Anda di halaman 1dari 94

No Soal Pilihan Ganda

1 Industri Farmasi memproduksi obat fitofarmaka dari ekstrak a. Daun bercabang


daun papaya. Obat diregistrasi, kemudian mendapat logo b. Bintang segi tiga
obat fitofarmaka dari BPOM. Apakah gambar logo obat c. Bulat biru
fitofarmaka tersebut? d. Bintang segi delapan
e. Bulat hijau
2 Diketahui suatu tabir surya memiliki kekuatan 33 SPF, bila 1 a. 2.5 jam
unit SPF dapat melindungi selama 10 menit, berapa lama b. 3.5 jam
tabir surya tersebut dapat melindungi kulit? c. 4.5 jam
d. 5.5 jam
e. 6.5 jam
3 Sebuah Industri Farmasi memproduksi Insulin 100 U, untuk a. Autoklaf 100oC selama 20
penanganan mutu produk maka dilakukan sterilisasi. menit
Sterilisasi apakah yang tepat untuk produk tersebut? b. Autoklaf 121oC selama 20
menit
c. Oven 170o
d. Filtrasi membrane 0,2
mikron
e. Filtrasi membrane 0,45
mikron
4 Industri akan membuat larutan asetaminofen 100mg/ml. a. Menambahkan oksigen di
Dengan karakteristik susah larut dalam air, kelarutan pada permukaan
suhu… Kecuali dalam pelarut air… Apa yang dapat b. Menambahkan EDTA
dilakukan untuk meningkatkan kelarutan? c. Mengatur dapar asam
sitrat pada pH stabil
d. Mengambil konstanta
dielektrik
e. Menaikkan suhu pada
saat produksi
5 Suatu produksi obat epinefrin diratrat dalam bentuk sediaan a. Kualifikasi awal, desain
aerosol, untuk mempertahankan mutu diperlukan kualifikasi. dan kinerja
Tahapan kualifikasi sesuai CPOB adalah… b. Kualifikasi awal, desain,
kinerja dan operasional
c. Kualifikasi awal, kinerja,
desain
d. Kualifikasi desain dan
operasional
e. Kualifikasi desain, awal,
kinerja
6 Industri Farmasi melakukan uji stabilisasi dipercepat pada a. Pada bulan ke 0, 1 dan 2
tablet ondansentron. Uji dilakukan minimal 3 kali b. Pada bulan ke 1, 2 dan 3
pengambilan sampel. Uji dilakukan pada bulan… c. Pada bulan ke 0, 2 dan 4
d. Pada bulan ke 0, 3 dan 6
e. Pada bulan ke 0, 6 dan 12
7 Suatu obat mengandung zat aktif yang sama, komposisi a. Dosis berbeda
sama, tetapi memiliki onset berbeda, itu bisa dikarenakan… b. Ukuran tablet berbeda
c. Laju disolusi berbeda
d. Waktu kadaluwarsa
berbeda
e. Profil absorbsi berbeda
8 Sebuah pabrik membuat sediaan suspensi kloramfenikol a. Pensuspensi
palmitat. Ditambahkan gliserin 4%. Fungsi penambahan b. Pembasah
gliserin adalah… c. Pengental
d. Pemanis
e. Pengawet
9 Industri Farmasi akan melakukan pengujian kandungan a. 1
Parasetamol dengan menggunakan Spektrofotometri UV-Vis. b. 1,5
Larutan stok, dengan melarutkan Parasetamol standar VPFI c. 2
100mg dalam 500ml air. Dengan membuat kurva terendah d. 2,5
5ppm. Berapa volume larutan bila membuat 100ml? e. 5
10 Industri Farmasi ingin membuat tablet Parasetamol 500mg, a. Pengisi
bahan lain yang digunakan untuk membuat tablet adalah Na b. Pengikat
CMC, laktulosa, Mg Stearat dan Talkum. Pada pembuatan c. Pelicin
sediaan tablet ini, Na CMC berfungsi sebagai apa? d. Pelincir
e. Penghancur
11 Apakah fungsi dari NaOH dalam pengelolaan beta laktam? a. Memecah ikatan cincin
beta laktam dan cincin
thiazolidin
b. Memecah ikatan cincin
beta laktam dan cincin
piridin
c. Memecah ikatan cincin
beta laktam dan cincin iso
piridin
d. Memecah ikatan cincin
beta laktam dan cincin
quinolin
e. Memecah ikatan cincin
beta laktam dan cincin iso
quinolin
12 Industri Farmasi akan melakukan uji Meloksikam dengan a. 10
spektro UV-Vis, absorban sampel 0,2 dan absorban b. 15
pembanding 0,5 dengan konsentrasi 10%. Sebelum c. 20
dilakukan pengujian dua suppositoria diekstrak dengan d. 25
100ml air kemudian diencerkan 100 kali. Berapa kadar e. 30
Meloksikam untuk satu suppositoria?
13 Sediaan sirup Amoksiklav yang mengandung amoksilin dan a. 2-8
asam klavulanat memiliki kestabilan yang rendah dalam suhu b. 8-15
ruangan. Dalam Farmakope Indonesia sediaan ini stabil pada c. 15-30
suhu sejuk. Berapa rentang suhu tersebut? d. 30-40
e. >40
14 Industri Farmasi sedang merancang injeksi antihistamin, a. Sterilisasi Basah
bahan baku tidak tahan panas lebih dari 100 oC, direncanakan b. Kering
volume injeksi 1ml. Sterilisasi apa yang digunakan? c. Radio Gama
d. Gas Etilen Dioksida
e. Filtrasi Membran
15 Tablet Parasetamol akan dilakukan uji penetapan kadar a. 1ml
dengan menggunakan instrumen spektrofotometri. Serbuk b. 1,5ml
diambil 100mg dan ditambahkan pelarut 50ml, untuk dibuat c. 2ml
konsentrasi 5ppm dalam volume 100ml, berapa ml yang d. 3ml
harus diambil? e. 0,25ml
16 Berapakah suhu penyimpanan untuk vaksin polio? a. 33-38
b. 23-32
c. 9-22
d. 2-8
e. -2 - -8
17 Sebuah Industri Farmasi ingin membuat tablet Nifedipin. a. Certificate of analysis
Untuk membuat suatu obat harus memenuhi standar dari b. MSDS
bahan awal hingga produk jadi. Persyaratan yang harus c. Surat Pesanan
dipenuhi juga adalah persyaratan dari supplier. Persyaratan d. Faktur
bahan baku apakah yang harus dipenuhi oleh supplier? e. Surat Pengantar
18 HPMC, Sukrosa, Tween 80, Metil Paraben, Dapar. a. HPMC
Kemudian bahan-bahan tersebut direkonstitusi dan terjadi b. Sukrosa
kekentalan/terlalu kental. Bahan apakah yang harus c. Tween 80
diturunkan konsentrasinya? d. Metil Paraben
e. Dapar
19 Industri Farmasi akan membuat obat copy sediaan a. 1
konvensional dengan menggunakan Glimepirid bersifat b. 2
stabil. Sebelum dibuat dalam skala industry, dibuat skala c. 3
pilotnya dulu. Berapa minimal batch yang digunakan? d. 4
e. 5
20 Suatu Industri Farmasi akan membuat salep 2-4 dengan zat a. Lanolin
aktif Asam Salisilat dan Sulfur. Berdasarkan Formularium b. Cera alba
Nasional, basis salep apakah yang digunakan? c. Cera flavum
d. Vaselin album
e. Vaselin flavum
21 Dalam melakukan uji stabilitas dipercepat, pengambilan a. 25o, RH 75%
sampel dilakukan sebanyak 3 kali. Kondisi pengujian yang b. 30o, RH 75%
dimaksud adalah… c. 35o, RH75%
d. 40o, RH 75%
e. 45o, RH75%
22 Sebuah Industri Farmasi akan memproduksi suatu sediaan a. Granulasi Basah
obat herbal. Berdasarkan sifat fisika-kimia zat aktif memiliki b. Granulasi Kering
kompresibilitas kurang baik, mudah terhidrolisis, tidak tahan c. Kempa Langsung
panas. Metode apa yang cocok untuk pembuatan sediaan d. Rekonstitusi
obat ini? e. Cetak Langsung
23 Sebuah Industri Farmasi akan memproduksi suatu sediaan a. Caking
obat herbal olium olivarum & hycoli. Setelah dilakukan b. Breaking
formulasi hasilnya kedua bahan tidak dapat tercampur. c. Cracking
Istilah untuk permasalahan pada kasus ini disebut… d. Binding
e. Mottling
24 Sebuah perusahaan memproduksi obat tradisional dari a. Kempa Langsung
ekstrak umbi bawang putih. Dan menurut CoA ekstrak b. Granulasi Kering
bawang putih memiliki sifat fisika-kimia dengan c. Granulasi Basah
kompresibilitas buruk, mudah terhidrolisis dan tidak tahan d. Granulasi Leleh
terhadap pemanasan. Maka metode yang tepat adalah… e. Semi Granulasi
25 Sebuah Industri Farmasi akan memproduksi sediaan injeksi a. Pengawet
Vitamin C, agar sediaan tidak berubah warna, maka zat b. Antioksidan
tambahan tepat yang harus di tambahkan adalah… c. Pengental
d. Humektan
e. Antimikroba
26 Sebuah Industri Farmasi sedang melakukan pembuatan PCT. a. Waktu terlalu lama
Ternyata saat dimixer bahan aktif dan bahan tambahan tidak b. Waktu terlalu cepat
homogen. Apa penyabab dari ketidak homogenan tersebut? c. Terlalu lama pemanasan
d. Terlalu lama dingin
e. Tidak larut
27 Industri Farmasi memproduksi sediaan tablet Rosuvastatin a. Pengendalian suhu ruang
40mg di dalam fasilitas produksi multi produk sehingga produksi
memungkinkan terjadinya kontaminasi silang antar produk. b. Pengendalian kelembaban
Pencegahan seperti apa untuk menghindari keadaan ruang produksi
tersebut ? c. Pengendalian tekanan
udara ruang produksi
d. Pengendalian penerangan
ruang produksi
e. Pengendalian pertukaran
udara ruang produksi
28 Seorang apoteker di bidang riset dan pengembangan di Industri a. Meningkatkan stabilitas
Farmasi merancang suatu formula tablet Atenolol yang merupakan b. Meningkatkan hidrofilitas
BCS kelas tiga. Agar bioavailabilitas lebih baik, maka perlu suatu c. Meningkatkan kelarutan
tindakan untuk memperbaiki sifat obat tersebut : d. Meningkatkan lipofilitas
e. Meningkatkan
permeabilitas
29 Pabrik farmasi ingin membuat kapsul berisi granul dengan a. Talkum
zat aktif Efedrin HCl dan bahan tambahan sebagai berikut : b. Amilum
Talkum, Amilum, Na lauril sulfat, Litium iodida, Kalium c. Natrium Lauril Sulfat
iodida. Dari bahan tambahan di atas bahan apa yang d. Litium Iodida
berfungsi sebagai wetting agent? e. Kalium Iodida
30 Pabrik Kimia Farma mengirimkan obat Metadon dengan a. Rak obat bebas
kemasan botol 500ml dan 1000ml ke pusat rehabilitasi b. Rak obat keras
penyalahgunaan obat untuk PTRM. Dimanakah tempat c. Lemari obat keras tertentu
penyimpanan untuk obat tersebut ? d. Lemari psikotropika
e. Lemari narkotika
31 Suatu Industri Farmasi ingin memesan bahan baku a. Apoteker dalam tim
Pseudoefedrin HCl untuk obat flu dari importir terdaftar (IT) pengadaan
prekursor farmasi. Untuk memesan bahan baku tersebut b. Apoteker
diperlukan Surat Pesanan (SP) sesuai dengan undang-undang penanggungjawab gudang
yang berlaku. Yang memiliki kewenangan menandatangani c. Apoteker
SP tersebut adalah… penanggungjawab
produksi
d. Apoteker
penanggungjawab QA
e. Apoteker
penanggungjawab QC
32 Sebuah perusahaan memproduksi Amoksilin 500mg. Saat a. Karantina
inspeksi BPOM menemukan ada nya ketidaksesuaian atau b. Reject
penyimpangan, sehingga dikeluarkanlah surat perintah untuk c. Retur
melakukan retur produk. Barang yang telah diretur d. Penerimaan barang
diletakkan di ruang… e. Permintaan
33 Suatu riset Industri Farmasi ingin membuat larutan isotonic a. 2,5
dextrose NaCl dengan bahan dextrose anhidrat 0.25% b. 3
sebanyak 1L. Dibutuhkan sejumlah NaCl tertentu dengan c. 3,5
diketahui NaCl ekivalen (E value) untuk dextrose 0,18. d. 4
Berapa jumlah NaCl yang diperlukan? e. 4,5
34 Seorang apoteker supervisor pengemasan melakukan line a. Mencegah kontaminasi
cleareance sebelum dilakukan kegiatan pengemasan produk partikel
tablet ruahan Natrium Diklofenak 25mg. Apa tujuan dari b. Mencegah kontaminasi
kegiatan tersebut? mikroba
c. Mencegah campur baur
produk
d. Mencegah kontaminasi
silang produk
e. Mencegah kecacatan
pengemasan
35 Seorang apoteker pemilik industri obat tradisional baru saja a. 1 tahun
mendapatkan surat izin edar dari kepala BPOM untuk produk b. 2 tahun
jamu penambah nafsu makan yang mengandung ekstrak daun c. 3 tahun
pepaya. Berapa lama masa izin edar yang berlaku? d. 4 tahun
e. 5 tahun
36 Industri Farmasi akan mengembangkan obat copy Furosemid a. Uji absorbsi ex vivo
20mg dari obat Furosemid 40mg yang telah dimiliki industri b. Uji absorbsi in situ
tersebut. Persyaratan dilakukan uji bioekivalensi. Uji yang c. Uji absorbsi in vitro
dimaksud adalah… d. Uji bioavailabilitas in
vitro
e. Uji disolusi terbanding
37 Industri Farmasi akan memproduksi tablet Antasida dengan a. Dengan meningkatkan
metode granulasi basah. Untuk memperbaiki tampilannya suhu pengeringan
maka diberikan zat pewarna hijau dan perasa mint. Pada saat b. Melakukan pengadukan
proses pengeringan menggunakan metode tray dryer dan saat pengeringan
terjadi migrasi warna pada tablet. Bagaimana cara c. Dengan metode
mengatasinya? pengeringan bertahap
d. Ukuran granul diperkecil
e. Ukuran granul diperbesar
38 Seorang apoteker bagian RnD akan membuat sediaan a. Untuk menutupi rasa
Amoksisilin untuk anak dengan dosis 125mg/ml. pahit zat aktif
Berdasarkan sifat fisika kimia zat aktif maka akan dibuat b. Untuk mengontrol
sediaan suspensi kering. Apa alasan dibuat sediaan tersebut ? absorbsi
c. Untuk menjaga stabilitas
zak aktif
d. Untuk meningkatkan
absorbsi
e. Untuk menghindari
metabolisme lintas
pertama
39 Seorang apoteker penanggung jawab di industri farmasi ingin a. Menkes dan balai POM
memusnahkan sediaan Dekstrometorpan tablet sediaan b. Menkes dan badan POM
tunggal. Untuk memusnahkannya harus dilakukan perijninan c. Dinkes provinsi dan balai
kepada instansi terkait. Apa instansi terkait tersebut? POM
d. Dinkes provinsi dan
badan POM
e. Dinkes kota/kabupaten
setempat dan balai POM
40 Sebuah industri farmasi telah memproduksi sediaan a. Retrospektif
Metformin selama lebih dari 10 tahun, kemudian saat ini b. Konkuren
industri tersebut mengganti pemasok bahan baku Metformin c. Prospektif
sebagai zat aktif sediaan tersebut. Validasi apa yang perlu d. Ulang
dilakukan industri tersebut? e. Perspektif
41 Suatu gudang industri farmasi menerima bahan baku obat a. Gudang
Pirantel Pamoat dan mengkarantina bahan tersebut. Sebelum b. Produksi
diloloskan/ditolak, diperlukan pemeriksaan dan pengujian c. Pemastian mutu
bahan tersebut. Apakah bagian yang melakukan kegiatan d. Pengawasan mutu
tersebut? e. Penelitian dan
pengembangan
42 Bagian riset dan pengembangan di industri farmasi a. Akurasi
melakukan pengembangan metode analisis penetapan kadar b. Batas deteksi
zat aktif Parasetamol dan Ibuprofen dalam sirup secara c. Linieritas
simultan menggunakan KCKT. Untuk memastikan bahwa d. Presisi
analit yang terukur adalah Parasetamol dan Ibuprofen, maka e. Spesifitas
metode analisis harus memenuhi syarat parameter tertentu.
Parameter tersebut adalah…
43 Industri farmasi akan memproduksi Amoksisilin yang a. Amilase
dikombinasikan dengan Asam Klavulanat, kedua zat aktif b. Beta laktamase
tersebut bekerja menghambat enzim… c. L-asil resemase
d. Penisilinase
e. Peptidase
44 Bagian pengawasan mutu di industri farmasi melakukan a. Mottling dan Bridging
evaluasi terhadap tablet Amoksisilin 500mg. Hasil evaluasi b. Double Impression dan
tampak terjadi kerusakan seperti gambar di bawah Triple Impression
c. Picking dan Sticking
d. Capping dan Lumination
e. Twinning dan Retak

Apa nama istilah dari kerusakan tersebut?


45 Seorang apoteker penanggung jawab di industri farmasi akan a. Kementerian kesehatan
melakukan pemusnahan tablet karena hanya mengandung dan badan POM
Dekstrometorfan tunggal. Apoteker mempersiapkan b. Kementerian kesehatan
dokumen pemberitahuan dan permohonan saksi kepada provinsi dan badan POM
beberapa instansi. Pemberitahuan dan permohonan tersebut c. Dinas kesehatan daerah
diajukan kepada siapa? dan balai POM
d. Dinas kesehatan
kabupaten/kota dan balai
besar POM
e. Kementerian kesehatan
dan dinas kesehatan
provinsi
46 Bagian produksi suatu industri farmarsi ingin memproduksi a. Filtrasi
injeksi parenteral dengan bahan aktif Streptomisin. b. Panas basah
Karakteristik bahan aktif mudah terdegradasi pada suhu 70o, c. Penambahan zat lain
mudah teroksidasi dan sangat sensitif terhadap sinar dan d. Radiasi
energy tinggi. Metode sterilisasi apa yang sesuai? e. Panas kering
47 Suatu industri ingin mengetahui masa kadaluarsa tablet a. 3 bulan
Omeprazole dengan cara stabilitas dipercepat. Berapakah b. 6 bulan
waktu minimalnya? c. 9 bulan
d. 12 bulan
e. 18 bulan
48 Industri farmasi akan membuat produk OGB dengan a. Kecampurbauran
kegunaan antihipertensi. Produk tersebut memiliki kemiripan b. Kontaminasi Silang
dengan produk lainnya baik penandaan maupun desain c. Kegagalan Produksi
kemasan. Kemiripan ini memungkinkan terjadinya faktor d. Kesalahan Pengolahan
kesalahan. Faktor apakah yang dimaksud? e. Kesalahan penandaan
49 Industri farmasi membuat sediaan suspensi dengan zat aktif a. Wetting Agent
Spironolakton menggunakan zat tambahan zat Xanthan Gum. b. Suspending Agent
Apa fungsi Xanthan Gum? c. Thickening Agent
d. Floculating Agent
e. Humectan
50 Sebuah industri melakukan riset penelitian obat salep jamur a. 6,7
sebanyak 12g, tipe m/a menggunakan kombinasi emulgator 3 b. 8,3
% Tween 80 (HLB 15 ) dan 1 % Span 40 (HLB 6,7), berapa c. 12,9
nilai gabungan HLB? d. 15
e. 21,7
51 Team RnD suatu instalasi farmasi sedang mengembangkan a. Emulsi M/A
produk Griseofulvin. Griseofulvin memiliki kelarutan dalam b. Mikrokapsul
air 8,64 mg/L, lipofilik, absorbsi yang baik jika diminum c. Suppositoria
bersama dengan makanan berlemak. Bentuk sediaan apa d. Suspensi oral
yang tepat agar absorbsi meningkat? e. Tablet salut film
52 Sebuah perusahaan farmasi ingin melakukan evaluasi yang a. Validasi retrospektif
telah dilaksanakan secara rutin selama 3 tahun berturut-turut b. Validasi konkuren
terhadap produk Kaptopril 25mg. Perusahaan tersebut c. Validasi prospektif
membutuhkan data berupa evaluasi pengawasan nomor batch d. Revalidasi
dan data pengawasan proses, evaluasi apakah yang dilakukan e. Life cycle validation
oleh industri tersebut?
53 Industri farmasi ingin membuat obat ISK untuk anak-anak a. Kapsul
dengan zat aktif Cefixime anhidrat yang mudah teroksidasi b. Tablet
dan tidak stabil dalam air. Bentuk sediaan yang tepat untuk c. Suspensi
obat tersebut adalah… d. Suspensi kering
e. Emulsi
54 Suatu industri farmasi membuat tablet X yang memiliki sifat a. Avicel
sukar larut dalam air. Pada pembuatannya menggunakan b. Gelatin
metode granulasi basah, dengan komposisi avicel, gelatin, c. Laktosa
laktosa, natrium lauril sulfat, mg stearat. Manakah diantara d. Natrium Lauril Sulfat
bahan berikut yang berfungsi sebagai wetting agent? e. Mg Stearat
55 Seorang apoteker di bidang riset dan pengembangan di a. Meningkatkan stabilitas
industri farmasi merancang suatu formula tablet Atenolol b. Meningkatkan hidrofilitas
yang merupakan BCS kelas tiga. Agar bioavailabilitas lebih c. Meningkatkan kelarutan
baik, maka perlu suatu tindakan untuk memperbaiki sifat d. Meningkatkan lipofilitas
obat tersebut, yaitu… e. Meningkatkan
permeabilitas
56 Didalam uji mikrobiologi untuk obat herbal diakukan a. Cetrimide Agar
pengujian untuk kapanng dan khamir, media apa yang tepat b. Plate Count Agar
untuk pertumbuhan tersebut? c. Nutrient Agar
d. Potato Dextrose Agar
e. Nutrient Suspense
57 Suatu industri akan membuat infus ringer laktat, salah satu a. Dialisis
syarat yang penting adalah harus bebas kontaminan. Karena b. Hipertemik
kontaminan pada infus menyebabkan… c. Hemolisis
d. Plasmalisis
e. Iritasi
58 Pada industri farmasi, Surat Pesanan(SP) bahan baku a. Apoteker pengadaan
Pseudoefedrin ditanda tangani dan dipertanggung jawabkan b. Apoteker QC
oleh… c. Apoteker QA
d. Apoteker Produksi
e. Apoteker RnD
59 Industri farmasi melakukan verifikasi metode PK kaplet a. 1,1
Amoksisilin dan Asam Klavulanat dengan metode KCKT. b. 2,2
Diperoleh waktu retensi 4,2 dan 2, luas area puncak 1,5 dan c. 3,3
0,5. Berapa nilai resolusinya? d. 4,4
e. 5,5
60 Industri farmasi ingin memproduksi 5000 tube gel a. 691,15
Klindamisin dengan harga netto 15 gram. Tiap gram sediaan b. 791,15
gel mengandung 10mg Klindamisin (BM 424.981). Bahan c. 891,15
baku yang digunakan Klindamisin Fosfat (BM 504.96). d. 991,15
Berapa gram Klindamisin Fosfat yang digunakan? e. 1091,15
61 Industri obat tradisional akan melakukan ekstraksi Allium a. Infus
Sativum untuk dibuat sediaan obat antihipertensi. Diketahui b. Digesti
zat aktif yang terdapat dalam bahan tersebut tidak tahan c. Maserasi
terhadap pemanasan. Apakah metode ekstraksi yang sesuai ? d. Refluks
e. Sokletasi
62 Industri Farmasi ZR membuat sediaan elixir, membutuhkan a. 6%
larutan XC 60% sejumlah 10 L, Larutan XC dapat b. 0,6%
diencerkan dengan aquadest. Berapa konsentrasi 10L larutan c. 0,06%
XC 60% jika diencerkan dengan 1000 L aquadest ? d. 0,006%
e. 0,0006%
63 Sebuah industri farmasi DX membuat sediaan tablet a. Prospektif
Bisoprolol, industri farmasi DX sudah menggunakan b. Konkuren
eksipien untuk obatnya selama 10 tahun pada distributor LM, c. Retrospektif
industri farmasi DX mengembangkan produk baru untuk d. Ulang
sediaan tablet Doxasozin dengan bahan baku yang tidak ada e. Lanjutan
di distributor LM. Maka industri bekerja sama dengan
distributor baru untuk memasok eksipien. Validasi apa yang
harus dilakukan industri DX terhadap produk Doxasozin?
64 Pada pengembangan obat dengan zat aktif baru dilakukan uji a. Mengetahui toksisitas
klinik. Apa tujuan dari uji klinik fase II? b. Mengetahui dosis
c. Mengetahui efek samping
d. Post marketing
surveillance
e. Reaksi alergi
65 Na Diklofenak dapat mengiritasi lambung, sehingga dibuat a. Tablet hisap
dalam bentuk sediaan… b. Tablet kunyah
c. Tablet lepas lambat
d. Tablet lepas cepat
e. Tablet salut enterik
66 BPOM akan melakukan uji logam pada kosmetik yang a. HPLC
beredar di pasaran. Instrumen apa yang digunakan dalam uji b. LC-MS
tersebut? c. AAS
d. UFLC
e. ESI-MS
67 Sebuah industri farmasi sedang mengembangkan metode a. 1,0
analisis baru dengan Kromatografi Cair Kinerja Tinggi untuk b. 1,5
produk campuran parasetamol (1) dan ibuprofen (2) dalam c. 2,0
sirup. Dari hasil pengujian diperoleh data waktu retensi 6 d. 2,5
menit dan 9 menit, dengan lebar bawah puncak 1,5 menit dan e. 3,0
2,5 menit. Berapakah resolusi dari pengujian tersebut?
68 Industri obat tradisional ingin mengembangkan obat herbal a. Uji pra klinis
terstandar dari tanaman meniran sebagai imunomodulator b. Uji klinis
menjadi fitofarmaka. Diperlukan pengujian lanjutan agar c. Uji toksisitas
memenuhi persayartan BPOM. Pengujian yang dimaksud d. Uji mikrobiologi
adalah… e. Uji iritasi
69 Seorang apoteker supervisor pengemasan melakukan line a. Mencegah kontaminasi
clearance sebelum melakukan kegiatan pengemasan, apakah mikroba
tujuan kegiatan tersebut? b. Mencegah kontaminasi
partikel
c. Mencegah campur baur
produk
d. Mencegah kontaminasi
silang produk
e. Mencegah kecacatan
pengemasan
70 Sebuah industri farmasi membuat sebuah sediaan tablet a. Obat lisensi
antasida dengan nomor registrasi DTL1205001133AI pada b. Obat pemakaian luar
kemasannya. Apa maksud huruf L pada penandaan tersebut? c. Obat produksi lokal
d. Obat produksi luar negeri
e. Obat kerja luar
71 Seorang apoteker industri farmasi yang bertugas di bagian a. 1juta
pengadaan melakukan pemesanan Ceftriaxone 1 gram b. 1,1juta
sebanyak 10 vial dengan harga Rp 100.000/vial + PPN. c. 1,2juta
Berapa biaya yang harus dibayar? d. 1,3juta
e. 1,4juta
72 Sebuah industri farmasi akan melakukan penetapan kadar a. 95%
ibuprofen 800mg dengan menggunakan spektrofotometri b. 97,5%
UV-Vis. Tablet digerus dan dilarutkan dalam 250ml air. c. 100%
Dipipet 1ml dan ditambah air hingga 50ml. Absorbansi yang d. 102,5%
diperoleh 0.6 dengan persamaan regresi y = 0.1x - 1. Berapa e. 105%
persen kadar yang diperoleh?

