Anda di halaman 1dari 6

TUGAS MANDIRI

RESUME

Di Susun Oleh

Ayu Widia P0 1740322005

Dosen Pengajar : PUTRI W. WELKRIANA, M.Sc.

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BENGKULU
PRODI DIV ALIH JENJANG KEBIDANAN
TA.2022/2023
1. Enzim dan Koenzim

 Enzim adalah protein disintesis oleh sel untuk biokatalisator reaksi-reaksi dalam

sel atau tubuh makhluk hidup. Enzim disintesis dalam sel, tetapi komponen

penyusunannya diperoleh dari luar (Makanan/minuman bervitamin). Enzim yang

dikeluarkan dari enzim sel disebut ekso-enzim. Enzim yang tetap tersimpan

dalam sel disebut endo-enzim.

Jenis enzim didasarkan nama substrat yang dikatalisis (contoh : sakarase,

proteinase, dll ) atau nama jasad hidup penghasil enzim (contoh : papain, fisin/

dll) atau jenis reaksi pada proses katalisisnya.

 Koenzim identik dengan vitamin. Sebagai ko-faktor ada unsur yang dapat

diperoleh/disusun dari dalam tubuh, tetapi tak sedikit yang tidak dapat disusun

tubuh hewan/manusia sehingga perlu memasukkan dari luar berupa vitamin.

2. Oksidasi Biologi dan Senyawa Berenergi Tinggi

 Reaksi oksidasi biologi selalu diikuti reaksi reduksi. Oksidasi tidak selalu

menggunakan oksigen, missal dehidrogenasi.

Oksidasi adalah proses pngeluaran electron

Reduksi yaitu proses penerimaan electron.

Contoh : ion feri dioksidasi menjadi ion fero

 Oksidasi biologi pada makhluk hidup tingkat tinggi mutlak memerlukan adanya

oksigen. Pada makhluk bertentu (bakteri anaerob) mampu melakukan oksidasi

biologi tanpa oksigen bebas.

Kemampuan suatu senyawaaan melakukan pertukaran electron (memberi atau

menerima elektron) disebut sebagai potensial redoks (dinyatakan dalam satuan

volt)
3. Peranan Enzim, Koenzim, dan Logam Dalam Oksidasi Biologi

 Enzim Oksidase merupakan enzim yng berperan mengkatalisis hydrogen yang

ada dalam substrat dengan hasil berupa H2O dan H2O2. Enzim ini berfungsi

sebagai Akseptor ion hidrogen.

 Enzim Dehidrogenase enzim ini berperan sebagai pemindah ion hidrogen dari

substrat satu ke substrat berikutny dalam reaksi redoks couple.

 Enzim katalase banyak terdapat dalam jaringan hati, sel mukosa, darah, sumsum

tulang, dan ginjal.

Enzim ini berperan menghancurkan hydrogen peroksida yang dihasilkan dari

aktivitas enzim oksidase

 Enzim Oksigenase enzim ini berperan dalam sintesis atau penguraian berbagai

senyawaan. Ada dua macam enzim oksigenase : Dioksigenase, monooksigenase

4. Transfer Elektro Dalam Sel

Transfer elektro dalam sel ini merupakan proses produksi ATP (energi) dari

NADH dan FADH2 hasil dari glikolisis, dekarbonsilasi oksidasi dan siklus krebs.

Tranfer ini terjadi di membrane dalam mitokondria.

5. Hubungan Rantai Pernafasan dengan Senyawa Fosfat Berenergi Tinggi

 Rantai respirasi yang dimaksud adalah rangkaian proses transfer electron

hidroge yang terjadi pada bagian membrane mitokandria dengan melibatkan

enzim. Hasil akhirnya dari proses ini menghasilnya sejumlah energi berbentuk

ATP. Lalu, rangkaian proses transfer electron dalam rantai respirasi yang

menghasilkan ATP tersebut dikenal sebagaii Fosforilasi Oksidatif.

