ZAMAN PRASEJARAH
KEADAAN ZAMAN
Pada zaman Pleistosin (zaman es) kepulauan Jepang mesih menyatu dengan daratan
Asia. Kemudian pada akhir zaman Pleistosin, orang-orang pindah ke Jepang. Orang-orang
tersebut dikenal sebagai nenek moyang bangsa Jepang yaitu bangsa Ainu (disebut juga
bangsa Ezo atau Emishi).
Pada zaman Paleolithikum (zaman batu tua) orang-orang hidup dengan membuat alat-
alat dari batu kasar dan alat-alat dari tulang.
Kuncoro .TM
SEJARAH JEPANG
dibekali oleh Amaterasu 3 buah pusaka yaitu Permata Yasaka, Cermin Yata dan Pedang
Kusanagi. Amaterasu juga mengirim 5 dewa untuk membantu Ninigi yaitu Ame no Koyane
no Mikoto (nenek moyang klan Nakatomi), Futodama no Mikoto (nenek moyang klan
Inbe), Ame no Uzume no Mikoto (nenek moyang klan Sarume), Ishikoridome no
Mikoto (nenek moyang pembuat cermin), dan Tamaya no Mikoto (nenek moyang pembuat
permata). Cicit dari Ninigi dalam sejarah Jepang dikenal dengan nama Jinmu. Dia kemudian
mengubah gelar Mikoto menjadi Tennō. Jinmu merupakan kaisar pertama Jepang (Jinmu
Tennō). Kemudian Jinmu melakukan perjalanan dan menetap di Yamato. Setelah Jinmu
menetap di Yamato dan menjadi kaisar, zaman pra sejarah berakhir dan dimulai zaman
sejarah. Sampai sekarang masyarakat Jepang menganggap kaisar dan keturunannya adalah
titisan dewa matahari.
Pada zaman batu-perunggu dan perunggu-besi (sekitar tahun 200 SM), masuk
kebudayaan dari Cina. Kebudayaan itu terlihat dari bidang pertanian yang menggunakan
alat-alat pertanian dari perunggu, besi dan periuk tanah corak baru. Orang-orang sudah
mulai menanam padi dan gandum di sawah. Salah satu peninggalan yang terkenal pada
zaman ini adalah sebuah periuk yang disebut periuk Yayoi (Yayoi shikidoshi). Periuk
tersebut ditemukan di Yayoi-chō (sekarang Tōkyō) sehingga zaman ini dikenal dengan
nama zaman Yayoi. Sedangkan alat yang terbuat dari perunggu adalah lonceng perunggu
yang digunakan dalam upacara-upacara. Lonceng tersebut dinamakan Dōtaku.
Kuncoro .TM
SEJARAH JEPANG
Dalam buku sejarah Cina kuno, Gishi (catatan dari kerajaan Wei) yang didalamnya tertulis
hikayat orang Wa (Jepang) dikatakan bahwa negaraWajin (Jepang) terbagi menjadi kira-
kira 30 kerajaan-kerajaan kecil. Diantaranya yang terkuat adalah kerajaan Yamatai
(Yamataikoku) dengan Himiko sebagai ratunya.
KEBUDAYAAN
Pada zaman batu, orang hidup dengan berburu, menangkap ikan dan mengumpulkan
tanaman. Pada zaman Jōmon dan Yayoi, orang-orang hidup dengan bertani. Kebudayaan
bertani tersebut terlihat dari barang-barang peninggalan purbakala yang pada sisi luarnya
tergambar kehidupan bertani. Kebudayaan logam dari Cina juga masuk ke Jepang. Hal
tersebut terlihat dari alat-alat pertanian yang telah memakai logam seperti sabit, cangkul,
dsb. Ada juga budaya yang berkaitan dengan animisme dan dinamisme seperti
mempercayai dewa, menyembah benda-benda yang ada di alam, mengadakan upacara-
upacara roh, dll. Pemujaan kepada dewa-dewa lambang alam tersebut pada perkembangan
selanjutnya dikenal dengan nama agama Shintō (jalan dewa). Pusat pemujaan dalam
Shintōisme adalah pemujaan kepada dewi matahari dan kaisar sebagai wakilnya di bumi.
Melalui agama Shintō terjadi pemujaan kekuasaan negara dengan kaisar sebagai
lambangnya. Untuk pemujaan terhadap dewi matahari didirikan kuil di Ise.
PENINGGALAN
Peninggalan dari zaman prasejarah yang paling terkenal adalah periuk Jōmon dan
periuk Yayoi. Bentuk periuk Yayoi lebih sederhana, tetapi teknik pembuatannya lebih maju
dari pada periuk Jōmon. Hal tersebut karena menggunakan teknologi dari Cina.
Peninggalan lainnya adalah Lonceng perunggu yang disebut Dotaku. Pada Dotaku terdapat
bermacam-macam gambar yang menceritakan pola hidup pada zaman itu. Misalnya pada
gambar orang menumbuk padi, berarti menceritakan kehidupan bertani. Gambar orang
memanah rusa berarti menceritakan kehidupan berburu. Pada zaman Yayoi ditemukan
rumah panggung (Takayukashiki). Selain digunakan sebagai tempat tinggal juga untuk
menyimpan hasil pertanian.
Kuncoro .TM
SEJARAH JEPANG
KEADAAN ZAMAN
Zaman Yamato dibagi menjadi dua yaitu zaman Kofun (250 M – 550 M) dan
zaman Asuka (550 M – 710 M). Pemberian nama Yamato didasarkan atas daerah
kekuasaan negeri Yamato. Daerah kekuasaannya meliputi Honshū bagian selatan dan
Kyūshū bagian utara. Saat itu Jepang terdiri dari daerah-daerah yang diperintah oleh
gabungan-gabungan keluarga yang disebut Uji (klan). Kepalanya disebut Uji no
kami atau Ujigami. Nantinya akan disebutTennō. Masyarakat dalam organisasi klan
itu adalah golongan bangsawan. Tiap klan mempunyai golongan pekerja dan
budak. Bertani padi menjadi dasar perekonomian saat itu. Bentuk rumah mengalami
perubahan. Kuil dan istana didirikan.