73 Suatu industri farmasi ingin melakukan evaluasi kadar a. 65


terhadap tablet asam mefenamat 500mg. Sebelum melakukan b. 70
penetapan kadar, 20 tablet ditimbang dan diperoleh rata-rata c. 72
620mg. Di dalam kompendial tercantum bahwa kadar asam d. 80
mefenamat tidak boleh kurang dari 90% dan tidak lebih dari e. 82
110% dari yang tercantum dalam kemasan. Berapa minimum
kadar (% b/b) asam mefenamat yang harus didapat untuk
memenuhi syarat farmakope?
74 Suatu industri farmasi membuat tablet effervescence. Diatur a. Menambahkan bahan
kelembapan 50% dan suhu 25 derajat. Saat tablet dicetak, pelincir
ternyata ada yang menempel dicetakannya. Tindakan apa b. Menurunkan kelembaban
yang dapat dilakukan terhadap masalah tersebut? c. Menambahkan bahan
pengisi
d. Menambahkan pembasah
e. Menaikkan kelembaban
75 Industri Farmasi akan membuat sediaan semi solida yang a. Basis oleaginous
mengandung methyl salisilat dan mint. Kedua bahan bersifat b. Basis absorbsi
hidrofobik. Untuk menjaga kualitas dan stabilitas sediaan (anhydrous)
obat, basis apa yang cocok digunakan dalam pembuatan c. Basis absorbsi (tipe W/O)
sediaan ini? d. Basis tercuci (tipe O/W)
e. Basis terlarut
76 Pseudoefedrin HCl memiliki karakteristik serbuk halus, a. Granulasi basah
berbentuk jarum, dan memiliki kompaktibilitas buruk. Cara b. Granulasi kering
yang tepat untuk granulasinya adalah… c. Fast melt granulation
d. Foam granulation
e. Kempa langsung
77 Sebuah pabrik kosmetik akan membuat masker peel of a. Emulgel
dengan stroberi, yang mengandung asam lenolat 10%. Asam b. Gel hidrofob
lenolat bersifat larut air dan tahan panas. Basis apakah yang c. Gel hidrofil
digunakan? d. Gel lipofil
e. Organo gel
78 Sebuah perusahaan farmasi akan memproduksi neomisin a. Emolien
sulfat 0,5% semi solid. Pada proses pembuatan ditambahkan b. Pembasah
karbomer 914. Apa kegunaan karbomer 914 tersebut? c. Surfaktan
d. Wetting Agent
e. Penghancur
79 Sebuah industri farmasi akan membuat sediaan suspensi a. Tiksotropik
kloramfenikol, agar dihasilkan suspensi yang baik, jenis b. Pseudoplastis
aliran apa yang sesuai? c. Dilatan
d. Plastis
e. Antitiksotropik
80 Suatu laboratorium pengawasan mutu akan melakukan uji a. Dayung
disolusi tablet parasetamol, berdasarkan farmakope metode b. Keranjang
apa yang digunakan untuk sediaan tersebut? c. Singker bolak balik
d. Singker
e. Paddle over
81 Sebuah industri farmasi akan membuat tablet diazepam dan a. 1
akan melakukan registrasi ke BPOM. Berapa jumlah b. 2
minimal apoteker agar industri tersebut dapat melakukan c. 3
produksi? d. 4
e. 5
82 Jika ingin membuat racikan sediaan larutan yang a. 20ml
mengandung zat aktif 20mg, sedangkan larutan bahan baku b. 40ml
yang tersedia adalah 40%, berapakah volume bahan baku c. 50ml
yang diambil? d. 75ml
e. 100ml
83 Dibuat sediaan krim dengan masing-masing bobot tube yang a. 0,1
dibuat sebesar 5g. Berapa banyak zat aktif yang dibutuhkan b. 0,2
jika masing-masing tube mengandung zat aktif sebesar c. 1
100mg? d. 2
e. 5
84 Suatu perusahaan ingin mengembangkan formula tablet a. Accelerated stability
effervescent dalam kemasan. Uji stabilitas terkait buka tutup b. Follow up stability test
kemasan berulang yaitu… c. In use stability
d. Long term stability
e. On going stability
85 Industri farmasi akan membuat obat penurun demam bagi a. Drop
bayi setelah imunisasi. Bentuk sediaan apa yang cocok? b. Eliksir
c. Sirup
d. Tablet
e. Tablet kunyah
86 Amoksisilin tidak dapat larut dalam air dan mudah a. Sirup
terhidrolisis. Bentuk sediaan apa yang dapat dibuat dengan b. Eliksir
amoksisilin dalam bentuk cair? c. Suspensi rekonstitusi
d. Tincture
e. Drop
87 Suatu industri farmasi memproduksi tablet effervescent. Pada a. Suhu tinggi
bets terakhir di proses pencetakkan, campuran menempel b. Suhu rendah
pada punch. Apa yang menyebabkan hal tersebut? c. Kelembaban tinggi
d. Kelembaban rendah
e. Tekanan tinggi
88 Sebuah industri farmasi melakukan sterilisasi infus ringer a. 121o selama 15 menit
laktat dengan cara panas basah. CPOB telah menetapkan b. 121o selama 30 menit
sterilisasi wadah akhir dengan suhu dan waktu tertentu. c. 131o selama 15 menit
Berapa suhu dan waktu yang ditetapkan? d. 131o selama 30 menit
e. 170o selama 30 menit
89 Bahan alam yang telah melalui uji pra klinis, uji klinis dan a. Jamu
sudah terstandarisasi serta terdaftar sebagai imunostimulan b. Obat herbal terstandar
termasuk golongan apa? c. Fitofarmaka
d. Obat keras
e. Obat bebas terbatas
90 Suatu industri memproduksi tablet prednison. Dalam proses a. Antiadheren
pencetakan, bagian permukaan tablet melekat pada punch. b. Pengisi
Bahan yang harus ditambahkan adalah… c. Pengikat
d. Surfaktan
e. Pembasah
91 Industri farmasi membuat tablet hisap vitamin C dengan a. Kelas A
kemasan blister. Menurut CPOB, syarat ruangan yang b. Kelas B
digunakan untuk pengemasan adalah… c. Kelas C
d. Kelas D
e. Kelas E
92 Industri farmasi akan membuat tablet Pyrazinamide HCl a. Pyrazinamid
dengan formula sebagai berikut : b. Ludipress
c. Kolidon Cl
Pyrazinamid 500 d. Tartrazine
Ludipress 134 e. Aerosil 200
Kolidon Cl 12
Tartrazine qs
Aerosil 200 3.5

Dari bahan-bahan tersebut, manakah yang berfungsi sebagai


pelicin?
93 Suatu senyawa aktif bersifat tahan lembab dan tahan panas, a. Oven
akan dibuat sediaan injeksi, cara sterilisasi yang tepat b. Radiasi
adalah… c. Filtrasi
d. Autoklaf
e. Gas
94 Saat akan membeli mesin baru, suatu industri farmasi harus a. Kualifikasi Instalasi
melakukan tahapan agar mesin yang dipesan sesuai dengan b. Kualifikasi Desain
kebutuhan dan kondisi sebelum mesin tersebut diuji coba. c. Kualifikasi Kinerja
Termasuk tahapan apakah ini? d. Kualifikasi Operasional
e. Kualifikasi Alat
95 Jika anda akan mendirikan Industri Obat Tradisional, berapa a. 1 orang
jumlah minimal apoteker yang harus ada di industri tersebut b. 2 orang
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku? c. 3 orang
d. 4 orang
e. 5 orang
96 Industri farmasi ingin memproduksi antasida yang a. Pengendapan
mengandung magnesium hidroksida dan aluminium b. Asam basa
hidroksida. Untuk jaminan mutu dilakukan pengujian kadar c. Kompleksometri
logam dengan titrasi. Metode titrasi yang dilakukan adalah… d. Redoks
e. Iodometri
97 PBF menawarkan penjualan barang dan alkes kepada industri a. Lead time panjang
farmasi. Pertimbangan utama industri farmasi dalam b. Kontinuitas barang tidak
kerjasama adalah… tetap
c. Harga netto tanpa
potongan
d. Barang mendekati waktu
kadaluarsa mudah
dikembalikan
e. Jumlah barang
98 Seorang apoteker ingin membuka Usaha Mikro Obat a. Kemenkes RI
Tradisional (UMOT), produk yang akan diproduksi adalah b. BPOM RI
param kocok dengan bahan jahe. Kemanakah apoteker c. Dinkes provinsi
membuat izin? d. Balai POM provinsi
e. Dinkes kabupaten/kota
99 Suatu industri farmasi akan membuat sediaan kloramfenikol a. Kapsul kloramfenikol
untuk anak-anak. Diketahui bahwa kloramfenikol sukar larut b. Kapsul kloramfenikol
dalam air dan berasa pahit, sedangkan kloramfenikol palmitat
palmitat praktis tidak larut dalam air dan berasa agak pahit. c. Tablet salut selaput
Bentuk sediaan apa yang cocok? kloramfenikol
d. Suspensi kloramfenikol
e. Suspensi kloramfenikol
palmitat
100 Akan dilakukan analisis dengan spektrofotometri UV-Vis a. 0,5
dan dibuat larutan baku 10ml dengan konsentrasi 10 bpj. b. 1
Berapa mg zat aktif dalam larutan baku tersebut? c. 1,5
d. 2
e. 2,5
101 Uji disolusi dilakukan untuk sejumlah tablet dan hasilnya a. 3 tablet
tidak memenuhi syarat. Jumlah tablet yang ditambahkan b. 4 tablet
untuk uji selanjutnya adalah… c. 5 tablet
d. 6 tablet
e. 7 tablet
102 Seorang apoteker baru bekerja di industri farmasi, di bidang a. Uji kerapuhan tablet
IPC dilakukan pengujian tablet ranitidine menggunakan bejana b. Uji keragaman tablet
kaca tertutup rapat dengan vakum dan diberikan metilen biru, c. Uji kekerasan tablet
pengujian yang dilakukan ini dinamakan… d. Uji kebocoran kemasan
primer
e. Uji kebocoran kemasan
sekunder
103 Pada produksi injeksi Vitamin C dilakukan penambahan a. Pengisotonis
NaHCO3. Apa fungsi penambahan zat tersebut? b. Agen Pengkelat
c. Antioksidan
d. Pengatur pH
e. Peningkat kelarutan
104 Suatu industri obat tradisional ingin mengembangkan a. Registrasi
produknya ke arah fitofarmaka dengan memanfaatkan enzim b. Kontrol kualitas
papain. Bagian apa yang terlibat dalam hal ini? c. Pemastian mutu
d. Riset dan pengembangan
e. Bahan baku
105 Industri farmasi mendapat keluhan dari PBF terkait stabilitas a. Pemastian mutu
salbutamol yang ada di pasaran. Menurut CPOB keluhan b. Hubungan masyarakat
tersebut harus segera ditangani. Bidang apa yang c. PPIC
bertanggung jawab untuk hal tersebut? d. Pengujian mutu
e. Produksi
106 Suspensi Asiklovir terdiri dari : a. Pensuspensi
- Asiklovir b. Pembasah
- Collodion CM-L c. Surfaktan
- Collodion 32 d. Pengawet
e. Penghancur
- Asam Sitrat
- Pengawet
- Air

Apakah fungsi dari Collodion ?


107 Parasetamol 500mg dilakukan uji disolusi dengan a. Pengujian kembali
menggunakan aparatus 2. Hasil yang didapatkan tidak sesuai disolusi 4 tablet
dengan persyaratan FI V. Apa rekomendasi apoteker? b. Pengujian kembali
disolusi 5 tablet
c. Pengujian kembali
disolusi 6 tablet
d. Pengujian kembali
disolusi 7 tablet
e. Pengujian kembali
disolusi 8 tablet
108 Industri farmasi akan membuat sediaan semisolid. Namun a. Polietilen glikol
kloramfenikol sulit larut karena memiliki tegangan permukaan b. Isopropanol
tinggi, maka ditambahkan surfaktan dan bahan tambahan lain c. Propil alcohol
yaitu… d. Benzil alcohol
e. Tween 80
109 Sebuah Industri Farmasi akan mengembangkan sediaan a. Bahan aktif
dengan formula sebagai berikut: b. Magnesium stearate
Bahan aktif c. Aerosol
Magnesium stearate d. Natrium starch glikolat
Aerosol e. Lidopress
Natrium starch glikolat
Lidopress

Eksipien yang merupakan bahan penghancur adalah ?


110 Dalam uji disolusi obat demi penjaminan mutu kualitas. a. 5 tablet
Hasil penggujian pertama gagal : tidak mencapai 80%. Maka b. 10 tablet
dilakukan pengujian kedua sehingga jumlah tablet yang akan c. 12 tablet
digunakan sebanyak… d. 15 tablet
e. 24 tablet
111 Suatu obat termasuk BCS Kelas 1, untuk melakukan jaminan a. Uji IVCIV
kualitas perlu dilakukan uji… b. Uji bioekivalensi
c. Uji disolusi terbanding
d. Uji stabilitas
e. Uji mikroba
112 Suatu sediaan herbal terbuat dari curcuma. Untuk melakukan a. Alkaloid
jaminan kualitas akan dilakukan penentuan kadar. Maka b. Terpenoid
parameter yang akan digunakan adalah… c. Flavonoid
d. Kurkuminoid
e. Tannin
113 Suatu zat aktif akan dibuat tablet dan memiliki karakteristik a. Kempa langsung
berikut: tidak kompresibel, tidak mudah mengalir, dan terurai b. Granulasi basah
oleh air. Metode pembuatan yang tepat adalah... c. Granulasi kering
d. Granulasi campur
e. Granulasi busa
114 Suatu industri farmasi membuat tablet salut berwarna hijau, a. Mengganti dengan
namun pewarnaannya tidak merata. Apa yang dilakukan pewarna larut minyak
untuk masalah tersebut? b. Melakukan pengadukan
saat penyalutan
c. memperkecil ukuran
partikel yang akan disalut
d. Memperbesar ukuran
partikel
e. Mengganti bahan
pewarna
115 Sebuah tablet X diproduksi secara dry compression. Pada a. Kurang glidan
tahap pre compression, banyak massa yang menempel pada b. Kurang lubrikan
punch & dies, apa yang menyebabkan hal tersebut? c. Kurang gaya kompresi
d. Kurang waktu/lama
kompresi
e. Kurang pembasah
116 Industri farmasi mengalami masalah dalam pembuatan tablet a. Glidan tidak cukup
kandesartan dengan metode granulasi kering. Campuran zat b. Lubrikan tidak cukup
aktif dan eksipien menempel/lengket di punch. apakah c. Ukuran partikel tidak
penyebab dari permasalahan tersebut? homogeny
d. Tekanan kompresi terlalu
tinggi
e. Kecepatan kompresi
terlalu lambat
117 Suatu industri farmasi membuat tablet metformin dengan a. Kadar air terlalu tinggi
metode granulasi basah diketahui: b. Kadar air terlalu rendah
- kadar air 5% c. Kompresibilitas buruk
- sifat alir serbuk 7 g/s d. Kecepatan tabletasi tinggi
saat dicetak tablet mengalami 'sticking', permasalahan apa e. Bahan pelicin kurang
yang terjadi?
118 Suatu industri akan membuat sediaan tablet metformin lepas a. Uji disolusi terbanding
lambat dan harus melakukan uji bioekivalensi. Uji b. Uji bioavailabilitas
bioekivalensi apakah yang sesuai? komparasi
c. Uji bioekivalensi in vitro
d. Uji bioavailabilitas
relative
e. Uji disolusi sesuai
kompendial
119 Sebuah industri farmasi sedang mengembangkan obat copy a. Bioavailabilitas
ondansteron. Ondansetron merupakan obat golongan BCS komparatif
kelas I. Pengujian bioekivalensi yang harus dilakukan b. Bioavailabilitas dinamis
adalah… c. Disolusi terbanding
d. Uji stabilitas
e. Bioavailabilitas
komparasi
120 Apabila sebuah industri farmasi akan melakukan pengadaan, a. Apoteker penanggung
maka surat pesanan ditanda tangani oleh… jawab produksi
b. Apoteker penanggung
jawab pengawasan mutu
c. Apoteker penanggung
jawab gudang
d. Apoteker penanggung
jawab pengadaan
e. Apoteker penjaminan
mutu
121 Suatu tablet diuji stabilitasnya menggunakan uji stabilitas a. 3 bulan
dipercepat. Berapa lama pengujian tersebut dilakukan? b. 4 bulan
c. 6 bulan
d. 9 bulan
e. 12 bulan
122 Suppositoria ibuprofen diuji stabilitasnya menggunakan uji a. 25oC/60% RH
stabilitas dipercepat. Berapakah kondisi suhu dan b. 30oC/60% RH
kelembaban yang tepat? c. 25oC/70% RH
d. 30oC/70% RH
e. 40oC/70% RH
123 Sebuah Industri Farmasi akan membuat tablet Paracetamol, 1 a. 20 gram
batch 700 tablet. Formula : Paracetamol 500mg, amilum b. 21 gram
solani 5%, Mg Stearat 1%, laktosa ditambahkan hingga berat c. 22 gram
tablet total 600mg. Berapa jumlah amilum solani yang d. 23 gram
diperlukan untuk 1 batch? e. 24 gram
124 RnD membuat ovula metronidazole dengan melakukan uji a. Polimorfisme cocoa
disolusi, hasil uji disolusi 20% zat terlarut. Ovula terbuat dari butter
metronidazole cocoa butter dan BHT. Metronidazole sulit b. Kristal metronidazole
larut dalam air. Apa penyebab permasalahan tersebut? berbentuk anhidrat
c. Inkompatibilitas antara
cocoa butter dengan BHT
d. Inkompatibilitas antara
metronidazole dengan
BHT
125 Disolusi asetaminofen 500 mg dengan nilai Q = 75% (usp), a. Lulus, Q>75%
hasil disolusi 88%, 91%, 90%, 85%, 88%, 86%. Pernyataan b. Lulus, Q>75%+5%
mana yang sesuai untuk hasil uji tersebut? c. Tidak lulus, reformulasi
d. Tidak lulus, ulangi
ditambah 6 sampel
e. Tidak lulus, ulangi
ditambah 12 sampel
126 IPC akan menguji amoxicilin 500mg dengan spektro. Akan a. 0,001ml
dibuat larutan 0.01 N sebanyak 10ml. Larutan stok yang b. 0,01ml
tersedia 0.1 N. Berapa ml larutan stok yang diambil? c. 0,1ml
d. 1ml
e. 10ml
127 Zat A dan B dianalisis dengan KCKT. Diketahui waktu a. 1,1
retensi dari zat A dan B secara berturut-turut yaitu 4,2 dan b. 2,2
2,0 menit, sedangkan lebar puncaknya masing-masing adalah c. 3,3
1,5 dan 0,5. Berapakah resolusi dari kedua puncak zat A dan d. 4,4
B tersebut? e. 5,5
128 Pengujian kadar supositoria metronidazol dengan metode a. 0,5
Spektro UV-Vis. Diketahui absorbansi sampel 0,4 dan b. 1
absorbansi larutan standar 0,2. Konsentrasi larutan standar c. 1,5
diketahui 10 mg/ml. Jika sampel 2 supositoria metronidazol d. 2
diekstraksi dengan pelarut 100ml lalu diencerkan hingga e. 2,5
1000ml maka berapa konsentrasi sampel per supositoria?
129 Apoteker yang bertanggung jawab atas pembuatan a. Apoteker QA
spesifikasi pengemasan pada industri farmasi adalah… b. Apoteker QC
c. Apoteker PPIC
d. Apoteker Produksi
e. Apoteker RnD
130 BPOM akan menganalisa jamu yang mengandung BKO a. KLT
seperti asam mefenamat dan deksamethason. Apa instrumen b. KCKT
yang dapat digunakan untuk menganalisa secara cepat? c. Spektro UV-Vis
d. Spektrofotometri
e. Fluoresensi
131 Suatu industri melakukan pengemasan sediaan dan terjadi a. Ruang produksi
kelebihan kemasan yang belum diberi label, maka kemasan b. Gudang
lebih tersebut diletakkan dimana? c. Bagian pengawasan mutu
d. Dimusnahkan
e. Ruang karantina
132 Sebuah industri farmasi memproduksi jamu yang berisi a. 1 tahun
ekstrak meniran, berapa lama izin edar berlaku untuk produk b. 2 tahun
tersebut? c. 3 tahun
d. 4 tahun
e. 5 tahun
133 Akan dibuat ekstrak Apium yang bersifat tidak tahan a. Refluks
terhadap panas, metode apa yang digunakan untuk b. Maserasi
mengekstrak bahan tersebut? c. Soxhletasi
d. Destilasi
e. Isolasi
134 Minyak atsiri dapat diekstraksi dengan menggunakan metode a. Maserasi
apa? b. Soxhletasi
c. Infudasi
d. Isolasi
e. Destilasi
135 Terdapat dua puncak HPLC dengan waktu retensi 6 dan 9 a. 1
menit dengan lebar masing-masing puncak 1,5 dan 2,5 menit. b. 1,5
Berapa resolusinya? c. 2
d. 2,5
e. 3
136 Industri farmasi sedang melakukan validasi personil terkait a. 30
proporsional jumlah personil dengan total jam kerja yang b. 25
dilakukan. Waktu yang dibutuhkan untuk memproduksi c. 20
suplemen multivitamin dalam 1 tahun adalah 15.620 jam. d. 15
Waktu kerja seorang personil dalam 1 tahun adalah 1.554 e. 10
jam. Berapakah jumlah personil yang dibutuhkan?
137 Industri X sudah 10 tahun memproduksi tablet glimepirid. a. Validasi prospektif
Jika terjadi perubahan produsen zat aktif glimepirid, validasi b. Validasi konkuren
proses apa yang harus dilakukan? c. Validasi retrospektif
d. Validasi ulang
e. Validasi reannual
138 BBPOM melakukan penetapan kadar hidrokortison a. Standar internal
menggunakan standar betametason karena struktur kimia b. Standar eksternal
betametason mirip dengan hidrokortison. Metode c. Standar adisi
kuantifikasinya yang digunakan adalah... d. Single point calibration
e. Multiple point calibration
139 Industri farmasi membuat tablet amoksisilin 500mg. BPOM a. Ruang Reject
melakukan inspeksi dan menemukan adanya penyimpangan b. Ruang Return
pada bets tertentu sehingga dikeluarkan surat penarikan c. Ruang Karantina
produk tersebut. Dimanakah produk tersebut harus disimpan? d. Ruang Penyimpanan
e. Ruang Penerimaan
Barang
140 Injeksi 100ml procine HCl 1%, Ekivalensi NaCl untuk a. 0,486
procaine HCl adalah 0,2. Berapa gram NaCl yang diperlukan b. 0,586
agar isotonis ? c. 0,686
d. 0,786
e. 0,886
141 Suatu obat mengandung zat X, sifat: mudah teroksidasi, a. Tablet
terhidrolisis, dan stabilitas di air hanya bertahan 14 hari. b. Kapsul
Sediaan yang tepat untuk zat tersebut adalah… c. Suspensi
d. Suspensi rekonstitusi
e. Emulsi
142 Senyawa A dan B diidentifikasi dengan HPLC, waktu retensi a. 1,1
senyawa A adalah 4,2 dan B adalah 2, luas bawah kurva A = b. 2,2
1,5 dan B = 0,5. Berapakah resolusinya? c. 3,3
d. 4,4
e. 5,5
143 Apoteker hendak mendirikan UMOT produk minuman a. Badan POM
olahan dari jahe, dimanakah apoteker memperoleh izin b. Balai POM
UMOT? c. Dinkes Provinsi
d. Dinkes Kabupaten/Kota
e. Kemenkes
144 Sebuah industri farmasi di Indonesia hendak membeli a. PBF
petidine (narkotik) untuk kegiatan produksi. Dimana industri b. Industri farmasi lain
tersebut dapat membelinya? c. PT. Kimia Farma
d. Dinas kesehatan
e. Apotek
145 Industri farmasi membuat sediaan suppositoria dengan basis a. Meningkatkan titik lebur
oleum cocoa dengan penambahan beeswax. Fungsi suppositoria
penambahan tersebut adalah… b. Meningkatkan stabilitas
c. Memberi bentuk
suppositoria
d. Pelembut
e. Menurunkan titik lebur
146 Kloramfenikol memiliki rasa sangat pahit dan sukar larut air. a. Kapsul Kloramfenikol
Kloramfenikol Palmitat memiliki rasa agak pahit dan praktis b. Kapsul Kloramfenikol
tidak larut air. Sediaan yang dapat dibuat adalah… Palmitat
c. Tablet Salut Selaput
Kloramfenikol
d. Suspensi Kloramfenikol
e. Suspensi Kloramfenikol
Palmitat
147 Industri farmasi akan membuat obat X, yang berbentuk a. Granulasi Kering
jarum dan memiliki kompaktibilitas yang buruk. Metode b. Granulasi Basah
pembuatan tablet yang baik adalah… c. Kempa Langsung
d. Cetak Langsung
e. Foam Granulation
148 IOT akan membuat sediaan obat tradisional yang berisi: x, a. Etanol
etanol, tween 80, aquades. Yang berfungsi sebagai b. Tween 80
kosurfaktan adalah… c. Aquades
d. Bahan aktif
e. Etanol dan Tween 80
149 Seorang apoteker diberi tugas untuk melakukan IPC yang a. Kebocoran kemasan
menggunakan vakum dan metilen blue. Uji apa yang sedang primer
dilakukan? b. Kebocoran kemasan
sekunder
c. Uji bobot tablet
d. Uji kerapuhan tablet
e. Uji mikrobiologi
150 Sebuah industri farmasi memproduksi sediaan tablet a. Suhu terlalu tinggi
effervesen. Pada produksi rutin sebelumnya, proses produksi b. Suhu terlalu rendah
berjalan baik. Namun pada bets terakhir tablet menjadi lebih c. Kelembaban terlalu tinggi
basah dan lengket. Kemungkinan sumber permasalahan yang d. Kelembaban terlalu
terjadi adalah… rendah
e. Tekanan udara terlalu
tinggi
151 Sebuah industri farmasi melakukan analisis penetapan kadar a. 95,0%
tablet ibuprofen 800 mg dengan spektofotometer UV-Vis. b. 97,5%
Tablet digerus dan dilarutkan dalam 250 ml pelarut. c. 100,0%
Kemudian diambil 1 ml dan di add pelarut yang sama sampai d. 102,5%
50 ml. Absorbansi yang diperoleh 0,6 dan persemaan regresi e. 105,0%
y = 0,1x – 1. Berapa persen kadar ibuprofen tersebut?
152 Sebuah indutri farmasi melakukan uji stabilitas produk tablet a. Accelerated stability test
effervesen dengan cara membuka dan menutup wadah b. Long term stability test
berkali-kali. Apa nama pengujian stabilitas tersebut? c. In use stability test
d. On going stability test
e. Short term test
153 Tablet dilakukan uji disolusi, tahap pertama tapi tidak a. 3
memenuhi syarat. Lalu dilakukan uji tahap 2. Berapa tablet b. 5
yang ditambahkan? c. 6
d. 7
e. 9
154 Tablet menempel saat pengempaan di punch bagian atas, a. Pengisi
sehingga merusak permukaan tablet. Sebagai formulator, b. Pengikat
bahan apa yang harus ditambahkan? c. Penghancur
d. Anti-adheren
e. Pewarna
155 Tablet mengalami chapping dan lamination, bahan apa yang a. Pengisi
harus ditambahkan? b. Penghancur
c. Pengikat
d. Pelincir
e. Anti-adheren
156 Industri melakukan uji stabilitas dipercepat pada suatu tablet, a. Oven
tablet tersebut disimpan di dalam..... b. Autoklaf
c. Climatic chamber
d. Kulkas
e. Suhu Kamar
157 Akan dibuat suatu sediaan dengan berat 5 gram. Zat aktif a. 1
yang tertera pada sediaan 1,g/ml. Berapa jumlah zat aktif b. 2
dalam sediaan jika dalam %? c. 3
d. 4
e. 5
158 Suatu industri farmasi ingin membuat sediaan injeksi dan a. 121oC selama 15 menit
menstrerilisasi sediaan tersebut dengan menggunakan b. 121oC selama 30 menit
metode sterilisasi panas basah. Suhu dan waktu yang c. 131oC selama 15 menit
digunakan untuk mensterilisasi sediaan tersebut adalah? d. 131oC selama 30 menit
e. 140oC selama 15 menit
159 Bagian formulasi dan pengembangan produk suatu a. 21 bulan
perusahaan akan melakukan uji stabilitas pada sediaan tablet b. 24 bulan
metformin 500 mg. Uji stabilitas yang dilakukan ada dua c. 27 bulan
jenis, yaitu on going stability (long term stability hingga 24 d. 30 bulan
bulan) dan uji stabilitas dipercepat. Berikut adalah hasil uji e. 33 bulan
stabilitas:
- Uji stabilitas dipercepat : tablet rapuh
- On going stability : tablet tidak rapuh
- Long term stability : tablet tidak rapuh, namun tidak dapat
dianalisa lebih lanjut
Berapa lamakah masa simpan tablet?
160 Bagian formulasi dan pengembangan produk melakukan a. Distribusi ukuran
evaluasi terhadap tablet metformin 500 mg. Salah satu b. Kompaktibilitas
evaluasi yang dilakukan adalah Hausner Ratio. Karakteristik c. Sifat alir granul
apa yang ingin diketahui dari hasil evaluasi tersebut? d. Kadar air
e. Keseragaman kadar
161 Suatu industri farmasi akan membuat sediaan steril a. Air suling
parenteral gentamisin. Air yang digunakan untuk pembuatan b. Air suling 2 kali
sediaan tersebut adalah? c. Air bebas CO2
d. Air untuk injeksi
e. Air yang dimurnikan
162 Departemen RnD akan membuat sediaan suspensi topikal a. Anti caplocking agent
Zink Oksida. Agar suspensi tidak mudah mengendap dan b. Sweetening agent
caking, bahan tambahan apa yang perlu ditambahkan? c. Flavouring agent
d. Suspending agent
e. Emulsifying agent
163 Departemen RnD akan membuat sediaan suspensi dari Tablet a. Uji keseragaman
dexametason 0,5 mg dengan bobot tablet 100 mg. Apa uji kandungan
yang perlu dilakukan? b. Uji keseragaman bobot
c. Uji keragaman kandungan
d. Uji keragaman bobot
e. Uji penetapan kadar
164 Bagian riset dan pengembangan akan mengembangkan a. 60
emulsi minyak ikan. Evaluasi yang dilakukan diantaranya b. 62
pengukuran tegangan permukaan. Alat yang digunakan c. 69
adalah tensiometer nu duoy dengan keliling cincin 13 cm dan d. 82
faktor koreksi 0,920. Hasil pengukuran dial reading 1950 e. 138
dyne. Berapakah ukuran (dyne/cm) tegangan permukaannya?
165 Dalam pembuatan krim, digunakan kombinasi dua surfaktan, a. 10,3
yaitu 3 bagian tween 80 (HLB 15) dan 2 bagian span 80 b. 10,4
(HLB 4). Berapakah HLB campuran dalam pembuatan krim c. 10,5
tersebut? d. 10,6
e. 10,7
166 Dalam pembuatan suppositoria dengan basis oleum cacao, a. 30,33
terkandung 0.2 gram aminofilin sebagai zat aktif. Jumlah b. 36,12
suppositoria yang dibuat sebanyak 15 suppositoria dengan c. 38,7
berat masing-masing 3 gram. Jika koefisien oleum cacao d. 33,33
adalah 0.86, berapakah jumlah basis oleum cacao yang e. 31,13
digunakan?
167 Sebuah industri farmasi mengembangkan tablet nifedipin a. Laktosa
sediaan lepas lambat. Bahan tambahan yang digunakan b. Amilum
adalah laktosa, amilum, etilselulosa, mg stearat dan c. Etilselulosa
primogel. Bahan yg berguna utk lepas lambat adalah? d. Primogel
e. Mg stearat
168 Sebuah pabrik farmasi sedang mengembangkan suspensi X. a. Na benzoate
Bahan yang digunakan adalah propilen glikol, na benzoat, b. Propilenglikol
sirup simplex, aqua, bahan z. Sediaan tersebut tidak dapat c. Sirup
terbasahi sehingga tidak terdispersi dengan baik. Bahan d. Aqua
manakah yang harus ditambahkan supaya sediaan terdispersi e. Sirup simplex
dengan baik?
169 Suatu sediaan injeksi amfoterisin 10 ml mengandung a. 500 g
benzokain 1%. Jika akan dibuat sediaan dengan besar batch b. 50 g
5.000 botol per batch, maka berapa berat benzokain yang c. 5g
harus ditimbang? d. 0,5 g
e. 0,05 g
170 Tablet cepat hancur menggunakan bahan primogel. Primogel a. Pengikat
digunakan sebagai… b. Penghancur
c. Pelincir
d. Pelicin
e. Pengisi
171 Suatu industri farmasi akan melakukan penetapan kadar pada a. Alkalimetri
sirup yang berisi amonium klorida menggunakan metode b. Acidimetri
titrasi. Titrasi apa yang dilakukan? c. Komplekso
d. Iodometri
e. Argentometri
172 Bagian R&D akan mengevaluasi tablet dengan komposisi a. Povidon K
meloksikam, butil anisol hidroksi, povidon K, manitol, b. Manitol
aspartam, sodium starch glycolate, mg stearat. Dari hasil c. Sodium starch glycolate
evaluasi perlu adanya reformulasi dengan penambahan d. Aspartan
superdisintegran. Bahan mana yang dimaksud? e. Butil anisol hidroksi
173 Suatu industri farmasi ingin membuat sediaan cair untuk a. Eliksir
anak berusia 2-8 tahun yang mengandung domperidon, zat b. Emulsi
tersebut bersifat tidak larut air dan agak sukar larut etanol. c. Larutan
Sediaan apa yang cocok untuk zat aktif tersebut? d. Mikroemulsi
e. Suspensi
174 Suatu industri farmasi ingin membuat sediaan injeksi a. Di atas 50oC
streptomisin dengan pelarut water for injection sesuai dengan b. Di atas 60oC
persyaratan CPOB. Pengolahan air dilakukan dengan teknik c. Di atas 70oC
looping. Berapakah suhu minimal yang digunakan pada d. Di atas 80oC
proses pengolahan air di industri tersebut? e. Di atas 90oC
175 Sebuah sampel mempunyai berat 0.1521 g, dilarutkan dalam a. 0,233
100 ml metanol:air (1:1 v/v), diuji dengan cara HPLC dan b. 0,123
didapatkan cemaran sebesar 0.354 g/100 mL. Besarnya c. 0,323
cemaran (%b/b) adalah? d. 0,214
e. 0,266
176 a. Dilatan
b. Pseudoplastis
c. Plastis
d. Newton
e. Tiksotropik

