Anda di halaman 1dari 32

PENGEMBANGAN

SUMBER DAYA AIR

Oleh : TRYANTINI SUNDI PUTRI, ST., M.Eng


PUSTAKA/REFERENSI
• Ray K. Linsley dan Joseph B. Franzini (Djoko Sasongko). (1985).
Teknik Sumber Daya Air I dan II, Jakarta: Erlangga
• Robert J.K, (2005), Pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu.
Yogyakarta: Andi
• Sri Harto, BR. (2000). Hidrologi: Teori, Masalah, Penyelesaian.
Yogyakarta: Nafiri.
• Sudjarwadi, 1999, Pengelolaan Sumberdaya Air Dalam Otonomi
Daerah, Bahan
• Suripin, Pelestarian Sumberdaya Tanah Dan Air , Andi Offset
Yogyakarta, 2002
• Kursus Singkat Sistem Sumberdaya air Dalam Otonomi Daerah
ke I, Jurusan Teknik Sipil FT UGM, Yogyakarta
Pengertian PSDA

Pengembangan SDA secara lebih rinci diartikan


upaya untuk meningkatkan perolehan manfaat air
melalui kegiatan yang berorientasi
menyediakan/membangun sarana dan prasarana
di bidang keairan (fisik: bangunan air, institusi:
lembaga & organisasi, implementasi: peraturan &
perundangan)
2. Arti penting pengelolaan SDA

• Air mengikuti hukum fisika/ kimia/


biologi
• Berguna bagi kehidupan
• Kebutuhan bertambah
• Ketersediaan tetap sbg fungsi ruang
dan waktu
3. Sejarah PSDA di
Indonesia
1. Sebelum penjajahan
2. Era penjajahan
3. Era merdeka s.d. Orba
4. Era reformasi
PERENCANAAN SUMBER DAYA AIR :

1. Kajian potensi ketersediaan : perilaku


hidrologi, campur tangan manusia, dll

2. Kajian pemenuhan kebutuhan

3. Perencanaan aset penyedia dengan


mempertimbangkan 1 dan 2
Pengembangan Sumber Daya Air :

1.Mengembangkan dari yang sudah


direncanakan ataupun sudah dibangun
2.Meningkatkan kinerja aset yang sudah
dibangun
3.Memodifikasi peruntukan dari yang
pernah direncanakan (pengelolaan aset)
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA AIR

PSDA

Pemanfaatan Pengaturan
air Air
Sumber – sumber Air Tawar
1. Sumber air tawar
2. Aliran sungai bawah tanah
3. Air tanah
4. Desalinasi
5. Air beku/es

Macam-macam sumber air yang dapat di manfaatkan sebagai


sumber air minum sebagai berikut : air laut,air atmosfer,air
permukaan, air tanah,mata air.

(sumber:http://id.wikipedia.org/wiki/Sumber_daya_air#Sumber_air_tawar)
KUALITAS DAN KUANTITAS AIR BERSIH UNTUK
PEMENUHAN KEBUTUHAN MANUSIA

Kualitas air secara umum menunjukkan mutu


atau kondisi air yang dikaitkan dengan suatu
kegiatan atau keperluan tertentu.

Sedangkan kuantitas menyangkut jumlah air


yang dibutuhkan manusia dalam kegiatan
tertentu.
KARAKTERISTIK AIR
(PJT I, 1998)
• Sumberdaya yang mengalir / dinamis
- dapat memotong batas wilayah administrasi
• Mengikuti siklus hidrologi
- dapat berganti wujud uap air, air permukaan, air tanah
• Jumlah relatif tetap, tapi tidak merata
- tidak merata, waktu, tempat, jumlah, mutu, walau volume
per satuan hidrologis DAS /tahun relatif tetap.
• Diperlukan berbagai sektor
- Pertanian,industri,domestik, rekreasi, ekosistem
• Diperlukan antar generasi
- generasi sekarang dan yang akan datang
Siklus Hidrologi pada sistem DAS

recharge
air permukaan

aliran
air tanah

lapisan
kedap air
Precipitation

evaporation

transpiration evaporation evaporation

Vegetation Stemflow & Land Water body


throughfall surface
flood

infiltration capillary rise Overland


flow
Stream
Soil interflow channel

percolation capillary rise baseflow

Groundwater recharge Watershed


aquifer discharge

Penelusuran elemen continuous flow (ketersediaan air)


Precipitation

Evapotranspiration

Land surface Water body

infiltration
Overland flow

Soil interflow Stream


channel

baseflow

Groundwater Watershed
aquifer
discharge

Penelusuran elemen event flow (analisi banjir)


Masalah Utama Sumber Daya Air

Krisis sumber daya Air


- Pertumbuhan penduduk, over ekploitasi
- Air terlalu banyak, terlalu sedikit, dan
terlalu kotor
Krisis Perilaku
- Pencemaran
- Kerusakan ekosistem
Krisis Penyelenggaraan Pengelolaan
- sektoral, top down, tidak terlegitimasi
. .
perlindungan
sumberdaya

sumberdaya
untuk kehidupan

Abad XX penduduk 4X, kebutuhan air 7 X Over Exploitasi Sumberdaya

Sao Paulo 21,2


Jakarta 17,3
2015 New York 17,9 Tokyo 27,2
Paris 9,9
Lagos 16,0

Sao Paulo 18,0


New York 16,7
Paris 9,6
2000
Lagos 8,7 Jakarta 11,0
Tokyo 26,4

Ledakan penduduk kota


Deskripsi pengelolaan SDA
Unsur-unsur
• 1. Subyek (manusia)
• 2. Obyek (benda : SDA)
• 3. Ilmu Penget. & Teknologi
• 4. Peraturan Perundangan
• 5. Optimasi (sbg tujuan akhir)
Undang – Undang Tentang Air
1. Hak berdasarkan pemilik lahan (riparian).
2. Hak pemilikan istimewa
3. Sistem izin
4. Perkembangan UU tentang air di negara-negara
bagian barat amerika serikat.
5. Ketetapan-ketetapan hukum tentang air
6. UU tentang air tanah
7. Hak atas air pemerintah federal
8. UU peraturan federal
9. Masalah-masalah antar negara bagian
10.Kewenangan negara bagian atas proyek-proyek
pengairan.
11.UU tentang Drainase
4.Peraturan Perundangan
• Terkait dengan SDA
1. UUD 45 (pasal 33 ayat 3)
2. UU No.7 tahun 2004 tentang
SDA
3. UU No.5 tentang Agraria tahun
60
UUD 45 Pasal 33:

• “Bumi dan air dan kekayaan yang terkandung di


dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk
sebesar-besar kemakmuran rakyat”.

Merupakan keharusan untuk mengelola air


secara terpadu dan berkelanjutan
(mensejahterakan kehidupan manusia secara
adil, tidak merusak, dsb
UUD No. 7 Tahun 2004 Tentang Sumberdaya Air
Tiga pilar utama :
• Konservasi
• Pendayagunaan
• Pengendalian Daya Rusak

Dua Pilar Pendukung:


• Kelembagaan
• Peran Serta Masyarakat
Azas Hukum
1. Menjamin kepastian
2. Menjamin kemanfaatan
3. Menjamin Keadilan
Dalam aplikasinya tidak bisa selaras,
seimbang dan tergantung dari pelaku.
PEMANFAATAN SDA
PEMANFAATAN SDA
NILAI Eto RATA-RATA UNTUK PULAU JAWA
NILAI KOEFISIEN TANAMAN (Cp)
SKEMA PEMBERIAN AIR SISTEM GOLONGAN

Anda mungkin juga menyukai