BAB. I.
A. APA TUJUAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
MENGEMBANGKAN SIKAP DAN PERILAKU
KEWARGANEGARAAN YANG MENGAPRESIASI NILAI-
NILAI MORAL - ETIKA, DAN RELIGIUS
2. MENJADI WARGANEGARA YANG CERDAS BERKARAKTER, MENJUNJUNG TINGGI NILAI KEMANUSIAAN.
3. MENUMBUH KEMBANGKAN JIWA DAN SEMANGAT NASIONALISME,DAN RASA CINTA TANAH AIR
4. MENGEMBANGKAN SIKAP DEMOKRATIK BERKEADABAN, DAN BERTANGGUNG JAWAB, SERTA
MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KOMPETITIF BANGSA
5. MENJUNJUNG TINGGI NILAI-NILAI KEADILAN
1.Gambar Bintang.
Perisai hitam dengan sebuah bintang emas berkepala lima,
menggambarkan agama-agama besar di Indonesia
(Islam, Kristen, Hindu, Budha, Kong Hucu).
2.Rantai Emas
Rantai yang disusun atas gelang-gelang kecil,
menandakan hubungan manusia satu dengan yang lainnya
yang saling membantu, dan tolong menolong.
3.Pohon Beringin
Pohon beringin, adalah sebuah pohon Indonesia yang
berakar tunjang-sebuah akar tunggal panjang yang
menunjang pohon yang besar dan menghujam sangat
dalam ke dalam tanah. Ini menggambarkan kesatuan
Indonesia. Pohon ini juga memiliki banyak akar yang
menggelantung dari ranting-rantingnya. Hal ini
menggambarkan Indonesia sebagai negara kesatuan namun memiliki berbagai akar budaya yang berbeda-
beda.
4. Kepala Banteng
Binatang Banteng atau lembu liar adalah binatang sosial,
sama halnya dengan manusia cetusan Presiden Soekarno
dimana pengambilan keputusan yang dilakukan bersama
(musyawarah), gotong royong, dan kekeluargaan
merupakan nilai-nilai khas bangsa Indonesia.
5. Padi dan Kapas
Padi dan kapas (menggambarkan sandang dan pangan),
merupakan kebutuhan pokok setiap masyarakat Indonesia
tanpa melihat status maupun kedudukannya. Hal ini
menggambarkan persamaan sosial dimana tidak adanya
kesenjangan sosial satu dengan yang lainnya.
Obyek yang akan dibahas pada mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan menurut Keputusan Dirjen DIKTI
No:43/DIKTI/KEP/2006,
1. Filsafat Pancasila
2. Demokrasi Indonesia
3. Negara Dan Konstitusi
4. Identitas Nasional
5. Penegakan Hukum dan HAM
6. Hak dan kewajiban Warganegara
7. Geopolitik Indonesia
8. Geostrategi Indonesia.
TUGAS PERORANGAN;
1.Setiap Negara di Dunia mengklaim bahwa
negaranya menganut faham Demokrasi. Apa
Demokrasi itu menurut Pendapat para ahli
( sebutkan 2 pendapat dari seorang Ahli tentang
Demokrasi) ?.
2. Apakah Negara Indonesia juga menganut faham
Demokrasi ?
3. Sebutkan pada pasal-pasal berapa di UUD Negara
RI 1945, bahwa Indonesia adalah Negara yang
menganut faham Demokrasi ?
4. Mengapa kehidupan Demokrasi sangat penting
dikembangkan dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara, Jelaskan ?.
DEMOKRASI dan IMPLEMENTASINYA
Pengertian Demokrasi :
Demokrasi dari bahasa Yunani ” Demos ” berarti rakyat dan
Kratos/Kratein ” artinya kekuasaan.
