Anda di halaman 1dari 30

Operasi Bilangan Bulat

Lulus Kurasi
Kemdikbudristek

Tentang Perangkat Ajar


Modul Ajar/RPP+, Matematika

Fase D, Kelas 7

Creator URL
Muhammad Fajar Kurniawan , 2022

www.gurusumedang.com
Elemen Capaian Detail Penggunaan
• Bilangan/ Bilangan Bulat TOTAL ALOKASI WAKTU
7 x 40 menit
Tujuan Pembelajaran
• Menentukan sifat-sifat komutatif, asosiatif, MODA PEMBELAJARAN
dan distributive operasi aritmatika pada Tatap Muka
himpunan bilangan real.
Daftar Pertemuan (3)
Acuan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)
Lihat Dokumen ATP 1. Operasi Penjumlahan dan
Pengurangan Bilangan Bulat
Profil Pelajar Pancasila 2. Operasi Perkalian Bilangan Bulat
• Gotong Royong 3. Operasi Pembagian dan Operasi Campuran
• Mandiri Bilangan Bulat
• Bernalar Kritis
• Kreatif

www.gurusumedang.com
Referensi Umum

• Arikunto, Suharsimi. 2012. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Edisi 2. Jakarta:


Bumi Aksara
• Dudeja, Ved. 2016. Jelajah Matematika 1 SMP Kelas VII, Alih bahasa oleh
Binatari, Nikenasih.Jakarta: Yudhistira.
• Kosasih,E. 2015. Strategi Belajar dan Pembelajaran Implementasi Kurikulum
2013. Bandung: Yrama Widya.
• Tim Belajar Plus. 2021. Bahan Ajar Matematika untuk Siswa SMP/MTs Kelas
VII. Surakarta: PT Merdeka Belajar Plus
PERTEMUAN 1
Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat
Tujuan Pembelajaran:
Setelah melaksanakan pembelajaran pertemuan 1, peserta didik diharapkan dapat:
Menemukan sifat-sifat yang berlaku pada operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat.
Melakukan operasi hitung penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat dengan memanfaatkan berbagai sifat o
Alokasi Waktu : 3 JP

Sarana dan Prasarana


 Papan tulis ● Meteran dan timbangan
 Garis bilangan
 Bahan ajar/buku teks matematika
 Media presentasi untuk menerangkan materi

Kegiatan Pendahuluan
1. Menyiapkan sarana prasarana yang digunakan.
2. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran.
3. Memeriksa kehadiran peserta didik.
4. Mengingatkan kembali materi prasyarat yakni definisi bilangan bulat dan operasi
bilangan cacah saat di sekolah dasar.

Kegiatan Inti

1. Guru memberikan pemahaman bermakna dan pemantik kepada peserta didik.


● Pemahaman bermakna
Pesawat N219 adalah salah satu pesawat buatan dalam negeri yang mampu
menampung 19 orang. Selain N219, Indonesia juga memproduksi pesawat militer CN-
295 yang mampu menampung 71 pasukan. Berapa selisih daya tampung kedua
pesawat tersebut?
● Pertanyaan pemantik
Permasalahan di atas dapat diselesaikan menggunakan operasi bilangan bulat.
a. Bagaimana cara menerjemahkan permasalahan di atas dalam bentuk operasi
bilangan bulat?
b. Operasi apa saja yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut?

Modul Ajar Matematika untuk SMP/MTs Kelas VII


Operasi Hitung Bilangan Bulat
c. Bagaimana penyelesaian dari permasalahan tersebut?
d. Sifat-sifat apa saja yang berlaku dalam operasi bilangan tersebut?
Pada pembelajaran kali ini kalian akan mengenal dan memahami sifat-sifat yang berlaku
pada operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat.

● Aktivitas: Sifat operasi penjumlahan dan pengurangan


2. Guru mengingatkan kembali materi penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah
menggunakan garis bilangan dan teknik bersusun.
3. Guru memberikan contoh bahwa cara serupa dapat juga diterapkan pada penjumlahan
dan pengurangan bilangan bulat. Contohnya sebagai berikut.
Dengan menggunakan bantuan garis bilangan, berapakah 6 ‒ 8?
Pertama, buatlah garis bilangan. Selanjutnya, mulailah dari nol (0) dan bergerak 6
satuan ke kanan sehingga mencapai bilangan 6. Karena operasinya adalah
pengurangan, maka dilanjutkan dengan bergerak 8 satuan ke kiri sehingga mencapai
angka ‒2.
Jadi 6 – 8 = ‒2.

4. Terdapat 4 sifat yang berlaku pada penjumlahan bilangan bulat, yaitu sifat tertutup,
komutatif, asosiatif, elemen identitas, dan elemen invers. Guru membimbing peserta
didik untuk melaksanakan kegiatan menggunakan LKPD 1.1.

5. Setelah melaknanakan kegiatan pada LKPD 1.1 peserta didik dapat menyimpulkan
dalam operasi penjumlahan bilangan bulat berlaku:
a. Sifat tertutup didefinisikan untuk setiap a dan b bilangan bulat, jika a + b = c , maka
c anggota bilangan bulat.
b. Sifat komutatif didefinisikan untuk setiap a dan b bilangan bulat, berlaku a + b = b
+ a.
c. Sifat asosiatif didefinisikan untuk setiap a, b, dan c bilangan bulat, berlaku
a  b   c  a  b  c  .
d. Pada bilangan bulat terdapat bilangan yang dinamakan elemen identitas, yang jika
dijumlakan terhadap bilangangan bulat, maka hasilnya bilangan itu sendiri. Elemen
identitas penjumlahan yaitu 0. Sifat ini didefinisikan:
Untuk setiap a bilangan bulat, maka a  0  0  a  a.

