Anda di halaman 1dari 6

UJIAN AKHIR SEMESTER PERPINDAHAN KALOR DAN MASSA II

2021

Nama Mahasiswa : Bagus Rizqulloh Zahran


Nilai :
NIM : 202001010
Fakultas : Teknik Mesin

1.
a. Konduksi Thermal adalah perpindahan panas yang terjadi pada suatu media padat, atau media
fludia yang diam
Contoh : 1. Piring menjadi panas ketika ditaruh makanan panas
2. Membakar ujung besi. Yang mana Ujung besi yang tidak panas akan
menjadi panas
3. Knalpot motor yang panas saat mesin dinyalakan
b. Konveksi Thermal adalah perpindahan panas pada zat gas dan cair disertai dengan perpindahan
partikel zat perantara (terjadinya secara vertical)
Contoh 1. AC yang dinyalakan di ruangan panas
2. Memasak Air
3. Gerakan balon udara yang naik dan turun
c. Radiasi Thermal adalah perpindahan panas tanpa media atau zat perantara
Contoh 1. Matahari terik di siang hari
2. Menghangatkan tubuh dekat sumber api
3. Memanaskan makanan dengan microwave
d. Adveksi Themal adalah perpindahan panas yang terjadi sebagai akibat gerakan udara panas secara
horizontal yang menyebabkan udara di sekitarnya juga menjadi panas
Contoh 1. Penyerapan dan pelepasan panas di lautan dan daratan.
Yang menghasilkan angin darat dan angin laut.
2. Tempat Sauna / Spa
3. Pemanas ruangan dengan heater saat musim dingin
e. Konveksi Alamiah adalah perpindahan panas terjadi tanpa ada faktor dari luar yang
mempengaruhinya, satu hal yang bisa mempengaruhinya adalah massa jenis dari benda tersebut
Contoh 1. memanaskan air dalam ketel
2. perpindahan angina panas
3.
f. Konveksi Paksa perpindahan panas terjadi karena adanya faktor dari luar yang bisa
mempengaruhinya, Dalam hal ini adalah tekanan. Aliran panas akan dipaksa menuju ke tempat
yang diinginkan
Contoh 1. Sistem Pendingin mesin radiator
2. AC pada mobil
3. Cerobong asap

2. Diketahui :

STT Yuppentek Fakultas Teknik Mesin TM – 633* A1


UJIAN AKHIR SEMESTER PERPINDAHAN KALOR DAN MASSA II
2021

Jari-jari bumi (r) = 149,6 x 106 km = 149,6 x 109 meter


(A) = π r2 = (3,14)(49,6 x 109 m)2 = (3,14)(2460,16 x 1018 m2) = 7725 x 1018 m2
Emisivitas bumi = 0,95
Ditanya : Laju radiasi matahari (Q/t)
Jawab :
Rumus laju radiasi matahari :
Q/t = (1000 W/m2) e A cos θ
Keterangan :
Q/t = laju radiasi matahari, 1000 W/m2 = konstanta matahari, e = emisivitas, A = luas permukaan
benda, θ = sudut yang terbentuk antara sinar matahari dengan garis normal permukaan bumi.

Ketika matahari berada tepat di atas kepala, cahaya matahari tegak lurus dengan permukaan bumi.
Ketika tegak lurus permukaan bumi, cahaya matahari membentuk sudut 0o dengan garis normal
yang tegak lurus permukaan bumi.

