Anda di halaman 1dari 12

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Form : FORM. Pudir I.

04
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN KALIMANTAN TIMUR Tgl. Terbit : 28 Des 2018
PROGRAM STUDI D-III KEBIDANAN BALIKPAPAN Revisi : 01
MATA KULIAH (1) KODE (2) Rumpun MK (3) BOBOT (sks) (4) SEMESTER (5) Tanggal Penyusunan/ Direvisi (6)

Asuhan Kebidanan Kegawatdaruratan Bd. 5.305 3 SKS V LIMA) 25 Juni 2021


Maternal Neonatal & Basic Life Support (1T 1P 1K)
OTORISASI Ketua Jurusan Ketua Prodi Dosen PJMK

Inda Corniawati, S.SiT, M.Keb Ernani Setyawati, S.ST, M.Keb Eli Rahmawati, S.SiT., M.Kes
NIP. 197508242006042002 NIP. 198012052002122001 NIP. 197403201993032001

Capaian Pembelajaran (10) CPL-PRODI


S 2 Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan praktik kebidanan berdasarkan agaman, moral, dan filosofi, kode etik profesi, serta standar
Kebidanan
S 10 Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaannya
P 5 Menguasai konsep umum, prinsip, dan teknik bantuan hidup dasar (Basic Life Support)
P 12 Menguasai pengetahuan factual tentang etika dan hokum perundang-undangan dalam asuhan kebidanan
KU 1 Mampu menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas dan memilih beragam metode yang sesuai, baik yang belum maupun yang sudah baku dalam
pelayanan dan asuhan kebidanan berdasarkan analisis data.
KU 2 Mampu menunjukkan kinerja yang bermutu dan terukur sesuai dengan standar procedural operasional dalam memberikan pelayanan dan asuhan
kebidanan
KU 3 Mampu memecahkan masalah dalam pelayanan dan asuhan kebidanan sesuai dengan kompetensi, kewenanganan yang berbasis bukti ilmiah dan
bertanggungjawab atas hasilnya secara mandiri
KU 4 Mampu menyusun laporan hasil dan proses kerja secara akurat dan sahih serta mendokumentasikannya secara efektif kepada pihak lain yang
Membutuhkan
KU 5 Mampu bekerja sama, berkomunikasi Teknik dan procedural dalam pekerjaannya.
KK 10 Mampu melakukan Bantuan Hidup Dasar (Basic Life Support) khususnya pada kasus-kasus maternal dan neonatal

CP-MK
M 1 Mahasiswa mampu menjelaskan konsep dasar kegawat daruratan maternal neonatal & Basic Life Support
M 2 Mahasiswa mampu melakukan penilaian kondisi maternal neonatal yang menimbulkan risiko kegawatdaruratan
M 3 Mahasiswa mampu mendemonstrasikan BHD
M 4 Mahasiswa mampu melakukan penilaian kebutuhan rujukan kegawatdaruratan MN
M 5 Mahasiswa mampu melakukan penanganan kegawatdaruratan dan kolaborasi pada kasus maternal, BBL dan neonatal serta Ginekologi sesuai dengan
prosedur dan kewenangan
M 6 Mahasiswa mampu melakukan pendokumentasian asuhan dalam bentuk SOAP

Pada mata kuliah ini mahasiswa belajar tentang konsep dasar kegawatdaruratan, penilaian kondisi MN yang menimbulkan resiko kegawatdaruratan ,
Deskripsi Mata Kuliah (11) pemberian BHD,melakukan tindakan pertolongan pertama dan penanganan kasus, melakukan rujukan dan mendokumentasikan kasus dengan
memperhatian etika profesi dan aspek legal dalam praktik kebidanan.

