CTM Terazosin
322 Sebuah industri farmasi akan membuat sediaan tablet a. Meningkatkan lama
salbutamol dengan dosis 2 mg per tablet. Bagian produksi pencampuran
mendeteksi adanya kemungkinan masalah homogenitas b. Meningkatkan kecepatan
pada proses pencampuran. Apa yang harus dilakukan untuk mikser
mengatasi masalah tersebut? c. Menggunakan campuran
interaktif
d. Menggunakan mikser
kapasitas besar
e. Menggunakan campuran
acak
323 Industri akan memproduksi emulsi minyak ikan dengan zat a. Suspending agent
penambah posbirtol 20 dan posbirtol 80. Apakah fungsi b. Surfaktan
bahan tersebut? c. Wetting agent
d. Preservative
e. Wicking agent
324 Bangunan untuk ruang produksi untuk injeksi penisilin a. Menghindari cemaran
harus terpisah dari bangunan lain dan memiliki AHU udara karena bau yang
tersendiri. Apa alasan tindakan tersebut? tidak enak
b. Menghindari cemaran ke
produk lain
c. Meningkatkan stabilitas
d. Menyebabkan reaksi
hipersensitivitas
e. Menyebabkan sesak
napas yang parah
325 Industri farmasi akan melakukan riset formulasi sediaan a. PVP
kontrasepsi oral yang mengandung hormon. Diketahui b. PVA
hormon dapat dirusak oleh asam lambung. Berdasarkan c. Amilum
sifat tersebut akan dibuat sediaan yang memiliki pelepasan d. Na alginate
di usus. Akan digunakan bahan tambahan polimer sebagai e. HPMCP
bahan penyalut. Apakah bahan polimer tersebut?
326 Dibuat suatu sediaan gel Na diklofenak dengan eksipien a. Karbomer
berupa karbomer, trietanolamin, propilenglikol, air, nipagin b. Trietanolamin
dan nipasol. Apakah bahan yang berfungsi untuk c. Propilenglikol
meningkatkan penetrasi pada sediaan tersebut? d. Nipagin
e. Nipasol
327 Bagian AHU yang mengatur suhu dan kelembaban ruangan a. Filter
adalah… b. Ductus
c. Blower
d. Cooling
e. Dumper
328 Suatu Industri Farmasi ingin membuat sediaan yang terdiri a. Emulsi
dari campuran Solution calcii hydroxyl dan Oleum olevarum. b. Larutan
Dari data kedua zat tersebut diketahui tidak dapat bercampur. c. Salep
Sediaan apa yang sebaiknya dibuat oleh Industri Farmasi d. Gel
tersebut? e. Suspensi
329 Bagian formulasi dan pengembangan produk melakukan a. Distribusi ukuran
evaluasi terhadap tablet metformin 500 mg. Salah satu b. Kompaktibilitas
evaluasi yang dilakukan adalah Hausner Ratio. c. Sifat alir granul
Karakteristik apa yang ingin diketahui dari hasil evaluasi d. Kadar air
e. Keseragaman kadar
tersebut?
330 Departemen RnD akan membuat sediaan suspensi dari a. Uji keseragaman
tablet dexametason 0,5 mg dengan bobot tablet 100 mg. kandungan
Apa uji yang perlu dilakukan? b. Uji keseragaman bobot
c. Uji keseragaman
kandungan
d. Uji keragaman bobot
e. Uji penetapan kadar
331 Dalam pembuatan suppositoria dengan basis oleum cacao, a. 30,33
terkandung 0.2 gram aminofilin sebagai zat aktif. Jumlah b. 36,12
suppositoria yang dibuat sebanyak 15 suppositoria dengan c. 38,70
berat masing- masing 3 gram. Jika koefisien oleum cacao d. 33,33
adalah 0.86, berapakah jumlah basis oleum cacao yang e. 31,13
digunakan?
332 Sebuah industri farmasi mengembangkan tablet nifedipin a. Laktosa
sediaan lepas lambat. Bahan tambahan yang digunakan b. Amilum
adalah laktosa, amilum, etilselulosa, mg stearat dan c. Etilselulosa
primogel. Bahan yang berguna untuk lepas lambat adalah… d. Primogel
e. Mg stearat
333 Dalam pembuatan krim, digunakan kombinasi dua surfaktan, a. 10,3
yaitu 3 bagian tween 80 (HLB 15) dan 2 bagian span 80 b. 10,4
(HLB 4). Berapakah HLB campuran dalam pembuatan krim c. 10,5
tersebut? d. 10,6
e. 10,7
334 Sebuah pabrik farmasi sedang mengembangkan suspensi X. a. Na Benzoat
Bahan yang digunakan adalah propilen glikol, na benzoat, b. Propilenglikol
sirup simplex, aqua, bahan z. Sediaan tersebut tidak dapat c. Sirup
terbasahi sehingga tidak terdispersi dengan baik. Bahan d. Aqua
manakah yang harus ditambahkan supaya sediaan e. Karbomer
terdispersi dengan baik?
335 Tablet cepat hancur menggunakan bahan primogel. a. Pengikat
Primogel digunakan sebagai? b. Penghancur
c. Pelincir
d. Pelicin
e. Pengisi
336 Bagian R&D akan mengevaluasi tablet dengan komposisi a. Povidon K
meloksikam, butil anisol hidroksi, povidon K, manitol, b. Manitol
aspartam, sodium starch glycolate, mg stearat. Dari hasil c. Sodium starch glycolate
evaluasi perlu adanya reformulasi dengan penambahan d. Aspartam
superdisintegran. Bahan mana yang dimaksud? e. Butil anisol hidroksi
337 Suatu industri farmasi ingin membuat sediaan cair untuk a. Eliksir
anak berusia 2-8 tahun yang mengandung domperidon, zat b. Emulsi
tersebut bersifat tidak larut air dan agak sukar larut etanol. c. Larutan
Sediaan apa yang cocok untuk zat aktif tersebut? d. Mikroemulsi
e. Suspensi
338 Suatu industri farmasi ingin membuat sediaan injeksi a. Di atas 50oC
streptomisin dengan pelarut water for injection sesuai b. Di atas 60oC
dengan persyaratan CPOB. Pengolahan air dilakukan c. Di atas 70oC
dengan teknik looping. Berapakah suhu minimal yang d. Di atas 80oC
digunakan pada proses pengolahan air di industri tersebut? e. Di atas 90oC
339 Sebuah sampel mempunyai berat 0.1521 g, dilarutkan a. 0,233
dalam 100 ml metanol:air (1:1 v/v), diuji dengan cara b. 0,123
HPLC dan didapatkan cemaran sebesar 0.354 g/100 mL. c. 0,323
Besarnya cemaran (%b/b) adalah… d. 0,214
e. 0,266
340 Sebuah industri farmasi akan membuat sediaan tetes mata a. Feed water
neomisin sulfat. Dalam pembuatannya diperlukan air jenis b. Purified water
tertentu dalam jumlah besar sehingga apabila tercemar c. Highly purified water
dapat menimbulkan risiko. Apakah jenis air yang d. Water for injection
digunakan? e. Aqua demineralisata
341 Bagian PPIC suatu industri farmasi diminta untuk a. 1
merencanakan kebutuhan bahan untuk membuat krim b. 5
gentamisin. Krim gentamisin sulfat 5 gram mengandung: c. 50
gentamisin sulfat 0,1%, dan basis ad 100%. Dalam sekali d. 100
produksi dibuat 10 bets, dan setiap bets memerlukan 1000 e. 1000
tube. Berapa gram gentamisin sulfat yang dibutuhkan dalam
sekali produksi?
342 Validasi pembersihan dilakukan terhadap ruang produksi a. <1
kelas A (injeksi amoksisilin). Hal ini dilakukan dengan b. 5
menggunakan media cawan papar selama 3 jam. Bagaimana c. 10
persyaratan hasil yang diterima menurut CPOB dalam d. 25
cfu/m3? e. 100
343 Suatu perusahaan ingin membuat suatu sediaan tablet a. Kempa Langsung
dengan karakteristik sifat alir yang sangat bagus, namun b. Granulasi Kering
tidak tahan panas dan lembab. Metode yang cocok c. Granulasi Basah
digunakan untuk memproduksi tablet tersebut adalah… d. Kempa Tidak Langsung
e. Foam Granulation
344 Sebuah pabrik ingin membuat sediaan injeksi. Pabrik a. Mengurangi jumlah
tersebut sedang dalam tahap instalasi mesin untuk Water for partikel
Injection. Salah satu tahap pengolahannya yaitu dengan b. Menghilangkan bau
Water softener filter. Apakah tujuan dari proses tersebut? c. Menghilangkan warna
d. Menghilangkan
kesadahan air
e. Membunuh kuman
345 Diketahui A (1%, 1 cm) adalah 31 dengan panjang a. 31
gelombang 225 nm. Absorbansi untuk larutan 1% adalah? b. 3,1
c. 0,31
d. 0,031
e. 0,0031
346 Formulasi tablet asam asetil salisilat menggunakan teknologi a. Disolusi
enkapsulasi dengan crosslink kitosan- glutaraldehid untuk b. Waktu hancur
sediaan lepas lambat, diuji dengan ? c. Keregasan
d. Kelarutan
e. Viskositas
347 QC di industri farmasi melakukan analisis cemaran pada zat a. 1,33
aktif kortikosteroid. Sejumlah 0.1512 gram sampel b. 1,53
dilarutkan dalam pelarut metanol:air (1:1, v/v). Diperoleh c. 1,83
hasil cemaran 0.543 mg/100 ml. Berapa jumlah cemaran d. 2,33
pada sampel dalam % b/b? e. 2,53
348 Industri farmasi membuat alprazolam tablet dengan metode a. Mottling
granulasi basah. Namun setelah dibuat, bagian atas tablet b. Capping
terpisah dengan tablet utama. Kondisi apakah itu? c. Cracking
d. Sticking
e. Breaking
349 QC industri farmasi ingin menganalisis sediaan a. 50.00
ondansetron. Serbuk setara 1 tablet dilarutkan dalam 50 mL b. 50.12
metanol, dimasukkan ke dalam labu ukur 100 mL. Labu c. 50.39
disentrifugasi dan difiltrasi, di ad hingga 100 mL. d. 50.56
Kemudian diambil 20 mikroliter untuk diinjeksi ke KCKT. e. 50.86
Sampel dianalisis pada panjang gelombang 216 nm. Area
standar 214000, area puncak sampel 216400. Berapa kadar
sampel yang dianalisis (ppm)?