Q/t = (1000 W/m2) e A cos θ


Q/t = (1000 W/m2)(0,95)(7725 x 1018 m2)(cos 0o)
Q/t = (1000 W/m2)(0,95)(7725 x 1018 m2)(1)
Q/t = (1000 W/m2)(0,95)(7725 x 1018 m2)(1)
Q/t = 7.338.750 x 1018
Q/t = 7,34 x 1024 Joule/sekon

3. Pembahasan
kP = 2kQ
2kQ = kR
sehingga pebandingannya
2:1:2
Cara 1
Dengan rumus konduksi /
pebandingan Substitusi:
K1. ΔT1 = K2. ΔT2 = K3. ΔT3 280 = 3T2 – T3 ....... pers i
2 . (140 – T2 ) = 1 . (T2 – T3) = 2 . 280 = 3. 3T3 – T3
(T3 – 0) 280 = 8 T3
2 . (140 – T2 ) = 1 . (T2 – T3) T3 = 35
280 – 2T2 = T2 – T3
280 = 3T2 – T3 ....... pers i T2 = 3T3 ....... pers ii
T2 = 3.35 = 105 oC
1 . (T2 – T3) = 2 . (T3 – 0)
T2 = 3T3 ....... pers ii

STT Yuppentek Fakultas Teknik Mesin TM – 633* A2


UJIAN AKHIR SEMESTER PERPINDAHAN KALOR DAN MASSA II
2021

Cara 2:
K bebanding tebalik dengan T
½:1:½
Atau
1:2:1
ΔT = T1 – T4 = 140 – 0 = 140
ΔT2 = (1/4).140 = 35
T2 = 140 – 35 = 105
ΔT3 = (1/4).140 = 35
T3 = 35 - 0 = 35

3. Dik : r0 = 25 mm = 0,025 m
r1 = 40 mm = 0,04 m
t0 = 300 0C = 573 0K
t1 = 20 0C = 293 0K
k = 40 W/m 0K
Ditanya : q/L = …….??
Asumsi :
· Steady State
· Sifat fisik pipa konstan tidak dipengaruhi temperatur
· Temperatur air masuk pipa sama dengan temperatur keluar pipa.
penyelesaian :

Untuk menyelesaikan soal ini digunakan persamaan fourier sbb :


𝑑𝑡
qr = −𝑘 2𝜋𝑟𝐿
𝑑𝑟

qr 𝑑𝑡
= −𝑘 2𝜋𝑟
𝐿 𝑑𝑟

Jika persamaan ini diintegralkan akan menjadi :

qr 2𝜋𝑘 ( 𝑡1 − 𝑡0)
=−
𝐿 𝑟1
ln
𝑟2

qr 2𝜋 . 40 ( 293 − 573)
=− = 149 732,6 𝑤⁄𝑚
𝐿 0.04
ln ( )
0.025

STT Yuppentek Fakultas Teknik Mesin TM – 633* A3


UJIAN AKHIR SEMESTER PERPINDAHAN KALOR DAN MASSA II
2021

5.
A. Berdasarkan konstruksinya

1. Tabung (Tubular) Berbentuk tabung dan umum digunakan pada industri. Terutama
pada industri minyak dan petrokimia.
2. Plate Berbentuk persegi yang digunakan umumnya pada bagian otomotif dan
penerbangan.
3. Extended Surface Memiliki bentuk yang bervariasi umumnya digunakan untuk
industri limbah dan pabrik yang berhubungan dengan cairan.
4. Regenerative Memiliki bentuk yang rumit dan diimplementasikan pada bagian- bagian
khusus pada pabrik, bertugas untuk kerja-kerja berat.

B. Berdasarkan Pengaturan Aliran


1. Single Pass
2. Multi Pass
C. Berdasarkan Jenis Aliran
1. Aliran Berlawanan Arah (Counter Flow)
2. Aliran Sejajar (Parallel Flow)
3. Aliran Silang (Cross Flow)

D. Berdasarkan Bayaknya laluan


1. Seluruh cross counter flow
Pada jenis ini lebih berpusat pada bagian tengah dan menyatu. Udara
akan melewati daerah lain yang bukan menjadi letak alat penukar kalor ini.
Keuntungannya ialah dapat mencapai area yang sangat kecil, aliran udara
akan mendinginkan daerah persilangan (penyambungan alat penukar kalor),
dan memberikan efisiensi yang tinggi.
2. Seluruh cross parallel flow
Pada jenis ini meningkatkan ruangan yang bertempat sebagai tempat
pertukaran antara udara dingin dan cairan panas. Susunan yang paralel
membuat efisiensi meningkat pada titik temu pertukaran panas.
3. Parallel counter flow
Jenis ini lebih bersifat melebarkan ruangan pertemuan antara fluida
panas dan dingin. Sehingga menyebabkan energi panas lebih cepat terbuang
dan fluida dingin lebih cepat menyerap fluida panas tersebut.

