Anda di halaman 1dari 10

TUGAS ESSAY

BLOK KEDOKTERAN KOMUNITAS


‘PROGRAM DASAR PUSKESMAS DAN
UPAYA KESEHATAN KELOMPOK
RENTAN DAN MANAJEMEN
KESEHATAN PADA LAYANAN
PRIMER’

Nama : Arini Yulfa Endriani

Nim : 018.06.0061

Kelas : B

Dosen : dr. Sukandriani Utami, S,Ked .MM

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS ISLAM AL-AZHAR MATARAM

2022
 Latar belakang
Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya
kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih
mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat
yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya Puskesmas berperan dalam pembangunan
berwawasan kesehatan di wilayahnya dengan tujuan untuk mewujudkan masyarakat yang
memiliki perilaku sehat (kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat) mampu
menjangkau pelayanan kesehatan bermutu, hidup dalam lingkungan sehat; dan memiliki
derajat kesehatan yang optimal, baik individu, keluarga,kelompok dan masyarakat.

Dalam melaksanakan fungsinya, puskesmas berkewajiban melaksanakan kebijakan


kesehatan untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya dan
terwujudnya kecamatan sehat. Secara structural atau administratif, Puskesmas berada
dibawah administrasi Pemerintah Daerah kabupaten, dimana pembinaan secara teknis
diberikan oleh Dinas Kesehatan Kapubaten/Kota dan Provinsi.

Aturan menyatakan bahwa Puskesmas berfungsi sebagai penyelenggara layanan


kesehatan baik berupa upaya kesehatan masyarakat (UKM) maupun upaya kesehatan
perorangan (UKP). Kedudukan Puskesmas sebagai “penyelenggara” layanan kesehatan
menegaskan bahwa Puskesmas adalah Unit Pelaksana Teknis tingkat pertama dari Dinas
Kesehatan. Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota bertanggung jawab dalam penyelenggaraan
aspek pemerintahan dalam bidang kesehatan di kabupaten/kota.

 Pembahasan
Pembangunan kesehatan merupakan bagian integral dan terpenting dari pembangunan
nasional. Tujuan diselenggarakannya pembangunan kesehatan adalah meningkatkan
kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar tewujud derajat
kesehatan masyarakat yang optimal. Keberhasilan pembangunan kesehatan berperan
penting dalam meningkatkan mutu dan daya saing manusia Indonesia.Untuk mencapai
tujuan pembangunan kesehatan tersebut diselenggarakan berbagai upaya kesehatan secara
menyeluruh, berjenjang dan terpadu. Puskesmas adalah penanggungjawab penyelenggara
upaya kesehatan untuk jenjang tingkat pertama.

Sistem Kesehatan Nasional, yang selanjutnya disingkat SKN adalah pengelolaan


kesehatan yang diselenggarakan oleh semua komponen bangsa Indonesia secara terpadu dan
saling mendukung guna menjamin tercapainya derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-
tingginya.
Pengelolaan kesehatan dilaksanakan melalui SKN. Komponen pengelolaan kesehatan
yang disusun dalam SKN dikelompokkan dalam subsistem:

a. Upaya kesehatan.

b. penelitian dan pengembangan kesehatan

c. pembiayaan kesehatan

d. sumber daya manusia kesehatan

e. sediaan farmasi, alat kesehatan,dan makanan;f. manajemen, informasi, dan regulasi


kesehatan

g. pemberdayaan masyarakat.

Subsistem upaya kesehatan adalah pengelolaan upaya kesehatan yang


terpadu,berkesinambungan, paripurna, dan berkualitas, meliputi upaya peningkatan,
pencegahan, pengobatan, dan pemulihan, yang diselenggarakan guna menjamin tercapainya
derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Tujuan dari penyelenggaraan
subsistem upaya kesehatan adalah terselenggaranya upaya kesehatan yang adil, merata,
terjangkau, dan bermutu untuk menjamin terselenggaranya pembangunan kesehatan guna
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi- tingginya.

Unsur-unsur subsistem upaya kesehatan terdiri dari:

• upaya kesehatan

• fasilitas pelayanan kesehatan

• sumber daya upaya kesehatan

• pembinaan dan pengawasan upaya kesehatan.

Upaya Kesehatan Primer terdiri dari pelayanan kesehatan perorangan primer


danpelayanan kesehatan masyarakat primer. Pelayanan kesehatan perorangan primer adalah
pelayanan kesehatan dimana terjadi kontak pertama secara perorangan sebagai proses awal
pelayanan kesehatan. Pelayanan kesehatan perorangan primer memberikan penekanan pada
pelayanan pengobatan, pemulihan tanpamengabaikan upaya peningkatan dan pencegahan,
termasuk di dalamnya pelayanan kebugaran dan gaya hidup sehat (healthy life style).

