Anda di halaman 1dari 19

Mata Kuliah Dosen Pengampu

Research And Development In Elt Rizky Gushendra, M.Ed.

“DATA COLLECTION AND INSTRUMENT”


( Pengumpulan Data & Instrumen )

Disusun Oleh :

Lesta Mega : 11810420833

MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS


FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITA ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU
PEKANBARU
2021

1
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah yang telah memberi kita kesempatan, kesehatan, waktu luang serta
fasilitas sehingga kami mampu merampungkan makalah ini tanpa ada kesulitan yang berarti.
Salam serta shalawat kepada suri tauladan sekaligus nabi terakhir yang diutus untuk seluruh
manusia, Muhammad SAW. Yang telah berjuang maksimal demi agama Islam ini.

Makalah ini kami buat sebagai pemenuhan tugas mata kuliah ‘Research And Development In
Elt’. Ucapan terimakasih kami haturkan kepada seluruh pihak yang telah berperan dalam
pembuatan makalah ini.

 Kepada Bapak Rizky Gushendra, M.Ed, terima kasih atas bimbingannya

 Kepada teman-teman UIN SUSKA RIAU, terima kasih telah mendukung pembuatan
makalah ini

Tentunya, tanpa bantuan dan peranan seluruhnya, pembuatan makalah ini tak akan berjalan
sebagaimana mestinya. Semoga Allah membalas kebaikan kita semua. Namun, sebagai manusia
yang tak terlepas dari kesalahan, kami memohon maaf yang sebesar-besarnya jika dalam makalah
ini terdapat banyak kesalahan, baik itu ejaan, kekurangan huruf, kesalahan kalimat, ataupun
format dll. Untuk itu, saran serta kritik yang membangun sangat kami harapkan sebagai
pertimbangan pembuatan makalah selanjutnya.

Terlepas dari itu semua, besar harapan kami, makalah ini dapat membantu dalam perkuliahan
‘Research And Development In Elt’ sebagai referensi bagi teman-teman mahasiswa maupun
dosen. Sekian.

Pekanbaru, 21 Januari 2021

Penulis

2
DAFTAR ISI

BAB I : PENDAHULUAN

Latar Belakang ....................................................................................................... 4

Rumusan Masalah ................................................................................................. 4

Tujuan Masalah ..................................................................................................... 4

BAB II : PEMBAHASAN

A. Metode Penelitian ........................................................................................... 5


 Sekilas tentang metodelogi penelitian……………………………….......5
B. Macam-macam Metode Penelitian ................................................................... 6
a. Metode Penelitian Kuantitatif ..................................................................... 6
(1). Cara pengumpulan data dengan metode kuantitatif……………………8
(2.) Cara mengumpulkan Instrumen dengan metode kuantitatif…………...11

b. Metode Penelitian Kualitatif………………………………………………...12

(1). Lima Langkah Proses Dalam Pengumpulan Data Kualitatif…………..14

(2). Jenis Data Kualitatif Yang Akan Dikumpulkan………………………15

BAB III : PENUTUP

A. Kesimpulan ...................................................................................................... 18

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................... 19

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sebagai mata kuliah, metodelogi penelitian sangat penting untuk menjadi rujukan para
mahasiswa dalam melakukan penelitian di semester akhir, yaitu pembuatan skripsi. metodelogi
penelitian menjadi pijakan bagi calon sarjana untuk mengembangkan penelitian mereka, sehingga
jadilah mata kuliah ini teramat menentukan model skripsi sebagai tugas akhir sarjana S1.

Salah satu yang perlu didalami oleh mahasiswa adalah bahasan mengenai macam-macam
metode penelitian dan cara pengumpulan data serta instrumen yang menjadi fokus bahasan pada
makalah saya. Itulah sebabnya saya berusaha membuat makalah ini semaksimal yang saya bisa.
Semoga makalah ini bisa memberi penjelasan kepada kita semua terkait macam-macam metode
penelitian dan cara pengumpulan data dan instrumen sebagaimana yang diharapkan.

B. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dalam makalah ini yaitu ;

 Bagaimana cara pengumpulan data serta instrument dengan metode kualitatif dan
kuantitatif?
 Apa itu metode penelitian kualitatif dan kuantitatif?
 Apa perbedaan antara metode penelitian kualitatif dan kuantitatif?
 Apa kelebihan serta kekurangan antara masing-masing metode penelitian?

C. Tujuan

Tujuan pembuatan makalah ini yakni;

 Sebagai pemenuhan tugas dan bahan referensi mata kuliah metodelogi penelitian.
 Menjelaskan macam-macam metode penelitian dan cara pengumpulan data serta
instrument.

4
BAB II

PEMBAHASAN

A. Metode Penelitian
 Sekilas tentang metodelogi penelitian

Pengertian metode, berasal dari bahasa Yunani yaitu methodos yang berarti cara atau menuju
suatu jalan. Metode merupakan kegiatan ilmiah yang berkaitan dengan suatu cara kerja
(sistematis) untuk memahami suatu subjek atau objek penelitian, sebagai upaya untuk
menemukan jawaban yang dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah dan termasuk
keabsahannya (Rosdy Ruslan,2003:24).

Sedangkan pengertian penelitian, diantaranya :

Research is a systematic attempt to provide answer to questions. Such answer may be abstract
and general as is often the case in basic research or they may be highly concrete and specific as is
often the case in applied research. ( Tuckman 1978 : 1)1

Berdasarkan definisi di atas secara sederhana dapat dikatakan bahwa penelitian merupakan
cara-cara yang sistematis untuk menjawab masalah yang sedang di teliti. Kata sistematis
merupakan kata kunci yang berkaitan dengan metode ilmiah yang berarti adanya prosedur yang
ditandai dengan keteraturan dan ketuntasan. 2 Secara lebih detail, davis (1985) memberikan
karakteristik suatu metode ilmiah sebagai berikut:

 Metode harus bersifat kritis dan analistis, artinya metode menunjukkan adanya proses
yang tepat dan benar untuk mengidentifikasi masalah dan menentukan metode untuk
masalah tersebut.3

 Metode harus bersifat logis, yaitu adanya metode yang digunakan untuk memberikan
argumentasi ilmiah. Kesimpulan yang dibuat secara rasional didasarkan pada bukti-bukti
yang tersedia. 4

1
Jonathan sarwono, metode penelitian kuantitatif dan kualitatif ( Yogyakarta : Graha Ilmu, 2006), hal. 15.
2
Ibid.
3
Ibid.
4
Ibid, hal. 16.

5
 Metode bersifat obyektif, yakni obyektivitas itu menghasilkan penyelidikan yang dapat di
contoh oleh ilmuan lain dalam studi dan kondisi yang sama. 5

 Metode harus bersifat konseptual dan teoritis; oleh karena itu, untuk mengarahkan proses
penelitian yang dijalankan, peneliti membutuhkan pengembangan konsep dan struktur
teori agar hasilnya dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. 6

 Metode bersifat empiris, yaitu metode yang dipakai didasarkan pada fakta di lapangan. 7

B. Macam-macam metode penelitian

Penelitian pada dasarnya merupakan suatu pencarian (inquiry), menghimpun data,


mengadakan pengukuran, analisis, sintesis, membandingkan, mencari hubungan dan menafsirkan
hal-hal yang bersifat teka-teki. 8