Setelah mengalami perpecahan zaman dan kekacauan politik selama tiga setengah abad,
Cina kembali menjadi negara kesatuan. Keadaan politik di Cina tersebut membuat Jepang
meniru sistem politik di Cina mengenai pemusatan kekuasaan.
Tahun 593 M terjadi peristiwa penting dalam sejarah politik Jepang. Susunan masyarakat
Jepang yang berinti padaUji harus diubah karena pertambahan penduduk yang tidak dapat
dipertahankan lebih lama lagi dan harus mengalami perubahan. Perubahan susunan masyarakat
itu merubah pula susunan politik. Tahun 593 M, Shotoku Taishi diangkat
menjadi Sesshō (penasehat bagi Tennō yang belum dewasa) bagi Tennō puteri Suiko. Dengan
demikian Taishi memegang pimpinan negara. Ia mengubah susunan jabatan-jabatan tinggi di
istana yang saat itu dijabat oleh kepala-kepala klan turun-temurun, diganti dengan susunan baru.
Siapa saja dapat memangku suatu jabatan sesuai dengan kecakapan dan jasanya.
Tahun 604 M disusun 17 aturan. Dalam peraturan itu antara lain disebutkan supaya agama
Buddha dihormati, keluhan rakyat harus diperhatikan dan mendapat penyelesaian yang adil,
petani-petani harus diperlakukan dengan baik, dan sebagainya. Tetapi apa yang diusahakan
Taishi tersebut baru berupa cita-cita yang tidak dapat dengan segera dilaksanakan, yaitu cita-cita
membentuk Jepang menjadi negara nasional. Baru pada tahun 645 M konsepsi tersebut terwujud.
Pada tahun itu, keluarga dari klan Soga yang punya pengaruh besar dalam pemerintahan Tennō
sejak tahun 587 M, dijatuhkan oleh pangeran Naka no Oe dengan bantuan Fujiwara. Setelah itu
diadakan pembaharuan-pembaharuan dalam lapangan politik dan sosial yang berlangsung hingga
702 M. Gerakan pembaharuan itu dikenal dengan sebutanReformasi Taika. Yang jadi tangan
Kuncoro .TM
SEJARAH JEPANG
kanan Naka no Oe dalam perebutan kekuasaan dengan keluarga Soga ialahFujiwara (no)
Kamatari Dalam tahun 661 M, Naka no Oe naik tahta sebagai Tennō bergelar Tennō Tenji.
Asas-asas pembaharuan itu dijalankan dengan berangsur-angsur selama beberapa puluh
tahun dan seringkali peraturan-peraturan pembaharuan tinggal di atas kertas. Seluruh negeri dan
rakyat ditaruh langsung di bawah kekuasaan Tennō. Tanah pertanian dibagi antara rakyat atas
dasar peraturan yang sama (sistem Kōchikōmin). Semua penduduk didaftarkan untuk tujuan
pembagian tanah dan pemungutan pajak. Daerah negara dibagi dalam kuni (propinsi)
dan koriatau gun (distrik). Pemerintahan disusun dengan mencontoh kepada Cina, pemerintah
pusat mengangkat pegawai-pegawai untuk menyelenggarakan administrasi pemerintahan. Dalam
rangka pembaharuan-pembaharuan itu, disusun undang-undang bernama Ritsu-ryō (Ritsu adalah
kitab undang-undang hukum pidana dan Ryō terdiri dari undang-undang hukum tatanegara dan
hukum sipil). Disusun menurut contoh undang-undang dinasti Tang di Cina. Penyusunan kitab-
kitab, undang-undang itu baru selesai pada tahun 701 M dan terkenal dengan sebutan Taihō
Ritsu-ryō (pada tahun 718 M sebagian diubah dan diberi nama baru Yōrō Ritsu-ryō). Undang-
undang itu dengan perubahannya menjadi dasar hukum Jepang hingga sekarang.
Pembaharuan-pembaharuan menghasilkan suatu susunan yang tampak dari luar sebagai
pembentukan pemerintahan pusat, tetapi sebenarnya memupuk susunan aristokrasi baru.
Pembaharuan itu tidak mendapat perlawanan karena tidak menghapuskan sama sekali hak-hak
istimewa yang tertumpuk pada golongan lapisan atas dari masyarakat. Orang-orang lapisan atas
itu masih tetap dalam kedudukan yang menguntungkan, hanya dalam bentuk yang berubah,
sedangkan kedudukan rakyat jelata pada umumnya tidak bertambah baik. Dalam pembaharuan
susunan pemerintahan itu, keluarga dari klan Fujiwara mencapai kedudukan, yang
menggenggam kekuasaan yang sebenarnya di dalam negara. Dasar dari kedudukan itu diletakkan
oleh Fujiwara Kamatari, tangan kanan Naka no Oe ketika meruntuhkan kekuasaan kelurga dari
klan Soga.
Walaupun pembaharuan-pembaharuan dilakukan dengan mencontoh Cina, tidak semuanya
yang dari Cina ditiru. Anggapan mengenai Tennō sebagai keturunan Dewi Matahari tidak
berubah.
Pada zaman Asuka nama negara diganti dari Yamato atau Wa menjadi Nihon atau Nippon.
Zaman Asuka (550 M – 710 M) berlangsung ketika pusat pemerintahan berada di Asuka
(sekarang Nara).
Kuncoro .TM
SEJARAH JEPANG
KEBUDAYAAN
Pada abad ke-5 dibuka hubungan resmi antara Jepang dengan Cina. Sebagai hasilnya
kebudayaan dari Cina masuk ke Jepang langsung atau melalui Paekche (Korea). Kesusasteraan,
ilmu falak, obat-obatan, barang-barang masuk ke Jepang. Melalui Paekche agama Buddha masuk
ke Jepang. Agama Buddha masuk ke Jepang secara resmi pada tahun 552 M, ketika Paekche
mengirimkan sebuah patung Buddha emas dan beberapa jilid Buddha sutera kepada Tennō di
Yamato.
