Anda di halaman 1dari 10

Studi Alternatif Kelayakan Waduk-Waduk

Laporan Utama Sub DAS Grindulu dan Lorog

BAB V

ANALISA SOSIAL EKONOMI


DAN KEPENDUDUKAN

5.1 Umum
Pelaksanaan kegiatan analisa sosial ekonomi dan kependudukan dilakukan dengan
mengacu pada hasil survey sosial ekonomi dan kependudukan. Pelaksanaan survey
dilakukan dengan metode pembagian quisioner dan wawancara mendalam dengan
sampel. Lokasi survey didasari pada hasil penialaian awal dan juga hasil PKM I. Untuk
itu pelaksanaan survey dilakukan secara khusus pada 3 desa, yaitu desa wonodadi kulon
dan sembowo (dampak waduk wonodadi), dan desa karang gede (desa yang
mengusulkan lokasi waduk alternatif waduk Tukul).
Materi survey pada pekerjaan ini berupa :
1. Data Responden
Data responden berupa :
 Jenis Kelamin
 Agama
 Pendidikan
 Mata pencaharian
 Jumlah anggota keluarga
2. Mobilitas
Mobilitas terkait dengan jenis transportasi yang digunakan mobilisasi penduduk
3. Sosial Ekonomi
Sosial ekonomi terkait dengan :
 Penghasilan
 Biaya pengeluaran
4. Potensi Lahan
Potensi lahan terkait dengan :
 Luas kepemilikan lahan
 Pemanfaatan lahan
 Jenis tanaman
 Penghasilan dari pengolahan lahan
 Kemungkinan penggunaan lahan untuk kegiatan proyek

Bab V - 1
Studi Alternatif Kelayakan Waduk-Waduk
Laporan Utama Sub DAS Grindulu dan Lorog

5. Perumahan dan kesejahteraan masyarakat


Bagian ini terkait dengan jenis rumah tinggal, gambaran pemahaman kebersihan
dan kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat
6. Persepsi dan apresiasi masyarakat terhadap proyek
Bagian ini terkait dengan pengetahuan umum mengenai rencana proyek,
tanggapan dan sikap terhadap proyek, persetujuan kegiatan, dan metode
penyelesaian konflik yang biasa digunakan.
Untuk lebih jelas mengenai materi survey tersebut diatas, dapat dilihat pada
contoh layout quisioner yang ditunjukkan pada lampiran.

5.2 WADUK WONODADI (LRG 1)


5.2.1 Nama Desa
Dari rencana pembangunan Bendungan Wonodadi, selanjutnya dilakukan kegiatan
survey sosial ekonomi ke beberapa desa yang bersinggungan langsung dengan adanya
pembangunan proyek Bendungan Wonodadi.
Nama desa yang bersinggungan langsung dengan adanya
pembangunan proyek Waduk Wonodadi

No Nama Desa
1 Wonodadi Kulon

2 Sumbowo

5.2.2 DESA WONODADI KULON


a. Data Responden
Berdasarkan data dari 16 responden yang ada yaitu 15 responden berjenis
kelamin laki-laki dan 1 responden berjenis kelamin perempuan, serta seluruh
responden beragama islam. Pendidikan terakhir 14 responden pendidikan
terakhirnya SD dan 2 responden pendidikan terakhirnya SLTP, 15 responden telah
lebih dari 5 tahun bertempat tinggal didaerah ini. Mata pencaharian utama adalah
sebagian besar responden bermata pencaharian sebagi Petani/Pekebun/Petambak
Pemilik dan mempunyai pekerjaan sampingan petani / pemilik kebun. Jumlah
anggota keluarga 10 responden mempunyai 1-2 orang anak laki-laki, 13
responden memiliki 1-2 anak perempuan dan 1 responden memiliki 3-4 orang
anak perempuan. Umur anggota keluarga responden yaitu: 12 responden memiliki
anggota keluarga berumur 0 – 14 tahun, 14 responden memiliki anggota keluarga
berumur15 – 59 tahun, dan 8 orang responden memiliki anggota keluarga berumur
≥ 60 tahun.

