DINAS KESEHATAN
JL. JEND. AYANI (JALUR 2), TELP/FAX (0717) 92102
WS ‘SUNGAILIAT
Website: ibs buns ema dikes banghatSayahoo com
+ PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA
KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN
KABUPATEN BANGKA
NOMOR : 188.45/1295/DINKES/2021
‘TENTANG
‘STANDAR PELAYANAN (SP)
ADMINISTRASI PELAYANAN PUBLIK DI MALL ADMINISTRASI PELAYANAN
KESEHATAN TERPADU (MALL SIPANDU)
PADA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANGKA
KEPALA DINAS KESEHATAN,
Menimbang : a. bahwa dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan
pelayanan publik sesuai dengan asas penyelenggaraan
pemerintahan yang baik dan guna mewujudkan kepastian
hak dan kewajiban berbagai pihak yang terkait dengan
penyelenggaraan pelayanan, maka setiap penyelenggara
pelayanan publik wajib menyusun, menctapkan dan
menerapkan standar pelayanan;
b. bahwa untuk memberi acuan dalam penilaian ukuran
kinerja dan kualitas penyelenggaraan pelayanan dimaksud
huruf a, maka ditetapkan standar pelayanan administrasi
pelayanan publik di Mall Administrasi Pelayanan Kesehatan
‘Terpadu (Mall Sipandu) dengan keputusan Kepala Dinas
Kesehatan Kabupaten Bangka;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1959 tentang
Penetapan Undang-Undang Darurat Nomor 4 Tahun
1956 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1956
Nomor 56) dan Undang-Undang Darurat Nomor 6 Tahun
1956 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1956
Nomor 57) tentang Pembentukan Daerah Tingkat II
termasuk Kotapraja Dalam Lingkungan Daerah Tingkat I
‘Sumatera Selatan, Sebagai Undang-Undang (Lembaran
Negara Republik ‘Indonesia Tahun 1959 Nomor 73,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
1821);
2. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2000 tentang
Pembentukan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
(lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000
Nomor 217, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4033);
3. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang
Pembentukan Peraturan _—_Perundang-undangan
(lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 53,Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4389 };
Dipindai dengan CamScanner10.
1.
12.
13.
14,
15.
. Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang
Keterbukaan Informasi Publik (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 61, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4846);
. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 tahun
2009 tentang Pelayanan Publik;
Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5063);
. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 tahun
2009 tentang Pelayanan Publik;
. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana
telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 9 Tahun 2015 (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005. tentang
Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Pemerintah
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4594);
Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang
Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89 , Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741);
Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang
Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah,
Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia
‘Tahun 2008 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4737};
Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang
Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah,
Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah
(lembaran Negara Republik’ Indonesia Tahun 2007
Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4737)
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 7 Tahun 2010
tentang Pedoman Penilaian Kinerja Unit Pelayanan
Publik;
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi —_Birokrasi_ + Nomor
25/KEP/M.PAN/2/2004 tentang Pedoman Peyusunan
Indeks Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan Instansi
Pemerintah;
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur
Negara dan —_Reformasi —_Birokrasi_ Nomor
26/KEP/M.PAN/2/2004 tentang Petunjuk —Teknis
‘Transparansi dan Alcuntabilitas dalam Penyelenggaraan
Pelayanan Publi
Dipindai dengan CamScanner16. Peraturan Daerah Kabupaten Bangka Nomor 2 Tahun
2008 tentang Urusan Pemerintahan yang Menjadi
Kewenangan Kabupaten Bangka ( Lembaran Daerah
Kabupaten Bangka Tahun 2008 Nomor 2 seri D);
17. Peraturan Daerah Kabupaten Bangka Nomor 5 Tahun
2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas
Daerah _kabupaten Bangka (Lembaran Daerah
Kabupaten Bangka Tahun 2008 Nomor 5 seri D);
MEMUTUSKAN :
Menetapkan
KESATU :_Standar pelayanan administrasi pelayanan publik di Mall
Administrasi Pelayanan Kesehatan Terpadu (Mall Sipandu)
pada Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka adalah pedoman
bagi organisasi dan aparatur pemerintah yang
berhubungan langsung dengan publik eksternal maupun
untuk menunjang penyelenggaraan aktivitas di internal
lingkungan pemerintah sesuai dengan aturan dan
kewenangan yang berlaku. Oleh karena itu Standar
Pelayanan ——dipergunakan —sebagai_~—_pedoman.
penyelenggaraan administrasi pelayanan publik dan acuan
penilaian kualitas pelayanan di bidang kesehatan dan juga
merupakan kewajiban dan janji penyelenggara layanan
kepada masyarakat dalam rangka pelayanan yang
berkualitas, cepat, mudah, terjangkau dan terukur.
KEDUA Standar pelayanan administrasi pelayanan publik di Mall
Administrasi. Pelayanan Kesehatan Terpadu_ (Mall
Sipandu) pada Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka
terdiri dari 2 (dua) lampiran dengan uraian sebagai
berikut :
Lampiran I dengan sistematika sebagai berilcut :
BAB I : PENDAHULUAN
Memuat tentang latar belakang, maksud dan
tujuan, dasar dan landasan hukum
BABII : GAMBARAN UMUM
Memuat pengertian, pentingnya dan kegunaan
SP, Tugas Pokok dan Fungsi, Visi, Misi, Motto,
Janji Layanan dan Jenis Layanan
BABII: PEDOMAN PENYUSUNAN —STANDAR
PELAYANAN PUBLIK
Memuat komponen standar pelayanan publik,
sistem dan prosedur dan alur mekanisme
umum pelayanan
BABIV : KESIMPULAN
Lampiran Il merupakan rincian Standar Pelayanan per-
jenis pelayanan dikaitkan dengan komponen standar
yang terdiri dari :
Dasar Hukum
Persyaratan Pelayanan
Sistem, Mekanisme dan Prosedur
Jangka waktu Penyelesaian
Biaya/tarif
ypeNe
Dipindai dengan CamScannerProduk Pelayanan
Sarana, Prasarana dan Fasilitas
Kompetensi Pelaksana
Pengawasan Internal
10, Penanganan Pengaduan, saran dan masukan
11. Jumlah Pelaksana
12. Jaminan Pelayanan
13. Jaminan Keamanan dan Keselamatan Pelayanan
14. Evaluasi Kinerja Pelaksana
POND
KETIGA —:_Isi dan uraian Standar pelayanan administrasi pelayanan
publik di Mall Administrasi Pelayanan Kesehatan Terpadu
(Mall Sipandu) pada Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka
sebagaimana dimaksud pada DIKTUM KEDUA, dimuat
dalam lampiran I yang merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari keputusan ini.
KEEMPAT : Standar Pelayanan sebagaimana terlampir dalam
lampiran keputusan ini wajib dilaksanakan oleh
pelaksana dan sebagai acuan dalam penilaian kinerja
pelayanan oleh pimpinan penyelenggara, aparat pengawas
Ce dalam penyelenggaraan pelayanan
pul
KELIMA : _Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Sungailiat
pada tanggal 7 April 2021
KEPALA DINAS KESEHATAN
KABUPATEN BANGKA
ee. ANTI, M. M.
mp. 192008012012
‘Tembusan_disampaikan kepada
1. Bupati Bangla (sebagai laporank,
2, Inspekrur Inepeltorat Kabupaten Bangi.
Dipindai dengan CamScannerLampirant: Keputusan Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Bangka
Nomor ; 188,45/1295/DINKES/2021
Tanggal : 7 April 2021
STANDAR PELAYANAN (SP)
ADMINISTRASI PELAYANAN PUBLIK DI MALL ADMINISTRASI PELAYANAN
KESEHATAN TERPADU (MALL SIPANDU)
PADA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANGKA
BABI
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
‘Amanat dalam pembukaan Undang-undang Dasar 1945
mengandung makna, negara berkewajiban memenuhi kebutuhan setiap
warga negara melalui sistem pemerintahan yang mendukung terciptanya
penyelenggaraan pelayanan publik yang prima dalam rangka memenuhi
kebutuhan dasar dan hak sipil setiap warga negara atas barang publik,
jasa publik dan pelayanan administratif.
Orientasi pelayanan adalah memberikan kepuasan bagi
pelanggannya, selalu dekat dengan pelanggannya sehingga kesan yang
menyenangkan dapat memberikan citra positif di mata pelanggan karena
pelayanan yang diberikan berdasarkan prinsip-prinsip pelayanan prima.
‘Sedangkan prinsip Pelayanan Prima sebagaimana yang tertuang dalam
Keputusan Menpan Nomor 63 Tahun 2003 adalah kesederhanaan,
Kejelasan, kepastian waktu, akurasi, keamanan, tanggungjawab,
kelengkapan sarana dan prasarana, kemudahan akses masyarakat,
kedisiplinan, kesopanan, keramahan dan kenyamanan.
Dalam rangka mencapai tujuan pelayanan prima penyelenggara
bermaksud memberikan kesempatan kepada berbagai pihak untuk
berpartisipasi dalam upaya pencapaian tujuan dari pelayanan melalui
fungei dan tugasnya sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.