Pelayanan kesehatan perorangan primer diselenggarakan oleh tenaga kesehatan yang


dibutuhkan dan mempunyai kompetensi seperti yang ditetapkan sesuai ketentuan berlaku
serta dapat dilaksanakan di rumah, tempat kerja, maupun fasilitas pelayanan kesehatan
perorangan primer baik Puskesmas dan jejaringnya, serta fasilitas pelayanan kesehatan
lainnya milik pemerintah, masyarakat, maupun swasta. Dilaksanakan dengan dukungan
pelayanan kesehatan perorangan sekunder dalam sistem rujukan yang timbal balik.

Pembangunan kesehatan adalah penyelenggaraan upaya kesehatan untuk


meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk agar
dapat mewujudkan derajat kesehatan yang optimal. Di dalam pembangunan kesehatan
meliputi pembangunan yang berwawasan kesehatan, pemberdayaan masyarakat dan
keluarga serta pelayanan kesehatan tingkat pertama yang bermutu. Sedangkan yang
dimaksud dengan wilayah kerjanya adalah batasan wilayah kerja puskesmas dalam
melaksanakan tugas dan fungsi pembangunan kesehatan, yang ditetapkan oleh Dinas
Kesehatan Kabupaten / Kota berdasarkan keadaan geografis,demografis, sarana
transportasi, masalah kesehatan setempat,keadaan sumber daya, beban kerja puskesmas dan
lain-lain,selain itu juga harus memperhatikan dalam upaya untuk meningkatkan koordinasi,
memperjelas tanggung jawab pembangunan dalam wilayah kecamatan, meningkatkan
sinergisme pembangunan dalam wilayah kecamatan,meningkatkan sinergisme kegiatan dan
meningkatkan kinerja.

Apabila dalam satu wilayah kecamatan terdapat lebih dan satu Puskesmas maka kepala
Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota dapat menunjuk salah satu Puskesmas sebagai
coordinator pembangunan kesehatan di kecamatan.

Cara-cara yang ditempuh :

 Merangsang masyarakat termasuk swasta untuk melaksanakan kegiatan dalam rangka


menolong dirinya sendiri.

 Memberikan petunjuk kepada masyarakat tentang bagaimana menggunakan sumber daya


secara efisien dan efektif.

 Memberikan bantuan teknis

 Memberikan pelayanan kesehatan langsung kepada masyarakat

 Kerjasama lintas sector

 Program Pokok Puskesmas


 KIA

 KB

 Usaha Kesehatan Gizi

 Promkes

 Kesling

 P2

 Perawatan kesehatan

 pengobatan

1. PROMOSI KESEHATAN

Penyuluhan kesehatan masyarakat adalah upaya memberikan pengalaman belajar atau


menciptakan kondisi bagi perorangan, kelompok dan masyarakat dalam berbagai tatanan dengan
membuka jalur komunikasi, menyediakan informasi dan melakukan edukasi untuk meningkatkan
pengetahuan, sikap dan prilaku dengan melakukan advokasi, pembinaan suasana dan gerakan
pemberdayaan masyarakat untuk mengenali, menjaga atau memelihara,meningkatkan dan
melindungi kesehatannya.tujuannya untuk Tercapainya perubahan prilaku individu, keluarga dan
masyarakat dalam membina dan memelihara prilaku sehat, serta berperan sdalam upaya
mewujudkan derajat kesehatan yang optimal.

Sasaran dari promosi kesehatan adalah :

1. Pelaksanaan posyandu dan pembinaan kader


2. Penyuluhan kesehatan
3. Prilaku hidup bersih dan sehat
4. Advokasi program dan program prioritas
5. Promosi kesehatan tentang narkoba
6. Promosi tentang kepesertaan jamkesmas
7. Pembinaan dana sehat
2. ESEHATAN LINGKUNGAN

Berdasarkan teori Blum, lingkungan merupakan salah satu faktor yang pengaruhnya paling
besar terhadap status kesehatan masyarakat di samping faktor pelayanan kesehatan, faktor genetik
dan prilaku. Bahaya potensial terhadap kesehatan yang diakibatkan oleh lingkungan dan bersifat
fisik, kimia dan biologi.

Sejalan dengan kebijaksanaan „ Paradigma Sehat „ yang mengutamakan upaya-upaya yang


bersifat promotif, preventif dan protektif. Maka upaya kesehatan lingkungan sangat penting.
Semua kegiatan kesehatan lingkungan yang dilakukan oleh para staf puskesmas akan berhasil
baik apabila masyarakat berperan serta dalam pelaksanaannya harus mengikut sertakan
masyarakat sejak perencanaan sampai pemeliharaan.

