Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Kepada Yth.
Pokja ULP Satker Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air
Sumatera VIII Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Pokja
Pemilihan Penyedia Jasa Konsultansi
di
Pangkalpinang
Dengan disampaikannya Surat Penawaran ini, maka kami menyatakan sanggup dan akan tunduk pada semua ketentuan
yang tercantum dalam Dokumen Seleksi. Apabila dana dalam dokumen anggaran yang telah disahkan tidak tersedia atau
tidak cukup tersedia dalam DIPA/DPA Tahun Anggaran, maka Pengadaan Jasa Konsultasi dapat dibatalkan dan kami tidak
akan menuntut ganti rugi dalam bentuk apapun.
GITA NUANSA
DIREKTUR
CV. RIMBA MANDIRI CONSULTANT USULAN
TEKNIS
A. DATA PERUSAHAAN
1) DATA ORGANISASI PERUSAHAAN
a. Sekilas Tentang Badan Usaha
Dalam era pembangunan saat ini yang dihadapkan pada proses perubahan
yang sangat cepat dan kompleks, sebenarnya tidak ada tempat bagi
kekeliruan dalam berfikir maupun bertindak. Kita dituntut untuk
berpandangan ke depan serta mempunyai visi dan misi yang akurat dengan
dasar landasan disiplin ilmu, pengalaman, kreativitas, kecepatan dan
ketepatan bertindak yang didukung oleh teknologi canggih, sehingga
perubahan dan permasalahan yang dihadapi dapat diselesaikan secara tepat.
c. Lingkup Layanan
ARSITEKTUR
Jasa pelayanan konsultan pada bidang ini secara garis besar dapat dibagi
menjadi 4 sub bidang layanan yaitu jasa pra-desain/nasihat dan desain
arsitektur, administrasi kontrak, jasa arsitektur lansekap, jasa desain interior
dan jasa arsitektur lainnya.
SIPIL
Jasa pelayanan konsultan pada bidang ini secara garis besar dapat dibagi
menjadi 4 sub bidang layanan yaitu jasa nasehat/pra-desain dan disain
enjinering bangunan, pekerjaan teknik sipil dan keairan, pekerjaan teknik
sipil dan transportasi, dan pekerjaan teknik sipil lainnya.
Jasa pelayanan konsultan pada bidang ini meliputi 6 sub bidang layanan
yaitu sebagai berikut :
3. Koordinator Pemasaran
Pemasaran : Dadang Destari Putra, S.Si
DIREKSI PERUSAHAAN
DIREKTUR/KOMANDITER
AHLI GEODESI AHLI SIPIL AHLI IRIGASI AHLI HIDROLIKA AHLI GEOTEKNIK
Nama Pengguna
Nama Paket Orang Nilai Mitra
No Jasa/Sumber Dana Lingkup Layanan Periode
Pekerjaan Bulan Kontrak Kerja
Jasa Konsultansi
Prencanaan Jasa Nasehat/Pra-Disain
Dinas Kelautan Perikanan Kabupaten 22 Januari 2010
Pembangunan PPI dan Disain Enjiniring
1 Bangka Barat/ s.d 12 OB 48.468.000,-
Muntok (JETTY) Pada Pekerjaan Teknik Sipil
DAK Kabupaten Bangka Barat 22 Maret 2010
Kegiatan Pendamping Keairan
DAK
Perencanaan
Jasa Nasehat/Pra-Disain
Pembangunan 25 Oktober 2010
Dinas PU Kabupaten Bangka Barat/ dan Disain Enjiniring
2 Jembatan di s.d 12 OB 70.395.000,-
APBD Kabupaten Bangka Barat Pekerjaan Teknik Sipil
Kabupaten Bangka 23 Desember 2010
Keairan
Barat
Nasehat/Pra-Disain dan
Dinas Keluatan dan Perikanan Kab. Pembangunan 09 Mei 2011
Disain Enjiniring
3 Bangka Barat/ Tambatan Perahu s.d 6 OB 31.950.000,-
Pekerjaan Teknik Sipil
APBD Kabupaten Bangka Barat Dusun Tanjung Punai 22 Juni 2011
Keairan
Jasa Konsultansi
Jasa Nasehat/Pra-Disain
Dinas Kelautan Perikanan Kabupaten Perencanaan 18 Januari 2012
dan Disain Enjiniring
4 Bangka Barat/ Penambahan Panjang s.d 5 OB 19.610.000,-
Pekerjaan Teknik Sipil
APBD Kabupaten Bangka Barat Tambatan Perahu 17 Febuari 2012
Keairan
Dusun Anyai
Perencanaan DED Jasa Nasehat/Pra-Disain
Dinas Keluatan dan Perikanan Kab. 24 September 2012
Budidaya Perikanan dan Disain Enjiniring
5 Bangka Barat/ s.d 18 OB 135.300.000,-
Air Payau di Sungai Pekerjaan Teknik Sipil
APBD Kabupaten Bangka Barat 23 Desember 2012
Jering Keairan
I DATA PERUSAHAAN A - 10
CV. RIMBA MANDIRI CONSULTANT USULAN
TEKNIS
Nama Pengguna
Nama Paket Orang Nilai Mitra
No Jasa/Sumber Dana Lingkup Layanan Periode
Pekerjaan Bulan Kontrak Kerja
Jasa Konsultansi
Perencanaan
Jasa Nasehat/Pra-Disain
Dinas Keluatan dan Perikanan Kab. Pembangunan 16 Januari 2014
dan Disain Enjiniring
6 Bangka Barat/ Tambatan Perahu s.d 6 OB 49.720.000,-
Pekerjaan Teknik Sipil
APBD Kabupaten Bangka Barat Desa Tanjung Niur 01 Maret 2014
Keairan
Kecamatan
Tempilang
PDAM Tirta Sejiran Setason Ded Water Intake
Jasa Nasehat/Pra-Disain
Kabupaten Bangka Barat/ Dan Jaringan 1 Oktober 2014
dan Disain Enjiniring
7 Kas PDAM Tirta Sejiran Setason Perpipaan Transmisi s.d 6 OB 50.000.000,-
Pekerjaan Teknik Sipil
Kabupaten Bangka Barat Kolong Babi Dan 14 November 2014
Keairan
Kolong Menjelang
I DATA PERUSAHAAN A - 11
CV. RIMBA MANDIRI CONSULTANT USULAN
TEKNIS
I DATA PERUSAHAAN A - 12
CV. RIMBA MANDIRI CONSULTANT USULAN
TEKNIS
Tahun 2011
1 Pengguna Jasa : Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bangka
Barat
2 Nama Paket Pekerjaan : Pembangunan Tambatan Perahu Tanjung Punai
Kecamatan Muntok Kabupaten Bangka Barat
3 Lingkup Produk Utama : - Dokumen Kualifikasi, Meliputi;
a. Gambar Rencana
b. Engineer Estimate (Perkiraan Harga Oleh
Tenaga Ahli)
c. Bill Of Quatity (daftar kuantitas)
d. Spesifikasi Teknis
e. Harga Perkiraan Sendiri (HPS)
4 Lokasi Proyek : Kecamatan Muntok
5 Nilai Kontrak : Rp 31.950.000,-
6 No. Kontrak : 027/04/PPK-TAMBATAN PERAHU/2.05/01/2011
Tanggal : 09 Mei 2011
7 Waktu Pelaksanaan : 45 Hari Kalender
8 Jumlah tenaga ahli : Tenaga Ahli Asing 0 Orang Bulan
Tenaga Ahli Indonesia 4 Orang Bulan
9 Perusahaan Mitra Kerja Jumlah Tenaga Ahli
Asing Indonesia
- - OB - OB
I DATA PERUSAHAAN A - 13
CV. RIMBA MANDIRI CONSULTANT USULAN
TEKNIS
Tahun 2012
1 Pengguna Jasa : Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bangka
Barat
2 Nama Paket Pekerjaan : Penambahan Panjang Tambatan Perahu Tanjung
Sukal Pada Kegiatan Pembangunan Tambatan
Perahu Bagi Nelayan
3 Lingkup Produk Utama : - Dokumen Kualifikasi, Meliputi;
a. Gambar Rencana
b. Engineer Estimate (Perkiraan Harga Oleh
Tenaga Ahli)
c. Bill Of Quatity (daftar kuantitas)
d. Spesifikasi Teknis
e. Harga Perkiraan Sendiri (HPS)
4 Lokasi Proyek : Kecamatan Simpang Teritip
5 Nilai Kontrak : Rp 18.000.000,-
6 No. Kontrak : 027/02/PPK-TBT-SKL/2012
Tanggal : 18 Januari 2011
7 Waktu Pelaksanaan : 30 Hari Kalender
8 Jumlah tenaga ahli : Tenaga Ahli Asing 0 Orang Bulan
Tenaga Ahli Indonesia 3 Orang Bulan
9 Perusahaan Mitra Kerja Jumlah Tenaga Ahli
Asing Indonesia
- - OB - OB
I DATA PERUSAHAAN A - 15
CV. RIMBA MANDIRI CONSULTANT USULAN
TEKNIS
Tahun 2014
1 Pengguna Jasa : Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bangka
Barat
2 Nama Paket Pekerjaan : Pembangunan Tambatan Perahu Bagi Desa
Tanjung Niur Kecamatan Tempilang.
3 Lingkup Produk Utama : - Dokumen Kualifikasi, Meliputi;r
a. Gambar Rencana
b. Engineer Estimate (Perkiraan Harga Oleh
Tenaga Ahli)
c. Bill Of Quatity (daftar kuantitas)
d. Spesifikasi Teknis
e. Harga Perkiraan Sendiri (HPS)
4 Lokasi Proyek : Kecamatan Tempilang
5 Nilai Kontrak : Rp 49.720.000,-
6 No. Kontrak : 027/02/PPK-PRNC_TAMB.TJN/2.05.01/2014
Tanggal : 16 Januari 2011
7 Waktu Pelaksanaan : 45 Hari Kalender
8 Jumlah tenaga ahli : Tenaga Ahli Asing 0 Orang Bulan
Tenaga Ahli Indonesia 5 Orang Bulan
9 Perusahaan Mitra Kerja Jumlah Tenaga Ahli
Asing Indonesia
- - OB - OB
I DATA PERUSAHAAN A - 16
CV. RIMBA MANDIRI CONSULTANT USULAN
TEKNIS
I DATA PERUSAHAAN A - 17
PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA BARAT
DINAS PEKERIAAN UMUM
KOMPLEKS PERKANTORAN TERPADU PEMERINTAH DAERAH
KABUPATEN BANCK{ BARAT DAYA
BARU MUNTOK TELP. (0716) 7323023 F AX (0716) 7323022
KONTRAKTOR PEI.AKSANA
CV. RIMBA MANDIRI CONSULTANT
HARGA BORONGAN
Rp. 70.395.000,00
( Tujuh Puluh Juta Tiga Ratus Sembilan Puluh Lima Rupiah
)
WAKTU PELAKSANAAN
MUL AI:25 OKTOBER2010
SELESAI : 23 DESEMBER 2010
PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA BARAT
DINAS PEKERIAAN UMUM
KOMPLEKS PERKANTORAN TERPADU PEMERINTAH DAERAH
KABUPATEN BANCKA BARAT DAYA BARU - MUNTOK TELP. (0716) 7323023 FAX (0716) nn\22
-r-ciron :-
( 3.,3Co Yth.
