Anda di halaman 1dari 9

PANITIA HARI SANTRI NASIONAL (HSN) 2021

MAJELIS WAKIL CABANG


NAHDLATUL ULAMA’ TRUCUK
Kantor : Jl. Raya Sumberejo-Malo, Ds. Sumberejo - Trucuk - Bojonegoro

SUSUNAN UPACARA
HARI SANTRI NASIONAL 22 OKTOBER
TAHUN 2021

1. Masing-masing pemimpin barisan menyiapkan barisannya.

2. Komandan upacara memasuki lapangan Upacara.

3. Pembina upacara memasuki lapangan upacara, pasukan disiapkan.

4. Penghormatan kepada pembina upacara.

5. Laporan.

6. Mengheningkan cipta dipimpin pembina upacara

7. Pembacaan teks Pancasila oleh pembina upacara, diikuti oleh

peserta upacara
8. Pembacaan teks Pembukaan UUD 1945.

9. Pembacaan Ikrar santri diikuti oleh seluruh peserta upacara

10. Pembacaan Resolusi Jihad

11. Pengibaran Bendera Merah Putih.

12. Amanat Pembina Upacara.

13. Pembacaan doa

14. Menyanyikan Mars Subbanul Wathon, Sholawat Badar, Yel Yel Kader

Penggerak, Mars Ayo Mondok, dan Mars 22 Oktober.


15. Laporan.

16. Penghormatan kepada Inspektur upacara.

17. Pembina upacara meninggalkan lapangan upacara.

18. Upacara selesai, pasukan dapat di bubarkan


PANITIA HARI SANTRI NASIONAL (HSN) 2021
MAJELIS WAKIL CABANG
NAHDLATUL ULAMA’ NGASEM
Kantor : Jl. Raya Kalitidu – Ngasem, Km.09 62154 Desa Bareng – Kecamatan Ngasem

IKRAR SANTRI INDONESIA

‫الرحمن الرحيم هللا بسم‬


ْ ‫ش َه ُد هللِ ِإاَّل ِإلَهَ اَل َأنْ َأ‬
‫ش َه ُد‬ ْ ‫س ْو ُل ُم َح َّمدًا َأنَّ َوَأ‬
ُ ‫هللاُ َر‬

Kami santri Negara Kesatuan Republik Indonesia berikrar:

1. Sebagai santri Negara Kesatuan Republik Indonesia, berpegang teguh pada

aqidah, ajaran, nilai, dan tradisi Islam Ahlussunnah wal Jama’ah.

2. Sebagai santri Negara Kesatuan Republik Indonesia, bertanah air satu tanah air

Indonesia, berideologi negara satu ideologi Pancasila, berkonstitusi satu Undang

Undang Dasar 1945, berkebudayaan satu kebudayaan Bhineka Tunggal Ika.

3. Sebagai santri Negara Kesatuan Republik Indonesia, selalu bersedia dan siap

siaga, menyerahkan jiwa dan raga, membela tanah air dan bangsa Indonesia,

mempertahankan persatuan dan kesatuan nasional serta mewujudkan

perdamaian dunia.

4. Sebagai santri Negara Kesatuan Republik Indonesia, ikut berperan aktif dalam

pembangunan nasional, mewujudkan kesejahteraan yang berkeadilan, lahir dan

batin, untuk seluruh rakyat Indonesia.

5. Sebagai santri Negara Kesatuan Republik Indonesia, pantang menyerah, pantang

putus asa serta siap berdiri di depan melawan pihak-pihak yang akan merongrong

Pancasila, UUD 1945, NKRI dan  Bhineka Tunggal ika, serta konstitusi dasar

lainnya  yang bertentangan dengan semangat Proklamasi Kemerdekaan dan

Resolusi Jihad Nahdlatul Ulama.


PANITIA HARI SANTRI NASIONAL (HSN) 2021
MAJELIS WAKIL CABANG
NAHDLATUL ULAMA’ NGASEM
Kantor : Jl. Raya Kalitidu – Ngasem, Km.09 62154 Desa Bareng – Kecamatan Ngasem

RESOLUSI JIHAD

Bismillahirrahmanirrahim

RESOLUSI

Rapat besar wakil-wakil daerah (konsul-konsul) pehimpunan Nahdlatul


Ulama seluruh Jawa-Madura pada tanggal 21-22 Oktobe 1945 di
Surabaya.