Tahun 554 M Paekche mengirimkan orang terpelajar dalam kitab-kitab klasik Cina, ilmu
obat-obatan, ilmu nujum, membuat penanggalan dan musik serta mengirim beberapa orang rahib
agama Buddha. Setelah itu pada abad ke-6, dari Korea datang lebih banyak sutra agama Buddha,
patung-patung dan tukang-tukang pembuat patung, rahib-rahib dan seorang ahli bangunan kuil.
Mula-mula Tennō tidak tegas mengenai agama Buddha. Setuju atau menolak agama
Buddha. Tetapi atas dorongan Klan Soga, agama Buddha berkembang di Jepang. Pemeliharaan
benda benda suci (patung Buddha dan Buddha sutera) dari Korea ditugaskan kepada keluarga
Soga. Pertikaian timbul antara Klan Soga dengan 2 klan Soga yang lain,Nakatomi dan Mononobe,
yang membela agama nasional asli, yaitu agama Shintō. Pertengkaran tentang setuju tidaknya
dengan agama Buddha menjadi perebutan kekuasaan dengan terang-terangan. Pada tahun 587 M
klan Soga menang dan pengaruhnya membayangi kekuasaan Tennō. Sejak itu agama Buddha di
Jepang mendapat kemajuan.
Karena bangsa Jepang belum pandai menulis dan membaca, maka pada permulaan dalam
perhubungan dengan Cina itu dipakai perantaraan orang-orang Korea dan orang-orang Cina itu
sendiri. Dengan lambat laun bangsa Jepang belajar menulis dan membaca. Baru pada akhir abad
ke-5 oleh pemerintah Jepang dilakukan dengan resmi pemakaian huruf Cina, tetepi pegawai-
pegawai untuk pekerjaan tulis menulis sementara masih terdiri dari orang orang Korea atau Cina
yang menjadi orang kewarganegaraan Jepang. Pada saat itu mulai disusun Kojiki (kumpulan
cerita zaman kuno) danNihongi atau Nihonshoki (catatan sejarah Jepang). Selesai disusun pada
abad ke-7.
Dengan masuknya kesusasteraan Cina ke Jepang, filsafat Cina tersiar di
kalangan orang-orang besar. Antara lain Konfusianisme dan Taoisme. Konfusianisme
menanamkan pengaruhnya seperti pemujaan nenek moyang, kesetiaan kepada
keluarga, kebaktian anak kepada keluarga, dsb. Pengaruh Taoisme masuk pula ke
Jepang. Unsurnya dalam bentuk penggunaan magic atau sihir.
Kuncoro .TM
SEJARAH JEPANG
PENINGGALAN
Dari segi arsitektur yang paling populer di zaman ini
adalah kuburan kuno (kofun). Kofun adalah kuburan kuno
untuk mengubur mayat dalam peti mati. Dari kata Kofun ini
menjadi dasar penamaan pada zaman ini
(zaman Kofun). Untuk keluarga Tennō dan keluarga
terkemuka dibuat bukit-bukit kuburan. Kuburan untuk Tennō
disebut Misasagi. Kuburan milik Nintoku Tennō
( meninggal ± tahun 400 M). Mempunyai ukuran yang
sangat besar. Kuburan itu termasuk kuburan terbesar di
Kuburan Tennō Nintoku
dunia. Panjangnya kira-kira 1700 kaki, tingginya lebih dari
100 kaki dikelilingi parit dan luasnya (terhitung paritnya)
kira-kira 80 acres (1 acre = 4047 m2).
Di dalamnya terdapat cermin perunggu, pedang, zirah, helm dan ikat pinggang dari
perunggu atau besi, manik-manik kecil berbentuk bulan sabit itu sebesar kuku dan
disebut Magatama.
Di sekitar Kofun biasanya
terdapat Haniwa yaitu barang-barang yang
terbuat dari tanah liat yang ditempatkan dengan
teratur di sekeliling tumuli. Bentuk haniwa itu
bermacam-macam. Biasanya berupa orang,
binatang piaraan, perabot rumah dan perkakas dan
dapat memberikan gambaran tentang kehidupan
Haniwa
pada masa itu.
Kuncoro .TM
SEJARAH JEPANG
Horyūji
Kuncoro .TM
SEJARAH JEPANG
KEADAAN ZAMAN
KEBUDAYAAN
Zaman Nara merupakan puncak pertama dalam perkembangan budaya Jepang.
Dari segi arsitektur, banyak bangunan atau kuil yang didirikan dengan meniru gaya
bangunan Cina. Dalam kesusastraan dihasilkan Kojiki (cerita zaman kuno)
dan Nihongi atau Nihonshoki (sejarah jepang). Kojiki selesai ditulis pada tahun 712 M
dan dikumpulkan oleh Onoyasumaro. Nihongi selesai ditulis pada tahun 720 dan
dikumpulkan oleh Toneri Shinno. Penulisan keduanya dilakukan dengan bantuan
orang Cina dan Korea. Karena pada saat penyusunannya orang Jepang belum punya
Kuncoro .TM
SEJARAH JEPANG
huruf sendiri dan belum pintar menulis. Para ahli sejarah menyatakan bahwa sebagian
cerita/sejarah dalam Nihongi bukanlah sejarah yang sebenarnya, terutama sejarah
sebelum tahun 400 M. Misalnya dalam Nihongi dikatakan bahwa pemerintahan kaisar
Jinmu dimulai sejak tahun 660 SM – 581 SM, padahal setelah ditelusur kaisar Jinmu
memerintah sejak permulaan abad Masehi. Banyak hal yang bukan dari zaman purba
dimasukkan ke dalamnya. Diperkirakan kebohongan itu ditulis dengan tujuan politik
dan agama untuk mempertinggi martabat kerajaan dan memberikan bukti adanya
zaman purbakala. Ada juga Fudoki (legenda dan profil tiap daerah),
dan Manyōshū (kumpulan puisi. Ada sekitar 4500 puisi). Manyōshū ditulis
dengan Manyōgana yaitu tulisan dengan struktur bahasa Cina (Kanji) tetapi
menggunakan cara baca Jepang.