Banyak metode penelitian atau model rancangan penelitian yang biasa digunakan dalam
penelitian bidang sosial dan pendidikan. Mcmillan dan Schumacher (2001) memulai dengan
membedakannnya antara penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif. Dalam pendekatan
kuantitatif, dibedakan pula antara penelitian eksperimental dan non-eksperimental. Demikian
pula dalam penelitian kualitatif, dibedakan antara kualitatif interaktif dan non-interaktif. 9

a. Metode Penelitian Kuantitatif

Penelitian kuantitatif adalah pengumpulan dan analisis data numerik untuk


mendeskripsikan, menjelaskan, memprediksi, atau mengendalikan fenomena yang menarik.
Namun, pendekatan penelitian kuantitatif memerlukan lebih dari hanya penggunaan data
numerik. Di awal a studi, peneliti kuantitatif menyatakan hipotesis untuk menelaah dan
menentukan prosedur penelitian yang akan digunakan untuk melaksanakan penelitian.

Mereka juga mempertahankan kendali atas faktor kontekstual itu dapat mengganggu
pengumpulan dan identifikasi data sampel peserta yang cukup besar untuk diberikan data yang
bermakna secara statistik. Banyak peneliti kuantitatif memiliki sedikit interaksi pribadi dengan

5
Ibid.
6
Ibid.
7
Ibid.
8
Nana Syaodih Sukmadinata, Metode penelitian Pendidikan, ( Bandung : Remaja Rosdakarya, 2012 ), Hal. 52.
9
Ibid, hal. 53.

6
peserta yang mereka pelajari karena mereka sering mengumpulkan data menggunakan kertas-
dan-pensil, non-interaktif instrumen.10

Penelitian kuantitatif dapat diklasifikasikan lebih lanjut sebagai eksperimen atau


noneksperimental.

 Riset Eksperimental

Variabel penelitian peneliti, yaitu karakteristik yang mengambil nilai yang berbeda melintasi
orang atau benda. Penelitian eksperimental melibatkan studi tentang efek manipulasi sistematis
dari satu variabel pada variabel lain. Yang dimanipulasi Variabel disebut perlakuan
eksperimental atau variabel bebas. Itu Variabel yang diamati dan diukur disebut variabel
dependen. Sebagai contoh, asumsikan seorang peneliti universitas ingin menyelidiki efek dari
menyediakan online umpan balik kepada siswa segera setelah ujian kursus. 11

 Riset Non Eksperimental

Dalam penelitian kuantitatif non eksperimental, peneliti mengidentifikasi variable dan


mungkin mencari hubungan di antara mereka tetapi tidak memanipulasi variabel. Bentuk utama
dari penelitian noneksperimental adalah studi hubungan termasuk penelitian ex post facto dan
penelitian korelasional dan penelitian survei. Penelitian ex post facto mirip dengan eksperimen,
kecuali peneliti tidak memanipulasi variabel independen, yang telah terjadi di jalannya peristiwa
alami. Peneliti hanya membandingkan kelompok yang berbeda pada variabel independen yang
sudah ada untuk menentukan hubungannya dengan variabel tak bebas. 12

(1). Cara pengumpulan data dengan metode kuantitatif.

Ada lima langkah dalam proses pengumpulan data kuantitatif. Proses ini melibatkan lebih
dari sekadar mengumpulkan informasi, itu mencakup langkah-langkah yang saling terkait.
langkah-langkah menentukan peserta yang akan dipelajari, memperoleh izin yang diperlukan dari
beberapa individu dan organisasi, mempertimbangkan jenis informasi yang akan dikumpulkan
beberapa sumber tersedia untuk penelitian kuantitatif, mencari dan memilih instrument untuk

10
Lorraine R. Gay, Geoffrey E. Mills, Peter W. Airasian, Educational Research- Competencies for Analysis and
th
Applications(10 Edition), ( Amerika : Pearson, 2011), Hal. 7.
11 th
Donald Ary, dkk. Introduction to Research in Education(8 Edition), ( USA : Wadsworth, 2010 ), Hal. 26.
12
Ibid, Hal. 27.

7
menggunakan itu akan menjaring data yang berguna untuk penelitian, dan akhirnya, mengelola
pengumpulan data proses untuk mengumpulkan data.