Modul Ajar Matematika untuk SMP/MTs Kelas VII


Operasi Hitung Bilangan Bulat
e. Elemen invers penjumlahan adalah lawan dari suatu bilangan jika dijumlahkan,
maka menghasilkan elemen identitas yaitu 0. Sifat ini dapat dituliskan:
Untuk setiap a bilangan bulat, a  a  a  a  0 .
berlaku

6. Operasi pengurangan bilangan bulat juga mempunyai beberapa sifat. Guru menugaskan
peserta didik untuk melaksanakan LKPD 1.2 secara individu.

Essensial question: Apakah sifat yang berlaku pada penjumlahan juga berlaku pada
pengurangan bilangan bulat?

7. Guru memberikan pemantik:


Essensial question: Apakah pada operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan
bulat, mengurangi dengan suatu bilangan sama dengan menambahkan dengan lawan
pengurangannya?

Untuk menjawab pertanyaan di atas, peserta didik melaksanakan kegiatan dalam LKPD
1.3.

Berdasarkan aktivitas pada LKPD 1.3, terlihat bahwa 4  2  4  2  2 dan


3  5  3  5  2 Jadi untuk setiap a dan b bilangan bulat, a  b  a  (b).
berlaku

8. Peserta didik membuat rangkuman tentang sifat yang berlaku dalam operasi
penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat.

● Asesmen Sumatif
9. Peserta didik menerapkan pengetahuan tentang penjulahan dan pengurangan bilangan
bulat dengan mengerjakan Tugas 1.1

Penutup
1. Guru dan peserta didik melakukan refleksi kegiatan belajar yang telah dilaksanakan.
2. Guru dan peserta didik mensyukuri apa yang telah diperoleh dari kegiatan belajar 1
dengan berdoa bersama.
3. Guru merangsang rasa penasaran peserta didik terkait materi kegiatan belajar 2.

Modul Ajar Matematika untuk SMP/MTs Kelas VII


Operasi Hitung Bilangan Bulat
PERTEMUAN 1
Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat
Tujuan Pembelajaran:
Setelah melaksanakan pembelajaran pertemuan 1, peserta didik diharapkan dapat:
Menemukan sifat-sifat yang berlaku pada operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat.
Melakukan operasi hitung penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat dengan memanfaatkan berbagai sifat o
Alokasi Waktu : 3 JP

Sarana dan Prasarana


 Papan tulis ● Meteran dan timbangan
 Garis bilangan
 Bahan ajar/buku teks matematika
 Media presentasi untuk menerangkan materi

Kegiatan Pendahuluan
1. Menyiapkan sarana prasarana yang digunakan.
2. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran.
3. Memeriksa kehadiran peserta didik.
4. Mengingatkan kembali materi prasyarat yakni definisi bilangan bulat dan operasi
bilangan cacah saat di sekolah dasar.

Kegiatan Inti

1. Guru memberikan pemahaman bermakna dan pemantik kepada peserta didik.


● Pemahaman bermakna
Pesawat N219 adalah salah satu pesawat buatan dalam negeri yang mampu
menampung 19 orang. Selain N219, Indonesia juga memproduksi pesawat militer CN-
295 yang mampu menampung 71 pasukan. Berapa selisih daya tampung kedua
pesawat tersebut?
● Pertanyaan pemantik
Permasalahan di atas dapat diselesaikan menggunakan operasi bilangan bulat.
a. Bagaimana cara menerjemahkan permasalahan di atas dalam bentuk operasi
bilangan bulat?
b. Operasi apa saja yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut?

Modul Ajar Matematika untuk SMP/MTs Kelas VII


Operasi Hitung Bilangan Bulat
c. Bagaimana penyelesaian dari permasalahan tersebut?
d. Sifat-sifat apa saja yang berlaku dalam operasi bilangan tersebut?
Pada pembelajaran kali ini kalian akan mengenal dan memahami sifat-sifat yang berlaku
pada operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat.

● Aktivitas: Sifat operasi penjumlahan dan pengurangan


2. Guru mengingatkan kembali materi penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah
menggunakan garis bilangan dan teknik bersusun.
3. Guru memberikan contoh bahwa cara serupa dapat juga diterapkan pada penjumlahan
dan pengurangan bilangan bulat. Contohnya sebagai berikut.
Dengan menggunakan bantuan garis bilangan, berapakah 6 ‒ 8?
Pertama, buatlah garis bilangan. Selanjutnya, mulailah dari nol (0) dan bergerak 6
satuan ke kanan sehingga mencapai bilangan 6. Karena operasinya adalah
pengurangan, maka dilanjutkan dengan bergerak 8 satuan ke kiri sehingga mencapai
angka ‒2.
Jadi 6 – 8 = ‒2.

4. Terdapat 4 sifat yang berlaku pada penjumlahan bilangan bulat, yaitu sifat tertutup,
komutatif, asosiatif, elemen identitas, dan elemen invers. Guru membimbing peserta
didik untuk melaksanakan kegiatan menggunakan LKPD 1.1.

5. Setelah melaknanakan kegiatan pada LKPD 1.1 peserta didik dapat menyimpulkan
dalam operasi penjumlahan bilangan bulat berlaku:
a. Sifat tertutup didefinisikan untuk setiap a dan b bilangan bulat, jika a + b = c , maka
c anggota bilangan bulat.
b. Sifat komutatif didefinisikan untuk setiap a dan b bilangan bulat, berlaku a + b = b
+ a.
c. Sifat asosiatif didefinisikan untuk setiap a, b, dan c bilangan bulat, berlaku
a  b   c  a  b  c  .
d. Pada bilangan bulat terdapat bilangan yang dinamakan elemen identitas, yang jika
dijumlakan terhadap bilangangan bulat, maka hasilnya bilangan itu sendiri. Elemen
identitas penjumlahan yaitu 0. Sifat ini didefinisikan:
Untuk setiap a bilangan bulat, maka a  0  0  a  a.