PENINGGALAN
Kaisar Shōmu membangun kuil Tōdaiji di Nara dengan patung Daibutsu. Patung
tersebut dibuat dari perunggu setinggi 53 kaki. Patang ini selesai dibuat tahun 725 M.
Pada tahun 756 M didirikan Shōshōin di dekat kuil Tōdaiji untuk menyimpan barang-
barang kesenian peninggalan kaisar Shomu.
Kuncoro .TM
SEJARAH JEPANG
KEADAAN ZAMAN
Kuncoro .TM
SEJARAH JEPANG
KEBUDAYAAN
Pada zaman Heian, kebudayaannya masih
mencontoh Cina, tetapi memasuki akhir abad
ke-9 dinasti Tang mulai goyah. Karena
pengaruh Cina makin berkurang, maka
muncullah kebudayaan baru khas Jepang
(Kokufū bunka).
Di bidang sastra lahirlah
tulisan Hiragana danKatakana untuk
menggantikan Manyōgana (kanji yang dibaca
dalam bunyi bahasa Jepang). Huruf yang lahir
pertama kali adalah Katakana. Katakana
diciptakan oleh Kibinomakibi. Pada saat itu
Katakana hanya digunakan oleh laki-laki.
Kemudian lahirlah Hiragana yang diciptakan
oleh Kobodaishi. Pada saat itu Hiragana hanya
Hiragana (urutan iroha) digunakan oleh wanita. Karya-karya sastra
yang berkembang pada zaman ini
adalah Waka. Atas perintah kaisar dibuatlah
kumpulan Waka yang disebut Kokinwakashū.
Kuncoro .TM
SEJARAH JEPANG
PENINGGALAN
Ruang Phoenix (Hōdō) yang terdapat
di kuil Byōdōin yang didirikan oleh
Fujiwara Yorimichi di Kyōto adalah
bangunan yang paling terkenal pada zaman
ini. Cara membangunnya merupakan cara
membangun tempat tinggal penguasa pada
saat itu yang disebut Shinden zukuri.
Bangunan terkenal lainnya adalah istana
Heian. Istana ini dibangun meniru gaya di
Kuil Byōdōin
Chang’an. Tapi tahun 1227 M istana ini
habis terbakar.
Kuncoro .TM
SEJARAH JEPANG
KEADAAN ZAMAN
Kuncoro .TM
SEJARAH JEPANG
Shōgun (=Jendral yang menundukkan orang-orang liar. Orang liar di sini adalah
bangsa Ainu yang keberadaannnya semakin terpinggirkan) dan sejak saat itu
dimulailah pemerintahan Bakufu yaitu pemerintahan militer yang dipimpin
oleh Shōgun . Shugo dan Jittō yang diangkat dari keluaga dan pengikut dari Yoritomo
mulai menghapus sistem Shōen (tanah pribadi yang bebas pajak). Akhirnya Shugo
menguasai daerah propinsi dan menjadi kepala daerah dengan sebutan Daimyō.
Mereka membentuk prajurit-prajurit bersenjata yang disebut Samurai. Para Daimyō
semakin berkuasa dan pemerintah Bakufu semakin lemah.
Setelah Yoritomo meninggal tahun 1199, kekuasaan Bakufu bergeser ke
keluarga Hōjō (keluarga asal istri Yoritomo yaitu Masako). Tahun
1256, Tokimune (usia 6 tahun) menjadi kaisar. Selama pemerintahannya dua kali
Jepang diserang oleh pasukan Kubilai Khan (tahun 1274 M dan 1281 M). Para
Gokenin yang ikut berperang tidak mendapatkan balas jasa yang cukup. Gokenin
merasa tidak puas dan tidak lagi mengikuti pemerintahan Bakufu.
Tahun 1333 M, Tennō Godaigo yang melihat lemahnya Bakufu ini, memanggil
para Gokenin yang tidak puas terhadap keluarga Hōjō untuk menjatuhkan Bakufu.
Tokoh yang berjasa dalam perebutan kekuasaan itu adalahAshikaga Takauji, Kibatake
Chikafusa, Kusonoki Masahige dan Niita Yoshida. Dengan jatuhnya Bakufu
Kamakura maka berakhirlah zaman Kamakura.
KEBUDAYAAN
Zaman Kamakura merupakan zaman dimulainya sistem pemerintahan
feodal (Hōkenseido). Sistem pemerintahan seperti ini baru dapat diakhiri setelah
zaman Edo. Oleh karena itu kebudayaan pada masa itu adalah kebudayaan feodal. Inti
dari sistem feodal tersebut adalah pengelolaan tanah dikerjakan oleh petani dan
pemilik tanah menggunakan tenaga Bushi (Samurai) sebagai alat pemeras petani agar
mereka terus bekerja dan membayar pajak yang tinggi.
Pada zaman ini lahir golongan prajurit yang disebut Samurai, sehingga pada
zaman ini muncul dua orang pembuat pedang yang terkenal
yaitu Masamune dan Muramasa. Adanya Samurai juga melahirkan suatu etika atau
ajaran hidup yang disebut Bushidō. Misalnya berani mati, berani menghadapi bahaya,
menjunjung tinggi tanah air, setia kepada pemimpin, dll. Bushido memberikan
Kuncoro .TM
SEJARAH JEPANG
pedoman kepada setiap tingkah laku dalam pergaulan di masyarakat, termasuk cara
berbicara, memberi hormat, mempertahankan kehormatan, dsb. Harakiri (bunuh diri
dengan memotong perut) dianggap perbuatan yang mulia untuk menjunjung
kehormatan.