li'3<1Jr CV. RIMBA MANDIRI CONSUTTANT
- tr tr- Air Somok No. 00/ Munlok - Bongko Borot
l
'..-.tok
-s-gon ini komi beritohukon bohwc penoworon Ando Nomor:059/CV RIMBA/tX/2010 tonggol
-- September 2010 tentong Penoworcn Bioyo ctos Poket Konsultonsi Perenccnoon
:5'nbongunon Jemboton di Kobupoten Bongko Borot dengon niloi penoworon terkoreksi
/
-:gosiosi sebesor Rp. 70.395.000,00 (Tujuh Puluh Juto Tigo Rotus sembilon puluh Limo Ribu
:ecagoi tindok lonjut dori Surot Penunjukon ini Ando dihcruskon unluk menondotongoni Surot
>erjon.iion yong okon segero menyusul. Kegogolon Ando
untuk menerimo penunjukon ini yong
:lsusun berdosorkon evoluosi terhodop penoworon Ando ckon dikenokon sonksi sesuoi
i! r- r it Ai
SURAT PERJANJIAN
U nluk meloksonokcn
:-; :- TtrR.JANJlAN ini berikut semuo lompironnyo selonjulnyo disebui "Kontrok" dibuot don
: -:-:ciongoni di Kcntor Dinos Pekerjoon Umum Kobupoten Bongko Borot podo hori Jum'ot
-:-;gol Duo Puluh Duo bulon Oktober iohun Duo Ribu Sepuluh (22-10 - 2010 ) ontoro :
'
. Nomo : lr. NOVIAR ISHAK
l: cm hol ini bertindok uniuk don olos nomo pemerintoh Kobupoten Bongko Borot, yong
r rngkot berdosorkon Keputuson Bupoti Bongko Borot Nomor : I gg.45io5.A/ L2o.j 6l2olo
le.iindok uniuk don oios nomo CV. RIMBA MANDIRI CONSULTANT, berdosorkon Akle Notoris
'J:l KEMALA, SH Nomor : -09- Tonggol 22 Jonuori 2009, yong selonjutnyo disebut sebogoi pIHAK
Untuk don otos nomo Pemerintoh Kobupoten Untuk don otos Nomo Penyedio Joso
Bongko Boroi :
G/TA NUANSA
Direktris
PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA BARAT
DINAS PEKERIAAI\I UMUM
KOMPLEKS PERKANTORAN TERPADU PEMERINTAH DAEITAH
KABUPATEN BANGKA BAITAT DAYA BAITU _ MUNTOK TELP. (A716) 7323023 FAX (0716) 7323022
lr. NOVIAR ISHAK, Kepolo Dinos Peker.loon Umum Seloku Pengguno Anggoron Kegiofon
Anggaron Pendopoton don Belonjo Doeroh (APBD) Kobupolen Bongko Borof Komplek
Borot
Yong dolom hol ini diwokili oleh: Direklris CV. RIMBA MANDIRI CONSULTANT. GITA NUANSA,
rrntr rk seoerr-i m-amr rlrri nclokcclnctrtn nek-orioon r-lenoon m-omnerhctikrrn kelentr rrrn ket-o-T a-
L MocomPekerjoon:PerenconoonPembongunonJembotondiKobBongkoBoro+:
4. Wlkru pelyclc:sls-n- selomo 60 {Fnom Puluh) hori kolender don pekerjoon horus sudoh
A
HosilPekerjoon:DoloPerenconoonTeknisJembotondiKobupolenBongkoBorot
6. Sonksi : Terhodop keterlomboton penyerohon hosil kerjo don loporon okhir, Konirok
pengodoon Joso Konsullcnsi don pemboyoron kepodo Penyedio Joso Konsulton dopot
./-V
('inr-0,9
^J\
Direklris
Bela'l: Daere- PerL'ca ia:l AFtsD -A z- -
Kec atac Anglarc:l Pencapataf s3r
a'-?1
p"i"n*nu"ni"r",t Jembaian Kabupaten BangKa Barai
Kab. Bangka Barat
Soil I
Cosl
Assistance
I. BIAYA OPERASIONAL
LAPORAN ANTARA
Buku Laporan Antara
LAPORAN AKHIR
Buku LaPoran Akhir
a. Gambar Kerja
Harga Perklraan Tenaga Ahli
(APBD) TA 2010
dan Belania DaeBh Perubahan
: Keaiatan Anggaran Pendapatan Barat
il*"*.""i"r"r,"is Jembatan Kabupaien Bangka
': Kab. Bangka Barai
M9
o\ ,(-
PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA BARAT
DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN.
Komptek Perkantoran Terpadu PemKab. Bangka Barat, Daya Baru. Pal .1
DENGAN
PEKERJAAN
JASA KONSULTANSI PERENCANAAN PEMBANGUNAN PPI MUNTOK (JETTY)
PADA KEGIATAN DANA PENDAMPING DAK
Kepada
,€no,r : 077 /81.C/2.05.01/2010 Yth. Direktur CV. RIMBA MAND|RI
;-at : Penting CONSULTANT
-in':iran : -
r?. ",al : Surat Perintah Mutai Kerja (SPMK) di
Muntok
Demikian surat Perintah Mulai Kerja (SpMK) ini diketuarkan untuk ditaksanakan
sebagaimana mestinya.
Pembina Tk. I
NtP. 19570424 197909 1002
iembusan disampaikan keDada Yth :
- iupati Banqka Barat di Muntok
rspektur Witayah Kabupaten Bangka Barat
{epata Bappeda Kabupaten Bangka Barat
lirektur CV. RIMBA M NDIRI COll5U--:'.-
Arsip.
PET'IERINTAH KABUPATEN BANGKA BARAT
DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
Komptek Perkantoran Terpadu PemKab. Bangka Barat, Daya Baru, pal 4
;
t Q716)7323018 Muntok
=
3ila -3r- rni Jum'at Tanggal Dua Putuh Dua Butan Januari Tahun Dua Ribu Seputuh (22-01-2010),
qa-T _."'rg bertanda tangan di bawah ini :
Frnulus Hasibuan, SE, AA/V\ Kepata Dinas Ketautan dan Perikanan Kabupaten Bangka
Barat bertempat tinggal di Muntok, dalam hat ini bertindak
untuk dan atas nama Dinas Ketautan dan Perikanan
Kabupaten Bangka Barat Selanjutnya disebut :
PIHAK PERTAMA..
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA tetah mufakat mengadakan ikatan kerja datam rangka
petaksanaan Pekerjaan Jasa Konsuttansi Perencanaan Pembangunan PPI Muntok (Jetty) pada
Kegiatan Dana Pendamping DAK Tahun Anggaran 2010 yang dibiayai dari Anggaran pendapatan
Betanja Daerah (APBD) Kabupaten Bangka Barat Kode Rekening z.os.o1 .27.02.5.2.1.02.01 dengan
s:,,arat-syarat dan ketentuan sebagaimana tercantum datam pasat per pasal dibawah ini :
DASAR
1. Keputusan Kepala Dinas Ketautan dan Perikanan Kabupaten Bangka Barat Nomor :
188.4/10.8/2.05.01/2010 tangqa[ 22 Januari 2010 tentang penunjukan langsung cv. RIMBA
MANDIRI C0NSULTANT sebagai Konsuttan Untuk Pekerjaan Jasa Konsuttansi Perencanaan
Pembangunan PPI Muntok (Jetty) Pada Keglatan Dana pendamping DAK Tahun Anggaran 2010.
Surat Penawaran dari cv. RIMBA MANDIRI CONSULTANT tanggat 19 Januari 20'10 Nomor :
ETl xerF (sPK) ini dibuat dan di tandatangani oleh kedua betah pihak pada hari,
& hlil sebagaimana tersebut diatas datam rangkap 5 (tima) 2 (dua) rangkap bermaterai
f il!!B) rdEfiap lainnya bermaterai fotocopy. Masing-masing mempunyai kekuatan hukum
-
P}UX
w
XEDUA PIHAK PERTAMA
Gita Nuansa
Direktur Pembina Tk I
-i
! ! 3 c !9 3
o o o o o
3
o
o
f
tZ
=
z
.: o
z z eJ i
3 o
z
(, c f d:
z
-
-z s:i
i,.@r:i::l;
3t.E ! z- ';]J3:a-: ^- ;
i5
r
.l<
< L6=19 =
;;:i i:; - qi:
b>i
E€.
e:
zn.-uo
r+:$i;9;;. i< 6S
: __I .z ln d d f o:
= 1<
i: o
z J;
6-c
L't 9
a=
!
'G.
2
3 o
l
-=a-a
; "- : :=
PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA BARAT
L DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
Komplek Perkanforan Terpadu Pemkab Bantka Barat, Daya Bam, Pal .1
Kepada Yth.
CV, RIMBA AAA,NDIRI CONSULTANT
di
Muntok
55/CV.R-|/\CIDED /Vlll/ 2012 tanggal 30 Agustus 2012 perihal Penawaran Biaya Pekerjaan
Perencan an Detail Engineering Design (DED) Budidaya Perikanan Air Payau di Sungai Jering
dengan nllai penawatan setelah dilakukan klarifikasi dan negostasi teknrs dan biaya oleh Pokja
Pokja VI Konsultansi ULP Kabupaten Bangka Barat sebesar .r?p. 135.3OO.OOO,- (Seratus Tiga
Puluh Lima Juta Tiga Ratus Ribu Rupiah) termasuk PPN, telah ditetapkan sebagai pemenang
oleh Po(a IV Konsultansi ULP Kabupaten Bangka Barat.
Selanjutnya kami menunjuk Saudara untuk melaksanakan pekerjaan DED Budidaya Perrkanan
Air Payau Di Sungai Jering, dan meminta Saudara untuk menandatangani Surat Perjanjian
paling lambat "14 (empat belas) hari kerja setelah dikeluarkannya SPPBJ ini sesuai dengan
ketentuan dalam Dokunten Pemilihan.
Kegagalan Saudara untuk menerima penunjukan ini yang disusun berdasarkan evaluasi
terhadap penawaran Saudara akan dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan yanS tercantum
dalam Dokumen Pemilihan.
- Lita, SP
19720677 200604 2 009
PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA BARAT
SURAT PERINTAH KERJA satuan Kerja PPK : I)inas Kclautan dan Perikanan
(sPK)
Kabupaten Bangka Barai
Nornor clan Tang;al SPK : 02lt'lK DED S. .IERING /2.05.01/2012
'' ; .'.ll--tl'. dari
Tang,g,al : 2l Scptcmber 2012
1 2/Pokja-VI..1.tlLANG 2/Konsullansi/llLP / 20 12
2O Seirtembcr 2012
, .,.,:.ir Dana: ,1/t1) Tahu Ang!:aten 2012 utluk ftnt, au&garan ke]talan Slud-v Kelttyaken Fen.gc'mbangan Eutlilaya Air
-, ;:. fbt'au dan Air Tewar
J;.i:itu Pelaksanaan Pekerjaan: 9O (sembilan puluh) hari kalender
NILAI PEKERJAAN
URAIAN PEKERJAAN
Tenaga Penunjan9
iristrasi dan ODeralor (omDlrlcr r.50b.ooo 4.500.0o0
TOTAL A
B, Biaya LangsurlS Non Personil
1 pcsawat
lA (PP)
(Terbilang: Seratus Tiga Puluh Lima Juta figa Ratus Ribu Rupiah)
IrutrukJi Kepada Penyedia Jasa Konsultansi : PenaSihan h anya dap^r dilakukan setelah penyelesaian pekerjaan yang
diperintahkan dalam SPK ini dan hasil pekerjaan tersebut dapat ditertma. secara memuaskan oleh pejabat pembuat Komitmen.