350 Industri farmasi sedang melakukan Uji Stabilitas On going a. Sesuai yang tertera pada
Tablet Simvastatin 10 mg dengan masa edar 4 tahun dengan etiket
penyimpanan yang sesuai. Dimana tempat yang dimaksud? b. Sesusai dengan uji
stabilitas
c. Sesuai dengan MSDS
d. Sesuai dengan DMF
e. Sesuai dengan CoA
351 Dalam melakukan uji stabilitas dipercepat, pengambilan a. 25o RH 75%
sampel dilakukan sebanyak 3 kali. Kondisi pengujian yang b. 30o RH 75%
dimaksud adalah? c. 35o RH 75%
d. 40o RH 75%
e. 45o RH 75%
352 Sebuah industri farmasi akan memproduksi tablet ibuprofen a. 17.400 tablet
yang dibuat dengan metode granulasi basah. Granul yang b. 28.500 tablet
diperoleh sebanyak 18 kg (kadar air 1%) dan akan dicetak c. 39.600 tablet
menjadi tablet dengan bobot 450 mg. Berapa jumlah tablet d. 40.700 tablet
ibuprofen yang dapat dihasilkan? e. 41.800 tablet
353 Industri farmasi memproduksi tablet metformin dengan a. Zona I
kemasan alu strip, untuk dipasarkan di Indonesia dan b. Zona II
diekspor negara Asean. Zona iklim untuk uji stabilitas yang c. Zona III
dilakukan? d. Zona IVA
e. Zona IVB
354 Persyaratan uji stabilitas dipercepat terdapat pada 3 titik a. 0, 3, dan 6 bulan
yaitu… b. 3, 6, dan 9 bulan
c. 0, 6, dan 12 bulan
d. 6, 12, dan 24 bulan
e. 12, 24, dan 32 bulan
355 Di suatu rumah sakit akan melakukan rekonsitusi injeksi a. 30 menit setelah
digoksin 0,25 mg pada laminar air flow (LAF). Berapa batas rekonstitusi
waktu penggunaan sediaan tersebut setelah dilakukan b. 24 jam setelah
rekonstitusi? rekonstitusi
c. 48 jam setelah
rekonstitusi
d. 60 menit setelah
rekonstitusi
e. 36 jam setelah
rekonstitusi
356 Suatu obat mengandung zat aktif yang sama, komposisi yang a. Dosis berbeda
sama, tetapi memiliki onset berbeda, hal ini dikarenakan? b. Laju disolusi berbeda
c. Profil absorbsi berbeda
d. Ukuran tablet berbeda
e. Expired date berbeda
357 Industri farmasi akan membuat obat copy sediaan a. 1
konvensional dengan menggunakan glimepiride yang bersifat b. 2
stabil. Sebelum dibuat dalam skala industri, dibuat skala c. 3
pilotnya dulu. Berapa minimal batch yang digunakan? d. 4
e. 5
358 Sebuah industri farmasi ingin membuat tablet amlodipine, a. Certificate of analysis
untuk membuat suatu obat harus memenuhi standar dari b. Surat Pesanan
bahan awal hingga produk jadi. Persyaratan yang harus c. Formularium
dipenuhi juga adalah persyaratan dari supplier. Persyaratan d. MSDS
bahan baku apakah yang harus dipenuhi oleh supplier? e. Farmakope
359 Industri farmasi akan memproduksi tablet Ranitidin HCl. a. Kelas I
Ranitidin HCl memiliki kelarutan yang tinggi dalam air b. Kelas II
namun memiliki permeabilitas yang rendah. bersasarkan c. Kelas III
BCS, ranitidine termasuk BCS kelas berapa? d. Kelas IV
e. Kelas V
360 Suatu industri farmasi memproduksi fenofibrate 100 mg a. Uji kandungan dengan
yang merupakan pengembangan dari produk fenofibrate 200 senyawa aktif
mg. Agar produk tersebut dapat diedarkan maka harus b. Uji disolusi terbanding
dilakukan uji ekivalensi. Uji ekivalensi apa yang harus c. Uji bioavailabilitas in
dilakukan? silico
d. Uji permeabilitas in vitro
e. Uji absorbsi in situ
361 Berapa batch validasi konkuren dilakukan sesuai dengan a. 2 batch berturut-turut
CPOB? b. 3 batch berturut-turut
c. 4 batch berturut-turut
d. 5 batch berturut-turut
e. 6 bacth berturut-turut
362 Tablet paracetamol yang diproduksi oleh PT.SIAP UKAI a. Validasi prospektif
Parmindo telah diproduksi rutin selama 5 tahun yang lalu. b. Validasi konkuren
Namun, pada tahun 2018 ini zat pengikat pada tablet ini c. Validasi retrospektif
diubah untuk meningkatkan desintegrasi dan disolusi obat. d. Validasi ulang
Apakah jenis validasi yang digunakan? e. Validasi lanjutan
363 Air adalah bahan baku yang sangat penting di dalam industri a. Bahan baku air yang
farmasi. Bagaimana cara pembuatan air untuk injeksi di digunakan adalah air yang
industri farmasi? jernih
b. Menggunakan peralatan
dari bahan baja tahan
karat (stainless-steel)
c. Bahan baku air yang
digunakan adalah air yang
jernih, peralatan yang
digunakan dari bahan
AISI 316L (SS-3161)
d. Destilasi dari bahan baku
air yang setara dengan
kualitas air minum
dengan peralatan yang
digunakan dari bahan
AISI 316L (SS-3161)
e. Destilasi dari bahan baku
air yang setara dengan
kualitas air murni,
sirkulasi dengan
menggunakan loop
system, peralatan yang
digunakan dari bahan
AISI 316L (SS-3161)
364 Sebuah distributor farmasi membeli bahan baku paracetamol. a. Dapat, karena telah
Bahan baku tersebut diterima dengan sertifikat analisis melakukan validasi zat
(CoA). Pada CoA hasil analisis kadar bahan baku tertulis aktif dari bahan baku
100% dengan persyaratan Farmakope Indonesia edisi IV b. Dapat, karena memenuhi
adalah 99-101%. Pada bagian QC memeriksa kembali kadar standar yang sesuai pada
bahan baku tersebut dan hasil yang didapat yaitu 99%. Farmakope Indonesia
Apakah bahan baku tersebut dapat diluluskan? c. Tidak, karena tidak
memenuhi hasil analisis
kadar yang 100%
d. Tidak, karena berpatokan
pada kada di CoA
e. Tidak, karena dapat
merubah farmakologi dari
bahan baku
365 Jumlah sampel pertinggal bahan dan produk hendaklah a. Minimal 5 tahun
cukup untuk memungkinkan pelaksanaan minimal satu b. Minimal 4 tahun
pengujian ulang lengkap. Sampel bahan awal yang telah c. Minimal 3 tahun
dilakukan pelulusan hendaklah disimpan selama… d. Minimal 2 tahun
e. Minimal 1 tahun
366 Tablet rosuvastatin diproduksi di ruang multiproduksi. Untuk a. Perubahan suhu ruang
mencegah terjadinya kontaminasi silang apa yang harus produksi
dilakukan? b. Perubahan kelembaban
ruang produksi
c. Perubahan tekanan udara
ruang produksi
d. Perubahan ruangan
e. Perubahan zat aktif
367 Pihak pengawasan suatu industri melakukan pengawasan a. Ruang reject
terhadap suatu produk. Didapati adanya ketidaksesuaian b. Ruang produksi
kualitas produk betsnya. Dimana produk-produk tersebut c. Ruang karantina
disimpan? d. Gudang
e. Ruang antara
368 Industri farmasi akan memproduksi sediaan steril tetes mata, a. Kelas A
kelas ruangan untuk pengisian ke dalam bahan pengemas b. Kelas B
primer adalah? c. Kelas C
d. Kelas D
e. Kelas E
369 BUD salep berapa lama? a. 7 hari
b. 14 hari
c. 1 bulan
d. 3 bulan
e. 6 bulan
370 Untuk melihat gugus fungsi menggunakan metode… a. Spektrofotometri Infra
Red
b. Spektrofotometri UV
c. KCKT
d. Spektrofotometri Serapan
Atom
e. GC
371 Pengujian dilakukan untuk pasien osteoporosis dengan a. Uji klinik fase 1
jumlah 200 orang, termasuk pengujian fase… b. Uji klinik fase 2
c. Uji klinik fase 3
d. Uji klinik fase 4
e. Uji klinik fase 5
372 Produksi sedian salep diruangan kelas…. a. Kelas A
b. Kelas B
c. Kelas C
d. Kelas D
e. Kelas E
373 Pada HPLC yang berfungsi sebagai pemisah campuran a. Detektor
senyawa adalah… b. Gas pembawa
c. Kolom
d. Monitor
e. Injektor
374 Suatu industri farmasi memproduksi sedian tablet, dan telah a. 6
