Nim : 018.06.0061
Kelas : B
FAKULTAS KEDOKTERAN
2022
Latar belakang
Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya
kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih
mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat
yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya Puskesmas berperan dalam pembangunan
berwawasan kesehatan di wilayahnya dengan tujuan untuk mewujudkan masyarakat yang
memiliki perilaku sehat (kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat) mampu
menjangkau pelayanan kesehatan bermutu, hidup dalam lingkungan sehat; dan memiliki
derajat kesehatan yang optimal, baik individu, keluarga,kelompok dan masyarakat.
Pembahasan
Pembangunan kesehatan merupakan bagian integral dan terpenting dari pembangunan
nasional. Tujuan diselenggarakannya pembangunan kesehatan adalah meningkatkan
kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar tewujud derajat
kesehatan masyarakat yang optimal. Keberhasilan pembangunan kesehatan berperan
penting dalam meningkatkan mutu dan daya saing manusia Indonesia.Untuk mencapai
tujuan pembangunan kesehatan tersebut diselenggarakan berbagai upaya kesehatan secara
menyeluruh, berjenjang dan terpadu. Puskesmas adalah penanggungjawab penyelenggara
upaya kesehatan untuk jenjang tingkat pertama.
a. Upaya kesehatan.
c. pembiayaan kesehatan
g. pemberdayaan masyarakat.
• upaya kesehatan
Apabila dalam satu wilayah kecamatan terdapat lebih dan satu Puskesmas maka kepala
Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota dapat menunjuk salah satu Puskesmas sebagai
coordinator pembangunan kesehatan di kecamatan.
KB
Promkes
Kesling
P2
Perawatan kesehatan
pengobatan
1. PROMOSI KESEHATAN
Berdasarkan teori Blum, lingkungan merupakan salah satu faktor yang pengaruhnya paling
besar terhadap status kesehatan masyarakat di samping faktor pelayanan kesehatan, faktor genetik
dan prilaku. Bahaya potensial terhadap kesehatan yang diakibatkan oleh lingkungan dan bersifat
fisik, kimia dan biologi.
1. Tujuan Umum
1. Penyehatan air
2. Penyehatan makanan dan minumam
3. Pengawasan pembuangan kotoran manusia
4. Pengawasan dan pembuangan sampah dan limbah
5. Penyehatan pemukimam
6. Pengawasan sanitasi tempat umum
7. Pengamanan polusi industri
8. Pengamanan pestisida
9. Klinik sanitasi
Tujuan Umum adalah menanggulangi masalah gizi dan meningkatkan status gizi
masyarakat.Tujuan Khususnya :Meningkatkan kemampuan dan peran serta masyarakat, keluarga dan
seluruh anggotanya untuk mewujudkan prilaku gizi yang baik dan benar sesuai dengan gizi seimbang.
Upaya Kesehatan Masyarakat tingkat pertama meliputi upaya kesehatan masyarakat esensial dan
pengembangan. Yang dimaksud upaya kesehatan masyarakat esensial meliputi:
1. pelayanan promosi kesehatan
4. pelayanan gizi
Upaya kesehatan masyarakat esensial tersebut wajib diselenggarakan oleh setiap Puskesmas
untuk mendukung standar pelayanan minimal kabupaten/kota bidang kesehatan. Upaya kesehatan
masyarakat pengembangan merupakan upaya kesehatan masyarakat yang kegiatannya memerlukan
upaya yang sifatnya inovatif dan/atau bersifat ekstensifikasi dan intensifikasi pelayanan, disesuaikan
dengan prioritas masalah kesehatan, kekhususan wilayah kerja dan potensi sumber daya yang tersedia
di masing-masing Puskesmas.
Kesimpulan :
Tujuan bidang kesehatan dalam kesepakatan MDGs inilah yang kemudian diwujudkan
dalam berbagai kegiatan lokal oleh masing-masing pemerintah daerah dan diserahkan
kepada Dinas Kesehatan sebagai unit kerjayang khusus difungsikan pada bidang kesehatan.
Dinas Kesehatan yang kemudianmenterjemaahkan tujuan ini menjadi tugas pokok dan
fungsi yang harus dijalankanoleh puskesmas-puskesmas yang menjadi alat pelayanan publik
dan dapat diaksesdengan mudah bagi masyarakat pada area cakupan kesehatannya.
Refrensi :
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
128/Menkes/Sk/Ii/2004 TentangKebijakan Dasar Pusat Kesehatan
Masyarakat
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2012 Tentang
Sistem Kesehatan Nasional.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014
TentangPusat Kesehatan Masyarakat.
Manajemen Kesehatan, Edisi 2 oleh A. A. Gde Muninjaya