Berdasarkan hal tersebut Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka
Kabupaten Bangka membuat suatu pedoman Standar Pelayanan (SP)
yang akan menjadi pegangan bagi yang berkepentingan sehingga semua
clemen baik aparatur pemerintah dan publik bisa bersinergi.
B. Maksud dan Tajuan
Penyusunan Standar Pelayanan Administasi Pelayanan Publik di
Mall Adminitrasi Pelayanan Kesehatan Terpadu (Mall Sipandu)
dimaksudkan untuk memberikan kepastian penyelenggaraan pelayanan
bidang Kesehatan kepada masyarakat dalam penerbitan dokumen
rekomendasi/sertifikat/persetujuan —pelayanan —publik yang
diselenggarakan Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka. Selain itu
penyusunan Standar Pelayanan bertujuan untuk meningkatkan kualitas
dan kinerja pelayanan sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan selaras
dengan kemampuan penyelenggara schingga mendapat kepercayaan
masyarakat.
Dengan adanya Standar Pelayanan diharapkan terjadi peningkatan
kinerja pada setiap aparatur yang akhirnya dapat memenuhi kebutuhan
dan memberikan kepuasan masyarakat penerima layanan.
Dipindai dengan CamScannerCC, Dasar Hukum
Berdasarkan Keputusan Men PAN Nomor : 63/Kep/M.PAN/7/2003
tentang pedoman umum penyelenggaraan pelayanan publik, dan Permen
PAN Nomor : Per/20/M.PAN/04/2006 tentang Pedoman penyusunan.
standar pelayanan publik bahwa setiap penyelenggara pelayanan publik
harus memiliki standar pelayanan dan dipublikasikan sebagai jaminan
adanya kepastian bagi penerima pelayanan. Standar merupakan ukuran
yang diberlakukan dalam penyelenggaraan pelayanan publik yang wajib
ditaati oleh pemberi dan atau penerima layanan.
Ruang Lingkup
Persyaratan-persyaratan yang diperlukan dalam _pelayanan
penerbitan dokumen/rekomendasi/sertifikat/persetujuan _pelayanan
Kesehatan yang diuraikan dalam SP ini adalah persyaratan-persyaratan
pelayanan minimal yang diberlakukan di masing-masing tingkatan mulai
dari Desa/Kelurahan, Kecamatan dan Dinas Kesehatan. Begitu juga
dengan prosedur dan mekanisme pelayanan dalam SP ini mengatur
mekanisme/prosedur minimal di masing-masing tingkatan yaitu tingkat
Desa/Kelurahan, Kecamatan dan Dinas Kesehatan serta menyesuaikan
dengan formulir yang dibutuhkan sesuai dengan masing-masing
persyaratan pelayanan. Sedangkan persyaratan dan prosedur lebih rinci
di tingkat Desa/kelurahan dan Kecamatan dapat dituangkan dalam SP
masing-masing tingkatan dengan mempedomani SP ini.
Dipindai dengan CamScanner‘A. Pengertian Standar Pelayanan (SP)
Pengertian umum standar pelayanan publik menurut Permen PAN
Nomor : Per/20/M.PAN/04/2006 tentang pedoman penyusunan standar
pelayanan publik adalah suatu tolak ukur yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan pelayanan dan acuan penilaian kualitas
pelayanan sebagai Komitmen atau janji dari penyclenggara pelayanan
kepada masyarakat untuk memberikan pelayanan yang berkualitas.
Dengan demikian Standar Pelayanan (SP) merupakan sebuah instruksi
tertulis untuk dijadikan pedoman dalam menyelesaikan tugas rutin
dengan cara yang efektif dan efisien guna menghindari terjadinya variasi
atau penyimpangan dalam proses penyelesaian kegiatan oleh setiap
aparatur yang akan mengganggu kinerja secara keseluruhan.
Pedoman SP merupakan uraian yang sangat jelas dan rinci
mengenai apa yang dipersyaratkan kepada pegawai selama
melaksanakan tugas. dan apa yang dipersyaratkan kepada
penduduk/masyarakat untuk mendapatkan pelayanan serta standar
pencapaian pada suatu unit kerja dan menjaga pengawasan kualitas
serta proses penjaminan kualitas dan memastikan penerapan berbagai
aturan.
B, Pentingnya Standar Pelayanan (SP)
Beberapa faktor yang menjadi pertimbangan penyusunan pedoman
SP sebagai berikut :
a. Semakin meningkatnya tuntutan pelanggan terhadap kualitas
pelayanan yang diberikan oleh suatu organisasi
b. Semakin meningkatnya persyaratan legal dan peraturan
c. Meningkatnya koordinasi dan persyaratan pelaporan dengan unit lain
d. Membudayanya penyimpangan dan semakin tinggi tingkat kesulitan
pada setiap proses disebuah organisasi
Hal-hal tersebut menjadi acuan pentingnya penyusunan SP
sebagai penunjang usaha peningkatan dan perbaikan kenerja setiap
organisasi dan aparaturnya.
C. Manfaat Standar Pelayanan (SP)
a. Memberikan jaminan kepada masyarakat akan pelayanan yang
berkualitas dan dapat dipertanggung jawabkan
Alat untuk mengukur kinerja pelayanan
Alat monitoring dan evaluasi kenerja pelayanan
Memberi informasi mengenai akuntabilitas pelayanan yang harus
dipertanggung.jawabkan oleh unit penyedia layanan
Alat bagi pengambilan keputusan
‘Menghilangkan keraguan pegawai dalam mengambil keputusan
g. Menjelaskan kompetensi yang harus dimiliki petugas
aos
Dipindai dengan CamScannerD, Tugas Pokok dan Fungs!
1. Dugas Pokok
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Bangka Nomor 5
tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah
Kabupaten Bangka, Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka mempunyai
tugas pokok melaksanakan urusan pemerintah daerah berdasarkan
‘asas otonomi dan tugas pembantuan di bidang kesehatan.
2. Pungsi
‘Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana tersebut di atas
Dinas Kesehatan mempunyai fungsi
a. Perumusan kebijakan teknis di bidang kesehatan:
. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di
bidang kesehatan
Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang kesehatan
Pembinaan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD)
e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh bupati sesuai
dengan tugas di bidang keschatan
ap
E. Visi dan Misi Kabupaten Bangka
1. Visi
BANGKA SETARA (SEJAHTERA DAN MULIA)
Scjahtera : Kondisi Masyarakat yang terpenuhi Ketahanan Materil dan
Spiritual yang ditunjukkan oleh Pertumbuhan Ekonomi tinggi,
Meratanya Tingkat Pendapatan Masyarakat, Keterbebasan dari
Kemiskinan, SDM yang Berkualitas dan Berdaya Saing serta
Terciptnya Pemerataan Pembangunan antar Wilayah.
Mulia : Kendisi Masyarakat yang Memiliki Harkat dan Martabat serta
Kedudukan yang Setara/Mulia/Tinggi karena Keberhasilan dalam
Pencapaian Pembangunan dan Kesejahteraan Sosial yang Ideal.
Masyarakat yang Mulia Memiliki Kemampuan dan Membentuk
Karakter serta peradaban yang Bermartabat dan Unggul dan Menjadi
Manusia yang Schat, Berilmu Pengetahuan, Cakap, Kreatif dan
Mandiri
2. Misi
1. Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Bersih dan Berbasis
Teknologi Informasi
2. Mewujudkan Sumber Daya Manusia yang Berkualitas dan
Berintegritas
3. Mewujudkan Pemerataan Pembangunan Infrastruktur antar
Wilayah
4. Mewujudkan Gerbang Kota dan Pariwisata Berskala Internasional
5. Mewujudkan Perekonomian Daerah yang Berdaya Saing dan
Berkelanjutan
Untuk melaksanakan visi dan misi tersebut di atas, Dinas
Kesehatan Kabupaten Bangka perlu didukung dengan SDM aparatur
yang berkualitas serta dukungan sarana dan prasarana yang
memadai. Oleh sebab itu Dinas Keschatan Kabupaten Bangka juga
harus melaksanakan program kerja yang mendukung pencapaian visi
dan misi tersebut.