dilakukan uji disolusi tahap 1 dan 2 gagal. Selanjutnya akan b. 10
dilakukan uji disolusi tahap 3, Berapa jumlah sampel yang c. 12
akan ditambahkan? d. 20
e. 24
375 Industri farmasi memproduksi suatu ekstrak yang akan a. Uji praklinik
diujikan kepada resonden yang mengalami imunodefisiensi, b. Uji Klinik Fase I
termasuk dalam uji apakah itu c. Uji Klinik Fase II
d. Uji Klinik Fase III
e. Uji Klinik Fase IV
376 Uji keamanan obat untuk ibu hamil yaitu… a. Toksisitas
b. Teratogenik
c. Mutagenik
d. Iritatif
e. Karsinogenik
377 RnD ingin membuat sedian parasetamol, parasetamol a. Larutan
tersebut sukar larut dalam air tapi sangat mudah larut dalam b. Elixir
etanol dan propilen glikol, memiliki pH 6-8 sedian apa yang c. Suspensi
akan dibuat? d. Emulsi O/W
e. Emulsi W/O
378 BUD pulveres adalah… a. 1 minggu
b. 2 minggu
c. 4 minggu
d. 3 bulan
e. 6 bulan
379 BUD injeksi digoksin sesudah direkonsitusi yaitu… a. Bisa digunakan sampai 24
jam
b. Bisa digunakan sampai 48
jam
c. Bisa digunakan sampai 1
minggu
d. Bisa digunakan sampai
1bulan
e. Bisa digunakan sampai 3
bulan
380 Suatu industri farmasi memproduksi CTM yang akan diuji a. Dayung
disolusi, alat disolusi apa yang digunakan? b. Basket
c. Flow-through
d. Rotation silinder
e. Chamber
381 Sebuah industri farmasi sudah memproduksi Ferro Sulfat a. Validasi kinerja
beberapa tahun terakhir, Namun untuk mengetahui b. Validasi konkuren
konsistensi suatu produksi apakah masih sesuai dengan awal c. Validasi prosedur
produksi, maka dilakukan validasi. Jenis validasi apa yang d. Validasi prospektif
digunakan? e. Validasi retrospektif
382 Instrumen yang digunakan untuk penetapan kadar kalsium a. Spektrofotometri NMR
dalam cairan adalah… b. Spektrofotometri UV-Vis
c. Spektrofotometri Massa
d. Spektrofotometri Serapan
Atom
e. Spektrofotometri Nyala
383 Suspenai oral yang akan dilakukan pengujian 3 kali a. Akurasi
pengulangan, parameter apakah yang dimaksud? b. Presisi
c. LOD
d. LOQ
e. Kesesuaian sistem
384 Bagian Produksi dan Pemastian Mutu sebuah industri yang a. Sekali dalam 1 tahun
akan memproduksi Amoxicillin akan melakukan pengawasan b. Sekali dalam 2 tahun
diri. Itu bertujuan agar produksi dan pemastian mutu sesuai c. Sekali dalam 3 tahun
dengan ketentuan CPOB. Berapa kali pengawasan diri ini d. Sekali dalam 4 tahun
dilakukan? e. Sekali dalam 5 tahun
385 Bagian kualitas produk industri farmasi menetapkan kadar a. Internal Standard
bahan baku asetilsistein dari PBF dengan metode HPLC, b. External Standard
dengan membandingkan kadar standard dari asetilsistein. c. Addition Standard
Apa teknik yang digunakan dengan metode tersebut? d. Reference Standard
e. Working Standard
386 Di dalam larutan terdapat glukosa sebanyak 45 %, hitunglah a. 0,924
fraksi mol air! ( Mr Glukosa = 180 dan Air = 18 ) b. 0,942
c. 0,492
d. 0,429
e. 0,249
387 Kapan suatu obat mencapai konsentrasi steady state? a. Setelah lewat waktu
paruh
b. 2 jam setelah diabsorbsi
c. 2 kali waktu paruh
d. 7 kali waktu paruh
e. Setelah 8 jam pemberian
388 300 ppm = .... g/ml a. 0,0003
b. 0,003
c. 0,03
d. 0,3
e. 3
389 23 mg/L= ... ppb a. 23
b. 230
c. 2300
d. 23000
e. 230000
390 Industri farmasi sedang melakukan produksi tablet hisap a. Kelas A
vitamin C dengan bentuk kemasan strip. Agar memenuhi b. Kelas B
aturan CPOB maka pada saat pengemasan pada blister perlu c. Kelas C
dilakukan pada kelas yang sesuai. Pada kelas mana proses d. Kelas D
tersebut dilakukan? e. Kelas E
391 Sebuah industri farmasi ingin memproduksi injeksi a. Untuk menghindari
antibiotik. Produksi injeksi antibiotik dilakukan pada kontaminasi silang
bangunan terpisah yang dilengkapi sistem AHU (Air b. Untuk menghindari reaksi
Handling Unit). Mengapa produksi injeksi antibiotik hipersensitifitas
dilakukan pada bangunan terpisah? c. Untuk memisahkan non-
antibiotic dengan obat
lainnya
d. Untuk memenuhi
persyaratan CPOB
e. Untuk memenuhi
persyaratan steril
392 Berdasarkan Formularium Nasional, lotio kummerfeldi a. 14 hari
mengandung sulphur, champora, sulphur precipitat, b. 30 hari
aethanolum 95%, PGA, oleum rosae, hydroxi solution calcici c. 45 hari
dan aquadest. Jika diketahui ED sulphur 1 tahun, berapa d. 3 bulan
BUDnya? e. 6 bulan
393 Suatu industri farmasi membuat tablet salut metronidazole a. Campuran massa
menggunakan metode granulasi basah. Proses produksi b. Granul
dimulai dari proses penimbangan hingga pengemasan obat. c. Tablet inti
Di bawah ini manakah yang termasuk produk ruahan? d. Tablet salut
e. Obat dalam kemasan
394 Sebuah industri farmasi akan memproduksi antibiotik a. Memecah cincin beta
golongan beta lactam. Limbah produksinya direaksikan lactam
dengan NaOH selama 24 jam sebelum dialirkan ke bak b. Membuat sistem garam
penampungan limbah. Apa tujuan hal tersebut? c. Karena beta lactam ada
reaksi kepekaan
d. Beta lactam membuat
kontaminasi
e. Beta lactam sangat berbau
tidak sedap
395 Suatu industri farmasi sedang memproduksi obat dengan a. Validasi Pembersihan
menggunakan suatu mesin, pada proses produksi ditemukan b. Validasi Prospektif
sisa digoksin pada mesin tersebut. Apa tindakan yang harus c. Validasi Metode Analisis
dilakukan agar hal tersebut tidak terulang kembali pada d. Validasi Konkuren
proses produksi obat selanjutnya? e. Validasi Retrospektif
396 Pengujian apakah yang dilakukan pada pasien dengan kanker a. Praklinik
payudara sebanyak 50 orang? b. Klinik tahap 1
c. Klinik tahap 2
d. Klinik tahap 3
e. Klinik tahap 4
397 Uji endotoksin menggunakan test… a. Rabbit Test
b. Skin Test
c. LAL Test
d. PCR Test
e. Western Blot Test
398 Ada rumus y = bx + a, dengan r = 0,9997. Parameter yang di a. Akurasi
tentukan adalah… b. Linearitas
c. Presisi
d. Keregasan
e. Selektivitas
399 Suatu indutri farmasi memproduksi injeksi intravena a. Tertutup baik
ampicilin, kemudian dikemas primer. Menurun FI edisi 4 b. Tertutup rapat
termasuk kemasan apa? c. Tertutup kedap
d. Tersegel
e. Satuan ganda
400 Sebuah industri membuat sediaan dengan zat aktif Zn Sulfat. a. Validasi ulang
Untuk melihat konsistensi tetap pada sediaan dilakukan suatu b. Validasi proses
penyesuaian yang sebelumnya sudah dilakukan selama c. Validasi prospektif
proses produksi rutin. Proses apa yang dimaksud penyataan d. Validasi konkuren
diatas ? e. Validasi retrospektif
401 12 gram MgSO4 ( Mr = 120 ) dilarutkan kedalam 400 gram a. 0,125 M
air, hitunglah molaritas larutan yang terjadi! b. 0,25 M
c. 0,5 M
d. 0,75 M
e. 1M
402 Larutan pekat HCl 37% masa memiliki densitas 1.19g/mL. a. 15
Berapa mL lautan HCl yang diperlukan untuk membuat b. 16,2
125mL larutan 1.50 M? (BM 36,5) c. 17,8
d. 18,3
e. 19,1
403 Industri farmasi membuat tablet Amoksisilin 250 mg sesuai a. Meningkatkan
dengan CPOB. Apoteker sebagai QC melakukan IPC. Saat konsentrasi pengisi
IPC ditemukan tablet yang rapuh sehingga harus dibuat b. Meningkatkan