Bab V - 2
Studi Alternatif Kelayakan Waduk-Waduk
Laporan Utama Sub DAS Grindulu dan Lorog

b. Mobilitas
Dari hasil kuesioner yang ada alat transportasi yang biasa digunakan sehari-hari
sebagian besar berjalan kaki, dengan rincian 10 responden alat transportasi yang
digunakan adalah jalan kaki, 2 responden alat transportasi yang digunakan adalah
sepeda, dan 4 responden alat transportasi yang digunakan adalah kendaraan
bermotor.

c. Sosial Ekonomi
 Dari hasil kuesioner yang ada dengan warga di kelurahan / desa ini, rata-rata
pendapatan riil meliputi: pendapatan pokok suami sebagian besar Rp. 0,00-
Rp. 500.000,00/ bulan. Dengan rincian 6 responden berpenghasilan Rp. 0,00-
Rp. 500.000,00/ bulan, 2 responden berpenghasilan Rp. 500.001,00-Rp.
1.000.000,00/ bulan, 3 responden berpenghasilan > Rp. 1.000.001,00/ bulan,
pendapatan pokok istri sebagian besar Rp. 0,00-Rp. 500.000,00, Dengan
rincian 5responden berpenghasilan Rp. 0,00-Rp. 500.000,00/ bulan, 2
responden berpenghasilan Rp. 500.001,00-Rp. 1.000.000,00/ bulan, 1
responden berpenghasilan > Rp. 1.000.001,00/ bulan pendapatan sampingan
responden yaitu < Rp. 500.000,- / bulan, pendapatan anggota keluarga lain
Rp. 0,00-Rp. 500.000,00,- / bulan.

 Pengeluaran rata-rata perbulan meliputi: pengeluaran untuk makan sebagian


besar Rp. 0,00-Rp. 500.000,00/ bulan. Dengan rincian 7 responden
mempunyai pengeluaran Rp. 0,00-Rp. 500.000,00/ bulan, 3 responden
mempunyai pengeluaran Rp. 500.001,00-Rp. 1.000.000,00/ bulan, 1
responden mempunyai pengeluaran > Rp. 1.000.001,00/ bulan, pengeluaran
untuk minum yaitu Rp. 0,00-Rp. 500.000,00/ bulan, pengeluaran rumah
tangga Rp. 0,00-Rp. 500.000,00/ bulan, pengeluaran untuk pendidikan Rp.
0,00-Rp. 500.000,00/ bulan, pengeluaran untuk sosial Rp. 0,00-Rp.
500.000,00/ bulan.

 Potensi lahan yang dimiliki adalah 4,88 hektar yang digunakan untuk lahan
pertanian yang ditanami kelapa, cengkeh, coklat, kopi.

 Sehubungan dengan adanya Pekerjaan ini masyarakat memberikan informasi


kepemilikan lahan, dengan perincian pada total responden adalah untuk
rumah 1427,5 m2, untuk pekarangan 7901,5 m2, untuk ladang 7818 m2.

d. Perumahan dan Kesejahteraan Masyarakat


Berdasarkan data hasil kuesioner yang ada rata-rata status tempat tinggal adalah
rumah sendiri dengan kondisi bangunan tembok / beton dan lantai terbuat dari
tegel / keramik. Atap rumah terbuat dari genting.

Sumber air yang digunakan untuk mandi / cuci / masak dan minum adalah dari
sungai. Sedangkan tempat untuk membuang hajat di jamban keluarga / WC.
Pembuangan sampah dilakukan dengan cara dibakar.