Biaya LanSsunS Personil dihitung berdasarkan Orang Bulan dengan ketentuan 1 (satu) Orang Bulan sama dengan 22 (dua
pnlul dua) hari dan 7 (satu) hari sama dengan 8 (delapan) jam. Selain tunduk kepada ketentuan c{alam SpK ini tenyediaJasa
Konsultansi berkewajiban untuk mematuhi syarat umum dan syarat,syarat Khusus spK Terlampir.
Un k dan atas nama Dinas Kelautan d,anPerikanan Untok d,an atas nama
Kabupaten Bangka Barat Penyedia Jasa Konsultansi
CV. RIMBA MANDIRI CONSULTANT
GITA NUANSA
NIP. 19720611 Direktur
PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA BARAT
DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
Komplek ferkantoran Tcrpadl"l Pemkab lSangka Raral, []aya Baru' Pal 4
l;: / _ (0716) 711211018 Munrok
berdasarkan Surat Per.jar.rjiau Ke|ia Nomor : 02lPPK DED SJERING/ 2 05.01/ 2072 tanggal
24 Septembei' 20 1 2, bet sant'a ini uletnerintahkan:
'/ peta batimefi| peta kondisi perafuan (temperatur, DO, salinitas, pH,
nitrit, ntvat)
'/ tata letak budidaya untuk pilot project dan untuk pengembangan
badidaya (master plan)
6. Sanksi: Terhadap keterlambatan penyerahan hasil kerja dan laporan akhir, Kontrak
Pengadaan Jasa Konsultansi dan pembayatan kepada penyedra dapat dihentlkan sesuai
dengan ketentuan dalam Syarat-Syarat Umum' Kontrak.
Perikanan
+
Untuk dan atas namaDinasKelastan dan Menerima/Menyetujui
KabupatenBangkaBamt Unfitk dan atas namaPenyedta
Pejabat (PPn CV. RIMBA MArvnrRJ CONSULTANT
GTTANUANSA
MP.197 Direktur
PEMERINTAH I(ABUPATEN BANGKA BARAT
DINAS KEIAUTAN DAN PERIKANAN
Komplek Perkantoran Terpadu Pemkab Bangka Barat, Daya Baru, Pal 4
I / ,€ (0z6) 7323018 Muntok 33351
DENGAN
.: --_-a-*-l
PEKERJAAN
KONSULTANSI PERENCANAAN
PENAMBAHAN PANJANG TAMBATAN PERAHU DUSUN SUKAL
PADA KEGIATAN PEMBANGUNAN TAMBATAN PERAHU BAGI NELAYAN
WAKTU PELAKSANAAN
MULAI : l8 JANUARI 2012
SELESAI : 17 FEBRUARI 2Ol2
PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA BAMT
-: DINAS KEHUTAN DAN PERIKANAN
=-c-- Komplek Perkantoran Terpadu Pemkab Bangka Barat, Daya Baru, Pal 4
B / (0716)7323018 Muntok 33351
=
DINAS KEI.AUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN
SURAT PERINTAH
. BANGKA BAMT
KER'A NOMOR DANTAN66ALSPK
Nomor : O27/ 02/PPK-fBT.SKV/2O12
(sPK) Tanggal ; 18 Januari 2012
Halaman I dari 1O
PAKET PEKEUAAN : SURAT UNDANGAN PENGADAAN
Nomor :
O27 /O2/PBJ-TB-|.SKV/2O12
KONSULTANSI PERENCANAAN Tanggal : 9 Januari 2O12
PENAMBAHAN PANJANC' BERITA ACARA HASIL PENGADAAN IANGSUNG
TAMBATAN PERAHU DUSUN Nomor : O27/O8/PBJ-IBT .SKV/2012
Tanggal : 16 Januari 2O12
SUMBER DANA:
Dibebankan atai Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bangka Barat Tahun
Anggaran 2012 untuk Mata AngSaran kegiatan Pembangunan Tambatan Perahu Bagi Nelayan.
NILAI PEKERJAAN
Biaya Langsung Personil Biaya Langsung Non-Personil
Komponen Kuantitas Total (RP.)
No. Harga Satuan Subtotal Harga 5ub
Biaya (Orang Kuantitas
(Rp.) (RpJ Satuan Total
Bulan)
TERLAMPIR
Jumlah
PPN loolo
Nllai
Terbilang:
Untuk dan atal nama Untuk dan atai nama Penyedia Jasa
Konsultansi
Dinas Kelautan dan Perikanan CV. RIMBA MANDIRI CONSULTANT
Kabupaten Bangka Barat Pejabat
Pembuat Komitmen
trffiffi w
6ita Nuansa
NIP. 19700124 199Q3 1005 Direktris
cra
Eo
.g ,\
E ,\
i lr'or I
E NH:
E c-asE
PI
z €1
'dg
z< 6.2
ot
=a
o
c
t
3
e
s-
?l-g€
ffi!
.3vd"
E
E
j
F
x*R z
-qi I
!-c, s 2a
ot
gFg
€5* :6
o
E
t
.9;p
PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA BARAT
DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
Komplek Perkantoran Terpadu Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Daya Baru, pal 4
( 0716 ) 7323018, Muntok 33351
Paket Pekerjaan: Konsultansi Perencanaan Penambahan Panjang Tambatan Perahu Dusun Sukal
berdasarkan Surat Perintah Kerja (SPK) Pekerjaan Konsultansi Perencanaan Penambahan Panjang
Tambatan Perahu Dusun Sukal nomor : O27 /Q2IPPK.TBT.SKV2012 tanggal 18 Januari 2012,
bersama ini m€merintahkan:
Macam oekeriaan: Konsultansi Perencanaan Penambahan Panjang Tambatan Perahu Dusun Sukal;
1. Tanssal mulai keria: 19Januari 2012;
2. Svarat-svarat Dekeriaan: sesuai dengan persyaratan dan ketentuan SPK;
3. Waktu penvelesaian: selama 30 ( tiga puluh) hari kalender dan pekerjaan harus sudah selesai
pada tanggal L7 Februari 2O!2i
4. Denda: Terhadap setiap hari keterlambatan pelaksanaan/penyelesaian pekerjaan Penyedia akan
dikenakan Denda Keterlambatan sebesar 1/1000 (satu per seribu) dari Nilai SPK atau bagian
tertentu dari Nilai SPK sebelum PPN sesuai dengan persyaratan dan ketentuan SPK.
n/
' ',Ih,,t-t1
t tlL(/cy '
-tKamso. SP
GITA T{UANSA
NIP. 19700124 199403 1 005 Direktris
PEMERINTAH KABUPATEN BANGIG BARAT
DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
Komplek Perkantoran Terpadu Pemkab Bangka Barat, Daya Baru, Pal 4
l.- = ?A / lr (0716) 7323018 Muntok 33351
DENGAN
PEKERJAAN
KON'ULTANSI PERENCANAAN
PENAMBAHAN PANJANG TAMBATAN PEMHU DUSUN ANYAI
PADA KEGIATAN PEMBANGUNAN TAMBATAN PEMHU BAGI NELAYAN
WAKTU PEIAKSANAAN
MULAI: 18 JANUART 2Ol2
SELESA| : l7 FEBRUARI 2Ol2
PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA BARAT
DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
Komplek Perkantoran Terpadu Pemkab Bangka Barat, Daya Baru, Pal 4
ffi / i (0716) 7323018 Muntok 33351
Dibebankan atas Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bangka Barat Tahun
AngSaran 2012 untuk Mata AnSgaran kegiatan Pembangunan Tambatan Perahu Bagi Nelayan.
NIIAI PEKERIAAN
Biaya Langsung Personil Biaya Langsung Non-Personil
Komponen Kuantitat Total (Rp.)
No- Harga satuan 5ubtotal Harga Sub
Biaya (Orang Kuantitas
(RpJ (Rp) Satuan Total
Bulan)
TERTAMPIR
Jumlah
PPN 1006
Nllai
Terbilang : -
Untuk dan atas nama Untuk dan atas nama Penyedia Jasa
Konsultansi
Dinas Kelautan dan Perikanan CV. RIMBA MANDIRI CONSULTANT
lGbupaten Bangka Barat Pejabat
Pembuat Komitmen
E a I x
d P ci o 3 ! z
6E ct
6 e E
f ct
sE5 :t z ao
*E o o
f F
E
! 3
z e o E
o ?,"_ .;
z
o
5E:
z gE
I
2
f
I
2 !
I !
€
g '6 F
a
z 2
2<
o>
:6
o
E
c
-b.
'6
o I o 3 g
z
q ! E E
a 3 5
e o
a 8
o' ct ct
3 q
z o- c ci a d
l
ul
.i 9
t4
J
zo
8 t a.
2 J I
I f
I
c
c; g 5: ci
8 e E 5
2 ga ci f c; I f E
:
t <5 !) u!
(9 (9 ..; .i
z c :J
5 E c
a a 4
a .i .i .; C
=I
Ee= fl5
T glE
E
z j
F
!4E r z o
-si 9 z<
o>-
iFg >a
o F E
-E ts .9
F
|9 E
2 2
9 F
c
o
o E
t o
o
5:f 2
PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA BARAT
DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
Komplek Perkantoran Terpadu Pemerintah Kabupaten Bangka Bard! Daya Baru, pal 4
{ 0716 } 7323018, Muntok 33351
Paket Pekerjaan: Konsultansi Perencanaan Penambahan Panjang Tambatan Perahu Dusun Anyai
berdasarkan Surat Perintah Kerja (SPK) Pekerjaan Konsultansi Perencanaan Penambahan Panjang
Tambatan Perahu Dusun Anyai nomor : 027l02lPPK.TBT.ANY/2o12 tanggal 18 Januari 2012,
bersama ini memerintahkan:
Macam oekeriaan: Konsultansi Perencanaan Penambahan Panjang Tambatan Perahu Dusun Anyai;
5. Tanseal mulai keria: 19 Januari 2012;
6. Svarat-svarat pekeriaan: sesuai dengan persyaratan dan ketentuan SPK;
7. Waktu oenvelesaian: selama 30 ( tiga puluh) hari kalender dan pekerjaan harus sudah selesai
pada tanggal 17 Februari 2012;
8. Denda: Terhadap setiap hari keterlambatan pelaksanaan/penyelesaian pekerjaan Penyedia akan
dikenakan Denda Keterlambatan sebesar 1/1000 (satu per seribu) dari Nilai SPK atau bagian
tertentu dari Nilai SPK sebelum PPN sesuai dengan persyaratan dan ketentuan SPK.
=!/r,M.
