DIKLAT DASAR INSTRUKTUR N ELEKTRONIKA 2022 Page |1

TUGAS 1

RANGKAIAN ON

I. Tujuan Praktikum :
1. Memahami rangkaian ON menggunakan relay AC.
2. Dapat mengaplikasikan rangkaian ON pada trainer.
3. Amati output yang diperoleh, catat hasil percobaan yang telah dilakukan
4. Dapat menjalankan dan menganalisa rangkaian ON yang telah dibuat.

II. Alat dan Bahan :

1. Trainer kit AC (3 push button (NO/NC), 3lampu) 1 buah
2. Obeng plus (+) 1 buah
3. Kabel (warna merah, hitam, kuning, biru) secukupnya
4. Relay OMRON220/240 / Kontaktor VAC 1 buah
5. Tang potong 1 buah

III. Gambar Rangkaian

IV. Prosedur Kerja :

1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan
2. Pelajari dan pahami gambar rangkaian ON
3. Buat rangkaian ON pada trainer kit AC sesuai dengan gambar
4. Hidupkan trainer kit AC, jalankan rangkaian ON
5. Amati output yang diperoleh, catat hasil percobaan yang telah dilakukan
6. Apabila percobaan telah selesai, laporkan hasilnya pada instruktur
 DIKLAT DASAR INSTRUKTUR N ELEKTRONIKA 2022 Page |2

7. Matikan trainer dan rapikan semua alat dan bahan yang digunakan

V. Diagram Pewaktuan

PB
K1
L1
L2
Ket:
a) PB (Push Button) e) (ON)
b) K1 (Kontaktor 1) f) (OFF)
c) L1 (Lampu 1)
d) L2 (Lampu 2)

VI. Tabel Kebenaran

PB K1 L1 L2
0 0 0 0
0 0 0 1
1 1 1 0

VII. Analisa
Ketika rangkaian diberikan tegangan, lampu L2 akan langsung menyala. Lampu L2 ini
biasanya digunakan sebagai lampu indikator yang mengindikasikan bahwa di dalam
rangkaian sudah mengalir arus listrik. Untuk menyalakan lampu L1, Push Button harus
ditekan dan ditahan (tidak dilepas). Lampu L1 akan menyala karena kontak NO K1 akan
tertutup karena kontaktor K1 bekerja. Secara bersamaan, Lampu L2 akan mati
dikarenakan kontak NC K1 terbuka dan memutus arus listrik yang mengalir ke lampu L2.
Lampu L1 akan kembali mati ketika Push Button dilepas (berhenti ditekan), karena
kontak NO K1 yang tadinya tertutup kembali terbuka, sehingga memutus kembali arus
listrik yang mengalir ke lampu L1. Secara bersamaan, lampu L2 akan kembali menyala,
karena kontak NC K1 yang tadinya sudah terbuka kembali tertutup dan lampu L2
kembali mendapatkan arus listrik.

VIII. Kesimpulan
1. Lampu L1 dan L2 tidak bisa menyala secara bersamaan
2. Lampu L1 hanya akan menyala apabila Push Button tetap ditekan dan lampu L2
hanya akan menyala apabila Push Button berhenti ditekan (dilepas)
 DIKLAT DASAR INSTRUKTUR N ELEKTRONIKA 2022 Page |3

TUGAS 2
RANGKAIAN OR
I. Tujuan Praktikum :
1. Memahami rangkaian OR menggunakan relay AC.
2. Dapat mengaplikasikan rangkaian OR pada trainer.
3. Amati output yang diperoleh, catat hasil percobaan yang telah dilakukan
4. Dapat menjalankan dan menganalisa rangkaian OR yang telah dibuat.
II. Alat dan Bahan:
1. Trainer kit AC (3 push button (NO/NC), 3lampu) 1 buah
2. Obeng plus (+) 1 buah
3. Kabel (warna merah, hitam, kuning, biru) secukupnya
4. Relay OMRON220/240 / Kontaktor VAC 2 buah
5. Tang potong 1 buah
6. Tespen 1 Buah
7. AVO Meter 1 Buah

III. Gambar Rangkaian

IV. Prosedur Kerja

1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan
2. Pelajari dan pahami gambar rangkaian OR
3. Buat rangkaian OR pada trainer kit AC sesuai dengan gambar
4. Hidupkan trainer kit AC, jalankan rangkaian OR
5. Amati output yang diperoleh, catat hasil percobaan yang telah dilakukan
 DIKLAT DASAR INSTRUKTUR N ELEKTRONIKA 2022 Page |4

