Lulus Kurasi
Kemdikbudristek
Fase D, Kelas 7
Creator URL
Muhammad Fajar Kurniawan , 2022
www.gurusumedang.com
Elemen Capaian Detail Penggunaan
• Bilangan/ Bilangan Bulat TOTAL ALOKASI WAKTU
7 x 40 menit
Tujuan Pembelajaran
• Menentukan sifat-sifat komutatif, asosiatif, MODA PEMBELAJARAN
dan distributive operasi aritmatika pada Tatap Muka
himpunan bilangan real.
Daftar Pertemuan (3)
Acuan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)
Lihat Dokumen ATP 1. Operasi Penjumlahan dan
Pengurangan Bilangan Bulat
Profil Pelajar Pancasila 2. Operasi Perkalian Bilangan Bulat
• Gotong Royong 3. Operasi Pembagian dan Operasi Campuran
• Mandiri Bilangan Bulat
• Bernalar Kritis
• Kreatif
www.gurusumedang.com
Referensi Umum
Kegiatan Pendahuluan
1. Menyiapkan sarana prasarana yang digunakan.
2. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran.
3. Memeriksa kehadiran peserta didik.
4. Mengingatkan kembali materi prasyarat yakni definisi bilangan bulat dan operasi
bilangan cacah saat di sekolah dasar.
Kegiatan Inti
4. Terdapat 4 sifat yang berlaku pada penjumlahan bilangan bulat, yaitu sifat tertutup,
komutatif, asosiatif, elemen identitas, dan elemen invers. Guru membimbing peserta
didik untuk melaksanakan kegiatan menggunakan LKPD 1.1.
5. Setelah melaknanakan kegiatan pada LKPD 1.1 peserta didik dapat menyimpulkan
dalam operasi penjumlahan bilangan bulat berlaku:
a. Sifat tertutup didefinisikan untuk setiap a dan b bilangan bulat, jika a + b = c , maka
c anggota bilangan bulat.
b. Sifat komutatif didefinisikan untuk setiap a dan b bilangan bulat, berlaku a + b = b
+ a.
c. Sifat asosiatif didefinisikan untuk setiap a, b, dan c bilangan bulat, berlaku
a b c a b c .
d. Pada bilangan bulat terdapat bilangan yang dinamakan elemen identitas, yang jika
dijumlakan terhadap bilangangan bulat, maka hasilnya bilangan itu sendiri. Elemen
identitas penjumlahan yaitu 0. Sifat ini didefinisikan:
Untuk setiap a bilangan bulat, maka a 0 0 a a.
6. Operasi pengurangan bilangan bulat juga mempunyai beberapa sifat. Guru menugaskan
peserta didik untuk melaksanakan LKPD 1.2 secara individu.
Essensial question: Apakah sifat yang berlaku pada penjumlahan juga berlaku pada
pengurangan bilangan bulat?
Untuk menjawab pertanyaan di atas, peserta didik melaksanakan kegiatan dalam LKPD
1.3.
8. Peserta didik membuat rangkuman tentang sifat yang berlaku dalam operasi
penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat.
● Asesmen Sumatif
9. Peserta didik menerapkan pengetahuan tentang penjulahan dan pengurangan bilangan
bulat dengan mengerjakan Tugas 1.1
Penutup
1. Guru dan peserta didik melakukan refleksi kegiatan belajar yang telah dilaksanakan.
2. Guru dan peserta didik mensyukuri apa yang telah diperoleh dari kegiatan belajar 1
dengan berdoa bersama.
3. Guru merangsang rasa penasaran peserta didik terkait materi kegiatan belajar 2.
Kegiatan Pendahuluan
1. Menyiapkan sarana prasarana yang digunakan.
2. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran.
3. Memeriksa kehadiran peserta didik.
4. Mengingatkan kembali materi prasyarat yakni definisi bilangan bulat dan operasi
bilangan cacah saat di sekolah dasar.
Kegiatan Inti
4. Terdapat 4 sifat yang berlaku pada penjumlahan bilangan bulat, yaitu sifat tertutup,
komutatif, asosiatif, elemen identitas, dan elemen invers. Guru membimbing peserta
didik untuk melaksanakan kegiatan menggunakan LKPD 1.1.
5. Setelah melaknanakan kegiatan pada LKPD 1.1 peserta didik dapat menyimpulkan
dalam operasi penjumlahan bilangan bulat berlaku:
a. Sifat tertutup didefinisikan untuk setiap a dan b bilangan bulat, jika a + b = c , maka
c anggota bilangan bulat.
b. Sifat komutatif didefinisikan untuk setiap a dan b bilangan bulat, berlaku a + b = b
+ a.
c. Sifat asosiatif didefinisikan untuk setiap a, b, dan c bilangan bulat, berlaku
a b c a b c .
d. Pada bilangan bulat terdapat bilangan yang dinamakan elemen identitas, yang jika
dijumlakan terhadap bilangangan bulat, maka hasilnya bilangan itu sendiri. Elemen
identitas penjumlahan yaitu 0. Sifat ini didefinisikan:
Untuk setiap a bilangan bulat, maka a 0 0 a a.