Bab V - 3
Studi Alternatif Kelayakan Waduk-Waduk
Laporan Utama Sub DAS Grindulu dan Lorog

Dalam setahun ini tidak ada anggota keluarga yang meninggal. Sedangkan
penyakit yang sering diderita keluarga adalah influensa dan usaha
penyembuhannya dengan cara dibawa ke mantri. Responden merasa nyaman
bertempat tinggal di daerah ini dikarenakan hubungan antar tetangga baik.

e. Persepsi dan Apresiasi Masyarakat Terhadap Proyek


Berdasarkan dari 16 responden data hasil kuesioner yang ada penduduk
mengetahui pembangunan Bendungan Wonodadi dari pamong kelurahan, saudara
dan Dinas PU. Masyarakat tidak menyetujui adanya proyek ini dengan alasan
karena akan kehilangan rumah, tanah, harta, atau benda lainnya. Dalam kurun
waktu setahun telah terjadi banjir. Tetapi warga tidak mengalami kerugian. Dari
sungai yang ada, warga sering dimanfaatkan untuk diambil pasir dan batunya
untuk dijual, mandi, mencuci. Warga berharap untuk kedepanya agar dapat
mensejahterakan masyarakat. Warga sebagian besar tidak bersedia terlibat dalam
proyek ini.

5.2.3 DESA SUMBOWO


a. Data Responden
Berdasarkan data 20 responden yang ada yaitu yang berjenis kelamin laki-laki 20
orang dan beragama islam 20 orang. Dari data responden diketahui 2 orang tidak
bersekolah, 14 orang tamatan SD dan 4 orang tamatan SLTP . Telah lebih dari 5
tahun bertempat tinggal didaerah ini. Mata pencaharian utama adalah
Petani/Pekebun/Petambak Pemilik dan mempunyai pekerjaan sampingan petani /
pekebun pemilik. Jumlah anggota keluarga yaitu sekitar 12 responden memiliki
antara 1-2 orang anak laki-laki dan hanya 1 responden memiliki antara 3-4 orang
anak laki-laki. Jumlah anggota keluarga yaitu sekitar 10 responden memiliki
antara 1-2 orang anak perempuan. Umur anggota keluarga 0 – 14 tahun 13
responden,15 – 59 tahun 1 responden dan ≥ 60 tahun 7 responden

b. Mobilitas
Dari hasil kuesioner yang ada alat transportasi yang biasa digunakan sehari-hari
dengan cara jalan kaki 18 responden dan kendaraan bermotor 2 responden.
Sedangkan alat transportasi yang dimiliki adalah kendaraan bermotor dan lain-
lainnya.

Bab V - 4
Studi Alternatif Kelayakan Waduk-Waduk
Laporan Utama Sub DAS Grindulu dan Lorog

c. Sosial Ekonomi
 Dari hasil kuesioner yang ada dengan warga di kelurahan / desa ini, rata-rata
pendapatan riil meliputi: 16 responden memilih pendapatan pokok suami Rp.
0,00 - Rp. 500.000,00 / bulan,4 responden memilih pendapatan pokok suami
500.001,00-Rp.1.000.000,00 / bulan. 18 responden memilih pendapatan
pokok istri Rp. 0,00 - Rp. 500.000,00 / bulan,2 responden memilih
pendapatan pokok istri 500.001,00-Rp.1.000.000,00 / bulan. 19 responden
memilih pendapatan sampingan keluarga Rp. 0,00 - Rp. 500.000,00 / bulan,1
responden memilih sampingan keluarga 500.001,00-Rp.1.000.000,00 / bulan.
Pendapatan anggota keluarga yang lainnya tidak ada.

 Pengeluaran rata-rata perbulan meliputi: 20 responden memilih pengeluaran


untuk makan, minum, rumah tangga dan pendidikan Rp. 0,00 - Rp.
500.000,00 / bulan. Sedangkan untuk kegiatan sosial 19 responden memilih
Rp. 0,00 - Rp. 500.000,00 / bulan dan 1 responden memilih Rp. 500.001,00-
Rp.1.000.000,00 / bulan.