PENINGGALAN
Kehidupan kaum militer pada zaman ini juga melahirkan sastra yang melukiskan
peperangan kaum militer yang disebut Gunki Monogatari, salah satunya yang paling
terkenal adalah Heike Monogatari yang melukiskan bangkit dan jatuhnya keluarga
Taira.
Dari segi arsitektur, banyak dibuat patung Buddha (dari batu, kayu, perunggu,
tembaga). Patung yang paling terkenal adalah Daibutsu di Kamakura. Patung ini
dibuat dari tembaga dan tingginya 15 meter. Arsitektur pada zaman ini lebih
mementingkan keindahan yang struktural dari pada yang bersifat hiasan. Misalnya di
gerbang depan kuil Todaijiyaitu patung Niō (Kongōrikishi). Di zaman ini banyak pula
dibuat lukisan gulung (emaki) seperti Genji Monogatari Emaki, Mōkoshūrai Emaki.
Pada zaman ini muncul juga Buddha aliran Zen. Aliran Zen cocok dengan
kepribadian kaum militer karena aliran ini mengajarkan kedisiplinan batin dengan
meditasi Zen (Zazen).
Tanaman teh juga mulai masuk ke Jepang dan menggantikan sake yang
memabukkan.
Kuncoro .TM
SEJARAH JEPANG
KEADAAN ZAMAN
Kuncoro .TM
SEJARAH JEPANG
Kuncoro .TM
SEJARAH JEPANG
KEBUDAYAAN
Kuncoro .TM
SEJARAH JEPANG
Dari segi arsitektur dibuat bangunan yang sangat megah seperti Kinkaku dan
Ginkaku. Dari segi seni lahirlah seni minum teh dan seni merangkai bunga (ikebana)
serta lukisan dengan tinta Cina. Dari segi pertunjukan, lahirlah
drama Nōdan Kyōgen (lelucon). Nō diciptakan oleh Kan’ami dan Zeami. Dari segi
pertanian, petani telah mampu membuat kincir angin dan sistem tumpang sari.
PENINGGALAN
Bangunan yang paling terkenal pada zaman ini adalah Kinkaku dan Ginkaku.
Kinkaku atau paviliun emas didirikan oleh Ashikaga Yoshimitsu. Bangunannya
mengambil gaya arsitektur bangsawan dan gaya kuil Zen di Cina yang seluruhnya
dilapisi emas. Sedangkan Ginkaku atau paviliun perak didirikan oleh Ashikaga
Yoshimasa. Bangunannya mengambil gaya arsitektur kuil Zen yang
disebut Shōinzukuri. Shōinzukuri merupakan gaya bangunan yang di dalamnya
terdapatTokonoma, Chigaidana (rak), Tatami (lantai tikar), Fusuma (pintu geser dari
kertas), dan Akarishōji (jendela kertas). Gaya ini menjadi dasar rumah gaya Jepang
sekarang.
Kinkaku Ginkaku
Kuncoro .TM
SEJARAH JEPANG
KEADAAN ZAMAN
Nobunaga.
Nobunaga memerintahkan Hideyoshi untuk menundukkan Daimyō di sebelah
barat, dan memerintahkan Ieyasu untuk menundukkan Daimyō di sebelah timur dan
utara. Sementara dirinya sendiri membereskan bagian pusat. Nobunaga mendapat
perlawanan dari kaum padri yang menjadikan biara-biara Buddha sebagai benteng
pertahanan. Serangan Nobunaga yang sangat keras terhadap Buddhisme akhirnya
dapat menghancurkan biara-biara tersebut. Dia dibantu orang-orang Kristen dari
Portugis dengan senjata apinya. Nobunaga mengijinkan pelaksanaan perdagangan
bebas, terutama dengan bangsa Portugis dan Spanyol, serta melindungi agama Kristen.
Hal itu dilakukan untuk menekan agama Buddha dan mendapatkan senjata api.
Tahun 1573 M Nobunaga mendirikan istana Azuchi. Saat Nobunaga
melanjutkan masalah penyatuan negeri, dia meninggal karena dibunuh pengikutnya
yang bernama Akechi Mitsuhide pada tahun 1582 M.
Kuncoro .TM
SEJARAH JEPANG
KEBUDAYAAN
Dari segi arsitektur, bangunan dibuat secara mewah. hal itu terlihat dari istana
Azuchi, istana Momoyama dan istana Oosaka. Dari segi seni, kebiasaan minum teh
juga makin berkembang dan kebiasaan tersebut ditetapkan sebagai suatu tatacara
minum teh yang disebut Sadō. Dari segi bahasa, kosakata asing mulai masuk karena
pada zaman ini perdagangan dengan bangsa barat dibuka.
Kuncoro .TM
SEJARAH JEPANG
PENINGGALAN
Kuncoro .TM
SEJARAH JEPANG
Shinpan Daimyō= Merupakan Daimyō yang paling dekat dengan keluarga Tokugawa
dan dapat berhubungan langsung dengan keluarga Tokugawa.
Daimyō kelas ini memegang posisi penasehat dalam pemerintahan
dan diberikan wilayah yang dekat dengan Edo.
Fudai Daimyō= Merupakan Daimyō yang terdiri dari pengikut setia Ieyasu sebelum
Ieyasu berkuasa yaitu sebelum perang Sekigahara. Daimyō kelas ini
memegang jabatan di hampir semua kantor pemerintahan dan
ditempatkan di Jepang bagian tengah dan timur yang tidak begitu jauh
dari Edo. Mereka merupakan pengawal keamanan dari Kyoto dan Edo.
Tozama Daimyō= Merupakan Daimyō yang terdiri dari pengikut setia Ieyasu setelah
perang Sekigahara. Daimyō ini memiliki kekuasaan yang kecil
karena ditempatkan di Jepang bagian barat, utara dan selatan yang
jauh dari Edo.