Grafik di atas (shearing stress vs rate of shear)


menggambarkan bahwa sifat alir dari zat yang dimaksud
mengikuti aliran…
177 Bagian pengawasan mutu akan melakukan uji "on going a. Bahan baku
stability" pada tablet X 10 mg, kemudian sampel b. Bahan kemas
dikumpulkan. Sampel yang dimaksud adalah? c. Produk antara
d. Produk jadi sebelum
dikemas
e. Produk jadi setelah
dikemas
178 Terdapat grafik peak kurva, pada sumbu x, “size” dan sumbu a. Distribusi ukuran partikel
y “persentase”, kurva tersebut digunakan untuk menjelaskan? b. Morfologi partikel
c. Rheologi
d. Viskositas
e. Zeta potensial
179 Di industri farmasi sedang dilakukan pembuatan obat baru a. Laminating
berbentuk tablet. Selesai tahap pencetakan tablet, didapati b. Chipping
tablet retak/somplak. Permasalahan tablet seperti ini dikenal c. Mottling
sebagai? d. Filming
e. Capping
180 Suatu industri farmasi ingin melakukan pengembangan a. 88,5
sediaan ambroksol tablet. Untuk itu dilakukan uji b. 112
bioavailabilitas dengan sediaan inovator. Nilai AUC c. 96,5
ambroxol 85.8 mg/ml.jam dan inovatornya 96.6 mg/ml.jam d. 85,8
Bioavailabilitas relatif ambroxol adalah… e. 90,5
181 Bagian penelitian dan pengembangan ingin membuat sediaan a. Liposom
takrolimus dalam sistem vesikel. Bahan yang digunakan b. Etosom
adalah 2% fosfatidikolin, 30% etanol, dan aqua. Sediaan c. Fitosom
yang dibuat dalam bentuk? d. Transfersom
e. Niosom
182 Metode untuk mengukur distribusi ukuran granul adalah? a. Sedimentasi
b. Pengayakan
c. Mikroskop optic
d. Ultrasentrifugasi
e. Coulter counter
183 Tim QC pabrik akan melakukan evaluasi keragaman bobot a. 5
parasetamol 500 mg menggunakan syarat acuan dari b. 10
farmakope V. Berapa banyak tablet yang dibutuhkan untuk c. 15
pengujian tersebut? d. 20
e. 25
184 Sebuah industri farmasi akan mengembangkan formulasi a. Berat jenis
sediaan emulsi minyak ikan. Dari hasil evaluasi, diketahui b. Kebocoran wadah
sediaan sangat kental sehingga dibutuhkan pengocokan kuat c. Viskositas
untuk mengeluarkan sediaan tersebut dari wadah. Apakah d. Pemisahan fase
evaluasi yang dilakukan? e. Perubahan formula
185 Sebuah industri farmasi akan membuat sediaan tetes mata a. Feed water
neomisin sulfat. Dalam pembuatannya diperlukan air jenis b. Purified water
tertentu dalam jumlah besar sehingga apabila tercemar dapat c. Highly purified water
menimbulkan risiko. Apakah jenis air yang digunakan? d. Water for injection
e. Aqua demineralisata
186 Industri farmasi melakukan uji disolusi dan gagal tahap a. 6
pertama. Kemudian dilakukan uji disolusi tahap kedua. b. 10
Jumlah sampel yg dibutuhkan untuk uji tahap 2 adalah? c. 12
d. 18
e. 24
187 Suatu industri steril sedang melakukan proses filling injeksi. a. A
Dilakukan di kelas berapa proses filling tersebut? b. B
c. C
d. D
e. E
188 Terdapat gambar struktur CTM dan tartrazin. Tablet CTM a. CTM dan Tartazin pada
berwarna kuning dengan pewarna tartrazin diuji kadarnya rentang UV
dengan spektro UV Vis dengan melakukan ekstraksi terlebih b. STM dan Tartazin pada
dahulu. Apa penyebab tidak dapat dilakukan analisis rentang Visual
langsung? c. Tartazin pada rentang
Visual
d. CTM dan Tartazin pada
rentang UV-Vis
e. CTM pada rentang UV-
Vis
189 Sebuah Industri farmasi melakukan pengembangan untuk uji a. Absorbansi CTM berada
kadar CTM. Namun kadar tidak bisa dilihat langsung dengan pada sinar tampak
absorbansi spektro Uv-Vis. Hal tersebut terjadi karena? b. Absorbansi CTM berada
pada sinar ultra violet
c. Absorbansi Tartazin pada
rentang sinar UV
d. Absorbansi CTM dan
Tartazin pada sinar
tampak
e. Absorbansi CTM dan
Tartazin berada pada
rentang UV
190 Sebuah industri farmasi ingin mengembangkan sediaan a. Tablet
cefixim untuk anak-anak, zat aktif tidak larut dalam air, b. Kapsul
sesuai kinetika orde 0 dan terdegradasi pada pH 7-9. Bentuk c. Eliksir
sediaan yang sesuai adalah… d. Suspensi
e. Suspensi kering
191 Validasi pembersihan dilakukan terhadap ruang produksi a. <1
kelas A (injeksi amoksisilin). Hal ini dilakukan dengan b. 5
menggunakan media cawan papar selama 3 jam. Bagaimana c. 10
persyaratan hasil yang diterima menurut CPOB dalam d. 25
cfu/m3? e. 100
192 Bagian PPIC suatu industri farmasi diminta untuk a. 1
merencanakan kebutuhan bahan untuk membuat krim b. 5
gentamisin. Krim gentamisin sulfat 5 gram mengandung: c. 50
gentamisin sulfat 0,1%, dan basis ad 100%. Dalam sekali d. 100
produksi dibuat 10 bets, dan setiap bets memerlukan 1000 e. 1000
tube. Berapa gram gentamisin sulfat yang dibutuhkan dalam
sekali produksi?
193 Salep kloramfenikol dilakukan uji stabiltias dipercepat a. 0-1-3-6
mengikuti american guideline. Pada suhu 45°C dan RH 75%. b. 1-3-4-6
Dibuat 15 sampel dan dimasukkan ke dalam botol. Lalu c. 0-1-2-6
dilakukan sampling pada waktu tertentu. Waktu untuk d. 0-1-3-6
sampling tersebut adalah… e. 0-1-4-6
194 QC industri farmasi ingin melakukan validasi terhadap produk a. Prospective validation
betametason yang sudah lama diproduksi namun belum b. Concurrent validation
dilakukan validasi. Data validasi tersebut digunakan untuk c. Retrospective validation
registrasi ulang. Jenis validasi apa yang dilakukan? d. Installation qualification
e. Operational qualification
195 Sebuah industri farmasi sedang melakukan pengembangan a. Validasi retrospektif
tablet A. Untuk pembuatannya dilakukan validasi pada 3 bets b. Validasi konkuren
berturut-turut. Validasi apakah yang dimaksud? c. Validasi prospektif
d. Parsial Validasi
e. Kualifikasi Instalasi
196 Suatu perusahaan ingin membuat suatu sediaan tablet dengan a. Kempa langsung
karakteristik sifat alir yang sangat bagus, namun tidak tahan b. Granulasi kering
panas dan lembab. Metode yang cocok digunakan untuk c. Granulasi basah
memproduksi tablet tersebut adalah… d. Foam granulation
e. Cetak langsung
197 Sebuah pabrik ingin membuat sediaan injeksi. Pabrik a. Mengurangi jumlah
tersebut sedang dalam tahap instalasi mesin untuk Water for partikel
Injection. Salah satu tahap pengolahannya yaitu dengan b. Menghilangkan bau
Water softener filter. Apakah tujuan dari proses tersebut? c. Menghilangkan warna
d. Menghilangkan
kesadahan air
e. Membunuh kuman
198 Industri farmasi mengembangkan multivitamin salut film a. Waktu pengeringan
lapis tipis. Pada saat pengujian, hasilnya tablet salut tersebut terlalu cepat
mengalami cratering (permukaan/lapisan film tampak b. Pemutaran panci terlalu
berkawah di bagian bawah), apa yang menyebabkan hal itu cepat
terjadi? c. Penyemprotan larutan
penyalut terlalu cepat
d. Larutan penyalut
viskositasnya tinggi
e. Kurangnya polimer
penyalut
199 Sebuah industri farmasi akan melakukan pengembangan a. Salut enteric
produk yang larut di usus, namun tidak larut di lambung, b. Salut gula
sekaligus menutupi rasa pahit. Bentuk sediaan yang c. Salut film
dimaksud adalah? d. Salut selaput
e. Mikroenkapsulasi
200 Diketahui A (1%, 1cm) adalah 31 dengan panjang a. 31
gelombang 225nm. Absorbansi untuk larutan 1% adalah… b. 3,1
c. 0,31
d. 0,031
e. 0,0031
201 Diketahui nilai A1%, 1cm = 400. Nilai serapan = 60, tebal a. 0,015
kuvet 1cm. Maka konsentrasi dalam persen zat X adalah? b. 0,15
c. 1,5
d. 15
e. 150
202 Formulasi tablet asam asetil salisilat menggunakan teknologi a. Disolusi
enkapsulasi dengan crosslink kitosan-glutaraldehid untuk b. Waktu hancur
sediaan lepas lambat, diuji dengan… c. Keregasan
d. Viskositas
e. Uji aliran
203 Bentuk sediaan yg ingin dibuat untuk mengatasi oral thrush a. Lozenges
agar memiliki kontak waktu yang lama di mukosa mulut, dan b. Effervescent
dengan bahan dasar manis dan beraroma adalah… c. Chewable
d. Bukal
e. Sublingual
204 Dalam pembuatan sediaan salep mata, air yang digunakan a. Highly purified water
harus dijaga agar terbebas dari kontaminasi. Air jenis apakah b. Purified water
yang dimaksud? c. Air demineralisata
d. Water for injection
e. Air suling
205 Bagian RnD suatu industri farmasi akan membuat 10 buah a. 18,512
suppositoria, dimana 1 suppositoria memiliki komposisi b. 19,698
sebagai berikut: c. 20,302
• PCT 100mg, oleum cacao:setil alcohol (94:6) ad 2gram. d. 21,302
• PCT 1gram setara dengan basis suppositoria sebanyak e. 22,525
0,302gram
Berapa jumlah basis yang ditimbang untuk membuat 10
suppositoria?
206 Bagian Kontrol Kualitas suatu industri farmasi akan a. 50
melakukan penetapan kadar metampiron 500 mg sebanyak b. 75
20 tablet dengan bobot total 15 gram. Konsentrasi yang akan c. 100
digunakan 500 ppm menggunakan labu ukur 100 mL. d. 150
Berapa jumlah (mg) sampel yang akan ditimbang? e. 500
207 QC di industri farmasi melakukan analisis cemaran pada zat a. 1,33
aktif kortikosteroid. Sejumlah 0.1512 gram sampel b. 1,53
dilarutkan dalam pelarut metanol:air (1:1, v/v). Diperoleh c. 1,83
hasil cemaran 0.543 mg/100 ml. Berapa jumlah cemaran d. 2,33
pada sampel dalam % b/b? e. 2,53
208 Sebuah industri farmasi ingin membuat tablet ampisilin a. Kompaktibilitas
500mg dan dilakukan pengujian hausner, sudut kontak, b. Kompresibilitas
tapped density, bilk density, dan carrs index untuk c. Stabilitas
menentukan karakteristik produk. Karakteristik yang d. Flowability
dimaksud adalah? e. Viskositas
209 Industri farmasi membuat alprazolam tablet dengan metode a. Mottling
granulasi basah. Namun setelah dibuat, bagian atas tablet b. Capping
terpisah dengan tablet utama. Kondisi apakah itu? c. Cracking
d. Sticking
e. Breaking
210 QC industri farmasi ingin menganalisis sediaan ondansetron. a. 50,00
Serbuk setara 1 tablet dilarutkan dalam 50 mL metanol, b. 50,12
dimasukkan ke dalam labu ukur 100 mL. Labu disentrifugasi c. 50,39
dan difiltrasi, di ad hingga 100 mL. Kemudian diambil 20 d. 50,56
mikroliter untuk diinjeksi ke KCKT. Sampel dianalisis pada e. 50,86
panjang gelombang 216 nm. Area standar 214000, area
puncak sampel 216400. Berapa kadar sampel yang dianalisis
(ppm)?
211 Bagian QC suatu industri farmasi melakukan pemeriksaan a. Reject
pada 10 sak jahe (Zingiber officinalis). Ternyata ada 1 sak b. Penerimaan
yang sudah tercampur dengan bahan lain, sehingga c. Karantina
diletakkan di ruangan lain. Ruang apakah itu? d. Release
e. Sampling
212 Suatu obat kaptopril lepas lambat. Dalam hal menentukan a. Tipe 1
profil disolusi obat kaptopril, dilakukan dengan b. Tipe 2
menggunakan alat uji disolusi tipe apa? c. Tipe 3
d. Tipe 4
e. Tipe 5
213 Sebuah perusahaan farmasi memproduksi suatu sedian yang a. Spektrofotometer UV-Vis
mengandung zink. Instrumen yang digunakan untuk analisis b. FT IR
produk tersebut adalah… c. AAS
d. GC
e. KCKT
214 Komponen dari peppermint diuji dengan menggunakan GC a. Pinen
dan kolom carbowax. Urutan kepolaran dari kandungannya b. Limonen
(tinggi ke rendah) : pinen, limonen, mentol, menthone, dan c. Mentol
mentil asetat. Kandungan yang memiliki waktu retensi paling d. Menthone
cepat adalah… e. Mentil asetat
215 Bagian R&D akan mengembangkan suatu tablet X. Data a. CoA
yang diperlukan adalah spesifikasi bahan, cara penanganan, b. MSDS
tokisisitas, dan keamanan. Dokumen apa yang dimaksud c. Monografi bahan
untuk melihat semua data tersebut? d. SOP
e. Faktur
216 Pengecekan Angka Lempeng Total (ALT) pada cawan petri. a. 0
Pada keenam pengenceran (10 -1 hingga 10 - 6). Dari b. <1
keenam pengenceran tersebut tidak satu pun cawan petri c. <10
yang tidak memenuhi persyaratan. Nilai ALT yang dikatakan d. >1
memenuhi persyaratan adalah… e. >10
217 Suatu perusahaan farmasi ingin membuat sediaan injeksi a. Antioksidan
metampiron. Sifat zat aktif larut dalam air, tidak stabil b. Pengawet
oksidator, tidak stabil panas, pH stabil 3.8 – 5.6. Untuk c. Pengisotonis
menjaga stabilitas dan keamanan sedian ditambahkan d. Pelarut tambahan
eksipien berupa? e. Pengencer
218 Bagian RnD suatu industri farmasi mengembangkan sediaan a. Karbopol
gel yang mengandung bahan tambahan karbopol, CMC, b. CMC
nipagin, propilenglikol, trietanolamin, dan aquades. Bahan c. Propilenglikol
tambahan yang berfungsi untuk meningkatkan penetrasi obat d. Nipagin
adalah? e. Trietanolamin
219 Bagian Penelitian dan Pengembangan suatu industri farmasi a. Filtrasi
akan memproduksi injeksi analgetik-antipiretik dengan zat b. Gas etilen oksida
aktif metampiron. Berdasarkan studi praformulasi diketahui c. Autoklaf
zat tersebut berbentuk kristal putih dan tidak berbau, mudah d. Panas kering
larut air, tahan panas, dan stabil pada pH 5,3-6,0. Metode e. Radiasi
sterilisasi yang tepat untuk injeksi tersebut adalah?
220 Sebuah industri ingin membuat tablet dengan formulasi PCT a. PCT
500 mg, Kafein 50 mg, Mg Stearat 20 mg, Corn starch 29 b. Kafein
mg, dan gliserin 10 mg. Manakah yang berfungsi sebagai c. Mg Stearat
pelicin? d. Gliserin
e. Corn Starch
221 Sebuah industri ingin mengembangkan produk herbal. a. 10
Simplisia yang disiapkan 150 g dan dilakukan maserasi b. 20
dengan pelarut alkohol 96% 1 L, hasil rendemen 45 g. c. 30
Berapa persen rendemen yang diperoleh? d. 40
e. 50
222 Pengujian kadar eugenol dari minyak cengkeh a. KLT
menggunakan? b. KCKT
c. GC
d. Spektro
e. Spektro UV-Vis
223 Bagian QC industri farmasi melakukan pengujian sterilitas a. I
terhadap sediaan infus NaCl 0,9%. Pengujian dilakukan b. II
terhadap 5 bets. Hasil uji tertera pada tabel sebagai berikut: c. III
Kontrol Negatif Kontrol positif Sampel d. IV
I - - - e. V
II + - -
III + + -
IV + + +
V - + -

Manakah yang merupakan hasil positif palsu?


224 Suatu produk isoniazid 100 mg/5 ml, mengikuti orde 0 dan a. 60
memiliki laju reaksi penguraian sebesar 0,1%/bulan. Syarat b. 65
kadar isoniazid pada sediaan adalah tidak kurang dari 93% c. 70
dan tidak lebih dari 100%. d. 75
A = - kot + A0 e. 80
Berapa bulan lama kadaluarsa sediaan?
225 Industri produksi injeksi NaCl steril harus dikualifikasi tiap a. 3 bulan
periode tertentu. Berapa lama periode yg dimaksud? b. 6 bulan
c. 9 bulan
d. 12 bulan
e. 24 bulan
226 HLB butuh suatu emulsi minyak dalam air 100 mL adalah a. 3:2
15. Emulgator yang digunakan untuk emulsi tersebut adalah b. 1:2
tween 40 (HLB 12.2) dan span 40 (HLB 19.2). Total c. 3:4
emulgator yang digunakan adalah 5 gram. Berapakah d. 4:5
perbandingan jumlah tween dan span yang digunakan e. 6:7
sebagai emulgator?
227 Sebuah perusahan akan melakukan uji kesesuaian sistem a. 16
untuk penetapan kadar Nifedipin kapsul dengan KCKT. b. 10,7
Hasil diperoleh nilai tR uji adalah 4 dan tR cemaran senyawa c. 5,3
A adalah 20 menit. Lebar puncak masing masing senyawa d. 9
ekivalen 1 dan 2 menit. Berapa resolusi? e. 6
228 Bagian R&D suatu perusahaan farmasi hendak a. Dekstrosa
mengembangkan tablet lepas lambat yang formulanya terdiri b. Etil selulosa
atas dekstrosa, etil selulosa, amilum, mg stearat, dan air. c. Amilum
Eksipien yang berfungsi dalam pelepasan obat secara lepas d. Mg stearat
lambat adalah? e. Air
229 Suatu parameter yang digunakan untuk mendeteksi alat a. Selektivitas
produksi yang telah dibersihkan, namun masih ada zat b. LOD
sebelumnya atau tidak dengan menggunakan KCKT, apa c. LOQ
yang dilihat dari parameter? d. Akurasi
e. Presisi
230 Tablet X dengan kandungan zat aktif 30 mg. Sedangkan a. 2000
bobot 20 tablet adalah 2000 mg. Jika ingin dilakukan b. 1000
penetapan kadar dari dari serbuk campuran 20 tablet, maka c. 600
perlu ditimbang berat serbuk yang setara dengan 200 mg d. 300
adalah? e. 50
231 Seorang apoteker di industri akan melakukan standardisasi a. KLT densitometry
bahan baku sediaan obat batuk dari tanaman mentha b. Spektro UV-Vis
arvensis. Dari simplisia daun tersebut akan diekstraksi c. Spektro IR
menthol oil sebagai zat aktifnya dengan metode tertentu, d. GC
apakah instrumen yg digunakan utk kegiatan tersebut? e. HPLC
232 Uji peleburan suppositoria basis oleum cacao diuji pada a. 24
suhu… b. 25
c. 26
d. 27
e. 28
233 Suatu sediaan gel, dalam formulasinya mengandung a. Meningkatkan
karbopol 2% dan TEA 2%, memiliki daya sebar yang konsentrasi karbopol
kurang, apa yang harus dilakukan? b. Menurunkan konsentrasi
karbopol
c. Meningkatkan
konsentrasi TEA
d. Menurunkan konsentrasi
TEA
e. Menurunkan tegangan
permukaan
234 Suatu industri farmasi akan membuat sediaan lidokain 2% a. 0,0022
sebanyak 5 ml. Dibutuhkan agen pengisotonis NaCl berapa b. 0,0100
jika 1% setara dengan 0,22 g NaCl? c. 0,0130
d. 0,0140
e. 0,0150
235 Suatu industri farmasi menggunakan purified water untuk a. Kondiktivitas
membuat sediaannya. Cara untuk mengetahui adanya b. Total organic carbon
kandungan logam pada air adalah… c. Zat padat total
d. Logam berat
e. Uji lempeng
236 Penentuan titik leleh suppositoria bisakodil menggunakan a. 1
metode? b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
237 Hasil pengenceran dari pengujian ALT tidak ditemui a. 0
pertumbuhan bakteri pada pengenceran 10-1 hingga 10-6, hal b. < 1
ini menandakan… c. < 30
d. < 300
e. < 1000
238 Sterilisasi vial dilakukan di kelas apa? a. Kelas A
b. Kelas B
c. Kelas C
d. Kelas D
e. Kelas E
239 Menurut CPOB, berapa minimal apoteker untuk a. 1
memproduksi injeksi diazepam? b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
240 Tablet ibuprofen diukur kadarnya menggunakan a. 95%
Spektrofotometri Uv-Vis dengan hasil serapan 0,8. b. 97,5%
Sedangkan serapan bakunya 0,4 (ibuprofen 100 mg). Pada c. 100%
etiket tertera tulisan 1 tablet mengandung 200mg. Berapa % d. 102,5%
kadar tablet terhadap baku pembanding? e. 105%
241 Sebuah industri farmasi ingin menambahkan indikasi baru a. Baru
pada suatu sediaan yang sudah diedarkan. Agar obat tersebut b. Ulang
legal diedarkan, maka industri melaporkannya ke BPOM. c. Mayor
Klaim terhadap indikasi baru tersebut melalui tahapan d. Minor dengan
registrasi… pemberitahuan
e. Minor dengan persetujuan
242 Sebuah industri farmasi memproduk tablet natrium a. 0,5
diklofenak dengan menggunakan spektrometri UV- Vis, b. 1
menggunkan larutan baku 15 bpt, berapa banyak natrium c. 1,5
diklofenak yang diperlukan? d. 2
e. 2,5
243 Industri farmasi memproduksi klotrimazol krim dalam tube 5 a. 0,5%
g, dengan bahan aktif 100 mg dalam tiap kemasan. Berapa b. 1%
kandungan zat aktif tersebut dalam tiap kemasan jika c. 1,5%
dihitung dalam % ? d. 2%
e. 2,5%
244 Suatu pabrik farmasi akan membuat tablet diltiazem. a. Kelarutan
Diltiazem termasuk dalam Biopharmaceutical Classification b. Permeabilitas
System (BCS). Parameter pengujian absorpsinya berdasarkan c. Disolusi
apa ? d. Bioavailabilitas
e. Difusi
245 Suatu industri farmasi akan memproduksi sediaan aerosol a. 10
salbutamol sulfat. Dalam kemasan tertera MDI 200 dosis. b. 50
Volume wadah sediaan 10 ml dengan kandungan salbutamol c. 100
20 mg. Berapa mikro salbutamol untuk 1x pakai? d. 150
e. 200
246 Suatu industri farmasi ingin membuat tablet pirazinamid. a. Pirazinamid
Bahan-bahan yang digunakan adalah sebagai berikut: b. Ludipres
c. Kollidon
Pirazinamid 500 d. Tartrat
Ludipres 134 e. Aerosil
Kollidon 12
Tartrat q.s
Aerosil 200 3,5

Manakah yang berfungsi sebagai pelicin ?


247 Untuk membuat asam mefenamat 500 mg dilakukan a. 62
pengujian mutu, ditimbang 20 tablet dengan berat rata-rata b. 72
625 mg. Syarat konsentrasi kadar obat dalam farmakope 90% c. 80
sampai 110%. Berapa %b/b kadar konsentrasi minimal pada d. 82
tablet Asam Mefenamat tersebut? e. 90
248 Industri farmasi membuat tablet Dimenhidrinat. Dilakukan a. Basket
uji disolusi tipe 2. Menurut Farmakope Indonesia ED.V, uji b. Silinder
disolusi apa yang dimaksud? c. Membrane Cell
d. Dayung
e. Tabung
249 Sebuah pabrik farmasi memproduksi bentuk sediaan cair a. Eliksir
amoksisilin. Bahan baku bersifat tidak larut dalam air dan b. Suspensi
mudah terhidrolisis. Bentuk sediaan yang sesuai adalah… c. Emulsi
d. Solunilisasi
e. Suspensi rekonstitusi
250 Sebuah industri farmasi ingin membuat tablet gliseril a. Gliseril guaikolat
guaikolat dengan formulasi: gliseril guaikolat, avicel, aerosil, b. Avicel
laktosa, Na starch glikolat, Mg stearat. Dari bahan di atas, c. Aerosil
manakah yang digunakan sebagai bahan penghancur? d. Na starch glikolat
e. Mg stearat
251 Suatu perusahaan industri farmasi membuat sediaan injeksi a. Zat Isotonis
vit C, untuk menjaga stabilitas sediaan di tambahkan b. Pengatur pH
NaHCO3. Apa fungsi penambahan zat tersebut ? c. Antioksidan
d. Pengawet
e. Chelating Agent
252 Industri farmasi mengembangkn copy obat sediaan tablet a. Uji bioekivalensi
kaptopril. Bahan aktif merupakan golongan BSC kelas 1. b. Uji disolusi terbanding
Untuk menjaga mutu dilakukan pengujian membandingkan c. Uji korelasi IVIVC
dengan produk inovator. Apa uji yang dimaksud? d. Uji penetapan dan
keseragaman kadar
e. Uji sifat fisik dan kimia
tablet
253 Sebuah industri membuat sediaan kloramfenikol tetes mata a. 0,5
dengan sediaan volume 5ml. Sediaan bahan aktif nya b. 5
25mg/ml . Berapa kadar bahan aktif nya jika dinyatakan c. 25
dalam % ? d. 20
e. 50
254 Sebuah industri membuat gel na- diklofenak dgn komposisi: a. Karbomer
karbomer, trietanolamin, gliserol, nipagin, nipasol dan air. b. Gliserol
Bahan tambahan yang menjadi humektan adalah… c. Trietanolamin
d. Nipagin
e. Nipasol
255 Sebuah industri farmasi akan memproduksi Kotrimoksazol a. 5
anogenital dalam tube 5 gram. Setiap tube mengandung 100 b. 10
mg Kotrimoksazol. Berapa kadar Kotrimoksazol dalam tube c. 15
dalam satuan persen? d. 20
e. 25
256 Sebuah industri ingin membuat produk fitofarmaka dari buah a. Pengawasan mutu
pepaya (papain). Bagian mana yngg bertanggung jawab b. Evaluasi
dalam proses pembuatan master formula tersebut? c. Pembuatan
d. Quality Control
e. RnD
257 Sebuah industri farmasi ingin membuat sediaan injeksi a. 60
streptomisin. Pelarut yang digunakan yaitu Water for b. 70
injection (WFI) diolah menggunakan sistem CPOB yang c. 80
baik. Pengelolahan menggunakan sistem teknik looping. d. 90
Berapa suhu (Celcius) pada teknik tersebut? e. 100
258 Suatu industri farmasi ingin membuat tablet nifedipin dengan a. Suhu 20 Rh 70
formula baru. Setelah melakukan trial hasil produksi akan b. Suhu 25 Rh 70
dilakukan stabilitas dipercepat. Pada keadaan seperti apa c. Suhu 30 Rh 75
suhu dan kelembabannya? d. Suhu 40 Rh 75
e. Suhu 50 Rh 70
259 Dalam industri farmasi, akan melakukan on going stability a. Bahan baku
test terhadap simvastatin 10 mg yang memiliki kadaluwarsa b. Bahan kemas
4 tahun. Akan diambil sampel tersebut. Sampel bahan apa c. Produk antara
yang dimaksud? d. Produk jadi belum
dikemas
e. Produk jadi sudah
dikemas
260 QC industri farmasi akan melakukan uji penetapan kadar a. 2000
ambroxol tablet. Kekuatan tablet ambroxol 30mg. Diketahui b. 1000
20 berat tablet adalah 2000mg. Metode penetapan kadar c. 600
dilakukan dengan mengambil 20 tablet, digerus dan d. 300
ditimbang secara seksama setara dengan 300mg zat aktif. e. 30
Berapa mg serbuk yang harus ditimbang?
261 Suatu industri farmasi melakukan uji volume terpindahan a. 5
dari sediaan nistatin drop degan volume 10 ml. Hasil tahap 1 b. 10
belum memenuhi persyaratan, dilanjutkan tahap 2 degan c. 15
jumlah sampel tertentu. Berapakah jumlah sampel yang d. 20
dibutuhkan ? e. 30
262 Sebuah industri farmasi sedang memproduksi tablet captopril a. Prospektif 2 bets berturut-
25 mg , tablet tersebut sebelumnya belum pernah diproduksi. turut
Untuk menjamin mutu perlu dilakukan proses validasi. b. Konkuren 2 bets berturut-
Bagaimana validasi tersebut dilakukan? turut
c. Retrospektif 3 bets
berturut-turut
d. Prospektif 3 bets berturut-
turut
e. Konkuren 4 bets berturut-
turut
263 Sebuah industri farmasi akan memproduksi supositoria a. 8
biasakodil dengan bahan dasar oleum cacao, untuk membuat b. 16
sediaan yang baik harus menentukan suhu kritis dari oleum c. 24
cacao, berapakah suhu kritis oleum cacao? d. 28
e. 30
264 Suatu industri farmasi akan memproduksi azitromycin 250 a. 235
mg. Sediaan yang tersedia adalah azitromycin dihidrat. BM b. 240
azitromycin (748,98) dan BM azitromycin dihidrat (784,98). c. 245
Berapa mg azitromycin yang diperlukan dalam setiap tablet? d. 250
e. 262
265 Sebuah industri farmasi membuat tablet dengan bahan baku a. Mengganti alat kempa
Mg stearate,Asam Askorbat, vitamin C, dalam pembuatan b. Mengurangi bahan tablet
tablet pada saat pencetakan tablet rapuh. Sebagai seorang c. Menambahkan pengikat
apoteker apa yang harus dilakukan untuk mengatasi tablet d. Mengurangi volume
yang rapuh? tablet
e. Memperbaiki sifat alir
tablet
266 Seorang apoteker di bidang R&D sebuah industri farmasi a. Dispersi padat
sedang mengembangkan bentuk sediaan oral fenobarbital. b. Komplek inklusi
Dimana zat aktif memiliki kelarutan rendah. Sehinggan di c. Kosolvent
tambahkan etanol untuk meningkatkan kelarutan. Metode d. Pembentukan garam
yang digunakan adalah… e. Solubility
267 Suatu industri farmasi sedang melakukan pengisian salep a. Kelas A
mata gentamicin sulfat 5% dengan menggunakan mesin b. Kelas B
filling, di ruangan kelas manakah kegiatan tersebut dapat c. Kelas C
dilakukan? d. Kelas D
e. Kelas E
268 Bagian RnD suatu Industri Farmasi hendak melakukan a. Meningkatkan
perbaikan formulasi tablet omeprazole dengan tujuan permeabilitas
meningkatkan bioavailabilitas obat. Diketahui obat berada b. Menurunkan
dalam kelas II pada sistem BCS (Biopharmaceutical permeabilitas
Classiication Class). Apa yang perlu dilakukan untuk c. Meningkatkan kelarutan
memperbaiki bioavailabilitas obat? d. Menurunkan kelarutan
e. Meningkatkan
permeabilitas dan
kelarutan
269 Bagian produksi di industri farmasi akan memproduksi a. Ultrafiltrasi
injeksi ranitidin. Untuk membuat sediaan tersebut diperlukan b. Deionisasi
air yang melalui suatu proses. Disebut apakah proses c. Filtrasi
tersebut? d. Destilasi
e. Osmotik
270 Sebuah industri farmasi mengembangkan formulasi tablet a. 1,007
Olanzapine 10 mg dengan bobot tablet 100 mg. Hasil uji b. 0,739
kerapuhan dan diperoleh data berat 20 tablet sebelum c. 99,261
dilakukan uji kerapuhan 2.030 mg dan berat setelah uji d. 0,744
2.015mg. Berapakah presentase hasil uji kerapuhan tablet e. 0,993
tersebut?
271 Ranitidin dengan spektrofotometer UV-VIS. Ranitidin 1% a. 31
dengan ketebalan kuvet 1cm adalah 31 dengan panjang b. 3,1
gelombang 225 nm. Berapa adsorben ranitidin 0,1%? c. 0,31
d. 0,031
e. 0,0031
272 Bagian kontrol kualitas melakukan kontrol kualitas pada a. 0,0125
sediaan tablet metformin 500mg. Untuk penetapan kadar b. 0,125
tablet metformin dilakukan menggunakan 500 ppm, c. 1,25
menggunakan labu ukur 25 ml. Untuk itu diperlukan larutan d. 12,5
standar. Berapakah jumlah standar (mg) yang diperlukan? e. 125
273 Suatu industri farmasi ingin membuat basis supossitoria a. I
berisi bisakodil. Diharapkan dapat melebur pada suhu 37 b. II
derajat maka dari itu harus ditentukan titik leburnya. Titik c. III
lebur harus lebih panas dari suhu yang di tetapkan. Pada d. IV
tahap berapa? e. V
274 Seorang apoteker bagian QC suatu industri farmasi a. 10
menganalisis injeksi berisi natrium pantoprazol dengan b. 5
metode HPLC. Analit natrium pantoprazol diketahui 5mg c. 2,5
dalam 50 mg . Berapa % natrium pantoprazol dalam d. 1,5
kemasan? e. 1
275 Apoteker di bidang industri farmasi mengembangkan a. 0,2
sedimen sediaan sirup kering cefalosporin. Hasil sedimen b. 0,25
yang di dapat volume akhir (Vu) sedimen sama dengan c. 0,5
volume awal (Vo). Berapakah nilai sedimen tersebut? d. 0,75
e. 1
276 RnD melakukan uji stabilitas difenhidramin. Kecepatan a. 2000
eliminasi 1,3 x 10^(-5) per jam pH 3 orde 1. Berapa waktu b. 4000
kadaluwarsa? c. 6000
d. 8000
e. 10000
277 Bagian atas tablet terbelah menjadi 2 . Antara bagian atas a. Sticking
tablet dan bagian utamanya, dinamakan masalah apa tersebut b. Capping
di atas c. Chipping
d. Cracking
e. Motling
278 Seorang apoteker industri akan melakukan uji disolusi tablet a. 3
ibuprofen tahap 1 dengan sampel sebanyak 6 tablet. Hasilnya b. 6
ada tablet yang tidak memenuhi persyaratan Q+5. Berapa c. 12
tablet untuk pengujian selanjutnya? d. 18
e. 24
279 Industri farmasi ingin memproduksi tetes mata doksisiklin. a. Kelas A
Untuk pencucian vial menggunakan kelas steril. Kelas b. Kelas B
apakah yang dimaksud ? c. Kelas C
d. Kelas D
e. Kelas E
280 Bagian QC di insutri farmasi melakukan uji sterilasi infus a. I
NaCl 0,9 % b. II
Kelas Kontrol Kontrol Sampel c. III
Positif Negatif d. IV
I - + - e. V
II + - -
III + + -
IV - - +
V - + +

Manakah yang merupakan hasil sampel positif palsu?