proses perbaikan. Apakah proses yang dapat dilakukan untuk konsentrasi pengikat
memperbaiki tablet tersebut? c. Meningkatkan
konsentrasi pelicin
d. Mengurangi konsentrasi
penghancur
e. Meningkatkan
konsentrasi penghancur
404 Saat akan membeli mesin baru, suatu industri farmasi harus a. Kualifikasi Instalasi
melakukan tahapan agar mesin yang dipesan sesuai dengan b. Kualifikasi Desain
spesifikasi yang dipesan dan kondisi sebelum mesin tersebut c. Kualifikasi Kinerja
di uji coba. Termasuk tahapan apakah ini? d. Kualifikasi Operasional
e. FAT/SAT
405 Seorang apoteker akan membuat povidone iodine 1% a. 25 mL
sebanyak 500 mL. Povidone iodine yang tersedia yaitu b. 50mL
dengan konsentrasi 10%. Berapa volume yang dibutuhkan? c. 75mL
d. 100mL
e. 125mL
406 Pada produksi injeksi Vitamin C dilakukan penambahan a. Pengisotonis
NaHCO3. Apa fungsi penambahan zat tersebut? b. Agen Pengkelat
c. Antioksidan
d. Pengatur pH
e. Peningkat kelarutan
407 Suatu industri mau membuat tablet generik X. Syarat agar a. Bioavailabilitas
obat mirip inovator ialah harus melakukan… b. Bioekivalen
c. Klinik
d. Praklinik
e. Disolusi
408 Sebuah industri farmasi akan melakukan registrasi tablet a. 40±2oC / 75±5%
famotidine. Maka perlu dilakukan stabilitas jangka panjang b. 30±2oC / 75±5%
(real time/on going). Tablet tersebut akan dipasarkan di c. 20±2oC / 60±5%
Indonesia, maka harus memenuhi kondisi stabilitas zona IV d. 30±2oC / 65±5%
B.Berapakah suhu dan kelembapannya? e. 40±2oC / 65±5%
409 Emulgator A memiliki nilai HLB 15, Emulgator B memiliki a. 7
nilai HLB 5. Digunakan emulgator A 2 bagian dan emulgator b. 9
B 3 bagian. Hitung HLB akhir yang didapat! c. 13
d. 15
e. 17
410 Industri farmasi mengalami masalah dalam pembuatan tablet a. Glidan tidak cukup
kandesartan dengan metode granulasi kering. Campuran zat b. Lubrikan tidak cukup
aktif dan eksipien menempel/lengket di punch. apakah c. Ukuran partikel tidak
penyebab dari permasalahan tersebut? homogen
d. Tekanan komrpesi terlalu
tinggi
e. Kecepatan kompresi
terlalu lambat
411 Akan dibuat alkohol 70% sebanyak 100ml perbotol dengan a. 13
mencampurkan 1L alkohol 96% dan sejumlah aquades. b. 14
Jumlah minimal botol alkohol 70% yang dihasilkan adalah... c. 15
d. 16
e. 17
412 Sebuah industri yang mengembangkan obat membuat a. APJ Produksi
spesifikasi pengemas yang digunakan. Siapakah yang b. APJ Pemastian Mutu
menjamin kesesuaian mutunya? c. APJ Gudang
d. APJ Pengawasan Mutu
e. APJ Riset dan
Pengembangan
413 BPOM akan menganalisa jamu yang mengandung BKO a. KLT
seperti asam mefenamat dan deksamethason. Apa instrumen b. KCKT
yang dapat digunakan untuk menganalisa secara cepat? c. Spektro UV-Vis
d. Spektro Infrared
e. Fluoresensi
414 Suatu industri farmasi akan membuat infus ringer laktat. a. Bleeding
Dimana salah satu persyaratannya harus bebas pirogen. b. Plasmolisis
Alasan persyaratan tersebut karena pirogen dapat c. Iritasi
menyebabkan… d. Hipertermia
e. Hemolisis
415 Suatu obat mempunyai nilai log P (o/w) = 0,1 dan memiliki a. Permeabilitas
kelarutan 1:25 dalam air. Apakah yang menjadi titik kritis b. Eliminasi
dalam formulasi obat tersebut? c. Disolusi
d. Distribusi
e. Absorpsi
416 Industri farmasi melakukan validasi proses metode pengujian a. Presisi
tablet simetidin. Hasil persen recoverynya 98-102%. b. Akurasi
Parameter yang diuji adalah… c. Linieritas
d. Spesifikasi
e. Sensitivitas
417 Seorang apoteker supervisor pengemasan melakukan line a. Mencegah kontaminasi
clearance sebelum proses pengemasan produk ruahan Na bakteri
Diklofenak 25 mg, Apa tujuannya? b. Mencegah kontaminasi
partikel
c. Mencegah mix-up
d. Mencegah kontaminasi
silang
e. Mencegah kesalahan
proses
418 Pada HPLC yang berfungsi sebagai pemisah campuran a. Detektor
senyawa adalah… b. Gas pembawa
c. Kolom
d. Monitor
e. Injektor
419 Industri farmasi membuat tablet Everfesen jahe. Pada proses a. Kekerasan
evaluasi dilakukan pengujian dengan memasukkan sejumlah b. Keseragaman Bobot
tablet pada alat yang dijalankan selama 4 menit dengan c. Waktu Hancur
kecepatan 25 rpm. Lalu dihitung selisih bobot sebelum dan d. Kerapuhan
sesudah pengujian.Uji apakah yg dilakukan tersebut? e. Disolusi
420 RnD suatu perusahaan farmasi sedang mengembangkan a. CMC
sediaan tablet loratadine konvensional menjadi sediaan b. Hydroxypropyl cellulose
orodispersible tablet. Oleh karena itu RnD tersebut c. Crospovidone
membutuhkan superdisintegran. Manakah di bawah ini yang d. Amilum
termasuk superdisintegran? e. Laktosa
421 Industri farmasi akan mengembangkan produk herbal a. Parafin cair
penambah nafsu makan dengan komposisi sebagai berikut : b. Adeps lanae
Herbal kurkumin c. Ethyl alkohol
Parafin cair d. Tween 80
Etyl alkohol e. Span 80
Adeps lanae
Tween 80
Span 80
Manakah komposisi diatas yang termasuk hidrofilik?
422 Sediaan farmasi membuat sediaan metformin HCl sustain a. Dumping dose
release. Pada evaluasi sediaan ternyata pelepasan obat dalam b. Initial dose
dosis besar terjadi secara singkat. Apakah peristiwa yang c. Maintenance dose
terjadi pada sediaan tersebut ? d. Reservoir dose
e. Terapeutic dose
423 Pada suatu proses pembuatan 60 ml sirup kering a. 8172
kloramfenikol diperlukan X mg kloramfenikol palmitat (BM b. 8721
389) yang setara dengan 7500 mg kloramfenikol (BM 357). c. 8271
Hitunglah berapa jumlah kloramfenikol palmitat yang d. 8277
dibutuhkan? e. 8722
424 335 ml larutan NaCl dibuat dengan melarutkan 15000 mg a. 0,56
NaCl dalam air. Massa molekul relatif urea adalah 58,5. b. 0,66
berapakah molaritasnya? c. 0,76
d. 0,86
e. 0,96
425 10 gram HCl dilarutkan dalam 3 dm 3 air. Massa molekul a. 0,03
relatif HCl adalah 36,5. berapa molalitas nya? b. 0,06
c. 0,09
d. 1,1
e. 1,2
426 Untuk membuat 0.5 M larutan HCl dengan volume 25 ml. a. 2,125ml
Berapa ml volume yang dibutuhkan dari HCl 4 M? b. 2,5ml
c. 3ml
d. 3,125ml
e. 3,5ml
427 Ke dalam 200ml larutan NaOH 0,4 M ditambahkan 400ml a. 0,21
larutan NaOH 0,6 M. Hitunglah konsentrasi larutan yang b. 0,32
terjadi! c. 0,45
d. 0,53
e. 0,67
428 Produksi sediaan tablet salut film, namun hasil akhirnya a. Cairan penyalut terlalu
terjadi lengket satu sama lain, penyebabnya adalah… kental
b. Cairan penyalut kurang
kental
c. Cairan penyalut terlalu
banyak
d. Cairan penyalut terlalu
sedikit
e. Cairan penyalut mudah
menguap
429 Uji disolusi untuk obat tablet piroksikam adalah… a. Tipe 1
b. Tipe 2
c. Tipe 3
d. Tipe 4
e. Tipe 5
430 Cara menganalisa kadar logam adalah… a. KLT
b. KCKT
c. Spektrofotometri Massa
d. AAS
e. Spektrofotometri
Inframerah
431 Sebuah industri farmasi mau melakukan penetapan kadar a. 85%
ibuprofen 400mg dengan menggunakan spektrofotometri b. 87,5%
UV-Vis. Tablet digerus dan dilarutkan dalam 100 ml air. c. 90%
Dipipet 1 ml dan ditambah air hingga 50 ml. Absorbansi d. 92,5%
yang diperoleh 0.6 dengan persamaan regresi y= 0.01x – 0,1. e. 95%
Berapa persen kadar yang diperoleh?