MENDENGAR:

Bahwa tiap-tiap daerah di seluruh Jawa-Madura ternyata betapa


besarnya hasrat umat Islam dan Alim ulama di tempatnya masing-
masing untuk mempertahankan dan menegakan AGAMA, KEDAULATAN
NEGARA REPUBLIK INDONESIA MERDEKA.

MENIMBANG:

A. Bahwa untuk mempertahankan dan menegakan Negara Republik


Indonesia menurut hukum Agama Islam, termasuk sebagai suatu
kewajiban bagi tiap-tiap orang islam.
B. Bahwa di Indonesia ini warga Negaranya adalah sebagian besar
terdiri dari Umat Islam.

MENGINGAT:

A. Bahwa oleh pihak Belanda (NICA) dan Jepang yang datang dan
berada disini telah banyak sekali dijalankan banyak kejahatan dan
kekejaman yang mengganggu ketentraman umum.
B. Bahwa semua yang di lakukan oleh semua mereka itu dengan
maksud melangga kedaulatan Rebuplik Indonesia dan Agama, dan
ingin kembali menjajah disini, maka di beberapa tempat telah
terjadi pertempuran yang mengorbankan beberapa banyak jiwa
manusia.
C. Bahwa pertempuran-pertempuran itu sebagian besar telah di
lakukan umat islam yang merasa wajib menurut hukum agamanya
untuk mempertahankan kemerdekaan Negara dan Agamanya.
D.Bahwa di dalam menghadapi sekalian kejadian-kejadian itu belum
mendapat perintah dan tuntunan yang nyata dari pemerintah
Republik Indonesia yang sesuai dengan kejadian-kejadian tersebut.

MEMUTUSKAN:

1. Memohon dengan sangat kepada pemerintah Republik Indonesia


supaya menentukan suatu sikap dan tindakan yang nyata serta
sepadan terhadap usaha-usaha yang akan membahayakan
Kemedekaan Agama dan Negara Indonesia, terutama terhadap pihak
Belanda dan kaki kananya.
2. Supaya memerintahkan melanjutkan perjuangan bersifat
“SABILLAH” untuk tegaknya Negara Republik Indeonesia merdeka
dan Agama Islam.

Surabaya, 22 Oktober 1945


PANITIA HARI SANTRI NASIONAL (HSN) 2021
MAJELIS WAKIL CABANG
NAHDLATUL ULAMA’ NGASEM
Kantor : Jl. Raya Kalitidu – Ngasem, Km.09 62154 Desa Bareng – Kecamatan Ngasem

PANCASILA
1. KETUHANAN YANG MAHAS ESA

2. KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB

3. PERSATUAN INDONESIA

4. KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAT

KEBIJAKSANAAN DALAM PERMUSYAWARATAN

PERWAKILAN

5. KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA


PANITIA HARI SANTRI NASIONAL (HSN) 2021
MAJELIS WAKIL CABANG
NAHDLATUL ULAMA’ NGASEM
Kantor : Jl. Raya Kalitidu – Ngasem, Km.09 62154 Desa Bareng – Kecamatan Ngasem

UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN


1945
PEMBUKAAN
( P r e a m b u l e)

Bahwa sesungguhnya Kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh
sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena
tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.

Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah


kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentausa mengantarkan
rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan Negara Indonesia,
yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.

Atas berkat rakhmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan
oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas,
maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya.

Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu Pemerintah Negara


Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh
tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum,
mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban
dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan
sosial, maka disusunlah Kemerdekaan Kebangsaan Indonesia itu dalam
suatu Undang-Undang Dasar Negara Indonesia, yang terbentuk dalam
suatu susunan Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat
dengan berdasar kepada Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang
adil dan beradab, Persatuan Indonesia dan Kerakyatan yang dipimpin
oleh hikmat kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, serta
dengan mewujudkan suatu Keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia.
PANITIA HARI SANTRI NASIONAL (HSN) 2021
MAJELIS WAKIL CABANG
NAHDLATUL ULAMA’ NGASEM
Kantor : Jl. Raya Kalitidu – Ngasem, Km.09 62154 Desa Bareng – Kecamatan Ngasem

DO’A
Bismillāhirrahmānirrahīm.
Alhamdulillāhirabbil ‘ālamin.