Modul Ajar Matematika untuk SMP/MTs Kelas VII


Operasi Hitung Bilangan Bulat
e. Elemen invers penjumlahan adalah lawan dari suatu bilangan jika dijumlahkan,
maka menghasilkan elemen identitas yaitu 0. Sifat ini dapat dituliskan:
Untuk setiap a bilangan bulat, a  a  a  a  0 .
berlaku

6. Operasi pengurangan bilangan bulat juga mempunyai beberapa sifat. Guru menugaskan
peserta didik untuk melaksanakan LKPD 1.2 secara individu.

Essensial question: Apakah sifat yang berlaku pada penjumlahan juga berlaku pada
pengurangan bilangan bulat?

7. Guru memberikan pemantik:


Essensial question: Apakah pada operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan
bulat, mengurangi dengan suatu bilangan sama dengan menambahkan dengan lawan
pengurangannya?

Untuk menjawab pertanyaan di atas, peserta didik melaksanakan kegiatan dalam LKPD
1.3.

Berdasarkan aktivitas pada LKPD 1.3, terlihat bahwa 4  2  4  2  2 dan


3  5  3  5  2 Jadi untuk setiap a dan b bilangan bulat, a  b  a  (b).
berlaku

8. Peserta didik membuat rangkuman tentang sifat yang berlaku dalam operasi
penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat.

● Asesmen Sumatif
9. Peserta didik menerapkan pengetahuan tentang penjulahan dan pengurangan bilangan
bulat dengan mengerjakan Tugas 1.1

Penutup
1. Guru dan peserta didik melakukan refleksi kegiatan belajar yang telah dilaksanakan.
2. Guru dan peserta didik mensyukuri apa yang telah diperoleh dari kegiatan belajar 1
dengan berdoa bersama.
3. Guru merangsang rasa penasaran peserta didik terkait materi kegiatan belajar 2.

Modul Ajar Matematika untuk SMP/MTs Kelas VII


Operasi Hitung Bilangan Bulat
Bahan Bacaan Guru

Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat


Pada penjumlahan atau pengurangan bilangan bulat dengan selisih yang relatif kecil, dapat
dilakukan dengan memanfaatkan garis bilangan. Sedangkan untuk bilangan bulat yang
relatif besar, dapat digunakan dengan penjumlahan bersusun.

Pada operasi pengurangan dengan garis bilangan, caranya hampir sama dengan operasi
penjumlahan. Perbedaannya adalah arah panah berbalik ke kiri untuk menyatakan bentuk
pengurangan atau bentuk negatif.
Contohnya sebagai berikut.
Dengan menggunakan bantuan garis bilangan, berapakah 6 ‒ 8?
Pertama, buatlah garis bilangan. Selanjutnya, mulailah dari nol (0) dan bergerak 6 satuan ke
kanan sehingga mencapai bilangan 6. Karena operasinya adalah pengurangan, maka
dilanjutkan dengan bergerak 8 satuan ke kiri sehingga mencapai angka ‒2.
Jadi 6 – 8 = ‒2.

Terdapat 5 sifat yang berlaku pada penjumlahan bilangan bulat, yaitu sifat tertutup,
komutatif, asosiatif, elemen identitas, dan elemen invers.
a. Sifat tertutup didefinisikan untuk setiap a dan b bilangan bulat, jika a + b = c , maka c
anggota bilangan bulat.
b. Sifat komutatif didefinisikan untuk setiap a dan b bilangan bulat, berlaku a + b = b + a.
c. Sifat asosiatif didefinisikan untuk setiap a, b, dan c bilangan bulat, berlaku
a  b  c  a  b  c  .
d. Pada bilangan bulat terdapat bilangan yang dinamakan elemen identitas, yang jika
dijumlakan terhadap bilangangan bulat, maka hasilnya bilangan itu sendiri. Elemen
identitas penjumlahan yaitu 0. Sifat ini didefinisikan:
Untuk setiap a bilangan bulat, maka a  0  0  a  a.
e. Elemen invers penjumlahan adalah lawan dari suatu bilangan jika dijumlahkan, maka
menghasilkan elemen identitas yaitu 0. Sifat ini dapat dituliskan:
Untuk setiap a bilangan bulat, a  a  a  a  0 .
berlaku

Modul Ajar Matematika untuk SMP/MTs Kelas


VII
Pada operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat, mengurangi dengan suatu
bilangan sama dengan menambahkan dengan lawan pengurangannya. Untuk setiap a dan b
bilangan bulat, berlaku a  b  a  (b).

Operasi Perkalian dan Pembagian Bilangan Bulat


 Hasil perkalian bilangan bulat positif dengan bilangan bulat negatif adalah bilangan
bulat negatif
Untuk setiap a dan b bilangan bulat berlaku a   b     a  b .
 Hasil perkalian bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat positif adalah bilangan
bulat negatif.
Untuk setiap a dan b bilangan bulat berlaku a b    a b .
 Hasil perkalian dua bilangan bulat negatif adalah bilangan bulat
positif. Untuk setiap a dan b bilangan bulat berlaku  a    b   a
b.
 Jika suatu bilangan dikalikan dengan nol, maka hasilnya adalah nol (0)
 Jika suatu bilangan dikalikan dengan satu, maka hasilnya adalah bilangan itu sendiri

Sifat-sifat perkalian bilangan bulat antara lain:


a. Sifat tertutup
Untuk setiap a dan b bilangan bulat, jika a  b  c , maka c bilangan bulat.
b. Sifat komutatif
Untuk setiap a dan b bilangan bulat, berlaku: a  b  b a.
c. Sifat Asosiatif
Untuk setiap a, b dan c bilangan bulat, berlaku: (a  b) c  a (b c).

d. Elemen identitas
Untuk setiap a bilangan bulat, terdapat elemen identitas yaitu 1 anggota bilangan bulat,
berlaku: a  1a  a1.
e. Distributif perkalian terhadap penjumlahan
Untuk setiap a, b, dan c bilangan bulat, berlaku: a (b  c)  (a  b)  (a  c).
f. Distributif perkalian terhadap pengurangan
Untuk setiap a, b, dan c anggota bilangan bulat, berlaku: a (b  c)  (a  b) (a  c).