281 Apoteker di industri farmasi membuat tablet captopril 12,5 a. 8,5
mg dengan metode granulasi basah. Pada saat proses b. 10
dilakukan IPC dengan menimbang seksama 10,0 g granulasi c. 15
basah kemudian dikeringkan pada suhu 70°C. Didapat hasil d. 25
konstan 8,5 g granulasi setelah dikeringkan. Berapa % MC e. 85
granulasi setelah dikeringkan?
282 Sebuah industri farmasi ingin memodifikasi simvastatin a. 10
menjadi microemulsi. Komponennya adalah VCO (A), b. 20
tween-span (B), air (C). Berapa % komponen pada air? c. 30
d. 40
e. 50
283 Industri farmasi mengembangkan multivitamin salut lapis a. Waktu pengeringan
tipis. Pada saat pengujian, hasilnya tablet salut tersebut terlalu cepat
mengalami cratering (permukaan/lapisan film tampak b. Pemutaran panci terlalu
berkawah). Apa yang menyebabkan hal tersebut terjadi? cepat
c. Penyemprotan larutan
penyalut terlalu cepat
d. Larutan penyalut
viskositasnya tinggi
e. Kurangnya polimer
penyalut
284 Bagian RnD di suatu industri obat tradisional melakukan a. 10
pengembangan suatu produk yang berisi ekstrak meniran b. 20
dengan cara mengambil 150 gram meniran yang dimaserasi c. 30
menggunakan etanol 96% sebanyak 1 liter dan direndam d. 40
selama 3 hari, dari hasil maserasi didapat 45 gram ekstrak e. 50
meniran, dari proses maserasi di atas berapa persen kadar
ekstrak meniran yang didapat?
285 Validasi ruangan steril kategori A pembuatan injeksi a. <1
antibiotik amoksisilin, dengan metode cawan datar. b. 2
Berapa persyaratan cpob? c. 10
d. 20
e. 50
286 Seorang pengawas mutu di industri farmasi melakukan a. 2,17
pengawasan mutu produk tablet kaptopril yang telah b. 2,28
diproduksi pada tahun 2016 dengan menghitung inspeksi c. 3,25
kapabilitas proses (CpK), rata-rata kadar 99,75 ± 105% d. 4,44
dengan batas kontrol ± 3 SD. Ditetapkan spesifikasinya e. 6,67
adalah 90 – 110%.Berapa hasil perhitungannya?
287 Industri farmasi ingin membuat sediaan IV dengan zat aktif a. Pengawet
mebendazole. Dengan karatesik zat aktif yang mempunyai b. Antioksidan
kelarutan baik, higroskopik, tidak tahan dengan penambahan c. Surfaktan
zat oksidator. Perlu penambahan eksipien apa untuk menjaga d. Pengisotonis
zat aktif tetap stabil dalam jangka panjang? e. Perasa
288 Bagian kualitas mutu industri farmasi ingin menetapkan a. Spektrum CTM lebih
pemeriksaan uji kadar CTM, bahan berwarna kuning diuji besar dari lamda sinar
dalam suasana HCl, tetapi hasil uji tidak menunjukan kadar ultra
zat aktif, apa penyebabnya? b. Spektrum CTM lebih
besar dari lamda
spektrum
c. Terazosin lebih kecil dari
lamda sinar ultra
d. CTM & Terazosin lebih
kecil dari lamda sinar
ultra
e. CTM dan Terazosin lebih
besar dari lamda sinar
ultra

CTM Terazosin

289 RnD ingin membuat formulasi sediaan Cefadroxil untuk a. Tablet


anak, diketahui Cefadroxil sukar larut dalam air, mengikuti b. Kapsul
orde 1 pada ph 7-11. Bentuk sediaan apa yang tepat? c. Eliksir
d. Suspensi
e. Suspensi kering
290 Bagian R&D industri farmasi melakukan penggembangan a. Newtonian
sediaan suspensi antasida. Hasil evaluasi sifat alir b. Plastis
dihubungkan pada gambar antara laju geser dengan gaya c. Tiksotropik
geser pada kurva berikut: d. Pseudoplastis
e. Dilatasi

Apakah sifat alir sediaan tersebut?


291 RnD disuatu industri farmasi melakukan 5 kali trial untuk a. I
produk baru. Berikut hasil train dan data yang dihasilkan: b. II
c. III
Uji Trial I Trial II Trial Trial Trial V d. IV
III IV e. V
Kelarutan 0,101 0,101 0,111 0,111 0,101
Linearitas 0,9901 0,9011 - 0,9991 -
Permeabilitas 0,51 0,54 0,52 0,51 0,50

Manakah dari trial tersebut yang tetap menunjukkan


kestabilan?
292 Sebuah industri farmasi akan melakukan sterilisasi terhadap a. Filtrasi 0,25 micron
obat yang termostabil, sterilisasi apa yang harus digunakan? b. Filtrasi 0,45 micron
c. Oven suhu 50oC
d. Oven suhu 80oC
e. Autoklaf
293 Apoteker sedang merancang produksi tablet antibiotik A a. Hidroksipropilmetil
untuk pasien dewasa. Dari data CoA dan MSDS dari zat aktif selulosa flatat
A, diketahui informasi sifat fisikokimia sebagai berikut: b. Hidroksipropilmetil
berbentuk granulat, kompresibilitas baik, sangat mudah selulosa
terurai oleh asam sehingga akan dibuat tablet salut enterik. c. Hidroksipropilselulosa
Manakah dari polimer berikut yang dapat digunakan sebagai d. Mikrokristalin selulosa
penyalut dalam tablet salut enterik? e. Karboksimetilselulosa
294 Manajemen mutu merupakan usaha dari industri farmasi a. Sistem Mutu dan
untuk menjamin agar obat yang diproduksi sesuai dengan Pengawasan Mutu
tujuan penggunaannya, memenuhi persyaratan yang b. Sistem Mutu dan Resiko
tercantum dalam dokumen izin edar, dan tidak menimbulkan Mutu
resiko yang membahayakan penggunanya. Apa unsur dasar c. Sistem Mutu dan
manajemen mutu ? Pemastian Mutu
d. Pengawasan Mutu dan
Pemastian Mutu
e. Pengawasan Mutu dan
Resiko Mutu
295 Suatu perusahaan farmasi terkemuka sedang a. Kontrol kualitas rutin
mengembangkan produk generik tablet M immediate release. untuk produk obat yang
Saat ini, tahap yang sedang dilakukan adalah uji disolusi sukar larut
terbanding dengan produk originator. Apa fungsi utama dari b. Mengarakterisasi kualitas
uji disolusi terbanding? produk obat yang diukur
berdasarkan nilai Q
c. Menghindari uji
bioekivalensi untuk
produk dengan kekuatan
lebih rendah
d. Untuk memastikan
kebenaran uji
bioekivalensi
e. Memastikan stabilitas
sediaan dari segi profil
disolusi
296 Seorang apoteker di bagian R&D akan mengembangkan a. Kosolvensi
produk sediaan cair yang mengandung zat aktif X. Diketahui b. Salting in
zat tersebut sukar larut dalam air, tetapi sangat mudah larut c. Pembentukan kompleks
dalam propilen glikol. Apoteker tersebut memutuskan untuk d. Salting out
menggunakan campuran air-propilen glikol sebagai e. Suspensi
pembawa. Prinsip apakah yang digunakan oleh apoteker
tersebut dalam melarutkan zat X?
297 Semua keluhan yang berkaitan dengan mutu, apakah yang a. Nomor Bets
diterima secara lisan atau tertulis hendaklah dicatat dan b. Nomor Izin Edar Produk
diinvestigasi menurut suatu prosedur tertulis. Untuk segera c. Nomor Registrasi
dapat menindaklanjuti keluhan, harus berisi apa saja d. Nomor KTP Penyampai
pencatatan tersebut? Keluhan
e. Nomor Izin Apoteker atau
Dokter Penyampai
Keluhan
298 Suatu industri farmasi akan mengembangkan formula Krim a. Stabilisasi emulsi untuk
Terkonazol yang memilik efek anti-mikotik, menggunakan sediaan oral
bahan tambahan Tween yang merupakan suatu surfaktan. b. Stabilisasi emulsi dengan
Apa peran bahan tambahan tersebut dalam formulasi emulsi? menghasilkan lapisan
monomolecular pada
antarmuka fase internal
dan eksternal
c. Memperoleh emulsi O/W
yang stabil dengan nilai
HLB 5
d. Stabilisasi emulsi dengan
menghasilkan lapisan
polimolekular pada
antarmuka fase internal
dan eksternal
e. Stabilisasi emulsi dengan
meningkatkan energi
bebas antarmuka emulsi
299 Kualifikasi adalah sistem pemastian suatu peralatan yang a. Kualifikasi bahn awal,
berkaitan dengan kinerja dari fungsinya beserta penetapan ruahan, produkjadi tanpa
batasan nilai tertentu. Terdiri dari apa saja sistem pemastian kemasan, dan produk jadi
tersebut? b. Kualifikasi peralatan,
bangunan, fasilitas air,
dan fasilitas pengaturan
udara
c. Kualifikasi prospektif,
konkuren dan retrospektif
d. SKP, kualifikasi desain,
SAT/FAT, instalasi,
operasional, dan registrasi
e. Kualifikasi proses,
pembersihan,
dokumentasi, dan
registrasi
300 Bagian R&D sebuah industri farmasi merancang formula a. 860
suspensi kering eritromisin etilsuksinat for oral (EES) setara b. 470
Eritromisin (E) 200 mg/5 ml suspensi sebanyak 10 liter. BM c. 200
EES = 862; BM E = 734. Berapa g Eritromisin etilsuksinat d. 730
yang harus disediakan? e. 250
301 Sebuah industri farmasi mengalami penarikan produknya a. Ruang retur
karena penyimpangan kualitas. Produk yang ditarik tersebut b. Ruang karantina
kemudian dikembalikan ke industri farmasi, kemudian c. Gudang
disimpan di… d. Ruang produksi
e. Dikembalikan ke
pemastian mutu
302 Untuk memastikan mutu bahan baku Amoksisilin yang akan a. Tetrahidrat
digunakan pada pembuatan sediaan suspensi kering, b. Dihidrat
dilakukan pengujian kadar air menggunakan prosedur c. Monohidrat
farmakope, diperoleh kandungan air (H2O) sebanyak 108 mg d. Trihidrat
untuk sampel seberat 838,9 mg. Berat molekul amoksilin e. Pentahidrat
anhidrat = 365,4. Berapa molekul hidrat yang terdapat pada
bahan baku tersebut?
303 Seorang apoteker akan memproduksi tablet Amoksisilin 500 a. Molding
mg. Hasil studi praformulasi dan data Certificate of Analysis b. Granulasi Basah
serta MSDS menunjukkan bahwa sifat fisikokimia c. Kempa Langsung
amoksisilin adalah serbuk kristalin berwarna putih, mudah d. Granulasi Kering
terhidrolisa, sudut reposa 45o, rasio hausner 1,35. Metode e. Melt Granulation
pembuatan tablet manakah yang paling sesuai untuk produk
tersebut?
304 Bahan awal yang diterima hendaklah dikarantina dan diberi a. Pengawasan mutu
label yang menunjukkan status bahan awal sampai disetujui b. Produksi
dan diluluskan untuk pemakaian. Oleh personil bagian apa c. Warehouse
tindakan tersebut dilaksanakan? d. Penjaminan mutu
e. Inventory Control
305 Seorang apoteker akan memformulasi sediaan salep topikal. a. Kemudahan pencampuran
Dewasa ini tersedia beberapa dasar salep topikal yang dapat b. Ketersediaan hayati
digunakan. Pemilihan dasar topikal tergantung pada beberapa c. Stabilitas zat aktif
faktor. Apa faktor utama yang harus dipertimbangkan? d. Kelarutan zat aktif
e. Efektivitas khasiat
306 Apoteker kepala produksi mendapat perintah melaksanakan a. CPOB
produksi suatu sediaan obat melalui dokumen work order b. QC
yang berdasarkan pada perencanaan produksi. Oleh bagian c. PPIC
apa perencanaan produksi dibuat dan diedarkan ? d. Produksi
e. QA
307 Industri farmasi tempat Anda bekerja akan mengembangkan a. Basis hidrokarbon
sediaan topikal anti-viral yang mengandung Penciclovir. b. Basis tercuci air
Bagian R&D mengajukan formula salep sebagai berikut : c. Basis absorpsi
Penciclovir 1 d. Basis emulsi
Polietilenglikol 3350 30 e. Basis larut air
Polietilenglikol 400 44
Propilenglikol 25
Menggunakan basis jenis apakah formula salep tersebut ?
308 Sebuah industri farmasi mengembangkan tablet nifedipin a. Laktosa
sediaan lepas lambat. Bahan tambahan yg digunakan adalah b. Amilum
laktosa, amilum, etilselulosa, mg stearat dan primogel. Bahan c. Etilselulosa
yang berguna untuk lepas lambat adalah… d. Primogel
e. Mg stearat
309 Laboratorium Balai Besar POM melakukan pengujian a. Asam sianida
sampel makanan yang diduga mengandung formalin. Analisa b. Asam klorida
kualitatif membutuhkan reagen untuk menghasilkan warna. c. Asam nitrat
Reagen apa yang digunakan? d. Asam krmatropat
e. Asam sulfat pekat
310 Industri farmasi melakukan uji disolusi tahap pertama a. Tidak memenuhi syarat
dengan hasil uji : karena ada 2 yang kurang
78%, 85%, 80%, 79%, 90%, 89% dari 80%
Persen penerimaan untuk tablet ini yairu 80%, bagaiman b. Tidak memenuhi syarat
kesimpulannya? karena ada 3 yang kurang
daro 85%
c. Memenuhu syarat
d. Tidak memenuhi syarat
karena semuanya kurang
dari 100%
e. Tidak memenuhi syarat
karena ada 5 yang kurang
dari 90%
311 Industri farmasi memproduksi tablet Salbutamol dan terjadi a. Pengikat
Capping pada tabletnya. Apakah eksipien yang harus b. Penghancur
ditambahkan? c. Lubrikan
d. Pengisi
e. Adsorben
312 Suatu industri farmasi akan membuat salep 2-4 dengan zat a. Lanolin
aktif asam salisilat dan sulfur. Berdasarkan Formularium b. Cera alba
Nasional, basis salep apakah yang digunakan? c. Cera flavum
d. Vaselin album
e. Vaselin flavum
313 HPMC, sukrosa, tween 80, metil paraben, dapar. Kemudian a. HPMC
bahan tersebut direkonstuksi terjadinya kekentalan / terlalu b. Sukrosa
kental. Bahan apakah yang harus diturunkan konsentrasinya c. Tween 80
? d. Metil Paraben
e. Dapar
314 Industri sedang merancang injeksi antihistamin, bahan baku a. Sterilisasi basah
tidak tahan panas lebih dari 100 derajat celcius, direncanakan b. Kering
volume injeksi 1 ml. Sterilisasi apa yang digunakan? c. Radio gamma
d. Gas etilen dioksida
e. Filtrasi membran
315 Industri farmasi ingin membuat tablet parasetamol 500 mg, a. Pengisi
bahan lain yang digunakan untuk membuat tablet adalah Na b. Pengikat
CMC, lactulosa, Mg Stearat dan talkum. Pada pembuatan c. Pelicin
sediaan tablet ini, Na CMC berguna sebagai… d. Pelincir
e. Penghancur
316 Suatu produksi obat epinefrin diratrat dalam bentuk sediaan a. Kualifikasi awal, FAT,
aerosol, untuk mempertahankan mutu perlu dilakukan desain, kinerja, dan SKP
kualifikasi. Tahapan kualifikasi sesuai CPOB adalah… b. Kualifikasi awal, desain,
kinerja, instalasi dan
operasional
c. Kualifikasi awal, kinerja,
desain, SKP, operasional,
kinerja
d. SKP, kualifikasi desain,
FAT, instalasi,
operasional dan kinerja
e. Kualifikasi desain, awal
kinerja, FAT, SKP,
operasional
317 Seorang apoteker dibagian QC untuk menguji kadar sediaan a. UV
parasetamol drops dengan adanya zat tambahan seperti b. FTIR
pewarna, pemanis dan kelarutan. Bagaimana cara menguji c. GC
sediaan tersebut? d. KCKT
e. SSA
318 Formula A mengandung ibuprofen dengan bahan tambahan a. Kosolven
CMC, tween, na benzoat. Na benzoat dalam sediaan suspensi b. Antioksidan
digunakan sebagai… c. Suspending agent
d. Pengawet
e. Pewarna
319 Sebuah perusahaan industri farmasi akan membuat sediaan a. Pelarut
ibuprofen. Diketahui ibuprofen tidak larut dalam air (<6,1 b. Pengawet
mg/mL). Zat yang harus ditambahkan untuk dapat mudah c. Pengisotonis
terbasahi dan disuspensikan adalah… d. Suspending agent
e. Lubrikan
320 Industri farmasi memproduksi sediaan tablet rosuvastatin 40 a. Pengendalian suhu ruang
mg di dalam fasilitas produksi multi produk sehingga produksi
memungkinkan terjadinya kontaminasi silang antar produk. b. Pengendalian kelembaban
Pencegahan seperti apa untuk menghindari keadaan tersebut? ruang produksi
c. Pengendalian tekanan
udara ruang produksi
d. Pengendalian penerangan
ruang produksi
e. Pengendalian pertukaran
udara ruang produksi
321 Sebuah industri farmasi ingin membuat tablet ibuprofen a. Ibuprofen
dengan formula sebagai berikut: b. Avicel
c. Alkohol
Ibuprofen
d. Povidon
Alkohol e. Mg stearat
Avicel ph 101
Povidon
Mg stearat
Manakah yang berfungsi sebagai pengisi?