6. Operasi pengurangan bilangan bulat juga mempunyai beberapa sifat. Guru menugaskan
peserta didik untuk melaksanakan LKPD 1.2 secara individu.
Essensial question: Apakah sifat yang berlaku pada penjumlahan juga berlaku pada
pengurangan bilangan bulat?
Untuk menjawab pertanyaan di atas, peserta didik melaksanakan kegiatan dalam LKPD
1.3.
8. Peserta didik membuat rangkuman tentang sifat yang berlaku dalam operasi
penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat.
● Asesmen Sumatif
9. Peserta didik menerapkan pengetahuan tentang penjulahan dan pengurangan bilangan
bulat dengan mengerjakan Tugas 1.1
Penutup
1. Guru dan peserta didik melakukan refleksi kegiatan belajar yang telah dilaksanakan.
2. Guru dan peserta didik mensyukuri apa yang telah diperoleh dari kegiatan belajar 1
dengan berdoa bersama.
3. Guru merangsang rasa penasaran peserta didik terkait materi kegiatan belajar 2.
Pada operasi pengurangan dengan garis bilangan, caranya hampir sama dengan operasi
penjumlahan. Perbedaannya adalah arah panah berbalik ke kiri untuk menyatakan bentuk
pengurangan atau bentuk negatif.
Contohnya sebagai berikut.
Dengan menggunakan bantuan garis bilangan, berapakah 6 ‒ 8?
Pertama, buatlah garis bilangan. Selanjutnya, mulailah dari nol (0) dan bergerak 6 satuan ke
kanan sehingga mencapai bilangan 6. Karena operasinya adalah pengurangan, maka
dilanjutkan dengan bergerak 8 satuan ke kiri sehingga mencapai angka ‒2.
Jadi 6 – 8 = ‒2.
Terdapat 5 sifat yang berlaku pada penjumlahan bilangan bulat, yaitu sifat tertutup,
komutatif, asosiatif, elemen identitas, dan elemen invers.
a. Sifat tertutup didefinisikan untuk setiap a dan b bilangan bulat, jika a + b = c , maka c
anggota bilangan bulat.
b. Sifat komutatif didefinisikan untuk setiap a dan b bilangan bulat, berlaku a + b = b + a.
c. Sifat asosiatif didefinisikan untuk setiap a, b, dan c bilangan bulat, berlaku
a b c a b c .
d. Pada bilangan bulat terdapat bilangan yang dinamakan elemen identitas, yang jika
dijumlakan terhadap bilangangan bulat, maka hasilnya bilangan itu sendiri. Elemen
identitas penjumlahan yaitu 0. Sifat ini didefinisikan:
Untuk setiap a bilangan bulat, maka a 0 0 a a.
e. Elemen invers penjumlahan adalah lawan dari suatu bilangan jika dijumlahkan, maka
menghasilkan elemen identitas yaitu 0. Sifat ini dapat dituliskan:
Untuk setiap a bilangan bulat, a a a a 0 .
berlaku
d. Elemen identitas
Untuk setiap a bilangan bulat, terdapat elemen identitas yaitu 1 anggota bilangan bulat,
berlaku: a 1a a1.
e. Distributif perkalian terhadap penjumlahan
Untuk setiap a, b, dan c bilangan bulat, berlaku: a (b c) (a b) (a c).
f. Distributif perkalian terhadap pengurangan
Untuk setiap a, b, dan c anggota bilangan bulat, berlaku: a (b c) (a b) (a c).
Konsep operasi pembagian juga sudah dipelajari peserta didik di Sekolah Dasar. Hubungan
antara konsep perkalian dan pembagian, jika 3 4 12 maka 12 : 3 4 dan 12 : 4 3 .
Dari
permisalan tersebut, dapat disimpulkan bahwa pembagian merupakan opersi kebalikan dari
perkalian.
Pada dasarnya, setiap operasi pada bilangan bulat mempunyai sifat operasi.
- Sifat-sifat pembagian bilangan bulat antara lain tidak tertutup, tidak komutatif, tidak
asosiatif, tidak distributif, pembagian bilangan bulat dengan nol (0), dan pembagian
bilangan bulat oleh nol.
Untuk setiap bilangan bulat a dan b, jika a : b = c, maka c belum tentu merupakan
bilangan bulat.