432 Jika anda akan mendirikan Industri Obat Tradisional, berapa a. 5 orang
jumlah minimal apoteker yang harus ada di industri tersebut b. 4 orang
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku? c. 3 orang
d. 2 orang
e. 1 orang
433 Industri farmasi ingin produksi antasida mengandung a. Pengendapan
magnesium hidroksida dan aluminium hidroksida. Untuk b. Asam basa
jaminan mutu dilakukan pengujian kadar logam dengan c. Kompleksometri
titrasi. Metode titrasi yang dilakukan adalah… d. Redoks
e. Iodometri
434 Suatu industri obat tradisional ingin mengembangkan a. Registrasi
produknya ke arah fitofarmaka dengan memanfaatkan enzim b. Kontrol kualitas
papain. Bagian apa yang terlibat dalam hal ini? c. Produksi
d. Pemastian mutu
e. Riset dan pengembangan
435 WFI menurut aturan CPOB harus dialirkan melalui pipa a. 30
dengan suhu… b. 40
c. 50
d. 60
e. 70
436 Suatu injeksi kering ceftriakson akan disterilisasi dengan a. Sterilisasi panas basah
metode sterilisasi yang akan mendenaturasi protein. Metode b. Sterilisasi dengan radiasi
yang dimaksud adalah? c. Sterilisasi dengan
penyaringan
d. Sterilisasi dengan bahan
kimia
e. Sterilisasi dengan filter
437 Industri farmasi akan memproduksi injeksi omeprazole. a. Lingkaran hijau
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan, bagaimana b. Lingkaran biru
penandaan yang tepat? c. Lingkaran merah dengan
huruf K
d. Lingkaran dengan palang
berwarna merah
e. Lingkaran dengan garis
berwarna hijau
438 Obat tradisional akan dilakukan pengukuran kadar. Yang a. Spektrofotometri Massa
akan dilakukan pengujian adalah flavonoid. Metode b. Spektrofotometri UV-Vis
pengujian apa yang akan dilakukan? c. AAS
d. IR
e. Kromatografi lapis tipis
439 Dibuat suatu tablet A dan memiliki homogenitas yang a. Meningkatkan kecepatan
kurang baik. Hal apa yang dapat dilakukan untuk mengatasi pengadukan
masalah tersebut? b. Pencampuran acak
c. Menggunakan wadah
dengan kapasitas lebih
besar
d. Pencampuran interaktif
e. Meningkatkan
konsentrasi zat aktif
440 Diketahui bahwa tablet amoxicillin mudah terjadi penguraian a. Hidrolisis
karena adanya air. Reaksi ini disebut… b. Oksidasi
c. Reduksi
d. Fotolisis
e. Rasemisasi
441 10ml injeksi KCl dengan konsentrasi 2mEq/ml diencerkan a. 0,02
dengan infus glukosa 500ml. Konsentrasi KCl dalam infus b. 0,04
(satuan mEq/mL) adalah … c. 0,06
d. 0,08
e. 2
442 Jika membuat tablet salut berwarna hijau, tapi pewarnaannya a. Mengganti dengan
tidak merata. apa yang dilakukan untuk masalah tersebut? pewarna larut minyak
b. Mengganti dengan
pewarna larut air
c. Lakukan pengadukan saat
penyalutan
d. Perkecil ukuran partikel
yang akan disalut
e. Memperbesar ukuran
tablet
443 Suatu industri farmasi membuat tablet metformin dengan a. Kadar air terlalu tinggi
metode granulasi basah. Diketahui : kadar air 5% dan sifat b. Kadar air terlalu rendah
alir serbuk 7g/s. Saat dicetak tablet mengalami sticking, c. Kompresibilitas jelek
permasalahan apa yang terjadi? d. Kecepatan tabletasi tinggi
e. Bahan pelicin kurang
444 Sterilisasi akhir injeksi eritropoietin yang memiliki sifat a. Filtrasi membran 0,22µm
termolabil adalah… b. Filtrasi membran 0,45µm
c. Oven
d. Autoklaf
e. Radiasi
445 Dilakukan peracikan obat sitostatik. Limbah peracikan a. Ungu
sitostatik seperti needle, ampul, dll. Ditempatkan dalam b. Kuing
wadah khusus untuk selanjutnya dimusnahkan menggunakan c. Hitam
insenerator. Wadah tersebut diberi kantong plastik dengan d. Cokelat
warna... e. Hijau
446 Suatu PBF harus menerapkan CDOB dalam a. -15oC hingga -25oC
mendistribusikan produknya. Salah satu pendistribusian obat b. < 0oC
yang harus diperhatikan dengan ketat adalah vaksin. Pada c. 2-8oC
suhu berapakah vaksin BCG harus disimpan? d. 8-15oC
e. 30-35oC
447 IPC akan menguji Amoxicillin 500mg dengan spektro. Akan a. 0,001ml
dibuat larutan 0,01N sebanyak 10ml. Larutan stok yang b. 0,01ml
tersedia 0,1N. Berapa ml larutan stok yang diambil? c. 0,1ml
d. 1ml
e. 10ml
448 Sebuah industri farmasi ingin membuat sediaan suspensi a. 24
eritromisin. Bentuk sediaan eritromisin (E) 200 mg/5ml b. 47
dalam 100 ml. Berapa gram yang dibutuhkan industri untuk c. 70
membuat sediaan dengan bahan baku eritromisin d. 94
etinilsuksinat (EES)? (BM E: 734 dan EES 862) e. 11
449 Suatu industri melakukan pengemasan sediaan dan terjadi a. Ruang produksi
kelebihan kemasan yang belum diberi label, maka kemasan b. Gudang
lebih tersebut diletakkan di... c. Bagian pengawasan mutu
d. Dimusnahkan
e. Kembalikan ke produsen
450 Produk obar loratadine memiliki nomor a. Produk luar negeri
DKL3017364926189, huruf L yang menunjukkan… b. Produk lokal
c. Produk lisensi
d. Produk untuk pemakaian
luar
e. Produk luar biasa
451 Suatu zat aktif termasuk BCS kelas 3, apa yang harus a. Meningkatkan kelarutan
dipertimbangkan? b. Menurunkan kelarutan
c. Menurunkan
permeabilitas
d. Meningkatkan
permeabilitas
e. Meningkatkan
bioavailabilitas
452 Tekanan ruangan pengemasan primer - ruang antara - ruang a. +++, ++, +, 0
pengemasan sekunder – luar? b. 0, +, 0, +
c. +, 0, +, 0
d. 0, +, ++, +++
e. +++, +++, 0, 0
453 Sebuah industri akan membuat sediaan tablet effervesent a. 16
dengan bahan sebagai berikut asam sitrat, asam tartat, dan b. 33,75
sodium bikarbonat dengan perbandingan 1:2:3,4 dan total c. 57
bahan yang akan dibuat untuk sediaan tablet adalah 108 gr. d. 107
Berapa asam tartat yang dibutuhkan untuk produksi? e. 108
454 Suatu industri hendak memproduksi tablet parasetamol. Di a. Kelas A
kelas manakah produksi tablet tersebut? b. Kelas B
c. Kelas C
d. Kelas D
e. Kelas E
455 Suatu industri farmasi mengganti motor pada mesin a. Validasi ulang
produksi. Hal yang perlu dilakukan oleh industri farmasi b. Kualifikasi kinerja
tersebut adalah… c. Kualifikasi operasional
d. Kualifikasi desain
e. Kualifikasi instalasi
456 Industri farmasi akan mengecek kandungan Mangan dan a. Fluoresen
Zink dalam sediaan. Apakah spektrofometer yang b. Ultraviolet
digunakan? c. Visible
d. Serapan atom
e. Inframerah
457 Industri farmasi akan membuat 2 sediaan obat yang a. Ekivalensi farmasetik
mengandung zat aktif kloramfenikol dimana produk A b. Bioekivalen
menggunakan kloramfenikol base sedangkan produk B c. Bioavailabilitas
menggunakan kloramfenikol palmitat. Termasuk apakah dua d. Ekivalensi terapetik
produk obat tersebut? e. Alternatif farmasetik
458 Pada pengujian kadar zat aktif menggunakan KCKT, 100 a. 235
ppm baku pembanding memberikan serapan 0,450 nm. b. 450
Sampel uji yang telah diencerkan 10 kali memberikan c. 191
serapan 0,235 nm. Berapa ppm kadar sampel? d. 100
e. 522
459 Pengujian kandungan endotoksin pada injeksi steril a. Terbentuk gel
dilakukan dengan menggunakan LAL test. Apa indikator b. Terdapat endapan
positif jika sediaan injeksi mengandung endotoksin? c. Timbul gas
d. Berubah warna
e. Peningkatan suhu
460 Sebanyak 20 mg zat aktif dalam suspensi mengalami a. 10
penguraian mengikuti kinetika orde nol dengan konstanta b. 20
penguraian sebesar 0,50 mg/jam. Berapa jam usia simpan c. 30
sediaan tersebut? d. 40
e. 50
461 Industri farmasi melakukan uji biokivalensi tablet generik a. 4
suatu obat dengan studi menyilang 2 way. Pemberian produk b. 6
obat pertama dan obat kedua pada subjek dipisahkan oleh c. 8
periode washout yang cukup untuk eliminasi obat yang d. 10
pertama diberikan. Diketahui waktu paruh obat yaitu 2 jam. e. 12
Berapa jam minimal periode washout yang digunakan pada
studi tersebut?