322 Sebuah industri farmasi akan membuat sediaan tablet a. Meningkatkan lama
salbutamol dengan dosis 2 mg per tablet. Bagian produksi pencampuran
mendeteksi adanya kemungkinan masalah homogenitas b. Meningkatkan kecepatan
pada proses pencampuran. Apa yang harus dilakukan untuk mikser
mengatasi masalah tersebut? c. Menggunakan campuran
interaktif
d. Menggunakan mikser
kapasitas besar
e. Menggunakan campuran
acak
323 Industri akan memproduksi emulsi minyak ikan dengan zat a. Suspending agent
penambah posbirtol 20 dan posbirtol 80. Apakah fungsi b. Surfaktan
bahan tersebut? c. Wetting agent
d. Preservative
e. Wicking agent
324 Bangunan untuk ruang produksi untuk injeksi penisilin a. Menghindari cemaran
harus terpisah dari bangunan lain dan memiliki AHU udara karena bau yang
tersendiri. Apa alasan tindakan tersebut? tidak enak
b. Menghindari cemaran ke
produk lain
c. Meningkatkan stabilitas
d. Menyebabkan reaksi
hipersensitivitas
e. Menyebabkan sesak
napas yang parah
325 Industri farmasi akan melakukan riset formulasi sediaan a. PVP
kontrasepsi oral yang mengandung hormon. Diketahui b. PVA
hormon dapat dirusak oleh asam lambung. Berdasarkan c. Amilum
sifat tersebut akan dibuat sediaan yang memiliki pelepasan d. Na alginate
di usus. Akan digunakan bahan tambahan polimer sebagai e. HPMCP
bahan penyalut. Apakah bahan polimer tersebut?
326 Dibuat suatu sediaan gel Na diklofenak dengan eksipien a. Karbomer
berupa karbomer, trietanolamin, propilenglikol, air, nipagin b. Trietanolamin
dan nipasol. Apakah bahan yang berfungsi untuk c. Propilenglikol
meningkatkan penetrasi pada sediaan tersebut? d. Nipagin
e. Nipasol
327 Bagian AHU yang mengatur suhu dan kelembaban ruangan a. Filter
adalah… b. Ductus
c. Blower
d. Cooling
e. Dumper
328 Suatu Industri Farmasi ingin membuat sediaan yang terdiri a. Emulsi
dari campuran Solution calcii hydroxyl dan Oleum olevarum. b. Larutan
Dari data kedua zat tersebut diketahui tidak dapat bercampur. c. Salep
Sediaan apa yang sebaiknya dibuat oleh Industri Farmasi d. Gel
tersebut? e. Suspensi
329 Bagian formulasi dan pengembangan produk melakukan a. Distribusi ukuran
evaluasi terhadap tablet metformin 500 mg. Salah satu b. Kompaktibilitas
evaluasi yang dilakukan adalah Hausner Ratio. c. Sifat alir granul
Karakteristik apa yang ingin diketahui dari hasil evaluasi d. Kadar air
e. Keseragaman kadar
tersebut?
330 Departemen RnD akan membuat sediaan suspensi dari a. Uji keseragaman
tablet dexametason 0,5 mg dengan bobot tablet 100 mg. kandungan
Apa uji yang perlu dilakukan? b. Uji keseragaman bobot
c. Uji keseragaman
kandungan
d. Uji keragaman bobot
e. Uji penetapan kadar
331 Dalam pembuatan suppositoria dengan basis oleum cacao, a. 30,33
terkandung 0.2 gram aminofilin sebagai zat aktif. Jumlah b. 36,12
suppositoria yang dibuat sebanyak 15 suppositoria dengan c. 38,70
berat masing- masing 3 gram. Jika koefisien oleum cacao d. 33,33
adalah 0.86, berapakah jumlah basis oleum cacao yang e. 31,13
digunakan?
332 Sebuah industri farmasi mengembangkan tablet nifedipin a. Laktosa
sediaan lepas lambat. Bahan tambahan yang digunakan b. Amilum
adalah laktosa, amilum, etilselulosa, mg stearat dan c. Etilselulosa
primogel. Bahan yang berguna untuk lepas lambat adalah… d. Primogel
e. Mg stearat
333 Dalam pembuatan krim, digunakan kombinasi dua surfaktan, a. 10,3
yaitu 3 bagian tween 80 (HLB 15) dan 2 bagian span 80 b. 10,4
(HLB 4). Berapakah HLB campuran dalam pembuatan krim c. 10,5
tersebut? d. 10,6
e. 10,7
334 Sebuah pabrik farmasi sedang mengembangkan suspensi X. a. Na Benzoat
Bahan yang digunakan adalah propilen glikol, na benzoat, b. Propilenglikol
sirup simplex, aqua, bahan z. Sediaan tersebut tidak dapat c. Sirup
terbasahi sehingga tidak terdispersi dengan baik. Bahan d. Aqua
manakah yang harus ditambahkan supaya sediaan e. Karbomer
terdispersi dengan baik?
335 Tablet cepat hancur menggunakan bahan primogel. a. Pengikat
Primogel digunakan sebagai? b. Penghancur
c. Pelincir
d. Pelicin
e. Pengisi
336 Bagian R&D akan mengevaluasi tablet dengan komposisi a. Povidon K
meloksikam, butil anisol hidroksi, povidon K, manitol, b. Manitol
aspartam, sodium starch glycolate, mg stearat. Dari hasil c. Sodium starch glycolate
evaluasi perlu adanya reformulasi dengan penambahan d. Aspartam
superdisintegran. Bahan mana yang dimaksud? e. Butil anisol hidroksi
337 Suatu industri farmasi ingin membuat sediaan cair untuk a. Eliksir
anak berusia 2-8 tahun yang mengandung domperidon, zat b. Emulsi
tersebut bersifat tidak larut air dan agak sukar larut etanol. c. Larutan
Sediaan apa yang cocok untuk zat aktif tersebut? d. Mikroemulsi
e. Suspensi
338 Suatu industri farmasi ingin membuat sediaan injeksi a. Di atas 50oC
streptomisin dengan pelarut water for injection sesuai b. Di atas 60oC
dengan persyaratan CPOB. Pengolahan air dilakukan c. Di atas 70oC
dengan teknik looping. Berapakah suhu minimal yang d. Di atas 80oC
digunakan pada proses pengolahan air di industri tersebut? e. Di atas 90oC
339 Sebuah sampel mempunyai berat 0.1521 g, dilarutkan a. 0,233
dalam 100 ml metanol:air (1:1 v/v), diuji dengan cara b. 0,123
HPLC dan didapatkan cemaran sebesar 0.354 g/100 mL. c. 0,323
Besarnya cemaran (%b/b) adalah… d. 0,214
e. 0,266
340 Sebuah industri farmasi akan membuat sediaan tetes mata a. Feed water
neomisin sulfat. Dalam pembuatannya diperlukan air jenis b. Purified water
tertentu dalam jumlah besar sehingga apabila tercemar c. Highly purified water
dapat menimbulkan risiko. Apakah jenis air yang d. Water for injection
digunakan? e. Aqua demineralisata
341 Bagian PPIC suatu industri farmasi diminta untuk a. 1
merencanakan kebutuhan bahan untuk membuat krim b. 5
gentamisin. Krim gentamisin sulfat 5 gram mengandung: c. 50
gentamisin sulfat 0,1%, dan basis ad 100%. Dalam sekali d. 100
produksi dibuat 10 bets, dan setiap bets memerlukan 1000 e. 1000
tube. Berapa gram gentamisin sulfat yang dibutuhkan dalam
sekali produksi?
342 Validasi pembersihan dilakukan terhadap ruang produksi a. <1
kelas A (injeksi amoksisilin). Hal ini dilakukan dengan b. 5
menggunakan media cawan papar selama 3 jam. Bagaimana c. 10
persyaratan hasil yang diterima menurut CPOB dalam d. 25
cfu/m3? e. 100
343 Suatu perusahaan ingin membuat suatu sediaan tablet a. Kempa Langsung
dengan karakteristik sifat alir yang sangat bagus, namun b. Granulasi Kering
tidak tahan panas dan lembab. Metode yang cocok c. Granulasi Basah
digunakan untuk memproduksi tablet tersebut adalah… d. Kempa Tidak Langsung
e. Foam Granulation
344 Sebuah pabrik ingin membuat sediaan injeksi. Pabrik a. Mengurangi jumlah
tersebut sedang dalam tahap instalasi mesin untuk Water for partikel
Injection. Salah satu tahap pengolahannya yaitu dengan b. Menghilangkan bau
Water softener filter. Apakah tujuan dari proses tersebut? c. Menghilangkan warna
d. Menghilangkan
kesadahan air
e. Membunuh kuman
345 Diketahui A (1%, 1 cm) adalah 31 dengan panjang a. 31
gelombang 225 nm. Absorbansi untuk larutan 1% adalah? b. 3,1
c. 0,31
d. 0,031
e. 0,0031
346 Formulasi tablet asam asetil salisilat menggunakan teknologi a. Disolusi
enkapsulasi dengan crosslink kitosan- glutaraldehid untuk b. Waktu hancur
sediaan lepas lambat, diuji dengan ? c. Keregasan
d. Kelarutan
e. Viskositas
347 QC di industri farmasi melakukan analisis cemaran pada zat a. 1,33
aktif kortikosteroid. Sejumlah 0.1512 gram sampel b. 1,53
dilarutkan dalam pelarut metanol:air (1:1, v/v). Diperoleh c. 1,83
hasil cemaran 0.543 mg/100 ml. Berapa jumlah cemaran d. 2,33
pada sampel dalam % b/b? e. 2,53
348 Industri farmasi membuat alprazolam tablet dengan metode a. Mottling
granulasi basah. Namun setelah dibuat, bagian atas tablet b. Capping
terpisah dengan tablet utama. Kondisi apakah itu? c. Cracking
d. Sticking
e. Breaking
349 QC industri farmasi ingin menganalisis sediaan a. 50.00
ondansetron. Serbuk setara 1 tablet dilarutkan dalam 50 mL b. 50.12
metanol, dimasukkan ke dalam labu ukur 100 mL. Labu c. 50.39
disentrifugasi dan difiltrasi, di ad hingga 100 mL. d. 50.56
Kemudian diambil 20 mikroliter untuk diinjeksi ke KCKT. e. 50.86
Sampel dianalisis pada panjang gelombang 216 nm. Area
standar 214000, area puncak sampel 216400. Berapa kadar
sampel yang dianalisis (ppm)?
350 Industri farmasi sedang melakukan Uji Stabilitas On going a. Sesuai yang tertera pada
Tablet Simvastatin 10 mg dengan masa edar 4 tahun dengan etiket
penyimpanan yang sesuai. Dimana tempat yang dimaksud? b. Sesusai dengan uji
stabilitas
c. Sesuai dengan MSDS
d. Sesuai dengan DMF
e. Sesuai dengan CoA
351 Dalam melakukan uji stabilitas dipercepat, pengambilan a. 25o RH 75%
sampel dilakukan sebanyak 3 kali. Kondisi pengujian yang b. 30o RH 75%
dimaksud adalah? c. 35o RH 75%
d. 40o RH 75%
e. 45o RH 75%
352 Sebuah industri farmasi akan memproduksi tablet ibuprofen a. 17.400 tablet
yang dibuat dengan metode granulasi basah. Granul yang b. 28.500 tablet
diperoleh sebanyak 18 kg (kadar air 1%) dan akan dicetak c. 39.600 tablet
menjadi tablet dengan bobot 450 mg. Berapa jumlah tablet d. 40.700 tablet
ibuprofen yang dapat dihasilkan? e. 41.800 tablet
353 Industri farmasi memproduksi tablet metformin dengan a. Zona I
kemasan alu strip, untuk dipasarkan di Indonesia dan b. Zona II
diekspor negara Asean. Zona iklim untuk uji stabilitas yang c. Zona III
dilakukan? d. Zona IVA
e. Zona IVB
354 Persyaratan uji stabilitas dipercepat terdapat pada 3 titik a. 0, 3, dan 6 bulan
yaitu… b. 3, 6, dan 9 bulan
c. 0, 6, dan 12 bulan
d. 6, 12, dan 24 bulan
e. 12, 24, dan 32 bulan
355 Di suatu rumah sakit akan melakukan rekonsitusi injeksi a. 30 menit setelah
digoksin 0,25 mg pada laminar air flow (LAF). Berapa batas rekonstitusi
waktu penggunaan sediaan tersebut setelah dilakukan b. 24 jam setelah
rekonstitusi? rekonstitusi
c. 48 jam setelah
rekonstitusi
d. 60 menit setelah
rekonstitusi
e. 36 jam setelah
rekonstitusi
356 Suatu obat mengandung zat aktif yang sama, komposisi yang a. Dosis berbeda
sama, tetapi memiliki onset berbeda, hal ini dikarenakan? b. Laju disolusi berbeda
c. Profil absorbsi berbeda
d. Ukuran tablet berbeda
e. Expired date berbeda
357 Industri farmasi akan membuat obat copy sediaan a. 1
konvensional dengan menggunakan glimepiride yang bersifat b. 2
stabil. Sebelum dibuat dalam skala industri, dibuat skala c. 3
pilotnya dulu. Berapa minimal batch yang digunakan? d. 4
e. 5
358 Sebuah industri farmasi ingin membuat tablet amlodipine, a. Certificate of analysis
untuk membuat suatu obat harus memenuhi standar dari b. Surat Pesanan
bahan awal hingga produk jadi. Persyaratan yang harus c. Formularium
dipenuhi juga adalah persyaratan dari supplier. Persyaratan d. MSDS
bahan baku apakah yang harus dipenuhi oleh supplier? e. Farmakope
359 Industri farmasi akan memproduksi tablet Ranitidin HCl. a. Kelas I
Ranitidin HCl memiliki kelarutan yang tinggi dalam air b. Kelas II
namun memiliki permeabilitas yang rendah. bersasarkan c. Kelas III
BCS, ranitidine termasuk BCS kelas berapa? d. Kelas IV
e. Kelas V
360 Suatu industri farmasi memproduksi fenofibrate 100 mg a. Uji kandungan dengan
yang merupakan pengembangan dari produk fenofibrate 200 senyawa aktif
mg. Agar produk tersebut dapat diedarkan maka harus b. Uji disolusi terbanding
dilakukan uji ekivalensi. Uji ekivalensi apa yang harus c. Uji bioavailabilitas in
dilakukan? silico
d. Uji permeabilitas in vitro
e. Uji absorbsi in situ
361 Berapa batch validasi konkuren dilakukan sesuai dengan a. 2 batch berturut-turut
CPOB? b. 3 batch berturut-turut
c. 4 batch berturut-turut
d. 5 batch berturut-turut
e. 6 bacth berturut-turut
362 Tablet paracetamol yang diproduksi oleh PT.SIAP UKAI a. Validasi prospektif
Parmindo telah diproduksi rutin selama 5 tahun yang lalu. b. Validasi konkuren
Namun, pada tahun 2018 ini zat pengikat pada tablet ini c. Validasi retrospektif
diubah untuk meningkatkan desintegrasi dan disolusi obat. d. Validasi ulang
Apakah jenis validasi yang digunakan? e. Validasi lanjutan
363 Air adalah bahan baku yang sangat penting di dalam industri a. Bahan baku air yang
farmasi. Bagaimana cara pembuatan air untuk injeksi di digunakan adalah air yang
industri farmasi? jernih
b. Menggunakan peralatan
dari bahan baja tahan
karat (stainless-steel)
c. Bahan baku air yang
digunakan adalah air yang
jernih, peralatan yang
digunakan dari bahan
AISI 316L (SS-3161)
d. Destilasi dari bahan baku
air yang setara dengan
kualitas air minum
dengan peralatan yang
digunakan dari bahan
AISI 316L (SS-3161)
e. Destilasi dari bahan baku
air yang setara dengan
kualitas air murni,
sirkulasi dengan
menggunakan loop
system, peralatan yang
digunakan dari bahan
AISI 316L (SS-3161)
364 Sebuah distributor farmasi membeli bahan baku paracetamol. a. Dapat, karena telah
Bahan baku tersebut diterima dengan sertifikat analisis melakukan validasi zat
(CoA). Pada CoA hasil analisis kadar bahan baku tertulis aktif dari bahan baku
100% dengan persyaratan Farmakope Indonesia edisi IV b. Dapat, karena memenuhi
adalah 99-101%. Pada bagian QC memeriksa kembali kadar standar yang sesuai pada
bahan baku tersebut dan hasil yang didapat yaitu 99%. Farmakope Indonesia
Apakah bahan baku tersebut dapat diluluskan? c. Tidak, karena tidak
memenuhi hasil analisis
kadar yang 100%
d. Tidak, karena berpatokan
pada kada di CoA
e. Tidak, karena dapat
merubah farmakologi dari
bahan baku
365 Jumlah sampel pertinggal bahan dan produk hendaklah a. Minimal 5 tahun
cukup untuk memungkinkan pelaksanaan minimal satu b. Minimal 4 tahun
pengujian ulang lengkap. Sampel bahan awal yang telah c. Minimal 3 tahun
dilakukan pelulusan hendaklah disimpan selama… d. Minimal 2 tahun
e. Minimal 1 tahun
366 Tablet rosuvastatin diproduksi di ruang multiproduksi. Untuk a. Perubahan suhu ruang
mencegah terjadinya kontaminasi silang apa yang harus produksi
dilakukan? b. Perubahan kelembaban
ruang produksi
c. Perubahan tekanan udara
ruang produksi
d. Perubahan ruangan
e. Perubahan zat aktif
367 Pihak pengawasan suatu industri melakukan pengawasan a. Ruang reject
terhadap suatu produk. Didapati adanya ketidaksesuaian b. Ruang produksi
kualitas produk betsnya. Dimana produk-produk tersebut c. Ruang karantina
disimpan? d. Gudang
e. Ruang antara
368 Industri farmasi akan memproduksi sediaan steril tetes mata, a. Kelas A
kelas ruangan untuk pengisian ke dalam bahan pengemas b. Kelas B
primer adalah? c. Kelas C
d. Kelas D
e. Kelas E
369 BUD salep berapa lama? a. 7 hari
b. 14 hari
c. 1 bulan
d. 3 bulan
e. 6 bulan
370 Untuk melihat gugus fungsi menggunakan metode… a. Spektrofotometri Infra
Red
b. Spektrofotometri UV
c. KCKT
d. Spektrofotometri Serapan
Atom
e. GC
371 Pengujian dilakukan untuk pasien osteoporosis dengan a. Uji klinik fase 1
jumlah 200 orang, termasuk pengujian fase… b. Uji klinik fase 2
c. Uji klinik fase 3
d. Uji klinik fase 4
e. Uji klinik fase 5
372 Produksi sedian salep diruangan kelas…. a. Kelas A
b. Kelas B
c. Kelas C
d. Kelas D
e. Kelas E
373 Pada HPLC yang berfungsi sebagai pemisah campuran a. Detektor
senyawa adalah… b. Gas pembawa
c. Kolom
d. Monitor
e. Injektor
374 Suatu industri farmasi memproduksi sedian tablet, dan telah a. 6
dilakukan uji disolusi tahap 1 dan 2 gagal. Selanjutnya akan b. 10
dilakukan uji disolusi tahap 3, Berapa jumlah sampel yang c. 12
akan ditambahkan? d. 20
e. 24
375 Industri farmasi memproduksi suatu ekstrak yang akan a. Uji praklinik
diujikan kepada resonden yang mengalami imunodefisiensi, b. Uji Klinik Fase I
termasuk dalam uji apakah itu c. Uji Klinik Fase II
d. Uji Klinik Fase III
e. Uji Klinik Fase IV
376 Uji keamanan obat untuk ibu hamil yaitu… a. Toksisitas
b. Teratogenik
c. Mutagenik
d. Iritatif
e. Karsinogenik
377 RnD ingin membuat sedian parasetamol, parasetamol a. Larutan
tersebut sukar larut dalam air tapi sangat mudah larut dalam b. Elixir
etanol dan propilen glikol, memiliki pH 6-8 sedian apa yang c. Suspensi
akan dibuat? d. Emulsi O/W
e. Emulsi W/O
378 BUD pulveres adalah… a. 1 minggu
b. 2 minggu
c. 4 minggu
d. 3 bulan
e. 6 bulan
379 BUD injeksi digoksin sesudah direkonsitusi yaitu… a. Bisa digunakan sampai 24
jam
b. Bisa digunakan sampai 48
jam
c. Bisa digunakan sampai 1
minggu
d. Bisa digunakan sampai
1bulan
e. Bisa digunakan sampai 3
bulan
380 Suatu industri farmasi memproduksi CTM yang akan diuji a. Dayung
disolusi, alat disolusi apa yang digunakan? b. Basket
c. Flow-through
d. Rotation silinder
e. Chamber
381 Sebuah industri farmasi sudah memproduksi Ferro Sulfat a. Validasi kinerja
beberapa tahun terakhir, Namun untuk mengetahui b. Validasi konkuren
konsistensi suatu produksi apakah masih sesuai dengan awal c. Validasi prosedur
produksi, maka dilakukan validasi. Jenis validasi apa yang d. Validasi prospektif
digunakan? e. Validasi retrospektif
382 Instrumen yang digunakan untuk penetapan kadar kalsium a. Spektrofotometri NMR
dalam cairan adalah… b. Spektrofotometri UV-Vis
c. Spektrofotometri Massa
d. Spektrofotometri Serapan
Atom
e. Spektrofotometri Nyala
383 Suspenai oral yang akan dilakukan pengujian 3 kali a. Akurasi
pengulangan, parameter apakah yang dimaksud? b. Presisi
c. LOD
d. LOQ
e. Kesesuaian sistem
384 Bagian Produksi dan Pemastian Mutu sebuah industri yang a. Sekali dalam 1 tahun
akan memproduksi Amoxicillin akan melakukan pengawasan b. Sekali dalam 2 tahun
diri. Itu bertujuan agar produksi dan pemastian mutu sesuai c. Sekali dalam 3 tahun
dengan ketentuan CPOB. Berapa kali pengawasan diri ini d. Sekali dalam 4 tahun
dilakukan? e. Sekali dalam 5 tahun
385 Bagian kualitas produk industri farmasi menetapkan kadar a. Internal Standard
bahan baku asetilsistein dari PBF dengan metode HPLC, b. External Standard
dengan membandingkan kadar standard dari asetilsistein. c. Addition Standard
Apa teknik yang digunakan dengan metode tersebut? d. Reference Standard
e. Working Standard
386 Di dalam larutan terdapat glukosa sebanyak 45 %, hitunglah a. 0,924
fraksi mol air! ( Mr Glukosa = 180 dan Air = 18 ) b. 0,942
c. 0,492
d. 0,429
e. 0,249
387 Kapan suatu obat mencapai konsentrasi steady state? a. Setelah lewat waktu
paruh
b. 2 jam setelah diabsorbsi
c. 2 kali waktu paruh
d. 7 kali waktu paruh
e. Setelah 8 jam pemberian
388 300 ppm = .... g/ml a. 0,0003
b. 0,003
c. 0,03
d. 0,3
e. 3
389 23 mg/L= ... ppb a. 23
b. 230
c. 2300
d. 23000
e. 230000
390 Industri farmasi sedang melakukan produksi tablet hisap a. Kelas A
vitamin C dengan bentuk kemasan strip. Agar memenuhi b. Kelas B
aturan CPOB maka pada saat pengemasan pada blister perlu c. Kelas C
dilakukan pada kelas yang sesuai. Pada kelas mana proses d. Kelas D
tersebut dilakukan? e. Kelas E
391 Sebuah industri farmasi ingin memproduksi injeksi a. Untuk menghindari
antibiotik. Produksi injeksi antibiotik dilakukan pada kontaminasi silang
bangunan terpisah yang dilengkapi sistem AHU (Air b. Untuk menghindari reaksi
Handling Unit). Mengapa produksi injeksi antibiotik hipersensitifitas
dilakukan pada bangunan terpisah? c. Untuk memisahkan non-
antibiotic dengan obat
lainnya
d. Untuk memenuhi
persyaratan CPOB
e. Untuk memenuhi
persyaratan steril
392 Berdasarkan Formularium Nasional, lotio kummerfeldi a. 14 hari
mengandung sulphur, champora, sulphur precipitat, b. 30 hari
aethanolum 95%, PGA, oleum rosae, hydroxi solution calcici c. 45 hari
dan aquadest. Jika diketahui ED sulphur 1 tahun, berapa d. 3 bulan
BUDnya? e. 6 bulan
393 Suatu industri farmasi membuat tablet salut metronidazole a. Campuran massa
menggunakan metode granulasi basah. Proses produksi b. Granul
dimulai dari proses penimbangan hingga pengemasan obat. c. Tablet inti
Di bawah ini manakah yang termasuk produk ruahan? d. Tablet salut
e. Obat dalam kemasan
394 Sebuah industri farmasi akan memproduksi antibiotik a. Memecah cincin beta
golongan beta lactam. Limbah produksinya direaksikan lactam
dengan NaOH selama 24 jam sebelum dialirkan ke bak b. Membuat sistem garam
penampungan limbah. Apa tujuan hal tersebut? c. Karena beta lactam ada
reaksi kepekaan
d. Beta lactam membuat
kontaminasi
e. Beta lactam sangat berbau
tidak sedap
395 Suatu industri farmasi sedang memproduksi obat dengan a. Validasi Pembersihan
menggunakan suatu mesin, pada proses produksi ditemukan b. Validasi Prospektif
sisa digoksin pada mesin tersebut. Apa tindakan yang harus c. Validasi Metode Analisis
dilakukan agar hal tersebut tidak terulang kembali pada d. Validasi Konkuren
proses produksi obat selanjutnya? e. Validasi Retrospektif
396 Pengujian apakah yang dilakukan pada pasien dengan kanker a. Praklinik
payudara sebanyak 50 orang? b. Klinik tahap 1
c. Klinik tahap 2
d. Klinik tahap 3
e. Klinik tahap 4
397 Uji endotoksin menggunakan test… a. Rabbit Test
b. Skin Test
c. LAL Test
d. PCR Test
e. Western Blot Test
398 Ada rumus y = bx + a, dengan r = 0,9997. Parameter yang di a. Akurasi
tentukan adalah… b. Linearitas
c. Presisi
d. Keregasan
e. Selektivitas
399 Suatu indutri farmasi memproduksi injeksi intravena a. Tertutup baik
ampicilin, kemudian dikemas primer. Menurun FI edisi 4 b. Tertutup rapat
termasuk kemasan apa? c. Tertutup kedap
d. Tersegel
e. Satuan ganda
400 Sebuah industri membuat sediaan dengan zat aktif Zn Sulfat. a. Validasi ulang
Untuk melihat konsistensi tetap pada sediaan dilakukan suatu b. Validasi proses
penyesuaian yang sebelumnya sudah dilakukan selama c. Validasi prospektif
proses produksi rutin. Proses apa yang dimaksud penyataan d. Validasi konkuren
diatas ? e. Validasi retrospektif
401 12 gram MgSO4 ( Mr = 120 ) dilarutkan kedalam 400 gram a. 0,125 M
air, hitunglah molaritas larutan yang terjadi! b. 0,25 M
c. 0,5 M
d. 0,75 M
e. 1M
402 Larutan pekat HCl 37% masa memiliki densitas 1.19g/mL. a. 15
Berapa mL lautan HCl yang diperlukan untuk membuat b. 16,2
125mL larutan 1.50 M? (BM 36,5) c. 17,8
d. 18,3
e. 19,1
403 Industri farmasi membuat tablet Amoksisilin 250 mg sesuai a. Meningkatkan
dengan CPOB. Apoteker sebagai QC melakukan IPC. Saat konsentrasi pengisi
IPC ditemukan tablet yang rapuh sehingga harus dibuat b. Meningkatkan
proses perbaikan. Apakah proses yang dapat dilakukan untuk konsentrasi pengikat
memperbaiki tablet tersebut? c. Meningkatkan
konsentrasi pelicin
d. Mengurangi konsentrasi
penghancur
e. Meningkatkan
konsentrasi penghancur
404 Saat akan membeli mesin baru, suatu industri farmasi harus a. Kualifikasi Instalasi
melakukan tahapan agar mesin yang dipesan sesuai dengan b. Kualifikasi Desain
spesifikasi yang dipesan dan kondisi sebelum mesin tersebut c. Kualifikasi Kinerja
di uji coba. Termasuk tahapan apakah ini? d. Kualifikasi Operasional
e. FAT/SAT
405 Seorang apoteker akan membuat povidone iodine 1% a. 25 mL
sebanyak 500 mL. Povidone iodine yang tersedia yaitu b. 50mL
dengan konsentrasi 10%. Berapa volume yang dibutuhkan? c. 75mL
d. 100mL
e. 125mL
406 Pada produksi injeksi Vitamin C dilakukan penambahan a. Pengisotonis
NaHCO3. Apa fungsi penambahan zat tersebut? b. Agen Pengkelat
c. Antioksidan
d. Pengatur pH
e. Peningkat kelarutan
407 Suatu industri mau membuat tablet generik X. Syarat agar a. Bioavailabilitas
obat mirip inovator ialah harus melakukan… b. Bioekivalen
c. Klinik
d. Praklinik
e. Disolusi
408 Sebuah industri farmasi akan melakukan registrasi tablet a. 40±2oC / 75±5%
famotidine. Maka perlu dilakukan stabilitas jangka panjang b. 30±2oC / 75±5%
(real time/on going). Tablet tersebut akan dipasarkan di c. 20±2oC / 60±5%
Indonesia, maka harus memenuhi kondisi stabilitas zona IV d. 30±2oC / 65±5%
B.Berapakah suhu dan kelembapannya? e. 40±2oC / 65±5%
409 Emulgator A memiliki nilai HLB 15, Emulgator B memiliki a. 7
nilai HLB 5. Digunakan emulgator A 2 bagian dan emulgator b. 9
B 3 bagian. Hitung HLB akhir yang didapat! c. 13
d. 15
e. 17
410 Industri farmasi mengalami masalah dalam pembuatan tablet a. Glidan tidak cukup
kandesartan dengan metode granulasi kering. Campuran zat b. Lubrikan tidak cukup
aktif dan eksipien menempel/lengket di punch. apakah c. Ukuran partikel tidak
penyebab dari permasalahan tersebut? homogen
d. Tekanan komrpesi terlalu
tinggi
e. Kecepatan kompresi
terlalu lambat
411 Akan dibuat alkohol 70% sebanyak 100ml perbotol dengan a. 13
mencampurkan 1L alkohol 96% dan sejumlah aquades. b. 14
Jumlah minimal botol alkohol 70% yang dihasilkan adalah... c. 15
d. 16
e. 17
412 Sebuah industri yang mengembangkan obat membuat a. APJ Produksi
spesifikasi pengemas yang digunakan. Siapakah yang b. APJ Pemastian Mutu
menjamin kesesuaian mutunya? c. APJ Gudang
d. APJ Pengawasan Mutu
e. APJ Riset dan
Pengembangan
413 BPOM akan menganalisa jamu yang mengandung BKO a. KLT
seperti asam mefenamat dan deksamethason. Apa instrumen b. KCKT
yang dapat digunakan untuk menganalisa secara cepat? c. Spektro UV-Vis
d. Spektro Infrared
e. Fluoresensi
414 Suatu industri farmasi akan membuat infus ringer laktat. a. Bleeding
Dimana salah satu persyaratannya harus bebas pirogen. b. Plasmolisis
Alasan persyaratan tersebut karena pirogen dapat c. Iritasi
menyebabkan… d. Hipertermia
e. Hemolisis
415 Suatu obat mempunyai nilai log P (o/w) = 0,1 dan memiliki a. Permeabilitas
kelarutan 1:25 dalam air. Apakah yang menjadi titik kritis b. Eliminasi
dalam formulasi obat tersebut? c. Disolusi
d. Distribusi
e. Absorpsi
416 Industri farmasi melakukan validasi proses metode pengujian a. Presisi
tablet simetidin. Hasil persen recoverynya 98-102%. b. Akurasi
Parameter yang diuji adalah… c. Linieritas
d. Spesifikasi
e. Sensitivitas
417 Seorang apoteker supervisor pengemasan melakukan line a. Mencegah kontaminasi
clearance sebelum proses pengemasan produk ruahan Na bakteri
Diklofenak 25 mg, Apa tujuannya? b. Mencegah kontaminasi
partikel
c. Mencegah mix-up
d. Mencegah kontaminasi
silang
e. Mencegah kesalahan
proses
418 Pada HPLC yang berfungsi sebagai pemisah campuran a. Detektor
senyawa adalah… b. Gas pembawa
c. Kolom
d. Monitor
e. Injektor
419 Industri farmasi membuat tablet Everfesen jahe. Pada proses a. Kekerasan
evaluasi dilakukan pengujian dengan memasukkan sejumlah b. Keseragaman Bobot
tablet pada alat yang dijalankan selama 4 menit dengan c. Waktu Hancur
kecepatan 25 rpm. Lalu dihitung selisih bobot sebelum dan d. Kerapuhan
sesudah pengujian.Uji apakah yg dilakukan tersebut? e. Disolusi
420 RnD suatu perusahaan farmasi sedang mengembangkan a. CMC
sediaan tablet loratadine konvensional menjadi sediaan b. Hydroxypropyl cellulose
orodispersible tablet. Oleh karena itu RnD tersebut c. Crospovidone
membutuhkan superdisintegran. Manakah di bawah ini yang d. Amilum
termasuk superdisintegran? e. Laktosa
421 Industri farmasi akan mengembangkan produk herbal a. Parafin cair
penambah nafsu makan dengan komposisi sebagai berikut : b. Adeps lanae
Herbal kurkumin c. Ethyl alkohol
Parafin cair d. Tween 80
Etyl alkohol e. Span 80
Adeps lanae
Tween 80
Span 80
Manakah komposisi diatas yang termasuk hidrofilik?
422 Sediaan farmasi membuat sediaan metformin HCl sustain a. Dumping dose
release. Pada evaluasi sediaan ternyata pelepasan obat dalam b. Initial dose
dosis besar terjadi secara singkat. Apakah peristiwa yang c. Maintenance dose
terjadi pada sediaan tersebut ? d. Reservoir dose
e. Terapeutic dose
423 Pada suatu proses pembuatan 60 ml sirup kering a. 8172
kloramfenikol diperlukan X mg kloramfenikol palmitat (BM b. 8721
389) yang setara dengan 7500 mg kloramfenikol (BM 357). c. 8271
Hitunglah berapa jumlah kloramfenikol palmitat yang d. 8277
dibutuhkan? e. 8722
424 335 ml larutan NaCl dibuat dengan melarutkan 15000 mg a. 0,56
NaCl dalam air. Massa molekul relatif urea adalah 58,5. b. 0,66
berapakah molaritasnya? c. 0,76
d. 0,86
e. 0,96
425 10 gram HCl dilarutkan dalam 3 dm 3 air. Massa molekul a. 0,03
relatif HCl adalah 36,5. berapa molalitas nya? b. 0,06
c. 0,09
d. 1,1
e. 1,2
426 Untuk membuat 0.5 M larutan HCl dengan volume 25 ml. a. 2,125ml
Berapa ml volume yang dibutuhkan dari HCl 4 M? b. 2,5ml
c. 3ml
d. 3,125ml
e. 3,5ml
427 Ke dalam 200ml larutan NaOH 0,4 M ditambahkan 400ml a. 0,21
larutan NaOH 0,6 M. Hitunglah konsentrasi larutan yang b. 0,32
terjadi! c. 0,45
d. 0,53
e. 0,67
428 Produksi sediaan tablet salut film, namun hasil akhirnya a. Cairan penyalut terlalu
terjadi lengket satu sama lain, penyebabnya adalah… kental
b. Cairan penyalut kurang
kental
c. Cairan penyalut terlalu
banyak
d. Cairan penyalut terlalu
sedikit
e. Cairan penyalut mudah
menguap
429 Uji disolusi untuk obat tablet piroksikam adalah… a. Tipe 1
b. Tipe 2
c. Tipe 3
d. Tipe 4
e. Tipe 5
430 Cara menganalisa kadar logam adalah… a. KLT
b. KCKT
c. Spektrofotometri Massa
d. AAS
e. Spektrofotometri
Inframerah
431 Sebuah industri farmasi mau melakukan penetapan kadar a. 85%
ibuprofen 400mg dengan menggunakan spektrofotometri b. 87,5%
UV-Vis. Tablet digerus dan dilarutkan dalam 100 ml air. c. 90%
Dipipet 1 ml dan ditambah air hingga 50 ml. Absorbansi d. 92,5%
yang diperoleh 0.6 dengan persamaan regresi y= 0.01x – 0,1. e. 95%
Berapa persen kadar yang diperoleh?
432 Jika anda akan mendirikan Industri Obat Tradisional, berapa a. 5 orang
jumlah minimal apoteker yang harus ada di industri tersebut b. 4 orang
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku? c. 3 orang
d. 2 orang
e. 1 orang
433 Industri farmasi ingin produksi antasida mengandung a. Pengendapan
magnesium hidroksida dan aluminium hidroksida. Untuk b. Asam basa
jaminan mutu dilakukan pengujian kadar logam dengan c. Kompleksometri
titrasi. Metode titrasi yang dilakukan adalah… d. Redoks
e. Iodometri
434 Suatu industri obat tradisional ingin mengembangkan a. Registrasi
produknya ke arah fitofarmaka dengan memanfaatkan enzim b. Kontrol kualitas
papain. Bagian apa yang terlibat dalam hal ini? c. Produksi
d. Pemastian mutu
e. Riset dan pengembangan
435 WFI menurut aturan CPOB harus dialirkan melalui pipa a. 30
dengan suhu… b. 40
c. 50
d. 60
e. 70
436 Suatu injeksi kering ceftriakson akan disterilisasi dengan a. Sterilisasi panas basah
metode sterilisasi yang akan mendenaturasi protein. Metode b. Sterilisasi dengan radiasi
yang dimaksud adalah? c. Sterilisasi dengan
penyaringan
d. Sterilisasi dengan bahan
kimia
e. Sterilisasi dengan filter
437 Industri farmasi akan memproduksi injeksi omeprazole. a. Lingkaran hijau
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan, bagaimana b. Lingkaran biru
penandaan yang tepat? c. Lingkaran merah dengan
huruf K
d. Lingkaran dengan palang
berwarna merah
e. Lingkaran dengan garis
berwarna hijau
438 Obat tradisional akan dilakukan pengukuran kadar. Yang a. Spektrofotometri Massa
akan dilakukan pengujian adalah flavonoid. Metode b. Spektrofotometri UV-Vis
pengujian apa yang akan dilakukan? c. AAS
d. IR
e. Kromatografi lapis tipis
439 Dibuat suatu tablet A dan memiliki homogenitas yang a. Meningkatkan kecepatan
kurang baik. Hal apa yang dapat dilakukan untuk mengatasi pengadukan
masalah tersebut? b. Pencampuran acak
c. Menggunakan wadah
dengan kapasitas lebih
besar
d. Pencampuran interaktif
e. Meningkatkan
konsentrasi zat aktif
440 Diketahui bahwa tablet amoxicillin mudah terjadi penguraian a. Hidrolisis
karena adanya air. Reaksi ini disebut… b. Oksidasi
c. Reduksi
d. Fotolisis
e. Rasemisasi
441 10ml injeksi KCl dengan konsentrasi 2mEq/ml diencerkan a. 0,02
dengan infus glukosa 500ml. Konsentrasi KCl dalam infus b. 0,04
(satuan mEq/mL) adalah … c. 0,06
d. 0,08
e. 2
442 Jika membuat tablet salut berwarna hijau, tapi pewarnaannya a. Mengganti dengan
tidak merata. apa yang dilakukan untuk masalah tersebut? pewarna larut minyak
b. Mengganti dengan
pewarna larut air
c. Lakukan pengadukan saat
penyalutan
d. Perkecil ukuran partikel
yang akan disalut
e. Memperbesar ukuran
tablet
443 Suatu industri farmasi membuat tablet metformin dengan a. Kadar air terlalu tinggi
metode granulasi basah. Diketahui : kadar air 5% dan sifat b. Kadar air terlalu rendah
alir serbuk 7g/s. Saat dicetak tablet mengalami sticking, c. Kompresibilitas jelek
permasalahan apa yang terjadi? d. Kecepatan tabletasi tinggi
e. Bahan pelicin kurang
444 Sterilisasi akhir injeksi eritropoietin yang memiliki sifat a. Filtrasi membran 0,22µm
termolabil adalah… b. Filtrasi membran 0,45µm
c. Oven
d. Autoklaf
e. Radiasi
445 Dilakukan peracikan obat sitostatik. Limbah peracikan a. Ungu
sitostatik seperti needle, ampul, dll. Ditempatkan dalam b. Kuing
wadah khusus untuk selanjutnya dimusnahkan menggunakan c. Hitam
insenerator. Wadah tersebut diberi kantong plastik dengan d. Cokelat
warna... e. Hijau
446 Suatu PBF harus menerapkan CDOB dalam a. -15oC hingga -25oC
mendistribusikan produknya. Salah satu pendistribusian obat b. < 0oC
yang harus diperhatikan dengan ketat adalah vaksin. Pada c. 2-8oC
suhu berapakah vaksin BCG harus disimpan? d. 8-15oC
e. 30-35oC
447 IPC akan menguji Amoxicillin 500mg dengan spektro. Akan a. 0,001ml
dibuat larutan 0,01N sebanyak 10ml. Larutan stok yang b. 0,01ml
tersedia 0,1N. Berapa ml larutan stok yang diambil? c. 0,1ml
d. 1ml
e. 10ml
448 Sebuah industri farmasi ingin membuat sediaan suspensi a. 24
eritromisin. Bentuk sediaan eritromisin (E) 200 mg/5ml b. 47
dalam 100 ml. Berapa gram yang dibutuhkan industri untuk c. 70
membuat sediaan dengan bahan baku eritromisin d. 94
etinilsuksinat (EES)? (BM E: 734 dan EES 862) e. 11
449 Suatu industri melakukan pengemasan sediaan dan terjadi a. Ruang produksi
kelebihan kemasan yang belum diberi label, maka kemasan b. Gudang
lebih tersebut diletakkan di... c. Bagian pengawasan mutu
d. Dimusnahkan
e. Kembalikan ke produsen
450 Produk obar loratadine memiliki nomor a. Produk luar negeri
DKL3017364926189, huruf L yang menunjukkan… b. Produk lokal
c. Produk lisensi
d. Produk untuk pemakaian
luar
e. Produk luar biasa
451 Suatu zat aktif termasuk BCS kelas 3, apa yang harus a. Meningkatkan kelarutan
dipertimbangkan? b. Menurunkan kelarutan
c. Menurunkan
permeabilitas
d. Meningkatkan
permeabilitas
e. Meningkatkan
bioavailabilitas
452 Tekanan ruangan pengemasan primer - ruang antara - ruang a. +++, ++, +, 0
pengemasan sekunder – luar? b. 0, +, 0, +
c. +, 0, +, 0
d. 0, +, ++, +++
e. +++, +++, 0, 0
453 Sebuah industri akan membuat sediaan tablet effervesent a. 16
dengan bahan sebagai berikut asam sitrat, asam tartat, dan b. 33,75
sodium bikarbonat dengan perbandingan 1:2:3,4 dan total c. 57
bahan yang akan dibuat untuk sediaan tablet adalah 108 gr. d. 107
Berapa asam tartat yang dibutuhkan untuk produksi? e. 108
454 Suatu industri hendak memproduksi tablet parasetamol. Di a. Kelas A
kelas manakah produksi tablet tersebut? b. Kelas B
c. Kelas C
d. Kelas D
e. Kelas E
455 Suatu industri farmasi mengganti motor pada mesin a. Validasi ulang
produksi. Hal yang perlu dilakukan oleh industri farmasi b. Kualifikasi kinerja
tersebut adalah… c. Kualifikasi operasional
d. Kualifikasi desain
e. Kualifikasi instalasi
456 Industri farmasi akan mengecek kandungan Mangan dan a. Fluoresen
Zink dalam sediaan. Apakah spektrofometer yang b. Ultraviolet
digunakan? c. Visible
d. Serapan atom
e. Inframerah
457 Industri farmasi akan membuat 2 sediaan obat yang a. Ekivalensi farmasetik
mengandung zat aktif kloramfenikol dimana produk A b. Bioekivalen
menggunakan kloramfenikol base sedangkan produk B c. Bioavailabilitas
menggunakan kloramfenikol palmitat. Termasuk apakah dua d. Ekivalensi terapetik
produk obat tersebut? e. Alternatif farmasetik
458 Pada pengujian kadar zat aktif menggunakan KCKT, 100 a. 235
ppm baku pembanding memberikan serapan 0,450 nm. b. 450
Sampel uji yang telah diencerkan 10 kali memberikan c. 191
serapan 0,235 nm. Berapa ppm kadar sampel? d. 100
e. 522
459 Pengujian kandungan endotoksin pada injeksi steril a. Terbentuk gel
dilakukan dengan menggunakan LAL test. Apa indikator b. Terdapat endapan
positif jika sediaan injeksi mengandung endotoksin? c. Timbul gas
d. Berubah warna
e. Peningkatan suhu
460 Sebanyak 20 mg zat aktif dalam suspensi mengalami a. 10
penguraian mengikuti kinetika orde nol dengan konstanta b. 20
penguraian sebesar 0,50 mg/jam. Berapa jam usia simpan c. 30
sediaan tersebut? d. 40
e. 50
461 Industri farmasi melakukan uji biokivalensi tablet generik a. 4
suatu obat dengan studi menyilang 2 way. Pemberian produk b. 6
obat pertama dan obat kedua pada subjek dipisahkan oleh c. 8
periode washout yang cukup untuk eliminasi obat yang d. 10
pertama diberikan. Diketahui waktu paruh obat yaitu 2 jam. e. 12
Berapa jam minimal periode washout yang digunakan pada
studi tersebut?
462 Analisis ondansetron menggunakan KCKT. Luas area a. 1,1mg
puncak larutan ondansetron 26400 dan larutan standar b. 2,2mg
24000. Konsentrasi larutan standar yang digunakan 10µg/mL c. 3,3mg
dengan pengenceran 200 kali. Maka kadar dari ondansetron d. 4,4mg
dalam larutan uji adalah? e. 5,5mg
463 Sebuah pabrik memproduksi 1200 suppositoria prokain HCl. a. 1000mg
Diketahui suppositoria memiliki bobot 2g dengan kandungan b. 2000mg
prokain HCl 0.25%. Berapakah prokain HCl yang c. 3000mg
dibutuhkan? d. 5000mg
e. 6000mg
464 Untuk infus antibiotik, pencucian wadah dilakukan minimal a. Tanpa LAF, ruang kelas
dimana? E
b. Dengan LAF, runag kelas
D
c. Tanpa LAF, ruang kelas
D
d. Dengan LAF, ruang kelas
C
e. Tanpa LAF, ruang kelas
C
465 Pabrik Industri mendapat protes dari PBF mengenai stabilitas a. Penjaminan Mutu
sirup salbutamol yang beredar. Bagian mana yang b. Humas
bertanggung jawab? c. Pemastian Mutu
d. Produksi
e. IPC
466 Sebuah industri ingin membuat kotrimasol anogenital gel a. 0,1
yang bobotnya 5g per tube. 1 tube berisi 100 mg bahan aktif. b. 0,2
Berapa kadar bahan aktif per tube dalam persen? c. 1
d. 2
e. 10
467 Industri farmasi akan memproduksi infus dekstrosa. Bahan a. Filtrasi membran
aktif bersifat termostabil. Untuk menjaga mutu sediaan b. Autoklaf
diperlukan metode sterilisasi yang tepat, metode yang c. Oven
dimaksud adalah… d. Pasteurisasi
e. Radiasi
468 Sebuah Industri Farmasi ingin membuat sediaan a. Granulasi basah
Pseudoefedrin 60 mg dengan bobot 150 mg, saat akan b. Granulasi kering
dikembangkan, ternyata sediaan tersebut memiliki c. Kempa langsung
kompaktibilitas yang buruk. Metode apa yang tepat untuk d. Foam Granulation
digunakan untuk pembuatan tablet tersebut? e. Mix Granulation
469 Sebuah industri farmasi akan membuat Minyak sereh, a. Minyak sereh
minyak kayuputih, etanol, tween, air. Manakah yang b. Minyak kayuputih
kosurfaktan? c. Etanol
d. Tween
e. Air
470 Pembuatan salep kloramfenikol a. Antioksidan
Kloramfenicol 2% b. Pengawet
Alfa ketokoferol 0,05% c. Pengkhelat
Propil paraben d. Zat aktif
Vaselin flavum e. Surfaktan
Fungsi dari alfa ketokoferol adalah…
471 Salep 2-4 dengan komposisi asam asetil salisilat dan sulfur, a. Cera alba
menurut formularium nasional memiliki basis… b. Cera flava
c. Vaselin album
d. Vaselin flavum
e. Lanolin
472 Industri farmasi akan membuat shower gel dengan a. Trietanolamin
komposisi: ekstrak bunga rosella, trietanolamin, guar gum, b. Guar gum
na lauril sulfat, nipagin, nipasol, air suling. Yang berperan c. Na lauril sulfat
sebagai pengental adalah… d. Nipagin
e. Nipasol
473 Tablet memiliki karakteristik permeabilitas yang rendah dan a. I
solubilitas yang baik. tablet tersebut masuk dalam BCS b. II
golongan… c. III
d. IV
e. V
474 Sediaan tablet akan dilakukan uji stabilitas pada suhu 40 0C ± a. Awal pengujian
2 dan RH 75 ± 5 selama 6 bulan. Waktu yang tepat untuk b. Akhir pengujian
pengambilan sampel adalah… c. 0, 3, 6 bulan
d. 0, 3 ,6, 9 bulan
e. 3, 6, 9 bulan
475 Sebagai apoteker di industri farmasi bagian R&D akan a. E. coli
membuat formulasi salep mata menggunakan kloramfenikol b. Pseudomonas aeruginosa
palmitat dan dikombinasikan dengan klortrihidrat agar c. Bacillus subtilis
terhindar dari bakteri yang dapat membahayakan mata yang d. Staphylococcus aureus
tidak tahan terhadap enzim lizosim. Bakteri tersebut e. Propioni bacterium
merupakan bakteri…
476 Industri farmasi dalam membuat suspensi kloramfenikol a. Meningkatkan kelarutan
menggunakan kloramfenikol dalam bentuk esternya, yaitu b. Mengurangi efek samping
kloramfenikol palmitat. Apa tujuan dari penggunaan bentuk obat
esternya? c. Mengurangi rasa pahit
d. Meningkatkan stabilitas
e. Menurunkan kelarutan
477 Industri Farmasi ingin membuat kalsium xxxx 1% sebanyak a. 5mg
5 liter, maka berapa banyak kalsium xxx yang dibutuhkan? b. 50mg
c. 500mg
d. 5000mg
e. 50000mg
478 Industri farmasi ingin melakukan uji disolusi terbanding a. 1,2 ; 3,0 ; 5,0
tablet furosemid. Uji dilakukan pada pH berapa? b. 1,2 ; 4,5 ; 6,0
c. 1,2 ; 4,5 ; 6,5
d. 1,2 ; 4,5 ; 6,8
e. 1,2 ; 4,5 ; 7,0
479 Emulsi disimpan selama beberapa bulan, kemudian a. Cracking
memisah. Dengan pengocokan, tidak dapat bercampur lagi. b. Creaming
Peristiwa apa yang terjadi? c. Breaking
d. Deflokulasi
e. Fase inversi
480 Industri farmasi ingin membuat sediaan farmasi dengan a. HPMC
komposisi HPMC, BHT, metil paraben, tween 80, sukrosa. b. BHT
Saat rekonstitusi, hasil yang didapatkan terlalu kental. Apa c. Metil paraben
zat yang harus dikurangi konsentrasinya? d. Tween 80
e. Sukrosa
481 CTM ingin dibuat sebagai sediaan cair untuk anak-anak, a. Eliksir
diketahui CTM mudah larut dalam air. Bentuk sediaan yang b. Larutan sejati
sesuai adalah… c. Suspensi
d. Emulsi
e. Tinktur
482 Industri farmasi ingin membuat sediaan topikal yang a. Salep
mengandung solution calcii hydroxy dan oleum olivarum. b. Emulsi
Kedua bahan tersebut tidak bercampur. Maka sebaiknya c. Gel
dibuat sediaan... d. Suspensi
e. Krim
483 Injeksi insulin yang mengandung 100 IU Insulin sebaiknya a. Autoklaf 120oC, 20 menit
disterilisasi menggunakan metode... b. Autoklaf 121oC, 20 menit
c. Oven 170oC
d. Filtrasi membran 0,2
e. Filtrasi membran 0,45
484 Suatu tabir surya mengandung SPF 33. 1 SPF akan bekerja a. 2,5 jam
selama 10 menit. Maka sediaan tersebut akan bertahan b. 3,5 jam
dibawah matahari selama... c. 4,5 jam
d. 5,5 jam
e. 6,5 jam
485 Sebuah industri farmasi memproduksi sirup Asetaminofen a. Penekan ionisasi
125 mg/5 mL. Dalam pembuatannya, Asetaminofen b. Penurunan konstanta
dilarutkan dalam pelarut yang bercampur dengan air (water dielektrik
miscible solvent). DIketahui Asetaminofen sukar larut dalam c. Berinteraksi secara
air. Cara apa yang digunakan untuk peningkatan kelarutan langsung dengan pelarut
Asetaminofen tersebut? d. Mengurangi jumlah air
sehingga menurunkan
polaritas pelarut
e. Menurunkan perbedaan
pH ekstrem antara pelarut
dan air
486 Suatu Industri Farmasi akan membuat Salep Kloramfenikol a. Antioksidan
dengan formula sebagai berikut : b. Pengawet
c. Basis
Kloramfenikol 0,2 gram d. Zat aktif
Alfa tokoferol 0,02 gram e. Pengelat
EDTA 0,5 gram
Vaseline flavum 96,98 gram
Apa fungsi alfa tokoferol pada formula di atas ?
487 Industri farmasi membuat gel natrium diklofenak yang terdiri a. Karbomer
dari karbomer, trietanolamin, propilenglikol, nipagin, b. Trietanolamin
nipasol, dan aquadest. Untuk meningkatkan penetrasi ke kulit c. Propilenglikol
dibutuhkan bahan tambahan. Bahan tambahan apa yang d. Nipagin
digunakan untuk meningkatkan penetrasi natrium e. Nipasol
diklofenak?
488 Suatu industri obat akan melakukan uji stabilitas sediaan a. Oven
sebelum dirilis di pasaran. Jika metode uji yang dilakukan b. Autoklaf
menggunakan uji stabilitas dipercepat, maka alat yang c. Climatic Chamber
digunakan adalah… d. Dissolution Tester
e. Water Bath
489 Sebuah industri farmasi melakukan uji stabilitas produk a. Accelerated stability test
tablet effervescent dengan cara membuka dan menutup b. Long term stability test
wadah berkali-kali. Apa nama pengujian stabilitas tersebut? c. In use stability test
d. On going stability test
e. Short term stability test
490 Bagian QC dari industri farmasi melakukan uji bahan baku a. 0,0015
Ketoprofen dengan spektro UV-Vis. Didapatkan nilai b. 0,015
absorban 0,6 (ukuran kuvet 1cm). Didapatkan nilai A (1%, c. 0,15
1cm) = 400. Berapa % kadar Ketoprofen? d. 1,5
e. 15
491 Bagian QC dari industri farmasi melakukan uji kadar a. 25
Antalgin injeksi dengan spektro UV-Vis. Larutan uji diambil b. 50
1ml dilarutkan dalam HCl 0,1 N ad 100ml. Larutan tersebut c. 125
diambil 5ml dan diencerkan dalam labu ukur 100ml. d. 500
Didapatkan serapan sampel 0,505, diketahui larutan baku e. 625
Antalgin 10ppm memiliki serapan 0,202. Berapakah kadar
(dalam ppm) Antalgin dalam sediaan tersebut?
492 Bagian RnD suatu IOT akan melakukan identifikasi a. 1,24
flavonoid ekstrak etanol menggunakan KLT. Fase geraknya b. 1,80
adalah N-butanol (4,0), asam asetat (6,2), dan air (9,0). c. 3,04
Berapakah indeks polaritas fase gerak campuran tersebut? d. 3,64
e. 5,44
493 RnD suatu industri farmasi akan mengembangkan sediaan a. 4000
baru asetosal 80mg/tablet. Namun asetosal memiliki b. 2000
stabilitas rendah terhadap kelembaban serta mudah c. 1000
terhidrolisis pada kinetika orde 0. Kecepatan degradasi tablet d. 800
asetosal sebesar 0,01mg/bulan. Berapa bulan waktu paruh e. 400
sediaan tersebut?
494 Apakah metode titrasi yang digunakan dalam penetapan a. Asidimetri
kadar Ammonium Klorida? b. Alkalimetri
c. Argentometri
d. Kompleksometri
e. Iodometri
495 Bagian RnD industri obat tradisional melakukan a. 105
pemeriksaan ALT terhadap sediaan sirup obat batuk yang b. 1,9 x 104
baru dikembangkannya. Hasil pengamatan jumlahkoloni c. 6 x 104
bakteri adalah sebagi berikut : d. 2,02 x 104
Pengenceran I (Cfu/ml) II (Cfu/ml) e. Terlalu banyak untuk
Sampel dihitung
10-1 Terlalu banyak Terlalu banyak
untuk dihitung untuk dihitung
10 -2
210 194
10 -3
17 21
10-4 7 5
10 -5
1 1