1. Konsep dasar kegawat daruratan maternal neonatal & Basic Life Support
2. Penilaian kondisi maternal neonatal yang menimbulkan risiko kegawatdarurata
3. Konsep dan prinsip penyelamatan dan Bantuan Hidup Dasar
4. Sistem Rujukan dan peran bidan dalam kegawatdaruratan Maternal Neonatal
5. Penanganan kegawatdaruratan dan kolaborasi pada kasus maternal, BBL dan neonatal serta Ginekologi sesuai dengan prosedur dan kewenangan
dengan penerapan yang relevan serta pendokumentasikannya dalam bentuk SOAP, yang meliputi :
Bahan Kajian / Materi Pembelajaran a. Asuhan kegawatdaruratan pada kehamilan muda
(12) b. Asuhan kegawatdaruratan pada kehamilan lanjut
c. Asuhan kegawatdaruratan pada persalinan kala I, II, III dan IV
d. Asuhan kegawatdaruratan pada pasca persalinan/nifas dan KB
e. Asuhan kegawatdaruratan pada BBL & neonatus
f. Asuhan kegawatdaruratan pada ginekologi
6. Penanganan kegawatdaruratan PONED dan PONEK dalam tim
7. Etika dan aspek legal dalam penanganan kegawatdaruratan maternal neonatal
Utama:
Setyarini & Suprapti, (2016). Asuhan Kebidanan Kegawatdarutanan Maternal Neonatal. Kemenkes
Pendukung:
Maryunani. (2016). Asuhan Kegawatdaruratan dalam Kebidanan.TIM
Lisnawati. (2013). Modul Asuhan Kebidanan dalam Kegawatdaruratan Maternal & Neonatal. TIM
Daftar Referensi (13)
Masruroh. (2016). Buku Ajar Kegawatdaruratan Maternal & Neonatal Nuha Medika
Walyani & Purwoastuti. (2015) Asuhan Kebidanan Kegawatdaruratan Maternal & Neonatal. Pustaka Baru
Dewi (2016). Patologi dan Patofisiologi Kebidanan. Nuha Medika
Kemenkes.(2016). Modul Bahan Ajar Askeb Kegawatdaruratan Maternal Neonatal. Pusdik

Software : Hardware :
Power point Laptop, Gadjet, manekin dan alat2 praktikum
Video
Pembelajaran
Media Pembelajaran (14)
Praktikum
Emodul
Praktikum
Eli Rahmawati, S.SiT., M.Kes
Team Teaching / dosen Ernani Setyawati, S.ST., M.Keb
Pengampu(15) Faridah Hariyani, S.ST., M.Keb
Ita Kusumayanti, S.ST (Instruktur)

UTS : 20%
UAS : 30%
Penilaian dan Bobot Penilaian (16) PRAKTIK/Lab : 30%
TUGAS : 20%

Mata kuliah Syarat (17) KDPK, Askeb Hamil, Askeb bersalin, askeb Nifas & KB, Askeb Neonatus, Bayi & Balita

Mg Ke- Kemampuan akhir Materi Pembelajaran Metode / Assessment


(18) yang diinginkan setiap [Pustaka] (20) Strategi WAKTU Pengalaman Belajar Mahasiswa (23) Kriteria Penilain, bentuk dan Bobot Nilai
tahapan belajar (CPK) (19) Pembelajaran (22) Indikator (24) (25)
(21)
Penjelasan RPS dan Kontrak Perkuliahan
I Mahasiswa mampu Konsep Kegawat daruratan Bentuk:  Kuliah :  Memahami materi yang diberikan Kriteria: 6%
ER memahami konsep dasar Maternal Neonatal Kuliah daring & 100’ secara klasikal  Ketepatan, penguasaan &
28 kegawatdarurata, penilaian 1. Kegawatdaruratan Study kasus  Praktik lab:  Menyusun ringkasan tentang kelengkapan.
Juni awal dan penatalaksanaan a. Pengertian 170’ Konsep dasar kegawatdaruratan
2021 awal kegawatdaruratan b. Tanda dan gejala  Tugas umum dan MN, prinsip Bentuk: Non test
maternal Neonatal (C2) kegawatdaruratan Media: Mandiri : penangannya, serta penilaian awal  Rekapan ringkasan materi
c. Penyebab Laptop, Gadjet 60’ kegawatdaruratan MN (Tugas 1)
kegawatdaruratan dan VILEP  Tugas  Memahami kasus kegawatdaruratan Indikator:
2. Konsep Dasar Youtube: terstruktur dengan memahami tanda, gejala &  Ketepatan menyebutkan
Kegawatdaruratan Maternal https:// 60’ penanganannya melalui study kasus prinsip dan konsep
a. Pengertian youtu.be/ dari video kegawatdaruratan secara
b. Tujuan OCMcHjyPsSY umum & lingkup MN dan
c. Ruang Lingkup https:// melakukan penilaian awal
3. Konsep Dasar youtu.be/ kondisi kegawatdaruratan
Kegawatdaruratan Neonatal JN5W05WdvPI serta penanganannya.
a. Pengertian  Kelengkapan hasil ringkasan
b. Tujuan materi
c. Ruang Lingkup
4. Prinsip penanganan
kegawatdaruratan MN
5. Penilaian awal kegawat
daruratan
II Mahasiswa memahami 1. Konsep dasar BHD/ Basic Bentuk:  Kuliah :  Memahami materi yang diberikan Kriteria: 7%
ER konsep dasar dan mampu Life Support secara Umum Kuliah daring 100’ secara klasikal Ketepatan, penguasaan &
30 melakukan/mendemostrasika 2. Resusitasi Jantung Paru Study kasus  Praktik lab:  Memahami tindakan RJP dewasa sistematis
Juni n RJP umum dan pada ibu Umum Demonstrasi 170’ umum Bentuk: Non test
2021 Hamil (C2, P2, A2) 3. Resusitasi Jantung Paru  Tugas  Memahami tindakan RJP pada
pada kehamilan Media: Mandiri : kehamilan Indikator:
Laptop, Gadjet 60’  Menampilkan kompetensi RJP pada  Ketepatan menyebutkan
dan Cloudx  Tugas orang dewasa dan Ibu Hamil konsep BHD
Manekin RJP terstruktur  Kesesuaian demonstrasi
Emodul 60’ RJP dewasa umum dan RJP
Link: ibu hamil
https://www.flip  Menampilkan sistematika
snack.com/BA
tindakan RJP pada dewasa
DED888B7A/m
odul-praktikum- dan ibu hamil
askeb-
gadar.html