(a. Dapatkan Berbagai Jenis Izin

Di sebagian besar studi pendidikan, Anda perlu mendapatkan izin dari beberapa individu
dan kelompok sebelum Anda dapat mengumpulkan data. Izin mungkin diperlukan dari:

◆ Lembaga atau organisasi (misalnya, distrik sekolah)


◆ Situs khusus (mis., Sekolah menengah)
◆ Seorang peserta atau sekelompok peserta
◆ Orang tua peserta (misalnya, orang tua siswa kelas 10)
◆ Kampus tempat Anda melakukan penelitian (mis., Izin dari Anda
dewan peninjau institusi universitas atau perguruan tinggi)

Izin sering kali diperlukan sebelum Anda dapat memasuki situs dan mengumpulkan data.
Ini persetujuan biasanya datang dari para pemimpin atau orang-orang yang berwenang dalam
organisasi. Mendapatkan izin dari personel organisasi perlu menghubungi mereka sebelum
dimulainya mempelajari dan mendapatkan izin mereka untuk masuk dan mempelajari pengaturan
mereka. 13

(b. Tentukan Variabel dari Pertanyaan dan Hipotesis Penelitian

Pertanyaan dan hipotesis penelitian mengandung variabel. Untuk menentukan data apa
yang perlu dikumpulkan, Anda perlu mengidentifikasi dengan jelas variabel dalam penelitian
Anda. Seperti table yang dibawah ini:

13
John W. Creswell, Educational Research - Planning, Conducting and Evaluating Quantitative and Qualitative
Research ( 4th Edition ), ( Boston : Pearson, 2012 ), Hal. 147.

8
variabel independen, dependen, dan kontrol. Strategi yang berguna adalah membuat daftar
file variabel sehingga Anda dapat menentukan variabel apa yang beroperasi dalam suatu
penelitian.

(c. Tentukan Secara Operasional Setiap Variabel

Banyak definisi variabel yang mungkin, seperti definisi kamus, tetapi peneliti
menggunakan definisi operasional. Definisi operasional adalah spesifikasi bagaimana Anda akan
mendefinisikan dan mengukur variabel dalam penelitian Anda. Anda dapat menemukan definisi
dalam publikasi studi penelitian tentang topik Anda.

(d. Pilih Jenis Data dan Ukuran

Dengan definisi operasional untuk variabel Anda, selanjutnya Anda perlu


mengidentifikasi jenis data yang akan mengukur variabel Anda. Peneliti mengumpulkan data
pada instrumen. Instrumen adalah alat untuk mengukur, mengamati, atau mendokumentasikan
data kuantitatif. Diidentifikasi sebelum peneliti mengumpulkan data, instrumen dapat berupa tes,
angket, penghitungan lembar, log, daftar periksa observasi, inventaris, atau instrumen penilaian.

9
Peneliti menggunakan instrumen untuk mengukur prestasi, menilai kemampuan individu,
mengamati perilaku, mengembangkan profil psikologis seseorang, atau wawancara seseorang.

Dalam penelitian kuantitatif, empat jenis informasi utama dikumpulkan, seperti yang
ditunjukkan pada Tabel 5.2. Definisi dan contoh dalam tabel ini akan membantu Anda
menerapkan pemahaman Anda tentang berbagai bentuk ukuran kuantitatif.

10
(2.) Cara mengumpulkan Instrumen dengan metode kuantitatif

 Temukan atau Kembangkan Instrumen

Ada tiga opsi untuk mendapatkan instrumen yang akan digunakan: Anda dapat
mengembangkannya sendiri, cari satu dan modifikasi, atau cari satu dan gunakan secara
keseluruhan. Dari pilihan ini, menemukan satu untuk digunakan (baik memodifikasi atau
menggunakannya dalam bentuk aslinya) merupakan yang termudah pendekatan. Lebih sulit
mengembangkan suatu instrumen daripada menemukan dan memodifikasinya untuk digunakan
dalam penelitian.