Dipindai dengan CamScannerMotto Layanan :
“ SETARA “
¥ SEMANGAT : Tepat waktu dalam memberikan pelayanan
¥ EMPATI: Memberikan pelayanan dengan tulus untuk membantu
dan memudahkan urusan
¥ TANGGAP: Peduli terhadap siapa saja yang membutuhkan
pelayanan
¥ ADIL: Memberikan pelayanan secara merata dan menyeluruh
¥ RAMAH(: Senyum, sapa, salam, sopan dan santun dalam
pelayanan
¥ AMANAH : Menjaga martabat Kabupaten Bangka
G. Janji Layanan
*Jika syarat lengkap maka pelayanan akan cepat dan dokumen yang
‘anda butuhkan akan mudah didapat”
H.Jenis Pelayanan
‘Administrasi Pelayanan Publik di Mall Administrasi Pelayanan Kesehatan
Terpadu (Mall Sipandu) meliputi_ :
. Rekomendasi Perizinan Praktik Tenaga Kesehatan
‘Sertifikat Laik Hygiene Sanitasi TPM dan TFU
Rekomendasi Surat Tanda Daftar Pengobatan Tradisional
Sertifikat Pangan Industri Rumah Tangga
Pemeriksaan Sampel Air Minum dan Makanan
Persetujuan Pelayanan Jaminan Keschatan Masyarakat
Persetujuan Pelayanan Jaminan Persalinan
Rekomendasi SKTM Dinsos
erg aeDE
Dipindai dengan CamScannerBAB Il
PEDOMAN PENYUSUNAN STANDAR PELAYANAN PUBLIK
Stander pelayanan publik pada dasarnya merupakan penjabaran
lebih lanjut dari sistem dan prosedur pelayanan publik. Mengacu pada
Permen PAN Nomor: Per/20/M.PAN/04/2006 tentang Pedoman
penyusunan stander pelayanan publik, bahwa komponen standar
pelayanan publik sekurang-kurangnya meliputi :
1.Jenis pelayanan, yaitu pelayanan-pelayanan yang dihasilkan oleh
unit penyelenggara layanan
2. Dasar hukum pelayanan, yaitu peraturan perundang-undangan yang
menjadi dasar penyelenggaraan layanan
3. Persyaratan pelayanan, yaitu persyaratan yang harus dipenuhi dalam
pengurusan suatu jenis pelayanan, baik persyaratan teknis maupun
administratif
4, Prosedur pelayanan, yaitu tata cara pelayanan yang dibakukan bagi
pemberi dan penerima pelayanan termasuk pengaduan
5.Waktu penyelesaian pelayanan, yaitu jangka waktu yang diperlukan
untuk menyelesaikan seluruh proses pelayanan dari setiap jenis
pelayanan
6.Biaya pelayanan, yaitu besaran biaya/tarif pelayanan yang harus
dibayar oleh penerima pelayanan
7. Produk layanan, yaitu hasil pelayanan yang akan diterima sesuai
ketentuan yang telah ditetapkan
8.Sarana dan prasarana, yaitu fasilitas yang diperlukan dalam
penyelenggaraan pelayanan
9.Mekanisme penanganan pengaduan, yaitu tata cara pelaksanaan
penangganan pengaduan sesuai dengan ketentuan yang berlaku
Selain kompetensi tersebut di atas juga perlu memperhatikan
faktor-faktor pendukung antara lain :
1.Kompetensi petugas pemberi pelayanan, yaitu kemampuan yang
harus dimiliki petugas, meliputi_pengetahuan, —_keahlian,
keterampilan, sikap dan prilaku
2.Mekanisme pengawasan, yaitu tata cara pelaksanaan pengawasan
sesuai dengan ketentuan berlaku
A. Sistem dan Prosedur
Sistem dan prosedur merupakan syarat mutlak dalam
penyusunan petunjuk pelaksanaan pelayanan publik disetiap
instansi penyelenggara pelayanan publik. Penerapan sistem dan
prosedur dapat mengendalikan setiap orang yang melakukan
berbagai tugas mempunyai pertanggungjawaban yang berkaitan
dengan pekerjaannya sehingga mencapai hasil yang lebih baik
melalui cara, usaha dan metode pekerjaan yang telah
distandarisasikan. Adapun maksud utama digunakannya sistem dan
prosedur yaitu :
1, Memberikan informasi yang lebih baik dalam hal :
‘a. Kualitas (isi sesuai dengan tujuan)
b. Ketetapan waktu
¢. Struktur informasi (dalam bentu apa informasi disajikan)
2. Memperbaiki pengendalian intern sehingga data atau informasi
yang dihasilkan lebih lengkap, lebih benar dan dapat lebih
dipercaya
3. Mengurangi biaya tata cara dan administrasi, karena dengan
menggunakan system dan prosedur yang lebih baik maka dapat
dicegah pemborosan waktu, tenaga dan biaya.
Dipindai dengan CamScannerB.Peta Prosedur
Untuk menjabarkan sistem dan prosedur kedalam Standar
Pelayanan dilakukan dengan membuat peta prosedur, yaitu suatu
peta yang menggamberkan lalu lintas kerja dan langkah operasional
untuk memproses kertas kerja. Dalam peta prosedur umumnya
digunakan gambar dan simbol sebagai berikut :
NO. SIMBOL, ARTI
1 DIMULAI_ATAU BERAKHIRNYA
SUATU OPERAS! ATAU KEGIATAN
2 PELAKSANAAN SUATU OPERASI
ATAU KEGIATAN
3 DOKUMEN/FORMULIR- ATAU
LEMBAR KERTAS KERJA
L_-—
4. ° PENGAMBILAN KEPUTUSAN
5. MENUNJUKKAN ARAH GERAK
DOKUMEN/FORMULIR/
6. DOKUMEN/KERTAS —— KERJA/
FORMULIR DISIMPAN ATAU
ARSIP
7. BERPINDAHNYA SUATU SISTEM
DAN PROSEDUR KE SISTEM DAN
PROSEDUR YANG LAIN
Dalam penyusunan peta prosedur yang lengkap sehingga dapat
dikatakan sebagai suatu SP, maka ada beberapa ketentuan dan
kkriterianya sebagai berikut :
1, Satu peta hanya menggambarkan satu prosedur kegiatan, apabila
‘ada kegiatan lanjutan yang terkait dengan kegiatan lainnya dibuat
peta Jain dengan menggunkan simbol lingkaran (sistem koneksi)
2. Peta dibagi beberapa kolom sesuai dengan jumlah instansi/unit
kerja atau pejabat yang terlibat dan pada kolom paling atas
dituliskan nama instansi/unit kerja atau pejabat yang dimaksud
3.Setiap -kolom =—menggambarkan —aliran proses
kegiatan/dokumen/kertas kerja. untuk —-masing-masing
instansi/unit kerja atau pejabat
4, Aliran proses bergerak dari atas ke bawah dan dapat bergerak ke
kkiri atau ke kanan sesuai dengan kolom yang akan dilalui
5. Di dalam simbol yang digunakan dituliskan proses kegiatan yang
dilakukan secara singkat tapi jelas artinya
Dipindai dengan CamScanner6. Khusus simbol yang menggambarkan kertas kerja/dokumen perlu
diperhatikan ketentauan :
a. Untuk dokumen/kertas kerja yang hanya satu lembar dengan
=
b, Untuk dokumen/kertas kerja yang terdiri dari beberapa lembar
dengan gambar :
Dipindai dengan CamScannerC, Alur Mekanisme Umum Pelayanan
ALUR MALL SI PANDU
PEMOHON
Melaicakan registrasi
‘COSTUMER SERVICE
Mendaftarkan antrian pemohon dan
smengarahlan pemohon menuju ke Loket
‘Pelayanan yang akan ditju
ik berleas belum (@menit)
Jengkap akan dikembelikan
Jag untuk dlenghapi
emohon
PETUGAS DI LOKET
-Menerima berkas-berkss dari Pemohon.
‘dan memverifkasi berkas
(6 menit
ska berkas lengkap
‘Petugas Loket meng-Enuy permohonan
rekomendast
perijnan sertifikasi/persetujuan jaminan
‘kesehatan yang dibucuhkan
(10 menit)
ita st nat
Ska > asi
Pemohon mendapatkan surat
‘ekomendasi/Sertfitasi/
‘perserujuan jaminan
esehaian
Dipindai dengan CamScannerBAB IV
KESIMPULAN
A, Kesimpulan
1, Dengan semangat otonomi daerah, maka peningkatan pelayanan
publik oleh pemerintah daerah bersama aparaturnya merupakan
tuntutan yang mendesak.
2, Penyusunan Standar Pelayanan merupakan salah satu upaya
Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka dalam meningkatkan kualitas
Kinerja pelayanan kepada masyarakat khususnya bidang
pelayanan administrasi pelayanan keschatan
3. Standar Pelayanan merupakan pedoman baku bagi aparatur Dinas
Kesehatan yang berada di Mall Sipandu dalam menyelesaikan
tugas rutin dengan cara yang efektif dan cfisien schingga
menjamin kualitas layanan sesuai dengan aturan perundang-
undangan yang berlaku
4. Standar Pelayanan ini mencakup pelayanan administrasi
pelayanan keschatan yang didalamnya berisi penjelasan tentang
unit/organisasi pemproses dan pemberi _pertimbangan,
persyaratan, dasar hukum, kewenangan penandatanganan,
standar biaya dan peta prosedur setiap jenis pelayanan.
B. Penutup
Dengan tersusunnya Standar Pelayanan ini diharapkan dapat
dipahami, dimengerti dan dilaksanakan serta menjadi pedoman baku
bagi unit kerja dan aparatur yang bertugas di bidang administrasi
pelayanan publik di Mall Sipandu. Mengingat keterbatasan, SP ini
belumlah sempurna, oleh karena itu memerlukan proses perbaikan
yang terus menerus.
