Anda di halaman 1dari 2

LAPORAN PENUTUP KETUA PANITIA MEWAKILI KETUA KOMITE PPI RSUD KOTA PONTIANAK

Yth. Ibu Direktur RSUD SSMA / yang diwakili Ibu Sri Murtini, S.Si.T. M. Kes

Yth. Bapak Kadinkes Kota Pontianak yang diwakili oleh drg. Nuzuliza ZUlkifli

Yth. Direktur Project HOPE yang bergabung secara zoom Bersama kita, dr. Edhie SAntosa
Rahmat, M.M.E

Yth. Jajaran ibu Direktur, Para Kabag; Kasubbag Kabid dan Kasi di lingkungan RSUD SSMA

DAN Yang saya banggakan Para Kepala Ruangan dan KEtua tim Perawatan di Ruang Rawat
Inap RSUD SSMA Pontianak

Pertama-tama kita ucapkan Syukur dan terimakasih kepada Tuhan YME karena atas berkat
dan Rahmat-Nya lah kita telah menyelesaikan rangkaian acara Loka karya Penerapan
Bundles PEncegahan Healthcare Associated Infection sebagai bentuk Komitmen Peningkatan
Mutu Pelayanan Rumah Sakit di Kota Pontianak. Acara ini akan dilaksanakan selama 2 hari,
tanggal 29 Juni s/d 30 JUni 2022 di mulai pukul 08.00 s/d pukul 14.00. kita telah bersama2
membuat sebuah Komitmen untuk melaksanakan BUNDLES VAP, IADP dan CAUTI serta
meningkatkan pelaksanaan BUNDLES IDO dan PHLEBITIS.

Acara ini telah terselenggara dengan lancer berkat dukungan dari bagain man ajemen yang
menghadiri acara dengan bersemangat; teman2 Kains, Karu, Katim dan dokter2 spesialis
yang berkenan hadir pada acara ini. Dan teman-teman bukan hanya hadir ya, tapi
bersemangat mengikuti materi dan berdiskusi. Selain itu kami juga senang mengucapkan
terimakasih kepada tim IT dan staff umum yang sudah mensuppport pelaksanaan kegiatan
ini dengan jaringan yang baik dan fasilitas Gedung yang dipersiapkan dengan baik. Sekali lagi
kami ucapkan terimakasih.

Puncak dari kegiatan ini adalah dicapainya komitmen Bersama yang sudah kita tanda tangani
tadi untuk menerapkan BUNDLES HAI’s. mengapa kami sebagai panitia sangat berkeras agar
ada komitmen ini? Sebagai mana yang kita bahas dalam pelatihan ini, penerapan Bundles
perlu dukungan yang sangat kuat dari pihak manajerial dan pelayanan.

Pihak manajerial perlu memberikan dukungan dalam hal membuat kebijakan penetapan
bundles, medukungpengadaaaan alat atau BHP untuk penerapan BUNDELS dan juga
menyediakan anggaran untuk pemeriksaan penunjang tambahan yang dibutuhkan dalam
penegakan diagnose HAI’s, dimana pada aspek HAIs, sangat dibutuhkan pemeriksaan kultur.
Tentu dibutuhkan biaya yang mungkin tidak sedikit. Namun sesuai apa yang sudah kita
bahas dalam Loka KArya ini, manfaatnya akan sangat2 besar bagi Rumah Sakit; dimana
kualitas layanan terjaga dan nantinya akan membantu RS men capai akreditasi PARIPURNA.
Demikian pula teman-teman dari pelayanan klinis. Diperlukan dukungan oleh teman-teman
untuk merubah perilaku dan pola piikir agar mau menjalankan BUNDLES. Jangan sampai ada
muncul Pola Pikir “tidak mau repot”. Dengan penerapan Bundles, maka akan ada beberapa
Tindakan-tindakan tambahan yang harus teman2 perawat pelaksana lakukan; akan ada
pengawasan2 tambahan yang harus di jalankan oleh Katim; dan pastinya aka nada LAPORAN
TAMBAHAN yang harus di buat oleh para KARU selaku IPCLN. Namun kami berharap teman2
yang hadir telah berkomitmen untuk mau “repot” demi menerapkan ilmu yang telah kita
pelajari Bersama hari ini.

Kami juga berharap agar teman-teman yang hadir dapat segera MENULARKAN ilmu yang
didapat ini kepada teman2 yang ada di ruangan. Setelah ini tentu butuh waktu bagi kami,
Komite PPI untuk membuat kebijakan, petunjuk teknis dan SPO-SPO sehubungan dengan
pelaksanaan BUNDLES HAI’s. namun tentunya untuk menularkan ilmu-ilmu praktis yang kita
dapatkan tentu tidak perlu menunggu hal tersebut. Misalnya : (1) penyuntikan ANtibiotik
Profilaksis di Kamar Operasi; (2) pemosisian pasien dengan ventilator Head Up 30-45 o ; (3)
tidak meletakkan kateter urin di lantai; (4) mengganti kasa pembungkus CVC stiap hari dan
(5) memastikan pelaksanaan teknis disinfeksi terlaksana saat memasang infus. Kelima hal ini
dapat segera dilaksanakan dan disebarkan kepada teman2 di Ruang rawat. Jadi mohon
kepada para peserta agar segera menularkan ilmu2 tersebut kepada teman-teman ny di
ruangan.

Kami sendiri sebagai bagian dari KOmite PPI Bersama IPCN berkomitmen untuk segera dan
secepatnya melengkapi kebijakan, SOP dan panduan-panduan pelaksanaan BUNDLES HAI’s
sebisa mungkin dalam waktu kurang dari 2 minggu. Sehingga BUNDELS bisa segera
terlaksana di RSUD SSMA. Kami juga senang ucapkan TERIMAKASIH sekali lagi kepada
PROJECT HOPE, mb shanty, dr. ALya dan dr. Edi yang berkenan untuk mendukung kegiatan
ini. Semoga kerja sama kita dapat terus terjalin semakin erat dan bisa ada kegiatan-kegiatan
lainnya yang bisa kita lakukan Bersama-sama.

Demikianlah Komitemn yang telah kita capai Bersama, semoga dapat kita wujudkan dan
mendatang kan manfaat. Manfaat yang kita harapkan tentunya pada akhirnya bukan hanya
untuk kepentingan pasien; bukan hanya untuk kepentingan kita sebagai NAKES, bukan hanya
unutk kepentingan AKreditasi RS; tapi untuk meningkatkan MUTU RSUD SSMA.
TERCAPAINYA STANDAR MUTU yang baik Oleh RSUD SSMA tentunya pada akhirnya akan
meningkatkan kualitas hidup masyarakat kota PONTIANAK yang kita cintai.

Demikianlah laporan penutup ini kami sampaikan, mohon kiranya agar Ibu DIrektur atau
yang mewakili berkenan untuk menutup acara secara resmi sebelum kita akhiri dengan foto
Bersama nanti

Untuk menutup laporan ini, izinkan saya menutupnya dengan PANTUN.

DI SUNGAI KAPUAS BANYAK IKAN LAIS; enak di makan pake roti Kebab

Mari kite laksanan BUndles HAIs; Kite laksanakan dengan penuh tanggung jawab..

Anda mungkin juga menyukai