III Mahasiswa memahami 1. Pengertian dan hal yang Bentuk:  Kuliah :  Memahami materi yang diberikan Kriteria: 6%
Sistem Rujukan dan peran terkait Sistem rujukan Kuliah daring 100’ secara klasikal Ketepatan, kesesuaian &
ES bidan dalam a. Definisi Study kasus  Praktik lab:  Mengkaji kasus rujukan MN (Tugas sistematis
2 Juli Kegawatdaruratan Maternal b. Tujuan 170’ 2) Bentuk: Non test
2021 dan Neonatal (C2) c. Syarat-syarat Media:  Tugas  Memahami kasus kegawatdaruratan
d. Jenis rujukan Laptop, Gadjet terstruktur MN yang harus dirujuk dengan Indikator:
e. Hal yang perlu dan VILEP 60’ menggunakan study kasus  Ketepatan menyebutkan
diperhatikan dalam  Memahami peran bidan dalam konsep system rujukan
merujuk kasus merujuk kasus kegawatdaruratan MN
kegawatdarurtan MN MN  Penguasaan peran bidan
f. Persiapan dan dalam rujukan MN
mekanisme rujukan
2. Peran bidan dalam rujukan
kegawatdaruratan maternal
neonatal
3. Konsep rujukan Maternal
4. Konsep rujukan Neonatal
5. Sistem rujukan dalam
program EMAS
6. Sistem rujukan berjenjang
pada era Jaminan Kesehatan
Nasional
7. Proses Rujukan Kasus
maternal dan neonatal
IV Mahasiswa memahami dan 1. Menentukan keputusan Bentuk:  Kuliah : 50’  Memahami prinsip dasar, lanjut, Kriteria: 5%
FH mampu membuat keputusan klinik yang berkaitan dengan Kuliah daring  Praktik lab: pencegahan & penentuan Ketepatan
3 Juli klinik kegawat daruratan kegawat daruratan maternal Study kasus 85’ penanganan kasus Bentuk: Non test
2021 maternal neonatal (C2) neonatal sesuai kewenangan  Tugas kegawatdaruratan MN
a. Mencegah kegawat Media: mandiri 60’  Memahami study kasus Indikator:
daruratan Laptop, Gadjet pengambilan keputusan klinik dan  Ketepatan menyebutkan
b. Respon cepat terhadap dan VILEP etika/legal aspek kegawatdaruratan prinsip pencegahan,
suatu kegawatdaruratan MN (Tugas 3) prinsip dasar penanganan
c. Prinsip dasar penanganan  Mengkaji kasus kegawatdaruratan awal dan lanjut
kegawatdaruratan MN untuk pendalaman materi kegawatdaruratan MN
d. Penanganan lanjut pengambilan keputusan klinik sesuai  Ketepatan hasil pengkajian
kegawat daruratan etika kasus dalam menentukan
e. Prinsip pencegahan, keputusan klinik sesuai
penentuan dan etika
penanganan
2. Etika dan aspek legal dalam
penanganan
kegawatdaruratan maternal
neonatal
V Mahasiswa memahami dan 1. Jenis-jenis Syok dan infeksi Bentuk:  Kuliah : 50’  Memahami pengkajian, diagnosa Kriteria: 7%
ER mampu melakukan dalam obstetri Kuliah daring  Praktik lab: dan prognosa, penanganan awal Kesesuaian & ketepatan
7 Juli pengkajian, menentukan 2. Pengkajian data subyektif Study kasus 85’ dan rujukan pada kasus syok dan Bentuk: Non test
2021 diagnosa dan prognosa, dan obyektif  Tugas infeksi obstetri
melakukan penanganan awal 3. Diagnosa, prognosa dan Media: Terstruktur  Mendemonstrasikan pengkajian Indikator:
dan rujukan pada syok dan prioritas masalah serta Laptop, Gadjet 60’ data subyektif dan obyektif,  Kesesuaian pengkajian,
infeksi dalam obstetri (C2, P2, sumber-sumber dan fasilitas dan Cloudx penanganan awal rujukan dengan penentuan diagnose &
A2) untuk kebutuhan intervensi Youtube: melakukan identifikasi kasus, prognosa serta
lebih lanjut 1. https:// stabilitasi penderita dan pemberian penanganan kasus syok
4. Penanganan awal Rujukan youtu.be/ obat-obatan terhadap komplikasi dan infeksi obstetri
dengan melakukan M_- kasus obstetri karena syok dan  Ketepatan tindakan dalam
identifikasi kasus, Stabilisasi bVkDttj8 infeksi (Tugas 4) pengkajian, penentuan
penderita dan pemberian 2. https://  Menampilkan tindakan pengkajian, diagnose & prognosa serta
obat-obatan terhadap youtu.be/ penangan awal dan rujukan kasus penganan kasus syok dan
komplikasi UqB08Ghchj syok dan infeksi obstetri infeksi obstetri
Q