Ditetapkan di: Sungailiat
pada tanggal 7 April 2021
Dipindai dengan CamScannerB, STANDAR PELAYANAN
PELAYANAN PUBLIK DI MALL ADMINISTRASI PELAYANAN KESEHATAN
‘TERPADU (MALL SIPANDU) MELIPUT! :
1, REKOMENDASI PERIZINAN PRAKTIK TENAGA KESEHATAN
NO] KOMPONEN URAIAN,
1, [Dasar Hukum — | T, Undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang
kesehatan
2. Undang-undang nomor 39 tahun 2014 tentang,
‘Tenaga Kesehatan
3.Kumpulan Permenkes RI tentang izin
praktek/kerja tenaga kesehatan
4. Peraturan Daerah Kabupaten Bangka Nomor 9
Tahun 2016 tentang Pembentukan dan
‘Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Bangka
(lembaran Daerah Kabupaten Bangka Tahun
2016 Nomor 6 Seri D sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten
Bangka Nomor 3 Tahun 2019 (Lembaran
Daerah Kabupaten Bangka Tahun 2019 Nomor
3 Seri D)
2, | Persyaratan T. Pas Foto uk. 4x6
Pelayanan 2. Scan KTP
3. Scan Ijazah
4. Scan STR yang berlakeu
5. Scan Surat Rekomendasi dari Profesi Masing-
masing
6. Scan Surat Keterangan Sehat
7. Scan Surat Keterangan dari tempat
Bekerja/Praktik
8. Scan NPWP
9. Nomor HP yang bias dihubungi
3. | Sistem, 1. Pemohon mengakses website aplikasi Si-
mekanisme den| KOMPAK
prosedur 2. Pemohon menerima akun untuk login,
Pemohon yang baru membuat rekomendasi
memilih menu "belum punya akun” dan
yang kan ‘memperpanjang temih “wedah
Punya akun”
3. Scksi SDMK (admin) akan mengapprove data
pemohon
4, Pemohon memilih keperluan pembuatan
rekomendasi sesuai kebutuhan pada aplikasi
setelah admin mengapprove —serta
‘mengupload data kelengkapan
5. Seksi SDMK (Admin) memeriksa kelengkapan
data pemohon dan mengapprove bila sudah
engkap
6. Kasi SDMK mengapprove rekom pemohon
7, Kabid SDK mengapprove rekom pemohon
8 Sckretaris Dinas Kesehatan mengapprove
rekomendasi pemohon
9. Kepala Dinas Keschatan mengapprove dan
tanda tangan rekomendasi pemohon
10, Seksi SDMK (admin) mengisi penomoran
rekomendasi pemohon
11. Pemohon dapat mencetak surat rekomendasi
perizinan tenaga keschatan
Se aeression | 180 menit
S| Biaya/tarif GRATIS
Dipindai dengan CamScanner[NO [KOMPONEN RATAN
6, | Produk Rekomendasl Perizinan Tenaga Keschatan Melalui
pelayanan, Aplikasi SI-KOMPAK
7, | Sarana, ~ Ruang tunggu yang memadai
prasarana - Toilet
dan/atau ~ Lapangan parkir
fasilitas ~ Almari dokumen dan rak arsip
> Meja dan kursi
- Kipas angin
~ Komputer/laptop
~ Printer
= Alat tulis kantor
- Ruang bermain anak
-_Ruang laktasi/menyusui
8. | Kompetensi = Pendidikan formal SLTA
pelaksana - Berorientasi pada pelayanan
- Empatik
- Komunikatif
- Mampu mengoperasikan komputer
= Mampu bekerja dalam tim
9. | Pengawasan ~ Dilakukan oleh atasan langsung
internal - Dilakukan secara berjenjang
- Dilaksanakan secara kontinyu
- Konsisten dalam memberikan teguran dan
sanksi
10. | Penanganan = Melalui Website dengan alamat
pengaduan, https://mallsipandu.bangka.go.id/
seran dan|- Melalui petugas khusus —_penanganan
masukan pengaduan, saran dan masukan
~ Kotak saran/kotak pengaduan
Pohon saran dan harapan
17. | Jumiah “Jumlah personil sebanyak 4 (empat) orang
pelaksana
12. | Jaminan Diwajudkan dalam kualitas proses layanan dan
pelayanan produk layanan yang didukung oleh petugas yang
Kompeten di bidang tugasnya dengan perilaku
pelayan yang terampil, cepat, tepat dan santun
13. | Jaminan - Produk layanan dijamin keamanannya
keamanan dan| dikarenakan persyaratan dokumen asli hanya
keselamatan Kipas angin
= Komputer/laptop
+ Printer
= Alat tulis kantor
= Ruang bermain anak
= Ruang laktasi/menyusui
8. | Kompetensi = Pendidikan Minimal D3 Kesehatan Lingkungan
pelaksana dan atau sederajat (memiliki skill pengambilan
‘sampel air dan makanan)
Berorientasi pada pelayanan
Empatik
Komunikatif
Mampu mengoperasikan komputer
Mampu bekerja dalam tim
Dilakukan oleh atasan langsung
Dilakukan secara berjenjang
Dilaksanakan secara kontinyu
Konsisten dalam memberikan teguran dan
sanksi
10. | Penanganan = Melalui Website dengan alamat
pengaduan, https://mallsipandu. bangka.go.id/
saran dan|- Melalui petugaskhusus _penanganan
masuken pengaduan, saran dan masukan
+ Kotak saran/kotak pengaduan
Pohon saran dan harapan.
1. | Jumiah ‘Jumlah personil sebanyak 2 orang
pelaksana
72. | Jaminan Diwujudkan dalam kualitas proses layanan dan
pelayanan produk layanan yang didukuung oleh petugas yang
Kompeten di bidang tugasnya dengan perilaku
pelayan yang terampil, cepat, tepat dan santun.
13. | Jaminan 1. Keamanan produk layanan dicetak di kertas
keamanan dan| — khusus, ditanda tangani oleh kepala Dinas
keselamatan Keschatan dan berstempel basah.
pelayanan 2. Produk dilengkapi nomor yang teregister di
agenda surat keluar Dinas Keschatan
3. Keselamatan dan Kenyamanan dalam
pelayanan sangat diutamakan dan bebas dari
praktelcpercaloan dan suap _
14, |Bvaluasi Kinerja| Bvaluasi kinerja pelayanan dilakukan melalui
pelaksana pengukuran penerapan 14 komponen standar
pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya
setiap 1 tahun
KEPALA DINAS KESEHATAN
KABUPATEN BANGKA
Dr. \PHEN|SUYANTL, MM
NIP. 1977091920050120
Dipindai dengan CamScanner2. SERTIFIKAT LAIK HYGIENE SANITASI TPM DAN TFU
NO | KOMPONEN. ‘URAIAN
1, |DasarHukum | 1.Keputusan Menteri Kesehatan RI no
1098/Menkes/SK/VII/2003 Tentang
Persyaratan Higiene sanitasi_ Rumah
Makan/Restoran
2.Undang Undang Nomor 36 tahun 2009
tentang Kesehatan (Lembaran Negara Tahun
2009 nomor 100, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 3495)
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun
2014 tentang Higiene Sanitasi Depot Air
Minum
4.Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
1069/Menkes/PER/VI/2011 tentang
Persyaratan Higiene Sanitasi Jasa Boga
5.Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 80
/Menkes/PER/II/1990 tentang persyaratan
Kesehatan Hotel
6.Keputusan Menteri_— ‘Kesehatan 0
942/Menkes/SK/VII/2003 tentang
Persyaratan hygiene Sanitasi_ Makanan
Jajanan
7.Keputusan — Menteri_—Keschatan 0
2888/Menkes/SK/III/2003 tentang pedoman
enyehatan persyaratan sarana dan bangunan
‘umum (salon, bilyard,diskotik,kearaoke)
2, | Pereyaratan T, Surat Pengantar dari penanggungjawab TPM
Pelayanan atau TFU (Form 1) dengan melampirkan:
= Foto copy KTP
- Denah Lokasi
- Surat Pernyataan sebagai penanggung
jawab TPM atau TFU
~ Surat Kuasa (ike dipertukan)
- Sertifkat Laik Hygiene Sanitasi yang lama
(khusus yang perpanjangan)
~ Foto Copy Sertifikat Penyuluhan Kemanan
Pangan (khusus untuk industry rumah
tangga pangan/IRTP)
-Nomor HP/WA
2. Surat permohonan sertifikat laik hygiene
sanitasi dari Pemilik Tempat Pengelolaan
Makanan (TPM) atau Tempat Fasilitas Umum
(TFU) (Form 2)
. Surat Rekomendasi dari Kepala Puskesmas
|. Hasil Inspeksi Kesehatan Lingkungan (IKL)
5. Hasil Pemeriksaan Sampel air untuk Depot Air
Minum isi ulang dan Tempat Fasilitas Umum
(TFU)
6. Hasil pemeriksaan sampel makanan untuk
‘Tempat Pengelolaan Makanan (TPM)
7. Verifikasi dokumen oleh Petugas
8. Penerbitan Sertifikat Laik Hygiene Sanitasi
vee
Dipindai dengan CamScannerKOMPONEN,
URAIAN
Sistem,
mekenisme dan
prosedur
2, Sertifikat Laik Hygiene Sanitasi diperiukan
bagi:
= Tempat pengelolaan makanan seperti Rumah
mekan, restoran, industri rumah tangea
pangan (IRTP), Depot Air Minum Isi Ulang,
Jasa boga dan lain-lain
- Tempat Fasilitas Umum seperti Hotel,
enginapan, kolam renang, tempat pemandian
‘umum dan lain-lain
3. Pemohon mengisi Form Surat Permohonan
sertifikat laik hygiene sanitasi kepada kepala
dinas kesehatan melalui Kepala Puskesmas
setempat dengan melampirkan
= Foto copy KTP 1 lembar
= Denah Lokasi
+ Pemyataan dan Penunjukkan sebagai
penanggung jawab
- Surat Kuasa jika pengurusan dikuasakan
- Sertifikat Laik Hygiene sanitasi yang lama
Jjilea yang perpanjangan
4. Sanitarian Puskesmas — memverifikasi
kelengkapan berkas
5. Jika dokumen memenuhi syarat kepala
puskesamas menugas sanitarian untuk
melakukan Inspeksi Kesehatan Lingkungan
(KL) ke pemohon, jika dokumen tidak
memenubi syarat sanitarian menghubungi
pemohon untuk melengkapi persyaratan
6. Sanitarian melampirkan hasi IKL ke kepala
puskesmas dan meminta kelayakan untuk
mendapatkan rekomendasi puskesmas
7. Sanitarian menghubungi pemohon untuk
mengambil rekomendasi kelayakan
4. Pemohon menyampaikan hasil rekomendasi
dan dolumen persyaratan ke seksi
Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan
Lingkungan, Kasi memerintahkan Staf untuk
meregistrasi /pendaftaran dan melakukan
pengecekan berkas pemohon diruangan seksi
Penychatan Lingkungan
9. ‘Staf Seksi Penyehatan Lingkungan melakukan
Inspeksi Kesehatan Lingkungan ( IKL ) ke
tempat usaha bersama Sanitarian Puskesmas
dan mengambil sampel produk.