' Kamso, SP
NrP. 197m124 1!19403 1 005
GITA NUAT{SA
Direltris
PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA BARAT
DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
Komplek Perkantoran Terpadu Pemkab Bangka Barat, Daya Baru, Pal 4
@ / B (0716) 7323018 Muntok 33351
Dengan
Pekerjaan
JASA KONSU LTANSI PERENCANAAN
PEMBANGUNAN TAMBATAN PERAHU TANJUNG PUNAI
KECAMATAN MUNTOK KABUPATEN BANGKA BARAT
HARGA BORONGAN
Rp.31.950.000,-
( Tiga Puluh Satu Juta Sembilan Ratus Lima puluh Ribu Rupiah
)
WAKTU PELAKSANAAN
MULAI :09 Mei 2011
SELESAI :22 Juni 2011
PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA BARAT
DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
Komplek Perkantoran Terpadu Pemkab Bangka Barat, Daya Baru, pal 4
a / = (0716) 7323018 Muntok 33351
SATUAN KERJA
DINAS KETAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN BANGKA BARAT
i---::€r Dana : dibebankan atas Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bangka Barat Tahun
-:-:t3ian 2011 untuk mata anggaran kegiatan Pembangunan Tambatan perahu Tanjung punai.
.r..- Pelakianaan Pekerjaan : 45 (Empat Puluh Lima) hari kalender
NILAI PEKEPJAAN
Biaya Langsung Personil Biaya Langsung Non-Personil
Komponen Kuantitas
Harga Satuan Subtotal Harga Total
Eraya (Orang Kuantitas
(RpJ (Rp.) 5ub Total (Rp.)
Bulan) 5atuan
TERLAMPIR
:.g: ter5ebut sudah termasuk pajak - pajak dan biaya lainnya yang sih,
)'trRUKJl KEPADA PENYEDIA: Penagihan hanya dapat dilakukan setelah penyelesaian pekerjaan yang
diperintahkan dalam spK
- j:n hasil peker.iaan tersebut dapat diterima secara rnemuaskan oleh Pejabat pembuat
Komitmen. Biaya langjung perronil
: -:Lng berdasarkan oranS bulan dengan ketentuan I Gatu) orang bulan sama dengan Empat puluh Lima Hari (45)
harj dan l
:::-. hari sama dengan Delapan (8) iam. Selain tunduk kepada ketentuan dalam 5pK ini. penyedia Jara Konsultansi
berkewajiban
--::< mematuhi Standar Ketentuan dan syarat Umum SpK terlampir,
tiiir
Ntl
I \\
\
Gita Nuan5a Yopie MarCiaru. ST
o
)
z
o
z I
o
z E
I
z E
l
(,
z
s E
6
z 'd
z<
o> =
>6
o
z
a
z
=
.i
f
I
z
F
.>tl z<
ir) o>
:a
o
!
:z;
PEMERINTAH KABUPATEN BANCKA BARAT
DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
Komplek Perkantoran Terpadu pemKab. Bangka Barat, Daya Baru, pal
4
@ / a eV6) 7323018 Muntok
Kepada
Nomor o27 /05/PPKr AM9ArAN pERAHU/2.05.01/2ol I Yth. DIREKTUR CV. RIMBA MANDIRI
Lampiran 1(satu) lembar CONSULTANT
Perihal Surat Perintah Mulai Kerja (5PMK)
di
Muntok
Demikian Surat perintah Mulai Kerja (5PMK) ini dikeluarkan untuk dilaksanakan
sebagaimana mestinya.
Jl. Kapten Alizen No.45 Telp. (0715!.2LL29, Faks : (O7L6'12L709, Muntok 33313
Email : PDAM.Sejiran.Setason@gmail.com
Kepada Yth.
CV. RIMBA MANDIRI CONSULTANT
dtTempat
Penhal:?enunlukanPenyediaunf ukPelatsanaanPaketPeketXaan
DEDWaterlntakedanladnganPerpipaanTransmisiKolongBabidanKolong
Menjelang
'. \.:';;;-i;ltft; -
.. .\ ,.'
-"
Chairul Amri Rani.
Direktur
i satu*n Kerja:
*
*UYTY IG&IA $rxl
. 1,, T-*WNtrIr*
nsr*
f-.
I tlomor danTangal Surat Ferintah Kcrja(SP$:
Halaman ldari2 00 2 / v A, / vgt}wT/ PDAMTST / rX / Z0 1 4
I 4"" ot oktober ?{1j_*-
I tlomor dan Tanggol $urat Undangan Pengadaan
?aketP*kerjaan: I l^a4gsung:O?/PPBJ. DtrDWT/PDAMT$/[X/2014
DED Watertntat<edanJaringanPerpipaan I dpnJJ-Seeten$er?Q14. . .-
Kolorrg
Trarcmi*i Kolong *abi'dar. I momoi danTangal sulqt Seril;a AcataHasil
Menjelang I ?gWS3nlangsung:
0?/FfBJ.trEtrwTlFPAe,ff$
, I/Yl-26J-.4,9.v s0 &ptcmber z*14
ffi
ffiffin{: *i&iii'FenAaptan tun Eela4ia FtlAA,t Titra kiiran Setason
Teh*aAngzran 2014
--tvaktu
Pelaksanaan Pckerjaan :
45(xmpat Pulq! tiq4.$qJi-&Len*er* - - ---* *." *
Nilai Pekcrjaan:
*p.50.oo0.oSo,
-
{tiras P-UluhJsta tuPiaft) -
NEI( ATTfiJT*.*I -l
lot l L,-r^-
r Uraisn |
I
J"-l"hH"rg
(Rp)
L_* l_-___---l-
I
ll
le. ---r--1
F!J]e1uee4ht'-*"*-"* --** **- - --*"-.. - -+* **ffi;:l
3I.500.000,- |
*
tB.
r*
tl.:reer".P:l{+uts - -----_ -
i-_.- r
l.
-.
I srAvr taNcsutlc t{oN PEnsoNlL -
.
- r # t:Tl
*-ffi;'l
*-*-*r
r-l*---.=J::-i-:-._-_*--------
t. l riayaTrals
--- 6.000.000,- |
t:
t--: l. I BiayaPelapogn,*-* _ _ 1.9$5.000,-
f- "
tufirlEh I+tI I
I
tr
I
-TLfsp,S*
4.9+s.{or--l
t- 'r-=-.''
fctat I
*-E"ffiffi0,-l
5O.m.$OO,- |
t-
I
_t:
A.T li*y* langsung Personil/Iayanan lbahlian
r,t e$o.qil_Te44ga {!fi _
I
*" ureien I vor I *' I *%$t*'' I
Jr*l"h
Gp)
H"qp I
Tf--zlsf*lrl
r I team tmdrr
I----
| o/b
I 1.5 r--- ' "
o/b i
--r
I
-r-
e.000'0@'-
--- -
I
-l
|
---*-l
-
t*.soo.ooo,-
-l.oooo6it,I |
s'-rI er,ri
----Desisn tns
"-" - --* - ': *9.ggo-09'l : 9.OoO.oOo,- |
-- .lumUfrnofesionalstafi 3lsoorytl
2.
Irlo
Uraiarr rrnr| *' lttTlfr* l"*rrfr rtuq$E
(*p) I
g 4 $ 6
I 2
I Juru Gambar 1 alb 2.OO0.O0O,- s.oojjgr
, 'Ienaga Administrasi 1 o/b 1.000.000,- I.500.000,
{,500.om,.
#34'g
Uf*islt
F]
r'&T*ffif;il"'$1ff;:ru;titunan ,\I
#*t'ls'#ffrffit
pihakrkd*a. :
sastffi*a
f€rtartt.a
FihaK *"t"ii"iilif:*f*:1
HeflYec'u4';o*'-iCOf.fSUfteVf
\ -
p"nge;*Ao€1111^*.,*
,o*iffi;'oi"n:slrAsoN \
.u.o*uo tueryI}
i",'l
Gita N$6asa
Dire!@1
ekairu! nmriXant
Direk4q
BANGKA BARAT
PEMERINTAH KABUPATEN
OINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
Dava Ba ru' Pa r 4
r,o. it" r,'r"' n*,"'* * *.$i t^ffiJ:
["'
i;HrTr8il
Kepada Yth.
o-',*t,r'r cv. Rl M BA MAN DlRl coNSULTANT
di
Muntok
Jasa Konsultansi
Pelaksanaan Paket Pekerjaan
: Penunjukkan Penyedia untuk
Perihal Desa Tanjung Punai Kecamatan
perencanaan pemnar,g;nan Tambatan Perahu
TemPilang
DenganinikamiberitahukanbahwapenawaransaudaraNomor:27/Cv'RMC/l/2014tanggal
Pembangunan
Pekerjaan Jasa Konsultansi Perencanaan
09 Januari 2014, Perihal Penawaran
TambatanperahuDesaTanjungNiurKecamatanTempilang,denganhasilnegosiasihargasebesar
Rp.49.720'000,00(EmpatpuluhSembilanjutatujuhratusduapuluhriburupiah)kaminyatakan
diterima/disetuju i'
SebagaitindaklanjutdarisuratPenunjukkanPenyediaBarang/Jasa(SPPBJ)inisaudara
diharuskanuntukmenandatanganisuratPerjanjianKerja(SPK)palinglambatTharikerjasetelah
berdasarkan
menerima penunjukan ini yang disusun
sPPBJ. Kegagalan anda untuk
diterbitkannya
evaluasiterhadappenawarananda,akandikenakansanksisesuaiketentuandalamPeraturan
Pengadaan Barang/Jasa'
Presiden No. 70 Tahun 2012 tentang
Surva Mardiansvah. ST
NlP. 19780306 200501 1 002
PEMERINTAH I(ABUPATEN BANGIq BARAT
DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
Komplek Perkantoran Terpadu Pemkab Bangka Barat, Daya Baru, Pal 4
I / i (0716) 7323018 Muntok 33351
)ibebankan atas Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bangka Barat Tahun
Anggaran 2014 untuk Mata Anggaran kegiatan Pembangunan Tambatan Perahu Bagi Nelayan.
'V\./AKTU PELAKSANAO* **
NILAI PEKERJAAN
Biaya Langsung Personil Biaya Langsung Non-Personi I
TERLAMPIR
Jumlah
PPN lOo/o
Nllai
Terbilang l -
Untuk dan atas nama Untuk dan atas nama Penyedia Jasa
Konsultansi
Dinas Kelautan dan Perikanan CV. RIMBA MANDIRI CONSULTANT
Kabupaten Bangka Barat Pejabat
Pembuat Komitmen
KEAHTIAN
: 3 It A I-AN65UNG PERSONIL/LAYANAN
URAIAN
Fporrstoltel srarr
-enlstoruei
xaruron np 1,500,000.00
::r.3 Kantor
!:,\ a ?eralatan Kantor
; a (omunikasi SUB TOTAT
LAPORAN AKHIR
:c{JTen Perencanaan
-D Scft SUB TOTAI.
TOTAL
YANAN KEAHLIAN
3IAYA LANGSUNG
ilFlGltGsu uc t'lon Pensot'ttt- JUMTAH
PPN
TOTAT Rp 49,720,000.00
DIBULATKAN
PENYEDIA
cv. RIMBA MANDIEI coNsuLTANT
,E:A3AT PEMBUAT KOMITMEN
GITA NUdNSA
DIREKTRIS
\iP. 19780306 200903 1 002
CV. RIMBA MANDIRI CONSULTANT USULAN
TEKNIS
Terdapat beberapa sumber air yang dapat dipergunakan sebagai sumber air baku,
seperti air hujan, air permukaan, danau/embung/kolong, sungai, mata air, dan air
tanah bawah permukaan. Masyarakat di Kabupaten Bangka Barat pada umumnya
memanfaatkan kolong sebagai sumber air baku. Kolong merupakan cekungan tanah
bekas galian tambang timah dan menjadi tampungan air hujan maupun limpasan air
permukaan. Oleh masyarakat setempat, kolong-kolong tersebut (terutama yang sudah
puluhan tahun tidak terdapat aktifitas penambangan) lazimnya digunakan untuk
memenuhi kebutuhan air baku guna mencukupi keperluan air setiap harinya.
