Anda di halaman 1dari 38
DINAS KESEHATAN JL. JEND. AYANI (JALUR 2), TELP/FAX (0717) 92102 WS ‘SUNGAILIAT Website: ibs buns ema dikes banghatSayahoo com + PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANGKA NOMOR : 188.45/1295/DINKES/2021 ‘TENTANG ‘STANDAR PELAYANAN (SP) ADMINISTRASI PELAYANAN PUBLIK DI MALL ADMINISTRASI PELAYANAN KESEHATAN TERPADU (MALL SIPANDU) PADA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANGKA KEPALA DINAS KESEHATAN, Menimbang : a. bahwa dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan pelayanan publik sesuai dengan asas penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan guna mewujudkan kepastian hak dan kewajiban berbagai pihak yang terkait dengan penyelenggaraan pelayanan, maka setiap penyelenggara pelayanan publik wajib menyusun, menctapkan dan menerapkan standar pelayanan; b. bahwa untuk memberi acuan dalam penilaian ukuran kinerja dan kualitas penyelenggaraan pelayanan dimaksud huruf a, maka ditetapkan standar pelayanan administrasi pelayanan publik di Mall Administrasi Pelayanan Kesehatan ‘Terpadu (Mall Sipandu) dengan keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1959 tentang Penetapan Undang-Undang Darurat Nomor 4 Tahun 1956 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 56) dan Undang-Undang Darurat Nomor 6 Tahun 1956 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 57) tentang Pembentukan Daerah Tingkat II termasuk Kotapraja Dalam Lingkungan Daerah Tingkat I ‘Sumatera Selatan, Sebagai Undang-Undang (Lembaran Negara Republik ‘Indonesia Tahun 1959 Nomor 73, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1821); 2. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2000 tentang Pembentukan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 217, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4033); 3. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan _—_Perundang-undangan (lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389 }; Dipindai dengan CamScanner 10. 1. 12. 13. 14, 15. . Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 61, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4846); . Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik; Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063); . Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik; . Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang- Undang Nomor 9 Tahun 2015 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); . Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005. tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4594); Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89 , Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741); Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia ‘Tahun 2008 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737}; Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah (lembaran Negara Republik’ Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737) Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 7 Tahun 2010 tentang Pedoman Penilaian Kinerja Unit Pelayanan Publik; Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi —_Birokrasi_ + Nomor 25/KEP/M.PAN/2/2004 tentang Pedoman Peyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan Instansi Pemerintah; Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan —_Reformasi —_Birokrasi_ Nomor 26/KEP/M.PAN/2/2004 tentang Petunjuk —Teknis ‘Transparansi dan Alcuntabilitas dalam Penyelenggaraan Pelayanan Publi Dipindai dengan CamScanner 16. Peraturan Daerah Kabupaten Bangka Nomor 2 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan yang Menjadi Kewenangan Kabupaten Bangka ( Lembaran Daerah Kabupaten Bangka Tahun 2008 Nomor 2 seri D); 17. Peraturan Daerah Kabupaten Bangka Nomor 5 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah _kabupaten Bangka (Lembaran Daerah Kabupaten Bangka Tahun 2008 Nomor 5 seri D); MEMUTUSKAN : Menetapkan KESATU :_Standar pelayanan administrasi pelayanan publik di Mall Administrasi Pelayanan Kesehatan Terpadu (Mall Sipandu) pada Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka adalah pedoman bagi organisasi dan aparatur pemerintah yang berhubungan langsung dengan publik eksternal maupun untuk menunjang penyelenggaraan aktivitas di internal lingkungan pemerintah sesuai dengan aturan dan kewenangan yang berlaku. Oleh karena itu Standar Pelayanan ——dipergunakan —sebagai_~—_pedoman. penyelenggaraan administrasi pelayanan publik dan acuan penilaian kualitas pelayanan di bidang kesehatan dan juga merupakan kewajiban dan janji penyelenggara layanan kepada masyarakat dalam rangka pelayanan yang berkualitas, cepat, mudah, terjangkau dan terukur. KEDUA Standar pelayanan administrasi pelayanan publik di Mall Administrasi. Pelayanan Kesehatan Terpadu_ (Mall Sipandu) pada Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka terdiri dari 2 (dua) lampiran dengan uraian sebagai berikut : Lampiran I dengan sistematika sebagai berilcut : BAB I : PENDAHULUAN Memuat tentang latar belakang, maksud dan tujuan, dasar dan landasan hukum BABII : GAMBARAN UMUM Memuat pengertian, pentingnya dan kegunaan SP, Tugas Pokok dan Fungsi, Visi, Misi, Motto, Janji Layanan dan Jenis Layanan BABII: PEDOMAN PENYUSUNAN —STANDAR PELAYANAN PUBLIK Memuat komponen standar pelayanan publik, sistem dan prosedur dan alur mekanisme umum pelayanan BABIV : KESIMPULAN Lampiran Il merupakan rincian Standar Pelayanan per- jenis pelayanan dikaitkan dengan komponen standar yang terdiri dari : Dasar Hukum Persyaratan Pelayanan Sistem, Mekanisme dan Prosedur Jangka waktu Penyelesaian Biaya/tarif ypeNe Dipindai dengan CamScanner Produk Pelayanan Sarana, Prasarana dan Fasilitas Kompetensi Pelaksana Pengawasan Internal 10, Penanganan Pengaduan, saran dan masukan 11. Jumlah Pelaksana 12. Jaminan Pelayanan 13. Jaminan Keamanan dan Keselamatan Pelayanan 14. Evaluasi Kinerja Pelaksana POND KETIGA —:_Isi dan uraian Standar pelayanan administrasi pelayanan publik di Mall Administrasi Pelayanan Kesehatan Terpadu (Mall Sipandu) pada Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka sebagaimana dimaksud pada DIKTUM KEDUA, dimuat dalam lampiran I yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari keputusan ini. KEEMPAT : Standar Pelayanan sebagaimana terlampir dalam lampiran keputusan ini wajib dilaksanakan oleh pelaksana dan sebagai acuan dalam penilaian kinerja pelayanan oleh pimpinan penyelenggara, aparat pengawas Ce dalam penyelenggaraan pelayanan pul KELIMA : _Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Sungailiat pada tanggal 7 April 2021 KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANGKA ee. ANTI, M. M. mp. 192008012012 ‘Tembusan_disampaikan kepada 1. Bupati Bangla (sebagai laporank, 2, Inspekrur Inepeltorat Kabupaten Bangi. Dipindai dengan CamScanner Lampirant: Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Nomor ; 188,45/1295/DINKES/2021 Tanggal : 7 April 2021 STANDAR PELAYANAN (SP) ADMINISTRASI PELAYANAN PUBLIK DI MALL ADMINISTRASI PELAYANAN KESEHATAN TERPADU (MALL SIPANDU) PADA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANGKA BABI PENDAHULUAN A. Latar Belakang ‘Amanat dalam pembukaan Undang-undang Dasar 1945 mengandung makna, negara berkewajiban memenuhi kebutuhan