Anda di halaman 1dari 7

PERMINTAAN PEMERIKSAAN, PENERIMAAN

SPESIMEN, PENGAMBILAN DAN PENYIMPANAN


SPESIMEN
No. Dokumen : 445.4/026/UKP
SOP No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 09/11/2017
Halaman :1/6

UPT dr. Eliwedi Erni


PUSKESMAS NIP. 19701124 200502 2 002
LENGKONG
WETAN
1. Pengertian Permintaan pemeriksaan, penerimaan, pengambilan dan
penyimpanan specimen adalah : perlakuan terhadap spesimen yang
akan dilakukan pemeriksaan dengan cara yang benar untuk menunjangan
alias sehingga pemeriksaan teliti.

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk permintaan


pemeriksaan, penerimaan spesimen pengambilan dan penyimpanan
spesimen.

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas tentang Pelayanan


Laboratorium

4. Referensi 1. Permenkes No. 37 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan


Laboratorium Pusat Kesehatan Masyarakat.
2. Permenkes No. 43 Tahun 2013 tentang Cara Penyelenggaraan
Laboratorium Klinik Yang Baik.

5. Alat dan Alat : 1. Tabung Reaksi


Bahan 2. Spuit
3. Kapas Alkohol
4. Fom Permintan Laboratorium
5. Torniquet
6. Pot Dahak
7. Pot Urin
8. Lancet
9. Kulkas
10. Lampu Spirtus
11. Objek Glass
Bahan : 1. Darah
2. Sputum
3. Urin
4. Serum / Plasma

6. Prosedur A. Permintaan Pemeriksaan


1. Petugas laboratorium menerima dari ruang poli umum, ruang gigi,
ruang KIA,ruang rawat inap, ruang UGD memberikan formulir
permintaan pemeriksaan yang berisikan data pasien untuk dibawa
ke ruang laboratorium.
2. Petugas laboratorium menanyakan identitas pasien atau
mencocokan dengan yang ada di formulir permintaan pemeriksaan
laboratorium
3. Petugas laboratorium menerima form permintaan pemeriksaan
laboratorium dan mencatat data pasien dan permintaan
pemeriksaannya di buku register lab.
4. Petugas laboratorium mengambil spesimen pada pasien sesuai
dengan prosedur pengambilan specimen untuk pemeriksaan yang
tercantum pada form permintaan pemeriksaan laboratorium
1. Pengambilan Sampel Sputum
a. Petugas laboratorium memberi label identitas pasien padat pot
sputum kemudian berikan kepada pasien.
b. Petugas laboratorium memberikan penjelasan pada pasien
bagaimana cara mengeluarkan sputum yang baik, tarik nafas 2 -
3 kali, tahan beberapa detik, kemudian batukan kuat-kuat,
c. Petugas laboratorium segera menutup wadah sputum dengan
rapat.
d. Petugas laboratorium menerima sampel kemudian di simpan di
tempat khusus sampel sputum.
B. Penyimpanan Spesimen
1. Petugas laboratorium menyimpan spesimen dengan beberapa
macamcara, antara lain :
 Disimpan pada suhu kamar
 Dapat diberikan bahan pengawet
 Penyimpanan specimen darah dalam bentuk serum
 Disimpan dalam lemari es dengan suhu 20C – 80C
2. Petugas laboratorium memberi label pada spesimen nama &
tanggal penyimpanan.
Petugas laboratorium menyimpan spesimen sesuai jenis
pemeriksaan, contoh untuk pemeriksaan klinik dan immunologi 1
minggu dalam refrigerator, untuk pemeriksaan hematologi 1 hari
pada suhu kamar.
Petugas laboratorium menyimpan formulir permintaan laboratorium
ditempat tersendiri.
E. Penanganan spesimen
1. Petugas laboratorium memperlakukan setiap spesimen sebagai
bahan infeksius
2. Petugas laboratorium menyimpan semua spesimen pada wadah
yang memiliki konstruksi yang baik
3. Petugas laboratorium mengumpulkan spesimen dengan hati-hati
guna menghindari pencemaran dari luar kontainer atau
laboratorium
4. Petugas laboratorium yang memproses spesimen darah dan cairan
tubuh dengan membuka tutup tabung vakum harus menggunakan
sarung tangan dan masker
Petugas laboratorium mencuci tangan dan mengganti sarung
tangan setelah memproses spesimen-spesimen tersebut.
7. Bagan Alir Permintaan Pemeriksaan

Pasien Cocokan data di formulir Catat pada buku register


laboratorium
membawa permintaan pemeriksaan
formulir laboratorium
permintaan

Ambil specimen
pada pasien sesuai
denganprosedur

B. Penerimaan Spesimen

Simpans pesimen dalam beri label identitas


wadah yang tertutup rapat pasien pada wadah
spesimen

Beri desinfeksi pada wadah Letakkan wadah diatas


bekas spesimen sebelum baki dalam posisi
dibuang berdiri

Pengambilan Spesimen
1. Pengambilan darah Vena

Siapkan jarum, Letakan lengan pasien pasamg


kapas alkohol, lurus, telapak tangan tourniquet ± 10
torniquet menghadap keatas cm diatas
lipatan siku

Bersihkan lokasi
Pegang spuit Cari lokasi Pasien
lengan yang akan
dengan tangan pembuluh darah mengepalkan
ditusuk dengan
kanan yang akan ditusuk tangan
kapas alcohol 70%

tusuk vena dengan buka tourniquet, Tutup tusukan


cara perlahan - lahan keluarkan jarum dengan
perlahan-lahan plester
2. Pengambilan darah kapiler

Tusuk dengan Buang tetesan


Pegang bagian jari cepat memakai darah pertama,
yang akan ditusuk autoclik pada jari tetes andarah
dengan arah tegak ke2 dipakai
lurus untuk
pemeriksaan

Tekan bekas tusukan


dengan kapas alkohol 70%

3. Pengambilan Sampel Urine

Berikan penjelasan
pada pasien untuk
menampung urin

4.Pengambilan Sampel Sputum

Jelaskan cara Segera tutup wadah


mengeluarkan sputum denganrapat
sputum yang baik

D. PenyimpananSpesimen

beri label pada Simpan


specimen nama & specimen sesuai
tanggal penyimpanan jenis
pemeriksaan
E. Penanganan spesimen

Simpan specimen Kumpulkan


pada wadah specimen
dengan konstruksi dengan hati-
yang baik hati

Gunakan handscoone &


masker setiap
memproses spesimen

8. Hal – hal Selalu mengunakan APD.


yang perlu
diperhatika
n
9. Unit 1.Ruang Laboratorium
Terkait 2. Ruang KIA
3. Ruang Umum
4. Ruang Rawat inap
5. Ruang UGD
6. Ruang anak
7. Ruang kesehatan gigi dan mulut
10. Dokumen 1.Formulir Permintaan pemeriksaan
Terkait 2.Formulir Informed consent
3. Formulir Hasil pemeriksaan
11. Rekaman NO Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
Historis diberlakukan
Perubahan
9 November 2017

Anda mungkin juga menyukai