VI Mahasiswa memahami dan Asuhan kebidanan pada Kasus Bentuk:  Diskusi  Memahami asuhan kebidanan pada Kriteria: 9%
ER dan mampu melaksanakan perdarahan hamil muda dalam Kerja kelompok kasus kegawatdaruratan kehamilan Kesesuaian & ketepatan
8 Juli asuhan kebidanan pada kasus obstetrik yang meliputi : kelompok 100’ muda (Abortus Imminens, insipien, Bentuk: Non test
2021 kegawatdaruratan kehamilan 1. Pengkajian data subyektif Diskusi  Kerja inkompletus, komplit, mola dan
muda (C2, P2) dan obyektif kelompok kelompok KET) Indikator:
2. Diagnosa, prognosa dan Media: 170 ‘  Kerja kelompok, diskusi &  Kesesuaian pengkajian,
prioritas masalah serta Presentasi  Presentasi mempresentasikan kasus penentuan diagnose &
sumber-sumber dan fasilitas menggunakan 120” kegawatdaruratan kehamilan muda prognosa serta
untuk kebutuhan intervensi Vicon Cloudx (Abortus Imminens, insipien, penanganan awal dan
lebih lanjut inkompletus, komplit, mola dan rujukan kasus
3. Penanganan awal KET)untuk dapat memahami kegawatdaruratan
4. Rujukan dengan melakukan pengkajian data subyektif, obyektif, kehamilan muda (Abortus
identifikasi kasus, stabilisasi menentukan diagnose, prognosa Imminens, insipien,
penderita dan pemberian penanganan awal serta rujukan inkompletus, komplit,
obat-obatan terhadap kasus (Tugas 5) mola dan KET)
komplikasi  Ketepatan tindakan dalam
a. Abortus imminens pengkajian, penentuan
b. Abortus insipiens diagnose & prognosa serta
c. Abortus inkomplit penanganan awal dan
d. Abortus komplit rujukan kasus
e. KET & Mola hidatidosa kegawatdaruratan
kehamilan muda (Abortus
Imminens, insipien,
inkompletus, komplit,
mola dan KET) pada kasus
VII Mahasiswa memahami dan Asuhan kebidanan pada kasus Bentuk:  Diskusi  Memahami asuhan kebidanan pada Kriteria: 9%
ES mampu melaksanakan perdarahan hamil Lanjut dalam Kerja kelompok kasus kegawatdaruratan kehamilan Kesesuaian, ketepatan &
9 Juli asuhan kebidanan pada kasus obstetrik yang meliputi : kelompok 100’ lanjut (plasenta previa, solutio sistematika.
2021 kegawatdaruratan kehamilan 3. Pengkajian data subyektif Diskusi  Kerja plasenta, ruptur uteri, preeklampsia Bentuk: Non test
lanjut (C2, P2, A2) dan obyektif kelompok kelompok dan eklampsia)
4. Diagnosa, prognosa dan Demonstrasi 170 ‘  Kerja kelompok, diskusi dan Indikator:
prioritas masalah serta Media:  Presentasi mempresentasikan kasus  Kesesuaian pengkajian,
sumber-sumber dan fasilitas Presentasi 120” kegawatdaruratan kehamilan lanjut penentuan diagnose &
untuk kebutuhan intervensi menggunakan  Tugas (preeklampsia dan eklampsia) prognosa serta
lebih lanjut Vicon Cloudx Terstruktur (Tugas 6) penanganan awal dan
5. Penanganan awal Emodul 60’  Mendemonstrasikan asuhan rujukan kasus
6. Rujukan dengan melakukan Link: kebidanan pada kasus kegawatdaruratan
identifikasi kasus, Stabilisasi https://www.flip kegawatdaruratan kehamilan lanjut kehamilan lanjut
penderita dan pemberian snack.com/BA (preeklampsia dan
preeklampsia, eklampsia) (Tugas 7)
DED888B7A/m
obat-obatan terhadap odul-praktikum-  Menampilkan tindakan asuhan eklampsia)
komplikasi askeb- kebidanan pada kasus  Ketepatan tindakan dalam
a. Plasenta previa gadar.html kegawatdaruratan kehamilan lanjut pengkajian, penentuan
b. Solutio Plasenta (preeklampsia, eklampsia) diagnose & prognosa serta
c. Rupture uteri penanganan awal dan
d. Preeklampsia rujukan kasus
e. Eklampsia kegawatdaruratan
kehamilan lanjut
(preeklampsia dan
eklampsia) pada kasus
 Sistematika tindakan pada
demontrasi asuhan
kebidanan pada kasus
kegawatdaruratan
kehamilan lanjut
preeklampsia, eklampsia)