10. Labkesda melakukan pemeriksaan terhadap
sampel makanan atau sampel air.
1. Sekai Penychatan lingjcungan menerima hasil
12, Kabid. P2PL memeriksa hasil analisa dari
seksi penychatan lingkungan —sebelum
sertifikat laik hygiene tandatangani oleh
v4 Pemohon ‘menctioa Serufat laie hygiene
sonitasi
Jangka_waktu
‘OHART
Biaya/tarif
GRATIS
Dipindai dengan CamScannertunggu yang memadal
Lapangan parkir
Almari dokumen dan rak arsip
Meja dan kursi
Kipas angin
Komputer/laptop
Printer
Alat tulis kantor
Ruang bermain anak
Ruang laktasi/menyusui
@. | Kompetensi Pendidikan formal SLTA
pelaksana Berorientasi pada pelayanan
Empatik
Komunikatif
‘Mampu mengoperasikan komputer
Mampu bekerja dalam tim
9. | Pengawasan Dilakukan oleh atasan langsung
internal Dilakukan secara berjenjang
Dilaksanakan secara kontinyu
Konsisten dalam memberikan teguran dan
sanksi
10. | Penanganan = Melalui Website dengan alamat
pengaduan, hittps://mallsipandu. bangka.go.id/
saran dan|- Melalui petugas khusus —penanganan
masukan pengaduan, saran dan masukan
~ Kotak saran/kotak pengaduan
Pohon saran dan harapan
Ti. | Jumlah “Jumlah personil sebanyak 4 (empai) orang
pelaksana
12. | Jaminan Diwujudkan dalam kualitas proses layanan dan
pelayanan produk layanan yang didukung oleh petugas yang
Kompeten di bidang tugasnya dengan perilaku
pelayan yang terampil, cepat, tepat dan santun
13. |Jaminan - Produk layanan dijamin — keamanannya
keamanan dan| dikarenakan persyaratan dokumen asli hanya
keselamatan dimilli dan hasil scan dokumen di upload oleh
pelayanan masing-masing nakes, persyartan tidak berupa
hardcopy.
~ Penandatangan dokumen dilakukan melalui
‘plikasi, dan dijamin keabsyahannya.
- Keselamatan dan kenyamanan dalam
pelayanan sangat diutamakan dan bebas dari
praktik pencalonan dan swap.
14.
Bvaluasi Kinerja
pelaksana
Tvaluasi kinerja pelayanan dilakukan melalui
pengukuran penerapan 14 komponen standar
pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya
setiap 1 tahun
KEPALA DINAS KESEHATAN
KABUPATEN BANGKA
Dipindai dengan CamScanner3. REKOMENDASI SURAT TANDA DAFTAR PENGOBATAN TRADISIONAL
NO] KOMPONEN — URAIAN
1, [Dasar Hukum | 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009
Tentang Kesehatan.
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009
‘Tentang Pelayanan Publik.
3. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012
tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor
25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik.
4, Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 36
Tahun 2012 tentang Petunjuk Teknis
Penyusunan,Penetapan, dan Penerapan
Standart Pelayanan.
5. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 15
Tahun 2014 tentang Pedoman Standart
Pelayanan.
6. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16
Tahun 2014 tentang Pedoman Survey
Kepuasan Masyarakat ‘Terhadap
Penyelenggaraan Pelayanan Publik.
7. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 17
Tahun 2017 tentang Pedoman Penilaian
Kinerja Unit Penyelenggaraan Pelayanan
Publik.
8. Peraturan Menteri_ Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 15 Tahun 2018 Tentang
Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan
‘Tradisional Komplementer
2. | Persyaratan T, Foto Copy Kartu Tanda Penduduk (KTP)
Pelayanan 2. Rekomendasi dari Puskesmas
3. Sertifikat _pelatihan/Kursus/Surat
3. | Sistem, 1, Pemohon langsung datang ke Unit
mekanisme dan} Pelayanan Terpadu' Dinas Kesehatan
prosedur Kabupaten Bangka dengan membawa
persyaratan yang telah ditentukan.
2. Petugas Verifikator Dinas Kesehatan
Kabupaten Bangka melakukan pengecekan
Kelengkapan dan kebenaran —_berkas
administrasi (Jika berkas belum lengkap
maka pemohon melengkapi kembali berkas,
jike berkas sudah lengkap dan benar
selanjutnya petuges Verifikator melakukan
‘Scan berkas/dokumen).
3. Pemohon melakukan praktek ketrampilan di
Ruang_pelayanan Si Restrad Mall Si Pandu
secara langsung.
4. Petugas melakukan entry data pasien dalam
system aplikasi meliputi nama , alamat
rumah, alamat praktek.
5. Petugas melakukan upload —_berkas
ersyaratan
Dipindai dengan CamScannerNO [KOMPONEN URATAN,
6. Kepala Seksi Yankesprimtrad Kepala Bidang
Pelayanan Keschatan dan Kepala Dinas
Kesehatan mendapatkan notifikasi dan
mengapprove rekomendasi STPT,
7. Petugas memberi penomoran dan mengeprint
surat rekomendasi STPT.
8. Petugas menyerahkan surat rekomendasi
STPT kepada Pemohon.
4, |Sangka_waktu [20 (dua puluh) menit
penyelesaian
5._| Biaya/tarit GRATIS,
6. | Produk Persetujuan Surat Terdaftar Penyehat Tradisional
pelayanan (STPT)
7. |Sarana, = Ruang tunggu yang memadai
prasarana ~ Toilet
dan/atau ~ Lapangan parkir
fasilitas - Almari dokumen dan rak arsip
> Meja dan keursi
> Kipas angin
- Komputer /laptop
~ Printer
~ Alat tulis kantor
~ Ruang bermain anak
= Ruang laktasi/menyusui
&. | Kompetensi = Pendidikan formal Diploma 3 dan Strata 1
pelaksana - Berorientasi pada pelayanan
- Empatike
- Komunikatif
- Mampu mengoperasikan komputer
= Mampu bekerja dalam tim
9. | Pengawasan = Dilakukan oleh atasan langsung
internal - Dilakukan secara berjenjang
- Dilaksanakan secara kontinyu
- Konsisten dalam memberikan teguran dan
sanksi
< Melalui Website dengan _alamat
10. | Penangenan https: //mallsipandu.bangka.go.id/
pengaduan, - Melalui petugas —khusus —_penanganan
saran dan | pengaduan, saran dan masukan
masukan - Kotak saran/kotak pengaduan
- Pohon saran dan harapan
Ti. |Jumlah ‘Jumilah personil sebanyak 3 (tiga) orang
pelaksana,
12. | Jaminan Diwajudkan dalam kualitas proses layanan dan
pelayanan produk layanan yang didukung oleh petugas yang
kompeten di bidang tugasnya dengan perilaku
pelayan yang terampil, cepat, tepat dan santun
13. | Jaminan 1. Keamanan produk layanan djamin dengan
Keamanan dan| menggunakan format Khusus yang dihasilkan
keselamatan dari aptikasi.
pelayanan 2. Penandatanganan dokumen dibubuhi tanda
tangan elektronik/barcode yang dijamin
keasliannya.