- Hasil pembagian bilangan bulat tidak pernah sama ketika letak bilangan ditukar. Sifat
pembagian seperti ini disebut sifat anti komutatif dan ditulis sebagai berikut:
a:b≠b:a
- Hasil pembagian bilangan bulat tidak pernah sama ketika elemen-elemennya
dikelompokkan dengan cara yang berbeda. Sifat pembagian seperti ini disebut sifat
anti asosiatif dan ditulis sebagai berikut:
(a : b) : c ≠ a : (b : c)
Pada operasi pengurangan dengan garis bilangan, caranya hampir sama dengan operasi
penjumlahan. Perbedaannya adalah arah panah berbalik ke kiri untuk menyatakan bentuk
pengurangan atau bentuk negatif.
Contohnya sebagai berikut.
Dengan menggunakan bantuan garis bilangan, berapakah 6 ‒ 8?
Pertama, buatlah garis bilangan. Selanjutnya, mulailah dari nol (0) dan bergerak 6 satuan ke
kanan sehingga mencapai bilangan 6. Karena operasinya adalah pengurangan, maka
dilanjutkan dengan bergerak 8 satuan ke kiri sehingga mencapai angka ‒2.
Jadi 6 – 8 = ‒2.
Terdapat 5 sifat yang berlaku pada penjumlahan bilangan bulat, yaitu sifat tertutup,
komutatif, asosiatif, elemen identitas, dan elemen invers.
a. Sifat tertutup didefinisikan untuk setiap a dan b bilangan bulat, jika a + b = c , maka c
anggota bilangan bulat.
b. Sifat komutatif didefinisikan untuk setiap a dan b bilangan bulat, berlaku a + b = b + a.
c. Sifat asosiatif didefinisikan untuk setiap a, b, dan c bilangan bulat, berlaku
a b c a b c .
d. Pada bilangan bulat terdapat bilangan yang dinamakan elemen identitas, yang jika
dijumlakan terhadap bilangangan bulat, maka hasilnya bilangan itu sendiri. Elemen
identitas penjumlahan yaitu 0. Sifat ini didefinisikan:
Untuk setiap a bilangan bulat, maka a 0 0 a a.
e. Elemen invers penjumlahan adalah lawan dari suatu bilangan jika dijumlahkan, maka
menghasilkan elemen identitas yaitu 0. Sifat ini dapat dituliskan:
Untuk setiap a bilangan bulat, a a a a 0 .
berlaku
d. Elemen identitas
Untuk setiap a bilangan bulat, terdapat elemen identitas yaitu 1 anggota bilangan bulat,
berlaku: a 1a a1.
e. Distributif perkalian terhadap penjumlahan
Untuk setiap a, b, dan c bilangan bulat, berlaku: a (b c) (a b) (a c).
f. Distributif perkalian terhadap pengurangan
Untuk setiap a, b, dan c anggota bilangan bulat, berlaku: a (b c) (a b) (a c).
Konsep operasi pembagian juga sudah dipelajari peserta didik di Sekolah Dasar. Hubungan
antara konsep perkalian dan pembagian, jika 3 4 12 maka 12 : 3 4 dan 12 : 4 3 .
Dari
permisalan tersebut, dapat disimpulkan bahwa pembagian merupakan opersi kebalikan dari
perkalian.
Pada dasarnya, setiap operasi pada bilangan bulat mempunyai sifat operasi.
- Sifat-sifat pembagian bilangan bulat antara lain tidak tertutup, tidak komutatif, tidak
asosiatif, tidak distributif, pembagian bilangan bulat dengan nol (0), dan pembagian
bilangan bulat oleh nol.
Untuk setiap bilangan bulat a dan b, jika a : b = c, maka c belum tentu merupakan
bilangan bulat.
- Hasil pembagian bilangan bulat tidak pernah sama ketika letak bilangan ditukar. Sifat
pembagian seperti ini disebut sifat anti komutatif dan ditulis sebagai berikut:
a:b≠b:a
- Hasil pembagian bilangan bulat tidak pernah sama ketika elemen-elemennya
dikelompokkan dengan cara yang berbeda. Sifat pembagian seperti ini disebut sifat
anti asosiatif dan ditulis sebagai berikut:
(a : b) : c ≠ a : (b : c)
Rangkuman Kesimpulan
Dalam operasi penjumlahan bilangan bulat berlaku sifat:
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
Langkah Kerja
1. Gunakanlah data yang sudah kamu peroleh dari kegiatan 1 LKPD 1.1 lalu kurangkanlah
bilangan bulat dengan bilangan bulat lainnya!
2. Apakah hasilnya merupakan bilangan bulat juga?
3. Gunakanlah data pada kegiatan 2 sampai 5 dan ubah operasi penjumlahan dengan
pengurangan.