Berapakah total angka lempeng total untuk sediaan jamu


tersebut?
496 Apoteker di industri sedang mengevaluasi kapsul a. 59%
gemfibrosil. Dilakukan uji disolusi menggunakan dapar b. 69%
fosfat pH 7,5. Diketahui pKa gemfibrosil adalah 4,4. Berapa c. 79%
persen gemfibrosil dalam bentuk terion pada kondisi d. 89%
tersebut? e. 99%
497 RnD membuat tablet dengan bobot zat aktif 50mg dan bobot a. Uji keseragaman
tablet 200mg. Uji apakah yang harus dilakukan? kandungan
b. Uji keseragaman bobot
c. Uji keragaman kandungan
d. Uji keseragaman ukuran
e. Uji keseragaman bobot
498 Ketidakstabilan emulsi dimana globul-globul bergabung a. Creaming
sehingga terjadi flokulasi. Globul-globul yang lebih besar ini b. Breaking
bergabung dan membentuk barrier film dan tidak bisa c. Koalesens
direhomogenisasi kembali. Proses ini disebut… d. Inversi Fasa
e. Deflokulasi
499 Suatu tablet X 500mg dilakukan uji disolusi I dengan nilai Q a. Tidak lulus, lanjut tahap 2
= 80%. Diperoleh hasil disolusi 88%, 87%, 90%, 91%, 85%, ditambah 6 sampel
86%. Apa keputusan yang diambil? b. Tidak lulus, lanjut tahap 2
ditambah 12 sampel
c. Lulus, karena tiap unit
sediaan ≥Q
d. Lulus karena tiap unit
sediaan ≥ Q+5%
e. Lulukarena rata-rata ≥
Q+5%
500 Industri Farmasi akan mengembangkan suatu formula larutan a. Xanthan Gum
X. Untuk mencegah kristalisasi gula pada leher botol maka b. Natrium Benzoat
dalam formula dapat ditambahkan… c. Na CMC
d. Gliserol
e. Natrium Metabisulfit
501 Anda akan membuat sebuah formula obat tetes mata atropine a. 125,25mg
sulfat 0,5% sebanyak 15ml. Berapa mg NaCl yang harus b. 150,55mg
ditambahkan agar larutan isotonis? (E atropine sulfat = 0,13 c. 225,50mg
gram) d. 135,25mg
e. 345,20mg
502 Sebuah produk memiliki nomor izin edar a. Produk merupakan obat
DKL9322214710A1. Pernyataan yang benar terkait produk generik
tersebut adalah… b. Produk merupakan obat
untuk keperluan ekspor
c. Produk merupakan obat
golongan obat bebas
terbatas
d. Produk merupakan obat
produksi dalam negeri
e. Produk merupakan obat
golongan obat bebas
503 Sebuah pabrik farmasi hendak membuat tablet herbal a. Granulasi kering
terstandar dari ekstrak umbi bawang putih. Diketahui data b. Granulasi basah
fisikokimia ekstrak adalah sebagai berikut: kental, c. Kempa langsung
kompresibiltas rendah, higroskopisitas tinggi, dan tidak tahan d. Granulasi pelelhan
terhadap panas. Metode pembuatan tablet yang cocok e. Semprot kering
adalah…
504 Zat A dan B dianalisis dengan KCKT. Diketahui waktu a. 2,4
retensi dari zat A dan B berturut-turut yaitu 4,5 dan 1,0 b. 2,8
menit, sedangkan lebar puncaknya masing-masing adalah 2 c. 2,0
dan 0,5. Berapakah resolusi dari kedua puncak zat A dan B d. 1,6
tersebut? e. 1,4
505 Apoteker industri farmasi A melakukan identifikasi senyawa a. 1,1
X dan Y menggunakan HPLC. Diperoleh hasil waktu retensi b. 2,2
senyawa X = 4,2 dan senyawa Y = 2 dengan lebar senyawa c. 3,3
X = 1,5 dan senyawa Y = 0,5. Berapakah resolusi yang d. 4,4
dihasilkan? e. 5,5
506 Apoteker QC Indusri B akan mengidentifikasi senyawa a. Buchardat
alkaloid menggunakan metode KLT yang terdapat dalam b. Alluminium klorida
sirup penambah nafsu makan. Apakah penampak bercak c. Besi (III) klorida
spesifik untuk senyawa tersebut? d. Folin chiochalteu
e. Vanilin sulfat
507 Industri farmasi C memproduksi krim klotrimazol dalam a. 0,5%
tube 5 gram dengan bahan aktif 100mg dalam tiap kemasan. b. 1%
Berapa kandungan zat aktif tersebut dalam kemasan jika c. 1,5%
dihitung dalam %? d. 2%
e. 2,5%
508 Industri farmasi sedang melakukan validasi personil terkait a. 10 personil
proporsional jumlah personil dengan total jam kerja yang b. 15 personil
dilakukan. Waktu yang dibutuhkan untuk memproduksi c. 20 personil
suplemen multivitamin dalam 1 tahun adalah 15.620 jam. d. 25 personil
Waktu kerja seorang personil dalm 1 tahun adalah 1.554 jam. e. 30 personil
Berapakah jumlah personil yang dibutuhkan?
509 QC di industri farmasi hendak melakukan pengukuran kadar a. 0,123%
cemaran dalam bahn aktif menggunakan HPLC. Diambil b. 0,133%
0,1521 gram sampel dan dilarutkan dalam 100ml (etanol-air c. 0,183%
1:1). Dari hasil analisis diperoleh kadar cemaran 0,354 d. 0,233%
mg/100ml. Berapakah kadar cemaran (%b/b) dalam bahan e. 0,253%
aktif?
510 Larutan inhalasi 100mg/5ml mengikuti reaksi penguraian a. 46,2 bulan
orde 1 dengan penurunan kadar 0,015/bulan. Berapa waktu b. 47,2 bulan
yang diperlukan sediaan untuk mencapai setengah c. 48,2 bulan
konsentrasi dari konsentrasi awalnya? d. 49,2 bulan
e. 50,2 bulan
511 Apoteker RnD sedang mengevaluasi hasil uji stabilitas sirup a. Hasil memenuhi syarat,
ambroxol yang akan dipasarkan ke Arab. Uji stabilitas masa kadaluarsa produk 2
dipercepat selama 6 bulan menunjukkan hasil yang tahun
memenuhi spesifikasi. Adapun hasil uji stabilitas jangka b. Hasil memenuhi syarat,
panjang selama 6 bulan menunjukkan perubahan signifikan masa kadaluarsa produk 1
yaitu nilai pH tidak memnuhi spesifikasi. Apakah tahun
kesimpulan yang tepat dari kasus tersebut? c. Hasil tidak memnuhi
syarat, diperlukan uji
stabilitas intermediet
selama 6 bulan
d. Hasil tidak memenuhi
syarat, diperlukan uji
stabilitas intermediet
selama 12 bulan
e. Hasil tidak memenuhi
syarat, dilakukan
reformulasi
512 Suatu industri farmasi sedang melakukan riset pembuatan a. 8,25
larutan isotonik dextrose NaCl dengan bahan dextrose b. 8,35
anhidrat 0.25% sebanyak 1 L. NaCl yang dibutuhkan untuk c. 8,45
mencapai kondisi isotonis adalah … gr (E dextrose = 0.18) d. 8,55
e. 8,65
513 Suatu industri farmasi membuat krim antibiotik sebanyak 12 a. 6,7
g/unit kemasan. Tipe m/a menggunakan kombinasi b. 8,3
emulgator 3% tween 80 (HLB 15) dan 1% span 40 (HLB c. 12,9
6.7). Nilai HLB campuran sediaan tersebut adalah… d. 15
e. 21,7
514 Validasi prosedur pembersihan dilakukan dengan a. 1
menggunakan berapa bets? b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
515 Suatu industri farmasi membuat injeksi diazepam. Zat a. Memutuskan ikatan
aktifnya tidak larut dalam air sehingga diperlukan kovalen
peningkatan kelarutan dengan menambahkan pelarut campur. b. Meningkatkan kelarutan
Bagaimana mekanisme peningkatan kelarutan? dengan solubilisasi
c. Menyesuaikan konstanta
dielektrik
d. Meningkatkan kelarutan
ion
e. Membentuk ikatan
kovalen
516 Suatu industri farmasi akan menganalisis campuran a. Aspirin-Asetaminofen-
parasetamol, kafein, dan asetosal. Dari struktur molekulnya, Kafein
diketahui bahwa urutan polaritas dari yang terkecil hingga b. Kafein-Asetaminofen –
terbesar adalah aspirin, asetaminofen, dan kafein. Jika Aspirin
analisis yang digunakan menggunakan KCKT fase terbalik, c. Aspirin-Kafein-
maka urutan puncak yang muncul dalam kromatogram (dari Asetaminofen
kiri ke kanan) adalah…. d. Asetaminofen-Aspirin-
Kafein
e. Asetaminofen-Kafein-
Aspirin
517 Suatu IKOT membuat obat herbal ekstrak buah kemukus. a. Agar mudah disebukkan
Sebelum dibuat sediaan dilakukan proses pengeringan b. Agar mudah
simplisia pada suhu 50°C hingga kadar air < 10%. Apa didistribusikan
tujuan proses ini dilakukan? c. Agar menghambat
pertumbuhan mikroba
d. Agar menghambat
kontaminasi serangga
e. Agar mudah dikemas
518 Penetapan kadar ibuprofen 800 mg dengan spektro UV-Vis a. 95%
dilakukan dengan melarutkan sediaan ke dalam 250 mL. b. 100%
Kemudian diambil 1 mL dan diencerkan dalam 50 mL. c. 101,5%
Berapa kadar ibuprofen jika diperoleh serapan 0,6 dengan d. 102%
persamaan y=0,1x - 1? e. 105%
519 QC melakukan uji penetapan kadar bahan baku Captopril a. 0,2%
dengan metode iodatometri bahan primer kalium iodat P b. 0,1%
yang akan digunakan dilakukan pengeringan pada suhu c. 0,05%
110°C sampai bobot tetap. Kriteria selisih (%) maksimal d. 0,02%
penimbangan 2 kali sampai bobot tetap adalah … dari bobot e. 0,01%
sampel.
520 Industri farmasi ingin mengembangkan produk steril prokain a. 0,4 gram
HCl 1% untuk pasien dewasa sebanyak 100 mL. Nilai b. 0,5 gram
ekivalensi NaCl adalah 0,2. Dibutuhkan jumlah tertentu c. 0,6 gram
NaCl. Berapa jumlah NaCl yang dibutuhkan? d. 0,7 gram
e. 0,8 gram
521 Industri farmasi akan melakukan penetapan kadar papaverin a. Aquadest
HCl menggunakan spektrofotometri. Sampel dibasakan b. Kloroform
dengan NH4OH. Selanjutnya diekstraksi menggunakan c. NH4OH
kloroform. Kemudian, hasilnya dilarutkan dengan HCl. d. HCl
Blanko yang digunakan untuk spektro adalah? e. Metanol
522 Seorang pasien melaporkan adanya perubahan bentuk pada a. Swelling
sediaan gel analgesik yang pasien miliki. Setelah diteliti, b. Plastis
terlihat bahwa adanya pengembangan massa gel hingga c. Rigiditas
cairan yang terjerat keluar ke permukaan gel. Kondisi d. Elastisitas
tersebut disebut dengan…. e. Sineresis
523 Seorang apoteker melakukan identifikasi senyawa dengan a. Luas puncak
menggunakan KCKT, bahan baku diuji oleh supervisor. b. Absorbansi
Parameter apa yang dilihat adalah… c. Transmittan
d. Waktu retensi
e. Panjang gelombang
524 Dilakukan uji volume sedimentasi pada suspensi cefixim. a. 0
Didapatkan hasil bahwa volume akhir = volume awal. Maka, b. 0,5
volume sedimentasinya adalah… c. 1
d. 2
e. 5
525 Diketahui nilai AUC0-32 dari obat X sebesar 85,95 a. 322,692
mg.jam/L dengan konstanta eliminasi sebesar 0,03496/jam. b. 131,716
Kadar obat dalam darah pada saat waktu terakhir sampling c. 500,13
ditemukan sebesar 1,6 m d. 85,953
e. 413,226
526 Apoteker bagian QC melakukan analisis kadar PCT dengan a. 30,89
KCKT-UV metode one point. AUC dari standar PCT 10 ppm b. 20,59
adalah 1324 dan AUC sampel PCT yang telah diencerkan 5x c. 6,18
adalah 818. Berapa ppm kadar PCT dalam larutan sampel? d. 61,78
e. 7,15
527 Suatu obat kaptopril lepas lambat. Dalam hal menentukan a. Tipe 1
profil disolusi obat kaptopril, dilakukan dengan b. Tipe 2
menggunakan alat uji disolusi tipe? c. Tipe 3
d. Tipe 4
e. Tipe 5
528 Petugas QC menguji keseragaman sediaan 10 tablet vitamin B6. a. 6
Nilai penerimaan yang diperoleh (L1) yatu 19,0. Tablet dinyatakan b. 10
tidak memenuhi syarat dan harus dilakukan uji lanjutan. Berapa c. 12
tablet yang diambil untuk uji lanjutan tersebut? d. 20
e. 30
529 Seorang apoteker di bagian R&D melakukan riset untuk a. 0,49
menentukan nilai ketersediaan hayati ranitidine. Hasil b. 1,07
pengujian sebagai berikut: c. 0,94
d. 0,52
Tablet ranitidine: Dosis 150 mg, AUC 70,2 mg.jam/L e. 0,68
Sirup ranitidine: Dosis 150 mg, AUC 74,8 mg.jam/L
Injeksi ranitidine: Dosis 50 mg, AUC 47,6 mg.jam/L

Berapa nilai ketersediaan hayati absolut ranitidine dalam


larutan?
530 Sebuah pabrik membuat sediaan suspensi kloramfenikol a. Pensuspensi
palmitat. Ditambahkan gliserin. Fungsi penambahan gliserin b. Pengental
tersebut adalah? c. Pembasah
d. Pemanis
e. Pengawet
531 PT Cosmos Wadesta Farma ingin melakukan sampling bahan a. 2,5
awal berupa ekstrak daun kumis kucing berjumlah 25 wadah b. 5
yang berasal dari supplier baru yang belum terkualifikasi. c. 8
Berapa jumlah wadah yang diambil untuk sampling? d. 10
e. 15
532 Validasi pembersihan dilakukan terhadap ruang produksi a. <1
kelas C. Hal ini dilakukan dengan menggunakan media b. 5
cawan papar selama 4 jam. Bagaimana persyaratan hasil c. 10
yang diterima menurut CPOB dalam cfu? d. 25
e. 50
533 PT Wadesta Farma ingin mengembangkan suspensi topikal a. Pengkhelat
mengandung bahan tambahan Bronopol 0,02%. Fungsi b. Pensuspensi
bahan tersebut adalah… c. Penstabil
d. Pembasah
e. Pengawet
534 Suatu industri farmasi akan memproduksi sediaan aerosol a. 10
salbutamol sulfat. Dalam kemasan tertera MDI dosis 200 b. 100
dosis. Volume wadah sediaan 10 ml dengan kandungan c. 200
salbutamol 20 mg. Berapa mikrogram salbutamol untuk 1x d. 50
pakai? e. 150
535 Yang memberikan persetujuan terhadap spesifikasi, petunjuk a. RnD
kerja pengambilan sampel, dan metode pengujian dalam b. PPIC
suatu industri farmasi adalah kepala…. c. Penjamin mutu
d. Pengawasan mutu
e. Produksi
536 PT Nihongo Mantappu Farma akan mengadakan suatu a. Factory Acceptance Test
peralatan baru dengan teknologi yang kompleks dari Jepang. b. Site Acceptance Test
Evaluasi peralatan yang dilakukan di lokasi pemasok c. Kualifikasi Desain
sebelum pengiriman disebut dengan…. d. Kualifikasi Instalasi
e. Spesifikasi Kebutuhan
Pengguna/URS
537 Bagian QC ingin mengembangkan tablet Azitromisin 250 a. 234
mg. Zat aktif yang digunakan adalah Azitromisin Dihidrat. b. 244
BM dari Azitromisin adalah 748,98 dan BM Azitromisin c. 250
dihidrat adalah 784,98. Berapa mg zat aktif tiap tablet? d. 255
e. 262
538 Hitung HLB campuran pada krim sebanyak 12 kg yang a. 6,9
mengandung Tween 3% (HLB 15), span 1% (HLB 6,7). b. 10,7
Berapa HLB campuran pada formula tersebut? c. 12,9
d. 15,4
e. 27,6
539 Sebuah industri farmasi akan mengembangkan sediaan yang a. Alkaloid
berasal dari tanaman yang berkhasiat sebagai antidiare. b. Saponin
Metabolit sekunder apa yang berperan sebagai antidiare ? c. Tanin
d. Steroid
e. Monoterpenoid
540 Sebuah industri farmasi akan memproduksi tablet ibuprofen a. 17.400 tablet
yang dibuat dengan metode granulasi basah. Granul yang b. 40.700 tablet
diperoleh sebanyak 18 kg kadar air 1% dan akan dicetak c. 28.500 tablet
menjadi tablet dengan bobot 450 mg. Berapakah jumlah d. 41.500 tablet
tablet ibuprofen yang dapat dihasilkan? e. 39.600 tablet
541 Industri farmasi ingin membuat sediaan tablet X dengan a. Granulasi basah
karakteristik kompresibilitas baik, tidak tahan panas dan b. Granulasi kering
lembab. Metode pembuatan tablet yang sesuai adalah… c. Kempa langsung
d. Foam granulation
e. Mix granulation
542 Industri farmasi ingin membuat sediaan tablet parasetamol a. 0,6
500mg dengan bobot satu kali produksi 90 kg per batch, b. 60
namun dalam mempermudah pengolahan harus di bagi 3 lot. c. 600
Berapakah tablet yang di hasilkan dalam satu lot? d. 6000
e. 60000
543 Industri farmasi membuat sediaan tablet dengan a. Capping
menggunakan granulasi kering. Saat produksi berlangsung b. Cracking
tablet tersebut mengalami terbelah 2 di bagian atas tablet. c. Caking
Permasalahan apa yang terjadi pada tablet tersebut? d. Sticking
e. Creaming
544 Industri farmasi akan memproduksi krim dengan komposisi: a. 1,0 : 1,0
Vaselin 30% b. 1,4 : 0,6
Asetilsalisilat 20 gram c. 1,1 : 0,9
Emulgator 2 gram d. 1,2 : 0,8
Aquadest ad 100 gram e. 1,3 : 0,7