setiap warga negara melalui sistem pemerintahan yang mendukung terciptanya penyelenggaraan pelayanan publik yang prima dalam rangka memenuhi kebutuhan dasar dan hak sipil setiap warga negara atas barang publik, jasa publik dan pelayanan administratif. Orientasi pelayanan adalah memberikan kepuasan bagi pelanggannya, selalu dekat dengan pelanggannya sehingga kesan yang menyenangkan dapat memberikan citra positif di mata pelanggan karena pelayanan yang diberikan berdasarkan prinsip-prinsip pelayanan prima. ‘Sedangkan prinsip Pelayanan Prima sebagaimana yang tertuang dalam Keputusan Menpan Nomor 63 Tahun 2003 adalah kesederhanaan, Kejelasan, kepastian waktu, akurasi, keamanan, tanggungjawab, kelengkapan sarana dan prasarana, kemudahan akses masyarakat, kedisiplinan, kesopanan, keramahan dan kenyamanan. Dalam rangka mencapai tujuan pelayanan prima penyelenggara bermaksud memberikan kesempatan kepada berbagai pihak untuk berpartisipasi dalam upaya pencapaian tujuan dari pelayanan melalui fungei dan tugasnya sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Berdasarkan hal tersebut Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Kabupaten Bangka membuat suatu pedoman Standar Pelayanan (SP) yang akan menjadi pegangan bagi yang berkepentingan sehingga semua clemen baik aparatur pemerintah dan publik bisa bersinergi. B. Maksud dan Tajuan Penyusunan Standar Pelayanan Administasi Pelayanan Publik di Mall Adminitrasi Pelayanan Kesehatan Terpadu (Mall Sipandu) dimaksudkan untuk memberikan kepastian penyelenggaraan pelayanan bidang Kesehatan kepada masyarakat dalam penerbitan dokumen rekomendasi/sertifikat/persetujuan —pelayanan —publik yang diselenggarakan Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka. Selain itu penyusunan Standar Pelayanan bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kinerja pelayanan sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan selaras dengan kemampuan penyelenggara schingga mendapat kepercayaan masyarakat. Dengan adanya Standar Pelayanan diharapkan terjadi peningkatan kinerja pada setiap aparatur yang akhirnya dapat memenuhi kebutuhan dan memberikan kepuasan masyarakat penerima layanan. Dipindai dengan CamScanner CC, Dasar Hukum Berdasarkan Keputusan Men PAN Nomor : 63/Kep/M.PAN/7/2003 tentang pedoman umum penyelenggaraan pelayanan publik, dan Permen PAN Nomor : Per/20/M.PAN/04/2006 tentang Pedoman penyusunan. standar pelayanan publik bahwa setiap penyelenggara pelayanan publik harus memiliki standar pelayanan dan dipublikasikan sebagai jaminan adanya kepastian bagi penerima pelayanan. Standar merupakan ukuran yang diberlakukan dalam penyelenggaraan pelayanan publik yang wajib ditaati oleh pemberi dan atau penerima layanan. Ruang Lingkup Persyaratan-persyaratan yang diperlukan dalam _pelayanan penerbitan dokumen/rekomendasi/sertifikat/persetujuan _pelayanan Kesehatan yang diuraikan dalam SP ini adalah persyaratan-persyaratan pelayanan minimal yang diberlakukan di masing-masing tingkatan mulai dari Desa/Kelurahan, Kecamatan dan Dinas Kesehatan. Begitu juga dengan prosedur dan mekanisme pelayanan dalam SP ini mengatur mekanisme/prosedur minimal di masing-masing tingkatan yaitu tingkat Desa/Kelurahan, Kecamatan dan Dinas Kesehatan serta menyesuaikan dengan formulir yang dibutuhkan sesuai dengan masing-masing persyaratan pelayanan. Sedangkan persyaratan dan prosedur lebih rinci di tingkat Desa/kelurahan dan Kecamatan dapat dituangkan dalam SP masing-masing tingkatan dengan mempedomani SP ini. Dipindai dengan CamScanner ‘A. Pengertian Standar Pelayanan (SP) Pengertian umum standar pelayanan publik menurut Permen PAN Nomor : Per/20/M.PAN/04/2006 tentang pedoman penyusunan standar pelayanan publik adalah suatu tolak ukur yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan pelayanan dan acuan penilaian kualitas pelayanan sebagai Komitmen atau janji dari penyclenggara pelayanan kepada masyarakat untuk memberikan pelayanan yang berkualitas. Dengan demikian Standar Pelayanan (SP) merupakan sebuah instruksi tertulis untuk dijadikan pedoman dalam menyelesaikan tugas rutin dengan cara yang efektif dan efisien guna menghindari terjadinya variasi atau penyimpangan dalam proses penyelesaian kegiatan oleh setiap aparatur yang akan mengganggu kinerja secara keseluruhan. Pedoman SP merupakan uraian yang sangat jelas dan rinci mengenai apa yang dipersyaratkan kepada pegawai selama melaksanakan tugas. dan apa yang dipersyaratkan kepada penduduk/masyarakat untuk mendapatkan pelayanan serta standar pencapaian pada suatu unit kerja dan menjaga pengawasan kualitas serta proses penjaminan kualitas dan memastikan penerapan berbagai aturan. B, Pentingnya Standar Pelayanan (SP) Beberapa faktor yang menjadi pertimbangan penyusunan pedoman SP sebagai berikut : a. Semakin meningkatnya tuntutan pelanggan terhadap kualitas pelayanan yang diberikan oleh suatu organisasi b. Semakin meningkatnya persyaratan legal dan peraturan c. Meningkatnya koordinasi dan persyaratan pelaporan dengan unit lain d. Membudayanya penyimpangan dan semakin tinggi tingkat kesulitan pada setiap proses disebuah organisasi Hal-hal tersebut menjadi acuan pentingnya penyusunan SP sebagai penunjang usaha peningkatan dan perbaikan kenerja setiap organisasi dan aparaturnya. C. Manfaat Standar Pelayanan (SP) a. Memberikan jaminan kepada masyarakat akan pelayanan yang berkualitas dan dapat dipertanggung jawabkan Alat untuk mengukur kinerja pelayanan Alat monitoring dan evaluasi kenerja pelayanan Memberi informasi mengenai akuntabilitas pelayanan yang harus dipertanggung.jawabkan oleh unit penyedia layanan Alat bagi pengambilan keputusan ‘Menghilangkan keraguan pegawai dalam mengambil keputusan g. Menjelaskan kompetensi yang harus dimiliki petugas aos Dipindai dengan CamScanner D, Tugas Pokok dan Fungs! 1. Dugas Pokok Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Bangka Nomor 5 tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Bangka, Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintah daerah berdasarkan ‘asas otonomi dan tugas pembantuan di bidang kesehatan. 2. Pungsi ‘Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana tersebut di atas Dinas Kesehatan mempunyai fungsi a. Perumusan kebijakan teknis di bidang kesehatan: . Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang kesehatan Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang kesehatan Pembinaan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh bupati sesuai dengan tugas di bidang keschatan ap E. Visi dan Misi Kabupaten Bangka 1. Visi BANGKA SETARA (SEJAHTERA DAN MULIA) Scjahtera : Kondisi Masyarakat yang terpenuhi Ketahanan Materil dan Spiritual yang ditunjukkan oleh Pertumbuhan Ekonomi tinggi, Meratanya Tingkat Pendapatan Masyarakat, Keterbebasan dari Kemiskinan, SDM yang Berkualitas dan Berdaya Saing serta Terciptnya Pemerataan Pembangunan antar Wilayah. Mulia : Kendisi Masyarakat yang Memiliki Harkat dan Martabat serta Kedudukan yang Setara/Mulia/Tinggi karena Keberhasilan dalam Pencapaian Pembangunan dan Kesejahteraan Sosial yang Ideal. Masyarakat yang Mulia Memiliki Kemampuan dan Membentuk Karakter serta peradaban yang Bermartabat dan Unggul dan Menjadi Manusia yang Schat, Berilmu Pengetahuan, Cakap, Kreatif dan Mandiri 2. Misi 1. Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Bersih dan Berbasis Teknologi Informasi 2. Mewujudkan Sumber Daya Manusia yang Berkualitas dan Berintegritas 3. Mewujudkan Pemerataan Pembangunan Infrastruktur antar Wilayah 4. Mewujudkan Gerbang Kota dan Pariwisata Berskala Internasional 5. Mewujudkan Perekonomian Daerah yang Berdaya Saing dan Berkelanjutan Untuk melaksanakan visi dan misi tersebut di atas, Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka perlu didukung dengan SDM aparatur yang berkualitas serta dukungan sarana dan prasarana yang memadai. Oleh sebab itu Dinas Keschatan Kabupaten Bangka juga harus melaksanakan program kerja yang mendukung pencapaian visi dan misi tersebut. Dipindai dengan CamScanner Motto Layanan : “ SETARA “ ¥ SEMANGAT : Tepat waktu dalam memberikan pelayanan ¥ EMPATI: Memberikan pelayanan dengan tulus untuk membantu dan memudahkan urusan ¥ TANGGAP: Peduli terhadap siapa saja yang membutuhkan pelayanan ¥ ADIL: Memberikan pelayanan secara merata dan menyeluruh ¥ RAMAH(: Senyum, sapa, salam, sopan dan santun dalam pelayanan ¥ AMANAH : Menjaga martabat Kabupaten Bangka G. Janji Layanan *Jika syarat lengkap maka pelayanan akan cepat dan dokumen yang ‘anda butuhkan akan mudah didapat” H.Jenis Pelayanan ‘Administrasi Pelayanan Publik di Mall Administrasi Pelayanan Kesehatan Terpadu (Mall Sipandu) meliputi_ : . Rekomendasi Perizinan Praktik Tenaga Kesehatan ‘Sertifikat Laik Hygiene Sanitasi TPM dan TFU Rekomendasi Surat Tanda Daftar Pengobatan Tradisional Sertifikat Pangan Industri Rumah Tangga Pemeriksaan Sampel Air Minum dan Makanan Persetujuan Pelayanan Jaminan Keschatan Masyarakat Persetujuan Pelayanan Jaminan Persalinan Rekomendasi SKTM Dinsos erg aeDE Dipindai dengan CamScanner BAB Il PEDOMAN PENYUSUNAN STANDAR PELAYANAN PUBLIK Stander pelayanan publik pada dasarnya merupakan penjabaran lebih lanjut dari sistem dan prosedur pelayanan publik. Mengacu pada Permen PAN Nomor: Per/20/M.PAN/04/2006 tentang Pedoman penyusunan stander pelayanan publik, bahwa komponen standar pelayanan publik sekurang-kurangnya meliputi : 1.Jenis pelayanan, yaitu pelayanan-pelayanan yang dihasilkan oleh unit penyelenggara layanan 2. Dasar hukum pelayanan, yaitu peraturan perundang-undangan yang menjadi dasar penyelenggaraan layanan 3. Persyaratan pelayanan, yaitu persyaratan yang harus dipenuhi dalam pengurusan suatu jenis pelayanan, baik persyaratan teknis maupun administratif 4, Prosedur pelayanan, yaitu tata cara pelayanan yang dibakukan bagi pemberi dan penerima pelayanan termasuk pengaduan 5.Waktu penyelesaian pelayanan, yaitu jangka waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan seluruh proses pelayanan dari setiap jenis pelayanan 6.Biaya pelayanan, yaitu besaran biaya/tarif pelayanan yang harus dibayar oleh penerima pelayanan 7. Produk layanan, yaitu hasil pelayanan yang akan diterima sesuai ketentuan yang telah ditetapkan 8.Sarana dan prasarana, yaitu fasilitas yang diperlukan dalam penyelenggaraan pelayanan 9.Mekanisme penanganan pengaduan, yaitu tata cara pelaksanaan penangganan pengaduan sesuai dengan ketentuan yang berlaku Selain kompetensi tersebut di atas juga perlu memperhatikan faktor-faktor pendukung antara lain : 1.Kompetensi petugas pemberi pelayanan, yaitu kemampuan yang harus dimiliki petugas, meliputi_pengetahuan, —_keahlian, keterampilan, sikap dan prilaku 2.Mekanisme pengawasan, yaitu tata cara pelaksanaan pengawasan sesuai dengan ketentuan berlaku A. Sistem dan Prosedur Sistem dan prosedur merupakan syarat mutlak dalam penyusunan petunjuk pelaksanaan pelayanan publik disetiap instansi penyelenggara pelayanan publik. Penerapan sistem dan prosedur dapat mengendalikan setiap orang yang melakukan berbagai tugas mempunyai pertanggungjawaban yang berkaitan dengan pekerjaannya sehingga mencapai hasil yang lebih baik melalui cara, usaha dan metode pekerjaan yang telah distandarisasikan. Adapun maksud utama digunakannya sistem dan prosedur yaitu : 1, Memberikan informasi yang lebih baik dalam hal : ‘a. Kualitas (isi sesuai dengan tujuan) b. Ketetapan waktu ¢. Struktur informasi (dalam bentu apa informasi disajikan) 2. Memperbaiki pengendalian intern sehingga data atau informasi yang dihasilkan lebih lengkap, lebih benar dan dapat lebih dipercaya 3. Mengurangi biaya tata cara dan administrasi, karena dengan menggunakan system dan prosedur yang lebih baik maka dapat dicegah pemborosan waktu, tenaga dan biaya. Dipindai dengan CamScanner B.Peta Prosedur Untuk menjabarkan sistem dan prosedur kedalam Standar Pelayanan dilakukan dengan membuat peta prosedur, yaitu suatu peta yang menggamberkan lalu lintas kerja dan langkah operasional untuk memproses kertas kerja. Dalam peta prosedur umumnya digunakan gambar dan simbol sebagai berikut : NO. SIMBOL, ARTI 1 DIMULAI_ATAU BERAKHIRNYA SUATU OPERAS! ATAU KEGIATAN 2 PELAKSANAAN SUATU OPERASI ATAU KEGIATAN 3 DOKUMEN/FORMULIR- ATAU LEMBAR KERTAS KERJA L_-— 4. ° PENGAMBILAN KEPUTUSAN 5. MENUNJUKKAN ARAH GERAK DOKUMEN/FORMULIR/ 6. DOKUMEN/KERTAS —— KERJA/ FORMULIR DISIMPAN ATAU ARSIP 7. BERPINDAHNYA SUATU SISTEM DAN PROSEDUR KE SISTEM DAN PROSEDUR YANG LAIN Dalam penyusunan peta prosedur yang lengkap sehingga dapat dikatakan sebagai suatu SP, maka ada beberapa ketentuan dan kkriterianya sebagai berikut : 1, Satu peta hanya menggambarkan satu prosedur kegiatan, apabila ‘ada kegiatan lanjutan yang terkait dengan kegiatan lainnya dibuat peta Jain dengan menggunkan simbol lingkaran (sistem koneksi) 2. Peta dibagi beberapa kolom sesuai dengan jumlah instansi/unit kerja atau pejabat yang terlibat dan pada kolom paling atas dituliskan nama instansi/unit kerja atau pejabat yang dimaksud 3.Setiap -kolom =—menggambarkan —aliran proses kegiatan/dokumen/kertas kerja. untuk —-masing-masing instansi/unit kerja atau pejabat 4, Aliran proses bergerak dari atas ke bawah dan dapat bergerak ke kkiri atau ke kanan sesuai dengan kolom yang akan dilalui 5. Di dalam simbol yang digunakan dituliskan proses kegiatan yang dilakukan secara singkat tapi jelas artinya Dipindai dengan CamScanner 6. Khusus simbol yang menggambarkan kertas kerja/dokumen perlu diperhatikan ketentauan : a. Untuk dokumen/kertas kerja yang hanya satu lembar dengan = b, Untuk dokumen/kertas kerja yang terdiri dari beberapa lembar dengan gambar : Dipindai dengan CamScanner C, Alur Mekanisme Umum Pelayanan ALUR MALL SI PANDU PEMOHON Melaicakan registrasi ‘COSTUMER SERVICE Mendaftarkan antrian pemohon dan smengarahlan pemohon menuju ke Loket ‘Pelayanan yang akan ditju ik berleas belum (@menit) Jengkap akan dikembelikan Jag untuk dlenghapi emohon PETUGAS DI LOKET -Menerima berkas-berkss dari Pemohon. ‘dan memverifkasi berkas (6 menit ska berkas lengkap ‘Petugas Loket meng-Enuy permohonan rekomendast perijnan sertifikasi/persetujuan jaminan ‘kesehatan yang dibucuhkan (10 menit) ita st nat Ska > asi Pemohon mendapatkan surat ‘ekomendasi/Sertfitasi/ ‘perserujuan jaminan esehaian Dipindai dengan CamScanner BAB IV KESIMPULAN A, Kesimpulan 1, Dengan semangat otonomi daerah, maka peningkatan pelayanan publik oleh pemerintah daerah bersama aparaturnya merupakan tuntutan yang mendesak. 