B.1.3 Sasaran
Dari uraian sasaran pekerjaan yang dijelaskan di dalam KAK sudah memberi gambaran
jelas sehingga dapat digunakan sebagai acuan dalam pelaksanaan pekerjaan ini yaitu
1. Persiapan
2. Kegiatan Survey
3. Kegiatan Analisa
4. Laporan dan Persentasi
B.1.10 Keluaran
Uraian keluaran yang dijelaskan dalam KAK sudah jelas bagi kami untuk melaksanakan
pekerjaan ini sesuai dengan standar dan lingkup pekerjaan yang ada yaitu tersedianya
laporan SID PENYEDIAAN AIR BAKU KOLONG BABI DI KABUPATEN BANGKA BARAT.
B.1.14 Personil
Dari uraian personil yang di jelaskan dalam KAK sudah memberi gambaran jelas
sehingga dapat digunakan sebagai acuan dalam pemilihan personil dalam pekerjaan ini.
Personil yang disebutkan dalam KAK meliputi :
3. Tenaga Teknis
i. Surveyor
ii. Juru Gambar
iii. Tenaga Administrasi
iv. Operator Komputer
4. Tenaga Lokal
Dari daftar personil yang diuraikan di atas, kami akan menyediakannya sesuai
dengan syarat- syarat yang ada di dalamnya, sehingga di dapat hasil yang
maksimal dalam pelaksanaan pekerjaan.
B.1.15 Pelaporan
Dari daftar laporan yang harus dibuat seperti yang di jelaskan dalam KAKsudah memberi
gambaran jelas sehingga dapat digunakan sebagai acuan dalam penyusunan
laporan terkait pekerjaan. Laporan tersebut meliputi :
B.1.16 Diskusi
Dari uraian diskusi yang harus dilakukan seperti dijelaskan dalam KAK sudah
memberi gambaran jelas sehingga dapat digunakan sebagai acuan dalam pelaksanaan
diskusi yang akan dilakukan nantinya.
Salah satu kolong di Kecamatan Muntok yang memiliki potensi untuk digunakan sebagai
sumber air baku adalah Kolong Babi . Kolong ini terletak di Desa Menjelang, Kecamatan
Muntok. Untuk mengetahui potensi Kolong Babi tersebut sebagai sumber air baku agar
dapat dimanfaatkan secara maksimal, maka perlu dilakukan studi lebih lanjut terkait
pengembangan penyediaan air baku di Kolong Babi tersebut.
LOKASI KEGIATAN
KECAMATAN MUNTOK-
BANGKA BARAT
B.2.3. SASARAN
Sasaran kegiatan ini :
1. Menyediakan sumber air baku untuk kebutuhan masyarakat Kecamatan
Muntok dan sekitarnya
2. Menjaga keberadaan kualitas dan kuantitas sumber air baku
3. Meningkatkan tingkat kesejahteraan dan kesehatan masyarakat.
Sejak menjadi kabupaten baru di provinsi Kep. Bangka Belitung, belum terjadi
pemekaran kecamatan di Kabupaten Bangka Barat. Kabupaten ini memiliki 6 kecamatan
sampai periode 2009. Namun, pada periode 2007 - 2009 terjadi pemekaran pada
tingkat desa, yaitu pada Tahun 2009 terjadi penambahan 7 desa. Untuk lebih jelasnya
mengenai jumlah kecamatan dan desa di Kabupaten Bangka Barat dapat melihat tabel
di bawah ini
B.2.5.2. IKLIM
Bangka Barat beriklim tropis tipe A.Tekanan udara rata-rata di Bangka Barat adalah
1009,6 mb. Suhu udara di kabupaten ini berkisarantara 24,700 C sampai 31,230 C
dengan tingkatrata-rata 27,300C. Kelembaban udara rata-rata77% dengan curah hujan
tertinggi 155,43 mm.
WEATHER DATA
NTH
T TM Tm TM Tm R D-1 D-
JANUARY 27.5 31.0 24.1 45.7 22.4 156.8 14 0.1
19
FEBRUARY 27.2 30.3 24.1 32.4 22.6 306.3 14 15
MARCH 27.0 31.3 22.8 32.5 0.0 260.0 16 18
APRIL 27.9 31.4 24.4 32.7 22.3 189.8 17 20
MAY 27.9 31.3 24.5 32.2 23.2 260.3 19 20
JUNE 28.3 32.0 24.6 33.4 22.4 105.6 9 13
JULY 27.0 30.5 23.5 32.0 22.2 250.5 14 19
AUGUST 27.5 30.9 24.1 32.4 21.8 84.7 11 13
SEPTEMBER 27.6 31.2 24.0 32.6 21.4 236.3 13 15
OCTOBER 28.7 33.5 23.9 90.8 22.2 199.5 14 15
NOVEMBER 27.3 31.0 23.6 32.4 21.9 335.5 18 21
DECEMBER 26.5 30.0 23.1 32.8 3.0 354.1 21 24
YEAR 27.5 31.2 23.9 90.8 0.0 2739.4 180 212
Sumber : Synop, 2014 Pangkal Pinang
B.2.5.3. KEPENDUDUKAN
Jumlah penduduk Kabupaten Bangka Barat pada tahun 2013, jumlah penduduk sebesar
188.271 jiwa. Pertumbuhan penduduk relatif meningkat 2,19% dari tahun 2012.
Dengan luas wilayah Kabupaten Bangka Barat sebesar 2.825,61 km2, pada tahun 2013,
setiap km perseginya ditempati 65 orang penduduk. Kecamatan yang paling terpadat
adalah kecamatan Muntok. Secara umum, jumlah penduduk laki-laki lebih banyak
dibandingkan pendudukperempuan. Hal ini terlihat pada sex ratio yang nilainya di atas
108 yang artinya setiap 100 orang penduduk perempuan terdapat 108 penduduk laki-
laki pada tahun 2012. Untuk jelasnya mengenai kependudukan di Kabupaten Bangka
Barat dapat melihat tabel di bawah ini
2. Pengukuran Jarak
Pengukuran jarak dimaksudkan untuk mengetahui jauh dekatnya potensi sumber
air baku terhadap pemukiman. Pengukuran jarak dilakukan dengan
menggunakan pita ukur dari sumber air baku dengan fasilitas umum.
3. Pengukuran Ketinggian
Pengukuran ketinggian dimaksudkan untuk mengetahui ketinggian letak sumber air
baku dari permukaan laut. Pengukuran ketinggian dilakukan dengan menggunakan
alat total station atau theodolit.
B.2.6.2.1. HIDROLOGI
Hidrologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang kejadian, perputaran dan
penyebaran air di atmosfir dan di permukaan bumi serta di bawah permukaan bumi.
Untuk menentukan potensi/daya air baku tidak semua variabel hidrologis akan
dianalisis. Pengukuran data-data hidrologis untuk air permukaan meliputi kegiatan
pengukuran dan pengolahan data aliran air permukaan seperti unsur tinggi muka air,
debit, kecepatan, karekteristik air permukaan dan lain-lain. Selain air permukaan, air
baku juga dapat berasal dari air tanah dan mata air.
Maksud studi hidrologi adalah untuk menilai kehandalan sumber-sumber air di suatu
wilayah ditinjau dari siklus hidrologi : curah hujan, evaporasi, run off, infiltrasi dan
perkolasi.
1. Pengumpulan data hidrologi di daerah studi dan juga di daerah yang diperkirakan
merupakan daerah peresapan atau catchment area. Data tersebut merupakan data
sekunder, meliputi : curah hujan, kecepatan angin, kelembaban, temperatur,
penguapan dan penyinaran matahari.
2. Review catatan data yang terkumpul meliputi pengecekan data yang tercatat
padainstansi yang berbeda dengan cara korelasi silang.
3. Menghitung rata-rata curah hujan dan hujan terendah bulanan dan harian.
4. Menghitung evaporasi potensial dengan metode Penman.
5. Analisa dan perhitungan debit optimal sumber.
Metoda yang digunakan untuk pengukuran data-data hidrologi sebagai berikut:
Dimana :
Q = debit (l/det)
Dimana :
V : kecepatan rata-tata (m/det)
L : jarak 2 titik yang dilalui (m)
t : waktu yang dibutuhkan untuk melewati L (detik)
k : faktor koraksi jenis pelampung.
k = 0,85 untuk pelampung permukaan
k = 0,85 – 1,00 untuk pelampung ranting.
Selain dengan benda apung, pengukuran kecepatan dapat dilakukan
dengan menggunakan current meter. Setelah diperoleh hasil pengukuran
kecepatan aliran dan penampang melintang sungai maka perhitungan
debit dilakukan dengan metode penampang di tengah (Mean section
method) yaitu lebar 1 (satu) sub section ditentukan oleh 2 pengukuran
vertikal yang bersebelahan (Wi dan Wi+1).
c) Pengapung (Float)
Apabila current meter tidak dapat digunakan, maka untuk menaksir
kecepatan aliran air secara kasar digunakan pelampung karena hanya
mengukur kecepatan air pada permukaan. Untuk itu dibutuhkan alat
pencatat waktu (stop watch), pelampung dan pengukuran jarak 2 titik
yang akan ditempuh oleh pelampung. Pelampung yang digunakan dapat
berupa pelampung permukaan atau pelampung ranting. Maka kecepatan
rata-rata dapat dihitung seperti telah diuraikan di atas.
B.2.6.2.2. Hidrogeologi
Untuk merumuskan potensi dan kondisi air tanah di daerah perencanaan, terlebih dulu
perlu memahami keadaan geologi setempat. Ini mencakup pemahaman stratigrafi
daerah penelitian, untuk memperoleh informasi susunan batuan yang diperkirakan
dapat menjadi akuifer (lapisan pembawa air) serta penyebarannya.
Informasi tersebut dapat diperoleh dari informasi stratigrafi/publikasi terdahulu.
Sedangkan informasi stratigrafi lokal diperoleh langsung dari lapangan dengan
melakukan pemetaan geologi permukaan. Informasi geologi bawah
permukaan/hidrogeologi daerah penyelidikan diperoleh dengan melakukan pengamatan
sumur penduduk.
1. Pengamatan Sumur Penduduk
Pengamatan sumur penduduk dilakukan untuk mengetahui kedudukan muka air
tanah statik (ground water level), jenis litologi, permeabilitas tanah, menghitung
debit dan arah penyebaran lapisan akuifer serta tes kualitas air di lapangan dan
analisa di laboratorium. Lokasi dari setiap sumur penduduk yang diamati kemudian
diplot pada peta dasar yang dibuat.
Penentuan pemilihan pada sumur penduduk yang akan diuji disesuaikan
dengan kondisi lapangan yang dapat mewakili daerah penyelidikan secara
keseluruhan. Metoda uji sumur yang diterapkan adalah uji kambuh (recovery test).
Tahapan kerja untuk melaksanakan metoda ini adalah sebagai berikut:
a. Pompa air dalam sumur;
b. Setelah pemompaan dihentikan, catat kenaikan muka air pada waktu
tertentu (misalnya kenaikan muka air setelah 1, 5, 10, 15, 30, 60, 90, 120,
180 menit, dst).
c. Menghitung besarnya a dengan menggunakan rumus:
Dimana:
a : kapasitas spesifik, yakni banyaknya air yang keluar per satuan
dalam air sumur
t : besarnya waktu yang diperlukan untuk pemulihan permukaan
air sampai setengahnya setelah pemompaan dihentikan.