 Potensi lahan yang dimiliki adalah 1,685 hektar yang digunakan untuk lahan
sawah, pekarangan, ladang yang ditanami ketela, padi, dan lainnya. Dengan
penghasilan perpanen dari 7 responden memilih rata-rata Rp.500.001,00 -
Rp.4000.000,00.

d. Perumahan dan Kesejahteraan Masyarakat


Berdasarkan dari 20 responden data hasil kuesioner yang ada rata-rata status
tempat tinggal adalah rumah sendiri dan hanya 1 responden yang numpang
keluarga. Dengan kondisi bangunan s tembok / beton 11 responden, kondisi
bangunan setengah tembok / beton 7 responden dan kondisi gedeg (bambu) 1
responden. Lantai terbuat dari tanah 9 responden, lantai terbuat dari semen 4
responden dan lantai terbuat dari tegel / keramik 7 responden. Atap rumah terbuat
dari genting semua.

Sumber air yang digunakan untuk mandi / cuci / masak dan minum adalah dari
mata air lindung. Sedangkan tempat untuk membuang hajat di jamban / WC 19
responden dan hanya 1 responden yang membuang hajat di kali / sungai.
Pembuangan sampah dilakukan dengan cara membuat lubang dan membuat tong
sampah, kemudian dikumpulkan dan dibuang ke TPA.

Dalam setahun ini tidak ada anggota keluarga yang meninggal. Sedangkan
penyakit yang sering diderita keluarga adalah influensa dan usaha
penyembuhannya dengan cara dibawa ke mantri. Responden merasa nyaman
bertempat tinggal di daerah ini dikarenakan hubungan antar tetangga baik.

Bab V - 5
Studi Alternatif Kelayakan Waduk-Waduk
Laporan Utama Sub DAS Grindulu dan Lorog

e. Persepsi dan Apresiasi Masyarakat Terhadap Proyek


Berdasarkan data hasil kuesioner yang ada penduduk mengetahui tentang rencana
pembangunan Bendungan Wonodadi dari saudara atau famili. 15 responden
menyerahkan kepada pemerintah dan 5 responden menyetujui dengan alasan
karena proyek ini adalah program pemerintah. Dalam kurun waktu setahun terjadi
banjir sebanyak 6 kali. Kerugian yang dialami adalah kerusakan sawah dan harta
benda warga rata-rata 2 – 4 juta per keluarga.

Dari sungai yang ada, warga sering dimanfaatkan untuk air minum, mandi, cuci,
dan irigasi. Warga berharap adanya ganti rugi atas lahan yang terkena genangan.
Warga tidak bersedia terlibat dalam proyek ini dan apabila terjadi masalah atau
konflik diharapkan musyawarah dan dialog dengan warga masyarakat.

5.2.4 Estimasi Pembebasan Lahan


Dari rekapitulasi hasil quisioner, estimasi luas rerata penggunaan lahan untuk
masing-masing KK adalah sebagai berikut :
1. Rumah < 100 m2
2. Pekarangan > 100 m2
3. Sawah > 150 m2
4. Tegalan > 150 m2

Mengacu pada data tersebut dan hasil overlay dengan rencana daerah genangan
waduk, maka diperoleh estimasi luas pembebasan lahan untuk rencana waduk
Wonodadi adalah sebagai berikut :
1. Pemukiman 0.87 ha
2. Kebun dan Tegalan 43.45 ha

5.2.5 Kesimpulan
Dari hasil survey yang telah dilakukan, maka kesimpulan yang dapat diambil
mengenai persetujuan dan minat masyarakat disekitar lokasi rencana pekerjaan
waduk wonodadi adalah sebagai berikut:

50 % mendukung (Desa Sumbowo)


50 % tidak menyetujui (Desa Wonodadi Kulon)

(Untuk lebih jelas mengenai lokasi masing-masing desa dapat dilihat pada layout
rencana waduk wonodadi)

Bab V - 6
Studi Alternatif Kelayakan Waduk-Waduk
Laporan Utama Sub DAS Grindulu dan Lorog

5.3 WADUK TUKUL (GDLU 4)


5.3.1 Nama Desa
Dari rencana pekerjaan Studi Alternatif Kelayakan Waduk-waduk Sub DAS
Grindulu dan Lorog, salah satu alternatif lokasi adalah waduk Tukul (GDLU4).
Untuk menyerap aspirasi dan mendapatkan kondisi sosial ekonomi di sekitar
rencana lokasi tersebut, selanjutnya dilakukan kegiatan survey sosial ekonomi ke
Desa Karanggede Kecamatan Arjosari kabupaten Pacitan yang merupakan
daerah terkena dampak langsung.