2, Penyusunan Standar Pelayanan merupakan salah satu upaya Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka dalam meningkatkan kualitas Kinerja pelayanan kepada masyarakat khususnya bidang pelayanan administrasi pelayanan keschatan 3. Standar Pelayanan merupakan pedoman baku bagi aparatur Dinas Kesehatan yang berada di Mall Sipandu dalam menyelesaikan tugas rutin dengan cara yang efektif dan cfisien schingga menjamin kualitas layanan sesuai dengan aturan perundang- undangan yang berlaku 4. Standar Pelayanan ini mencakup pelayanan administrasi pelayanan keschatan yang didalamnya berisi penjelasan tentang unit/organisasi pemproses dan pemberi _pertimbangan, persyaratan, dasar hukum, kewenangan penandatanganan, standar biaya dan peta prosedur setiap jenis pelayanan. B. Penutup Dengan tersusunnya Standar Pelayanan ini diharapkan dapat dipahami, dimengerti dan dilaksanakan serta menjadi pedoman baku bagi unit kerja dan aparatur yang bertugas di bidang administrasi pelayanan publik di Mall Sipandu. Mengingat keterbatasan, SP ini belumlah sempurna, oleh karena itu memerlukan proses perbaikan yang terus menerus. Ditetapkan di: Sungailiat pada tanggal 7 April 2021 Dipindai dengan CamScanner B, STANDAR PELAYANAN PELAYANAN PUBLIK DI MALL ADMINISTRASI PELAYANAN KESEHATAN ‘TERPADU (MALL SIPANDU) MELIPUT! : 1, REKOMENDASI PERIZINAN PRAKTIK TENAGA KESEHATAN NO] KOMPONEN URAIAN, 1, [Dasar Hukum — | T, Undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan 2. Undang-undang nomor 39 tahun 2014 tentang, ‘Tenaga Kesehatan 3.Kumpulan Permenkes RI tentang izin praktek/kerja tenaga kesehatan 4. Peraturan Daerah Kabupaten Bangka Nomor 9 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan ‘Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Bangka (lembaran Daerah Kabupaten Bangka Tahun 2016 Nomor 6 Seri D sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Bangka Nomor 3 Tahun 2019 (Lembaran Daerah Kabupaten Bangka Tahun 2019 Nomor 3 Seri D) 2, | Persyaratan T. Pas Foto uk. 4x6 Pelayanan 2. Scan KTP 3. Scan Ijazah 4. Scan STR yang berlakeu 5. Scan Surat Rekomendasi dari Profesi Masing- masing 6. Scan Surat Keterangan Sehat 7. Scan Surat Keterangan dari tempat Bekerja/Praktik 8. Scan NPWP 9. Nomor HP yang bias dihubungi 3. | Sistem, 1. Pemohon mengakses website aplikasi Si- mekanisme den| KOMPAK prosedur 2. Pemohon menerima akun untuk login, Pemohon yang baru membuat rekomendasi memilih menu "belum punya akun” dan yang kan ‘memperpanjang temih “wedah Punya akun” 3. Scksi SDMK (admin) akan mengapprove data pemohon 4, Pemohon memilih keperluan pembuatan rekomendasi sesuai kebutuhan pada aplikasi setelah admin mengapprove —serta ‘mengupload data kelengkapan 5. Seksi SDMK (Admin) memeriksa kelengkapan data pemohon dan mengapprove bila sudah engkap 6. Kasi SDMK mengapprove rekom pemohon 7, Kabid SDK mengapprove rekom pemohon 8 Sckretaris Dinas Kesehatan mengapprove rekomendasi pemohon 9. Kepala Dinas Keschatan mengapprove dan tanda tangan rekomendasi pemohon 10, Seksi SDMK (admin) mengisi penomoran rekomendasi pemohon 11. Pemohon dapat mencetak surat rekomendasi perizinan tenaga keschatan Se aeression | 180 menit S| Biaya/tarif GRATIS Dipindai dengan CamScanner [NO [KOMPONEN RATAN 6, | Produk Rekomendasl Perizinan Tenaga Keschatan Melalui pelayanan, Aplikasi SI-KOMPAK 7, | Sarana, ~ Ruang tunggu yang memadai prasarana - Toilet dan/atau ~ Lapangan parkir fasilitas ~ Almari dokumen dan rak arsip > Meja dan kursi - Kipas angin ~ Komputer/laptop ~ Printer = Alat tulis kantor - Ruang bermain anak -_Ruang laktasi/menyusui 8. | Kompetensi = Pendidikan formal SLTA pelaksana - Berorientasi pada pelayanan - Empatik - Komunikatif - Mampu mengoperasikan komputer = Mampu bekerja dalam tim 9. | Pengawasan ~ Dilakukan oleh atasan langsung internal - Dilakukan secara berjenjang - Dilaksanakan secara kontinyu - Konsisten dalam memberikan teguran dan sanksi 10. | Penanganan = Melalui Website dengan alamat pengaduan, https://mallsipandu.bangka.go.id/ seran dan|- Melalui petugas khusus —_penanganan masukan pengaduan, saran dan masukan ~ Kotak saran/kotak pengaduan Pohon saran dan harapan 17. | Jumiah “Jumlah personil sebanyak 4 (empat) orang pelaksana 12. | Jaminan Diwajudkan dalam kualitas proses layanan dan pelayanan produk layanan yang didukung oleh petugas yang Kompeten di bidang tugasnya dengan perilaku pelayan yang terampil, cepat, tepat dan santun 13. | Jaminan - Produk layanan dijamin keamanannya keamanan dan| dikarenakan persyaratan dokumen asli hanya keselamatan Kipas angin = Komputer/laptop + Printer = Alat tulis kantor = Ruang bermain anak = Ruang laktasi/menyusui 8. | Kompetensi = Pendidikan Minimal D3 Kesehatan Lingkungan pelaksana dan atau sederajat (memiliki skill pengambilan ‘sampel air dan makanan) Berorientasi pada pelayanan Empatik Komunikatif Mampu mengoperasikan komputer Mampu bekerja dalam tim Dilakukan oleh atasan langsung Dilakukan secara berjenjang Dilaksanakan secara kontinyu Konsisten dalam memberikan teguran dan sanksi 10. | Penanganan = Melalui Website dengan alamat pengaduan, https://mallsipandu. bangka.go.id/ saran dan|- Melalui petugaskhusus _penanganan masuken pengaduan, saran dan masukan + Kotak saran/kotak pengaduan Pohon saran dan harapan. 1. | Jumiah ‘Jumlah personil sebanyak 2 orang pelaksana 72. | Jaminan Diwujudkan dalam kualitas proses layanan dan pelayanan produk layanan yang didukuung oleh petugas yang Kompeten di bidang tugasnya dengan perilaku pelayan yang terampil, cepat, tepat dan santun. 13. | Jaminan 1. Keamanan produk layanan dicetak di kertas keamanan dan| — khusus, ditanda tangani oleh kepala Dinas keselamatan Keschatan dan berstempel basah. pelayanan 2. Produk dilengkapi nomor yang teregister di agenda surat keluar Dinas Keschatan 3. Keselamatan dan Kenyamanan dalam pelayanan sangat diutamakan dan bebas dari praktelcpercaloan dan suap _ 14, |Bvaluasi Kinerja| Bvaluasi kinerja pelayanan dilakukan melalui pelaksana pengukuran penerapan 14 komponen standar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya setiap 1 tahun KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANGKA Dr. \PHEN|SUYANTL, MM NIP. 1977091920050120 Dipindai dengan CamScanner 2. SERTIFIKAT LAIK HYGIENE SANITASI TPM DAN TFU NO | KOMPONEN. ‘URAIAN 1, |DasarHukum | 1.Keputusan Menteri Kesehatan RI no 1098/Menkes/SK/VII/2003 Tentang Persyaratan Higiene sanitasi_ Rumah Makan/Restoran 2.Undang Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Tahun 2009 nomor 100, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3495) 3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2014 tentang Higiene Sanitasi Depot Air Minum 4.Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1069/Menkes/PER/VI/2011 tentang Persyaratan Higiene Sanitasi Jasa Boga 5.Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 80 /Menkes/PER/II/1990 tentang persyaratan Kesehatan Hotel 6.Keputusan Menteri_— ‘Kesehatan 0 942/Menkes/SK/VII/2003 tentang Persyaratan hygiene Sanitasi_ Makanan Jajanan 7.Keputusan — Menteri_—Keschatan 0 2888/Menkes/SK/III/2003 tentang pedoman enyehatan persyaratan sarana dan bangunan ‘umum (salon, bilyard,diskotik,kearaoke) 2, | Pereyaratan T, Surat Pengantar dari penanggungjawab TPM Pelayanan atau TFU (Form 1) dengan melampirkan: = Foto copy KTP - Denah Lokasi - Surat Pernyataan sebagai penanggung jawab TPM atau TFU ~ Surat Kuasa (ike dipertukan) - Sertifkat Laik Hygiene Sanitasi yang lama (khusus yang perpanjangan) ~ Foto Copy Sertifikat Penyuluhan Kemanan Pangan (khusus untuk industry rumah tangga pangan/IRTP) -Nomor HP/WA 2. Surat permohonan sertifikat laik hygiene sanitasi dari Pemilik Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) atau Tempat Fasilitas Umum (TFU) (Form 2) . Surat Rekomendasi dari Kepala Puskesmas |. Hasil Inspeksi Kesehatan Lingkungan (IKL) 5. Hasil Pemeriksaan Sampel air untuk Depot Air Minum isi ulang dan Tempat Fasilitas Umum (TFU) 6. Hasil pemeriksaan sampel makanan untuk ‘Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) 7. Verifikasi dokumen oleh Petugas 8. Penerbitan Sertifikat Laik Hygiene Sanitasi vee Dipindai dengan CamScanner KOMPONEN, URAIAN Sistem, mekenisme dan prosedur 2, Sertifikat Laik Hygiene Sanitasi diperiukan bagi: = Tempat pengelolaan makanan seperti Rumah mekan, restoran, industri rumah tangea pangan (IRTP), Depot Air Minum Isi Ulang, Jasa boga dan lain-lain - Tempat Fasilitas Umum seperti Hotel, enginapan, kolam renang, tempat pemandian ‘umum dan lain-lain 3. Pemohon mengisi Form Surat Permohonan sertifikat laik hygiene sanitasi kepada kepala dinas kesehatan melalui Kepala Puskesmas setempat dengan melampirkan = Foto copy KTP 1 lembar = Denah Lokasi + Pemyataan dan Penunjukkan sebagai penanggung jawab - Surat Kuasa jika pengurusan dikuasakan - Sertifikat Laik Hygiene sanitasi yang lama Jjilea yang perpanjangan 4. Sanitarian Puskesmas — memverifikasi kelengkapan berkas 5. Jika dokumen memenuhi syarat kepala puskesamas menugas sanitarian untuk melakukan Inspeksi Kesehatan Lingkungan (KL) ke pemohon, jika dokumen tidak memenubi syarat sanitarian menghubungi pemohon untuk melengkapi persyaratan 6. Sanitarian melampirkan hasi IKL ke kepala puskesmas dan meminta kelayakan untuk mendapatkan rekomendasi puskesmas 7. Sanitarian menghubungi pemohon untuk mengambil rekomendasi kelayakan 4. Pemohon menyampaikan hasil rekomendasi dan dolumen persyaratan ke seksi Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Lingkungan, Kasi memerintahkan Staf untuk meregistrasi /pendaftaran dan melakukan pengecekan berkas pemohon diruangan seksi Penychatan Lingkungan 9. ‘Staf Seksi Penyehatan Lingkungan melakukan Inspeksi Kesehatan Lingkungan ( IKL ) ke tempat usaha bersama Sanitarian Puskesmas dan mengambil sampel produk. 10. Labkesda melakukan pemeriksaan terhadap sampel makanan atau sampel air. 1. Sekai Penychatan lingjcungan menerima hasil 12, Kabid. P2PL memeriksa hasil analisa dari seksi penychatan lingkungan —sebelum sertifikat laik hygiene tandatangani oleh v4 Pemohon ‘menctioa Serufat laie hygiene sonitasi Jangka_waktu ‘OHART Biaya/tarif GRATIS Dipindai dengan CamScanner tunggu yang memadal Lapangan parkir Almari dokumen dan rak arsip Meja dan kursi Kipas angin Komputer/laptop Printer Alat tulis kantor Ruang bermain anak Ruang laktasi/menyusui @. | Kompetensi Pendidikan formal SLTA pelaksana Berorientasi pada pelayanan Empatik Komunikatif ‘Mampu mengoperasikan komputer Mampu bekerja dalam tim 9. | Pengawasan Dilakukan oleh atasan langsung internal Dilakukan secara berjenjang Dilaksanakan secara kontinyu Konsisten dalam memberikan teguran dan sanksi 10. | Penanganan = Melalui Website dengan alamat pengaduan, hittps://mallsipandu. bangka.go.id/ saran dan|- Melalui petugas khusus —penanganan masukan pengaduan, saran dan masukan ~ Kotak saran/kotak pengaduan Pohon saran dan harapan Ti. | Jumlah “Jumlah personil sebanyak 4 (empai) orang pelaksana 12. | Jaminan Diwujudkan dalam kualitas proses layanan dan pelayanan produk layanan yang didukung oleh petugas yang Kompeten di bidang tugasnya dengan perilaku pelayan yang terampil, cepat, tepat dan santun 13. |Jaminan - Produk layanan dijamin — keamanannya keamanan dan| dikarenakan persyaratan dokumen asli hanya keselamatan dimilli dan hasil scan dokumen di upload oleh pelayanan masing-masing nakes, persyartan tidak berupa hardcopy. ~ Penandatangan dokumen dilakukan melalui ‘plikasi, dan dijamin keabsyahannya. - Keselamatan dan kenyamanan dalam pelayanan sangat diutamakan dan bebas dari praktik pencalonan dan swap. 14. Bvaluasi Kinerja pelaksana Tvaluasi kinerja pelayanan dilakukan melalui pengukuran penerapan 14 komponen standar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya setiap 1 tahun KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANGKA Dipindai dengan CamScanner 3. REKOMENDASI SURAT TANDA DAFTAR PENGOBATAN TRADISIONAL NO] KOMPONEN — URAIAN 1, [Dasar Hukum | 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan. 2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 ‘Tentang Pelayanan Publik. 3. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik. 4, Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 36 Tahun 2012 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan,Penetapan, dan Penerapan Standart Pelayanan. 5. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 15 Tahun 2014 tentang Pedoman Standart Pelayanan. 6. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2014 tentang Pedoman Survey Kepuasan Masyarakat ‘Terhadap Penyelenggaraan Pelayanan Publik. 7. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 17 Tahun 2017 tentang Pedoman Penilaian Kinerja Unit Penyelenggaraan Pelayanan Publik. 8. Peraturan Menteri_ Kesehatan Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2018 Tentang Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan ‘Tradisional Komplementer 2. | Persyaratan T, Foto Copy Kartu Tanda Penduduk (KTP) Pelayanan 2. Rekomendasi dari Puskesmas 3. Sertifikat _pelatihan/Kursus/Surat 3. | Sistem, 1, Pemohon langsung datang ke Unit mekanisme dan} Pelayanan Terpadu' Dinas Kesehatan prosedur Kabupaten Bangka dengan membawa persyaratan yang telah ditentukan. 2. Petugas Verifikator Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka melakukan pengecekan Kelengkapan dan kebenaran —_berkas administrasi (Jika berkas belum lengkap maka pemohon melengkapi kembali berkas, jike berkas sudah lengkap dan benar selanjutnya petuges Verifikator melakukan ‘Scan berkas/dokumen). 3. Pemohon melakukan praktek ketrampilan di Ruang_pelayanan Si Restrad Mall Si Pandu secara langsung. 4. Petugas melakukan entry data pasien dalam system aplikasi meliputi nama , alamat rumah, alamat praktek. 5. Petugas melakukan upload —_berkas ersyaratan Dipindai dengan CamScanner NO [KOMPONEN URATAN, 6. Kepala Seksi Yankesprimtrad Kepala Bidang Pelayanan Keschatan dan Kepala Dinas Kesehatan mendapatkan notifikasi dan mengapprove rekomendasi STPT, 7. Petugas memberi penomoran dan mengeprint surat rekomendasi STPT. 8. Petugas menyerahkan surat rekomendasi STPT kepada Pemohon. 