3
2. Sistem Parlementer,
Pemerintahan dipimpin Perdana Menteri
Kepala Negara dipegang oleh Raja, Ratu atau Presiden
” * Kedaulatan Rakyat,
* Pemerintahan berdasarkan persetujuan dari yg
diperintah,
* Kekuasaan Mayoritas,
Hak-hak Minoritas,
* Jaminan HAM
* Pemilihan yang bebas dan Jujur
* Persamaan didepan Hukum
* Proses Hukum yang Wajar
* Pembatasan Pemerintahan secara Konstitusional
* Pluralisme Sosial, Ekonomi dan Politik,
* Nilai-nilai Toleransi, Pragmatisme Kerjasama dan
Mufakat. ”
Jika dibandingkan terdapat kesesuaian antara 11 Pilar demokrasi ala USIS (1995), dengan 9 dari 10 Pilar
SANUSI (2006).
Yang membedakan hanya 1 yakni;
Demokrasi berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa.
PERKEMBANGAN DEMOKRASI DUNIA
1. Demokrasi lahir sejak zaman Yunani Kuno abad 4 SM–6 M,
dgn prakteknya, demokrasi secara langsung.
Artinya Hak rakyat untuk membuat keputusan2 politik
dijalankan secara langsung oleh seluruh warga negara, yg
bertindak berdasarkan suara mayoritas. Dan ini berhasil
karena jumlah penduduk kota (300.000 org.).
2. Gagasan demokrasi di Yunani Kuno lenyap,karena adanya
kekalahan perang oleh suku Eropah Barat (600-1400)M.
Penguasa pada zaman ini adalah Paus dan Pejabat2
agama. Dan selalu terjadi perebutan kekuasaan diantara
para bangsawan, sehingga pada masa itu dikenal dgn
masa ” KEGELAPAN ”
Namun pada masa itu lhrlah Magna Charta(Piagam Besar) yg berisi ttg. I.Kekuasaan Raja harus dibatasi II. Hak
azasi Manusia lebih penting dari pada kedaulatan / kekuasaan Raja.
6
3. Renaissance,
Pada masa ini orang diberi kebebasan bertindak
seluas2nya, sepangjang sesuai yg dipikirkan, karena
dasar ide ini adalah Manusia diberi kebebasan berpikir
dan bertindak tanpa boleh org lain membatasi.
Sisi positifnya berkembangnya IPTEK dgn pesat, sisi
negatifnya berkembang sifat buruk seperti kecemburuan
sosial yg tinggi. Sehingga banyak orang frustrasi.
4. Reformasi,
adalah peristiwa agama yang terjadi di Eropah
Barat, yg mulanya menunjukkan perbaikan keadaan
gereja Katolik, tetapi kemudian berkembang menjadi
azas2 Protestanisme. Ajaran tsb menyulut api
pemberontakan di Jerman dan sekitarnya. Reformasi
berakhir setelah terjadinya Perdamaian
WESTPHALIA(1648).
5. John Locke (Inggris),
Menurutnya, Bahwa hak2 politik rakyat, yang
mencakup hak atas hidup, kebebasan dan hak
memiliki harus dihormati oleh negara.
6. Montesquieu (Perancis),
Teori Trias Politika, yakni sistem pemisahan
kekuasaan dlm negara ke dlm kekuasaan;
* Ekskutif,
* Legislatif dan
* Yudikatif,
masing2 harus dipegang oleh badan yg independen
( teori pemisahan kekuasaan secara jelas dan tegas ).
Demokrasi di Indonesia merupakan fenomena baru bagi Indonesia ketika merdeka. Namun nilai-nilai
Demokrasi dalam taraf tertentu sdh berkembang.
Pada abad XIV sampai XV di Minangkabau. Kekuasaan Raja dibatasi oleh ketundukannya pada keadilan dan
Kepatutan.
Ada istilah ” Rakyat ber-raja pada Penghulu,Penghulu beraja pada Mufakat, dan beraja pada alur dan patut ”.
Dengan demikian, raja sejati di dalam kultur Minagkabau ada pada alur (logika), dan patut (keadilan). Alur dan
Patutlah yang menjadi pemutus terakhir sehingga keputusan seorang Raja akan ditolak, jika bertentangan
dengan AKAL SEHAT DAN PRINSIP2 KEADILAN ( malaka 2005 ).
Pendapat Drs.H. Muhammad Hatta,
yg dikenal dengan bapak Demokrasi Indonesia. Menurutnya Kita sdh mengenal Tradisi Demokrasi jauh
sebelum Indonesia Merdeka . Yakni DEMOKRASI DESA. Demokrasi Desa atau Desa-demokrasi merupakan
demokrasi asli Indonesia, yang bercirikan tiga hal;
1). Cita-cita rapat
2). cita-cita masa protes, dan
3). cita-cita tolong menolong.
7
Ketiga unsur Demokrasi Desa tsb merupakan dasar pengembangan ke arah Demokrasi Indonesia yang modern.
Yakni DAULAT RAKYAT. ( daulat bidang politik, ekonomi dan Sosial ).
PERTEMUAN KE IV
” Prinsip Demokrasi ” juga dijabarkan dlm psl UUD 45 hasil amandemen dengan mewujudkan sistem
penentuan kekuasaan Pemerintahan negara secara langsung, yaitu melibatkan rakyat secara langsung dalam
memilih Presiden dan Wapres Psl 6 A ayat (1).
Sistem demokrasi dalam penyelenggaraan Negara Indonesia juga diwujudkan dlm penentuan kekuasaan
negara, dengan pemisahan kekuasaan,
yaitu : kekuasaan Ekskutif, Legeslatif dan Yudikatif.
Pasal 4 s/d 16. Kekuasaan Presiden (ekskutif).
Pasal 19 s/d 22. Kekuasaan DPR (Legeslatif),
dan Pasal 24 dan 24 A Kekuasaan Kehakiman dipegang oleh Mahkamah Agung ( Yudikatif).
Ekskutif dipegang Presiden, Legeslatif oleh DPR dan
Yudikatif Oleh kekuasaan Mahkamah Agung.
Kekuasaan Pemerintah Negara.( ekskutif )
Pasal 4
1. Presiden RI memegang kekuasaan pemerintahan menurut UUD.
2. Dalam melakukan kewajibannya Presiden dibantu oleh satu orang Wakil Presiden.
Pasal 5.
1. Presiden berhak mengajukan rancangan UU kepada DPR.
2. Presiden menetapkan peraturan pemerintah untuk menjalankan UU sebagaimana mestinya. ( dst sampe
pasal 16).
Dewan Perwakilan Rakyat.
Pasal 19
1. Anggota DPR dipilih melalui Pemilu
2. Susunan DPR diatur dengan UU
3. DPR bersidang sedikitnya sekali dalam setahun.
Pasal 20
1. DPR memegang kekuasaan membentuk UU
2. Setiap RUU dibahas oleh DPR dan Presiden utk mendapatkan persetujuan bersama.
3. Jika RUU tidak mendapatkan persetujuan bersama, RUU itu tidak boleh diajukan lagi dalam persidangan DPR
masa itu.
4. Presiden mengesahkan RUU yg telah disetujui bersama untuk menjadi . ( dst sampe psl 22)
Kekuasaan Kehakiman.
Pasal 24
1. Kekuasaan kehakiman merupakan kekuasaan yg merdeka utk menyelenggarakan peradilan guna
menegakkan hukum dan keadilan
2. Kekuasaan kehakiman dilakukan oleh sebuah Mahkamah Agung dan badan peradilan yang berada
dibawahnya dlm lingkungan peradilan umum, lingkungan peradilan agama, lingkungan peradilan militer,
lingkungan peradilan tata usaha negara, dan oleh sebuah Mahkama Konstitusi.
3. Badan-badan lain yang fungsinya berkaitan dengan kekuasaan kehakiman diatur dalam undang-undang.
( dst sampe pasal 24 A).
8
BAB I . PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Perumusan Masalah
NEGARA INDONESIA.
Negara Indonesia tumbuh dan berkembang dari kekuasaan bangsa asing ( Portugis, Spanyol, Inggris, Perancis,
Belanda dan Jepang).Mula2 Indonesia terdiri dari kerajaan-kerajaan :
Kutai, Sriwijaya, Majapahit, kemudian datang Penjajah, sehingga kumpulan kerajaan, suku membentuk
persekutuan hidup yg disebut bangsa( pada tgl 28 Okt 1928) terjadi peristiwa yg disebut ”Sumpah Pemuda”.
Prinsip2 Negara Indonesia Dapat dikaji melalui makna yg terkandung dlm Pembukaan UUD 1945.
Alinea I,
menjelaskan latar belakang terbentuknya negara dan bangsa Ind. Yaitu ttg kemerdekaan adalah hak segala
bangsa di dunia, dan penjajahan tdk sesuai dgn peri kemanusiaan dan peri keadilan oleh karena itu harus
dihapuskan.
Alinea II,
menjelaskan ttg perjalanan bangsa Ind. Dlm memperjuangkan kemerdekaan.
Alinea III,
menjelaskan ttg kedudukan kodrat manusia Indonesia Sebagai bangsa religius.
Dalam kaitan dengan ini Pembukaan UUD NRI 1945; Isi Pembukaan UUD NRI 1945 sbb;
” Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu adalah hak segala bangsa dan oleh sebab itu,maka penjajahan di atas
dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.
Dan perjuangan pergerakan kermerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat yg berbahagia dgn selamat
sentosa mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan negara Indonesia yg
merdeka,bersatu,berdaulat,adil,dan makmur.
Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur, supaya
berkehidupan kebangsaan yg bebas,maka rakyat Indoensia menyatakan dgn ini kemerdekaannya.
Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu Pemerintah Negara Indonesia yang melindungi segenap
bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum,
mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadai dan keadilan sosial, maka disusunlah Kemerdekaan Kebangsaan Indoensia itu dalam suatu
susunan Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasarkan kepada Ketuhanan Yang
Maha Esa,Kemanusiaan yang adil dan beradab,Persatuan Indoensia dan Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dlm Permusyaratan/Perwakilan,serta dgn mewujudkan suatu Keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia.
Alinea IV,
menjelaskan ttg terbentuknya bangsa dan negara Ind. Yaitu adanya rakyat, pemerintahan negara yg disusun
berdasarkan UUD negara, Wilayah negara serta dasar filosofis negara Pancasila.
B. KONSTITUSIONALISME.
Setiap negara di dunia senantiasa memerlukan suatu sistem pengaturan yg dijabarkan dlm suatu Konstitusi.
Konsensus yg menjamin tegaknya konstitusionalisme pada umumnya dipahami berdasar 3 (tiga) elemen
kesepakatan sbb;
1. Kesepakatan tentang tujuan atau cita-cita bersama
2. Kesepakatan tentang the rule of law (penegakan hukum)
untuk penyelenggaraan negara.
3. Kesepakatan tentang bentuk2 institusi dan prosedur tata
kerja lembaga kenegaraan.
APA KONSTITUSI ITU ?
LORD JAMES BRYCE,
Konstitusi adalah suatu kerangka negara yang diorganisasikan melalui dan dengan hukum, yg menetapkan
lembaga2 yang tetap dengan mengakui fungsi2 dan hak-haknya.
CF STRONG,
Konstitusi itu merupakan satu kumpulan azas2 mengenai kekuasaan Pemerintah,hak2 yg diperintah, dan
hubungan antara keduanya.
Dapat disimpulkan;
KONSTITUSI, adalah seperangkat aturan atau hukum yg berisi ketentuan ttg bagaimana Pemerintah diatur dan
dijalankan.Oleh karena aturan atau hukum yg terdapat dalam konstitusi itu mengatur hal2 yg amat mendasar
dari suatu negara, maka konstitusi dikatakan sebagai hukum dasar yg dijadikan pegangan dlm
10
3. KONSTITUSI.
- UUD 1945
- UU/Perpu
- Peraturan Pemerintah
- Perpres
- Perda
12
Pada penjelasan UUD 45, Indonesia adalah negara hukum yg berdasarkan Pancasila bukan berdasar atas
kekuasaan.
BERIKUT TABEL HAK DAN KEWAJIBAN NEGARA,TERHADAP WARGA NEGARA DAN SEBALIKNYA.
Menurut Tilaar(2007),
” Identitas Nasional berkaitan dengan pengertian bangsa. Menurutnya Bangsa adalah suatu keseluruhan
alamiah dari seseorang karena dari padanyalah seorang individu memperoleh realitanya ”.
Artinya seseorang tidak akan mempunyai arti bila
terlepas dari masyarakatnya atau bangsanya.
A. Dampak Positif.
a. Kemajuan tehnologi komunikasi & informasi;
b. Aspek politik Pemerintahan dijlnkan secara
terbuka dan demokratis.
c. Dari segi ekonomi, terbukanya pasar
internasional, kesempatan kerja meningkat,devisa
negara juga meningkat, kehidupan ekonomi
bangsa meningkat
d. Dari segi sosial budaya,kita dpt meniru pola pikir
yg baik (etos kerja yg tinggi, disiplin, IPTEK dari
bangsa lain dpt kita gunakan utk kemajuan
bangsa)
B. DAMPAK NEGATIFNYA :
Carl J. Friedrich dlm bukunya Constitutional Government and Democracy: Theory and tahl, Terdapat 4 (empat)
unsur pkk berdirinya suatu Negara Hukum (rechsstaat ), yaitu;
1. Hak Azasi Manusia
2. Pemisahan / pembagian kekuasaan utk menjamin
hak2 itu
3. Pemerintahan berdasarkan Peraturan2 dan
4. Peradilan administrasi dlm perselisihan (Muhtaj,
2005:23).
Sehingga dpt dikatakan setiap NEGARA YANG LEGAL senantiasa menegakkan Rule of Law.
Bagaimana di Indonesia?
Secara yuridis formal bahwa negara Ind. Adalah negara berdasarkan atas Hukum (rechsstaat).
Artinya :
Semua persoalan kemasyarakatan, kewarganegaraan, pemerintahan/kenegaraan harus didasarkan atas
hukum.
Hal ini sebagaimana tercantum dlm
Pembukaan UUD 1945 Alenia IV, Secara eksplisit dijelaskan bahwa ”……Maka disusunlah Kemerdekaan
Indonesia itu dalam suatu UUD Negara Indonesia ….”
Hukum di Ind. Adalah Panglima atau yg memimpin, sehingga dapat dikatakan Indonesia pada hakekatnya
menganut prinsip “
Rule of Law yg sejalan dgn pengertian nomocratie, yaitu kekuasaan yg dijalankan oleh hukum atau nomos.
Sehingga Pengertian Rule of Law di Ind. Berdasarkan Pendapat Lembaga Adm. Negara. Rule of Law. Kerangka
hukum harus adil dan dilaksanakan tanpa pandang bulu, terutama hukum untuk hak azasi manusia.
PRINSIP-PRINSIP RULE OF LAW.
Menurut Diecey dlm ” Introduction to the Law of The Constitution, memperkenalkan istilah The rule of law yg
secara sederhana diartikan sbg suatu keteraturan hukum.
Menurut Diecey ;
ada 3 unsur yg fundamental dlm Rule of Law;
17
Berdasarkan prinsip2 diatas, konsep negara hukum dan rule of law adalah suatu realitas dari cita-cita sebuah
negara bangsa di dunia, termasuk negara Indonesia.
B. HAK AZASI MANUSIA.
Hak Azasi Manusia sebagai gagasan, paradigma serta kerangka konseptual tdk lahir secara tiba2 sebagaimana
yg kita lihat dlm
” Universal Declaration of Human Right ”
( Tanggal 10 Desember 1948).Namun melalui
serangkaian proses yg panjang dlm sejarah
peradaban manusia.
* Pada zaman Yunani Kuno Plato telah memaklumkan
kpd warganya, bahwa kesejahteraan bersama akan
tercapai, apabila setiap warganya melaksanakan
secara sungguh2 hak dan kewajibannya.
* Awal Perkembangan HAM dimulai sejak
ditandatangani Piagam Magna Charta (1215) oleh Raja
John Lackland.