Nama : zahrotun nisa’

MEKANISME OBAT SLE:

1. Obat Anti-Malaria
Mekanisme kerja obat golongan ini adalah dengan peningkatan pH intralisosomal
dimana menyebabkan gangguan pada pemrosesan antigen afnitas rendah, dan tidak
memengaruhi respon imun terhadap peptide afinitas tinggi seperti antigen bakteri.
Sehingga, obat malaria mampu untuk menghasilkan imunomodulasi yang cukup tanpa
penekanan imun.
2. Immunosupresan
Mekanisme kerja obat ini adalah dengan menggadakan efek supresif pada system
kekebalan tubuh misalnya (pengurangan sel-T dan proliferasi sel-B ; disrupsi pada DNA
dan RNA.
3. Kortikosteroid
Mekanisme kerja kortikosteroid yaitu memberikan berbagai efek pada system kekebalan
tubuh (misalnya yaitu menghalangi aktivasi sitokin dan menghambat interleukin, interfon
gamma dan tumor necrosis factor alfa).
4. Obat anti inflamasi non steroid
Mekanisme yakni mem-blok sintesis prostaglandin melalui penghambatan enzim
siklooksigenase, memproduksi antiinflamasi, analgesic, dan efek antipiretik (Maidhof
dan Hilas, 2012).
5. Terapi biologis
Mekanisme kerjanya yakni dengan memblok ikatan BlyS ke reseptor pada sel B,
menghambat kelangsungan hidup sel B, da mengurangi diferensiasi sel B menjadi
penghasil immunoglobulin sel plasma (Dipiro dkk.,2017)

Maidhof, W. dan O. Hilas. 2012. Lupus: an overview of the disease and management option. P
and T Vol 37 No. 4. 37(4):240-249

Dipiro.2017. pusat data dan informasi kementerian kesehatan RI tentang situasi lupus di
Indonesia.