4, |Sangka_waktu [20 (dua puluh) menit penyelesaian 5._| Biaya/tarit GRATIS, 6. | Produk Persetujuan Surat Terdaftar Penyehat Tradisional pelayanan (STPT) 7. |Sarana, = Ruang tunggu yang memadai prasarana ~ Toilet dan/atau ~ Lapangan parkir fasilitas - Almari dokumen dan rak arsip > Meja dan keursi > Kipas angin - Komputer /laptop ~ Printer ~ Alat tulis kantor ~ Ruang bermain anak = Ruang laktasi/menyusui &. | Kompetensi = Pendidikan formal Diploma 3 dan Strata 1 pelaksana - Berorientasi pada pelayanan - Empatike - Komunikatif - Mampu mengoperasikan komputer = Mampu bekerja dalam tim 9. | Pengawasan = Dilakukan oleh atasan langsung internal - Dilakukan secara berjenjang - Dilaksanakan secara kontinyu - Konsisten dalam memberikan teguran dan sanksi < Melalui Website dengan _alamat 10. | Penangenan https: //mallsipandu.bangka.go.id/ pengaduan, - Melalui petugas —khusus —_penanganan saran dan | pengaduan, saran dan masukan masukan - Kotak saran/kotak pengaduan - Pohon saran dan harapan Ti. |Jumlah ‘Jumilah personil sebanyak 3 (tiga) orang pelaksana, 12. | Jaminan Diwajudkan dalam kualitas proses layanan dan pelayanan produk layanan yang didukung oleh petugas yang kompeten di bidang tugasnya dengan perilaku pelayan yang terampil, cepat, tepat dan santun 13. | Jaminan 1. Keamanan produk layanan djamin dengan Keamanan dan| menggunakan format Khusus yang dihasilkan keselamatan dari aptikasi. pelayanan 2. Penandatanganan dokumen dibubuhi tanda tangan elektronik/barcode yang dijamin keasliannya. Keselamatan dan kenyamanan dalam pelayanan sangat diutamakan dan bebas dari raktek percaloan dan suap Dipindai dengan CamScanner NO | KOMPONEN URAIAN 14.) Evaluasi kinerja| Evaluasi Kinerja pelayanan dilakukan melalui pelaksana pengukuran penerapan 14 komponen standar pelayanan yang dilakukan sckurang-kurangnya setiap 1 tahun KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANGKA ar. ANTI, M. M. NIP. 197709192005012012 Dipindai dengan CamScanner 4, SERTIFIKAT PANGAN INDUSTRI RUMAH TANGGA, NO | KOMPONEN, URAIAN 1. |Dasar Hukum | 1. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan 2. Undang-undang Nomor 18 Tahun 2012 Tentang Pangan 3. Perka BPOM No. 22 Tahun 2018 tentang pedoman pemberian Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga 4. Peraturan Bupati Bangka Nomor 25 Tahun 2019 tentang petunjuk penggunaan Aplikasi SMART-IN PIRT dalam sertifikasi Pangan Industri Rumah Tangga di Kabupaten Bangka 5. Peraturan Daerah Kabupaten Bangka Nomor 6 Tahun 2020 tentang Retribusi Jasa Usaha 6. SOP nomor 441/1475/Kes/2019 tentang prosedur Sertifikasi pangan Industri Rumah ‘Tangga melalui Aplikasi SMART-IN PIRT 2. | Persyaratan 1. Fotocopy KTP Pelayanan 2. Pas Foto berwarna Ulkuran 4x6 3. Alur Produkei 4. Denoh Lokasi 5. Label Produk 6. Surat Pernyataan 3. | Sistem, 1. Pemohon mengakses website Aplikasi mekanisme dan} SMART-IN PIRT dan melakukan registrasi prosedur 2. Pemohon menerima username dan password untuk aktivasi akan 3. Pemohon yang = mengusulkan PKP mengupload dokumen persyaratan 4, Seksi Farmalkes melakukan —verifikasi kkelengkapan dokumen 5. Pemohon melakukan Pretest _mengenai Penyuluhan Keamanan Pangan (PKP) 6. Pemohon membaca modul 7. Pemohon Melakukan Post test mengenai Penyuluhan Keamanan Pangan (PKP) 8 Pemohon dinyatakan LULUS atau BELUM LULUS 9. Approve dan tanda tangan sertifikat oleh kkadin 10, Pemohon _mendownload —_—persyaratan. permohonan izin PIRT 11, Pemohon mengajukan izin PIRT dan ‘Mengupload dokumen persyaratan 12. Seksi Farmalkes melakukan verifikasi kkelengkapan dokumen 13. Pemohon Memilih Jenis Produk 14. Laboratorium —menentukan tarif harga pemeriksaan sampel sesuai dengan jenis produk 15. Pemohon Melakukan pembayaran sesuai tariff perda ke bendahara penerima Dinas Keschatan Kabupaten Bangka 16. Menguploud bukti pembayaran 17. Petugas Farmalkes dan Sanitarian melakukan inspeksi Kesehatan lingkungan dan ‘mengambil sampel produk Dipindai dengan CamScanner NO ‘URAIAN 18. Laboratorium memeriksa eampel _ produk menentukan | MEMENUHI SYARAT/TIDAK MEMENUHI SYARAT. jistem mengirimkan email dan sms kepada Pemohon ada item pemeriksnan yang TIDAK MEMENUHI SYARAT dan harus di uji kembali beserta jumlah yang harue dibayar dengan kode bayar 20. Pemohon Melakukan pembayaran 1x24 jam ddan mengupload bukti pembayaran 21. Hasil laboratorium =MEMENUHI SYARAT Sertfikat Laik Higienis dapat dikeluarkan 22. Approve dan tanda tangan sertifikat oleh eadin 23, Team DFI Memberikan nomor Sertifikat PIRT dan Sekai Farmalkes mengeluarkan Sertifikat PIRT 24, Approve dan tanda tangan sertifikat oleh adi 25. Pemohon dapat mencetak Sertifkat PIRT secara mandiri atau meminta bantuan Dinas Kesehatan 19, 4, [Jangka _ waktu | 3-12 Hari penyelesaian: 8. | Biaya/ tant GRATIS; 6. | Produk 1. Sertifikat Penyuluhan Keamanan Pangan pelayanan 2. Sertifikat Laik Higiene 3. Sertifikat Pangan Industri Rumah Tangga Pangan 7. | Sarana, ~ Ruang tunggu yang memadai Prasarana = Toilet dan/atau ~ Lapangan parkir fasilitas ~ Almari dokumen dan rak arsip Meja dan kursi - Kipas angin ~ Komputer/laptop - Printer = Alat tulis kantor - Ruang bermain anak ~ Ruang laktasi/menyusui 8. | Kompetensi = Pendidikan formal SLTA pelaksana - Berorientasi pada pelayanan - Empatik - Komunikatif ~ Mampu mengoperasikan komputer - Mampu bekerja dalam tim ‘9. | Pengawasan ~ Dilakukan oleh atasan langsung internal + Dilakukan secara berjenjang - Dilaksanakan secara kontinyu - Konsisten dalam memberikan teguran dan sanksi 10. | Penanganan = Melalui Website dengan —_alamat pengaduen, https:/ /mallsipandu. bangka.go.id/ saran dan|- Melalui petugas _Kkhusus _penanganan Dipindai dengan CamScanner masuken pengaduan, saran dan masukan ~ Kotak saran /kotak pengaduan - Pohon saran dan harapan NO | KOMPONEN URATAN, 1. [Jumlah ‘Jumlah personil sebanyak 5 orang pelakeana 12. | Jaminan Diwajudkan dalam kualitas proses layanan dan pelayanan produk layanan yang didukung oleh petugas yang kompeten di bidang tugasnya dengan perilalcu pelayan yang terampil, cepat, tepat dan santun 13. | Jaminan 1. Memberikan Jaminan Keamanan Pangan atas Keamanan dan} produk pangan yang beredar kkeselamatan 2. Adanya Jaminan Mutu pangan dan Higiene pelayanan ‘Sanitasi pangan terhadap masyarakat 3. Memberikan kemudahan bagi pengusaha Pangan Industri Rumah Tangga untuk mendapatkan perizinan 4. Memperluas peluang usaha skala kecil dan menengah dalam = mengembangkan industrinya 5. Keselamatan dan kenyamanan dalam pelayanan sangat diutamakan dan bebas dari raktek percaloan dan suap 14, |Evaluasi Wdnerja | Bvaluasi Kinerja pelayanan dilakuken melalui pelaksana pengukuran penerapan 14 komponen standar pelayanan yang dilakukan selurang-kurangnya setiap 1 tahun KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANGKA dr. THER , M. M. MIP. 197709192005012012 Dipindai dengan CamScanner 5, PEMERIKSAAN SAMPEL AIR MINUM DAN MAKANAN NO] KOMPONEN, ‘URAIAN T, |Dasar Hukum | 1. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan 2, Peraturan Menteri Keschatan RI Nomor 1168/MENKES/PER/X/1999 tentang, Perubahan Atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 722/MENKES/PER/IX/1988 tentang Behan Tambahan Makanan 3. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 492/MENKES/PER/1V/2010 tentang Pereyaratan Kualitas Air Minum 4, Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 32 Tahun 2017 tentang Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan dan Persyaratan Kesehatan Air Untuk Keperluan Higiene Sanitasi Kolam Renang, Solus Per Aqua dan Pemandian Umum 5. Peraturan Daerah Kabupaten Bangka Nomor 6 Tahun 2020 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Kabupaten Bangka Nomor 5 Tahun 2011 tentang Retribusi Jasa Usaha 2. | Persyaratan T. Pelanggan melakukan registrasi dan Pelayanan pembayaran biaya pemeriksaan sampel 2. Harus memenuhi syarat terpenuhinya pemeriksaan sampel : Volume makenan/minuman minimal 100 gram atau 100 ml, pemeriksaan air kimia volume 1000 ml dan untuk pemeriksaan bakteri minimal 500 ml Sistem, T. Pelanggan datang mekanisme dan| 2. Petugas pendaftaran melakukan pengisian prosedur formulir 3, Pelanggan melakukan pembayaran ke Bendahara Penerimaan Dinkes 4. Petugas pengambil sampel menentukan jadwal pengambilan sampel 5. Kemudian petugas pengambil_sampel mengambil sampel sesuai jadwal yang sudah ditentukan 6. Petugas penerima sampel menerima sampel, mempersiapkan sampel tersebut agar dapat dilakukan pemeriksaan sampel oleh petugas pemeriksa sampel 4, [Jangka_ wakta | 1-7 hari penyelesaian Biaya /tarif ‘Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten ‘Bangka Nomor 6 Tahun 2020 6. | Produk Taporan Hasil Pemeriksaan Sampel pelayanan, Dipindai dengan CamScanner NO | KOMPONEN URAIAN, 7, |Sarana, [Rusang tunggu yang memadal prasarana + Toilet dan/atau = Lapangan parkir fasilitas + Almari dokumen dan rak ersip + Meja dan keursi = Kipas angin - Komputer/laptop + Printer + Alat tulis kantor > Ruang bermain anak + Ruang laktasi/menyusui 3. | Kompetensi 7 Pendidikan formal STA pelaksana = Berorientasi pada pelayanan = Empatik > Komunikatif = Mampu mengoperasikan komputer = Mampu bekerja dalam tim 9, |Pengawasan |~ Dilaluiken oleh atesan langsung internal = Dilakukan secara berjenjang = Dilaksanakan secara kontinyu = Konsisten dalam memberikan teguran dan sanksi 10, |Penanganan |- Melalui Website dengan __alamat pengaduan, htps:/ /mallsipandu. bangka.go.id/ saran dan|- Melalui petugas khusus —_penanganan masukan pengaduan, saran dan masulcan = Kotale saran /kotak pengaduan = Pohon saran dan harapan Ti. | Jumlah Tumlah personil sebanyak 4 orang pelaksana 72, |Jaminan Diwajudkan dalam Kalitas proses layanan dan pelayanan produk layanan yang didulcung oleh petugas yang. kompeten di bidang tugasnya dengan perilalca pelayan yang terampil, cepat, tepat dan santun 75, |Jaminan T,Taporan Hasil dtanda tangani oleh kepala Keamanan dan| Laboratorium dan berstempel basah. keselamatan | 2. Keselamatan dan Kenyamanan dalam pelayanen pelayanan sanget diutamakan dan bebas dari praktek percaloan dan suep 14, | Bvaluas! iGnerja | Evaluasi Kinegja pelayanan dilakukan melalui pelaksana pengukuran penerapan 14 komponen standar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya setiap 1 tahun KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANGKA dr. THEN, MM. NIP. 197709192005012012 Dipindai dengan CamScanner 6, PERSETUJUAN PELAYANAN JAMINAN KESEHATAN MASYARAKAT. Tentang Pelayanan Publik. 3. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik. 4. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 36 Tahun 2012 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan,Penetapan, dan Penerapan ‘Standart Pelayanan, S. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 15 Tahun 2014 tentang Pedoman Standart Pelayanan. 6. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2014 tentang Pedoman Survey Kepuasan Masyarakat Terhadap Penyelenggaraan Pelayanan Publik. 7. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 17 Tahun 2017 tentang Pedoman Penilaian Kinerja Unit Penyelenggaraan Pelayanan Publik. 8. Peraturan Bupati Bangka Nomor 2A Tahun 2017 Tentang Pedoman Penggunaan Dana Pelayanan Kesehatan Untuk Masyarakat di Kabupaten Bangka. 2. | Persyaratan 1. Foto Copy Kartu Tanda Penduduk (KTP). Pelayanan 2. Foto copy kartu Keluarga (KK). 3. SKTM Asli dari Desa/Kelurahan /Camat. 4, SKTM Asli dari Dinas Sosial. 5. Surat Keterangan/Laporan dari Kepolisian (Khusus untuk kasus Kecelakaan lalu Lintas).. 6. Surat Keterangan dirawat di Rumah Sakit 3. | Sistem, . Pemohon langsung datang ke Unit, mekanisme dan} Pelayanan Terpadu. Dinas Kesehatan prosedur Kabupaten Bangka dengan membawa persyaratan yang telah ditentukan. 2. Petugas Verifikator Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka melakukan pengecekan kkelengkapan dan kebenaran _berkas administrasi (Jika berkas belum lengkap maka pemohon melengkapi kembali berkas, jika berkas sudah lengkap dan benar ‘selanjutnya petuges Verifikator:melakukan Scan berkas/dokumen). 3, Petugas melakukan entry data pasien dalam system aplikasi meliputi nama pasien, ‘Tempat tanggal lshir, NIK Pasien, Jenis Kelamin, nama Kepala Keluarga (KK), alamat, tanggal mulai dirawat di RS. 4, Petugas melakukan upload —_berkas persyaratan J Dipindai dengan CamScanner i} KOMPONEN. URAIAN 3. Kepala Seksi Yankesprimtrad dan Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan mendapatkan notifikasi dan mengapprove persetujuan perawatan pasien di Rumah Salt. 6. Petugas mengeprint surat _persetujuan perawatan pasien di Rumah Sakit dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka, 7. Petugas menyerahkan surat persetujuan perawatan di RS kepada Pemohon 8. Setelah Pasien selesai perawatan, pemohon membawa Kembali berkas disertai surat tagihan biaya / klaim dari Rumah Sakit. 9. Petugas memverifikasi berkas dan menguppload surat tagihan dari Rumah Sakit. 10. Kepala seksi Yankesprimtrad dan Kepala Bidang Pelayanan Keschatan mendapatkan notifikasi dan mengapprove _persetujuan pembayaran tagihan/kiaim dari Rumah Sakit. 11. Petugas memberi penomoran dan mengeprint surat persetujuan pembayaran tagihan/Klaim dari Rumah Sakit. 12. Petugas menyerahkan surat persetujuan pembayaran tagihan/klaim dari Rumah Sakit. kepada Pemohon. 4. | Jangka — wakta | 20 (dua puluh) menit penyelesaian Biaya/tarif GRATIS 6. | Produk T, Rekomendasi/Persctujuan Perawatan Pasion pelayanan SKTM. 2, Rekomendasi/Persetujuan Pembayaran Pasien SKTM. 7. | Sarana, = Ruang tunggu yang memadai prasarana > Toilet dan/atau + Lapangan parkir fasilitas + Almari dokumen dan rak arsip - Meja dan kursi + Komputer/laptop + Printer + Alat tulis kantor ~ Ruang bermain anak ~ Ruang laktasi/menyusui & | Kompetensi ~ Pendidikan formal Diploma 3 dan Strata 1 pelaksana - Berorientasi pada pelayanan - Empatile - Komunikatif = Mampu mengoperasikan komputer - Mampu bekerja dalam tim 9. [Pengawasan |- Dilakukan oleh atasan langsung internal - Dilakukan secara berjenjang - Dilaksanakan secara kontinyu Konsisten dalam memberikan teguran dan sanksi Dipindai dengan CamScanner NO] KOMPONEN, ‘URAIAN 10.|Penanganan |- Melalui Website dengan alamat pengaduan, https: /mallsipandu.bangka.go.id/ saran dan|- Melalui petugas khusus —_penanganan masukan pengaduan, saran dan masulan ~ Kotak saran/kotak pengaduan - Pohon saran dan harapan 17. | Sumiah ‘Jumlah personil sebanyak 10 (sepuluh) orang pelaksana 12, | Jaminan Diwujudkan dalam kualitas proses layanan dan pelayanan produk layanan yang didukung olch petugas yang Kompeten di bidang tugasnya dengan perilaku pelayan yang terampil, cepat, tepat dan santun 13. | Jaminan T, Keamanan produk layanan dijamin dengan Keamanan dan| — menggunakan format khusus yang dihasillcan keselamatan dari aplikasi. pelayanan . Penandatanganan dokumen dibubuhi tanda tangan elektronik/barcode yang dijamin keasliannya. 