PEMBINAAN PELAKSANAAN
KEGIATAN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT (UKM)
TAHIUN 2020
A. LATAR BELAKANG
Sesuai dengan yang tersebut di dalam Sistem Kesehatan Nasional (SKN-2004)
bahwa Puskesmas merupakan unit pelaksana pelayanan kesehatan yang bertanggung jawab
terhadap pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya. Puskesmas berperan
menyelenggarakan upaya kesehatan untuk meningkatkan kesadaran, kemampuan dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk agar memperoleh derajat kesehatan yang
optimal. Dengan demikian puskesmas berfungsi tidak hanya sebagai pusat pelayanan
kesehatan strata pertama, tetapi juga pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan
serta pusat pemberdayaan keluarga dan masyarakat.
Upaya kesehatan yang diselengggarakan oleh Puskesmas terdiri dari Upaya
Kesehatan Perorangan (UKP) dan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM). Dimana UKM
terdiri dari Upaya Kesehatan Esensial dan Upaya Kesehatan Pengembangan. Dalam
melaksankan kegiatannya Puskesmas mengacu pada empat asas penyelenggaraan yaitu
wilayah kerja, pemberdayaan masyarakat, keterpaduan dan rujukan.
Puskesmas mempunyai kewenangan untuk melakukan pengelolaan program
kegiatannya, untuk itu perlu didukung kemampuan manajemen yang baik. Manajemen
Puskesmas merupakan suatu rangkaian kegiatan yang bekerja secara sinergik yang meliputi
perencanaan, penggerakan pelaksanaan serta pengendalian, pengawasan dan penilaian.
Penyelenggaraan program kesehatan memerlukan dukungan lintas program terkait.
Agar pelaksanaan kegiatan UKM dapat berjalan sesuai dengan semestinya, maka pembinaan
oleh Kepala Puskesmas dan Penggung Jawab UKM harus dilaksanakan secara berkala agar
pelaksana kegiatan UKM dapat melaksanakan kegiatan dengan tepat sasaran, metode,
pelaporan sehingga hasil kegiatan UKM berkualitas. Pembinaan oleh Kepala Puskesmas dan
Penanggung Jawab UKM dilakukan secara berkala :
1. Pertemuan UKM, merupakan sarana bagi Penanggung Jawab UKM dan pelaksana
UKM untuk membahas hasil capaian kegiatan UKM dan mengidentifikasi faktor-
faktor penghambat baik internal maupun eksternal, bagi kegiatan UKM yang tidak
mencapai target, dan mencari alternatif solusi sebagai pemecahan masalah.
2. Lokakarya bulanan, merupakan sarana diskusi forum untuk membahas hasil
pertemuan UKM sebagai bentuk evaluasi sebagai acuan untuk merumuskan atau
mengusulkan kegiatan selanjutnya agar target kegiatan UKM yang ditetapkan oleh
Kepala Puskesmas dapat tercapai.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Terselenggaranya pembinaan pelaksanaan kegiatan UKM agar kegiatan hasil UKM
mencapai target dan berkualitas serta menjadi acuan untuk perencanaan kegiatan UKM
Puskemas Batang - Batang di periode selanjutnya.
2. Tujuan Khusus
a. Pembinaan dilakukan untuk mengevaluasi hasil kegiatan dan melakukan rangkaian
proses pemecahan masalah atau hambatan.
b. Menyusun rencana kegiatan UKM untuk perbaikan mutu dan pemecahan masalah
atau hambatan.
C. TATA NILAI
1. Cepat dalam merespon setiap keluhan dan harapan masyarakat
2. Efektif dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat
3. Mewujudkan masyarakat yang mandiri
4. Akurat dalam pemberian pelayanan kepada masyarakat
5. Ramah dalam melayani masyarakat
6. Aman bagi petugas dan pengguna layanan kesehatan
E. SASARAN
Pembinaan pelaksanaan kegiatan UKM dilakukan oleh penanggung jawab UKM dan
dihadiri oleh pelaksana kegiatan masing-masing UKM.
H. PENUTUP
Demikian kerangka acuan kegiatan ini dibuat, semoga kegiatan dapat terlaksana
dengan lancar dan tujuan kegiatan ini dapat tercapai.