A : luas penampang sumur
Dengan demikian debit, = banyaknya air yang keluar.
d. Besarnya (muka air awal) dihitung dari pemulihan dalamnya air dan
pada waktu dan sesudah pemompaan berhenti.
e. Hitung sisa penurunan permukaan air, S = – , dengan pemulihan dengan
pemulihan permukaan air setiap waktu.
Dimana:
S0 : kedalaman air mula-mula pulih kembali
St : kedalaman air setelah waktu t
r : diameter sumur
Cara lain untuk menghitung besarnya air yang dapat diambil melalui sumur
adalah untuk akuifer yang tebal dan air keluar dari dasar sumur.
Jika sumur digali dalam dataran banjir di tepi sungai, maka aliran dalam
tanah dari sungai itu langsung masuk ke dalam sumur.
Banyaknya air yang keluar adalah:
Dimana :
H : tebal akuifer
H : kedalaman dari permukaan air yang dipompa ke permukaan kedap air
d : jarak sumur ke tepi sungai
Pada lokasi yang belum ada penduduknya dilakukan pemboran sampai
kedalaman maksimum 10 meter untuk mengetahui kedalaman m.a.t di lokasi
tersebut sehingga dapat dibuat suatu peta kontur muka air tanahnya.
Kualitas air sangat tergantung pada karekteristik fisik, kimia dan mikrobiologi. Pada
umumnya untuk mencapai standar kualitas air dalam hal ini standar air minum
Departemen Kesehatan tahun 1990 maka diperlukan pengolahan minimal desinfeksi.
Air minum yang memenuhi standar pada umumnya :
a. Tidak berasa
b. Tidak berbau
c. Tidak berwarna
d. Tidak mengandung senyawa-senyawa yang berbahaya bagi kesehatan
e. Tidak mengandung kuman-kuman bagi kesehatan.
Berdasarkan data air tanahnya, pengembangan sumber air tanah paling layak
dilakukan dengan pemboran pasak. Dilihat dari segi mutunya, air tanah di beberapa
daerah mungkin masih memerlukan pemrosesan sederhana sebelum layak
digunakan untuk air minum.
Litologi akuifernya adalah tufa pasiran, batu pasir, clan konglomerat dari kelompok
akuifer formasi Lampung dan Kasai. Dan juga terdapat pada tufa clan batuan lelerarv
bercelah dari produk gunung api muda.
Meskipun umumnya mata air tersebut sudah dimanfaatkan, namun masih terbuka
pengembangan selanjutnya, mengingat pemanfaatannya belum maksimal.
Pengembangan mata air, terutama di mandala plato bagi keperluan perfanian
menjanjikan prospek yang cukup baik.
Dengan banyaknya sebaran sumber mata air ini, maka keberadaannya sangat
mendukung dalam hal pengembangan dan pemanfaatannya bagi berbagai
keperluan. Oleh sebab itu perlu dilakukan upaya konservasi yaitu dengan jalan
menjaaga kelestarian lingkungan daerah imbuhnya. Terlebih pada daerah imbuh dari
mata air yang dimanfaatkan bagi air perkotaan.
Secara garis besar langkah yang diperlukan dalam melakukan analisis potensi air
permukaan adalah sebagai berikut:
Dimana :
= tinggi hujan yang dinyatakan (mm)
PA = tinggi hujan pada stasiun A (mm)
PB = tinggi hujan pada stasiun B (mm)
PC = tinggi hujan pada stasiun C (mm)
Q/n0.5 R/n0.5
N
90% 95% 99% 90% 95% 99%
Ws As IS
dimana
SMC = Kelembaban tanah (diambil 50 mm - 200 mm) SMC (n)
= Kelembaban tanah bulan ke n
SMC(n-1) = Kelembaban tanah bulan ke n-1
IS = Tampungan awal (initial storage) (mm)
As = Air hujan yang mencapai permukaan tanah
Air hujan yang mencapai permukaan tanah dapat dirumuskan sebagai berikut:
As P Et
dimana :
As = air hujan yang mencapai permukaan tanah
P = curah hujan bulanan
Et = Evapotranspirasi
8. Aliran dan Penyimpanan Air Tanah (run off dan Ground water storage)
Nilai run off dan ground water tergantung dari keseimbangan air dan kondisi
tanahnya.
9. Koefisien Infiltrasi
Koefisien nilai infiltrasi diperkirakan berdasarkan kondisi porositas tanah dan
kemiringan DAS. Lahan DAS yang porous memiliki koefisien infiltrasi yang
besar. Sedangkan lahan yang terjadi memiliki koefisien infiltrasi yang kecil karena
air akan sulit terinfiltrasi ke dalam tanah. Batasan koefisien infiltrasi adalah 0 - 1.
Vn kxn1 0,51 k
Vn Vn Vn1
Dimana:
Vn = volume air tanah bulan ke n
K = qt/qo = faktor resesi aliran tanah
Qt = aliran air tanah pada waktu bulan ke t
Qo = aliran air tanah pada awal bulan (bulan ke 0)
Vn-1 = volume air tanah bulan ke (n-1)
Vn = perubahan volume aliran air tanah
Air yang mengalir di sungai merupakan jumlah dan aliran langsung (direct run off),
aliran dalam tanah (interflow) dan aliran tanah (base flow).
Besarnya masing-masing aliran tersebut adalah:
Interflow = infiltrasi - volume air tanah
Direct run off = water surplus - infiltrasi
I PENDEKATAN TEKNIS DAN METODOLOGI B - 32
CV. RIMBA MANDIRI CONSULTANT USULAN
TEKNIS
1) Pemakaian hari maksimum yaitu pemakaian maksimum pada suatu hari dalam
periode waktu tertentu misalnya satu hari dalam seminggu, sebulan,
setahun. Perhitungan kebutuhan air pada hari maksimum adalah kebutuhan
rata-rata dikalikan dengan faktor hari maksimum (fhm) dan faktor hari
maksimum ini dipengaruhi oleh:
Kondisi sosial ekonomi antara lain adat dan kebiasaan pemakaian air;
Iklim, mempengaruhi pemakaian air pada suatu daerah.
Aktivitas pemakai air, hal ini dapat menyebabkan pemakaian air yang
bersamaan dalam waktu tertentu;
Jumlah pemakai air, hal ini tidak mempengaruhi secara langsung
tetapi dengan semakin banyaknya pemakai yang beraneka ragam
kegiatannya maka fluktuasi pemakaian air akan semakin kecil.
QT = Pn x C x F x QL
Dimana :
QT = Kebutuhan air total pada tahun ke n
C = Pemakaian air per kapita pada akhir tahun ke n
F = Faktor tingkat pelayanan pada akhir tahun ke n
QL = Kebutuhan lainnya pada akhir tahun n
Pn = Jumlah penduduk kota
- Iklim
Faktor iklim sangat berpengaruh terhadap kebutuhan air seperti :
I PENDEKATAN TEKNIS DAN METODOLOGI B - 34
CV. RIMBA MANDIRI CONSULTANT USULAN
TEKNIS
- Harga air
Pada umumnya masyarakat ingin memanfaatkan air sesuai dengan
kebutuhannya, akan tetapi kemampuan unutk berlangganan air berbeda
satu dengan yang lainnya. Dengan demikian tinggi rendahnya harga
air akanmempengaruhi tingkat pemakaian air, khususnya bagi masyarakat
yang berpenghasilan rendah.
- Kualitas air
Semakin baik kualitas air, pemakaian cenderung meningkat. Hal ini terjadi
karena kualitas air yang jelek penduduk merasa enggan menggunakannya
sehingga pemakaiannya pun terbatas.
Pelayanan kebutuhan air untuk rumah tangga, standar air khususnya untuk Ibu Kota
Kabupaten telah ditetapkan oleh Direktoral Jenderal Cipta Karya yaitu terdiri dari :
- Satu buah sambungan rumah (SR) untuk melayani 6 jiwa penduduk dengan
konsumen air sebesar 130 lt/org/hari.
- Satu buah kran umum melayani 120 jiwa penduduk dengan konsumsi air rata-
rata sebesar 30 lt/org/hari
Ketersediaan air yang dapat dipenuhi untuk setiap orang per hari berdasarkan
standart dapat dikelompokkan berdasarkan besaran ketersediaan air yang dapat
dipenuhi untuk kebutuhan sesuai dengan kondisi kerawanannya. Pengertian kondisi
kerawanan dapat juga disebut kondisi kekeringan. Kategori kondisi kekeringan versi
Cipta Karya tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Sangat Rawan, dimana air yang ada yaitu 5 lt/orang/hari dan kebutuhan
terpenuhi hanya untuk minum dan masak.
2. Rawan, dimana air yang ada yaitu 25 lt/orang/hari dan kebutuhan yang
terpenuhi hanya untuk minum, masak dan cuci alat masak.
3. Normal, dimana air yang ada yaitu 50-103 lt/orang/hari dan kebutuhan yang
terpenuhi hanya untuk minum, masak, cuci alat masak, mandi dan WC.
4. Cukup, dimana air yang ada yaitu 123-138 lt/orang/hari dan kebutuhan yang
terpenuhi hanya untuk minum, masak, cuci alat masak, mandi, WC, cuci
tangan, bersih rumah, dan cuci pakaian.
Tabel dibawah ini menunjukkan kebutuhan air bersih sesuai kategori desa,
kecamatan dan kota berdasarkan hasil analisis dan kompilasi data dari
standard BNA, Direktorat Jenderal Cipta Karya Dept. Pekerjaan Umum (1981), serta
optimasi pemakaian air melalui penataan pengadaan air di lingkungan
permukiman, Puslitbang Permukiman tahun 1999 – 2000, ditunjang dengan
asumsi tetap kebutuhan air dan pengkajian pemakaian Air Bersih perkotaan
oleh Puslitbang Dep.PU kerjasama dengan LAPI – ITB (1988).
KETERANGAN HASIL
STANDAR HASIL
JUMLAH PENGKAJIAN
PEMENUHAN PENGKAJIAN
PENDUDUK TAHUN
+) TAHUN
KATEGORI (JIWA) DASAR 1998 ++) +++)
1999/2000
KOTA
> 1 JUTA 120 200 - 225 250 - 299
METROPOLITAN
500.000 s/d
KOTA BESAR 100 150 - 199 180 - 224
< 1.000.000
100.000 s/d
KOTA SEDANG 90 125 - 149 130 - 174
< 500.000
20.000 s/d ( 100 - 124 )
KOTA KECIL 60 100 - 124 ++++)
< 100.000
3.000 s/d ++++)
KOTA KECAMATAN 45 60 - 99 ( 60 - 99 )
< 20.000
++++) ++++)
PERDESAAN < 3.000 30 ( 30 ) 30
Minum Cuci
& Alat Cuci Bersih Cuci Taman &
Mandi WC Tangan Rumah Pakaian Mobil Total
Kategori Masak Masak
tabel berikut :
Sosial
Komersil
Perkantoran
Rekreasi / pariwisata
Industri
Pelabuhan
Untuk kota-kota kategori metro, besar dan sedang, kebutuhan non domestik
ditetapkan menurut hasil survei kota yang bersangkutan berdasarkan master plan
kota yang bersangkutan.Untuk kota-kota kategori kecil, kebutuhan non domestik
ditetapkan 20-30 % dari kebutuhan domestik. Sedangkan untuk kota-kota kategori
desa ditentukan sebesar 10-20 % dari kebutuhan domestik.Perkiraan kebutuhan air
untuk kebutuhan non domestik di luar industri dapat dilakukan berdasarkan baik
jumlah orang atau jumlah unit yang dikalikan dengan standar air tertentu.