3. Keselamatan dan kenyamanan dalam pelayanan sangat diutamakan dan bebas dari praktek percaloan dan suap. 14, | Evaluasi Kinerja| Evaluasi inerja pelayanan dilakukan melalui pelaksana pengukuran penerapan 14 komponen standar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya setiap 1 tahun KEPALA DINAS KESEHATAN Dipindai dengan CamScanner 7. PERSETUJUAN PELAYANAN JAMINAN PERSALINAN NO] KOMPONEN URATAN. 1, | Dasar Hukum Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. 2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik. 3. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentang Pelakeanaan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik. 4. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aperatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 36 Tahun 2012 tentang Petunjuk = Teknis Penyusunan,Penetapan, dan Penerapan Standart Pelayanan. 5. Peraturan Menteri Pendayagunasn Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 15 Tahun 2014 tentang Pedoman Standart Pelayanan. 6. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2014 tentang Pedoman Survey Kepuasan Masyarakat ‘Terhadap Penyelenggaraan Pelayanan Publik. 7. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 17 Tahun 2017 tentang Pedoman Penilaian Kinerja Unit Penyelenggaraan Pelayanan Publik. 8. Peraturan Menteri_ Kesehatan Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2021 tentang Petunjuk Teknis Penggunaan Dana Alokasi Khusus Nonfisik Bidang Keschatan Tahun Anggaran 2021 2. | Persyaratan 1. Foto Copy Kartu Tanda Penduduk (KTP) Pelayanan 2. Foto copy kartu Keluarga (KK) 3. SKTM Asli dari Desa/Kelurahan/Camat 4. SKTM Asli dari Dinas Sosial 5. Surat rujukan 6. Surat keterangan tidak ada kartu BPJS/tidak ‘ada Jaminen. 7. Surat Keterangan dirawat di Rumah Sakit. Sistem, 1. Pemohon langsung datang ke Unit mekanisme dan| Pelayanan Terpadu Dinas Kesehatan prosedur Kabupaten Bangka dengan membawa persyaratan yang telah ditentukan. 2. Petugas Verifikator Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka melakukan pengecekan kelengkapan dan kebenaran _berkas administrasi (Jika berkas belum lengkap maka pemohon melengkapi kembali berkas, jika berkas sudah lengkap dan bener ‘selanjutnya petugas Verifikator melakukan ‘Sean berkas/dokumen). 3. Petugas melakukan entry data pasien dalam system aplikasi meliputi nama pasien, ‘Tempat tanggel lahir, NIK Pasien, Jenis Kelamin, nama Kepala Keluarga (KK), alamat, tempat perawatan/ RS, tanggal mulai dirawat dirs. Dipindai dengan CamScanner NO. KOMPONEN URAIAN 4 Petugas melakukan upload _berkas pereyaratan 5. Kepala Seksi Yankesprimtrad dan Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan mendapatkan notifikasi dan mengapprove rekomendasi verifikasi persetujuan Jampersal. 6. Petugas memberikan penomoran dan mengeprint —rekomendasi—_verifikasi persetujuan Jampersal. 7. Petugas menyerahkan rekomendasi verifikasi ersetujuan Jampersal kepada Pemohon 4, |Jangka — wakta | 20 (dua puluh) menit ‘penyelesaian 8. | Biaya/tarif GRATIS 6. | Produc Persetujuan Pelayanan Jaminan Persalinan pelayanan 7. | Sarana, ~ Ruang tanggu yang memadai prasarana = Toilet dan/atau > Lapangan parkir fasilitas = Almari dokumen dan rak arsip > Meja dan leursi ~ Komputer laptop > Printer > Alat tulis kantor ~ Ruang bermain anak ~ Ruang laktasi/menyusui 8. | Kompetensi > Pendidikan formal Diploma 3 dan Strata 1 pelakcsana ~ Berorientasi pada pelayanan ~ Empatik ~ Mampu mengoperasikan komputer + Mampu bekerja dalam tim 9. [Pengawasan [- Dilekukan oleh atasan langsung internal = Dilalcukan secara berjenjang = Dilaksanakan secara kontinyu = Konsisten dalam memberikan teguran dan sanksi 10. |Penanganan |- Melalui Website dengan alamat pengaduan, https:/ /mallsipandu. bangka.go.id/ seran dan|- Melalui petugas -khusus —_penanganan masuken pengaduen, saran dan masukan ~ Kotak saran /kotak pengaduan = Pohon saran dan harapan 11, [Jumiah Jumiah personil sebanyak 3 (Gea) orang pelaksana 12, [Jeminan Diwajudian dalam iualitas proses layanan dan pelayanan produk layanan yang didukung oleh petugas yang kompeten di bidang tugasnya dengan perilaku pelayan yang terampil, cepat, tepat dan santun Dipindai dengan CamScanner NO] KOMPONEN URAIAN, 13. | Jaminan 1 Keamanan produk layanan dijamin dengan Keamanan dan} — menggunakan format khueus yang dihasilkan keselamatan dari aplikasi pelayanan 2.Penandatanganan dokumen dibubuhi tanda tangan elektronik/barcode yang dijamin keasliannya. 3. Keselamatan dan kenyamanan dalam pelayanan sangat diutamakan dan bebes dari praktek percaloan dan suap. 14. Bvaluasi Kinerja pelaksana Evaluas! Kinerja pelayanan dilakukan melalui pengukuran penerapan 14 komponen standar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya setiap 1 tahun KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANGKA ar "ANTI, M. M. NIP. 197709192005012012 Dipindai dengan CamScanner 8. REKOMENDASI STANDAR PELAYANAN SKTM DINSOS ‘NO | KOMPONEN URAIAN. 1, [Dasar Hukum — | 1-Undang Undang Nomor 11 Tahun 2009 Tentang Kesejahteraan Sosial. 2.Undang -Undang Nomor 13 Tahun 2010 tentang Percepatan Penanggulangan Kemiskinan ‘S.Peraturan Daerah Kabupaten Bangka Nomor ‘Tahun —Tentang Pembentukan dan susunan Perangkat Daerah Kabupaten Bangka. 4Peraturan Bupati Bangka Nomor Tahun ‘Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi,Tugas dan Pungsi serta tata Kerja Dinas Sosial Tife B ‘Kabupaten Bangka. 2. |Persyaratan | Foto copy Kartu Keluarga yang Terbara Pelayanan }2-Foto copy KTP Elektronik 3.Rekomendasi dari Desa atau Kelurahan yang di ketahui oleh Kecamatan 3. | Sistem, Penduduk menyampaikan kelengkapan berkas mekanisme dan | kepada petugas Dinas Sosial untuk di Verifikasi prosedur berkas kelengkapan dan kebenarannya,jika sudah Jengkap dan benar data akan diinfut dalam system pelayanan dan petugas memberikan tanda terima berkas. 4. [Jangka waktu |S sampai 10 menit penyelesaian, 5. | Biaya/tarif “GRATIS Tidak dipungat biaya apapun. ‘Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) Ruang tunggu yang memadai Toilet Lapangan parkir ‘Almari dolumen dan rak arsip Meja dan keursi Kipas angin 10. | Penangenan _|~ Melalui Website dengan alamat pengaduan, | -Melalui petugas khusus penanganan ssaran dan pengaduan, saran dan masukan masukan ~ Kotak saran/kotak pengaduan ~_Pohon saran dan harapan. 17. [Jamia ‘Jumlah personil sebanyak 1 sampai 2 orang Dipindai dengan CamScanner 12. Diwujudkan dalam kualitas proses layanan dan produk layanan yang didukung oleh petugas yang Kompeten di bidang tugasnya dengan perilaica pelayan yang terampil, cepat, tepat dan santun 13. ‘@Keamanan produk layanan dijamin dengan menggunakan kertas F4 dan — dijamin keasliannya dengan memberikan data yang sesuai dengan identitas pasien atau warga. b.Surat SKTM yang dikeluarkan oleh petugas sudah di Cap basah dan ditanda tangan oleh petugas Dinas Sosial c.Surat SKTM yang sudah di tanda tangan juga sudah diberi nomor sesuai dengan nomor buku yang ada di buku registrasi SKTM Di Dinas Sosial. d.Keselamatan dan Kenyamanan dalam pelayanan sangat diutamakan dan bebas dari praktek percaloan dan suap. om Evaluasi kinerja Evaluasi kinerja pelayanan dilakuken melalui Pengukuran penerapan 14 komponen standar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya setiap 1 tahun Dipindai dengan CamScanner

Anda mungkin juga menyukai