Allāhumma shalli ‘alā Sayyidinā Muhammad wa ‘alā āli Sayyidinā


Muhammad.  

Ya Allah, ya Tuhan kami Wahai Keindahan yang menciptakan


sendiri segala yang indah. Wahai Pencipta yang melimpahkan sendiri
segala anugerah. Wahai Maha Pemurah yang telah menganugerahi kami
negeri sangat indah dan bangsa yang menyukai keindahan.

  Ya Allah yang telah memberi kami kemerdekaan yang indah. Demi


nama-nama agungMu Yang Maha Indah. Demi sifat-sifat suciMu Yang
Maha Indah. Demi ciptaan-ciptaanMu yang serba indah. Anugerahilah
kami, pemimpin-pemimpin kami dan bangsa kami, kepekaan menangkap
dan mensyukuri keindahan anugrahMu. Keindahan merdeka dan
kemerdekaan.

Keindahan hidup dan kehidupan. Keindahan manusia dan


kemanusiaan. Keindahan kerja dan pekerjaan. Keindahan sederhana dan
kesederhanaan. Keindahan kasih sayang dan saling menyayang.
Keindahan kebijaksanaan dan keadilan. Keindahan rasa malu dan tahu
diri. Keindahan hak dan kerendahan hati. Keindahan tanggung jawab
dan harga diri.

  Anugerahilah kami, pemimpin-pemimpin kami dan bangsa kami


Kemampuan mensyukuri nikmat anugerahmu dalam sikap-sikap indah
yang Engkau ridhai.   Selamatkanlah jiwa-jiwa kami, dari noda-noda
yang mencoreng keindahan martabat kami Pimpinlah kami, pemimpin-
pemimpin kami dan bangsa kami Ke jalan indah menuju cita-cita indah
kemerdekaan kami.  

Kuatkanlah lahir batin kami, untuk melawan godaan keindahan-


keindahan imitasi, yang menyeret diri-diri kami dari keindahan sejati
kemanusiaan dan kemerdekaan kami.   Merdekakan lah kami dari
belenggu penjajahan apa saja selain Allah, termasuk diri kami sendiri.
Kokohkanlah jiwa raga kami untuk menjaga keindahan negeri kami.

  Ya Nuuru, wahai Cahaya di atas segala cahaya Pancarkanlah


cahayaMu di mata dan pandangan kami. Pancarkanlah cahayaMu di
telinga dan pendengaran kami. Pancarkanlah cahayaMu di mulut dan
perkataan kami. Pancarkanlah cahayaMu di hati dan keyakinan kami.
Pancarkanlah cahayaMu di pikiran dan sikap kami. Pancarkanlah
cahayaMu di kanan dan kiri kami. Pancarkanlah cahayaMu di atas dan
bawah kami. Pancarkanlah cahayaMu di dalam diri kami.

  Pancarkanlah cahayaMu, ya Maha Cahaya Agar kami dapat


menangkap keindahan ciptaanMu. dan meresapinya. Dapat menangkap
keindahan anugerahMu dan mensyukurinya Dapat menangkap
keburukan jalan sesat setan dan menghindarinya.  

Pancarkanlah cahayaMu, ya Maha Cahaya Agar kami dapat


menangkap keindahan, kebenaran dan mengikutinya. Dapat menangkap
keburukan, kebatilan dan menjauhinya Agar kami dapat menangkap
keindahan, kejujuran dan menyelaminya. Dapat menangkap keburukan,
kebohongan dan mewaspadainya.  

Pancarkan cahayaMu, ya Maha Cahaya Sirnakan dan jangan


sisakan sekelumit pun kegelapan di batin kami   Ya Allah, kami berdoa
dengan menyebut nama-nama indahMu, seperti yang Engkau
perintahkan Maka kabulkanlah doa kami, seperti yang Engkau janjikan.
  Rabbanā ātinā fiddunya hasanah, wafil ākhirati hasanah, waqinā
adzābannār.Walhamdulillāhirabbil‘alamin.

Anda mungkin juga menyukai