BAB V

PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Absensi merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan oleh setiap guru

untuk menentukan kenaikan penghasilan dan jabatan. Akan tetapi absensi yang

dilakukan di SMP WINDIAN NUGRAHA masih manual, yaitu menandatangani

kertas absensi. Dari hasil pembahasan sebelumnya terdapat beberapa masalah

yang dapat mengurangi efektifitas dan efesiensi dalam menjalankan rangkaian

proses absen guru di SMP WINDIAN NUGRAHA BOGOR. Dengan

dibangunnya aplikasi Absensi Guru di SMP WINDIAN NUGRAHA Bogor ini

maka dapat ditarik kesimpulan yaitu

1. Dengan dibangunnya aplikasi Absensi Guru dapat mempercepat guru

dalam melakukan absensi guru yang ada di SMP WINDIAN NUGRAHA

Bogor.

2. Dengan dibangunnnya aplikasi Absensi Guru dapat mempermudah

pengolahan informasi absensi guru bagi bagian petugas piket.

3. Sistem informasi absensi ini dapat dengan mudah digunakan dan dipelajari

oleh guru.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas , maka saran yang diharapkan yaitu

dilakukan suatu pembuatan sistem informasi absensi guru. Sehingga

keberadaanya bisa lebih mempermudah guru, data-data guru dan absensi lebih

81
 82

aman. Ketepatan dan kelengkapan data dapat dijadikan maksud dari program

yang dibangun untuk mempercepat proses dalam pembuatan laporan absensi.

Untuk mengoptimalkan kinerja sistem ini, maka penulis mengusulkan beberapa

saran yang dapat dipertimbangkan :

1. Dengan adanya perancangan aplikasi Absensi Guru ini diharapkan dapat

memicu pengembangan lainnya untuk lebih berinovasi dalam merancang

sistem selanjutnya.

2. Harus adanya maintence terhadap sistem tersebut agar efektifitas sstem

dapat terus berjalan dengan baik dan normal. Proses Absensi Guru ini akan

lebih baik jika dapat terintegrasi dengan sistem yang lain dari yayasan

bersangkutan.

3. Sehingga data akan lebih mudah dikelola oleh Tata Usaha di SMP

WINDIAN NUGRAHA bogor.