Wilayah yang diberikan pada bakufu tersebut dinamakan Han. Untuk mengatur
Han, Bakufu membuat sistem yang disebut sistem Bakuhan (Bakuhan Taisei). Dalam
sistem Bakuhan, Bakufu memegang kekuasaan seluruh negeri, sedangkan Daimyō
memegang kekuasaan atas wilayah yang diberikan kepadanya (Han).
Kuncoro .TM
SEJARAH JEPANG
Kuncoro .TM
SEJARAH JEPANG
Kuncoro .TM
SEJARAH JEPANG
Kuncoro .TM
SEJARAH JEPANG
KEBUDAYAAN
Karena politik isolasi negeri, Jepang terisolasi dari peradaban barat namun
kebudayaan asli Jepang mengalami perkembangan. Dari segi industri, dibangun
perusahaan air minum. Industri kerajinan tangan seperti sutera dan kertas juga
berkembang. Lalu lintas dan jalan raya dibangun.
Dari segi pendidikan, muncul sekolah yang diselenggarakan di kuil-kuil Buddha
yang disebut Terakoya. Ilmu pengetahuan yang berasal dari ajaran Konfusianisme
berkembang pesat. Selain itu muncul juga ajaran Kokugaku yaitu ilmu pengetahuan
yang meneliti ilmu klasik Jepang dan mencari pemikiran-pemikiran asli Jepang.
Kokugaku kemudian memupuk pemikiran untuk menghidupkan kembali
pemerintahan langsung oleh Tennō (Sonnō Shisō) dan pemikiran yang berusaha
mengusir kekuatan dan pengaruh asing (Jōi Shisō). Inilah yang kemudian melahirkan
gerakan Sonnōjōi(Sonnōjōi Shisō) yang muncul pada akhir Bakufu (Bakumatsu).
Dengan dimukanya kembali Jepang dari bangsa barat, muncul pula pengetahuan-
pengetahuan baru dari barat dan berkembang sebagai Rangaku seperti ilmu
kedokteran, ilmu bumi, elektronika dll.
Di bidang kesusastraan, pada zaman Genroku pada masa pemerintahan
Tokugawa Tsunayoshi (Shōgun generasi ke-5) lahir kebudayaan baru masyarakat
kota yang disebut Genroku Bunka. Ihara Saikaku mengangkat kehidupan masyarakat
kota pada zaman Genroku dalam novel Kōshoku Ichidai Otoko dan Sekenmunazanyō.
Matsuo Bashō menciptakan Haiku yaitu puisi 3 baris yang berpola 7-5-7 suku kata.
Haiku adalah bagian awal dari Renga yang berdiri sendiri dan pada saat itu
disebut Haikai. Oku no Hosomichi adalah catatan perjalanan Bashō yang kemudian
menjadi suatu Kikōbun (catatan perjalanan).
Dalam bidang seni pertunjukan, berkembang Kabuki. Kabuki pada mulanya
berupa tari-tarian yang dilakukan oleh Okuni yang berasal dari Izumo di kuil Shintō.
Saat itu Kabuki dianggap bernilai seni rendah karena kostum dan gerakannya tidak
begitu bagus, sehingga Kabuki dilarang oleh Bakufu. Setelah itu Kabuki hanya
Kuncoro .TM
SEJARAH JEPANG
ditampilkan oleh laki-laki dan lambat laun isi cerita dan seninya menjadi lebih baik.
Selain kabuki berkembang pula Ningyō Jōruri yaitu drama boneka yang dimainkan
dengan tangan. Kabuki dan Ningyō Jōruri menampilkan lakon-lakon insiden yang
terjadi di masyarakat. Ningyō Jōruri merupakan warisan hasil budaya tanpa bentuk
yang disebut Bunraku yang dikenal sampai sekarang. Penulis naskah Kabuki dan
Ningyō Jōruri pada zaman Genrōku yang juga dikenal sebagai penulis drama terbesar
di Jepang adalah Chikamatsu Monzaemon. Karyanya yang terkenal antara
lain Sonezaki Shinjū dan Chūshin Tennō Amishima.
Dalam bidang seni lukis yang paling berkembang adalah Ukiyo-e yaitu lukisan
yang menggambarkan dunia Kabuki, dunia Sumō, dan dunia wanita penghibur. Ada
juga Nishiki-e yaitu gambar yang dibuat dengan dicetak pada papan menggunakan
warna-warna yang indah. Seni lain yang berkembang adalah Yūzen (kain celup) dan
keramik Jepang.
Ukiyo-e Nishiki-e
Kuncoro .TM
SEJARAH JEPANG
Kuncoro .TM
SEJARAH JEPANG
kaisar Meiji. Kaisar Meiji mengumumkan rencana politik pemerintahan baru yang
dikenal dengan ”5 pasal dekrit” yang meliputi:
- Pembentukan dewan-dewan legislatif.
- Pelibatan semua golongan masyarakat dalam mengadakan hubungan antar negara.
- Penarikan kembali aturan perpajakan dan pembatasan kelas dalam pekerjaan.
- Penggantian ”tradisi setan” dengan ”hukum alam”.
- Pengiriman utusan ke Eropa dan Amerika untuk mempelajari ilmu barat dan
memperkuat fondasi hukum pemerintahan Meiji.
Pengeluaran dekrit itu dilakukan dengan bersumpah kepada dewa. Maksud dari
dikeluarkannya dekrit itu adalah untuk menunjukkan kepada seluruh dunia bahwa
Jepang akan membangun negaranya dengan menuntut ilmu pengetahuan. Dengan
kembalinya kekuasaan ke tangan kaisar Jepang bermaksud membentuk negara yang
berorientasi ke Shintōisme seperti 1000 tahun yang lalu.