5.3.2 Desa Karanggede


a. Data Responden
Berdasarkan data dari 18 responden yang semua berjenis kelamin laki-laki, serta
seluruh responden beragama islam. Pendidikan terakhir 8 responden pendidikan
terakhirnya SD, 3 responden pendidikan terakhirnya SLTP, 6 responden
berpendidikan terakhir SLTA, dan yang menempuh Perguruan Tinggi Sebanyak 1
Responden. Terdapat 1 responden yang lama tinggalnya kurang dari 1 tahun
sedangkan 17 responden telah lebih dari 5 tahun bertempat tinggal didaerah ini.
Mata pencaharian sebagai Buruh Tani/Kebun/Tambak/Industri sebanyak 3
responden, Petani/Pekebun/Petambak Pemilik sebanyak 7 responden, Pedagang 2
responden, PNS/TNI/Polri sebanyak 3 responden, dan untuk lain-lain sebanyak 2
responden. Pekerjaan sampingan sebagai Buruh Tani/Kebun sebanyak 4
responden,untuk Petani / Pemilik Kebun sebanyak 8 responden dan untuk
pedagang sebanyak 3 responden. Jumlah anggota keluarga 10 responden
mempunyai 1-2 orang anak laki-laki, 11 responden memiliki 1-2 anak perempuan
dan 1 responden memiliki 3-4 orang anak laki-laki. Umur anggota keluarga
responden yaitu: 12 responden memiliki anggota keluarga berumur 0 – 14 tahun,
16 responden memiliki anggota keluarga berumur15 – 59 tahun, dan 4 orang
responden memiliki anggota keluarga berumur ≥ 60 tahun.

b. Mobilitas
Dari hasil kuesioner yang ada alat transportasi yang biasa digunakan sehari-hari
sebagian besar berjalan kaki, dengan rincian 9 responden alat transportasi yang
digunakan adalah jalan kaki, 5 responden menggunakan alat transportasi sepeda,
dan 5 responden alat transportasi yang digunakan adalah kendaraan bermotor.
Alat transportasi yang dimilki oleh 9 responden berupa sepeda, dan 7 responden
memiliki kendaraan bermotor.

Bab V - 7
Studi Alternatif Kelayakan Waduk-Waduk
Laporan Utama Sub DAS Grindulu dan Lorog

c. Sosial Ekonomi
 Dari hasil kuesioner yang ada dengan warga di kelurahan / desa ini, rata-rata
pendapatan riil meliputi: pendapatan pokok suami > Rp. 500.000,- / bulan,
pendapatan pokok istri > Rp. 500.000,- / bulan, penghasilan sampingan
keluarga > Rp. 500.000,- / bulan, pendapatan anggota keluarga lain > Rp.
500.000,- / bulan.
 Pengeluaran rata-rata perbulan meliputi: makan antara Rp. 500.000,- / bulan
sampai Rp. 1.000.000,- / bulan, minum < Rp. 500.000,- / bulan, rumah tangga
< Rp. 500.000,- / bulan, pendidikan < Rp. 500.000,- / bulan, sosial < Rp.
500.000,- / bulan.
 Potensi lahan yang dimiliki adalah 11 hektar yang digunakan untuk lahan
pertanian dan perkebunan yang ditanami kelapa, cengkeh, dan umbi-umbian
dengan omset penghasilan perbulan.

d. Perumahan dan Kesejahteraan Masyarakat


Berdasarkan data hasil kuesioner yang ada rata-rata status tempat tinggal adalah
rumah sendiri dengan kondisi bangunan tembok / beton, setengah tembok/beton,
dan papan/kayu. Lantai terbuat dari tegel / keramik, semen, dan tanag. Atap
rumah terbuat dari genting, asbes, dan sirap/kayu.

