Anda di halaman 1dari 5

TUGAS METODOLOGI PENELITIAN

Oleh :
Nama : Gimelina A Letsoin
Npm : 12114201190094
Kelas : Keperawatan B

UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA MALUKU


FAKULTAS KESEHATAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
2022
 Judul : Gambaran perilaku ibu terhadap penanganan
Diare pada anak usia Toddler

 Tujuan khusus : Tujuan khusus dari penelitian ini antara lain :


a. Mengetahui gambaran perilaku ibu terhadap penanganan
diare pada Anak usia toddler dalam mencegah terjadinya
dehidrasi.
b. Mengetahui gambaran perilaku ibu terhadap penanganan
diare pada anak usia toddler dalam mempercepat
kesembuhan.

c. Mengetahui gambaran perilaku ibu terhadap penanganan


diare pada anak usia toddler dalam memberi makanan.

Hipotesis : Ho: Tidak ada perilaku ibu dalam penanganan diare pada
anak usia toddler.

Ha: Ada perilaku ibu dalam penanganan diare pada


anak toddler.
BAB III
METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Jenis penelitian adalah observasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-
faktor yang berhubungan dengan kejadian diare pada anak balita. Rancangan penelitian
menggunakan cross sectional (belah lintang) karena data penelitian (variabel independen
dan variabel dependen) dilakukan pengukuran pada waktu yang sama/sesaat. Berdasarkan
pengolahan data yang digunakan, penelitian ini tergolong penelitian kuantitatif

B. Populasi dan Sampel

1. Populasi penelitian
Populasi penelitian adalah semua ibu dari anak balita yang dirawat di Passo
periode yang berjumlah 124 orang.

2. Sampel penelitian
Sampel penelitian yaitu ibu dari anak balita Kota Ambon yang memenuhi
kriteria eksklusi dan inklusi yang berjumlah Besarnya sampel diambil dengan
melihat jumlah populasi melebihi 100 maka pengembilan besar sampel diambil
30% dari jumlah populasi (30/100 x 124 = 37 orang). Metode pengambilan
sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling (Ari Saryano, 2010).
Sampel dalam penelitian ini ditentukan berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi.
Kriteria inklusi:
1. Ibu balita yang komunikatif
2. Ibu balita yang bersedia menjadi responden dalam penelitian ini 48
3. Ibu dengan balita berumur 7-59 bulan Kriteria eksklusi
4. Ibu balita yang tidak komunikatif
5. Ibu balita yang tidak bersedia menjadi responden dalam penelitian ini 3. Ibu
dengan anak balita berumur 0-6 bulan

C. Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi dan waktu penelitian terletak di Posyandu Passo dimana terdapat banyak
ibu dari balita yang merupakan tempat untuk mengadakan pemeriksaan kesehatan
untuk mengecek kesehatan terkhususnya bagi anak balita yang terkena diare
D. Variabel Penelitian

1. Variabelbebas(Independent)yaituriwayatpemberianASIesklusif,
pengetahuan ibu dan sikap ibu.
2. Variabelterikat(dependent)yaitukejadiandiare.

E. Defenisi Operasional

1. Kejadian Diare adalah keadaan frekuensi buang air besar lebih dari 4x pada bayi
dan lebih dari 3x pada anak, konsistensi cair, ada lendir atau darah dalam faeces
(IDAI, 2014)
Kriteria objektif :
a. Diare
b. Tidak diare
2. Riwayat pemberian ASI esklusif
Riwayat pemberian ASI esklusif adalah pemberian ASI saja tanpa diberi makanan lain
sampai bayi berumur 6 bulan (Roesli, 2012). Kriteria objektif :
a. ASI esklusif
b. . Tidak ASI esklusif

3. Pengetahuan ibu
Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui oleh responden sehubungan dengan
diare. (Notoatmodjo, 2010)
Kriteria objektif :
a. Kategori baik, jika persentase jawaban benar 76% -100%
b. Kategori cukup, jika persentase jawaban benar 56% -75%
c. Kategori kurang, jika persentase jawaban benar < 55%
2. Sikapibu
Sikap ibu adalah bentuk ibu balita menerima dan merespon dengan menyatakan nantinya
bagaimana menghadapi diare pada anak balitanya, baik respon positif maupun respon
negative (Azwar, 2010).
Kriteria Obyektif :
a. Positif : Skor > 50%
b. Negatif : Skor < 50%
F. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian ini menggunakan Kuesioner. Kuesioner yang digunakan merupakan


kuesioner tertutup atau closedended dengan variasi dichotomous choice yang terdiri dari
masing-masing 20 pertanyaan sehubungan dengan pengetahuan ibu dan sikap ibu tentang
diare. Kuisioner pengetahuan menggunakan alternatif jawaban “benar” dan “salah”,
kriteria pernyataan positif dan negatif. Dimana pertanyaan positif pada kuesioner (1, 3, 4,
5, 6,8, 9, 10, 12, 15, 16, 17,18, 19 dan 20) mendapat skor 1 jika menjawab benar dan skor
0 jika menjawab salah. Sedangkan pernyataaan negatif pada kuesioner (2,7,11,13 dan 14)
mendapat skor 0 jika menjawab benar dan skor 1 jika menjawab salah. Kuisioner sikap
menggunakan 4 alternatif pilihan yaitu sangat setuju (SS), setuju (S), ragu-ragu (RR) dan
tidak setuju (TS), kriteria pernyataan positif dan negatif. Dimana skor pertanyaan positif
pada kuseioner (1, 2, 3, 4, 6, 7, 10, 11, 13, 16,17,18,19 dan 20) untuk SS (4), S (3), RR
(2) dan TS (1). Sedangkan skor pernyataaan negatif pada kuesioner (5,8,9,12,14 dan 15)
untuk SS (1), S (2), RR (3) dan TS (4). Adapun pengisian kuesioner dengan memberikan
tanda centang (√) pada lembar kuesioner yang sudah disediakan.

G. Teknik Pengumpulan Data

1. Data Primer
Data berupa data primer digunakan untuk mengukur riwayat
pemberian ASI esklusif, pengetahuan dan sikap ibu tentang diare pada anak balita dengan
menggunakan kuisioner yang dibagikan pada ibu dari anak balita di Posyandu
Passo .Data di ambil pada bulan Juli 2022 sebanyak 37 responden.
2. Data Sekunder
Data sekunder diambil dari rekam medik Posyandu Passo.

Anda mungkin juga menyukai