URAIAN
500.000 – 100.000 – 20.000 –
> 1.000.000 1.000.000 500.000 100.000 < 20.000
Konsumsi unit
1. sambungan 190 170 150 130 100
Besarnya pemakaian air per hari tergantung jenis sambungan seperti sambungan
halaman atau hidran umum menurut skala perkotaan seperti kota kecil, sedang
atau besar.
1. Metode Arithmatik
Metode ini biasa juga disebut metode rata-rata hitung. Metode Aritmatik apabila
data berkala menunjukkan jumlah penambahan (absolute number) yang relative
sama setiap tahunnya.
Rumus:
Pn= P0 + Ka (Pn -P0)
Dimana :
Pn = jumlah penduduk pada tahun ke n
Po = jumlah penduduk pada tahun dasar
Tn = tahun ke n
To = tahun dasar
Ka = konstanta arithmatik
P1 = jumlah penduduk yang diketahui pada tahun ke-1
P2 = jumlah penduduk yang diketahui pada tahun terakhir
T1 = tahun ke-1 yang diketahui
T2 = tahun ke-2 yang diketahui
2. Metode Geometrik
Pada dasarnya metode geometrik adalah suatu rumus eksponensial. Trend
eksponensial sering digunakan untuk meramalkan data/ kejadian lain yang
perkembangan atau pertumbuhannya sangat cepat. Untuk keperluan proyeksi
penduduk, metode ini digunakan bila data jumlah penduduk menunjukkan
penigkatan yang pesat dari waktu ke waktu. Metode ini tepat untuk diterapkan
pada kasus pertumbuhan ekonominya tinggi dan perkembangan kotanya pesat.
Rumus :
Pn = P0 (1 + r)n (Dep. PU, 1998)
Dimana:
Pn = jumlah penduduk setelah n tahun
P0 = jumlah penduduk pada awal tahun proyeksi
r = laju pertambahan penduduk rata-rata
n = lama tahun proyeksi
Dimana :
Y = nilai berdasarkan variabel berdasarkan garis regresi
X = variabel independen
a = konstanta
b = koefisien arah regresi linear.
Adapun persamaan a dan b, yaitu ; (Dep. PU, 1998)
Untuk menentukan metoda yang digunakan dari ketiga metoda tersebut di atas,
maka digunakan koefisien seperti rumus di bawah ini.
Rumus :
Dimana :
r = korelasi antara variabel X dengan Y X = variabel independen
Y = variabel independen
Untuk dapat memberikan penafsiran terhadap koefisien korelasi yang ditemukan
tersebut besar atau kecil, maka dapat berpedoman pada ketentuan yang tertera
pada tabel berikut :
Studi neraca air merupakan analisis kesetimbangan antara kebutuhan air (demand
system) dan ketersediaan air (supply system) sesuai dengan prediksi atas waktu,
jumlah dan mutu. Untuk menganalisis suatu sistem tata air di tingkat wilayah sungai
maka pertama kali diperlukan adanya analisis ketersediaan air. Analisis ini pada
prinsipnya adalah untuk mendapatkan data runtut waktu (time series) yang andal dan
cukup panjang misalnya sekitar 20 tahun. Analisa sumber air (ketersediaan dan
kebutuhan air) pada setiap pasangan demand cluster dan water districtnya serta pada
total daerah studi dengan mengacu pada RUTR Nasional dan Regional.
Pada tahap ini analisa neraca air masih terbatas pada analisa ketersediaan air
permukaan. Usulan pemanfaatan air tanah akan dilakukan pada lokasi yang mengalami
krisis air. Permasalahan yang sering timbul dalam analisis ini adalah keterbatasan data
debit pada setiap water district. Jumlah ketersediaan datanya seringkali hanya beberapa
tahun atau bahkan tidak ada sama sekali, sehingga perlu dilakukan analisis
pembangkitan data debit atas dasar data hujan dan iklim (rainfall runoff analysis).
Ada dua cara menghitung neraca air, yaitu: pertama secara umum untuk setiap
pasangan water district dan demand cluster, kedua dengan memperhitungkan cara
pendistribusian air tsb. Neraca air umum ini menyajikan ketersediaan air, kebutuhan air,
serta rasio antara kebutuhan dan ketersediaan air dalam angka Indeks Pemakaian Air
yang dapat dikonversi dalam bentuk peta tematik.
Unit produksi sistem pengolahan air minum berfungsi untuk mengolah air baku menjadi
air minum. Untuk mencapai kualitas air yang sesuai dengan standar kualitas air minum
tersebut, air baku diolah dengan proses pemisahan partikel kasar, proses pemisahan zat
tersuspensi, proses pemisahan zat terlarut, proses netralisasi dan proses desinfeksi.
Berfungsi menjaga pasokan air baku agar tidak terganggu oleh pengotoran yang
disebabkan lumpur/bahan mengapung serta untuk penenang aliran agar memudahkan
pemompaan.Sistem intake harus diletakkan di lokasi yang mudah dijangkau dan
didesain serta dibangun untuk memberikan suplai air baku dalam jumlah yang spesifik,
sumber air baku yang digunakan harus dapat diandalkan, dan tidak ada interupsi aliran
dalam kondisi apapun.Faktor-faktor yang penting bagi sistem intake adalah keandalan,
keamanan, pengoperasian minimal dan biaya operasi.
2. Pelunakan air
Berfungsi untuk menurunkan tingkat kesadahan yang disebabkan oleh kation Mg2+
dan Ca2+
3. Koagulan
Berfungsi untuk menghilangkan gaya tolak menolak antar partikel-partikel koloid
yang bermuatan sama sehingga akan terbentuk flok-flok yang berukuran lebih
besar agar mudah diendapkan. Dengan demikian diperoleh aliran yang cukup tinggi
namun tetap ekonomis.
Gradien kecepatan ( G )
Dimana :
G = gradien kecepatan (det-1)
P = daya yang diperlukan (watt)
= viskositas absolut (kg/m detik) V = volume air (m3)
7. Desinfektan
Berfungsi sebagai bahan untuk membunuh bakteri penyebab penyakit.
untuk mengangkut air bersih atau cairan yang memiliki properti fisik dan kimia yang
sama dengan air bersih. Jenis-jenis genset :
1. Genset Open Type pada umumnya digunakan bagi pemakai yang mempunyai
power house sendiri dan dirancang khusus untuk penempatan genset di dalam
ruang/gedung yang kedap suara. Genset ini yang paling sering dipakai dirumah-
rumah. Open Type mempunyai kelebihan dalam hal kemudahan perawatan karena
kondisinya yang terbuka. Bongkar pasang mesin lebih mudah dilakukan.
2. Genset Silent Type mempunyai canopy (rumah genset) berbentuk segi empat.
Canopy ini terbuat dari bahan plat besi dan dilapisi dengan busa peredam
(accoustic foam). Lapisan ini memberikan peredaman yang cukup baik sehingga
suara mesin dikeluarkan tidak membuat kebisingan (dalam batas normal). Canopy
genset dirancang dan diproduksi dengan konstruksi knock down serta dilengkapi
pintu-pintu untuk memudahkan akses ke dalam genset agar
memudahkan pengoperasian dan perawatan.
3. Genset mobile type merupakan gabungan antara genset Open type dan Silent
type. Tipe ini diperlukan bagi pemakai yang memerlukan mobilitas tinggi dalam
penggunaannya. Perusahaan pembuat film dan stasiun televisi banyak memakai
genset tipe ini untuk keperluan syuting di luar kota. Disamping itu genset tipe ini
sangat berguna untuk menyuplai daerah yang mengalami pemadaman listrik
(PLN) secara terlokalisir karena dapat dengan mudah dipindahkan.
Ventilasi
Fungsi, kriteria pemasangan dan ukuran ventilasi adalah untuk menjaga
temperatur ruangan dan sirkulasi udara sehingga panas di ruangan dapat
dikeluarkan, terutama untuk pendinginan pada motor penggerak pompa.
Struktur Bangunan
Fungsi, kriteria, bahan dan perlengkapan struktur bangunan adalah sebagai
berikut:
1. Fungsi struktur bangunan rumah pompa dan sumber energi adalah
melindungi peralatan pompa dan sumber daya energi dari gangguan baik
cuaca dan hewan.
2. Kriteria Bangunan harus memenuhi kriteria sebagai berikut:
o leluasa bagi orang atau operator
o memudahkan bagi operator dalam OP peralatan
o dilengkapi dengan pintu dan ventilasi
o Bahan bangunan rumah pompa dan sumber daya energi adalah:
- dinding: pasangan batu bata, beton bertulang
- atap: atap seng, genteng, beton bertulang
- pintu: besi atau kayu
- ventilasi: besi atau kayu (berupa kisi-kisi terbuat dari plat baja)
- pondasi: beton bertulang atau batu kali
3. Perlengkapan yang harus ada di rumah pompa dan sumber daya energi
adalah papan pengawas (control panel). Papan pengawas (control panel)
dipasang dengan memenuhi ketentuan sebagai berikut:
o Laboratorium
- ruang tes fisiokimia
- ruang tes bakteria- ruang pembiakan bakteri- ruang persiapan untuk tes
bakteri
- ruang tes biologi
- ruang pertemuan
- ruang gelap
- kamar gas
- tempat penyimpanan bahan kimia
- tempat perkakas
o Gudang
gudang kimia
- tempat penyimpanan koagulan
- tempat penyimpanan desinfektan tempat penyimpanan netralisan
- tempat penyimpanan fluoridan
- tempat penyimpanan bahan pelunak kesadahan
- tempat penyimpanan bahan penghilang Fe dan Mn
gudang umum
- tempat penyimpanan suku cadang
- tempat penyimpanan perlengkapan
B.2.6.10.6. Reservoir
Air yang telah diolah sebelum didistribusikan ke daerah pelayanan disimpan terlebih
dulu dalam bak penampung air atau resevoir yang sekaligus juga dapat berfungsi
sebagai tempat dilakukan pembubuhan desinfektan berupa kaporit untuk mencegah air
hasil olahan mengandung kontaminan berupa mikroorganisme terutama bakteri
patogen.
Dimensi reservoir pelayanan pada umumnya berkisar antara 17,5% - 20% dari
kebutuhan air hari rata-rata. Semakin besar daya tampung reservoir palayanan, maka
semakin aman sistem tersebut terhadap kerusakan / perbaikan sistem dan pemadam.
Tekanan maksimum pada umumnya dibatasi sekitar 60 meter kolom air untuk alasan
ekonomis. Tekanan air yang tinggi dapat mempercepat kerusakan-kerusakan di sistem
plumbing dan dapat menyebabkan angka kebocoran tinggi.
Untuk menghindari terjadinya pengisapan air kotor ke dalam pipa air minum, maka
harus dijaga adanya tekanan minimum minimal 10 meter kolom air di titik tertinggi
suatu jaringan distribusi.