Memodifikasi instrumen berarti menemukan instrumen yang sudah ada, mendapatkan izin
untuk mengubahnya, dan membuat perubahan di dalamnya untuk memenuhi kebutuhan Anda.
Biasanya, penulis instrumen asli akan meminta salinan versi modifikasi Anda dan hasil dari studi
Anda sebagai imbalan atas penggunaan instrumen mereka. 14

 Cari Instrumen

Jika Anda memutuskan untuk menggunakan instrumen yang ada, penerbit atau penulis
biasanya akan menagih Anda dikenakan biaya untuk penggunaan instrumen. Menemukan
instrumen yang baik untuk mengukur variabel independen, dependen, dan kontrol Anda tidaklah
mudah. Bahkan, Anda mungkin perlu merakitnya instrumen baru yang terdiri dari bagian-bagian
instrumen yang sudah ada.

 Skala Interval / Rasio

Skala populer yang digunakan peneliti adalah skala interval atau peringkat. Interval skala
(atau skala skala kontinu) memberikan pilihan jawaban "berkelanjutan" untuk pertanyaan dengan
Asumsikan jarak yang sama antar opsi. Skala ini mungkin memiliki tiga, empat, atau lebih
pilihan respon. Skala Likert yang populer ("sangat setuju" hingga "sangat tidak setuju")
menggambarkan skala dengan interval yang secara teoritis sama di antara tanggapan. Meskipun
skala ordinal, seperti "sangat penting" hingga "tidak penting", mungkin tampak seperti skala

14
Ibid, hal. 157.

11
interval, kami punya tidak ada jaminan bahwa intervalnya sama, seperti dalam skala Likert yang
teruji dengan baik.

Sebuah prestasi tes seperti Iowa Test of Basic Skills diasumsikan sebagai skala interval
karena peneliti telah membuktikan bahwa pilihan respon memiliki jarak yang sama satu sama
lain. 15

Proses pengumpulan data yang sebenarnya berbeda-beda, bergantung pada data dan
instrumennya atau dokumen yang Anda gunakan. Namun, dua aspek standar di semua bentuk
data dan mereka layak mendapat perhatian: penggunaan prosedur standar dan praktik etis.
Standardisasi Ukuran kinerja, ukuran sikap, dan observasi bergantung pada instrumen. Ini
instrumen dapat terdiri dari kuesioner yang dikirimkan peneliti kepada peserta atau dibagikan
secara individu kepada orang-orang, survei sering kali dilakukan secara langsung atau melalui
telepon, dan daftar periksa observasi yang diselesaikan oleh para peneliti. Peneliti kuantitatif juga
menggunakan instrument ketika mereka melakukan wawancara tatap muka dengan individu atau
untuk sekelompok individu.

b. Metode Penelitian Kualitatif

Peneliti kualitatif berusaha memahami suatu fenomena dengan berfokus pada total
gambar daripada memecahnya menjadi variabel. Tujuannya adalah gambaran holistik dan
kedalaman pemahaman daripada analisis data numerik. Misalnya social Para ilmuwan telah lama
mengamati bahwa perbedaan latar belakang pendidikan saja yang berpengaruh tampaknya tidak
memperhitungkan kesulitan yang dihadapi siswa kulit hitam secara dominan universitas putih. 16

Prosedur penelitian secara kualitatif penelitian seringkali tidak sekaku penelitian


kuantitatif. Demikian pula, meskipun peneliti kuantitatif dan kualitatif mengumpulkan data, The
sifat datanya berbeda. Figure 1.1 enam langkah penelitian kualitatif dan kuantitatif dan mendaftar
ciri-ciri yang menjadi ciri setiap pendekatan di setiap langkah. 17