Konsep operasi pembagian juga sudah dipelajari peserta didik di Sekolah Dasar. Hubungan
antara konsep perkalian dan pembagian, jika 3 4  12 maka 12 : 3  4 dan 12 : 4  3 .
Dari
permisalan tersebut, dapat disimpulkan bahwa pembagian merupakan opersi kebalikan dari
perkalian.

Modul Ajar Matematika untuk SMP/MTs Kelas


VII
Untuk setiap a dan b anggota bilangan bulat, berlaku:
 
  
  
 
 

Pada dasarnya, setiap operasi pada bilangan bulat mempunyai sifat operasi.
- Sifat-sifat pembagian bilangan bulat antara lain tidak tertutup, tidak komutatif, tidak
asosiatif, tidak distributif, pembagian bilangan bulat dengan nol (0), dan pembagian
bilangan bulat oleh nol.
Untuk setiap bilangan bulat a dan b, jika a : b = c, maka c belum tentu merupakan
bilangan bulat.
- Hasil pembagian bilangan bulat tidak pernah sama ketika letak bilangan ditukar. Sifat
pembagian seperti ini disebut sifat anti komutatif dan ditulis sebagai berikut:
a:b≠b:a
- Hasil pembagian bilangan bulat tidak pernah sama ketika elemen-elemennya
dikelompokkan dengan cara yang berbeda. Sifat pembagian seperti ini disebut sifat
anti asosiatif dan ditulis sebagai berikut:
(a : b) : c ≠ a : (b : c)

Operasi Hitung Campuran


Pada satu soal dengan dua pengerjaan atau lebih (hitung campuran) berlaku ketentuan
sebagai berikut.
a. Pengerjaan hitung yang menggunakan tanda kurung, artinya angka-angka di dalam
kurung harus dikerjakan terlebih dahulu.
b. Perkalian dan pembagian sama kuat sehingga operasi hitung yang ada di depan
atau sebelah kiri dikerjakan terlebih dahulu.
c. Penjumlahan dan pengurangan sama kuat sehingga tanda operasi hitung yang di depan
atau sebelah kiri dikerjakan terlebih dahulu.
d. Perkalian dan pembagian lebih kuat dibanding penjumlahan dan pengurangan sehingga
perkalian dan pembagian dikerjakan terlebih dahulu.

Modul Ajar Matematika untuk SMP/MTs Kelas


VII
Bahan Bacaan Guru

Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat


Pada penjumlahan atau pengurangan bilangan bulat dengan selisih yang relatif kecil, dapat
dilakukan dengan memanfaatkan garis bilangan. Sedangkan untuk bilangan bulat yang
relatif besar, dapat digunakan dengan penjumlahan bersusun.

Pada operasi pengurangan dengan garis bilangan, caranya hampir sama dengan operasi
penjumlahan. Perbedaannya adalah arah panah berbalik ke kiri untuk menyatakan bentuk
pengurangan atau bentuk negatif.
Contohnya sebagai berikut.
Dengan menggunakan bantuan garis bilangan, berapakah 6 ‒ 8?
Pertama, buatlah garis bilangan. Selanjutnya, mulailah dari nol (0) dan bergerak 6 satuan ke
kanan sehingga mencapai bilangan 6. Karena operasinya adalah pengurangan, maka
dilanjutkan dengan bergerak 8 satuan ke kiri sehingga mencapai angka ‒2.
Jadi 6 – 8 = ‒2.

Terdapat 5 sifat yang berlaku pada penjumlahan bilangan bulat, yaitu sifat tertutup,
komutatif, asosiatif, elemen identitas, dan elemen invers.
a. Sifat tertutup didefinisikan untuk setiap a dan b bilangan bulat, jika a + b = c , maka c
anggota bilangan bulat.
b. Sifat komutatif didefinisikan untuk setiap a dan b bilangan bulat, berlaku a + b = b + a.
c. Sifat asosiatif didefinisikan untuk setiap a, b, dan c bilangan bulat, berlaku
a  b  c  a  b  c  .
d. Pada bilangan bulat terdapat bilangan yang dinamakan elemen identitas, yang jika
dijumlakan terhadap bilangangan bulat, maka hasilnya bilangan itu sendiri. Elemen
identitas penjumlahan yaitu 0. Sifat ini didefinisikan:
Untuk setiap a bilangan bulat, maka a  0  0  a  a.
e. Elemen invers penjumlahan adalah lawan dari suatu bilangan jika dijumlahkan, maka
menghasilkan elemen identitas yaitu 0. Sifat ini dapat dituliskan:
Untuk setiap a bilangan bulat, a  a  a  a  0 .
berlaku

Modul Ajar Matematika untuk SMP/MTs Kelas


VII
Pada operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat, mengurangi dengan suatu
bilangan sama dengan menambahkan dengan lawan pengurangannya. Untuk setiap a dan b
bilangan bulat, berlaku a  b  a  (b).