462 Analisis ondansetron menggunakan KCKT. Luas area a. 1,1mg
puncak larutan ondansetron 26400 dan larutan standar b. 2,2mg
24000. Konsentrasi larutan standar yang digunakan 10µg/mL c. 3,3mg
dengan pengenceran 200 kali. Maka kadar dari ondansetron d. 4,4mg
dalam larutan uji adalah? e. 5,5mg
463 Sebuah pabrik memproduksi 1200 suppositoria prokain HCl. a. 1000mg
Diketahui suppositoria memiliki bobot 2g dengan kandungan b. 2000mg
prokain HCl 0.25%. Berapakah prokain HCl yang c. 3000mg
dibutuhkan? d. 5000mg
e. 6000mg
464 Untuk infus antibiotik, pencucian wadah dilakukan minimal a. Tanpa LAF, ruang kelas
dimana? E
b. Dengan LAF, runag kelas
D
c. Tanpa LAF, ruang kelas
D
d. Dengan LAF, ruang kelas
C
e. Tanpa LAF, ruang kelas
C
465 Pabrik Industri mendapat protes dari PBF mengenai stabilitas a. Penjaminan Mutu
sirup salbutamol yang beredar. Bagian mana yang b. Humas
bertanggung jawab? c. Pemastian Mutu
d. Produksi
e. IPC
466 Sebuah industri ingin membuat kotrimasol anogenital gel a. 0,1
yang bobotnya 5g per tube. 1 tube berisi 100 mg bahan aktif. b. 0,2
Berapa kadar bahan aktif per tube dalam persen? c. 1
d. 2
e. 10
467 Industri farmasi akan memproduksi infus dekstrosa. Bahan a. Filtrasi membran
aktif bersifat termostabil. Untuk menjaga mutu sediaan b. Autoklaf
diperlukan metode sterilisasi yang tepat, metode yang c. Oven
dimaksud adalah… d. Pasteurisasi
e. Radiasi
468 Sebuah Industri Farmasi ingin membuat sediaan a. Granulasi basah
Pseudoefedrin 60 mg dengan bobot 150 mg, saat akan b. Granulasi kering
dikembangkan, ternyata sediaan tersebut memiliki c. Kempa langsung
kompaktibilitas yang buruk. Metode apa yang tepat untuk d. Foam Granulation
digunakan untuk pembuatan tablet tersebut? e. Mix Granulation
469 Sebuah industri farmasi akan membuat Minyak sereh, a. Minyak sereh
minyak kayuputih, etanol, tween, air. Manakah yang b. Minyak kayuputih
kosurfaktan? c. Etanol
d. Tween
e. Air
470 Pembuatan salep kloramfenikol a. Antioksidan
Kloramfenicol 2% b. Pengawet
Alfa ketokoferol 0,05% c. Pengkhelat
Propil paraben d. Zat aktif
Vaselin flavum e. Surfaktan
Fungsi dari alfa ketokoferol adalah…
471 Salep 2-4 dengan komposisi asam asetil salisilat dan sulfur, a. Cera alba
menurut formularium nasional memiliki basis… b. Cera flava
c. Vaselin album
d. Vaselin flavum
e. Lanolin
472 Industri farmasi akan membuat shower gel dengan a. Trietanolamin
komposisi: ekstrak bunga rosella, trietanolamin, guar gum, b. Guar gum
na lauril sulfat, nipagin, nipasol, air suling. Yang berperan c. Na lauril sulfat
sebagai pengental adalah… d. Nipagin
e. Nipasol
473 Tablet memiliki karakteristik permeabilitas yang rendah dan a. I
solubilitas yang baik. tablet tersebut masuk dalam BCS b. II
golongan… c. III
d. IV
e. V
474 Sediaan tablet akan dilakukan uji stabilitas pada suhu 40 0C ± a. Awal pengujian
2 dan RH 75 ± 5 selama 6 bulan. Waktu yang tepat untuk b. Akhir pengujian
pengambilan sampel adalah… c. 0, 3, 6 bulan
d. 0, 3 ,6, 9 bulan
e. 3, 6, 9 bulan
475 Sebagai apoteker di industri farmasi bagian R&D akan a. E. coli
membuat formulasi salep mata menggunakan kloramfenikol b. Pseudomonas aeruginosa
palmitat dan dikombinasikan dengan klortrihidrat agar c. Bacillus subtilis
terhindar dari bakteri yang dapat membahayakan mata yang d. Staphylococcus aureus
tidak tahan terhadap enzim lizosim. Bakteri tersebut e. Propioni bacterium
merupakan bakteri…
476 Industri farmasi dalam membuat suspensi kloramfenikol a. Meningkatkan kelarutan
menggunakan kloramfenikol dalam bentuk esternya, yaitu b. Mengurangi efek samping
kloramfenikol palmitat. Apa tujuan dari penggunaan bentuk obat
esternya? c. Mengurangi rasa pahit
d. Meningkatkan stabilitas
e. Menurunkan kelarutan
477 Industri Farmasi ingin membuat kalsium xxxx 1% sebanyak a. 5mg
5 liter, maka berapa banyak kalsium xxx yang dibutuhkan? b. 50mg
c. 500mg
d. 5000mg
e. 50000mg
478 Industri farmasi ingin melakukan uji disolusi terbanding a. 1,2 ; 3,0 ; 5,0
tablet furosemid. Uji dilakukan pada pH berapa? b. 1,2 ; 4,5 ; 6,0
c. 1,2 ; 4,5 ; 6,5
d. 1,2 ; 4,5 ; 6,8
e. 1,2 ; 4,5 ; 7,0
479 Emulsi disimpan selama beberapa bulan, kemudian a. Cracking
memisah. Dengan pengocokan, tidak dapat bercampur lagi. b. Creaming
Peristiwa apa yang terjadi? c. Breaking
d. Deflokulasi
e. Fase inversi
480 Industri farmasi ingin membuat sediaan farmasi dengan a. HPMC
komposisi HPMC, BHT, metil paraben, tween 80, sukrosa. b. BHT
Saat rekonstitusi, hasil yang didapatkan terlalu kental. Apa c. Metil paraben
zat yang harus dikurangi konsentrasinya? d. Tween 80
e. Sukrosa
481 CTM ingin dibuat sebagai sediaan cair untuk anak-anak, a. Eliksir
diketahui CTM mudah larut dalam air. Bentuk sediaan yang b. Larutan sejati
sesuai adalah… c. Suspensi
d. Emulsi
e. Tinktur
482 Industri farmasi ingin membuat sediaan topikal yang a. Salep
mengandung solution calcii hydroxy dan oleum olivarum. b. Emulsi
Kedua bahan tersebut tidak bercampur. Maka sebaiknya c. Gel
dibuat sediaan... d. Suspensi
e. Krim
483 Injeksi insulin yang mengandung 100 IU Insulin sebaiknya a. Autoklaf 120oC, 20 menit
disterilisasi menggunakan metode... b. Autoklaf 121oC, 20 menit
c. Oven 170oC
d. Filtrasi membran 0,2
e. Filtrasi membran 0,45
484 Suatu tabir surya mengandung SPF 33. 1 SPF akan bekerja a. 2,5 jam
selama 10 menit. Maka sediaan tersebut akan bertahan b. 3,5 jam
dibawah matahari selama... c. 4,5 jam
d. 5,5 jam
e. 6,5 jam
485 Sebuah industri farmasi memproduksi sirup Asetaminofen a. Penekan ionisasi
125 mg/5 mL. Dalam pembuatannya, Asetaminofen b. Penurunan konstanta
dilarutkan dalam pelarut yang bercampur dengan air (water dielektrik
miscible solvent). DIketahui Asetaminofen sukar larut dalam c. Berinteraksi secara
air. Cara apa yang digunakan untuk peningkatan kelarutan langsung dengan pelarut
Asetaminofen tersebut? d. Mengurangi jumlah air
sehingga menurunkan
polaritas pelarut
e. Menurunkan perbedaan
pH ekstrem antara pelarut
dan air
486 Suatu Industri Farmasi akan membuat Salep Kloramfenikol a. Antioksidan
dengan formula sebagai berikut : b. Pengawet
c. Basis
Kloramfenikol 0,2 gram d. Zat aktif
Alfa tokoferol 0,02 gram e. Pengelat
EDTA 0,5 gram
Vaseline flavum 96,98 gram
Apa fungsi alfa tokoferol pada formula di atas ?
487 Industri farmasi membuat gel natrium diklofenak yang terdiri a. Karbomer
dari karbomer, trietanolamin, propilenglikol, nipagin, b. Trietanolamin
nipasol, dan aquadest. Untuk meningkatkan penetrasi ke kulit c. Propilenglikol
dibutuhkan bahan tambahan. Bahan tambahan apa yang d. Nipagin
digunakan untuk meningkatkan penetrasi natrium e. Nipasol
diklofenak?
