- Masalah sosial 1 : Kenakalan remaja adalah suatu perbuatan yang melanggar norma,
aturan, atau hukum dalam masyarakat yang dilakukan pada usia remaja. Kenakalan remaja
termasuk salah satu masalah sosial yang ada di Indonesia. Karena perilaku remaja yang tidak
stabil dapat membahayakan siapa saja. Kenakalan remaja bisa terjadi dimana saja, terutama di
lingkungan masyarakat yang menjadi penyebab adanya kenakalan remaja. Remaja nakal
adalah remaja yang nakal lebih percaya diri berbeda dari remaja biasa. Oleh karena itu
orangtua, guru maupun masyarakat di sekitar harus peka terhadap kenakalan remaja. Nasihati
mereka untuk menjauhi perbuatan yang melanggar norma dalam masyarakat sehingga
masalah ini bisa diminimalisir.
Rumusan masalah :
1. Apa yang dimaksud kenakalan remaja?
2. Siapa yang disebut remaja nakal?
3. Mengapa kenakalan remaja termasuk masalah sosial ?
4. Dimana biasanya kenakalan remaja terjadi?
5. Kapan terjadinya kenakalan remaja?
6. Bagaimana cara mengatasi kenakalan remaja?
- Masalah sosial ke-2 : Kemiskinan adalah keadaan saat ketidakmampuan untuk memenuhi
kebutuhan dasar. Miskin adalah orang yang penghasilannya tidak bisa mencukupi kebutuhan
hidup sehari-hari. Suatu masyarakat biasanya akan dilanda kemiskinan salah satunya karena
keterbatasan sumber daya alam ataupun sumber modal. Kemiskinan terjadi bukan hanya
Indonesia saja, di negara lain juga berkutat dengan masalah kemiskinan, bahkan ada yang
lebih parah dari Indonesia. Kemiskinan menjadi masalah sosial ketika kemiskinan mulai
mewabah atau bertambah banyak. Salah satu agar terhindar dari kemiskinan adalah dengan
memulai dan menghindari kebiasaan-kebiasaan yang membuat anda semakin jauh mencapai
kemapanan secara finansial.
Rumusan masalah :
1. Apa yang dimaksud Kemiskinan?
2. Siapa yang disebut miskin?
3. Mengapa bisa terjadi kemiskinan dalam suatu masyarakat?
4. Dimana saja kemiskinan terjadi?
5. Kapan kemiskinan dikatakan sebagai masalah sosial?
6. Bagaimana agar terhindar dari kemiskinan?
Keterangan :
1. Pertanyaan no. 1 sd 5 ditanyakan kepada unsur pemerintah
2. Pertanyaan no.4 dan 5 ditekankan kepada informan dari non pemerintah.
Metode Kuantitatif
Kelebihan :
- Penelitian lebih berjalan sistematis
- Mampu memanfaatkan teori yang ada
- Penelitian lebih berjalan objektif
- Spesifik, jelas dan rinci
- Ukuran penelitian besar, sehingga menjadi
nilai tambah tersendiri
Kekurangan :
- Pengambilan data cenderung berasal dari nilai tertinggi
- Penelitian tidak subyektif
- Orientasi hanya terbatas pada nilai dan
jumlah.
- Dibatasi oleh peluang untuk menggali
responden dan kualitas perangkat
pengumpul data orisinal
- Keterlibatan periset umumnya terbatas
Metode Kualitatif
-Kelebihan :
- Deskripsi dan interpretasi dari informan dapat diteliti secara mendalam.
- Mempunyai landasan teori yang sesuai fakta
- Penelitian lebih berjalan subyektif
- Sangat efektif digunakan dalam mencari tanggapan dan pandangan
- Adanya pemahaman khusus dalam menganalisa
Kekurangan
- Peneliti bertanggung jawab besar terhadap informasi yang disampaikan oleh informan
- Bersifat sirkuler
- Perbedaan antara fakta dan kebijakan kurang jelas
- Ukuran penelitian kecil.
- Tidak efektif jika ingin meneliti secara keseluruhan
5. Pengolahan data
-kuantitatif : dengan mengukur hubungan antar variabel dari angket yang telah dijawab
responden
-kualitatif : dengan pengumpulan data, mereduksi data (mengurangi/memilah data yang
dianggap tidak relevan), penyajian data berupa pendapat, pengalaman dari subyek penelitian
yang menjawab pertanyaan penelitian, dan penarikan kesimpulan.