VIII Mahasiswa memahami dan Asuhan kebidanan pada Kasus Bentuk:  Diskusi  Memahami asuhan kebidanan pada Kriteria: 6%
ES mampu melakukan asuhan kegawatdaruratan persalinan Kerja kelompok kasus kegawatdaruratan persalinan Kesesuaian, ketepatan &
12 Juli kebidanan kegawatdaruratan Kala I dan II kelompok 100’ kala I dan II (preeklampsia, sistematika.
2021 pada persalinan kala I dan II 1. Pengkajian data subyektif Diskusi  Kerja eklampsia, plasenta praevia dan Bentuk: Non test
(C2, P2,A2) dan obyektif kelompok kelompok solutio plasenta)
2. Diagnosa, prognosa dan Demonstrasi 170 ‘  Kerja kelompok, diskusi dan Indikator:
prioritas masalah serta Media:  Presentasi mempresentasikan kasus  Kesesuaian pengkajian
sumber-sumber dan fasilitas Presentasi 60” kegawatdaruratan persalinan kala I penentuan diagnose &
untuk kebutuhan intervensi menggunakan  Tugas dan II (preeklampsia, eklampsia, prognosa serta
lebih lanjut Vicon Cloudx Terstruktur plasenta praevia dan solutio penanganan awal dan
3. Penanganan awal Demontrasi 60’ plasenta rujukan kasus
4. Rujukan dengan melakukan video  Mendemonstrasikan asuhan kegawatdaruratan
identifikasi kasus, Stabilisasi praktikum kebidanan pada kasus persalinan kala I & II
penderita dan pemberian Emodul kegawatdaruratan persalinan Kala I (preeklampsia, eklampsia,
obat-obatan terhadap Link: & II (preeklampsia, eklampsia) plasenta praevia dan
komplikasi yang meliputi: https://www.flip (Tugas 7) solutio plasenta)
a. Pre eklamsi snack.com/BA  Ketepatan tindakan dalam
 Menampilkan tindakan asuhan
DED888B7A/m
b. Eklamsi odul-praktikum- kebidanan pada kasus pengkajian, penentuan
c. Plasenta previa askeb- kegawatdaruratan persalinan Kala I diagnose & prognosa serta
d. Solusio plasenta gadar.html & II (preeklampsia, eklampsia) penanganan awal dan
rujukan kasus
kegawatdaruratan
persalinan kala I & II
(preeklampsia, eklampsia,
plasenta praevia dan
solutio plasenta)
 Sistematika tindakan pada
demontrasi asuhan
kebidanan pada kasus
kegawatdaruratan
persalinan kala I & II
(preeklampsia, eklampsia,
plasenta praevia dan
solutio plasenta)