1. Tujuan Umum

Kegiatan peningkatan kesehatan lingkungan bertujuan terwujudnya kualitas lingkungan


yang lebih sehat agar dapat melindungi masyarakat dari segala kemungkinan resiko kejadian yang
dapat menimbulkan gangguan dan bahaya kesehatan menuju derajat keluarga dan masyarakat
yang lebih baik.

Kegiatan-kgiatan utama kesehatan lingkungan yang harus dilakukan Puskesmas meliputi :

1. Penyehatan air
2. Penyehatan makanan dan minumam
3. Pengawasan pembuangan kotoran manusia
4. Pengawasan dan pembuangan sampah dan limbah
5. Penyehatan pemukimam
6. Pengawasan sanitasi tempat umum
7. Pengamanan polusi industri
8. Pengamanan pestisida
9. Klinik sanitasi

5. PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT

Adalah kegiatan mengupayakan peningkatan status gizi masyarakat dengan pengelilaan


terkoordinasi dari berbagai profesi kesehatan serta dukungan peran serta aktif masyarakat.
Program baik berupa Upaya dan Pencegahan dan penangulangan Perbaikan Gizi di Puskesmas
meliputi :

1. Upaya perbaikan gizi keluarga


2. Upaya perbaikan gizi Institusi
3. Upaya penanggulangan kelainan gizi
4. Pencegahan dan penanggulangan gangguan akibat kekurangan yodium
5. Pencegahan dan penanggulangan anemia besi
6. Pencegahan dan penanggulangan kurang kalori energi protein dan kurang energi kronis
7. Pencegahan dan penanggulangan kekurangan vitamin A
8. Pencegahan dan penanggulangan masalah kekurangan gizi mikro lain
9. Pencegahan dan penenggulangan masalah gizi lebih

Tujuan Umum adalah menanggulangi masalah gizi dan meningkatkan status gizi
masyarakat.Tujuan Khususnya :Meningkatkan kemampuan dan peran serta masyarakat, keluarga dan
seluruh anggotanya untuk mewujudkan prilaku gizi yang baik dan benar sesuai dengan gizi seimbang.

Upaya Kesehatan Masyarakat tingkat pertama meliputi upaya kesehatan masyarakat esensial dan
pengembangan. Yang dimaksud upaya kesehatan masyarakat esensial meliputi:
1. pelayanan promosi kesehatan

2. pelayanan kesehatan lingkungan

3. pelayanan kesehatan ibu, anak, dan keluarga berencana

4. pelayanan gizi

5. pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit.

6. surveilans dan sentinel SKDR

Upaya kesehatan masyarakat esensial tersebut wajib diselenggarakan oleh setiap Puskesmas
untuk mendukung standar pelayanan minimal kabupaten/kota bidang kesehatan. Upaya kesehatan
masyarakat pengembangan merupakan upaya kesehatan masyarakat yang kegiatannya memerlukan
upaya yang sifatnya inovatif dan/atau bersifat ekstensifikasi dan intensifikasi pelayanan, disesuaikan
dengan prioritas masalah kesehatan, kekhususan wilayah kerja dan potensi sumber daya yang tersedia
di masing-masing Puskesmas.
 Kesimpulan :

Puskesmas Kedungmundu merupakan kesatuan organisasi kesehatan fungsional yang


merupakan pusat pengembangan kesehatan masyarakat yang berfungsi memberikan
pelayanan kesehatan yang menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di wilayah kerjanya.

Puskesmas yang menjadi ujung tombak kesehatan manusia di Indonesia,


diharapkan mampu turut berperan serta membantu Pemerintah Indonesia dalam meraih
8 tujuan MDGs internasional, terutama yang berkaitan dengan peningkatan kualitas
hidup manusia di bidang kesehatan.

Tujuan bidang kesehatan dalam kesepakatan MDGs inilah yang kemudian diwujudkan
dalam berbagai kegiatan lokal oleh masing-masing pemerintah daerah dan diserahkan
kepada Dinas Kesehatan sebagai unit kerjayang khusus difungsikan pada bidang kesehatan.
Dinas Kesehatan yang kemudianmenterjemaahkan tujuan ini menjadi tugas pokok dan
fungsi yang harus dijalankanoleh puskesmas-puskesmas yang menjadi alat pelayanan publik
dan dapat diaksesdengan mudah bagi masyarakat pada area cakupan kesehatannya.
Refrensi :
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
128/Menkes/Sk/Ii/2004 TentangKebijakan Dasar Pusat Kesehatan
Masyarakat
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2012 Tentang
Sistem Kesehatan Nasional.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014
TentangPusat Kesehatan Masyarakat.
Manajemen Kesehatan, Edisi 2 oleh A. A. Gde Muninjaya

Anda mungkin juga menyukai