488 Suatu industri obat akan melakukan uji stabilitas sediaan a. Oven
sebelum dirilis di pasaran. Jika metode uji yang dilakukan b. Autoklaf
menggunakan uji stabilitas dipercepat, maka alat yang c. Climatic Chamber
digunakan adalah… d. Dissolution Tester
e. Water Bath
489 Sebuah industri farmasi melakukan uji stabilitas produk a. Accelerated stability test
tablet effervescent dengan cara membuka dan menutup b. Long term stability test
wadah berkali-kali. Apa nama pengujian stabilitas tersebut? c. In use stability test
d. On going stability test
e. Short term stability test
490 Bagian QC dari industri farmasi melakukan uji bahan baku a. 0,0015
Ketoprofen dengan spektro UV-Vis. Didapatkan nilai b. 0,015
absorban 0,6 (ukuran kuvet 1cm). Didapatkan nilai A (1%, c. 0,15
1cm) = 400. Berapa % kadar Ketoprofen? d. 1,5
e. 15
491 Bagian QC dari industri farmasi melakukan uji kadar a. 25
Antalgin injeksi dengan spektro UV-Vis. Larutan uji diambil b. 50
1ml dilarutkan dalam HCl 0,1 N ad 100ml. Larutan tersebut c. 125
diambil 5ml dan diencerkan dalam labu ukur 100ml. d. 500
Didapatkan serapan sampel 0,505, diketahui larutan baku e. 625
Antalgin 10ppm memiliki serapan 0,202. Berapakah kadar
(dalam ppm) Antalgin dalam sediaan tersebut?
492 Bagian RnD suatu IOT akan melakukan identifikasi a. 1,24
flavonoid ekstrak etanol menggunakan KLT. Fase geraknya b. 1,80
adalah N-butanol (4,0), asam asetat (6,2), dan air (9,0). c. 3,04
Berapakah indeks polaritas fase gerak campuran tersebut? d. 3,64
e. 5,44
493 RnD suatu industri farmasi akan mengembangkan sediaan a. 4000
baru asetosal 80mg/tablet. Namun asetosal memiliki b. 2000
stabilitas rendah terhadap kelembaban serta mudah c. 1000
terhidrolisis pada kinetika orde 0. Kecepatan degradasi tablet d. 800
asetosal sebesar 0,01mg/bulan. Berapa bulan waktu paruh e. 400
sediaan tersebut?
494 Apakah metode titrasi yang digunakan dalam penetapan a. Asidimetri
kadar Ammonium Klorida? b. Alkalimetri
c. Argentometri
d. Kompleksometri
e. Iodometri
495 Bagian RnD industri obat tradisional melakukan a. 105
pemeriksaan ALT terhadap sediaan sirup obat batuk yang b. 1,9 x 104
baru dikembangkannya. Hasil pengamatan jumlahkoloni c. 6 x 104
bakteri adalah sebagi berikut : d. 2,02 x 104
Pengenceran I (Cfu/ml) II (Cfu/ml) e. Terlalu banyak untuk
Sampel dihitung
10-1 Terlalu banyak Terlalu banyak
untuk dihitung untuk dihitung
10 -2
210 194
10 -3
17 21
10-4 7 5
10 -5
1 1
652 Berapa lama umur simpan sediaan INH sirup jika laju a. 50
penguraian menggunakan orde reaksi 0, diketahui penguraian b. 60
sediaan INH sirup adalah 0,1%/bulan, dan sediaan sirup inh c. 65
harus mengandung INH tidak boleh kurang 93% dan tidak d. 70
boleh lebih dari 110%? e. 80
653 Bagian kontrol kualitas melakukan uji volume terpindahkan a. 5
obat nystatin drop volume 10 ml. Hasil uji volume b. 10
terpindahkan menunjukkan percobaan tidak memenuhi syarat c. 15
dan akan dilakukan percobaan yang kedua, berapa sampel d. 20
yang ditambahkan? e. 30
654 Seorang apoteker sedang melakukan uji sedimentasi terhadap a. 0,1
sediaan sirup kering sefadroxil. Dari hasil pengukuran, b. 0,25
sediaan memiliki suspensibilitas yang baik. Ukuran volume c. 0,5
sedimentasi hasil uji yaitu volume awal sama dengan volume d. 0,75
akhir. Berapakah nilai sedimentasi dari evaluasi tersebut? e. 1
655 Uji volume terpindahkan pada suspensi 500mg/5ml sebanyak a. Release
60ml pada 10 wadah. Hasilnya tidak kurang dari 100%, b. Reject
namun 1 wadah kurang dari 95%. Langkah selanjutnya? c. Menguji 10 wadah lagi
d. Menguji 15 wadah lagi
e. Menguji 20 wadah lagi
656 Uji disolusi tahap I di dapatkan hasil Q+3% maka untuk uji a. Tambahkan 6 tablet
selanjutnya sampel Diperlukan b. Tambahkan 12 tablet
c. Tambahkan 24 tablet
d. Tambahkan 36 tablet
e. Tambahkan 48 tablet
657 Melakukan evaluasi isi kemasan pada sediaan tetes mata. a. 25
Dari hasil uji didapatkan 1 tube mengalami kebocoran. b. 20
Kemudian dilakukan pengujian tambahan kembali. c. 15
Berapakah sampel yang digunakan untuk dilakukan d. 10
pengujian kembali? e. 5
658 Industri farmasi melakukan pengembangan obat tetes mata a. 45 mm
atropin sulfat. Salah satu persyaratan sediaan adalah larutan b. 20 mm
jernih dan bebas partikel yang melayang. Maka dilakukan c. 2,2 mm
proses filtrasi menggunakan membran filter dengan ukuran d. 0,45 mm
tertentu. Ukuran berapa yang dimaksud? e. 0,20 mm
659 Industri ingin membuat gel na diklofenak 2%. Formula Na a. Menaikkan konsentrasi
diklofenak 2% Tea 1% Metil paraben 0,18% Propil paraben karbopol
0,02% Alkohol 16% Propilen glikol 1,0388% Karbopol (2% b. Menurunkan konsentrasi
dlm aquades) ad 100 gr Setelah dievaluasi, daya sebar gel karbopol
buruk. Apa yang harus dilakukan? c. Menurunkan konsentrasi
TEA
d. Menaikkan konsentrasi
TEA
e. Menaikkan konsentrasi
Metil paraben
660 Di R&D suatu industri akan memproduksi difenhidramin. a. 2000 jam
Kecepatan eliminasi 1.3x10-3 /jam dengan pH 3 dan orde ke b. 4000 jam
satu. Berapa lama waktu kadaluarsa obat tersebut? c. 6000 jam
d. 8000 jam
e. 10000 jam
661 Bagian QC di industri farmasi melakukan uji stabilitas on a. Bahan baku
going untuk obat dengan kadaluarsa 4 tahun. Yang dilakukan b. Bahan kemas
uji tersebut adalah... c. Produk antara
d. Produk jadi yang belum
dikemas
e. Produk jadi yang sudah
dikemas
662 Industri akan memproduksi tetes telinga untuk otitis a. 50 mg
eksterna. Tiap kemasan memiliki volume 10 mL Formula b. 500 mg
mengandung: c. 50 g
d. 5g
hidrokortison 5%,
e. 500 g
benzokain 1%.
Sediaan yang diproduksi 5000 botol. Berapa benzokain yang
diperlukan?
663 Bagian kontrol kualitas di industri obat tradisional a. 0,75
melakukan penetapan kadar alkohol yang tersisa dalam b. 0,78
ekstrak kental daun jambu yang akan dibuat tablet. Dari hasil c. 2,5
uji pada 30 g ekstrak, didapatkan destilat alkohol 5,0 ml d. 14,7
dengan BJ 0.9802 (25°C), yang pada tabel alkoholmetrik e. 15
ekivalen dengan 15% v/v etanol. Berapa kadar alkohol (%)
dalam ekstrak?
664 Bagian QC industri farmasi melakukan uji kualifikasi bahan a. Besi (3) klorida
baku sulfonamida. Diketahui struktur kimia memiliki gugus b. Alfa naftol dengan asam
amin primer. Pereaksi apa yang sesuai untuk sulfat
mengidentifikasi senyawa tersebut? c. Pereaksi diazo
d. Pereaksi bouchard
e. Pereaksi mayer
665 Sebuah industri mengembangkan sediaan dengan formula a. CMC
CMC, propilen glikol, natrium benzoat, sirup simplex, aqua. b. Propilenglikol
Pada saat proses pencampuran bahan padat ke dalam c. NA Benzoat
pembawa tidak tercampur dengan baik dan menyebabkan d. Sirup Simplex
dispersi yang tidak stabil. Untuk mengatasinya,bahan e. WFI
tambahan mana yang perlu ditingkatkan jumlahnya?