Sumber air yang digunakan untuk mandi / cuci / masak dan minum adalah dari
mata air terlindung. Sedangkan tempat untuk membuang hajat di jamban
keluarga/WC. Pembuangan sampah dilakukan dengan cara membuat lubang dan
dibakar.

Dalam setahun ini terdapat 2 anggota keluarga yang meninggal. Sedangkan


penyakit yang sering diderita keluarga adalah influensa dan usaha
penyembuhannya dengan cara dibawa ke dokter dan mantri.

Responden merasa nyaman bertempat tinggal di daerah ini dikarenakan daerah


sekitar tidak bising, dekat dengan tempat kerja, dan hubungan yang baik antar
tetangga.

e. Persepsi dan Apresiasi Masyarakat Terhadap Proyek


Berdasarkan data hasil kuesioner yang ada penduduk mengetahui tentang rencana
Studi Alternatif Kelayakan Waduk-waduk Sub DAS Grindulu dan Lorog dari dari
pamong kelurahan. Masyarakat menyetujui dengan alasan karena proyek ini
adalah program pemerintah. Dalam kurun waktu setahun terjadi banjir sebanyak
20 kali. Kerugian yang dialami adalah kerusakan sawah warga.

Bab V - 8
Studi Alternatif Kelayakan Waduk-Waduk
Laporan Utama Sub DAS Grindulu dan Lorog

Dari sungai yang ada, warga sering dimanfaatkan untuk air minum, MCK,
mencari ikn, mengairi sawah, pengairan, perikanan. Warga berharap untuk
kedepanya agar menghasilkan lebih banyak penghasilan dari pada tahun
lalu,membangun tempat wisata, memberi kemakmuran masyarakat, membuka
lapangan kerja, agar desa Karanggede menjadi desa yang maju untuk
kesejahteraan masyarakat. Warga bersedia terlibat dalam upaya studi ini dan
apabila terjadi masalah atau konflik diharapkan untuk musyawarah.

5.3.3 Estimasi Pembebasan Lahan


Dari rekapitulasi hasil quisioner, estimasi luas rerata penggunaan lahan untuk
masing-masing KK adalah sebagai berikut :
1. Rumah 150 m2
2. Pekarangan > 100 m2
3. Sawah > 150 m2
4. Tegalan > 150 m2
Mengacu pada data tersebut dan hasil overlay dengan rencana daerah genangan
waduk, maka diperoleh estimasi luas pembebasan lahan untuk rencana waduk
Tukul adalah sebagai berikut :
1. Pemukiman 0.105 ha
2. Kebun dan Tegalan 20 ha

5.3.4 Kesimpulan
Dari hasil survey yang telah dilakukan, maka kesimpulan yang dapat diambil
mengenai persetujuan dan minat masyarakat disekitar lokasi rencana pekerjaan
waduk Tukul adalah secara umum masyarakat dapat menerima dan menyetujui
rencana pembangunan waduk Tukul pada daerahnya.
(Untuk lebih jelas mengenai lokasi masing-masing desa dapat dilihat pada layout
rencana waduk Tukul)

Bab V - 9
Studi Alternatif Kelayakan Waduk-Waduk
Laporan Utama Sub DAS Grindulu dan Lorog

BAB V................................................................................................................................1
ANALISA SOSIAL EKONOMI..........................................................................................1
DAN KEPENDUDUKAN..................................................................................................1
5.1 Umum....................................................................................................................1
5.2 WADUK WONODADI (LRG 1)..........................................................................2
5.2.1 Nama Desa.......................................................................................................2
5.2.2 DESA WONODADI KULON..........................................................................2
5.2.3 DESA SUMBOWO...........................................................................................4
5.2.4 Estimasi Pembebasan Lahan.............................................................................6
5.2.5 Kesimpulan........................................................................................................6
5.3 WADUK TUKUL (GDLU 4)...............................................................................7
5.3.1 Nama Desa........................................................................................................7
5.3.2 Desa Karanggede...............................................................................................7
5.3.3 Estimasi Pembebasan Lahan.............................................................................9
5.3.4 Kesimpulan........................................................................................................9

Bab V - 10

Anda mungkin juga menyukai