Emulgator yang digunakan tween 60 dan span 60. Tween 60


(HLB = 15) dan span (HLB = 15) serta HLB campuran 12.
Berapa emulgator yang dibutuhkan masing-masing ?
545 Seorang apoteker melakukan pengujian keregasan tablet a. 0,62%
CTM untuk menilai ketahanan tablet tersebut. 20 tablet yang b. 0,83%
diambil ditimbang bobotnya yaitu sebesar 2,0 g. Setelah c. 0,01%
pengujian dengan alat friabilator, tablet tersebut ditimbang d. 1,0%
kembali dan bobotnya menjadi 1,98 g. Berapakah keregasan e. 1,2%
tablet tersebut ?
546 Industri membuat sediaan 60 ml kandungan zat aktif 125 a. 6 kg
mg/5ml,ingin membuat sebanyak 2 batch dengan masing- b. 60 kg
masing 5 lot, 1 batch sebanyak 120 L, berapa zat aktif yang c. 600 kg
dibutuhkan untuk 1 lot? d. 6.000 kg
e. 600.000 kg
547 Pembuatan tablet X memiliki bobot 100 gram. Kandungan a. 10
bahan pengisinya 40% yang terdiri dari Starch : Avicel PH b. 20
102= 1 : 3. Pada formula di atas, berapa gram Avicel PH 102 c. 30
yang ditimbang? d. 40
e. 50
548 Bidang apa yang bertanggung jawab terhadap complaint a. Hubungan masyarakat
handling? b. Pengawasan mutu
c. Pemastian mutu
d. Produksi
e. PPIC
549 Industri farmasi akan mengeluarkan produk dengan bentuk a. Gliserin dan agar
sediaan hidrogel sebagai pembalut luka. Komposisi yang b. Gliserin
digunakan dalam formula antara lain: serbuk getah jarak c. PVP dan karagenan
cina, karagenan, PVP, PEG, gliserin, agar, metil paraben, d. Gliserin dan PEG
propil paraben dan aquades. Komponen apakah yang e. PVP dan PEG
berfungsi sebagai polimer yang dapat mebentuk suatu ikatan
silang sehingga dapat membentuk hidrogel?
550 Apakah fungsi penambahan Xanthan gum pada sediaan a. Wetting agent
suspensi? b. Emollien
c. Suspending agent
d. Emulsifying agent
e. Surface active agent
551 Sebuah sirup obat batuk dengan formula: Dextromethorphan a. Aquadest
Hbr, Sukrosa, Nipagin, Nipasol, Aquadest ad 100%. Zat b. Gliserin
manakah yang berfungsi sebagai pengawet? c. Dextromethorphan Hbr
d. Nipagin
e. Sukrosa
552 Stabilitas zat aktif dalam sediaan cair harus dipertahankan a. Asam askorbat dan
selama penyimpanannya sesuai pH stabilitasnya. Apakah tokoferol
eksipien yang paling tepat yang harus ditambahkan? b. Benzalkonium klorida
dan Na-EDTA
c. Metil paraben dan propel
paraben
d. Asam sitrat dan natrium
sitrat
e. Sukrosa dan aspartan
553 Uji disolusi terbanding dilakukan menggunakan apparatus 2 a. 250-300
pada 50 rpm dan diambil sampel pada waktu-waktu tertentu b. 150-200
untuk ditentukan nilai AUC-nya. Profil disolusi c. 100-150
dibandingkan dengan menggunakan faktor kemiripan f2 d. 50-100
untuk melihat kesamaan atau ekivalensi ke 2 produk. (lebih e. 0-50
baik ditampilkan hasil UDT-nya). Berapa nilai rentang faktor
kemiripan f2 yang diharapkan untuk produk tersebut?
554 Tablet CTM 4 mg dengan bobot tablet 200 mg dilakukan a. 51
penetapan kadarnya dengan melarutkan 1 tablet dalam 100 b. 52
mL air. Larutan kemudian disaring dan diukur absorban zat c. 53
aktif yang terlarut. Absorban yang didapat sebesar 0,45. d. 54
Persamaan kurva kalibrasi (μg/mL) adalah y = 0,02x + 0,04. e. 55
Berapa persenkah kadar zat aktif pada tablet tersebut?
555 Suatu uji disolusi terbanding (UDT) terhadap produk obat a. 1
dan innovator lepas cepat dilakukan pada suhu dan media b. 2
disolusi pada berbagai pH disesuaikan dengan kondisi uji in c. 3
vivo. Berapa jenis pH media disolusi yang harus digunakan? d. 4
e. 5
556 Berapakah suhu looping WFI? a. 10oC
b. 40oC
c. 50oC
d. 70oC
e. 100oC
557 Pada CoA hasil analisis kadar bahan baku tertulis 100% a. Bahan baku dimusnahkan
dengan persyratan FI IV adalah 95-100%. Pada bagian QC b. Bahan baku tidak
memeriksa kembali kadar bahan baku tersebut dan hasil yang memenuhi syarat
didapat yaitu 98%. Apakah kesimpulan yang dapat diambil c. Harus dilakukan
dari hasil pengujian tersebut? pengujian ulang
d. Bahan baku memenuhi
syarat
e. Bahan baku direject
558 Suatu sediaan semisolid mempunyai formula berupa minyak a. 4,53 dan 0,47
biji kapas 40% (HLB butuh = 10), emulgator 5%, stiffening b. 3,21 dan 1,79
agent 5% dan aquadest ad 100 ml. Emulgator yang c. 2,66 dan 2,34
digunakan adalah kombinasi Tween 80 (HLB = 15) dan Span d. 2,50 dan 2,50
80 (HLB = 4,3). Berapa gramkah jumlah masing-masing e. 0,69 dan 2,31
Tween 80 dan Span 80 yang ditimbang?
559 Industri farmasi mengembangkan sediaan obat kumur a. P No. 1
menggunakan zat aktif yang termasuk kategori obat bebas b. P No. 2
terbatas. Peringatan nomor berapakah yang harus c. P No. 3
dicantumkan pada wadah kemasan sediaan ini? d. P No. 4
e. P No. 5
560 Sediaan kosmetik dipasaran dinyatakan positif mengandung a. Kromatografi Cair
merkuri. Metode uji apakah yang harus dilakukan untuk Kinerja Tinggi
memastikan hasil uji tersebut adalah positif? b. Kromatografi Gas
c. Titrimetri
d. Spektrofotometri
e. Spektroskopi Serapan
Atom
561 Industri farmasi sudah biasa membuat tablet ibuprofen, tidak a. Validasi konkuren
ada perubahan dalam formula, peralatan tapi belum b. Validasi ulang
melakukan validasi,disebut apakah proses tersebut? c. Validasi prospektif
d. Validasi retrospektif
e. Validasi pembersihan
562 Industri farmasi akan melakukan uji disolusi terbanding a. 6
(UDT) untuk produk obat dan inovatornya. Berapa jumlah b. 12
produk obat minimal yang digunakan pada uji tersebut? c. 18
d. 24
e. 30
563 Suatu industri farmasi berencana memproduksi sediaan obat a. KCKT
yang terdiri dari campuran parasetamol, fenilpropanolamine b. GC
dan CTM. Metode uji penetapan kadar apakah yang paling c. Spektrofotometri
tepat untuk sediaan tersebut? d. Titrimetri
e. Spektroskopi Serapan
Atom
564 Industri farmasi ingin membuat sediaan obat dengan zat aktif a. Kelarutan
yang termasuk BCS 3. Apa yang menjadi titik kritis dalam b. Metabolisme
formulasi obat tersebut? c. Eliminasi
d. Absorbsi
e. Distribusi
565 Suatu metode analisis penetapan kadar tablet salbutamol a. Verifikasi
akan diadopsi oleh industri farmasi menjadi metode uji rutin. b. Rekualifikasi
Metode tersebut berasal dari suatu penelitian yang c. Kalibrasi
dipublikasikan oleh jurnal internasional. Prosedur apakah d. Kualifikasi
yang harus dilakukan oleh industri tersebut, sebelum metode e. Validasi
analisis digunakan?
566 Hasil uji disolusi tablet allopurinol pada tahap S1 adalah a. 68%, 80%, 78%, 80%,
sebagai berikut: 81%, 80%, 79%, 82%, 78%, dan 81%. 61%, 60%
Persyaratan disolusi sediaan tersebut Q = 75%. Uji kemudian b. 78%, 79%, 81%, 78%,
dilanjutkan ke tahap S2. Hasil uji yang manakah yang 81%, 59%
menjadikan hasil uji sediaan tersebut di atas tidak memenuhi c. 60%, 61%, 80%, 81%,
syarat? 76%, 69%
d. 78%, 69%, 62%, 81%,
60%, 79%
e. 79%, 77%, 60%, 75%,
80%, 61%
567 Berapa suhu dan kelembaban relatif untuk uji stabilitas a. 30±2oC dan 65±5%
jangka panjang? b. 25±2oC dan 55±5%
c. 30±2oC dan 75±5%
d. 20±2oC dan 50±5%
e. 40±2oC dan 75±5%
568 Pada percobaan penentuan friabilitas tablet diperoleh data: a. 3,1
bobot tablet sebelum uji sebesar 6,83 g. Bobot tablet setelah b. 3,2
uji 6,61 g. Berapakah persen friabilitas tablet tersebut? c. 3,3
d. 3,4
e. 3,5
569 Industri farmasi ingin membuat obat me too Atorvastatin. a. Metabolisme
Atorvastatin sendiri masuk ke dalam obat kategori BCS b. Eliminasi
Kelas 2. Apa yang menjadi titik kritis dalam formulasi obat c. Kelarutan
BCS kelas 2? d. Distribusi
e. Absorbsi
570 Seorang pasien membeli obat kumur dengan komposisi a. Awas! Obat Keras,
povidone-iodine 1%. Apa isi dari peringatan pada kemasan? Bacalah aturan
memakainya
b. Awas! Obat Keras, hanya
untuk bagian luar dari
badan
c. Awas! Obat Keras, obat
wasir jangan ditelan
d. Awas! Obat Keras, tidak
boleh ditelan
e. Awas! Obat Keras, hanya
untuk kumur jangan
ditelan
571 Apakah pengujian yang harus dilakukan agar obat herbal a. Uji iritasi
terstandar dapat menjadi fitofarmaka? b. Uji mikrobiologi
c. Uji klinik
d. Uji praklinik
e. Uji toksisitas
572 Berapa mL larutan H2SO4 yang diperlukan untuk membuat a. 0,5ml
50 mL larutan H2SO4 0,1 M. Larutan pekat H2SO4 96%, b. 5,0ml
massa jenis = 1,84 g/mL dan BM = 98,08 g/mol c. 0,27ml
d. 1,8ml
e. 0,18ml
573 Bagian pengendalian mutu Industri Farmasi akan melakukan a. Creaming
uji stabilitas pada sediaan emulsi minyak ikan yang telah b. Breaking
disimpan selama 3 bulan. Pada emulsi tersebut terjadi c. Inversi Fasa
pemisahan menjadi 2 fase yang dengan pengocokan tidak d. Cracking
dapat kembali. Kondisi tersebut disebut dengan… e. Flokulasi
574 Suatu industri melakukan evaluasi formulasi tablet a. Asam stearat
parasetamol yang teridiri dari bahan parasetamol, laktosa b. Etil selulosa
spray dryer, manitol, magnesium stearat dan aerosil. Hasil c. Povidone
evaluasi menunjukkan waktu hancur kapsul 17 menit. Untuk d. Sodium starch
mengatasi masalah tersebut maka perlu penambahan… e. Talk
575 Suatu pabrik farmasi memproduksi tablet hisap vitamin C a. Kelas A
yang akan dikemas dalam blister. Dikelas mana dilakukan b. Kelas B
proses pengemasan? c. Kelas C
d. Kelas D
e. Kelas E
576 Bagian RND industri Farmasi akan membuat copy tablet a. Bioavailabilitas
ondansetron yang termasuk kedalam BSC kategori 2. Untuk komparatif
keperluan registrasi, maka dilakukan uji bioequivalen tablet b. Bioavailabilitas absolut
copy dibandingkan dengan tablet inovator. Disebut apakah c. Disolusi kompetibel
proses tersebut? d. Disolusi terbanding
e. Disolusi sebanding
577 Seorang wanita sebelumnya mengonsumsi obat analgetik a. Dosis obat berbeda
bermerk pabrik tertentu. Ia kemudian mengganti minum obat b. Ukuran tablet berbeda
dgn kandungan yg sama dari pabrik lain. Ternyata c. Laju disolusi berbeda
dikeluhkan onset of action dan duration of action yang d. Masa kadaluarsa berbeda
berbeda. Dokter menanyakan apoteker apa penyebab hal e. Proses absorbsi berbeda
tersebut?
578 Suatu Industri Farmasi ingin membuat sediaan yang terdiri a. Emulsi
dari campuran Solution calcii hydroxyl dan Oleum b. Larutan
olevarum.Dari data kedua zat tersebut diketahui tidak dapat c. Salep
bercampur. Sediaan apa yang sebaiknya dibuat oleh Industri d. Gel
Farmasi tersebut ? e. Suspensi
579 Suatu industri farmasi akan membuaat sediaan farmasi a. Antithiksotropik
suspensi kotrimoksazol. Untuk memenuhi syarat mutu b. Plastis
diperlukan jenis sifat alir. Tentukan sifat alir untuk suspensi c. Pesudoplastis
tersebut! d. Thiksotropik
e. Rheoplastis
580 Industri farmasi ingin melakukan uji disolusi terbanding a. 1,2; 3,0; 5,0
tablet furosemid. Uji dilakukan pada pH… b. 1,2; 3,0; 6,0
c. 1,2; 4,5; 6,5
d. 1,2; 4,5; 6,8
e. 1,2; 4,5; 7,0
581 Industri farmasi ingin membuat sediaan farmasi dengan a. HPMC
komposisi HPMC, BHT, metil paraben, tween 80, sukrosa. b. BHT
Saat rekonstitusi hasil yang didapatkan terlalu kental. c. Metil Paraben
Apakah zat yang harus dikurangi konsentrasinya? d. Tween 80
e. Sukrosa
582 Sebuah pabrik akan membuat sediaan parasetamol 60 mL a. 6 kg
dengan kandungan 125 mg/5 mL. Jika pabrik tersebut b. 60 kg
membuat 2 batch; dimana masing-masing batch terdiri dari 5 c. 600 kg
lot. Berapakah parasetamol yang dibutuhkan jika dibuat 120 d. 6000 kg
L parasetamol untuk 1 batch? e. 60000 kg
583 Industri farmasi akan membuat produk tablet orodispersible a. Crospovidon
loratadin 10 mg, tablet orodispersible harus mudah larut b. Amilum
dalam rongga mulut. Disintegran yang sesuai untuk obat c. Mikrokristaline selulosa
tersebut adalah… d. Laktosa
e. Metilpropil selulosa
584 Injeksi vitamin C ditambah dengan Na2CO3, apa fungsi a. Antioksidan
Na2CO3? b. Penyeimbang pH
c. Pengawet
d. Isotonis
e. Emulgator
585 Seorang apoteker di industri farmasi sedang a. Plastis
mengembangkan formulasi suspensi kotrimoksazol dengan b. Pseudoplastis
menggunakan avicel 102 3% (b/v) sebagai suspending agent. c. Dilatan
Apoteker tersebut menginginkan suspensi kotrimoksazol d. Tiksotropik
tersebut memiliki konsentrasi yang tinggi dalam cairan e. Antitiksotropik
pembawa, namun mudah dituang dan terdispersi saat
dikocok. Apakah sifat alir suspensi kotrimoksazol yang
diinginkan oleh apoteker tersebut?
586 Seorang pasien, laki-laki dewasa menerima multivitamin dari a. Netralisasi
apoteker dalam bentuk tablet effervescent. Pada label, tertulis b. Reduksi
bahwa tablet tersebut mengandung multivitamin, asam sitrat c. Kompleksasi
dan natrium hydrogen karbonat (NaHCO3). Pasien kemudian d. Sedimentasi
memasukkan tablet tersebut ke dalam segelas air. Reaksi e. Oksidasi
kimia apakah yang terjadi?
587 Seorang apoteker sedang mengembangkan formulasi tablet a. Peleburan
valsartan yang sukar larut dalam air untuk meningkatkan b. Pelarutan
bioavailabilitasnya. Teknik yang digunakan adalah dispersi c. Proses cair superkritikal
padat dengan mengunakan manitol sebagai pembawa. d. Campuran pelarutan dan
Apakah metode preparasi dispersi padat yang digunakan oleh peleburan
apoteker tersebut? e. Campuran pelarutan dan
proses cair superkritikal
588 Seoarang pasien, perempuan usia 65 tahun penderita a. Tablet salut selaput
Hipertensi memiliki masalah suka lupa minum obat (captoril b. Tablet sublingual
25 mg 2 x 1 hari) sehingga tekanan drahnya sulit terkontrol. c. Tablet sustain release
Dokter yang menangani pasien meminta saran kepada d. Tablet salut film
apoteker mengenai bentuk sediaan yang tepat diberikan e. Tablet immediate release
kepada pasien. apakah bentuk sediaan yang tepat untuk
disarankan kepada apoteker?
589 Suatu industri farmasi ingin membuat sediaan steril salep a. Panas basah
mata dengan kandungan zat aktif memiliki titik leleh 78 C b. Panas kering
dan tidak tahan terhadap air. Cara sterilisasi manakah yang c. Filtrasi
sesuai? d. Gas
e. Refraks
590 Industri farmasi sedang mengembangkan bentuk sediaan a. Kosolvensi
larutan dengan bahan aktif ibuprofen. Ibuprofen memiliki b. Solubilisasi
sifat sukar larut dalam air. Oleh karena itu, untuk c. Kompleks Inklusi
meningkatkan kelarutan ditambahkan polimer hidrofilik. d. Dispersi Padat
Metode apakah yang digunakan? e. Pembentukan Garam
591 Seorang pasien datang ke apotek menanyakan tentang a. Basis larut air
pemakaian salep kombinasi asam salisilat dan sulfur untuk b. Basis anhidrous
kulit, pasien menjelaskan ketika memakai salep susah dibilas c. Basis emulsi O/W
dengan air dan terasa lengket, basis salep apa yang d. Basis oleaginous
digunakan pada sediaan tersebut? e. Basis surfaktan
592 Sebuah industri farmasi akan membuat tablet salut film a. Cairan penyalut terlalu
tamoksifen. Hasilnya tablet melekat dengan yang lainnya. kental
Faktor apa yang menjadi penyebabnya? b. Cairan penyalut kurang
kental
c. Cairan penyalut terlalu
banyak
d. Cairan penyalut terlalu
sedikit
e. Cairan penyalut mudah
menguap
593 Sebuah industri farmasi akan membuat suatu sediaan tablet a. Granulasi basah
dari ekstrak umbi bawang putih. Tetapi ekstrak umbi bawang b. Granulasi kering
putih tersebut memiliki sifat fisikokimia sebagai berikut: c. Dicetak langsung
kompresibilitas buruk, mudah terhidrolisis dan tidak tahan d. Granulasi terpisah
panas dan lembab. e. Kempa langsung
Metode apakah yang cocok untuk membuat tablet tersebut?
594 Pada proses salut gula tahap untuk mengeraskan atau a. Sealing
melindungi tablet ini dilakukan pada tahap apa? b. Subcoating
c. Coloring
d. Smoothing
e. Polishing
595 Pada pembuatan tablet di suatu pabrik farmasi menggunakan a. Pengisi
alat kempa tablet, operator menemukan sebagian massa b. Pengikat
tablet melekat pada punch, sehingga didapatkan beberapa c. Disintegran
tablet yang rusak bagian atas permukaannya. Eksipien d. Lubrikan
apakah yang perlu ditambahkan untuk mengatasi masalah e. Surfaktan
ini?
596 Bagian pengawasan mutu suatu pabrik farmasi menemukan a. Pengisi
banyak tablet yang menyimpang dalam jumlah kandungan b. Pengikat
bahan aktifnya dari yang dipersyaratkan. Dari bagian c. Disintegran
produksi diketahui bahwa saat proses pengempaan tablet, d. Glidan
granul mengalir tidak lancar pada alat kempa. Eksipien e. Antiadheren
apakah yang diperlukan untuk mengatasi masalah ini?
597 Dari data kelarutan, diketahui suatu zat aktif obat A tidak a. Surfaktan
larut dalam air. Untuk membuat sediaan sirup dari zat aktif A b. Preservatif
tersebut, formulator menambahkan propilenglikol, sehingga c. Kosolven
kelarutannya meningkat. Apakah fungsi propilenglikol dalam d. Dapar
sediaan sirup tersebut? e. Pengawet
598 Dalam pembuatan sediaan injeksi intravena dengan volume > a. Preservatif
5 ml dalam ampul, formulator menambahkan sodium klorida b. Dapar
agar sediaan injeksi tersebut isotonis. Apakah fungsi sodium c. Solven
klorida dalam sediaan injeksi tersebut? d. Tonisitas
e. Kosolven
599 Saat mencampur dua bahan padat, farmasis menemukan a. Campuran homogen
bahwa campuran tersebut menjadi basah. Disebut apakah b. Campuran heterogen
fenomena tersebut? c. Campuran etektik
d. Campuran serbasama
e. Salting in
600 Pada pembuatan sediaan injeksi dalam vial, formulator a. Tonisitas modifier
menambahkan bahan benzalkonium klorida agar sediaan b. Preservatif
terhindar dari kontaminasi mikroba. Apakah fungsi c. Kosolven
benzalkonium klorida pada sediaan tersebut? d. Dapar
e. Solven
601 Dari data hasil penelitian kadar obat dalam darah terhadap a. Kenaikan kadar lembab
waktu, terdapat kenaikan kadar darah pada obat sulfadiazin partikel
yang ukuran partikelnya sudah diperkecil. Apa yang akan b. Kenaikan dosis obat
terjadi jika ukuran partikel zat aktif obat diperkecil? c. Kenaikan laju absorbsi
d. Penurunan disolusi
e. Penurunan kelarutan
602 Dibuat suatu sediaan gel Na diklofenak dengan eksipien a. Karbomer
berupa karbomer, trietanolamin, propilenglikol, air, nipagin b. Nipagin
dan nipasol. Apakah bahan yang berfungsi untuk c. Trietenolamin
meningkatkan penetrasi pada sediaan tersebut? d. Nipasol
e. Propilenglikol
603 Suatu industri farmasi memproduksi gel Na diklofenak a. Karbomer
dengan komposisi: karbomer, trietanolamin, gliserin, b. Trietanolamin
nipagin, nipasol dan air. Bahan yang berfungsi sebagai c. Gliserin
humektan adalah… d. Nipagin
e. Nipasol
604 Kotrimoksazol adalah antibiotik kombinasi trimetoprim dan a. 1:1
sulfametoksazol. Berapakah perbandingan dosis dari kedua b. 1:2
obat tersebut dalam kombinasi? c. 1:3
d. 1:4
e. 1:5
605 Sebuah Industri Farmasi akan membuat sediaan dengan zat a. Larutan sejati
aktif Klorfeniramin maleat (CTM) untuk anak-anak. b. Emulsi
Karakteristik CTM : serbuk hablur, mudah larut dalam air c. Suspensi
dan etanol, berasa pahit. Bentuk sediaan yang paling cocok d. Effervescent
adalah.... e. Sirup
606 Industri farmasi akan memproduksi infus sefalosporin 125 a. Tanpa LAF dengan kelas
mg/100 mL dalam wadah bermulut lebar. Produksi infus C
dibuat dengan metode aseptis. Perlu dilakukan tindakan b. Dalam LAF dengan kelas
pencucian dan pembilasan pada wadah di kelas tertentu. D
Dimanakah tindakan / prosedur tersebut dilakukan? c. Tanpa LAF dengan kelas
D
d. Dalam LAF dengan kelas
E
e. Tanpa LAF dengan kelas
E
607 Sebuah industri farmasi memproduksi obat antidiabetes a. Prospektif
glimepirid sejak 10 tahun yang lalu, saat ini industri farmasi b. Konkuren
tersebut akan menggantikan pemasok bahan baku yang c. Retrospektif
digunakan sebagai zat aktif untuk pembuatan obat d. Ulang
glimepirid. Validasi apa yang dilakukan terhadap zat aktif e. Bertahap
tersebut?
608 Suatu industri farmasi mempunyai mixer pencampuran tablet a. Kualifikasi Desain
yang sudah rusak, namun industri tersebut ingin memakainya b. Kualifikasi Kinerja
kembali setelah diperbaiki, untuk itu perlu diperhatikan c. Kalibrasi
dengan parameter? d. Kualifikasi Operasional
e. Kualifikasi Instalasi
609 Industri farmasi akan memproduksi injeksi streptomisin, air a. 100oC
yang digunakan untuk sediaan injeksi/water for injection b. 90oC
harus memenuhi persyaratan yg telah ditetapkan yang c. 80oC
tercantum dalam cpob. Pengolahannya dibuat dengan cara d. 70oC
disirkulasi pada suhu tertentu. Suhu yang dimaksud adalah… e. 60oC
610 Perusahaan farmasi memperoduksi tablet Vit. B kompleks a. 0,36 – 0,54 m/det
diruang produksi nonsteril. Dalam memproduksi terdapat b. 5 – 20 alir/jam
aspek kebersihan yang harus diperhatikan yaitu pertukaran c. 20 – 25 alir/jam
udara (kecepatan aliran udara). Berapa parameternya? d. 25-30 alir/jam
e. ≥20 alir/jam
611 Industri farmasi memproduksi sediaan tetes mata a. Kelas A sampai E
tetrahidrozolin HCl berdasarkan persyaratan CPOB proses b. Kelas A sampai D
produksi dilakukan pada kelas tertentu. apakah kelas tertentu c. Kelas A sampai B
yang dimaksud? d. Kelas D sampai E
e. Kelas C sampai D
612 Dilakukan uji validasi metode tablet simetikon. Diperoleh a. Linieritas
hasil %recovery dari 3 replikasi yaitu 98%-120%. Parameter b. Akurasi
uji apa yg dilakukan? c. Presisi
d. Selektivitas
e. Sensitivitas
613 Seorang apoteker disuatu PBF melakukan pemeriksaan a. Produksi
barang datang dari suatu industri farmasi dan menemukan b. Quality Control
beberapa produk obat yang rusak. Bagian apakah di industri c. Quality Assurance
farmasi yang bertanggung jawab terhadap penanganan d. PPIC
keluhan tersebut? e. Humas
614 Seorang apoteker di suatu industri farmasi sedang membuat a. A
desain ruangan yang digunakan untuk pengemasan sirup b. B
kering amoksisilin ke dalam botol 60 ml, sesuai dengan c. C
petunjuk teknis CPOB. Apakah kelas ruangan yang d. D
ditetapkan untuk proses pengemasan tersebut? e. E
615 Produk sirup salbutamol suatu industri farmasi ditarik dari a. Produksi
pasaran akibat ketidakstabilan sediaan. Apakah bagian di b. Quality Control
industri farmasi yang bertanggung jawab terhadap penarikan c. Quality Assurance
produk tersebut? d. PPIC
e. R&D
616 Sebuah industri farmasi melakukan pencucian wadah botol a. A
infus albumin kemasan 250 mL secara aseptis. Apakah kelas b. B
ruangan yang tepat untuk menyimpan wadah botol infus c. C
albumin tersebut? d. D
e. E
617 Suatu industri farmasi ingin memproduksi sediaan injeksi a. Filtrasi membran
parenteral yang mengandung antibiotik golongan b. Autoklaf
streptomisin. Karakteristik antibiotik tersebut, dapat c. Gas peroksida
mengalami degradasi pada suhu di atas 70°C, mudah d. Radiasi gamma
teroksidasi, dan sangat sensitif terhadap sinar dengan energi e. Sinar UV
tinggi. Metode sterilisasi apa yang sesuai untuk sediaan
injeksi tersebut?
618 Seorang apoteker di industri farmasi sedang a. Serbuk Ibuprofen
mengembangkan formula sediaan suspensi ibuprofen. Hasil diperkecil
pengamatan awal pada formula menunjukkan sediaan b. Ditambahkan pengental
suspensi ibuprofen mengalami deflokulasi, akan tetapi c. Ditambahkan suspending
sediaan tersebut cukup dan cukup viskos. Apakah tindakan agent
yang akan dilakukan untuk memperbaiki sifat fisik sediaan d. Ditambahkan preservatif
tersebut? e. Serbuk yang tidak larut
disaring
619 Seorang personil dibagian penerimaan bahan baku industri a. Kepala bagian produksi
obat tradisional telah selesai mengisi dokumen hasil b. Kepala bagian gudang
identifikasi sampel bahan baku simplisia untuk produksi c. Kepala bagian
jamu asam urat. Spesifikasi simplisia tersebut harus sesuai pengawasan mutu
dengan standar mutu bahan baku yang telah ditetapkan. d. Kepala bagian
Siapakah yang berwenang untuk menerima atau menolak manajemen mutu
dokumen hasil identifikasi bahan baku tersebut? e. Kepala bagian pemasaran
620 Cetirizin diproduksi tahun 1990. Maka harus dilakukan a. Revalidasi
proses validasi. Validasi apakah yang dimaksud? b. Retrospektif
c. Prospektif
d. Metode analisis
e. Konkuren
621 Suatu industri farmasi akan memproduksi suatu sediaan a. Disolusi tipe 1
kapsul, salah satu persyaratan yang harus dipenuhi adalah uji b. Disolusi tipe 2
disolusi. Alat manakah yang harus digunakan? c. Disolusi tipe 3
d. Disolusi tipe 4
e. Disolusi tipe 5
622 Bagian kontrol kualitas industri farmasi melakukan a. 0,35 m/detik
kualifikasi LAF (Laminar Air Flow) berkala. Dari hasil b. 0,45 m/detik
pengujian ditemukan pertumbuhan 5 koloni bakteri. Untuk c. 0,55 m/detik
memastikan ada/tidaknya kebocoran maka dilakukan uji d. 0,65 m/detik
kecepatan aliran udara. Persyaratan kecepatan aliran udara e. 0,75 m/detik
yang ditetapkan adalah…
623 Seorang laki-laki usia 50 tahun datang ke apotek menunjukkan a. Fenilbutazon
bungkus suatu jamu untuk mengatasi gangguan seksualnya. Dia b. Prednisone
mengeluh jantungnya mudah berdebar dan sering sakit kepala c. Sibutramin HCl
setelah mengonsumsi jamu tersebut. Jamu tsb ternyata produk d. Sildenafil sitrat
yang ditarik BPOM karena ada tambahan BKO. Bahan Kimia e. Siproheptadin
Obat (BKO) apakah yang terkandung pada jamu tersebut?
624 Industri farmasi melakukan product recall (penarikan a. DItanam dalam tanah
kembali produk) tablet alprazolam, karena tidak memenuhi b. Dibakar dengan
syarat kadar. Produk tersebut harus dimusnahkan sesuai insenerator
dengan peraturan yang berlaku. Bagaimanakah cara c. DIlarutkan, proses limbah
pemusnahan produk tersebut? cair
d. Dihancurkan, proses
limbah padat
e. Dibuang di tempat aman
625 Industri farmasi yang memproduksi tablet glipizid, a. 6 tablet
melakukan uji disolusi sebagai upaya control kualitas b. 12 tablet
terhadap tablet yang dihasilkan. Hasil uji disolusi pada stage c. 18 tablet
1 (S1) ternyata tidak memenuhi persyaratan yaitu dengan d. 24 tablet
waktu 45 menit jumlah obat yang terlarut tidak kurang dari e. 30 tablet
80%. Untuk itu perlu dilakukan pengujian stage 2 (S2).
Berapa tablet yang dibutuhkan untuk pengujian pada S2?
626 Sebuah indutri farmasi melakukan uji stabilitas produk tablet a. Accelerated stability test
effervesen dengan cara membuka dan menutup wadah b. Long term stability test
berkali-kali. Apa nama pengujian stabilitas tersebut? c. In use stability test
d. On going stability test
e. Short term test
627 Industri melakukan uji stabilitas dipercepat pada suatu tablet, a. Oven
tablet tersebut disimpan di dalam.... b. Autoklaf
c. Climatic chamber
d. Kulkas
e. Suhu kamar
628 Apoteker baru diposisikan di bagian IPC (In Process a. Uji kerapuhan
Control), akan melakukan pengujian terhadap ranitidin 150 b. Uji kekerasan
mg untuk dewasa dengan media bejana kaca tertutup rapat c. Uji keseragaman bobot
dan berisi metilen biru yang dihubungkan dengan alat d. Uji kebocoran kemasan
vakum. Test apa yang dilakukan? primer
e. Uji kebocoran kemasan
sekunder
629 Tablet ibuprofen diukur kadarnya menggunakan a. 95%
Spektrofotometri Uv-Vis dengan hasil serapan 0,8. b. 97,5%
Sedangkan serapan bakunya 0,4 (ibuprofen 100 mg). Pada c. 100%
etiket tertera tulisan 1 tablet mengandung 200mg. Berapa % d. 102,5%
kadar tablet terhadap baku pembanding? e. 105%
630 Analisis ondansetron menggunakan KCKT. Luas area a. 1,1mg
puncak larutan ondansetron 26400 dan larutan standar b. 2,2mg
24000. Konsentrasi larutan standar yang digunakan 10μg/mL c. 3,3mg
dengan pengenceran 200 kali. Maka kadar dari ondansetron d. 4,4mg
dalam larutan uji adalah? e. 5,5mg
631 Sebuah pabrik industri akan mengadakan pengembangan a. 1
analisa produk obat kombinasi Parasetamol dan Ibuprofen b. 1,5
sirup dengan metode KCKT. Dari data kromatogram c. 2
diperoleh waktu retensi 6 dan 9 menit dan luas permukaan d. 2,5
bawah kurva 1.5 menit dan 2.5 menit. Berapa waktu retensi e. 3
yang dibutuhkan untuk mencapai titik puncak?
632 Badan POM melakukan pemeriksaan kosmetik ke pasaran, a. Kromatografi gas
ternyata hamper semua kosmetik mengandung merkuri. Analisis b. Kromatografi cair
yang tepat digunakan pada pemeriksaan tersebut? c. AAS
d. FTIR
e. UV-Vis
633 Suatu industri farmasi akan membuat sediaan tablet dengan a. Hidrolisis
zat aktif acetosal. Zat aktif ini harus disimpan sedemikian b. Oksidasi
rupa karena mudah terurai menjadi asam salisilat dan asam c. Reduksi
asetat glacial. Reaksi apa yang terjadi? d. Adisi
e. Substitusi
634 Industri farmasi melakukan kontrol kualitas terhadap a. 10mg/ml
kandungan suppositoria dengan menggunakan spektro UV b. 15mg/ml
vis, absorbansi obat 0,2 dan absorbansi kontrol 0,5 c. 20mg/ml
konsentrasi 10 mg/ml. Sebelum pengukuran dilakukan d. 25mg/ml
ekstraksi terhadap 2 supositoria diekstraksi dengan 100 ml e. 30mg/ml
pelarut, kemudian diencerkan dengan 100 ml pelarut. Berapa
konsentrasi masing-masing suppo?
635 Industri farmasi akan membuat sediaan infus Ringer dengan a. Titrasi asambasa
formulasi tiap b. Titrasi pengendapan
100 ml mengandung NaCl 860 mg, KCl 30 mg, CaCl2.2H2O c. Titrasi kompleksometri
33 mg dan Aqua pro injeksi hingga 100 ml. Larutan d. Titrasi iodometri
parenteral ini digunakan untuk pasien anak-anak yang e. Titrasi permanganometri
mengalami dehidrasi pada saat diare. Untuk menjamin
kualitas kekuatan sediaan perlu dilakukan pengujian kadar
setiap analit di dalam sampel. Metode volumetrik dapat
dipakai untuk menetapkan kadar NaCl di dalam sediaan
tersebut. Pertanyaan: Metode pengujian apakah yang
digunakan untuk mengetahui kadar NaCl dalam sediaan
tersebut?
636 Suatu industri akan memproduksi sediaan tetes telinga 10 ml a. 50 gram
menggunakan bahan Kloramfenikol 1%, Na Benzoat 0,2%, b. 500 gram
dan bahan tambahan lainnya. Jika dalam 1 betsterdiri dari c. 50 mg
5000 botol, maka berapa banyak Kloramfenikol yang harus d. 50 mg
ditimbang untuk produksi sebanyak 1 bets? e. 0,5 gram
637 Suatu industri farmasi akan melakukan penetapan kadar pada a. Asidimetri
sirup yang berisi amonium klorida menggunakan metode b. Alkalimetri
titrasi. Titrasi apa yang dilakukan? c. Bebas air
d. Argentometri
e. Kompleksometri
638 Tim QC pabrik akan melakukan evaluasi keragaman bobot a. 5
parasetamol 500 mg menggunakan syarat acuan dari b. 10
farmakope V. Berapa banyak tablet yang dibutuhkan untuk c. 15
pengujian tersebut? d. 20
e. 25
639 Injeksi ceftriaxone masuk dalam kategori high risk a. 6 jam
contamination menurut USP. Berapa jam batas penyimpanan b. 12 jam
setelah rekonstitusi? c. 24 jam
d. 48 jam
e. 96 jam
640 Seorang apoteker akan merekonsitusi 1 botol serbuk injeksi a. Resiko rendah
ceftriaxone di bawah LAF untuk penggunaan 2 pasien. b. Resiko sedang
Menurut USP termasuk kategori level resiko.. c. Resiko tinggi
d. Resiko penggunaan
segera
e. Tidak ada resiko
641 Suatu industri farmasi mengevaluasi isi minimum salep mata a. 25
Tetrasiklin HCl dengan menggunakan 10 tube sampel. b. 20
Didapatkan hasil bahwa 1 tube mengalami kebocoran, c. 15
sehingga dilakukan pengujian ulang dengan menggunakan d. 10
sejumlah sampel tertentu. Berapa jumlah sampel tersebut? e. 5
642 Sebuah industri farmasi mengembangkan sediaan baru obat a. Prospective Validation
flu. Sebelum dipasarkan dilakukan validasi terlebih dahulu. b. Retrospective Validation
Validasi apakah yang diajukan industri tersebut? c. Concurent Validation
d. Process Validation
e. Method Validation
643 Untuk mengurangi ketergantungan terhadap satu produsen a. Registrasi obat baru
zat aktif atorvastatin kalsium. Suatu industri farmasi b. Registrasi obat copy
membeli zat aktif dari produsen baru dengan spesifikasi yang c. Registrasi ulang
d. Registrasi variasi mayor
sama. Sebagai konsekuenai terhadap perubahan produsen zat
e. Registrasi variasi minor
aktif yang baru, maka bagian Regulatory affair harus
melakukan registrasi.
Apakah registrasi yang akan dilakukan?
644 Industri Farmasi memproduksi amlodipin 25 mg, tapi belum a. 1 batch
dipasarkan. Dilakukan uji stabilitas, berapa batch yang b. 2 batch
dibutuhkan? c. 3 batch
d. 4 batch
e. 10 batch
645 Industri farmasi pengembangan sediaan yang mengandung a. Liposom
trakolimus dengan sistem vesikel dengan eksipien b. Niosom
fosfatidilkolin 2%, etanol 30% dan air. Disebut apakah c. Etosom
sistem tersebut? d. Transfersom
e. Fitosom
646 Uji peleburan suppositoria basis oleum cacao diuji pada a. 24
suhu? b. 25
c. 30
d. 36
e. 37
647 QC di industri farmasi hendak melakukan pengukuran kadar a. 0,233
cemaran dalam bahan aktif. Diambil 0,1521 gram sampel b. 0,123
dilarutkan dalam 100 mL (etanol:air 1:1). Pengukuran c. 0,323
dilakukan dengan metode HPLC. Dari hasil analisis d. 0,214
diperoleh kadar cemaran 0,354 mg/100mL. Berapakah kadar e. 0,266
cemaran (%b/b) dalam bahan aktif?
648 Suatu industri melakukan disolusi. Dari hasil disolusi a. Ditolak, karena terdapat 1
didapatkan presentasi sebesar 79,81,83,86,91. Menurut yang di bawah 80%
pustaka nilai tidak kurang dari 80% (Q). Alasan obat tsb di b. Ditolak, karena terdapat 3
tolak/tidak memenuhi syarat adalah... yang di bawah 85%
c. Ditolak, karena terdapat 5
yang di bawah 90%
d. Ditolak, karena terdapat 1
yang di atas 90%
e. Ditolak, karena terdapat 3
yang di atas 90%
649 Suatu industri farmasi memiliki sistem pengolahan limbah a. Tahapan penetralan
tablet amoxicillin dan tablet non antibiotik. Apa alasan dengan asam atau basa
membedakan pengolahan tersebut? b. Tahapan anaerob dengan
bakteri
c. Tahapan pemecahan
cincin beta laktam
d. Tahapan aerasi dengan
bakteri
e. Tahapan biokontrol
dengan ikan
650 Suatu industri farmasi melakukan pengujian rotasi jenis pada a. 0,1
kloramfeniklol sebagai bahan baku tetes mata. Bahan baku b. 0,2
dilarutkan Dengan alkohol absolut 2,5 g/50 ml. Pengujian c. 1
dengan polarimeter dengan panjang kolom 20 cm, dan rotasi d. 10
optis 2. Berapa derajat rotasi jenis sediaan tersebut? e. 20
651 Industri obat farmasi dapat membuat sistem formulasi. a. 10
Dengan menggunakan komponen vco(A) tween-span (B) dan b. 20
air (C) masing2 komponen konsentrasinya dilihat dari c. 30
d. 40
gambar
e. 50
Maka berapakah konsentrasi (%) air tersebut?