Pada tahun 1871 M tanah kekuasaan para Daimyō (Han) dihapuskan dan membagi
negeri dengan sistem prefektur (Ken). Dari pusat dikirimkan pegawai pemerintahan
untuk mengurus tiap-tiap Ken yang disebut Haihanchiken. Pajak dikumpulkan oleh
pemerintah dan pegawai pemerintah menerima gaji dari pemerintah. Kemudian
pemerintah memperbarui cara pemungutan pajak dari petani yang disebut Chisokaisei.
Pemerintah memberikan sertifikat tanah kepada pemilik tanah, kemudian pajak
diganti dalam bentuk uang kontan. Anak laki-laki pemilik tanah diwajibkan
meninggalkan desa dan menjadi buruh pabrik atau mengikuti wajib militer di kota.
Wajib militer ditetapkan sejak tahun 1873 M dan diwajibkan bagi anak laki-laki
berumur lebih dari 20 tahun.
Karena wajib militer diberlakukan, para samurai merasa kecewa. Wajib militer adalah
sistem dari barat (tentara dilatih oleh Perancis), dan samurai benci hal yang berasal
dari barat. Akhirnya pada tahun 1877 M Takamori Saigō memimpin pemberontakan
samurai di Kyūshū. Pertempuran militer melawan samurai tersebut memakan banyak
korban di kedua belah pihak. Tapi karena Jepang mengadakan wajib militer, tentara
Jepang dapat menyusun kembali pasukannya sedangkan para samurai tidak.
Kuncoro .TM
SEJARAH JEPANG
Kuncoro .TM
SEJARAH JEPANG
hari, dll. Akhirnya sistem barat pun diterima. Diberlakukan kebebasan beragama
sehingga agama Kristen pun diakui.
Pada tahun 1894 M, di Korea terjadi pemberontakan petani. Pemerintah Korea
memohon kepada Dinasti Chin agar mengirimkan pasukan militernya. Mengetahui hal
tersebut, Jepang pun mengadakan ekspansi sehingga timbullah perang Jepang-Cina
(Nisshin Sen). Jepang menang atas Cina. Kemudian setahun berikutnya ditandatangani
perjanjianShimonoseki. Jepang wajib membayar ganti rugi perang yang tinggi. Jepang
juga memperoleh Taiwan dan semenanjung Liotung. Tapi Jepang pada akhirnya
mengembalikan Semenanjung Liotung setelah Rusia, Perancis, dan Jerman
menuntutnya.
Setelah itu, karena Jepang ingin melakukan ekspansi dari Korea ke Cina dan Rusia
ingin mengadakan ekspansi dari Manchuria ke Korea, timbul perentangan antara
Jepang dan Rusia. Di lain pihak, karena terjadi pertentangan antara Inggris dan Rusia
di Asia, maka Inggris dan Jepang berjanji untuk saling menolong dan membuat
Aliansi Jepang-Inggris (Nichie Dōmei) pada tahun 1902 M. Kemudian tahun 1904 M
dimulailah perang Jepang-Rusia. Atas perantara presiden Amerika, pada tahun 1905
M Rusia dan Jepang menandatangani perjanjian Porstmouth dan berakhirlah perang
kedua negara tersebut.
KEBUDAYAAN
Pada zaman Meiji kebudayaan barat berkembang dengan pesat. Gaya hidup baru yang
mencakup bidang ilmu pengetahuan, pendidikan, sandang, pangan, papan adalah
kebudayaan barat yang baru yang disebut Bunmei Kaika(pencerahan peradaban).
Memotong rambut kucir menjadi pendek dan memakai pakaian barat telah menjadi
gaya hidup baru. Daging sapi yang sebelumnya tidak pernah dimakan oleh orang
Jepang akhirnya mulai banyak dimakan dan banyak restoran Sukiyaki didirikan.
Di bidang sastra, Jepang juga mulai melangkah menuju modern. Tokoh-tokoh sastra
yang muncul pada zaman ini antara lain:
- Subouchi Shōyō, dengan bukunya ”Shōsetsu Shinzui”.
Kuncoro .TM
SEJARAH JEPANG
PENINGGALAN
Peninggalan pada zaman ini dapat dilihat dari bidang pendidikan yaitu didirikannya
universitas universitas seperti:
- Universitas Tōkyō Igakkō pada tahun 1877 M (pada tahun 1898 M berganti nama
menjadi Universitas Teikoku, dan pada tahun 1945 M berganti nama
menjadi Universitas Tōkyō.)
- Keiō Gijuku ( yang kemudian berganti nama menjadi Universitas Keiō) yang
didirikan oleh Fukuzawa Yukichi.
- Universitas Dōshisha yang didirikan Niijima Jō.
- Sekolah Kejuruan Tōkyō (kemudian berganti nama menjadi Universitas Waseda)
yang didirikan oleh Ookuma Shigenobu.
Kuncoro .TM
SEJARAH JEPANG
Waseda Daigaku
Tōkyō Daigaku
Keiō Daigaku
Kuncoro .TM
SEJARAH JEPANG
KEADAAN ZAMAN
Zaman Taishō dimulai sejak kaisar Yoshihito berkuasa (30 Juli 1912 – 25
Desember 1926). Kaisar Yoshihito kemudian mengubah namanya menjadi kaisar
Taishō. Pada tahun 1914 M di Eropa terjadi Perang Dunia I. Jepang bersekutu dengan
Inggris dan mendeklarasikan perang melawan Jerman pada tanggal 23 Agustus 1914.
Jepang pun menduduki daerah jajahan Jerman yang ada di Cina seperti Shandong dan
Jiaozhou. Jepang berusaha lebih jauh untuk mengkonsolidasikan posisinya di Cina
dengan menyajikan “Dua Puluh Satu Tuntutan” (Twenty-one Demands) ke Cina pada
bulan Januari tahun 1915 M. Selain memperluas kontrol atas kepemilikan Jerman,
Manchuria, dan Mongolia, Jepang juga mencari kerja sama untuk memiliki kompleks
pertambangan dan metalurgi di Cina Tengah. Akhirnya Jepang menarik tuntutan
tersebut pada Mei 1915 setelah timbul anti-Jepang di Cina dan kecaman dunia
internasional.