IX Mahasiswa memahami dan Asuhan kebidanan pada Kasus Bentuk:  Kuliah :  Memahami asuhan kebidanan Kriteria: 7%
FH mampu melakukan asuhan kegawatdaruratan persalinan Kuliah 100’ pada kasus kegawatdaruratan Kesesuaian, ketepatan &
14 Juii kebidanan kegawatdaruratan Kala I dan II Study kasus  Praktik lab: persalinan kala I dan II (distocia sistematika.
2021 pada persalinan kala I dan II 1. Pengkajian data subyektif Demonstrasi 170’ bahu, macet, letsu) Bentuk: Non test
(C2, P2, A2) dan obyektif  Tugas  Mendemonstrasikan asuhan
2. Diagnosa, prognosa dan Media: Mandiri : kebidanan pada kasus Indikator:
prioritas masalah serta LMS 60’ kegawatdaruratan persalinan Kala I  Kesesuaian pengkajian
sumber-sumber dan fasilitas Video  Tugas & II (distocia bahu dan persalinan penentuan diagnose &
untuk kebutuhan intervensi Praktikum terstruktur letsu) (Tugas 7) prognosa serta
lebih lanjut Vicon Cloudx 60’  Menampilkan tindakan asuhan penanganan awal dan
3. Penanganan awal Emodul kebidanan pada kasus rujukan kasus
4. Rujukan dengan melakukan Link: kegawatdaruratan persalinan Kala I kegawatdaruratan
identifikasi kasus, Stabilisasi https://www.flip & II (distocia bahu & persalinan persalinan kala I & II
penderita dan pemberian snack.com/BA (distocia bahu dan
letsu)
DED888B7A/m
obat-obatan terhadap odul-praktikum- persalinan letsu)
komplikasi yang meliputi: askeb-  Ketepatan tindakan dalam
a. Distosia bahu gadar.html pengkajian, penentuan
b. Ruptur uteri diagnose & prognosa serta
5. Penatalaksanaan tindakan penanganan awal dan
Persalinan macet rujukan kasus
6. Penatalaksanaan tindakan kegawatdaruratan
Persalinan sungsang persalinan kala I & II
7. Penatalaksanaan tindakan (distocia bahu dan
Persalinan dengan distocia persalinan letsu)
bahu  Sistematika tindakan pada
demontrasi asuhan
kebidanan pada kasus
kegawatdaruratan
persalinan kala I & II
(distocia bahu dan
persalinan letsu)