652 Berapa lama umur simpan sediaan INH sirup jika laju a. 50
penguraian menggunakan orde reaksi 0, diketahui penguraian b. 60
sediaan INH sirup adalah 0,1%/bulan, dan sediaan sirup inh c. 65
harus mengandung INH tidak boleh kurang 93% dan tidak d. 70
boleh lebih dari 110%? e. 80
653 Bagian kontrol kualitas melakukan uji volume terpindahkan a. 5
obat nystatin drop volume 10 ml. Hasil uji volume b. 10
terpindahkan menunjukkan percobaan tidak memenuhi syarat c. 15
dan akan dilakukan percobaan yang kedua, berapa sampel d. 20
yang ditambahkan? e. 30
654 Seorang apoteker sedang melakukan uji sedimentasi terhadap a. 0,1
sediaan sirup kering sefadroxil. Dari hasil pengukuran, b. 0,25
sediaan memiliki suspensibilitas yang baik. Ukuran volume c. 0,5
sedimentasi hasil uji yaitu volume awal sama dengan volume d. 0,75
akhir. Berapakah nilai sedimentasi dari evaluasi tersebut? e. 1
655 Uji volume terpindahkan pada suspensi 500mg/5ml sebanyak a. Release
60ml pada 10 wadah. Hasilnya tidak kurang dari 100%, b. Reject
namun 1 wadah kurang dari 95%. Langkah selanjutnya? c. Menguji 10 wadah lagi
d. Menguji 15 wadah lagi
e. Menguji 20 wadah lagi
656 Uji disolusi tahap I di dapatkan hasil Q+3% maka untuk uji a. Tambahkan 6 tablet
selanjutnya sampel Diperlukan b. Tambahkan 12 tablet
c. Tambahkan 24 tablet
d. Tambahkan 36 tablet
e. Tambahkan 48 tablet
657 Melakukan evaluasi isi kemasan pada sediaan tetes mata. a. 25
Dari hasil uji didapatkan 1 tube mengalami kebocoran. b. 20
Kemudian dilakukan pengujian tambahan kembali. c. 15
Berapakah sampel yang digunakan untuk dilakukan d. 10
pengujian kembali? e. 5
658 Industri farmasi melakukan pengembangan obat tetes mata a. 45 mm
atropin sulfat. Salah satu persyaratan sediaan adalah larutan b. 20 mm
jernih dan bebas partikel yang melayang. Maka dilakukan c. 2,2 mm
proses filtrasi menggunakan membran filter dengan ukuran d. 0,45 mm
tertentu. Ukuran berapa yang dimaksud? e. 0,20 mm
659 Industri ingin membuat gel na diklofenak 2%. Formula Na a. Menaikkan konsentrasi
diklofenak 2% Tea 1% Metil paraben 0,18% Propil paraben karbopol
0,02% Alkohol 16% Propilen glikol 1,0388% Karbopol (2% b. Menurunkan konsentrasi
dlm aquades) ad 100 gr Setelah dievaluasi, daya sebar gel karbopol
buruk. Apa yang harus dilakukan? c. Menurunkan konsentrasi
TEA
d. Menaikkan konsentrasi
TEA
e. Menaikkan konsentrasi
Metil paraben
660 Di R&D suatu industri akan memproduksi difenhidramin. a. 2000 jam
Kecepatan eliminasi 1.3x10-3 /jam dengan pH 3 dan orde ke b. 4000 jam
satu. Berapa lama waktu kadaluarsa obat tersebut? c. 6000 jam
d. 8000 jam
e. 10000 jam
661 Bagian QC di industri farmasi melakukan uji stabilitas on a. Bahan baku
going untuk obat dengan kadaluarsa 4 tahun. Yang dilakukan b. Bahan kemas
uji tersebut adalah... c. Produk antara
d. Produk jadi yang belum
dikemas
e. Produk jadi yang sudah
dikemas
662 Industri akan memproduksi tetes telinga untuk otitis a. 50 mg
eksterna. Tiap kemasan memiliki volume 10 mL Formula b. 500 mg
mengandung: c. 50 g
d. 5g
 hidrokortison 5%,
e. 500 g
 benzokain 1%.
Sediaan yang diproduksi 5000 botol. Berapa benzokain yang
diperlukan?
663 Bagian kontrol kualitas di industri obat tradisional a. 0,75
melakukan penetapan kadar alkohol yang tersisa dalam b. 0,78
ekstrak kental daun jambu yang akan dibuat tablet. Dari hasil c. 2,5
uji pada 30 g ekstrak, didapatkan destilat alkohol 5,0 ml d. 14,7
dengan BJ 0.9802 (25°C), yang pada tabel alkoholmetrik e. 15
ekivalen dengan 15% v/v etanol. Berapa kadar alkohol (%)
dalam ekstrak?
664 Bagian QC industri farmasi melakukan uji kualifikasi bahan a. Besi (3) klorida
baku sulfonamida. Diketahui struktur kimia memiliki gugus b. Alfa naftol dengan asam
amin primer. Pereaksi apa yang sesuai untuk sulfat
mengidentifikasi senyawa tersebut? c. Pereaksi diazo
d. Pereaksi bouchard
e. Pereaksi mayer
665 Sebuah industri mengembangkan sediaan dengan formula a. CMC
CMC, propilen glikol, natrium benzoat, sirup simplex, aqua. b. Propilenglikol
Pada saat proses pencampuran bahan padat ke dalam c. NA Benzoat
pembawa tidak tercampur dengan baik dan menyebabkan d. Sirup Simplex
dispersi yang tidak stabil. Untuk mengatasinya,bahan e. WFI
tambahan mana yang perlu ditingkatkan jumlahnya?
666 Suatu industri farmasi ingin membuat sediaan injeksi a. Di atas 55oC
streptomisin dengan pelarut water for injection sesuai dengan b. Di atas 65oC
persyaratan CPOB. Pengolahan air dilakukan dengan teknik c. Di atas 75oC
looping. Berapakah suhu minimal yang digunakan pada d. Di atas 85oC
proses pengolahan air di industri tersebut? e. Di atas 95oC
667 Suatu industri memproduksi sediaan asam asetil salisilat a. Disolusi
sustained released menggunakan polimer sambung silang. b. Keseragaman bobot
Pengujian untuk memastikan keberhasilan sistem tersebut c. Waktu hancur
adalah uji... d. Keregasan
e. Kerapuhan
668 Industri farmasi menguji amoxicillin 500 mg menggunakan 6 a. 5 tablet memenuhi karena
tab, dengan uji disolusi S1. Hasilnya dari masing-masing lebih dari 80%
tablet 79%, 81%, 83%, 85%, 86%, 90%. Hasil dari Q = 80% b. 1 tablet tidak memenuhi
dinyatakan tidak memenuhi syarat. Kesimpulan yg dapat karena kurang daro 80%
ditarik adalah? c. 5 tablet tidak memenuhi
karena kurang dari 90%
d. Tidak memenuhi syarat
e. Memenuhi syarat
669 Industri farmasi melakukan validasi proses metode tablet a. Linieritas
simeticon.Diperoleh hasil 1 % recovery dari 3 replikasi yaitu b. Presisi
98-102&. Parameter uji apa yang dilakukan? c. Akurasi
d. Selektivitas
e. Robustness
670 Bagian pemastian mutu di industri farmasi melakukan a. Penimbangan
pengujian mutu produk sirup bromhexin HCl yang b. Pelarutan zat aktif
diproduksi pada tahun 2016 dengan indeks kapabilitas c. Pencampuran akhir
proses. Perhitungan CpK untuk nilai pengujian volume d. Pengisian-penutupan
terpindahkan didapatkan nilai sebesar 0,91 yang e. Pengemasan sekunder
menunjukkan bahwa kemungkinan kecacatan produk pada
produksi selanjutnya. Manakah yang dapat meningkatkan
kapabilitasnya?
671 Sebuah industri farmasi ingin membuat sediaan dari nistatin a. Lozenges
untuk mouth thrush, diinginkan sediaan yang dapat lebih b. Bukal
lama kontak dengan mulut dan berasa manis. Sediaan c. Sublingual
tersebut adalah... d. Effervescent
e. Chewable
672 Suatu industri farmasi ingin melakukan uji potensi dan rasio a. Kepekaan bakteri uji
uji sebuah produk baru yang mengandung Kanamisin Sulfat b. Resistensi bakteri uji
dengan desain 3-3 menggunakan Mueler Hinton Agar c. Pola analisis hasil uji
Diffusion Method. Sesuai standar, bakteri uji yang digunakan d. Petensi antibiotik uji
adalah Bacillus Subtillis ATCC 6633 dengan larutan standar e. Metode yang digunakan
Kanamisin Sulfat. Apa alasan pemilihan bakteri tersebut?
673 Expired date November 2017 artinya produsen menjamin a. 31 Oktober 2017
sampai … b. 1 November 2017
c. 15 November 2017
d. 30 November 2017
e. 1 Desember 2017
674 Suatu industri farmasi ingin membuat sediaan steril a. Air suling
gentamisin. Dengan menggunakan pelarut yang sesuai. Jenis b. Air suling 2x
pelarut yang digunakan? c. Air bebas kontaminasi
d. Air bebas CO2
e. Air untuk injeksi
675 Industri akan membuat tablet ketoprofen 50mg. Untuk itu, a. 0,6
perlu dilakukan uji bioekivalensi terhadap ketoprofen injeksi b. 0,7
50 mg. Nilai AUC ketoprofen tablet 25mg/dl/h, dan AUC c. 0,8
Ketoprofen 50 mg injeksi 30 mg/dl/h. Berapa nilai d. 0,9
Bioavailabilitas tablet ketoprofen? e. 1
676 Suatu industri farmasi sudah memproduksi sediaan salep a. Validasi prospektif
betametason sejak lama namun belum pernah dilakukan b. Validasi konkuren
validasi. Saat ini ingin melakukan validasi untuk keperluan c. Validasi retrospektif
registrasi ulang. Validasi apakah yg dilakukan? d. Kualifikasi instalasi
e. Kualifikasi operasional
677 Bagian penguji kualitas mutu dari farmasi melakukan uji a. 0,0015
bahan baku ketoprofen dgn spektro uv-vis. Didapatkan nilai b. 0,015
absorben 0,6 (ukuran kuvet 1 cm). Didapatkan nilai A (1%,1 c. 0,15
cm) = 400. Brp % kadar dari ketoptofen tersebut? d. 1,5
e. 15
678 QC ingin menguji kadar antalgin dalam larutan injeksi a. 25
menggunakan teknik spektro UV-Vis, larutan uji dibuat 1mL b. 50
dilarutkan dalam HCl 0.1 N ad 100mL, diambil lagi 5mL c. 125
sampel add 100 mL, serapan: 0.505 ; larutan baku antalgin : d. 500
10ppm dengan serapan : 0.202 ; maka ppm antalgin dalam e. 625
sediaan tersebut?
679 Sebuah industri farmasi melakukan uji stabilitas dipercepat a. 0, 1, 3, 6
pada salep chloramphenicol, berdasarkan Asian Guideline. b. 0, 1, 5, 6
Metode dilakukan menggunakan alat chlimatic chamber, c. 0, 2, 4, 6
suhu 40 derajat Celsius, kelembaban 75 % RH. Sampel d. 0, 1, 4, 6
diambil 15 buah dimasukkan kedalam botol. Berapa waktu e. 1, 2, 3, 6
pengambilan sampel tersebut?
680 Industri farmasi akan membuat tablet azitromisin 250 mg, a. 200mg
namun yang digunakan adalah azitromisin dihidrat. Bobot b. 250mg
molekul azitromisin adalah 749,02 g/mol dan bobot molekul c. 289mg
azitromisin dihidrat adalah 785,02 g/mol. Berapakah berat d. 278mg
tablet jika menggunakan azitromisin dihidrat? e. 262,01mg
681 Departemen RnD suatu perusahaan akan membuat SOP a. 5 menit
tentang proses sterilisasi botol dari pirogen untuk produk b. 15 menit
injeksi kortison. Suhu yang digunakan 250°C. c. 30 menit
d. 60 menit
Berapakah waktu yang dibutuhkan?
e. 120 menit
682 Bagian QC melakukan penanganan keluhan terhadap produk a. Produk inovator
tablet nifedipin dengan no bets 7H3125. Pada tablet nifedipin b. Produk kompetitor
dilaporkan mengandung zat aktif sub standar. Dilakukan uji c. Sampel tertinggal
penetapan kadar zat aktif tab. Nifedipin pada produk yang d. Sampel karantina
dilaporkan. Untuk mengetahui pemenuhan standar produk e. Produk dari bets lain
maka hasil penetapan kadar zat aktif tab. Nifedipin harus
dibandingkan. Apakah yang digunakan untuk pembanding?
683 Bagian kontrol kualitas di industri farmasi akan menetapkan a. 20
kadar sifat alir ibuprofen melalui indeks nilai b. 30
kompresibilitas. Berdasarkan hasil pengujian didapatkan c. 40
nilai bulk density 0.5 g/ml dan tapped density 0.3 g/ml. d. 50
Berapakan nilai kompresibilitas tablet tersebut? e. 60
684 Bagian kontrol kualitas industri farmasi melakukan uji a. Menolak hasil pengujian
disolusi terhadap tablet Valsartan. Uji disolusi tahap 1 dan melakukan uji ulang
menghasilkan rata-rata kelarutan 76,5%. Apakah tindak b. Menambah 3 sampel
lanjut dari uji tersebut? untuk diuji lebih lanjut
c. Menerima hasil
pengujian, karena hasil uji
disolusi memenuhi
persyaratan
d. Melakukan uji disolusi
tahap 2
e. Apoteker harus
melakukan uji disolusi
tahap 2 dan 3
685 Bagian QC industri farmasi hendak melakukan pengontrolan a. Rentang
terhadap timbangan analitik untuk mengetahui kemampuan b. Standar deviasi relatif
timbangan analitik tersebut dalam menimbang 200 mg bahan c. Standar deviasi
aktif. Parameter apakah yang harus ditentukan? d. Standar relatif
e. Tingkat kepercayaan
686 Petugas QC industri obat herbal melakukan sampling a. Area reject
terhadap bahan baku jahe (zingiber officiale) sebanyak 10 b. Area karantina
zak. Dari hasil sampling, terdpat 1 zak yang tercampur c. Area release
dengan rimpang lain sehingga di letakan di area lain. Apakah d. Area sampling
area tersebut? e. Area penerimaan
687 Industri farmasi membuat sediaan suspensi kotrimoksazol a. Digunakan larutan CMC
dengan formula sebagai berikut. Setiap 5 ml mengandung : Na
 Kotrimoksazol 480mg b. Digunakan Asam Sitrat
c. Digunakan Metil Paraben
 Asam sitrat 200mg dalam etanol
 CMC Na 50mg d. Digunakan Sirup Simplex
 Metil paraben 5mg e. Digunakan Etanol
 NaOH 100mg
 Sirup simplex 1.5 ml
 Etanol 0.5 microliter
Upaya untuk menjaga stabilitas sediaan digunakan dalam
struktur vehicle suspensi..
Apa upaya untuk menjaga partikel terdeflokulasi dalam
struktur vehicle?
688 Seorang Apoteker bagian pengawasan mutu a. Waktu Retensi
mengembangkan metode KCKT untuk analisis Piridoksin, b. Tailing Factor
Isoniazid, Pirazinamid, dan Rifampisin secara simultan. c. Faktor Kapasitas
d. Jumlah Lempeng Teoritis
Hasil optimasinya sebagai berikut:
e. Resolusi
Parameter Piridoksin Isoniazid Pirozinamid Rifampisin
Waktu 3,657 3,751 4,019 12,853
Retensi
Tailing 2,53 2,45 1,07 4,48
factor
Faktor 1,18 1,86 2,83 4,05
kapasitas
Jumlah 5.302 7.851 8.203 10.158
lempeng
teoritis
Resolusi 1,54 2,11 3,83 5,95
Parameter apa yang harus diperbaiki?
689 Bagian riset dan pengembangan di suatu industri farmasi a. 60
sedang melakukan pengembangan sediaan emulsi minyak b. 62
ikan. Salah satu evalauasi sediaan adalah mengukur tegangan c. 68
permukaan. Alat yg digunakan adalah tensiometer du nouy d. 82
dengan keliling cincin 13 cm dengan faktor koreksi 0.92. alat e. 138
menunjukkan nilai dial reading 1950 dyne. Berapakah nilai
(dyne/cm) tegangan permukaan sediaan tersebut?
690 Sebuah industri farmasi mengembangkan formulasi tablet a. 1,007
Olanzapine 10 mg dengan bobot tablet 100 mg. Hasil uji b. 0,739
kerapuhan dan diperoleh data berat 20 tablet sebelum c. 99,261
dilakukan uji kerapuhan 2030 mg dan berat setelah uji d. 0,744
2015mg. berapakah presentase hasil uji kerapuhan tablet e. 0,993
tersebut?
691 Bagian kontrol kualitas melakukan kontrol kualitas pada a. 0,0125
sediaan tablet metformin 500 mg. Untuk penetapan kadar b. 0,125
tablet metformin dilakukan menggunakan 500 ppm c. 1,25
menggunakan labu ukur 25 ml. Untuk itu diperlukan larutan d. 12,5
standar. Berapakah jumlah standar (mg) yang diperlukan? e. 125
692 Suatu industri farmasi yang sedang berkembang. Ingin a. Zat tambahan tidak
menggantikan produk zidovudine dengan generiknya. Untuk berpengaruh terhadap
menghemat pengeluaran perpanjang registrasi, industri kelarutan
tersebut mengajukan untuk tidak melakukan uji bioekivalen b. Zat tambahan
produk tersebut, dikarenakan kelarutan dan permeabilitasnya berpengaruh terhadap
bagus dan tidak memiliki masalah. BPOM mengetahui kelarutan
keadaan tersebut dan menolaknya. Apakah alasan BPOM c. BPOM menyetujui
menolak pengajuan suatu industri farmasi tersebut? dengan bersyarat
d. Indeks terapi sempit
e. Zat aktif yang terkandung
untuk kondisi khusus
693 Bagian R & D industri farmasi melakukan penggembangan a. Newtonian
sediaan suspensi antasida. Hasil evaluasi sifat alir b. Plastis
dihubungkan pada gambar antara laju geser dengan gaya c. Tiksotropik
d. Pseudoplastis
geser pada kurva berikut:
e. Dilatan

Apakah sifat alir sediaan tersebut?


694 Seorang pengawas mutu di industri farmasi melakukan a. 0,976
pengawasan mutu produk tablet kaptopril yang telah b. 0,929
diproduksi pada tahun 2016 dengan menghitung inspeksi c. 1,330
d. 0,882
kapabilitas proses (CpK), rata-rata kadar 99,75 ± 105% dan
e. 1,231
rata-rata SD ± 3,50
Ditetapkan spesifikasinya adalah 90 – 110%. Berapa hasil
CpKnya?
695 Apoteker di industri farmasi membuat tablet captopril 12,5 a. 8,5
mg dengan metode granulasi basah. Pada saat proses b. 10
dilakukan ipc dengan menimbang seksama 10,0 g granulasi c. 15
basah kemudian dikeringkan pada suhu 70°C. Didapat hasil d. 25
konstan 8,5 g granulasi setelah dikeringkan. Berapa % MC e. 85
granulasi setelah dikeringkan?
696 Seorang apoteker industri akan melakukan uji disolusi tablet a. 3
ibuprofen tahap 1 dengan sampel sebanyak 6 tablet. Hasilnya b. 6
ada tablet yang tidak memenuhi persyaratan Q+5. c. 12
d. 18
Berapa tablet untuk pengujian selanjutnya?
e. 24
697 Industri farmasi melakukan pengujiandaya alir pada sediaan a. Newtonian
gel natrium diklofenak. Diketahui sifat aliran dapat b. Pseudoplastis
membentuk gel pada pendiaman dan menjadi cair jika c. Plastis
dikocok. Disebut apakah sifat aliran dari semisolid tersebut? d. Dilatan
e. Tiksotropik
698 Industri farmasi melakukan uji disolusi tablet simvastatin a. 6
dengan kriteria tidak lebih dari 2 unit sediaan yang lebih b. 10
kecil dari Q-15% dan tidak satu unit pun yang lebih kecil c. 12
dari Q-25%. Total rata-rata sampel yang dibutuhkan untuk d. 18
uji tahap ini adalah? e. 24
699 Sebuah industri farmasi mengembangkan tablet nifedipin a. Laktosa
sediaan lepas lambat. Bahan tambahan yang digunakan b. Amilum
adalah laktosa, amilum, etilselulosa, mg stearat dan c. Etilselulosa
primogel. Bahan apa yang berguna untuk membuat sediaan d. Primogel
modified release? e. Mg Stearat
700 Bagian formulasi dan pengembangan produk suatu a. 21 bulan
perusahaan akan melakukan uji stabilitas pada sediaan tablet b. 24 bulan
metformin 500 mg. Uji stabilitas yang dilakukan ada dua c. 27 bulan
d. 30 bulan
jenis, yaitu on going stability (long term stability hingga 24
e. 33 bulan
bulan) dan uji stabilitas dipercepat. Berikut adalah hasil uji
stabilitas:
- Uji stabilitas dipercepat : tablet rapuh
- On going stability : tablet tidak rapuh
- Long term stability : tablet tidak rapuh, namun tidak dapat
dianalisa lebih lanjut
Berapa lamakah masa simpan tablet?

Anda mungkin juga menyukai