666 Suatu industri farmasi ingin membuat sediaan injeksi a. Di atas 55oC
streptomisin dengan pelarut water for injection sesuai dengan b. Di atas 65oC
persyaratan CPOB. Pengolahan air dilakukan dengan teknik c. Di atas 75oC
looping. Berapakah suhu minimal yang digunakan pada d. Di atas 85oC
proses pengolahan air di industri tersebut? e. Di atas 95oC
667 Suatu industri memproduksi sediaan asam asetil salisilat a. Disolusi
sustained released menggunakan polimer sambung silang. b. Keseragaman bobot
Pengujian untuk memastikan keberhasilan sistem tersebut c. Waktu hancur
adalah uji... d. Keregasan
e. Kerapuhan
668 Industri farmasi menguji amoxicillin 500 mg menggunakan 6 a. 5 tablet memenuhi karena
tab, dengan uji disolusi S1. Hasilnya dari masing-masing lebih dari 80%
tablet 79%, 81%, 83%, 85%, 86%, 90%. Hasil dari Q = 80% b. 1 tablet tidak memenuhi
dinyatakan tidak memenuhi syarat. Kesimpulan yg dapat karena kurang daro 80%
ditarik adalah? c. 5 tablet tidak memenuhi
karena kurang dari 90%
d. Tidak memenuhi syarat
e. Memenuhi syarat
669 Industri farmasi melakukan validasi proses metode tablet a. Linieritas
simeticon.Diperoleh hasil 1 % recovery dari 3 replikasi yaitu b. Presisi
98-102&. Parameter uji apa yang dilakukan? c. Akurasi
d. Selektivitas
e. Robustness
670 Bagian pemastian mutu di industri farmasi melakukan a. Penimbangan
pengujian mutu produk sirup bromhexin HCl yang b. Pelarutan zat aktif
diproduksi pada tahun 2016 dengan indeks kapabilitas c. Pencampuran akhir
proses. Perhitungan CpK untuk nilai pengujian volume d. Pengisian-penutupan
terpindahkan didapatkan nilai sebesar 0,91 yang e. Pengemasan sekunder
menunjukkan bahwa kemungkinan kecacatan produk pada
produksi selanjutnya. Manakah yang dapat meningkatkan
kapabilitasnya?
671 Sebuah industri farmasi ingin membuat sediaan dari nistatin a. Lozenges
untuk mouth thrush, diinginkan sediaan yang dapat lebih b. Bukal
lama kontak dengan mulut dan berasa manis. Sediaan c. Sublingual
tersebut adalah... d. Effervescent
e. Chewable
672 Suatu industri farmasi ingin melakukan uji potensi dan rasio a. Kepekaan bakteri uji
uji sebuah produk baru yang mengandung Kanamisin Sulfat b. Resistensi bakteri uji
dengan desain 3-3 menggunakan Mueler Hinton Agar c. Pola analisis hasil uji
Diffusion Method. Sesuai standar, bakteri uji yang digunakan d. Petensi antibiotik uji
adalah Bacillus Subtillis ATCC 6633 dengan larutan standar e. Metode yang digunakan
Kanamisin Sulfat. Apa alasan pemilihan bakteri tersebut?
673 Expired date November 2017 artinya produsen menjamin a. 31 Oktober 2017
sampai … b. 1 November 2017
c. 15 November 2017
d. 30 November 2017
e. 1 Desember 2017
674 Suatu industri farmasi ingin membuat sediaan steril a. Air suling
gentamisin. Dengan menggunakan pelarut yang sesuai. Jenis b. Air suling 2x
pelarut yang digunakan? c. Air bebas kontaminasi
d. Air bebas CO2
e. Air untuk injeksi
675 Industri akan membuat tablet ketoprofen 50mg. Untuk itu, a. 0,6
perlu dilakukan uji bioekivalensi terhadap ketoprofen injeksi b. 0,7
50 mg. Nilai AUC ketoprofen tablet 25mg/dl/h, dan AUC c. 0,8
Ketoprofen 50 mg injeksi 30 mg/dl/h. Berapa nilai d. 0,9
Bioavailabilitas tablet ketoprofen? e. 1
676 Suatu industri farmasi sudah memproduksi sediaan salep a. Validasi prospektif
betametason sejak lama namun belum pernah dilakukan b. Validasi konkuren
validasi. Saat ini ingin melakukan validasi untuk keperluan c. Validasi retrospektif
registrasi ulang. Validasi apakah yg dilakukan? d. Kualifikasi instalasi
e. Kualifikasi operasional
677 Bagian penguji kualitas mutu dari farmasi melakukan uji a. 0,0015
bahan baku ketoprofen dgn spektro uv-vis. Didapatkan nilai b. 0,015
absorben 0,6 (ukuran kuvet 1 cm). Didapatkan nilai A (1%,1 c. 0,15
cm) = 400. Brp % kadar dari ketoptofen tersebut? d. 1,5
e. 15
678 QC ingin menguji kadar antalgin dalam larutan injeksi a. 25
menggunakan teknik spektro UV-Vis, larutan uji dibuat 1mL b. 50
dilarutkan dalam HCl 0.1 N ad 100mL, diambil lagi 5mL c. 125
sampel add 100 mL, serapan: 0.505 ; larutan baku antalgin : d. 500
10ppm dengan serapan : 0.202 ; maka ppm antalgin dalam e. 625
sediaan tersebut?
679 Sebuah industri farmasi melakukan uji stabilitas dipercepat a. 0, 1, 3, 6
pada salep chloramphenicol, berdasarkan Asian Guideline. b. 0, 1, 5, 6
Metode dilakukan menggunakan alat chlimatic chamber, c. 0, 2, 4, 6
suhu 40 derajat Celsius, kelembaban 75 % RH. Sampel d. 0, 1, 4, 6
diambil 15 buah dimasukkan kedalam botol. Berapa waktu e. 1, 2, 3, 6
pengambilan sampel tersebut?
680 Industri farmasi akan membuat tablet azitromisin 250 mg, a. 200mg
namun yang digunakan adalah azitromisin dihidrat. Bobot b. 250mg
molekul azitromisin adalah 749,02 g/mol dan bobot molekul c. 289mg
azitromisin dihidrat adalah 785,02 g/mol. Berapakah berat d. 278mg
tablet jika menggunakan azitromisin dihidrat? e. 262,01mg
681 Departemen RnD suatu perusahaan akan membuat SOP a. 5 menit
tentang proses sterilisasi botol dari pirogen untuk produk b. 15 menit
injeksi kortison. Suhu yang digunakan 250°C. c. 30 menit
d. 60 menit
Berapakah waktu yang dibutuhkan?
e. 120 menit
682 Bagian QC melakukan penanganan keluhan terhadap produk a. Produk inovator
tablet nifedipin dengan no bets 7H3125. Pada tablet nifedipin b. Produk kompetitor
dilaporkan mengandung zat aktif sub standar. Dilakukan uji c. Sampel tertinggal
penetapan kadar zat aktif tab. Nifedipin pada produk yang d. Sampel karantina
dilaporkan. Untuk mengetahui pemenuhan standar produk e. Produk dari bets lain
maka hasil penetapan kadar zat aktif tab. Nifedipin harus
dibandingkan. Apakah yang digunakan untuk pembanding?
683 Bagian kontrol kualitas di industri farmasi akan menetapkan a. 20
kadar sifat alir ibuprofen melalui indeks nilai b. 30
kompresibilitas. Berdasarkan hasil pengujian didapatkan c. 40
nilai bulk density 0.5 g/ml dan tapped density 0.3 g/ml. d. 50
Berapakan nilai kompresibilitas tablet tersebut? e. 60
684 Bagian kontrol kualitas industri farmasi melakukan uji a. Menolak hasil pengujian
disolusi terhadap tablet Valsartan. Uji disolusi tahap 1 dan melakukan uji ulang
menghasilkan rata-rata kelarutan 76,5%. Apakah tindak b. Menambah 3 sampel
lanjut dari uji tersebut? untuk diuji lebih lanjut
c. Menerima hasil
pengujian, karena hasil uji
disolusi memenuhi
persyaratan
d. Melakukan uji disolusi
tahap 2
e. Apoteker harus
melakukan uji disolusi
tahap 2 dan 3
685 Bagian QC industri farmasi hendak melakukan pengontrolan a. Rentang
terhadap timbangan analitik untuk mengetahui kemampuan b. Standar deviasi relatif
timbangan analitik tersebut dalam menimbang 200 mg bahan c. Standar deviasi
aktif. Parameter apakah yang harus ditentukan? d. Standar relatif
e. Tingkat kepercayaan
686 Petugas QC industri obat herbal melakukan sampling a. Area reject
terhadap bahan baku jahe (zingiber officiale) sebanyak 10 b. Area karantina
zak. Dari hasil sampling, terdpat 1 zak yang tercampur c. Area release
dengan rimpang lain sehingga di letakan di area lain. Apakah d. Area sampling
area tersebut? e. Area penerimaan
687 Industri farmasi membuat sediaan suspensi kotrimoksazol a. Digunakan larutan CMC
dengan formula sebagai berikut. Setiap 5 ml mengandung : Na
Kotrimoksazol 480mg b. Digunakan Asam Sitrat
c. Digunakan Metil Paraben
Asam sitrat 200mg dalam etanol
CMC Na 50mg d. Digunakan Sirup Simplex
Metil paraben 5mg e. Digunakan Etanol
NaOH 100mg
Sirup simplex 1.5 ml
Etanol 0.5 microliter
Upaya untuk menjaga stabilitas sediaan digunakan dalam
struktur vehicle suspensi..
Apa upaya untuk menjaga partikel terdeflokulasi dalam
struktur vehicle?
688 Seorang Apoteker bagian pengawasan mutu a. Waktu Retensi
mengembangkan metode KCKT untuk analisis Piridoksin, b. Tailing Factor
Isoniazid, Pirazinamid, dan Rifampisin secara simultan. c. Faktor Kapasitas
d. