Acara 2
Energi Matahari
Oleh:
Nikmatul Karimah
171710201050
TEP A
1.2 Tujuan
Adapun tujuan dari diadaknnya praktikum energi matahari, sebagai berikut:
a. Mengetahui cara perhitungan intensitas radiasi matahari di kota jember
b. Mengetahui besarnya energi (tegangan, kuat arus, dan daya) yang dihasilkan
solar sel.
c. Mengetahui perhitungan intensitas radiasi matahari yang diterima sel surya
d. Mengetahui perhitungan total radiasi matahari yang diterima oleh daun.
1.3 Manfaat
Manfaat dari diadakannya praktikum energi matahari yaitu sebagai berikut:
a. Dapat menghitung besar intensitas radiasi matahari di kota jember
b. Dapat mengetahui besarnya energi (tegangan, kuat arus, dan daya) yang
dihasilkan solar sel.
c. Dapat menghitung total radiasi matahari yang diterima oleh solar sel.
d. Dapat menghitung total radiasi matahari yang diterima oleh daun.
e.
BAB 2. METODOLOGI PELAKSANAAN
Rakit Lampu
LAMPU
1 lampu (12 volt) secara seri 2 lampu (12 volt) secara pararel
Selesai
Gambar 2.1 Diagram alir praktikum energi matahari yang diterima solar sel
b) Prosedur kerja menghitung lebar permukaan daun
Mulai
Selesai
Gambar 2.2 Diagram alir praktikum energi matahari yang diterima daun
BAB 3. HASIL DAN PEMBAHASAN
Berdasarkan Tabel 3.1 dapat diketahui bahwa waktu dan dan daya yang
dihasilkan tidak memiliki pengaruh yang signifikan satu sama lain. Namun,
besarnya daya dipengaruhi oleh besar arus dan tegangan listrik yang ada. Hal ini,
sesuai dengan pernyataan Bintoro A. (2000) yang menyebutkan bahwa besar daya
dipengaruhi oleh besar kecilnya kuat arus dan tegangan yang ada serta
menghasilkan persamaan yang berbanding lurus antara daya dengan kuat arus dan
tegangannya.
3.1.3 Hasil Perhitungan Total Radiasi yang Diterima Oleh Solar Sel
Hasil perhitungan radiasi surya dikalikan dengan luas solar sel, dan
diperoleh energi yang diterima solar sel adalah sebagai berikut :
H = (a + b (n’/N)) H0
H = (0,25 + 0,84 (5 / 1,37)) 36.956.024,2
H = 3,32 x 36.956.024,2
H = 122.694.000,334
Luas solar sel = 100 cm x 20 cm
= 2000 cm2
= 0,2 m2
Total Radiasi diterima Sel Surya = H x L solar sel
= 122.694.000,334 x 0,2 m2
= 24.538.800,067
= 992.839,8507
3.2 Intensitas Radiasi Matahari di Jember
Berdasarkan data hasil perhitungan diatas dapat diketahui bahwa nilai
radiasi di wilayah Jember (Universitas Jember) adalah sebesar 24.538.800,067
dengan radiasi diluar atmosfer sebesar 36.956.024,2. Hasil ini didapatkan melalui
perhitungan dengan kemungkinan cerah maksimum di wilayah terkait selama 1,37
jam dan nilai rata rata cerah di wilayah jember selama 5 jam. Hal ini sesuai
dengan pernyataan Utomo (2017) yang menyebutkan bahwa lama penyinaran
matahari (n’/N) sangat berpengaruh terhadap radiasi global (H/H0).
Meskipun begitu, setiap wilayah tentu saja memiliki intensitas radiasi yang
berbeda beda. Hal ini sesuai dengan pernyataan Mintorogo (2000) yang
menyatakan bahwa radiasi yang di miliki suatu daerah sangat bergantung dengan
keadaan spektrum intensitas matahari di wilayah tersebut.
= 992.839,8507
Haryanti, Sri. 2008. Respon Pertumbuhan Jumlah dan Luas Daun Nilam
(Pogostemon cablin Benth) pada Tingkat Naungan yang Berbeda.
Mintorogo, D.S. 2000. Strategi Aplikasi Sel Surya (Photovoltaic Cells) Pada
Perumahan Dan Bangunan Komersial. Jurnal Teknik Arsitertur. Vol
28(2):129-141.
Utomo, Yusuf Suryo. 2017. Prediksi Radiasi Surya Global Bulanan Kota
Bandung Menggunakan LPM (Lama Penyinaran Matahari). Jurnal Material
dan Energi Indonesia. Vol. 7(2): 21-27.
Widayana, G. 2012. Pemanfaatan Energi Surya. Jurnal JPTK Undiksha. Vol. 9(1):
38-39
LAMPIRAN