X Memahami dan mampu Asuhan kebidanan pada Kasus Bentuk:  Diskusi  Memahami asuhan kebidanan pada Kriteria: 9%
ES melakukan asuhan kegawatdaruratan persalinan Kerja kelompok kasus kegawatdaruratan persalinan Kesesuaian, ketepatan &
15 Juli kegawatdaruratan kebidanan Kala III dan IV kelompok 100’ kala III dan IV (atonia uteri, laserasi sistematika.
2021 pada persalinan kala III dan IV 1. Pengkajian data subyektif Diskusi  Kerja jalan lahir, retensio plasenta, sisa Bentuk: Non test
(C2,P2, A2) dan obyektif kelompok kelompok plasenta, KBI/KBE dan kondom
2. Diagnosa, prognosa dan Demonstrasi 170 ‘ cateter) Indikator:
prioritas masalah serta Media:  Presentasi  Mendemonstrasikan asuhan  Kesesuaian pengkajian
sumber-sumber dan fasilitas Presentasi 60” kebidanan pada kasus penentuan diagnose &
untuk kebutuhan intervensi menggunakan  Tugas kegawatdaruratan persalinan Kala prognosa serta
lebih lanjut Vicon Cloudx Terstruktur III & IV (atonia uteri, laserasi jalan penanganan awal dan
3. Penanganan awal Video 60’ lahir, retensio plasenta, sisa rujukan kasus
4. Rujukan dengan melakukan praktikum plasenta, KBI/KBE dan kondom kegawatdaruratan
identifikasi kasus, Stabilisasi Emodul cateter) (Tugas 7) persalinan kala III & IV
penderita dan pemberian Link:  Menampilkan tindakan asuhan (atonia uteri, laserasi jalan
obat-obatan terhadap https://www.flip kebidanan pada kasus lahir, retensio plasenta,
komplikasi yang meliputi: snack.com/BA sisa plasenta, KBI/KBE dan
kegawatdaruratan persalinan Kala
DED888B7A/m
a. Atonia uteri odul-praktikum- III & IV(atonia uteri, laserasi jalan kondom cateter)
b. Laserasi jalan lahir askeb- lahir, retensio plasenta, sisa  Ketepatan tindakan dalam
c. Retensio plasenta gadar.html plasenta , KBI/KBE dan kondom pengkajian, penentuan
d. Sisa plasenta cateter) diagnose & prognosa serta
5. Penatalaksanaan perdarahan penanganan awal dan
dengan tindakan KBI/KBE rujukan kasus
dan kondom kateter kegawatdaruratan
persalinan kala III & IV
(atonia uteri, laserasi jalan
lahir, retensio plasenta,
sisa plasenta, KBI/KBE dan
kondom cateter)
 Sistematika tindakan pada
demontrasi asuhan
kebidanan pada kasus
(atonia uteri, laserasi jalan
lahir, retensio plasenta,
sisa plasenta, KBI/KBE dan
kondom cateter)

XI Memahami asuhan Asuhan kebidanan pada Kasus Bentuk:  Diskusi  Memahami asuhan kebidanan pada Kriteria: 5%
FH kegawatdaruratan pada ibu kegawatdaruratan ibu nifas Kerja kelompok kasus kegawatdaruratan ibu nifas Ketepatan
16 Juli nifas (C2) 1. Pengkajian data subyektif kelompok 100’ (metritis, abses pelvik dan Bentuk: Non test
2021 dan obyektif Diskusi  Kerja peritonotis)
2. Diagnosa, prognosa dan kelompok kelompok Indikator:
prioritas masalah serta Media: 170 ‘  Ketepatan menyebutkan
sumber-sumber dan Presentasi  Presentasi data subyektif, data
fasilitas untuk kebutuhan menggunakan 60” obyektif, kriteria
intervensi lebih lanjut Vicon Cloudx  Tugas penentuan diagnose,
3. Penanganan awal Terstruktur prognosa, prioritas
4. Rujukan dengan melakukan 60’ masalah, penentuan
identifikasi kasus, Stabilisasi intervensi dan penanganan
penderita dan pemberian awal dan stabilitas klien
obat-obatan terhadap serta rujukan (metritis,
komplikasi yang meliputi : abses pelvik dan
a. Metritis peritonotis)
b. Abses pelvic
c. Peritonitis
XII Memahami dan mampu Asuhan kebidanan pada Kasus Bentuk:  Diskusi  Memahami asuhan kebidanan pada Kriteria: 6%
ER melakukan asuhan kegawatdaruratan ibu nifas Kerja kelompok kasus kegawatdaruratan ibu nifas Ketepatan
19 Juli kegawatdaruratan pada ibu 1. Pengkajian data subyektif kelompok 100’ (bendungan ASI, infeksi payudara, Bentuk: Non test
2021 nifas (C2) dan obyektif Diskusi  Kerja mastitis)
2. Diagnosa, prognosa dan kelompok kelompok Indikator:
prioritas masalah serta Media: 170 ‘ Ketepatan menyebutkan data
sumber-sumber dan fasilitas Presentasi  Presentasi subyektif, data obyektif,
untuk kebutuhan intervensi menggunakan 60” kriteria penentuan diagnose,
lebih lanjut Vicon Cloudx  Tugas prognosa, prioritas masalah,
3. Penanganan awal Terstruktur penentuan intervensi dan
4. Rujukan dengan melakukan 60’ penanganan awal dan
identifikasi kasus, Stabilisasi stabilitas klien serta rujukan
penderita dan pemberian (bendungan ASI, infeksi
obat-obatan terhadap payudara, mastitis)
komplikasi yang meliputi:
a. Bendungan payudara
b. Infeksi payudara
c. Mastitis
5. Penatalaksanaan bendungan
payudara
XIII Memahami dan mampu Asuhan kebidanan pada Kasus Bentuk :  Diskusi  Memahami asuhan kebidanan pada Kriteria: 9%
FH melakukan dan Kegawatdaruratan Bayi baru Kerja kelompok kasus kegawatdaruratan BBL (BBLR, Ketepatan
21 Juli mendemonstrasikan asuhan lahir kelompok 100’ prematur, hipotermi, hipoglikemi) Bentuk: Non test
2021 kebidanan kegawatdaruratan 1. Pengkajian data subyektif Diskusi  Kerja
pada BBL (C2) dan obyektif kelompok kelompok Indikator:
2. Diagnosa, prognosa dan Media: 170 ‘ Ketepatan menyebutkan data
prioritas masalah serta Presentasi  Presentasi subyektif, data obyektif,
sumber-sumber dan fasilitas menggunakan 60” kriteria penentuan diagnose,
untuk kebutuhan intervensi Vicon Cloudx  Tugas prognosa, prioritas masalah,
lebih lanjut Terstruktur penentuan intervensi dan
3. Penanganan awal 60’ penanganan awal dan
4. Rujukan dengan melakukan stabilitas klien, pemberian
identifikasi kasus, Stabilisasi obat serta rujukan kasus
penderita dan pemberian kegawatdaruratan BBL (BBLR,
obat-obatan, dan prematur, hipotermi,
pendokumentasian terhadap hipoglikemi)
komplikasi yang meliputi :
a. BBLR
b. Prematur
c. Hipotermia
d. Hipoglikemia