Umumnya mata air yang keluar terpencar pada beberapa lokasi. Sehingga sulit
unutk mendapatkan debit yang cukup. Untuk itu diperlukan suatu bangunan
pengumpul sumber-sumber air pada lokasi mata air. Bangunan ini berfungsi untuk
melindungi sumber air dari berbagai kontaminasi bahan pencemar.
Fungsi bronkaptering diantaranya, yaitu :
a. Untuk mengumpulkan air baku dari sumber mata air.
b. Menyaring benda-benda kasar dengan menggunakan saringan batu kerikil atau tipe
saringan yang lain dalam hal ini digunakan saringan batu.
c. Mengambil air baku sesuai dengan debit yang diperlukan oleh kota yang akan
menjadi daerah distribusi.
Kriteria pemilihan lokasi sistem intake didasarkan pada :
Mendapatkan air dengan kualitas terbaik setelah melewati prosedur-prosedur
tertentu guna menghindari pencemaran sumber air
Perkiraan kemungkinan perubahan yang terjadi
Minimasi efek-efek yang diakibatkan oleh pembekuan, banjir, sampah, navigasi
sungai dan perubahan pada aliran
Menyediakan akses yang mudah guna perawatan dan perbaikan
Menyediakan tempat bagi kendaraan
Memungkinkan terjadinya pertambahan fasilitas di masa yang akan datang
Sistem saluran yang direncakan yaitu sistem perpipaan, yang memiliki beberapa
kelebihan dibandingkan dengan sistem saluran terbuka dan aquadet, yaitu sebagi
berikut
Dalam menentukan jalur pipa transmisi, perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut:
a. Jalur dengan panjang pipa paling pendek dengan diameter yang paling ekonomis
b. Menghindari berbagai hambatan seperti : lembah, gunung, bukit, jembatan pipa,
pompa, tunnel, cut & cover, dll, karena dapat menambah biaya c. Lokasi mudah
dikontrol
c. Memenuhi kebutuhan hidrolis
d. Konstruksi dan pemeliharaan pipa dan perlengkapannya mudah f. Tidak
memerlukan terlalu banyak perlengkapan pipa
Bahan pipa yang ada di pasaran diantaranya adalah : beton, fiberglass (RGP), PVC,
Asbestos
Cemment Pipe (ACP), Cast Iron Pipe (CIP), Galvanis Iron Pipe (GIP), Polly Ethylene
(PE).
Untuk memilih pipa yang digunakan, terlebih dahulu dipertimbangkan karakter pipa
yang paling sesuai dengan desain yang hendak dibuat.
L2 +
2 2
Dengan
L = panjang pipa sebenarnya
X= proyeksi pipa ke arah sumbu x
Y= proyeksi pipa ke arah sumbu y
5. Menghitung panjang pipa keseluruhan dan panjang ekivalen dengan rumus :
Lekiv L 1.2
6. Menghitung nilai slope saluran, dengan asumsi pertama nilai head loss (ΔH)
sebesar tinggi elevasi dikurangi 10, menggunakan rumus:
Qmd / A
Dengan :
v = kecepatan aliran (m3/s)
Qmd = debit maksimum harian (m
A = luas penampang pipa (m2)
Spesifikasi Pipa PE
1. Spesifikasi teknik dari pipa PE dan sambungan – sambungannya terbuatdari
material PE untuk saluran air minim harus mempunyai anti oksidan, stabilisasi
UV dan pigmen
2. Jenis dan klasifikasi bahan pipa yang digunakan adalah sebagai berikut :
3. Bahan yang dikerjakan ulang yang berasal dari pembuatan pipa di pabrik itu
sendiri sesuai dengan spesifikasi ini dapat digunakan jika bahan tersebut
berasal sari bahan yang sama sebagaimana yang digunakan untuk produksi
terkait
4. Komponen harus ditetapkan berdasarkan jenis bahan agar sesuai dengan
syarat kekuatan minimum (MRS) yang berlaku sebagaimana dijelaskan dalam
tabel di bawah.
B.2.6.10.8.3. Reservoir
Volume reservoir dapat diketahui dengan menggunakan kurva fluktuasi pemakaian
air.
Debit yang masuk ke reservoir adalah konstan yaitu sebesar 4,17% per jam
sedangkan debit yang keluar dari reservoir bervariasi tergantung pemakaian air.
Dimensi reservoir diperoleh deri debit air yang masuk dikalikan dengan waktu
tunggu (td) maka diperoleh volume reservoir yang kemudian dapat diperoleh
dimensi reservoir.
Kedalaman reservoir adalah kedalam air ditambah dengan freeboard untuk
menjaga limpahan air berkisar 0,5 m.
2. Sistim tertutup
Sistim tertutup merupakan sistim dimana setiap percabangan pipa dihubungkan
satu dengan yang lain Penggunaan ini cocok untuk daerah yang kondisi
topografinya relatif datar dan mempunyai jaringan jalan yang saling berhubungan.
Keuntungannya :
- Sirkulasi akan terjadi terus menerus sehingga terjadinya pengumpulan sediment
dapat dihindari.
- Akibat pipa yang saling berhubungan maka air akan tersedia pada setiap ujung
pipa dengan kehilangan energi minimum.
- Mudah mendapatkan air sesuai kebutuhan, bila terjadi kebakaran.
- Bila diadakan perbaikan jaringan, hanya sebagian kecil saja daerah yang
tidak mendapatkan air.
Kerugiannya :
- Katup yang diperlukan lebih banyak.
- Diameter pipa lebih besar dan jumlah pipa umumnya lebih panjang.
- Perhitungan kapasitas, tekanan dan kecepatan aliran sangat rumit.
3. Sistim melingkar
Sistim ini merupakan perpaduan antara sistim percabangan dengan sistim
tertutup dimana pipa induk dipasang mengelilingi suatu daerah pelayanan,
kemudian pipa-pipa cabang terletak pada bagian dalam dan dihubungkan ke
pipa induk. Untuk setiap titik mensuplai air dari dua arah. Sistim ini cocok
pada kota dengan perencanaan yang sudah baik.
Keuntungan sistim ini :
- Bila salah satu cabang ada yang rusak maka pemberian air tidak akan
terganggu dan pada bagian yang rusak saja yang tidak mendapatkan air.
- Tidak ada pengendapan sedimen pada ujung pipa.
- Apabila terjadi kebakaran, lebih banyak air yang dapat dialirkan ke tempat
4. Sistim radial
Pada sistim ini digunakan beberapa reservoir pembagi air guna melayani
suatu daerah tertentu. Dengan penetapan daerah pelayanan yang tepat, maka
kehilangan energi di dalam jaringan dapat dikurangi. Sistim ini memberikan
pelayanan yang cepat, juga perhitungan dimensi pipa yang mudah. Sistim ini
cocok untuk daerah yang hanya menggunakan satu sistim saja, seperti pada
berikut ini :
Kehilangan energi akibat gesekan dalam pipa dapat dihitung dengan metode-metode
antara lain:
Dimana :
Hf = Kehilangan Energi (m) F = Factor Gesekan
L = Panjang Pipa
V = Kecepatan Aliran (m/det) D = Diameter Pipa
g = Percepatan Gravitasi (9.8 m/det)
Dimana :
Hf = Kehilangan Energi (m)
L = Panjang Pipa (m)
V = Kecepatan Aliran (m/det)
D = Diameter Pipa (m)
C = Koefisien Hazen William
Besarnya nilai koefisien gesekan (c) tergantung dari jenis pipa, diameter pipa dan
umur pipa. Nilai c dapat dilihat pada tabel berikut
Jenis Pipa C
Dimana :
Hf = Kehilangan Energi (m)
L = Panjang Pipa (m)
V = Kecepatan Aliran (m/det)
D = Diameter Pipa (m)
n = Koefisien Manning
kehilangan energi akibat tikungan atau perubahan penampang. Besarnya
kehilangan energi yang dinyatakan dalam bentuk umum :
e. Perpipaan
1. Pemilihan Jenis Pipa
Sebelum kita memilih pipa dengan tepat, maka kita harus mengenal sifat-sifat
kekuatan pipa yang akan dipakai.
Pipa-pipa yang digunakan untuk mengalirkan air bersih diproduksi dalam
bermacam-macam jenis, yaitu :
- Pipa PVC (Polyvynil Chlorida)
- Pipa besi cor
- Pipa besi cor daktali
- Pipa besi digalvani
- Pipa besi baja
- Pipa PE
Pemilihan dari jenis pipa ini dipengruhi oleh faktor-faktor, yaitu :
- Keadaan tanah daerah pelayanan
- Diameter pipa yang ada di pasaran
- Daya tahan pipa
- Faktor ekonomi
- Keadaan lapangan.
Penyambungan pipa yang kedap air harus dilakukan dengan baik untuk mencegah
terjadinya kebocoran/kehilangan air dan mempekecil gangguan di masa yang
akan datang.
Dalam penyambungan pipa sering terjadi penyimpangan sudut. Untuk
menghindari kebocoran akibat penyimpangan sudut, maka penyimpangan sudut
tersebut harus diatasi dengan menyesuaikan terhadap jari-jari lengkung
minimum dari masing-masing jenis pipa yang dipakai.
Untuk melindungi pipa dari gangguan beban yang diakibatkan oleh beban
lalu lintas, perusakan oleh penduduk, dan untuk menjaga temperature air tetah
sejuk, maka jaringan pipa distribusi air bersih harus tertanam di dalam tanah.
Kedalaman penanaman pipa disesuaikan dengan syarat teknis pemasangan, yang
mana tergantung pada :
- Jenis pipa
- Ukuran pipa
- Keadaan tanah lokasi penanaman pipa
Yang dimaksud disini adalah bangunan dan perlengkapan pipa yang diperlukan dalam
sistem transmisi, antara lain :
diperoleh sisitem pelayanan air baku terdiri dari intake – jaringan pipa transmisi –
reservoir – desinfeksi – jaringan pipa distribusi.
Keterangan:
1 : Intake
2 : Jaringan pipa transmisi
3 : Reservoir
4 : Jaringan pipa distribusi
5 : Sambungan Halaman / Hidran Umum
B.3. Metodologi
B.3.1 Pekerjaan Persiapan
Pekerjaan persiapan ini meliputi penyelesaian administrasi, mobilisasi personil dan
peralatan, persiapan pekerjaan lapangan, dan pengumpulan data sekunder. Persiapan
pekerjaan lapangan ini meliputi penyiapan kantor di lokasi proyek dan pekerjaan
persiapan untuk Survey-Survey. Sedangkan pekerjaan persiapan untuk Survey meliputi
pembuatan program kerja (Jadwal kerja lebih rinci) dan penugasan personil,
pembuatan peta kerja, penyiapan peralatan Survey dan personil, penyiapan surat-
surat ijin/surat keterangan, dan pemeriksaan alat-alat Survey. Dengan demikian,
laporan usulan teknis yang dibuat oleh konsultan akan menjadi acuan konsultan dan
pemilik pekerjaan (pengguna jasa) dalam pelaksanaan pekerjaan ini.
A. Pengumpulan Data
1) Data Fisik dan Lingkungan
Mengumpulkan data-data Topografi, peta foto udara, maupun citra satelit, peta
geologi regionai, kondisi tata guna lahan, lokasi dan luasan sumber air yang
potensial, serta data Rona Lingkungan.
Dalam kegiatan ini, Konsultan akan melakukan survey dan identifikasi terhadap lokasi
yang potensial untuk rencana pembangunan/peningkatan prasarana sumber air.