Edukasi Pencegahan Kanker Serviks dan Kanker Payudara melalui IVA Test dan SADARI
Terhadap Ibu-Ibu Kelurahan Mamboro dan Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Palu
Widya Pani 1
, Sri Restu Tempali 2, Arie Maineny 3, Mercy Joice Kaparang 4
, Sarliana
5
, Febty Kuswanti 6
Prodi D-III Kebidanan Palu, Poltekkes Kemenkes Palu, Indonesia
1
2
Prodi Sarjana Terapan Kebidanan, Poltekkes Kemenkes Palu, Indonesia
Email: Widyapani.wp@gmail.com
ABSTRAK
Article History:
Received: Pengetahuan masyarakat tentang bahaya kanker payudara dan kanker
Accepted: serviks masih sangat kurang sehingga perlu ditingkatkan dengan edukasi dari
Published: pihak-pihak dinas kesehatan dan rumah sakit ataupun perangkat kesehatan
lainnya. Mengingat adanya kecenderungan peningkatan jumlah penderita
kanker, maka perlu dilakukan upaya untuk pencegahannya, Metode edukasi
Kata Kunci: dalam bentuk ceramah, diskusi dan demostrasi. Dari penelitian yang dilakukan
terhadap 25 responden kegiatan edukasi dan pelatihan SADARI serta
Edukasi;
penyuluhan kesehatan dan pemeriksaan serviks dengan metode IVA terdapat
Test IVA; perbedaan nilai rata-rata sebelumnya 15,15 / 20 poin dan sesudah
SADARI; dilakukannya kegiatan tersebut sebesar 17 / 20 poin. Rentang kenaikan rata-
rata sebelum dan sesudah dilakukannya kegiatan adalah sebesar 1,85 %. Dari
hasil tersebut menunjukkan sebelum dilakukan kegiatan sebagian besar
responden memiliki pengetahuan yang kurang mengenai SADARI dan kanker
serviks, dan hanya sedikit responden yang memiliki pengetahuan yang lebih
mengenai SADARI dan kanker serviks. Tenaga kesehatan perlu melakukan
edukasi secara bertahap kepada masyarakat terutama wanita usia subur untuk
menyadari tanda dan bahaya dari kanker payudara dan kanker serviks.
ABSTRACT
Keywords: Public knowledge about the dangers of breast cancer and cervical
Education; cancer is still very lacking so it needs to be improved with education from the
health department and hospitals or other health devices. Given the tendency to
IVA Test; increase the number of cancer sufferers, it is necessary to make efforts to
SADARI; prevent it, educational methods in the form of lectures, discussions and
demonstrations. From the research conducted on 25 respondents of SADARI
education and training activities as well as health counseling and cervical
examination with the IVA method, there was a difference in the average value
before 15.15 / 20 points and after the activity was 17 / 20 points. The range of
the average increase before and after the activity is 1.85%. These results
indicate that before the activity was carried out, most of the respondents had
less knowledge about SADARI and cervical cancer, and only a few
respondents had more knowledge about SADARI and cervical cancer. Health
workers need to gradually educate the public, especially women of childbearing
age, to be aware of the signs and dangers of breast cancer and cervical
cancer.
PENDAHULUAN
METODE
gejala dan tanda kanker serviks, pencegahan dan deteksi dini kanker serviks.
d. Melakukan Test IVA terhadap peserta wanita usia subur dan telah menikah di
ruang lab dengan syarat tidak sedang haid dan 24 jam sebelumnya tidak
berhubungan seksual. Peralatan yang harus disiapkan yaitu ruangan tertutup
dan meja periksa ginekologis, sumber cahaya yang cukup untuk melihat serviks,
spekulum vagina Asam asetat (3-5%) dan swab lidi kapas dan sarung tangan.
Cara pemeriksaan teknik IVA menggunakan spekulum untuk melihat serviks
yang telah dipulas dengan asam asetat 3-5% . Hasil (+) pada lesi prakanker
terlihat warna bercak putih disebut : Aceto White Epitelium. Tindak lanjut IVA (+)
Biopsi Kategori pemeriksaan IVA ada beberapa kategori yang dapat
dipergunakan, salah satu kategori yang dapat dipergunakan adalah:
IVA negatif = Serviks normal.
IVA radang = Serviks dengan radang (servisitis), atau kelainan jinak
lainnya (polip serviks).
IVA positif = ditemukan bercak putih (aceto white epithelium). Kelompok ini
yang menjadi sasaran temuan skrining kanker serviks dengan metode IVA
karena temuan ini mengarah pada diagnosis Serviks-pra kanker (dispalsia
ringan-sedang-berat atau kanker serviks in situ).