6. Apabila percobaan telah selesai, laporkan hasilnya pada instruktur

7. Matikan trainer dan rapikan semua alat dan bahan yang digunakan

V. Diagram Pewaktuan

PB1
PB2
R1
R2
L

Ket:
a) PB1 (Push Button 1) e) (ON)
b) PB2 (Push Button 2) f) (OFF)
c) R1 (Relay 1)
d) R2 (Relay 2)
e) L1 (Lampu 1)

VI. Tabel Kebenaran

PB1 PB2 K1 K2 L Ket:
0 0 0 0 0 1 = ON
1 0 1 0 1
0 1 0 1 1 0 = OFF
1 1 1 1 1
VII. Analisa Rangkaian
Ketika rangkaian diberikan tegangan, lampu tidak akan langsung menyala dikarenakan
arus listrik tidak dapat mengalir ke lampu (terdapat kontak NO sebelum lampu). Pada
rangkaian terdapat dua buah kontak NO yang tersusun secara paralel. Kontak NO R1
akan tertutup apabila Push Button 1 ditekan secara terus menerus (tidak dilepas),
sedangkan Kontak NO R2 akan tertutup apabila Push Button 2 ditekan secara terus
menerus (tidak dilepas). Lampu akan menyala apabila salah satu atau kedua kontak NO
tersebut tertutup. Artinya, untuk menyalakan lampu, diharuskan menekan salah satu atau
kedua Push Button (PB1 atau PB2). Rangkaian ini biasanya dipergunakan untuk
menghidupkan beban dari dua lokasi yang berbeda atau berjauhan.

VIII. Kesimpulan
Untuk menyalakan beban pada Rangkaian OR, bisa dilakukan dengan menekan salah satu
atau kedua Push Button yang terdapat pada rangkaian.
 DIKLAT DASAR INSTRUKTUR N ELEKTRONIKA 2022 Page |5

TUGAS 3
RANGKAIAN AND
I. Tujuan Praktikum :
1. Memahami rangkaian AND menggunakan relay AC.
2. Dapat mengaplikasikan rangkaian AND pada trainer.
3. Amati output yang diperoleh, catat hasil percobaan yang telah dilakukan
4. Dapat menjalankan dan menganalisa rangkaian AND yang telah dibuat.

II. Alat dan Bahan:

1. Trainer kit AC (3 push button (NO/NC), 3lampu) 1 buah
2. Obeng plus (+) 1 buah
3. Kabel (warna merah, hitam, kuning, biru) secukupnya
4. Relay OMRON220/240 / Kontaktor VAC 2 buah
5. Tang potong 1 buah
8. Tespen 1 Buah
9. AVO Meter 1 Buah

III. Gambar Rangkaian

IV. Prosedur Kerja

1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan

2. Pelajari dan pahami gambar rangkaian OR
3. Buat rangkaian OR pada trainer kit AC sesuai dengan gambar
4. Hidupkan trainer kit AC, jalankan rangkaian OR
5. Amati output yang diperoleh, catat hasil percobaan yang telah dilakukan
6. Apabila percobaan telah selesai, laporkan hasilnya pada instruktur
7. Matikan trainer dan rapikan semua alat dan bahan yang digunakan
 DIKLAT DASAR INSTRUKTUR N ELEKTRONIKA 2022 Page |6

V. Diagram Pewaktuan

PB1
PB2
R1
R2
L

Ket:
a) PB1 (Push Button 1) e) (ON)
b) PB2 (Push Button 2) f) (OFF)
c) R1 (Relay 1)
d) R2 (Relay 2)
e) L1 (Lampu 1)

VI. Tabel Kebenaran

PB1 PB2 K1 K2 L Ket:
0 0 0 0 0 1 = ON
1 0 1 0 0
0 1 0 1 0 0 = OFF
1 1 1 1 1
VII. Analisa Rangkaian
Ketika rangkaian diberikan tegangan, lampu tidak akan langsung menyala dikarenakan
arus listrik tidak dapat mengalir ke lampu (terdapat kontak NO sebelum lampu). Pada
rangkaian terdapat dua buah kontak NO yang tersusun secara seri. Kontak NO R1 akan
tertutup apabila Push Button 1 ditekan secara terus menerus (ditahan), sedangkan Kontak
NO R2 akan tertutup apabila Push Button 2 ditekan secara terus menerus (ditahan).
Lampu akan menyala apabila kontak NO R1 dan NO R2 tertutup. Artinya, untuk
menyalakan lampu, diharuskan menekan kedua Push Button (PB1 atau PB2) secara terus
menerus (ditahan).

VIII. Kesimpulan
Untuk menyalakan beban pada Rangkaian AND, kedua Push Button yang terdapat pada
rangkaian harus ditekan secara terus-menerus.