XIV Memahami dan mampu Asuhan kebidanan pada Kasus Bentuk :  Diskusi  Memahami asuhan kebidanan pada Kriteria: 9%
FH melakukan asuhan kebidanan Kegawatdaruratan Bayi baru Kerja kelompok kasus kegawatdaruratan BBL Kesesuaian, ketepatan &
23 Juli kegawatdaruratan pada BBL lahir kelompok 100’ (Asfiksia, hiperbilirubenia, kejang & sistematika.
2021 (C2, P2, A2) 1. Pengkajian data subyektif Diskusi  Kerja infeksi neonatus Bentuk: Non test
dan obyektif kelompok kelompok  Mendemonstrasikan asuhan
2. Diagnosa, prognosa dan Demonstrasi 170 ‘ kebidanan pada kasus Indikator:
prioritas masalah serta Media:  Presentasi kegawatdaruratan BBL (resusitasi  Kesesuaian pengkajian
sumber-sumber dan fasilitas Presentasi 60” BBL) (P2) (Tugas 8) penentuan diagnose &
untuk kebutuhan intervensi menggunakan  Tugas  Menampilkan tindakan asuhan prognosa serta
lebih lanjut Vicon Cloudx Terstruktur kebidanan pada kasus penanganan awal dan
3. Penanganan awal Video 60’ kegawatdaruratan BBL (resusitasi rujukan kasus
4. Rujukan dengan melakukan praktikum BBL) (A2) kegawatdaruratan pada
identifikasi kasus, Stabilisasi BBL (asfiksia,
penderita dan pemberian hiperbilirubenia, kejang
obat-obatan, dan dan infeksi neonatorum)
pendokumentasian terhadap  Ketepatan tindakan dalam
komplikasi yang meliputi : pengkajian, penentuan
a. Asfiksia diagnose & prognosa serta
b. Hiperbilirubinemia penanganan awal dan
c. Kejang rujukan kasus
d. Infeksi neonatus kegawatdaruratan BBL
5. Penatalaksanaan resusitasi (Resusitasi BBL)
BBL & HBB  Sistematika tindakan pada
demontrasi asuhan
kebidanan pada kasus
(resusitasi BBL)

UAS 1 NOPEMBER 2021

UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS) TIDAK TERJADWAL


(UTS dilaksanakan masing-masing dosen dalam
perkuliahan)

Anda mungkin juga menyukai