Operasi Perkalian dan Pembagian Bilangan Bulat


 Hasil perkalian bilangan bulat positif dengan bilangan bulat negatif adalah bilangan
bulat negatif
Untuk setiap a dan b bilangan bulat berlaku a   b     a  b .
 Hasil perkalian bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat positif adalah bilangan
bulat negatif.
Untuk setiap a dan b bilangan bulat berlaku a b    a b .
 Hasil perkalian dua bilangan bulat negatif adalah bilangan bulat
positif. Untuk setiap a dan b bilangan bulat berlaku  a    b   a
b.
 Jika suatu bilangan dikalikan dengan nol, maka hasilnya adalah nol (0)
 Jika suatu bilangan dikalikan dengan satu, maka hasilnya adalah bilangan itu sendiri

Sifat-sifat perkalian bilangan bulat antara lain:


a. Sifat tertutup
Untuk setiap a dan b bilangan bulat, jika a  b  c , maka c bilangan bulat.
b. Sifat komutatif
Untuk setiap a dan b bilangan bulat, berlaku: a  b  b a.
c. Sifat Asosiatif
Untuk setiap a, b dan c bilangan bulat, berlaku: (a  b) c  a (b c).

d. Elemen identitas
Untuk setiap a bilangan bulat, terdapat elemen identitas yaitu 1 anggota bilangan bulat,
berlaku: a  1a  a1.
e. Distributif perkalian terhadap penjumlahan
Untuk setiap a, b, dan c bilangan bulat, berlaku: a (b  c)  (a  b)  (a  c).
f. Distributif perkalian terhadap pengurangan
Untuk setiap a, b, dan c anggota bilangan bulat, berlaku: a (b  c)  (a  b) (a  c).

Konsep operasi pembagian juga sudah dipelajari peserta didik di Sekolah Dasar. Hubungan
antara konsep perkalian dan pembagian, jika 3 4  12 maka 12 : 3  4 dan 12 : 4  3 .
Dari
permisalan tersebut, dapat disimpulkan bahwa pembagian merupakan opersi kebalikan dari
perkalian.

Modul Ajar Matematika untuk SMP/MTs Kelas


VII
Untuk setiap a dan b anggota bilangan bulat, berlaku:
 
  
  
 
 

Pada dasarnya, setiap operasi pada bilangan bulat mempunyai sifat operasi.
- Sifat-sifat pembagian bilangan bulat antara lain tidak tertutup, tidak komutatif, tidak
asosiatif, tidak distributif, pembagian bilangan bulat dengan nol (0), dan pembagian
bilangan bulat oleh nol.
Untuk setiap bilangan bulat a dan b, jika a : b = c, maka c belum tentu merupakan
bilangan bulat.
- Hasil pembagian bilangan bulat tidak pernah sama ketika letak bilangan ditukar. Sifat
pembagian seperti ini disebut sifat anti komutatif dan ditulis sebagai berikut:
a:b≠b:a
- Hasil pembagian bilangan bulat tidak pernah sama ketika elemen-elemennya
dikelompokkan dengan cara yang berbeda. Sifat pembagian seperti ini disebut sifat
anti asosiatif dan ditulis sebagai berikut:
(a : b) : c ≠ a : (b : c)

Operasi Hitung Campuran


Pada satu soal dengan dua pengerjaan atau lebih (hitung campuran) berlaku ketentuan
sebagai berikut.
a. Pengerjaan hitung yang menggunakan tanda kurung, artinya angka-angka di dalam
kurung harus dikerjakan terlebih dahulu.
b. Perkalian dan pembagian sama kuat sehingga operasi hitung yang ada di depan
atau sebelah kiri dikerjakan terlebih dahulu.
c. Penjumlahan dan pengurangan sama kuat sehingga tanda operasi hitung yang di depan
atau sebelah kiri dikerjakan terlebih dahulu.
d. Perkalian dan pembagian lebih kuat dibanding penjumlahan dan pengurangan sehingga
perkalian dan pembagian dikerjakan terlebih dahulu.

Modul Ajar Matematika untuk SMP/MTs Kelas


VII
Lembar Kerja Peserta Didik 1.1
Sifat yang Berlaku dalam Operasi Penjumlahan Bilangan Bulat
Identitas
Nama Siswa/Kelompok : ...............................
................................
Kelas : ................................
Tujuan : Melalui aktivitas LKPD 1.1, peserta didik dapat memahami sifat-sifat yang berlaku
pada operasi penjumlahan bilangan bulat.

Kegiatan 1: Sifat Tertutup


Langkah Kerja
1. Tanyalah berapa berat badan temanmu, sehingga kamu memperoleh bilangan bulat!
2. Tuliskan berat badanmu dan berat badan temanmu lalu jumlahkan kedua bilangan
tersebut!
Berat Badanku (Kg) Berat Badan Temanku (Kg) Jumlah

3. Apakah hasil penjumlahan merupakan bilangan bulat juga?

4. Lakukan hal serupa pada pasangan teman sekelasmu yang sebangku!


Berat Badanku (Kg) Berat Badan Temanku (Kg) Jumlah

5. Apakah hasilnya merupakan bilangan bulat juga?

6. Apa yang dapat kalian simpulkan dari aktivitas ini?

Modul Ajar Matematika untuk SMP/MTs Kelas


VII
Kegiatan 2: Sifat Komutatif
Langkah Kerja
1. Isilah titik-titik pada tabel di bawah ini!
a b a+b b+a
2 5 ... ...
‒4 3 ... ...
‒7 ‒6 ... ...
4 7 ... ...
‒3 8 ... ...
6 ‒45 ... ...
11 78 ... ...

2. Amatilah hasil penjumlahan pada kolom (a+b) dan (b+a)!

3. Apakah hasilnya sama?

4. Apa yang dapat kalian simpulkan dari aktivitas ini?

Kegiatan 3: Sifat Asosiatif


Langkah Kerja
1. Lengkapilah tabel di bawah ini!
a b c a+b b+c (a+b)+c a+(b+c)
2 5 3 ... ... ... ...
‒4 3 6 ... ... ... ...
‒9 ‒5 2 ... ... ... ...
‒7 ‒6 ‒4 ... ... ... ...
3 ‒1 ‒5 ... ... ... ...
5 9 ‒4 ... ... ... ...
2. Amatilah hasil penjumlahan pada kolom (a+b)+c dan a+(b+c)!