4. Lakukan perintah dari kegiatan 2 sampai 5 lalu lihatlah hasilnya!
5. Sifat apa yang kamu lihat dari pengerjaan nomor 3 dan 4?
6. Apa yang dapat kamu simpulkan?
Kesimpulan
Dalam operasi penjumlahan bilangan bulat berlaku sifat:
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
Langkah Kerja
1. Tentukan hasil operasi bilangan bulat di bawah ini!
a. 4 – 2
b. 4 + (‒2)
c. 3 –5
d. 3 + (‒5)
2. Amatilah hasil penjumlahan dan pengurangannya, apakah hasil pengurangan pada poin
a sama dengan penjumlahan pada poin b?
3. Bagaimana pula hasil pada poin c dan d?
4. Apa yang dapat kamu simpulkan?
Kesimpulan
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
Rubrik Penilaian
Nama Aspek Jumlah
No.
Siswa/Kelompok Ketertiban Kekompakan Perfomance Ketepatan Skor
1.
2.
3.
4.
Panduan Penskoran
No. Skor Kriteria
1. 4 Apabila selalu melakukan aktivitas sesuai aspek penilaian
2. 3 Apabila sering melakukan aktivitas sesuai aspek penilaian
3. 2 Apabila kadang-kadang melakukan aktivitas sesuai aspek penilaian
4. 1 Apabila tidak pernah melakukan aktivitas sesuai aspek penilaian
Jumlah Skor
Nilai Akhir = 100
16
Predikat
Sangat Baik : apabila memperoleh nilai : 3,33 < nilai ≤ 4,00
Baik : apabila memperoleh nilai : 2,33 < nilai ≤ 3,33
Cukup : apabila memperoleh nilai : 1,33 < nilai ≤ 2,33
Kurang : apabila memperoleh nilai : nilai ≤ 1,33
5. Tabel berikut ini menunjukkan hubungan antara waktu dan suhu (°C) pada suatu hari di
dataran Eropa.
Waktu 06.00 09.00 12.00 15.00 18.00
Suhu −8 ... ... ... ...
Lengkapilah tabel di atas setelah kamu membaca keterangan berikut!
a. Pukul 06.00-09.00, suhu naik 6°.
b. Pukul 09.00-02.00, suhu naik 12°.
c. Pukul 12.00-15.00, suhu naik 15°.
d. Pukul 15.00-18.00, suhu turun 8°.
Penyelesaian:
Waktu 06.00 09.00 12.00 15.00 18.00
Suhu −8 −8 + 6 = −2 −2 + 12 = 10 10 + 15 = 25 28 – 8 = 20
Skor 1 1 1 1
Jumlah Skor
Nilai Akhir = 100
25
2. Suhu di dalam sebuah kulkas –4°C. Ketika aliran listrik mati, suhu di
dalam kulkas naik 3°C setiap 4 menit. Tentukan suhu di dalam kulkas
tersebut jika aliran listrik mati selama 20 menit!
Penyelesaian:
Suhu di dalam kulkas mula-mula –4°C
Kenaikan suhu = 3°C setiap 4 menit Skor 1
Akan ditentukan suhu di dalam kulkas jika listrik mati selama 20 menit.
Kenaikan suhu selama 20 menit adalah 5 x 3°C = 15°C.
Suhu di dalam kulkas setelah listrik mati = –4 + 15 = 11°C. Skor 2
4. Soal ujian terdiri dari 10 pertanyaan. Nilai 5 diberikan untuk jawaban yang benar, nilai
–2 diberikan untuk jawaban yang salah, dan 0 untuk soal yang tidak terjawab.
a. Ali mendapatkan 6 jawaban benar dan 4 jawaban salah. Berapa nilai yang
diperolehnya?
b. Maya mendapatkan 5 jawaban benar, 2 jawaban salah, dan 3 soal tidak terjawab.
Berapa nilai yang diperolehnya?
c. Putri mendapatkan 2 jawaban benar dan 5 jawaban salah dari 7 pertanyaan yang
dijawabnya. Berapa nilai yang diperolehnya?
Modul Ajar Matematika untuk SMP/MTs Kelas
VII
Penyelesaian:
Banyak soal = 10
Skor jawaban benar = +5
Skor jawaban salah = –2 Skor 1
a. Akan ditentukan nilai Ali
6 jawaban benar = 6 5 30
4 jawaban salah = 42 8
Nilai Ali = 30 8 22 Skor 2
b. Akan ditentukan nilai Maya
5 jawaban benar = 5 5
25
2
jawaban salah = 22 4
3
soal tidak terjawab = 3 0 0
Nilai Maya = 25 4 0 21 Skor 2
c. Akan ditentukan nilai Putri
2 jawaban benar = 2 5
10
5 jawaban salah = 52 10
Pertanyaan yang tidak terjawab = 10 2 5 0 70 0
Nilai Putri = 10 10 0 0 Skor 2
3. Hitunglah:
a. 2.890 890 31 2031 Skor 1
Refleksi Guru
Identitas : .............................................
............................................
Refleksi Siswa
Identitas : .............................................
............................................