Kekuatan Jepang di Asia tumbuh dengan runtuhnya rezim Tsar di Rusia dan
kekacauan Revolusi Bolshevik tahun 1917 M di Siberia. Kesempatan tersebut
digunakan Jepang untuk menduduki Siberia. Tapi untuk melakukannya Jepang harus
bernegosiasi dengan Cina agar bisa mendapatkan tempat transit untuk pasukan Jepang.
Akhirnya pada tanggal 2 November 1917, diadakan perjanjian Ishii-Lansing yang
menghasilkan kebijakan ”Pintu terbuka”. Pada bulan Juli 1918, Jepang mengirimkan
75.000 tentaranya ke Siberia.
Tahun 1919 M, sebagai negara yang menang perang, Jepang menghadiri
Konferensi perdamaian yang diselenggarakan di Paris. Dan pada tahun 1920 M
terbentuk Liga-Liga Bangsa dan Jepang menjadi anggota tetap dewan keamanan.
Setelah Perang Dunia I lahirlah Demokrasi Taishō di Jepang. Tahun 1918 M Hara
Takahashi menjadi Perdana Menteri.
Pada tanggal 13 Desember 1921 ditandatangani Perjanjian Empat Kekuatan
(Four Power Treaty) Jepang, Amerika Serikat, Britania, dan Perancis sepakat untuk
Kuncoro .TM
SEJARAH JEPANG
KEBUDAYAAN
Pada zaman Taishō lahirlah sastrawan bernama Akutagawa Ryūnosuke yang
menulis novel ”Rashomon”,”Hana”, ”Jigokuhen”, dll. Dia meninggal dengan cara
bunuh diri. Ada juga Tanizaki Jun’ichirō dengan
karyanya”Shunkinshō”, ”Sasameyuki”. Shiga Naoya dengan karyanya ”Anyakoro”.
Mushanokōji Saneatsu dengan karyanya”Sono Imōto”. Kobayashi Takiji dengan
karyanya ”Kanikōsen”.
Kuncoro .TM
SEJARAH JEPANG
PENINGGALAN
Pada tanggal 1 September 1923 daerah
Kantō diguncang gempa hebat sehingga
Jepang mengalami kerugian yang cukup berat.
Setelah gempa tersebut dibangunlah
bangunan-bangunan besar. Rel kereta api,
saluran telepon, sarana penyiaran radio,
penerbit majalah dan koran juga dibangun.
Mobil pun menjadi sarana transportasi yang
baru. Pendidikan dan kebudayaan meluas,
lahir pula sarjana-sarjana terkenal seperti Gempa bumi di Kantō
Kuncoro .TM
SEJARAH JEPANG
KEADAAN ZAMAN
Kuncoro .TM
SEJARAH JEPANG
Amerika Serikat dan Inggris akan mengambil tindakan balasan bahkan siap
untuk perang. Jepang pun mengambil tindakan untuk berperang. Dan pada
tanggal 8 Desember 1941 (waktu Jepang) Jepang menyerang Pangkalan
Angkatan Laut Pearl Harbor di Hawaii, Pulau Wake, Filipina, Hongkong dan
Malaya. Perang dengan barat pun dimulai. Amerika membalasnya dengan
menyerang Tōkyō, Yokohama, Nagoya dan Kōbe dengan serangan dari udara
pada tanggal 18 April 1942 dan sekali lagi pada tahun 1945 M yang menewaskan
100.000 orang lebih.
Pada tanggal 26 Juli 1945 Amerika Serikat, Inggris dan Cina mengeluarkan
Deklarasi Potsdam yang menyatakan bahwa agar Jepang segera menyerah atau
akan dibinasakan. Setelah sebulan Jepang tidak memberikan keterangan,
akhirnya pada tanggal 6 Agustus 1945 Amerika Serikat menjatuhkan bom atom
di Hiroshima. Kemudian tanggal 15 Agustus 1945 kaisar mengumumkan bahwa
Jepang akan mengakhiri perang untuk alasan kemanusiaan. Jepang secara resmi
menyerah setelah diadakan perjanjian di atas kapal USS Missouri.
Jepang diawasi oleh SCAP (Supreme Commander Allied Powers) di bawah
kepemimpinan Douglas MacArthur. MacArthur tiba pertama kali di Tōkyō pada
tanggal 8 September 1945 dan mendirikan kantor SCAP di Tōkyō pada tanggal
18 Oktober 1945. MacArthur dan kaisar Hirohito bertemu. MacArthur
memerintahkan pemerintah untuk menghapus semua pembatasan politik, civil,
dan kebebasan agama. Dia juga memerintahkan pemerintah Jepang untuk
menciptakan 75.000 orang Polisi. MacArthur diberhentikan oleh presiden
Truman dan digantikan jenderal Mathew Ridgway. Tahun 1951 M MacArthur
meninggalkan Jepang.
Pendudukan kekuatan asing di Jepang tersebut membawa perubahan
radikal ke Jepang. Pendudukan sekutu tesebut melahirkan reformasi demokratis.
Ini menyebabkan akhir status kaisar sebagai dewa yang hidup dan transformasi
Jepang menjadi demokrasi sejati dengan monarki konstitusional.
Pada tanggal 8 September 1951 Perjanjian Perdamaian Internasional
(International Peace Treaty), yang ditandatangani oleh empat puluh delapan
negara di San Fransisco, membawa Jepang kembali ke dunia internasional.
Perang Dunia II resmi berakhir untuk Jepang, dan Jepang mendapatkan kembali
statusnya sebagai negara merdeka. Tuntutan kepada Jepang untuk membayar
Kuncoro .TM
SEJARAH JEPANG
ganti rugi lebih lanjut dihapuskan. Pada saat yang sama, AS dan Jepang
menandatangani Perjanjian Keamanan bersama.
Kuncoro .TM
SEJARAH JEPANG
KEADAAN ZAMAN
Kuncoro .TM