15
Ibid, Hal. 167.
16
Donald Ary, op. cit. Hal 29.
17
Lorraine R. Gay, op. cit. hal 15.

12
13
(1). Lima Langkah Proses Dalam Pengumpulan Data Kualitatif

Beberapa perbedaan mendasar antara pengumpulan data kuantitatif dan kualitatif sangat
membantu untuk mengetahui saat ini. Berdasarkan ciri umum penelitian kualitatif, pengumpulan
data kualitatif terdiri dari pengumpulan data menggunakan formulir-formulir yang berisi
pertanyaan-pertanyaan umum yang muncul untuk mengizinkan peserta menghasilkan tanggapan;
mengumpulkan kata (teks) atau gambar (gambar) data; dan mengumpulkan informasi dari
sejumlah kecil individu atau situs. Lebih banyak berpikir secara spesifik sekarang,

(1) Dalam penelitian kuantitatif, kami secara sistematis mengidentifikasi peserta dan situs
kami melalui pengambilan sampel secara acak; dalam penelitian kualitatif, kami
mengidentifikasi peserta kami dan situs pada pengambilan sampel yang disengaja,
berdasarkan tempat dan orang yang paling dapat membantu kami memahami fenomena
utama kita.
(2) Dalam penelitian kuantitatif dan kualitatif, kami memerlukan izin untuk memulai studi,
tetapi dalam penelitian kualitatif, kami membutuhkan akses yang lebih besar ke situs
karena kami biasanya akan pergi ke situs dan mewawancarai orang atau mengamati
mereka. Proses ini membutuhkan tingkat partisipasi yang lebih besar dari situs daripada
kuantitatif proses penelitian.
(3) Dalam kedua pendekatan tersebut, kami mengumpulkan data seperti wawancara,
observasi, dan dokumen. Dalam penelitian kualitatif, pendekatan kami bergantung pada
wawancara umum atau observasi sehingga kami tidak membatasi pandangan peserta.
Kami tidak akan menggunakan instrumen orang lain seperti dalam penelitian kuantitatif
dan mengumpulkan tertutup informasi; sebagai gantinya kami akan mengumpulkan data
dengan beberapa pertanyaan terbuka yang kami miliki rancangan.
(4) Dalam kedua pendekatan tersebut, kita perlu mencatat informasi yang diberikan oleh
peserta. Daripada menggunakan instrumen yang telah didesain sebelumnya dari orang lain
atau instrumen yang kami desain, dalam penelitian kualitatif kami akan mencatat
informasinya protokol yang dirancang sendiri yang membantu kami mengatur informasi
yang dilaporkan oleh peserta untuk setiap pertanyaan.

14
(5) Akhirnya, kami akan mengatur prosedur pengumpulan data kualitatif kami dengan
kepekaan terhadap tantangan dan masalah etika pengumpulan informasi secara tatap
muka dan sering kali di rumah atau tempat kerja orang.
Mempelajari orang-orang di lingkungan mereka sendiri menciptakan tantangan bagi
peneliti kualitatif yang mungkin tidak hadir penelitian kuantitatif ketika peneliti
mengirimkan kuesioner anonim atau membawa individu ke laboratorium eksperimental. 18

(2). Jenis Data Kualitatif Yang Akan Dikumpulkan

Aspek lain dari pengumpulan data kualitatif adalah mengidentifikasi jenis data yang akan
menjawab pertanyaan penelitian Anda. Oleh karena itu, penting untuk memahami pertanyaan dan
topik Anda, dan meninjaunya sebelum memutuskan jenis data kualitatif. yang akan Anda
kumpulkan. Dalam penelitian kualitatif Anda mengajukan pertanyaan umum dan luas kepada
peserta dan memungkinkan mereka untuk berbagi pandangan mereka relatif tidak dibatasi oleh
perspektif Anda.