Keselamatan dan kenyamanan dalam
pelayanan sangat diutamakan dan bebas dari
raktek percaloan dan suap
Dipindai dengan CamScannerNO | KOMPONEN URAIAN
14.) Evaluasi kinerja| Evaluasi Kinerja pelayanan dilakukan melalui
pelaksana pengukuran penerapan 14 komponen standar
pelayanan yang dilakukan sckurang-kurangnya
setiap 1 tahun
KEPALA DINAS KESEHATAN
KABUPATEN BANGKA
ar. ANTI, M. M.
NIP. 197709192005012012
Dipindai dengan CamScanner4, SERTIFIKAT PANGAN INDUSTRI RUMAH TANGGA,
NO | KOMPONEN, URAIAN
1. |Dasar Hukum | 1. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009
tentang kesehatan
2. Undang-undang Nomor 18 Tahun 2012
Tentang Pangan
3. Perka BPOM No. 22 Tahun 2018 tentang
pedoman pemberian Sertifikat Produksi
Pangan Industri Rumah Tangga
4. Peraturan Bupati Bangka Nomor 25 Tahun
2019 tentang petunjuk penggunaan Aplikasi
SMART-IN PIRT dalam sertifikasi Pangan
Industri Rumah Tangga di Kabupaten Bangka
5. Peraturan Daerah Kabupaten Bangka Nomor
6 Tahun 2020 tentang Retribusi Jasa Usaha
6. SOP nomor 441/1475/Kes/2019 tentang
prosedur Sertifikasi pangan Industri Rumah
‘Tangga melalui Aplikasi SMART-IN PIRT
2. | Persyaratan 1. Fotocopy KTP
Pelayanan 2. Pas Foto berwarna Ulkuran 4x6
3. Alur Produkei
4. Denoh Lokasi
5. Label Produk
6. Surat Pernyataan
3. | Sistem, 1. Pemohon mengakses website Aplikasi
mekanisme dan} SMART-IN PIRT dan melakukan registrasi
prosedur 2. Pemohon menerima username dan password
untuk aktivasi akan
3. Pemohon yang = mengusulkan PKP
mengupload dokumen persyaratan
4, Seksi Farmalkes melakukan —verifikasi
kkelengkapan dokumen
5. Pemohon melakukan Pretest _mengenai
Penyuluhan Keamanan Pangan (PKP)
6. Pemohon membaca modul
7. Pemohon Melakukan Post test mengenai
Penyuluhan Keamanan Pangan (PKP)
8 Pemohon dinyatakan LULUS atau BELUM
LULUS
9. Approve dan tanda tangan sertifikat oleh
kkadin
10, Pemohon _mendownload —_—persyaratan.
permohonan izin PIRT
11, Pemohon mengajukan izin PIRT dan
‘Mengupload dokumen persyaratan
12. Seksi Farmalkes melakukan verifikasi
kkelengkapan dokumen
13. Pemohon Memilih Jenis Produk
14. Laboratorium —menentukan tarif harga
pemeriksaan sampel sesuai dengan jenis
produk
15. Pemohon Melakukan pembayaran sesuai
tariff perda ke bendahara penerima Dinas
Keschatan Kabupaten Bangka
16. Menguploud bukti pembayaran
17. Petugas Farmalkes dan Sanitarian melakukan
inspeksi Kesehatan lingkungan dan
‘mengambil sampel produk
Dipindai dengan CamScannerNO
‘URAIAN
18. Laboratorium memeriksa eampel _ produk
menentukan | MEMENUHI SYARAT/TIDAK
MEMENUHI SYARAT.
jistem mengirimkan email dan sms kepada
Pemohon ada item pemeriksnan yang TIDAK
MEMENUHI SYARAT dan harus di uji kembali
beserta jumlah yang harue dibayar dengan
kode bayar
20. Pemohon Melakukan pembayaran 1x24 jam
ddan mengupload bukti pembayaran
21. Hasil laboratorium =MEMENUHI SYARAT
Sertfikat Laik Higienis dapat dikeluarkan
22. Approve dan tanda tangan sertifikat oleh
eadin
23, Team DFI Memberikan nomor Sertifikat PIRT
dan Sekai Farmalkes mengeluarkan Sertifikat
PIRT
24, Approve dan tanda tangan sertifikat oleh
adi
25. Pemohon dapat mencetak Sertifkat PIRT
secara mandiri atau meminta bantuan Dinas
Kesehatan
19,
4, [Jangka _ waktu | 3-12 Hari
penyelesaian:
8. | Biaya/ tant GRATIS;
6. | Produk 1. Sertifikat Penyuluhan Keamanan Pangan
pelayanan 2. Sertifikat Laik Higiene
3. Sertifikat Pangan Industri Rumah Tangga
Pangan
7. | Sarana, ~ Ruang tunggu yang memadai
Prasarana = Toilet
dan/atau ~ Lapangan parkir
fasilitas ~ Almari dokumen dan rak arsip
Meja dan kursi
- Kipas angin
~ Komputer/laptop
- Printer
= Alat tulis kantor
- Ruang bermain anak
~ Ruang laktasi/menyusui
8. | Kompetensi = Pendidikan formal SLTA
pelaksana - Berorientasi pada pelayanan
- Empatik
- Komunikatif
~ Mampu mengoperasikan komputer
- Mampu bekerja dalam tim
‘9. | Pengawasan ~ Dilakukan oleh atasan langsung
internal + Dilakukan secara berjenjang
- Dilaksanakan secara kontinyu
- Konsisten dalam memberikan teguran dan
sanksi
10. | Penanganan = Melalui Website dengan —_alamat
pengaduen, https:/ /mallsipandu. bangka.go.id/
saran dan|- Melalui petugas _Kkhusus _penanganan
Dipindai dengan CamScannermasuken
pengaduan, saran dan masukan
~ Kotak saran /kotak pengaduan
- Pohon saran dan harapan
NO | KOMPONEN URATAN,
1. [Jumlah ‘Jumlah personil sebanyak 5 orang
pelakeana
12. | Jaminan Diwajudkan dalam kualitas proses layanan dan
pelayanan produk layanan yang didukung oleh petugas yang
kompeten di bidang tugasnya dengan perilalcu
pelayan yang terampil, cepat, tepat dan santun
13. | Jaminan 1. Memberikan Jaminan Keamanan Pangan atas
Keamanan dan} produk pangan yang beredar
kkeselamatan 2. Adanya Jaminan Mutu pangan dan Higiene
pelayanan ‘Sanitasi pangan terhadap masyarakat
3. Memberikan kemudahan bagi pengusaha
Pangan Industri Rumah Tangga untuk
mendapatkan perizinan
4. Memperluas peluang usaha skala kecil dan
menengah dalam = mengembangkan
industrinya
5. Keselamatan dan kenyamanan dalam
pelayanan sangat diutamakan dan bebas dari
raktek percaloan dan suap
14, |Evaluasi Wdnerja | Bvaluasi Kinerja pelayanan dilakuken melalui
pelaksana pengukuran penerapan 14 komponen standar
pelayanan yang dilakukan selurang-kurangnya
setiap 1 tahun
KEPALA DINAS KESEHATAN
KABUPATEN BANGKA
dr. THER , M. M.
