SALINAN

PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA

INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

NOMOR : 3 TAHUN 1968

TENTANG

PENERTIBAN TATA USAHA REPUBLIK INDONESIA

KAMI, PEJABAT PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

Menetapkan : 1. bahwa untuk dapat menjamin berhasilnya pelaksanan program

pemerintah dalam bidang rehabilitasi dan stabilisasi ekonomi,
adanya tata-usaha keuangan negara yang baik dan teratur
merupakan suatu syarat mutlak.

2. bahwa diselenggarakannya tata usaha keuangan negara yang

baik dan teratur merupakan syarat mutlak untuk memungkinkan
pemerintah dapat mempertanggungjawabkan pelaksanaan dari
penguasaan dan pengurusan keuangan negara sebagaimana yang
diharuskan oleh konstitusi;

3. bahwa pada dewasa ini tata usaha keuangan negara belumlah

dilaksanakan sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku,
sehingga dipandang perlu untuk segera mengadakan usaha-usaha
penertiban;

4. bahwa berhubung dengan itu usaha-usaha pengawasan di bidang

keuangan negara ini yang bersifat represip perlu dilakukan
secara tegas.

Mengingat : 1. Pasal 4 ayat (1) Undang-Undang Dasar 1945

2. Ketetapan MPRS No. XXXIII/MPRS.1967;
3. Keputusan Presiden RI No. 29 tahun 1966;
4. Keputusan Presiden RI No. 171 tahun 1967;
5. Keputusan Presiden Kabinet No. 75/U/KEP/11/1966;

MEMUTUSKAN

Menetapkan : INSTRUKSI TENTANG PENERTIBAN TATA USAHA

KEUANGAN NEGARA sebagai berikut :

PERTAMA : 1. Melaksanakan penertiban tata usaha keuangan negara dengan

cara lebih mempergiat dan meningkatkan kegiatan dan
pengawasan umum (pengawasan represif) atas penguasaan dan
pengurusan keuangan negara yang dilakukan oleh departemen-
departemen/lembaga-lembaga/instansi-instansi/badan-badan
 yang bersangkutan sesuai dengan kebijaksanaan yang telah
digariskan.

2. Memberikan petunjuk-petunjuk teknis mengenai tata usaha

keuangan yang diselenggarakan oleh departemen-
departemen/lembaga-lembaga/instansi-instansi/badan-badan
yang bersangkutan, sehingga tercapai suatu tata usaha keuangan
yang sempurna, sehat dan dapat dipertanggungjawabkan.

3. Menghimpun semua peraturan-peraturan yang berlaku pada

dewasa ini dalam bidang penguasaan dan pengurusan keuangan
negara untuk dipergunakan sebagai pedoman kerja bagi semua
petugas yang berfungsi dalam bidang keuangan negara ini.

KEDUA : Kepada semua Menteri; Pimpinan Lembaga Negara yang menguasai

anggaran tersendiri; Pimpinan Badan Hukum Publik dan Privat yang
kekayaannya terdiri dari sebagian kekayaan negara yang dipisahkan
atau keuangannya dibelanjai atau disubsidi atas beban Anggaran
Belanja Negara;

Untuk : Membentuk sepenuhnya pelaksanaan penertiban tata usaha

keuangan negara seperti dimaksud dalam dictum
PERTAMA dengan jalan :
a. Mengindahkan semua peraturan-peraturan yang
berlaku dalam bidang penguasaan dan pengurusan
keuangan negara;
b. Memberikan keterangan-keterangan, baik lisan
maupun tertulis, yang diperlukan oleh para petugas
Departemen Keuangan guna kepentingan tugas
pengawasannya.

KETIGA : Instruksi ini mulai berlaku pada hari ditetapkan untuk dilaksanakan
dengan sebaik-baiknya serta dengan penuh rasa tanggung jawab.

PEJABAT PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

ttd

SOEHARTO
JENDERAL TNI

Sesuai dengan aslinya

SEKRETARIAT KABINET
Pd. Kepala Biro Tata Usaha

ttd

ALI AFFANDI
LET. KOL. INF. NRP. 10877