Anda di halaman 1dari 4

Menghitung Volume Dengan Menggunakan AutoCad Land Desktop

Menghitung Volume Dengan Menggunakan AutoCad Land Desktop

Oleh : Kuswondo 

Dalam dunia survey sering kali kita dapatkan pekerjaan yang diperuntukan untuk
perencanaan bangunan, pekerjaan yang seperti ini tidak akan pernah lepas dari pekerjaan
menghitung volume timbunan dan urugan ( Cut And Fill ). Untuk dapat menghitung volume
Cut And Fill yang jelas kita harus memiliki softwere Autocad Land Desktop dan data
spasialnya dalam hal ini adalah data eksisting dan data planning, dua data ini merupakan data
yang mutlak yang harus dimiliki.
Adapun tahap – tahap dalam menghitung volume ini adalah sebagai berikut :

 Buka Autocad dan buat projek baru dan masukan titik eksisting, seperti tutorial
sebelumnya TUTORIAL AUTODESK LAND DESKTOP - IMPORT POINTS.

 Kemudian buat Layer baru untuk tempat penyimpanan data planning, dan masukan
titik seperti langkah pertama dengan tanpa membuat konturnya, dan sebelumnya layer
eksisting harus dimatikan dahulu agar tidak membingungkan tampilan yang akan
terlihat.Kedua data tersebut harus dibentuk Terrain nya terlebih dahulu agar dapat
diproses lebih lanjut. Dengan terlebih dahulu kita bentuk Boundery atau batas wilayah
yang akan dihitung volumenya.

   Langkah selanjutnya adalah mulai prosedur menghitung volume, yang pertama pada
menu Terrain pilih Select Current Stratum dan masukan penampang pertama yaitu
eksisting dan penampang kedua yaitu planning, dengan logikanya bahwa data
eksisting akan ditampalkan dengan data planning dengan demikian volume dari data
eksisting dan volume dari data planning akan saling bertampalan dan akan terjadi
cutting dan filling.
 Kemudian tetap pada menu Terrain pilih Site Definition kemudian pilih Site Setting.
Kemudian masukan semua parameter seperti dibawah ini. Factor M dan factor N adalah
factor besaranya grid yang akan dibuat dalam menghitung volume, besarnya factor M dan N
diisi terganting dari jarak antara titik detil eksisting yang diambil dilapangan

 Kemudian pada menu Terrain juga pilih Site Definition dan pilih Define Site. Click pada batas
kiri bawah ( 1 ) wilayah pengukuran, kemudian click pada batas kanan bawah ( 2 ). Anda bias
membaca petunjuknya pada command windows, saya sarankan untuk membaca prosedur
yang muncul dalam command windows ( 3 ). Kemudian click pada bagian 1 kembali untuk
dijadikan base point nya. Karena kita terlah mengatur parameter M dan N sebelumnya maka
setelah pilh base point kita dapat menekan tombol enter saja untuk memasuka parameter M
dan N nya. Kemudian click pada pojok kanan ( 4 ) atas sebagai barat terluarnya. Kemudian
tekan enter dua kali kemudian ketikan nama volume yang talah kita buat pada command
windows dalam hal ini saya masukan “ Volume Grid “
 Kemudian pada menu Terrain pilih Grid Volumes kemudian pilih Calculate Total Site Volume.
Kemudian akan muncul windows 1 dan pilih nama volume yang telah kita buat sebelumnya, click OK.
Pada windows 2 kita bias langsung Ok kan saja karena itu sudah standard nya seperti itu. Pada
windows 3 kita masukan nama file report nya dalam hal ini saya masukan “ volume report “.
Kemudian click Ok.

 Langkah yang terakhir adalah memunculkan hasil perhitungan cut and fill yang telah
dilakukan autocad. Pada menu Terrain pilih Volume Reports dan kemudian pilih site table,
maka akan muncul windows seperti dibawah ini, click Ok kemudian letakkan report dengan
click pada bagian cad yang kosong ( 1 ) kemudian click pada sebelah kanan nya ( 2 ). Apabila
semua prosedur telah dilaksanakan dengan benar maka laporan hasil perhitungan akan
muncul
Demikian tutorial “ Menghitung Volume Dengan Menggunakan AutoCad Land Desktop “
ini. Apabila ada kesalahan mungkin kita bias diskusikan lebih lanjut.

Anda mungkin juga menyukai