MIP. 197709192005012012
Dipindai dengan CamScanner5, PEMERIKSAAN SAMPEL AIR MINUM DAN MAKANAN
NO] KOMPONEN, ‘URAIAN
T, |Dasar Hukum | 1. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009
tentang kesehatan
2, Peraturan Menteri Keschatan RI Nomor
1168/MENKES/PER/X/1999 tentang,
Perubahan Atas Peraturan Menteri Kesehatan
Nomor 722/MENKES/PER/IX/1988 tentang
Behan Tambahan Makanan
3. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor
492/MENKES/PER/1V/2010 tentang
Pereyaratan Kualitas Air Minum
4, Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 32
Tahun 2017 tentang Standar Baku Mutu
Kesehatan Lingkungan dan Persyaratan
Kesehatan Air Untuk Keperluan Higiene
Sanitasi Kolam Renang, Solus Per Aqua dan
Pemandian Umum
5. Peraturan Daerah Kabupaten Bangka Nomor
6 Tahun 2020 tentang Perubahan Kedua Atas
Peraturan Kabupaten Bangka Nomor 5 Tahun
2011 tentang Retribusi Jasa Usaha
2. | Persyaratan T. Pelanggan melakukan registrasi dan
Pelayanan pembayaran biaya pemeriksaan sampel
2. Harus memenuhi syarat terpenuhinya
pemeriksaan sampel : Volume
makenan/minuman minimal 100 gram atau
100 ml, pemeriksaan air kimia volume 1000
ml dan untuk pemeriksaan bakteri minimal
500 ml
Sistem, T. Pelanggan datang
mekanisme dan| 2. Petugas pendaftaran melakukan pengisian
prosedur formulir
3, Pelanggan melakukan pembayaran ke
Bendahara Penerimaan Dinkes
4. Petugas pengambil sampel menentukan
jadwal pengambilan sampel
5. Kemudian petugas pengambil_sampel
mengambil sampel sesuai jadwal yang sudah
ditentukan
6. Petugas penerima sampel menerima sampel,
mempersiapkan sampel tersebut agar dapat
dilakukan pemeriksaan sampel oleh petugas
pemeriksa sampel
4, [Jangka_ wakta | 1-7 hari
penyelesaian
Biaya /tarif ‘Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten
‘Bangka Nomor 6 Tahun 2020
6. | Produk Taporan Hasil Pemeriksaan Sampel
pelayanan,
Dipindai dengan CamScannerNO | KOMPONEN URAIAN,
7, |Sarana, [Rusang tunggu yang memadal
prasarana + Toilet
dan/atau = Lapangan parkir
fasilitas + Almari dokumen dan rak ersip
+ Meja dan keursi
= Kipas angin
- Komputer/laptop
+ Printer
+ Alat tulis kantor
> Ruang bermain anak
+ Ruang laktasi/menyusui
3. | Kompetensi 7 Pendidikan formal STA
pelaksana = Berorientasi pada pelayanan
= Empatik
> Komunikatif
= Mampu mengoperasikan komputer
= Mampu bekerja dalam tim
9, |Pengawasan |~ Dilaluiken oleh atesan langsung
internal = Dilakukan secara berjenjang
= Dilaksanakan secara kontinyu
= Konsisten dalam memberikan teguran dan
sanksi
10, |Penanganan |- Melalui Website dengan __alamat
pengaduan, htps:/ /mallsipandu. bangka.go.id/
saran dan|- Melalui petugas khusus —_penanganan
masukan pengaduan, saran dan masulcan
= Kotale saran /kotak pengaduan
= Pohon saran dan harapan
Ti. | Jumlah Tumlah personil sebanyak 4 orang
pelaksana
72, |Jaminan Diwajudkan dalam Kalitas proses layanan dan
pelayanan produk layanan yang didulcung oleh petugas yang.
kompeten di bidang tugasnya dengan perilalca
pelayan yang terampil, cepat, tepat dan santun
75, |Jaminan T,Taporan Hasil dtanda tangani oleh kepala
Keamanan dan| Laboratorium dan berstempel basah.
keselamatan | 2. Keselamatan dan Kenyamanan dalam
pelayanen pelayanan sanget diutamakan dan bebas dari
praktek percaloan dan suep
14, | Bvaluas! iGnerja | Evaluasi Kinegja pelayanan dilakukan melalui
pelaksana pengukuran penerapan 14 komponen standar
pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya
setiap 1 tahun
KEPALA DINAS KESEHATAN
KABUPATEN BANGKA
dr. THEN, MM.
NIP. 197709192005012012
Dipindai dengan CamScanner6, PERSETUJUAN PELAYANAN JAMINAN KESEHATAN MASYARAKAT.
Tentang Pelayanan Publik.
3. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012
tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor
25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik.
4. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 36
Tahun 2012 tentang Petunjuk Teknis
Penyusunan,Penetapan, dan Penerapan
‘Standart Pelayanan,
S. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 15
Tahun 2014 tentang Pedoman Standart
Pelayanan.
6. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16
Tahun 2014 tentang Pedoman Survey
Kepuasan Masyarakat Terhadap
Penyelenggaraan Pelayanan Publik.
7. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 17
Tahun 2017 tentang Pedoman Penilaian
Kinerja Unit Penyelenggaraan Pelayanan
Publik.
8. Peraturan Bupati Bangka Nomor 2A Tahun
2017 Tentang Pedoman Penggunaan Dana
Pelayanan Kesehatan Untuk Masyarakat di
Kabupaten Bangka.
2. | Persyaratan 1. Foto Copy Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Pelayanan 2. Foto copy kartu Keluarga (KK).
3. SKTM Asli dari Desa/Kelurahan /Camat.
4, SKTM Asli dari Dinas Sosial.
5. Surat Keterangan/Laporan dari Kepolisian
(Khusus untuk kasus Kecelakaan lalu Lintas)..
6. Surat Keterangan dirawat di Rumah Sakit
3. | Sistem, . Pemohon langsung datang ke Unit,
mekanisme dan} Pelayanan Terpadu. Dinas Kesehatan
prosedur Kabupaten Bangka dengan membawa
persyaratan yang telah ditentukan.
2. Petugas Verifikator Dinas Kesehatan
Kabupaten Bangka melakukan pengecekan
kkelengkapan dan kebenaran _berkas
administrasi (Jika berkas belum lengkap
maka pemohon melengkapi kembali berkas,
jika berkas sudah lengkap dan benar
‘selanjutnya petuges Verifikator:melakukan
Scan berkas/dokumen).
3, Petugas melakukan entry data pasien dalam
system aplikasi meliputi nama pasien,
‘Tempat tanggal lshir, NIK Pasien, Jenis
Kelamin, nama Kepala Keluarga (KK), alamat,
tanggal mulai dirawat di RS.
4, Petugas melakukan upload —_berkas
persyaratan
J
Dipindai dengan CamScanneri}
KOMPONEN.
URAIAN
3. Kepala Seksi Yankesprimtrad dan Kepala
Bidang Pelayanan Kesehatan mendapatkan
notifikasi dan mengapprove persetujuan
perawatan pasien di Rumah Salt.
6. Petugas mengeprint surat _persetujuan
perawatan pasien di Rumah Sakit dari Dinas
Kesehatan Kabupaten Bangka,
7. Petugas menyerahkan surat persetujuan
perawatan di RS kepada Pemohon
8. Setelah Pasien selesai perawatan, pemohon
membawa Kembali berkas disertai surat
tagihan biaya / klaim dari Rumah Sakit.
9. Petugas memverifikasi berkas dan
menguppload surat tagihan dari Rumah
Sakit.
10. Kepala seksi Yankesprimtrad dan Kepala
Bidang Pelayanan Keschatan mendapatkan
notifikasi dan mengapprove _persetujuan
pembayaran tagihan/kiaim dari Rumah
Sakit.
11. Petugas memberi penomoran dan mengeprint
surat persetujuan pembayaran tagihan/Klaim
dari Rumah Sakit.
12. Petugas menyerahkan surat persetujuan
pembayaran tagihan/klaim dari Rumah
Sakit. kepada Pemohon.
4. | Jangka — wakta | 20 (dua puluh) menit
penyelesaian
Biaya/tarif GRATIS
6. | Produk T, Rekomendasi/Persctujuan Perawatan Pasion
pelayanan SKTM.
2, Rekomendasi/Persetujuan Pembayaran Pasien
SKTM.
7. | Sarana, = Ruang tunggu yang memadai
prasarana > Toilet
dan/atau + Lapangan parkir
fasilitas + Almari dokumen dan rak arsip
- Meja dan kursi
+ Komputer/laptop
+ Printer
+ Alat tulis kantor
~ Ruang bermain anak
~ Ruang laktasi/menyusui
& | Kompetensi ~ Pendidikan formal Diploma 3 dan Strata 1
pelaksana - Berorientasi pada pelayanan
- Empatile
- Komunikatif
= Mampu mengoperasikan komputer
- Mampu bekerja dalam tim
9. [Pengawasan |- Dilakukan oleh atasan langsung
internal - Dilakukan secara berjenjang
- Dilaksanakan secara kontinyu
Konsisten dalam memberikan teguran dan
sanksi
Dipindai dengan CamScannerNO] KOMPONEN, ‘URAIAN
10.|Penanganan |- Melalui Website dengan alamat
pengaduan, https: /mallsipandu.bangka.go.id/
saran dan|- Melalui petugas khusus —_penanganan
masukan pengaduan, saran dan masulan
~ Kotak saran/kotak pengaduan
- Pohon saran dan harapan
17. | Sumiah ‘Jumlah personil sebanyak 10 (sepuluh) orang
pelaksana
12, | Jaminan Diwujudkan dalam kualitas proses layanan dan
pelayanan produk layanan yang didukung olch petugas yang
Kompeten di bidang tugasnya dengan perilaku
pelayan yang terampil, cepat, tepat dan santun
13. | Jaminan T, Keamanan produk layanan dijamin dengan
Keamanan dan| — menggunakan format khusus yang dihasillcan
keselamatan dari aplikasi.
pelayanan . Penandatanganan dokumen dibubuhi tanda
tangan elektronik/barcode yang dijamin
keasliannya.
3. Keselamatan dan kenyamanan dalam
pelayanan sangat diutamakan dan bebas dari
praktek percaloan dan suap.