6. Oksidasi Hidrogen (H) Dalam Mitokondria


Secara sederhana dapat digambarkan :

 Zat pengoksidasi (oksidator) dan zat pereduksi (reduktor)

 Zat pengoksidasi (oksidator) memberi oksigen kepada zat lain, atau

memindahkan hidrogen dari zat lain.

 Zat pereduksi (reduktor) memindahkan oksigen dari zat lain, atau memberi

hidrogen kepada zat lain.

7. Struktur dan fungsi mitokondria

 Struktur mitokondria

Mitondria terdiri dari empat bagian : membrane luar, membrane dalam, ruang

antar membrane, dan matriks yang terletak di bagian dalam membran

 Fungsi mitokondria

Mitokondria berfungsi untuk memproduksi energi sel yang menghasilkan energi

dalam bentuk ATP.

8. Proses transfer elektron di mikrosom

Transfer elektron (ET) merupakan proses yang bergerak elektron dari ataom atau

spesies kimia (missal molekul) untuk atom lain atau spesies kimia. ET adalah

redoks, dimana oksidasi dari kedua mengubah reaksi pasangan.

9. Proses oksidasi reduksi di sel darah merah

Pada sel darah merah, kegunaan pertama dari NADPH adalah untuk

mereduksi bentuk disulfide dari glutathione menjadi bentuk sulfhydryl, reduksi

glutathione ini adalah untuk mempertahankan struktur normal dari sel darah
merah dan untuk menjaga bentuk hemoglobin dalam bentuk Fe2+ dalam proses

oksidasi reduksi dalam sel.

10. Siklus krebs

Siklus krebs merupakan bagian dari respirasi aerob yang didalamnya terdapat

beberapa proses yang cukup kompleks. Namun inti dari siklus ini adalah untuk

dapat menghasilkan energi. Sebelum memasuki tahap siklus krebs, tahapan

respirasi aerob dimulai dari glikolisis, dekarboksilasi oksidatif, lalu memasuki

tahap siklus krebs kemudian masuk ke tahap akhir yaitu transfer elektron.

Siklus Krebs merupakan rangkaian reaksi metabolisme respirasi aerob pada sel

yang menghasilkan energi dari asam piruvat hasil dari glikolisis. Proses ini terjadi

dalam mitokondria sel yang membawa asetat aktif berupa Asetil Ko-A dengan

oksidasi glukosa yang diubah menjadi karbondioksida (CO2) dan Hidrogen (H2O).
11. Sumber Osteti KO A

Siklus Krebs Adalah satu seri reaksi yang terjadi di dalam mitokondria

yangmembawa katabolisme residu asetyl, membebaskan ekuivalen hidrogen,

yang denganoksidasi menyebabkan pelepasan dan penangkapan ATP sebagai

kebutuhan energi jaringan.

12. Fungsi Emfibolik siklus krebs

 Menghasilkan karbondioksida terbanyak pada jaringan manusia.


 Menghasilkan sejumlah koenzim tereduksi yang menggerakkan rantai
pernapasanuntuk produksi ATP.
 Mengkonversi sejumlah energi serta zat intermidiet yang berlebihan
untukdigunakan pada sintesis asam lemak.
 Menyediakan sebagian bahan keperluan untuk sintesis protein dan asam
nukleat.
 Melakukan pengendalian langsung (produk bakal produk) atau tidak
langsung(alosterik) terhadap sistem enzim lain melalui komponen-
komponen siklus.
13. PembentukanEnergi Pada Siklus krebs

Pembentukan Siklus krebs yakni serangkaian reaksi kimia yang terjadi

pada sel hidup untuk menghasilkan energi dari asetil ko-A, yaitu perubahan dari

asam piruvat hasil glikolisis. Tahapan respirasi aerob sendiri dimulai dari

glikolisis, dekarboksilasi oksidatif, siklus krebs, dan transfer elektron

Anda mungkin juga menyukai