3. Apakah hasilnya sama?

4. Apa yang dapat kalian simpulkan dari aktivitas ini?

Modul Ajar Matematika untuk SMP/MTs Kelas


VII
Kegiatan 4: Elemen Identitas
Langkah Kerja
1. Isilah titik-titik pada tabel di bawah ini!
a 0 a+0 0+a
3 0 ... ...
‒7 0 ... ...
74 0 ... ...
100 0 ... ...
0 0 ... ...
2. Amatilah hasil penjumlahan pada kolom a, (a+0), dan (0+a)

3. Apakah hasilnya sama?

4. Apa yang dapat kalian simpulkan dari aktivitas ini

Kegiatan 5: Elemen Invers


Langkah Kerja
1. Isilah titik-titik pada tabel di bawah ini
a ‒a a+(‒a) (‒a)+a
3 ‒3 ... ...
7 ‒7 ... ...
5 ‒5 ... ...
9 ‒9 ... ...
2. Amatilah hasil penjumlahan pada kolom a+(‒a) dan (‒a)+a!

3. Bagaimana hasil penjumlahannya?

4. Apa yang dapat kalian simpulkan dari aktivitas ini?

Rangkuman Kesimpulan
Dalam operasi penjumlahan bilangan bulat berlaku sifat:
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................

Modul Ajar Matematika untuk SMP/MTs Kelas


VII
Lembar Kerja Peserta Didik 1.2
Sifat yang Berlaku dalam Operasi Pengurangan Bilangan Bulat
Identitas
Nama Siswa/Kelompok : ...............................
................................
Kelas : ................................
Tujuan : Melalui aktivitas LKPD 1.2, peserta didik dapat memahami sifat-sifat yang berlaku
pada operasi pengurangan bilangan bulat.

Langkah Kerja
1. Gunakanlah data yang sudah kamu peroleh dari kegiatan 1 LKPD 1.1 lalu kurangkanlah
bilangan bulat dengan bilangan bulat lainnya!
2. Apakah hasilnya merupakan bilangan bulat juga?
3. Gunakanlah data pada kegiatan 2 sampai 5 dan ubah operasi penjumlahan dengan
pengurangan.
4. Lakukan perintah dari kegiatan 2 sampai 5 lalu lihatlah hasilnya!
5. Sifat apa yang kamu lihat dari pengerjaan nomor 3 dan 4?
6. Apa yang dapat kamu simpulkan?

Kesimpulan
Dalam operasi penjumlahan bilangan bulat berlaku sifat:
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................

Modul Ajar Matematika untuk SMP/MTs Kelas


VII
Lembar Kerja Peserta Didik 1.3
Sifat yang Berlaku dalam Operasi Pengurangan Bilangan Bulat
Identitas
Nama Siswa/Kelompok : ...............................
................................
Kelas : ................................
Tujuan : Melalui aktivitas LKPD 1.3, peserta didik dapat mengetahui bahwa pada operasi
penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat, mengurangi dengan suatu bilangan
sama dengan menambahkan dengan lawan pengurangannya.

Langkah Kerja
1. Tentukan hasil operasi bilangan bulat di bawah ini!
a. 4 – 2
b. 4 + (‒2)
c. 3 –5
d. 3 + (‒5)
2. Amatilah hasil penjumlahan dan pengurangannya, apakah hasil pengurangan pada poin
a sama dengan penjumlahan pada poin b?
3. Bagaimana pula hasil pada poin c dan d?
4. Apa yang dapat kamu simpulkan?

Kesimpulan
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................

Modul Ajar Matematika untuk SMP/MTs Kelas VII

Operasi Hitung Bilangan


Tugas 1.1

Nama Siswa: ............................................. Nilai


Kelas: ............................................

1. Tentukan hasil penjumlahan dan pengurangan berikut!


a. 4 f. 9  3
7
b. 6  7 g. 4 8  5
c. 6  7  h. 6 3   8 
3
i. 10  9  18
d. 6  5 3
e. 6 j. 11  17  46
3
2. Seorang siswa melakukan praktikum fisika, mengukur suhu pada segelas air ukur. Mula-
mula, suhu air adalah 23°C. Setelah dipanaskan selama 1 menit, suhu air tersebut
menjadi 87°C. Tentukan kenaikan suhu air!
3. Pesawat N219 adalah salah satu pesawat buatan dalam negeri yang mampu
menampung 19 orang. Selain N219, Indonesia juga memproduksi pesawat militer CN-
295 yang mampu menampung 71 pasukan. Berapa selisih daya tampung kedua
pesawat tersebut?
4. Dalam suatu permainan, dua orang anak bermain sebayak lima kali dan memperoleh
skor sebagai berikut.
Permainan ke- 1 2 3 4 5
Skor anak A 0 11 3 6 9
Skor anak B −4 9 7 −2 11
Siapakah yang mendapat skor paling tinggi?
5. Tabel berikut ini menunjukkan hubungan antara waktu dan suhu (°C) pada suatu hari di
dataran Eropa.
Waktu 06.00 09.00 12.00 15.00 18.00
Suhu −8 ... ... ... ...
Lengkapilah tabel di atas setelah kamu membaca keterangan berikut!
a. Pukul 06.00-09.00, suhu naik 6°.
b. Pukul 09.00-02.00, suhu naik 12°.
c. Pukul 12.00-15.00, suhu naik 15°.
d. Pukul 15.00-18.00, suhu turun 8°.