14, | Evaluasi Kinerja| Evaluasi inerja pelayanan dilakukan melalui
pelaksana pengukuran penerapan 14 komponen standar
pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya
setiap 1 tahun
KEPALA DINAS KESEHATAN
Dipindai dengan CamScanner7. PERSETUJUAN PELAYANAN JAMINAN PERSALINAN
NO] KOMPONEN URATAN.
1, | Dasar Hukum Nomor 36 Tahun 2009
tentang Kesehatan.
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009
tentang Pelayanan Publik.
3. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012
tentang Pelakeanaan Undang-Undang Nomor
25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik.
4. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aperatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 36
Tahun 2012 tentang Petunjuk = Teknis
Penyusunan,Penetapan, dan Penerapan
Standart Pelayanan.
5. Peraturan Menteri Pendayagunasn Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 15
Tahun 2014 tentang Pedoman Standart
Pelayanan.
6. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16
Tahun 2014 tentang Pedoman Survey
Kepuasan Masyarakat ‘Terhadap
Penyelenggaraan Pelayanan Publik.
7. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 17
Tahun 2017 tentang Pedoman Penilaian
Kinerja Unit Penyelenggaraan Pelayanan
Publik.
8. Peraturan Menteri_ Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 12 Tahun 2021 tentang
Petunjuk Teknis Penggunaan Dana Alokasi
Khusus Nonfisik Bidang Keschatan Tahun
Anggaran 2021
2. | Persyaratan 1. Foto Copy Kartu Tanda Penduduk (KTP)
Pelayanan 2. Foto copy kartu Keluarga (KK)
3. SKTM Asli dari Desa/Kelurahan/Camat
4. SKTM Asli dari Dinas Sosial
5. Surat rujukan
6. Surat keterangan tidak ada kartu BPJS/tidak
‘ada Jaminen.
7. Surat Keterangan dirawat di Rumah Sakit.
Sistem, 1. Pemohon langsung datang ke Unit
mekanisme dan| Pelayanan Terpadu Dinas Kesehatan
prosedur Kabupaten Bangka dengan membawa
persyaratan yang telah ditentukan.
2. Petugas Verifikator Dinas Kesehatan
Kabupaten Bangka melakukan pengecekan
kelengkapan dan kebenaran _berkas
administrasi (Jika berkas belum lengkap
maka pemohon melengkapi kembali berkas,
jika berkas sudah lengkap dan bener
‘selanjutnya petugas Verifikator melakukan
‘Sean berkas/dokumen).
3. Petugas melakukan entry data pasien dalam
system aplikasi meliputi nama pasien,
‘Tempat tanggel lahir, NIK Pasien, Jenis
Kelamin, nama Kepala Keluarga (KK), alamat,
tempat perawatan/ RS, tanggal mulai dirawat
dirs.
Dipindai dengan CamScannerNO.
KOMPONEN
URAIAN
4 Petugas melakukan upload _berkas
pereyaratan
5. Kepala Seksi Yankesprimtrad dan Kepala
Bidang Pelayanan Kesehatan mendapatkan
notifikasi dan mengapprove rekomendasi
verifikasi persetujuan Jampersal.
6. Petugas memberikan penomoran dan
mengeprint —rekomendasi—_verifikasi
persetujuan Jampersal.
7. Petugas menyerahkan rekomendasi verifikasi
ersetujuan Jampersal kepada Pemohon
4, |Jangka — wakta | 20 (dua puluh) menit
‘penyelesaian
8. | Biaya/tarif GRATIS
6. | Produc Persetujuan Pelayanan Jaminan Persalinan
pelayanan
7. | Sarana, ~ Ruang tanggu yang memadai
prasarana = Toilet
dan/atau > Lapangan parkir
fasilitas = Almari dokumen dan rak arsip
> Meja dan leursi
~ Komputer laptop
> Printer
> Alat tulis kantor
~ Ruang bermain anak
~ Ruang laktasi/menyusui
8. | Kompetensi > Pendidikan formal Diploma 3 dan Strata 1
pelakcsana ~ Berorientasi pada pelayanan
~ Empatik
~ Mampu mengoperasikan komputer
+ Mampu bekerja dalam tim
9. [Pengawasan [- Dilekukan oleh atasan langsung
internal = Dilalcukan secara berjenjang
= Dilaksanakan secara kontinyu
= Konsisten dalam memberikan teguran dan
sanksi
10. |Penanganan |- Melalui Website dengan alamat
pengaduan, https:/ /mallsipandu. bangka.go.id/
seran dan|- Melalui petugas -khusus —_penanganan
masuken pengaduen, saran dan masukan
~ Kotak saran /kotak pengaduan
= Pohon saran dan harapan
11, [Jumiah Jumiah personil sebanyak 3 (Gea) orang
pelaksana
12, [Jeminan Diwajudian dalam iualitas proses layanan dan
pelayanan produk layanan yang didukung oleh petugas yang
kompeten di bidang tugasnya dengan perilaku
pelayan yang terampil, cepat, tepat dan santun
Dipindai dengan CamScannerNO] KOMPONEN URAIAN,
13. | Jaminan 1 Keamanan produk layanan dijamin dengan
Keamanan dan} — menggunakan format khueus yang dihasilkan
keselamatan dari aplikasi
pelayanan 2.Penandatanganan dokumen dibubuhi tanda
tangan elektronik/barcode yang dijamin
keasliannya.
3. Keselamatan dan kenyamanan dalam
pelayanan sangat diutamakan dan bebes dari
praktek percaloan dan suap.
14.
Bvaluasi Kinerja
pelaksana
Evaluas! Kinerja pelayanan dilakukan melalui
pengukuran penerapan 14 komponen standar
pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya
setiap 1 tahun
KEPALA DINAS KESEHATAN
KABUPATEN BANGKA
ar "ANTI, M. M.
NIP. 197709192005012012
Dipindai dengan CamScanner8. REKOMENDASI STANDAR PELAYANAN SKTM DINSOS
‘NO | KOMPONEN URAIAN.
1, [Dasar Hukum — | 1-Undang Undang Nomor 11 Tahun 2009 Tentang
Kesejahteraan Sosial.
2.Undang -Undang Nomor 13 Tahun 2010 tentang
Percepatan Penanggulangan Kemiskinan
‘S.Peraturan Daerah Kabupaten Bangka Nomor
‘Tahun —Tentang Pembentukan dan susunan
Perangkat Daerah Kabupaten Bangka.
4Peraturan Bupati Bangka Nomor Tahun
‘Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi,Tugas
dan Pungsi serta tata Kerja Dinas Sosial Tife B
‘Kabupaten Bangka.
2. |Persyaratan | Foto copy Kartu Keluarga yang Terbara
Pelayanan }2-Foto copy KTP Elektronik
3.Rekomendasi dari Desa atau Kelurahan yang di
ketahui oleh Kecamatan
3. | Sistem, Penduduk menyampaikan kelengkapan berkas
mekanisme dan | kepada petugas Dinas Sosial untuk di Verifikasi
prosedur berkas kelengkapan dan kebenarannya,jika sudah
Jengkap dan benar data akan diinfut dalam
system pelayanan dan petugas memberikan tanda
terima berkas.
4. [Jangka waktu |S sampai 10 menit
penyelesaian,
5. | Biaya/tarif “GRATIS Tidak dipungat biaya apapun.
‘Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM)
Ruang tunggu yang memadai
Toilet
Lapangan parkir
‘Almari dolumen dan rak arsip
Meja dan keursi
Kipas angin
10. | Penangenan _|~ Melalui Website dengan alamat
pengaduan, | -Melalui petugas khusus penanganan
ssaran dan pengaduan, saran dan masukan
masukan ~ Kotak saran/kotak pengaduan
~_Pohon saran dan harapan.
17. [Jamia ‘Jumlah personil sebanyak 1 sampai 2 orang
Dipindai dengan CamScanner12.
Diwujudkan dalam kualitas proses layanan dan
produk layanan yang didukung oleh petugas yang
Kompeten di bidang tugasnya dengan perilaica
pelayan yang terampil, cepat, tepat dan santun
13.
‘@Keamanan produk layanan dijamin dengan
menggunakan kertas F4 dan — dijamin
keasliannya dengan memberikan data yang
sesuai dengan identitas pasien atau warga.
b.Surat SKTM yang dikeluarkan oleh petugas
sudah di Cap basah dan ditanda tangan oleh
petugas Dinas Sosial
c.Surat SKTM yang sudah di tanda tangan juga
sudah diberi nomor sesuai dengan nomor buku
yang ada di buku registrasi SKTM Di Dinas
Sosial.
d.Keselamatan dan Kenyamanan dalam pelayanan
sangat diutamakan dan bebas dari praktek
percaloan dan suap.
om
Evaluasi kinerja
Evaluasi kinerja pelayanan dilakuken melalui
Pengukuran penerapan 14 komponen standar
pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya
setiap 1 tahun
Dipindai dengan CamScanner
Pengaruh Pemberian Insentif Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawanbagian Penagihan Pada Perusahaan Daerah Air Minum (Pdam) Tirta Manakarra Kabupaten Mamuju