Anda di halaman 1dari 2

SEJARAH AWAL KOLONIALISME DAN IMPERIALISME DI INDONESIA

Kembali lagi bersama Respon Kita, merespon berita serta fakta dibalut dengan data.

Kali ini kita akan mengulas tentang bagaimana sejarah awal terjadinya kolonialisme dan imperialisme di
Indonesia.

Sebelum lanjut, pastikan kalian sudah subscribe dan klik notifikasi channel ini, agar kalian semua selalu
update dengan informasi yang kami sajikan.

Pada tahun 1492, penemuan dunia baru mengantarkan Eropa pada era eksplorasi maritim. Selama 1 abad
terakhir para penjelajah Portugis mencoba melewati wilayah muslim untuk berdagang dengan negara-
negara Afrika barat sekaligus ekplorasi diwilayah Hindia untuk mencari rempah-rempah sebagai bahan
dangangan mereka yang sangat laku di Eropa.

Akhirnya Portugis mengirim armada penjelajah untuk melakukan ekspedisi ke perairan Afrika, saat
melakukan ekspedisi tersebut mereka menemukan jalan menuju ke wilayah Hindia yang dapat diakses
melalui Tanjung Harapan di India.

Pada 1498, armada Portugis yang dipimpin oleh Vasco de Gama akhirnya berhasil mendarat di India melalui
jalur laut. Dari sini lahirlah kerajaan kolonial Portugis pertama di India sekaligus mendirikan pusat bisnis di
beberapa wilayah tersebut.

Dari India kolonial Portugis melebarkan kekuasaan mereka ke wilayah Asia Tenggara,di awali dengan
merebut daratan Malaka, di lanjutkan kewilayah Nusantara yang saat itu terkenal dengan sebutan pulau
rempah-rempah seperti: Solor, Ternate, Ambon, Timor timur, dan Makasar.

Portugis pada saat itu selain mencari rempah-rempah untuk diperdagangklan, juga mempunyai misi
menyebarkan agama Kristen di Nusantara bagian timur.

Portugis saat itu dipandang berhasil menjelajahi wilayah Asia dan menguasai rempah-rempah yang menjadi
barang dambaan bangsa Eropa.

Spanyol, yang saat itu juga sedang menjelajah di wilayah Oceania tertarik ke wilayah Asia tenggara.

Penjelajah Spanyol yang di pimpin oleh Ferdinand Magelan berhasil mendarat dan menundukkan wilayah
Filipina. Orang-orang spanyol tersebut mulai meluaskan area jajahan di wilayah Tidore yang memicu konflik
dengan wilayah kekuasaan Portugis di Ternate yang berlangsung kurang klebih satu decade.

Akhirnya dua penjajah ini berhasil melakukan genjatan senjata dan megahiri dengan perjanjian Zaragoza
pada tahun 1529 yang membagi wilayah kekuasaan dari 2 kubu tersebut, yaitu wilayah Filipina tetap milik
Spanyol, sedangkan kepulauan Maluku milik Portugis.

Pada tahun 1580, terbentuknya Serikat Iberia di Eropa yang menyebabkan Portugis kehilangan dominasi.
Munculnya kekuatan Iggris, Perancis dan Belanda yang juga mulai melakukan kolonialisasi.

Disini Belanda menjadi penyebab utama jatuhnya kerajaan Portugis dengan mengambil semua wilayah
kekuasaannya di Asia terutama di wilayah Malaka dan Nusantara (Indonesia).
Akhirnya belanda mengirim pasukan VOC ke wilayah Nusantara dan berhasil mendarat di Sunda kelapa
yang akhirnya diganti nama menjadi Batavia.

Dari sini VOC berhasil memperluas kekuasaan dengan mengusir para koloni Portugis yang sebelumnya
berkuasa sampai hampir seluruh wilayah Asia tenggara.

Pada Abad 17, Perancis dan Ingris juga mulai melakukan penjelajahan ke wialayah Asia.

Perancis mendarat ke India sedangkan Ingris mendarat di wilayah Sumatera, Bengal dan India.

Dari sini Iggris baru melakukan kontrol untuk menguasai wilayah lain di Asia dan merebut wilayah Penang
Malaysia Bengal dan srilanka dari kolonial Belanda.

Pada abad ke-19, Inggris memutuskan untuk mengambil peran lebih diwilayah Malaysia dengan mendorong
kudeta terhadap kolonial Belanda dan mendirikan koloni di wilayah Singapura.

Setelah terjadi ketegangan, Inggris dan Belanda akhirnya melakukan negoisasi.

Belanda menyerahkan wilayah Malaysia dan beberapa wilayah di India kepada Inggris. Sebaliknya Inggris
menyerahkan kekuasaan di Sumatera sekaligus memberikan hak supremasi atas wilayah Nusantara menjadi
milik Belanda.

Masih di abad ke-19, VOC secara bertahap memperluas wilayah di Hindia (setelah nama Nusantara) timur
dan pada tahun 1920, VOC berhasil menguasai seluruh wilayah Hindia dan mengganti nama menjadi negara
Hindia-Belanda.

Itulah sejarah awal terjadinya kolonialisme dan imperialisme di Indonesia.

Jika anda suka dengan video ini bisa klik tombol like dan juga share ke teman anda semua yang belum
mengetahui info tersebut.

Sampai berjumpa lagi divideo Respon Kita Selanjutnya, Terimakasih.

Anda mungkin juga menyukai