Modul Ajar Matematika untuk SMP/MTs Kelas


VII
Pedoman Penilaian Aktivitas Individu/Kelompok (LKPD)

Rubrik Penilaian
Nama Aspek Jumlah
No.
Siswa/Kelompok Ketertiban Kekompakan Perfomance Ketepatan Skor
1.
2.
3.
4.
Panduan Penskoran
No. Skor Kriteria
1. 4 Apabila selalu melakukan aktivitas sesuai aspek penilaian
2. 3 Apabila sering melakukan aktivitas sesuai aspek penilaian
3. 2 Apabila kadang-kadang melakukan aktivitas sesuai aspek penilaian
4. 1 Apabila tidak pernah melakukan aktivitas sesuai aspek penilaian
Jumlah Skor
Nilai Akhir = 100
16

Predikat
Sangat Baik : apabila memperoleh nilai : 3,33 < nilai ≤ 4,00
Baik : apabila memperoleh nilai : 2,33 < nilai ≤ 3,33
Cukup : apabila memperoleh nilai : 1,33 < nilai ≤ 2,33
Kurang : apabila memperoleh nilai : nilai ≤ 1,33

Modul Ajar Matematika untuk SMP/MTs Kelas


VII
Kunci Jawaban dan Pedoman Penskoran Tugas 1.1

1. Tentukan hasil penjumlahan dan pengurangan berikut!


a. 4  7  11 Skor 1
b. 6  7  1 Skor 1
c. 6  7  3  10 Skor 1
d. 6  5 3  14 Skor 1
e. 633 Skor 1
f. 9 3  12 Skor 1
g. 4   8   5  9 Skor 1
h. 6 3   8   17 Skor 1
i. 10  9  18  19 Skor 1
j. 11  17  46  Skor 1
18
2. Seorang siswa melakukan praktikum fisika, mengukur suhu pada segelas air ukur.
Mula- mula, suhu air adalah 23°C. Setelah dipanaskan selama 1 menit, suhu air
tersebut menjadi 87°C. Tentukan kenaikan suhu air!
Penyelesaian:
Suhu air mula-mula = 23°C
Suhu setelah dipanaskan = 87°C Skor 1
Akan ditentukan kenaikan suhu.
Kalimat matematika: 87  23  64 Skor 2
Kenaikan suhu adalah 64°C Skor 1
3. Pesawat N219 adalah salah satu pesawat buatan dalam negeri yang mampu
menampung 19 orang. Selain N219, Indonesia juga memproduksi pesawat militer CN-
295 yang mampu menampung 71 pasukan. Berapa selisih daya tampung kedua
pesawat tersebut?
Penyelesaian:
Daya tampung pesawat N219 = 19
Daya tampung pesawat CN-295 = 71 Skor 1
Akan ditentukan selisih daya tampung.
Kalimat matematika: 71 19  52 Skor 2
Selisih daya tampung kedua pesawat tersebut adalah 52 penumpang. Skor 1

Modul Ajar Matematika untuk SMP/MTs Kelas


VII
4. Dalam suatu permainan, dua orang anak bermain sebayak lima kali dan memperoleh
skor sebagai berikut.
Permainan ke- 1 2 3 4 5
Skor anak A 0 11 3 6 9
Skor anak B −4 9 7 −2 11
Siapakah yang mendapat skor paling tinggi?
Penyelesaian:
Skor anak A = 0 + 11 + 3 + 6 + 9 = 23 Skor 1
Skor anak B = −4 + 9 + 7 + (−2) + 11 = 21 Skor 1
23 > 21 jadi yang mendapatkan skor lebih tinggi adalah anak A Skor 1

5. Tabel berikut ini menunjukkan hubungan antara waktu dan suhu (°C) pada suatu hari di
dataran Eropa.
Waktu 06.00 09.00 12.00 15.00 18.00
Suhu −8 ... ... ... ...
Lengkapilah tabel di atas setelah kamu membaca keterangan berikut!
a. Pukul 06.00-09.00, suhu naik 6°.
b. Pukul 09.00-02.00, suhu naik 12°.
c. Pukul 12.00-15.00, suhu naik 15°.
d. Pukul 15.00-18.00, suhu turun 8°.
Penyelesaian:
Waktu 06.00 09.00 12.00 15.00 18.00
Suhu −8 −8 + 6 = −2 −2 + 12 = 10 10 + 15 = 25 28 – 8 = 20
Skor 1 1 1 1

Jumlah Skor
Nilai Akhir = 100
25

Modul Ajar Matematika untuk SMP/MTs Kelas


VII
Kunci Jawaban dan Pedoman Penskoran Tugas 2.1

1. Menentukan hasil perkalian.


a. 56  30 Skor 1
b. 84  32 Skor 1
c. 29  18 Skor 1
d. 2  7   0  0 Skor 1
e. 8  4    5   160 Skor 1

2. Suhu di dalam sebuah kulkas –4°C. Ketika aliran listrik mati, suhu di
dalam kulkas naik 3°C setiap 4 menit. Tentukan suhu di dalam kulkas
tersebut jika aliran listrik mati selama 20 menit!
Penyelesaian:
Suhu di dalam kulkas mula-mula –4°C
Kenaikan suhu = 3°C setiap 4 menit Skor 1
Akan ditentukan suhu di dalam kulkas jika listrik mati selama 20 menit.
Kenaikan suhu selama 20 menit adalah 5 x 3°C = 15°C.
Suhu di dalam kulkas setelah listrik mati = –4 + 15 = 11°C. Skor 2

3. Manakah dari pernyataan berikut yang benar?


No. Pernyataan Benar Salah Skor
a. Setiap bilangan yang dikalikan –1, maka hasilnya ✓ 1
invers perkalian bilangan itu sendiri.
b. Perkalian bilangan bulat bersifat komutatif. ✓ 1
c. Perkalian bilangan bulat bersifat asosiatif. ✓ 1
d. Hasil kali dua bilangan negatif menghasilkan ✓ 1
bilangan negatif.
e. Identitas dari perkalian bilangan bulat adalah 1. ✓ 1

