Dampak Krisis

Ekonomi
Terhadap Presentasi oleh :
1. Al Malik Padma S.S.H

Tatanan Sosial (195120107111038)

2. Muhammad Dimas S. A.
(195120107111044)
Krisis
Ekonomi.
Dalam pelaksanaan
pembangunan diperlukan faktor
internal yaitu adalah sumber daya
manusia dan sumber daya alam
sebagai modal dasar dari suatu
pembangunan, selain hal tersebut
yang juga diperlukan adalah
faktor eksternal yang berupa
modal atau bantuan keuangan
dan sistem perdagangan dunia.
Bantuan Luar Negeri
Bantuan luar negeri seringkali jadi beban
tersendiri bagi negara berkembang.
Bantukan keuangan sering kali mencapai
tingkat krisis pada negara dunia ketiga.
Peran Sosial Politik Yang
Kondusif
ada atau tidaknya gerakan kerakyatan
dan kesadaran kepentingan politik
rakyat, oleh karena itu yang perlu
diperhatikan justru usaha-usaha
pembangkitan gerakan rakyat,
perjuanagan kelas, perumusan kembali
kepentingan politik dan pembangunan
aliansi politik yang diperlukan untuk
menjaga kestabilan struktur masyarakat
Pengaruh Struktur
Ekonomi
Masyarakat pada hakekatnya adalah stabil tetapi
secara ajeg muncul factor-faktor pengganggu yang
mengakibatkan perubahan (L. Laeyendecker, 1983).
Hal ini disebabkan diferensiasi dan integrasi maju
secara tidak teratur dalam berbagai bidang
masyarakat, berhubungan dengan ekonomi, bahwa
perubahan pada struktur ekonomi dapat
mempengaruhi struktur social yang ada. Perubahan
dibidang ekonomi akan cenderung mempengaruhi
pula struktur social yang sedang berjalan. Karena
sustu peristiwa yang dramatis selama periode
pembangunan, mungkin akan mempengaruhi arah
pembaangunan ekonomi dan sosial
 Stabilitas Sosial
Struktur sosial masyarakat sangat sensitif terhadap
perubahan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi maupun
tekanan ekonomi akan membuat memudarnya
keterikatan terhadap norma-norma dan
memperlemah solidaritas sosial. Tekanan ekonomi
juga menciptakan kompetisi lapangan kerja yang
tinggi, bahkan pertumbuhan ekonomi akan
berpengaruh terhadap perbedaan stratifikasi sosial
dan kesenjangan ekonomi, pertentangan ideologi,
etnik, perpecahan rasial dan memunculkan potensi
konflik di masyarakat.
DAMPAK KRISIS EKONOMI INDONESIA
TERDAP TATANAN SOSIAL
- Indonesia sebagai negara berkembang memiliki tingkat
ketergantungan yang tinggi kepada negara-negara maju. Hal ini
diperparah dengan krisis ekonomi yang berdampak pada timbulnya
gejolak sosial ekonomi dan politik yang mengubah tatanan sosial.
- Krisis ekonomi membuat tinakan sosial yang sebelumnya terpola
dengan kebijakan pemerintahan Orde Baru, berubah menjadi tidak
seimbang.
- Krisis ekonomi membuat minimnya solidaritas sosial, lemahnya
penegakan norma hukum, serta memunculkan berbagai tindakan
anarkhi dalam kehidupan masyarakat
- Masyarakat mudah terprovokasi isu-isu yang tidak benar yang
disebarkan oleh kelompok yang tidak bertanggung jawab
Dari beberapa penjelasan sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa krisis ekonomi
disebabkan oleh beberapa faktor seperti utang luar negeri, kebijakan moneter, dan
subsidi impor. Krisis ekonomi menyebabkan gejolak sosial ekonomi dan berubahnya
tatanan sosial. Bahkan juga akan menyebabkan kesenjangan ekonomi, pertentangan
ideologi, etnik, perpecahan rasial dan memunculkan potensi konflik di masyarakat.

Kesimpulan
Daftar Abdurroup, D. (t.thn.). Dampak Krisis Ekonomi Terhadap Tatanan Sosial.

Pustaka McCawley, P. (2013). The Indonesian Economy During The Soeharto Era: a
Review. Masyarakat Indonesia, Volume 39, No. 2, 269-287.