IVA- Kanker serviks Pada tahap ini pun, untuk upaya penurunan temuan
stadium kanker serviks, masih akan bermanfaat bagi penurunan kematian
akibat kanker serviks bila ditemukan masih pada stadium invasif dini.
e. Mengukur pengetahuan yang dilakukan dengan memberikan pre-test dan post-
test yang dilakukan saat sebelum dan sesudah kegiatan dilakukan untuk
mengetahui peningkatan pengetahuan peserta tentang materi dan praktik yang
disampaikan. Pertanyaan berupa soal benar salah dan berjumlah 5 butir yang
dibagikan melalui google form kepada masing-masing peserta kegiatan untuk
dijawab. Pertanyaan tersebut berupa pengertian kanker payudara dan serviks,
pengertian SADARI dan IVA, faktor resiko kanker payudara dan kanker serviks,
cara deteksi dini dan pencegahan, cara melakukan SADARI, syarat test IVA.
Pada diagram 2 menunjukan bahwa dari 25 responden menjawab kuisioner yang diberikan
sesudah dilakukannya edukasi dan pelatihan SADARI serta penyuluhan kesehatan dan
pemeriksaan serviks dengan metode IVA didapatkan hasil rata-rata nilai 17 / 20 poin,
median 17 / 20 poin dengan rentang jumlah soal benar 9-20 poin. Dari penelitian yang
dilakukan terhadap 25 responden kegiatan edukasi dan pelatihan SADARI serta
penyuluhan kesehatan dan pemeriksaan serviks dengan metode IVA terdapat perbedaan
nilai rata-rata sebelumnya 15,15 / 20 poin dan sesudah dilakukannya kegiatan tersebut
© 2022 by the authors.
Jurnal Pengabdian Bidan NASUHA e-ISSN: 0000-0000 | p-ISSN: 1111-1111
http://jurnal.poltekkespalu.ac.id/index.php/ JPBN Vol. x No. x: Juli 2020 | Hal. xx - xx
DAFTAR PUSTAKA
Amila, A., Sinuraya, E., & Gulo, A. R. B. (2020). Edukasi Sadari (Pemeriksaan Payudara Sendiri)
Untuk Deteksi Dini Kanker Payudara Pada Siswi Sma Medan. Jurnal Abdimas Mutiara,
1(2), 29–40.
Dewi, P. I. S., Purnami, L. A., Ariana, P. A., & Arcawati, N. K. A. (2021). Tingkat Pengetahuan
WUS dengan Keikutsertaan Tes IVA sebagai Upaya Deteksi Dini Kanker Serviks. Journal
of Telenursing (JOTING), 3(1), 103–109.
Hendayani, W. L., & Hendrawati, H. (2019). Hubungan Motivasi Ibu dengan Deteksi Dini Kanker
Serviks Melalui Metode Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA). Jurnal Pembangunan Nagari,
4(1), 45.
Indrayani, E., Mutoharoh, S., & Astutiningrum, D. (2020). Deteksi Dini Kanker Payudara Dengan
Sadanis Dan Kanker Serviks Dengan Iva Di Kecamatan Sempor. Proceeding of The
URECOL, 169-173.
Kusumawaty, J., Noviati, E., Sukmawati, I., Srinayanti, Y., & Rahayu, Y. (2021). Efektivitas
Edukasi SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri) Untuk Deteksi Dini Kanker Payudara.
ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(1), 496–501.
Lestari, P. I., Mansyur, H., & . W. (2020). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Metode Demonstrasi
Tentang SADARI Terhadap Kemampuan Melakukan SADARI Pada Remaja Putri SMA
Diponegoro Dampit. Jurnal Pendidikan Kesehatan, 9(1), 1.
Nurjanah, S., Asriwati, A., & Sibero, J. T. (2020). Faktor Yang Mempengaruhi Wanita Usia Subur
Dalam Melakukan Tes Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA). Window of Health : Jurnal
Kesehatan, 218–226.
Purbosari, I., Rahayu, A., Sari, D. P., & Nuraini, I. (2021). Upaya Mencegah Peningkatan Kejadian
Kanker Servik Melalui Sosialisasi Cara Mencegah Kanker Serviks Pada Remaja. Etos:
Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(1), 14-19.
Putri, M. R., Fitria, L., Wahyuni, I. S., Chiani, S. H., & Ernawati. (2021). Relationship of knowledge
and attitude to visual inspection of acetic acid (iva) by women of childbearing age.
International Journal of Health Sciences, 5(1), 38–45.
Wantini, N. A., & Indrayani, N. (2019). Deteksi Dini Kanker Serviks dengan Inspeksi Visual Asam
Asetat (IVA). Jurnal Ners Dan Kebidanan (Journal of Ners and Midwifery), 6(1), 027–034.
Wijayanti, N., Triyanta, T., & Ani, N. (2020). Efektifitas Penyuluhan Kesehatan Sadari Dengan
Media Video Terhadap Pengetahuan Pada Remaja Putri Di Smk Muhammadiyah Cawas
Klaten. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Berkala, 2(1), 49.
Yuliastanti, T., & . R. (2019). HUBUNGAN PERAN BIDAN DENGAN PERILAKU PERIKSA
INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT (IVA). Jurnal Kebidanan, 11(01), 96.