Selain itu, Anda mengumpulkan berbagai jenis informasi, dan Anda dapat menambahkan
formulir baru data selama penelitian untuk menjawab pertanyaan Anda. Selanjutnya, Anda
terlibat dalam data ekstensif koleksi, menghabiskan banyak waktu di situs tempat orang bekerja,
bermain, atau terlibat dalam fenomena yang ingin Anda pelajari. Di situs tersebut, Anda akan
mengumpulkan informasi rinci ke menetapkan kompleksitas fenomena sentral.

Kita dapat melihat sifat yang bervariasi dari bentuk data kualitatif ketika ditempatkan
kategori berikut:

◆ Pengamatan
◆ Wawancara dan kuesioner
◆ Dokumen
◆ Materi audiovisual

18
John W. Creswell, op. cit. hal 205.

15
Contoh spesifik jenis data dalam empat kategori ini ditunjukkan pada figure 7.3.

16
Variasi pengumpulan data di keempat area terus muncul. Baru-baru saja, kaset video,
portofolio kelas siswa, dan penggunaan email semakin menarik perhatian sebagai bentuk data.
Table 7.1

menunjukkan setiap kategori pengumpulan data yang terdaftar, yaitu jenis data yang
dihasilkannya, dan definisi untuk jenis data tersebut. Sekarang mari kita lihat lebih dekat masing-
masing dari empat kategori berikut kekuatan dan kelemahannya. 19

19
Ibid, Hal. 212.

17
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari pembahasan di atas kita dapat melihat berbagai macam metode penelitian. Ada yang
termasuk penelitian Kuantitatif dan juga Kualitatif. Perbedaan keduanya terletak pada beberapa
sisi, seperti pijakannya.

 Data kuantitatif

Langkah-langkah dalam proses analisis dan interpretasi data kuantitatif melibatkan pertama-
tama mempersiapkan data numerik Anda untuk dianalisis menggunakan program statistik,
melakukan analisis menggunakan statistik yang melaporkan hasil deskriptif dan inferensial,
mewakili dan melaporkan hasil dengan menggunakan tabel, gambar, dan diskusi dari setiap uji
statistik, dan akhirnya menginterpretasikan hasil dengan mengulangi temuan umum,
membandingkan temuan dengan literatur masa lalu, menyebutkan potensi keterbatasan penelitian,
dan mengembangkan ide-ide itu akan memperluas penelitian di masa depan.

 Data Kualitatif

Proses pengumpulan data kualitatif mengikuti langkah-langkah yang serupa dengan yang
ada dalam data kuantitatif koleksi. Peneliti memilih peserta dan situs, mendapatkan izin untuk
melakukan mempelajari, memutuskan jenis data yang akan dikumpulkan, mengembangkan
sarana untuk merekam informasi, dan mengelola pengumpulan data, sambil mengantisipasi
masalah lapangan dan masalah etika.

Pada intinya, kedua jenis metode penelitian ini memiliki cirri-ciri tersendiri dan kelebihan
masing-masing dalam meraih hasil yang akurat. Beberapa peneliti bahkan ada yang melakukan
kombinasi terhadap kedua jenis penelitian ini walaupun belum bisa kami bahas secara maksimal.

18
DAFTAR PUSTAKA

1. Donald Ary, Lucy Cheser Jacobs, chris Sorensen, Asghar Razavieh, Introduction to
Research in Education(8th Edition), 2010, ( Wadsworth, USA )
2. John W. Creswell, Educational Research - Planning, Conducting and Evaluating
Quantitative and Qualitative Research ( 4th Edition ), 2012, ( Pearson, Boston)
3. Lorraine R. Gay, Geoffrey E. Mills, Peter W. Airasian, Educational Research-
Competencies for Analysis and Applications(10th Edition), 2011, ( Pearson, Canada)
4. Sarwono, Jonathan, metode penelitian kuantitatif dan kualitatif, 2006 (Graha Ilmu,
Yogyakarta) (Pdf)
5. Sukmadinata, Nana Syaodih, Metode Penelitian Pendidikan, 2012, (PT Remaja
Rosdakarya, Bandung)

19

Anda mungkin juga menyukai