E. Berdasarkan mekanisme perpindahan panas


1. Konveksi satu fasa Dalam jenis ini didapat hanya satu fasa yang bertukar panas
misalnya oli dengan air, merupakan fasa cair.

2. Konveksi dua fasa Dalam jenis ini didapat dua fasa yang bertukar panas misalnya air
dan uap.
3. Kombinasi perpindahan panas Dalam jenis ini didapat lebih dari dua fasa yang
bertukar misalnya air, uap dan oli.

STT Yuppentek Fakultas Teknik Mesin TM – 633* A4


UJIAN AKHIR SEMESTER PERPINDAHAN KALOR DAN MASSA II
2021

Kelas Karyawan

KARTU TANDA PESERTA UAS SEMESTER


GENAP TAHUN AKADEMIK 2020/2021

Nama : BAGUS RIZQULLOH ZAHRAN Jurusan : TEKNIK MESIN

NIM : 202001010 Peminatan :-

HARI PARAF
NO. KODE MK MATA KULIAH SMT SKS JAM RUANG
TANGGAL PENGAWAS

Senin
1 FI213 Fisika Dasar II 2 3 18:30 R20
19-07-2021
1...............

Selasa
2 TM223 Proses Produksi II 2 3 16:30 R20
20-07-2021
2...............

Selasa
3 TM442 Kinematika 4 2 18:30 R17
20-07-2021
3...............

Perpindahan Kalor dan Massa II Kamis


4 TM632 6 2 16:30 R7
22-07-2021
4...............

Sabtu
5 FI221 Praktikum Fisika 2 1 08:00 R17
24-07-2021
5...............

Sabtu
6 TM453 Metallurgi Fisik 4 3 14:30 R16
24-07-2021
6...............

Sabtu
7 TM433 Elemen Mesin III 4 3 16:30 R15
24-07-2021
7...............

Sabtu
8 MA213 Kalkulus II 2 3 16:30 R20
24-07-2021
8...............

Sabtu
9 TM212 Menggambar Mesin 2 2 18:30 R19
24-07-2021
9...............

PERHATIAN ! Jakarta, 13 Juli 2021

1. Bila Mata Kuliah dan Kelas yang anda ikuti TIDAK SESUAI, maka anda harus segera 2. Kartu ini harus dibawa, setiap mengikuti
melaporkan atau memberitahukan kepada Ketua Program Studi untuk diperbaiki. Kemudian ujian (UTS/UAS) dan ditunjukkan ke
anda WAJIB meminta kartu yang telah diperbaiki. Bila tidak diperbaiki sesuai dengan mata Pengawas Ujian atau Dosen Pengasuh
kuliah dan kelas anda, maka otomatis anda TIDAK BERHAK MENGIKUTI UJIAN, dikarenakan untuk ditandatangani (sebagai bukti telah
nama anda tidak ada di Daftar Kehadiran Ujian. mengikuti ujian).

STT Yuppentek Fakultas Teknik Mesin TM – 633* A5


UJIAN AKHIR SEMESTER PERPINDAHAN KALOR DAN MASSA II
2021
Bila anda tidak membawa kartu ini, maka anda TIDAK BERHAK Ketua Program Studi,
MENGIKUTI UJIAN.

STT Yuppentek Fakultas Teknik Mesin TM – 633* A6

Anda mungkin juga menyukai