4. Soal ujian terdiri dari 10 pertanyaan. Nilai 5 diberikan untuk jawaban yang benar, nilai
–2 diberikan untuk jawaban yang salah, dan 0 untuk soal yang tidak terjawab.
a. Ali mendapatkan 6 jawaban benar dan 4 jawaban salah. Berapa nilai yang
diperolehnya?
b. Maya mendapatkan 5 jawaban benar, 2 jawaban salah, dan 3 soal tidak terjawab.
Berapa nilai yang diperolehnya?
c. Putri mendapatkan 2 jawaban benar dan 5 jawaban salah dari 7 pertanyaan yang
dijawabnya. Berapa nilai yang diperolehnya?
Modul Ajar Matematika untuk SMP/MTs Kelas
VII
Penyelesaian:
Banyak soal = 10
Skor jawaban benar = +5
Skor jawaban salah = –2 Skor 1
a. Akan ditentukan nilai Ali
6 jawaban benar = 6  5  30
4 jawaban salah = 42  8
Nilai Ali = 30  8  22 Skor 2
b. Akan ditentukan nilai Maya
5 jawaban benar = 5 5 
25
2
jawaban salah = 22  4
3
soal tidak terjawab = 3 0  0
Nilai Maya = 25  4  0  21 Skor 2
c. Akan ditentukan nilai Putri
2 jawaban benar = 2 5 
10
5 jawaban salah = 52  10
Pertanyaan yang tidak terjawab = 10 2  5  0  70  0
Nilai Putri = 10  10  0  0 Skor 2

Jumlah Skor yang Diperoleh


Nilai Akhir = 20 100

Modul Ajar Matematika untuk SMP/MTs Kelas


VII
Kunci Jawaban dan Pedoman Penskoran Tugas 3.1

1. Menentukan hasil pembagian.


a. 42 : 7  6 Skor 1
b. 72 : 6  12 Skor 1
c. 60 : 4  15 Skor 1
d. 94 : 0 = tidak terdefinisi Skor 1
e. 0 : 85 = 0 Skor 1
2. Manakah yang bernilai benar?
No. Pernyataan Benar Salah Skor
a. Hasil pembagian bilangan bulat selalu ✓ 1
menghasilkan bilangan bulat.
b. Untuk setiap a dan b bilangan bulat, maka a : b ≠ b ✓ 1
: a.
c. Sembarang bilangan bulat dibagi 0 menghasilkan 0. ✓ 1
d. Hasil bagi dua bilangan negatif adalah negatif. ✓ 1
e. Pengerjaan hitung yang menggunakan tanda ✓ 1
kurung, artinya angka-angka di dalam kurung harus
dikerjakan terlebih dahulu.
f. Operasi penjumlahan lebih kuat dibanding ✓ 1
pengurangan, sehingga operasi penjumlahan harus
dikerjakan terlebig dahulu.

3. Hitunglah:
a. 2.890 890  31  2031 Skor 1

b. 25: 8 3  25: 5  5 Skor 1


c. 100 :  5   2   1   100 :  10  1000 Skor 1

d. 120 :  5 :  4   24 :  4   Skor 1


 6
e. 96 :  8 : 3  12: 3 Skor 1

4. Harga 5 meter kain adalah


Rp375.000,00. Akan ditentukan:
a. harga 1 meter kain tersebut.
b. besar uang yang harus dikeluarkan untuk membeli 8 meter kain.

Modul Ajar Matematika untuk SMP/MTs Kelas


VII
Penyelesaian:
a. harga 1 meter kain tersebut = Rp375.000,00 : 5 = Rp75.000,00 Skor 1
b. besar uang yang harus dikeluarkan untuk membeli 8 meter kain
= 8 x Rp75.000,00 = Rp600.000,00 Skor 2
5. Dalam kegiatan karya wisata yang diikuti oleh 250 siswa, panitia menyewa beberapa
bus yang berkapasitas masing-masing 54 tempat duduk. Kegiatan tersebut didampingi
oleh 20 guru pembimbing.
Akan ditentukan:
a. banyak bus yang diperlukan dalam kegiatan tersebut
b. banyak tempat duduk yang
kosong Penyelesaian:
a. Jumlah peserta yang ikut = 250 + 20 = 270 orang
Banyak bus = 270 : 54 = 5 Skor 2
b. Banyak tempat duduk yang kosong = 0. Skor 1

Jumlah Skor yang Diperoleh


Nilai Akhir = 22 100

Modul Ajar Matematika untuk SMP/MTs Kelas


VII
Instrumen Refleksi

Refleksi Guru

Identitas : .............................................
............................................

1. Bagaimana pelaksanaan pembelajaran hari ini? Apakah sesuai dengan rencana


yang disusun?

2. Kegiatan mana yang yang sudah berjalan efektif?

3. Pembelajaran atau kegiatan mana yang masih memerlukan peningkatan?

4. Apakah ada materi yang sulit dipahami siswa?

5. Apa rencana perbaikan yang dilakukan untuk pembelajaran berikutnya?

Modul Ajar Matematika untuk SMP/MTs Kelas


VII
Instrumen Refleksi

Refleksi Siswa

Identitas : .............................................
............................................

1. Apa yang telah kalian pelajari hari ini?

2. Bagaimana perasaanmu setelah belajar operasi penjumlahan dan pengurangan


bilangan bulat?

3. Adakah materi pembelajaran yang belum kalian pahami?

4. Apa tantangan terbesarmu selama kegiatan belajar ini?

5. Apa manfaat yang bisa kamu peroleh dari pembelajaran ini?

6. Setelah mendapat pemahaman danpengalaman di atas, apa yang akan kamu


lakukan selanjutnya?

Modul Ajar Matematika untuk SMP/MTs Kelas


VII

Anda mungkin juga menyukai