Lokasi Pekerjaan Pembangunan Tanggul Pemecah Ombak Kel. Xxxxxxx terletak di Kota
Goronralo Jarak lokasi pekerjaan dari Ibukota Xxxxxxx ± 5 Km, transportasi kelokasi dapat
dilakukan dengan menggunakan kendraan roda empat dengan kondisi jalan baik dan
sebagian jalan yang kurang baik yang biasa menggunakan kenderaan roda dua. Metode
pelaksanaan ini merupakan panduan pengendalian proses berlaku untuk Pekerjaan
Pembangunan Tanggul Pemecah Ombak Kel. Xxxxxxx :
I. PEKERJAAN PERSIAPAN
Mobilisasi Peralatan, Personil dan Tenaga : Mobilisasi peralatan akan
dilaksanakan pada tahap awal untuk peralatan yang akan segera digunakan pada
tahap awal sesuai dengan rencana kerja, selanjutnya untuk peralatan lainnya akan
dimobilisasi pada rentang waktu selama pelaksanaan sesuai dengan jadwal
kebutuhan peralatan, demikian juga untuk personil dan tenaga kerja lainnya segera
dilaksanakan mobilisasi
Dokumentasi dilakukan pada saat pekerjaan dimulai (0 %), saat pelaksanaan (50 %) dan
pekerjaan selesai (100 %), pengambilan dilakukan pada satu titik.
1. UJI LABORATORIUM :
Pekerjaan Uji Laboratorium adalah pekerjaan uji lab untuk pekerjaan pengecoran guna
untuk mengecek dan menjaga kualitas pekerjaan.
Laporan Pengujian Laboratorium meliputi :
- Laporan Uji Rencana Campuran (Trial Mix Design)
- Laporan Uji Slump Test
b. Pembesian :
Pembesian beton akan digunakan besi polos, bebas kerusakan dan karat.
Pelaksanaan pembesian diawali dengan memotong beis polos untuk tulangan dengan
menggunkan barcater sesuai ukuran, kemudian dibengkokan dan dibentuk dengan alat
bantu dengan menggunakan tenaga manusia, sesuai bentuk pada gambar desain yang
mengacu pada gambar kerja/rencana.
c. Beton K - 175
Sebelum pelaksanaan beton dimulai harus dilakukan campuran percobaan ( Trial Mixer )
untuk setiap kelas beton yang akan dipakai. Hasil percobaannya tersebut apabila telah
memenuhi dan disetujui oleh direksi akan digunakan sebagai acuan dalam pelaksanaan
pekerjaan beton dilapangan.
Dalam pelaksanaan pekerjaan beton akan menggunakan alat pengaduk beton molen
dengan cara bahan batuan ( kerikil / split ), pasir dan semen sesuai takaran dimasukan
kedalam molen kemudian ditambah air sedikit demi sedikit diaduk sampai campuran
beton mencapai warna dan kekentalan merata sebagaimana slump yang disyaratkan.
Hasil adukan mortar beton dibawa dan dituangkan sedemikian rupa sampai ditempat
penuangan konstruksi beton yang dilaksanakan, pengecoran harus dilaksanakan terus –
menerus hingga membentuk konstruksi beton sebagai mana ukuran dan bentuk pada
gambar rencana.
Pemadatan beton harus dibantu dengan memakai mesin penggetar dari jenis menyelam
tetapi tidak mengakibatakan bergetarnya tulangan dan acuan. Setelah konstruksi beton
mengeras seluruhnya akan dilaksanakan perawatan dan perlindungan dengan cara
menyirami air selama kurang lebih 14 hari. Setelah umur beton mencapai 21 hari baru
bekesting dan perancah yang digunakan dapat dibongkar.
4. PEKERJAAN BETON TUMBUK
a. Pelaksanaan Bekesting :
Pekerjaan Bekesting adalah pekerjaan untuk cetakan beton yang dirancan sedemikian
rupa hingga dibuat kaku dengan menggunakan bahan dari kayu, multiplex, plastik dan
paku dengan ukuran yang mengacu pada gambar kerja/rencana dan atas persetujuan
dari Pengawas Lapangan.
b. Beton K - 175
Sebelum pelaksanaan beton dimulai harus dilakukan campuran percobaan ( Trial Mixer )
untuk setiap kelas beton yang akan dipakai. Hasil percobaannya tersebut apabila telah
memenuhi dan disetujui oleh direksi akan digunakan sebagai acuan dalam pelaksanaan
pekerjaan beton dilapangan.
Dalam pelaksanaan pekerjaan beton akan menggunakan alat pengaduk beton molen
dengan cara bahan batuan ( kerikil / split ), pasir dan semen sesuai takaran dimasukan
kedalam molen kemudian ditambah air sedikit demi sedikit diaduk sampai campuran
beton mencapai warna dan kekentalan merata sebagaimana slump yang disyaratkan.
Hasil adukan mortar beton dibawa dan dituangkan sedemikian rupa sampai ditempat
penuangan konstruksi beton yang dilaksanakan, pengecoran harus dilaksanakan terus –
menerus hingga membentuk konstruksi beton sebagai mana ukuran dan bentuk pada
gambar rencana.
Pemadatan beton harus dibantu dengan memakai mesin penggetar dari jenis menyelam
tetapi tidak mengakibatakan bergetarnya tulangan dan acuan. Setelah konstruksi beton
mengeras seluruhnya akan dilaksanakan perawatan dan perlindungan dengan cara
menyirami air selama kurang lebih 14 hari. Setelah umur beton mencapai 21 hari baru
bekesting dan perancah yang digunakan dapat dibongkar.
Penerapan
Metode pelaksanaan digunakan untuk memonitor dan menilai apakah spesifikasi teknik yang
ada dalam dokumen lelang dipenuhi sebagaimana mestinya.
PELAKSANA
UTAMA
PELAKSANA PELAKSANA PELAKSANA
LAPANGAN ADMINISRASI SURVEYOR
LAPANGAN
PELAKSANA
SISTIM K3
Pengendalian personil, tenaga kerja dan bahan akan dilaksanakan dengan cara
membuat rencana kerja untuk pengadaan maupun penggunaan setiap minggu yang
dijabarkan dari jadwal pelaksanaan yang telah disetujui oleh Pengguna Jasa dan dilakukan
evaluasi setiap akhir minggu berjalan.
Pengendalian waktu dilaksanakan dengan melakukan evaluasi setiap akhir bulan dan
hasil dari evaluasi akan dikaji dan dibuat tindak lanjutnya agar pelaksanaan memenuhi target
waktu sebagaimana jadwal pelaksanaan yang telah disetujui
Dalam masa pemeliharan pekerjaan apabila terjadi kerusakan tetap akan menjadi
tanggung jawab kami dan akan kami perbaiki sampai pada penyerahan kedua pekerjaan
(FHO)
Seluruh pekerjaan yang kami laksanakan akan dituangkan dalam as built drawing dan setelah
gambar tersebut telah mendapat persetujuan akan dijilid sesuai petunjuk Direksi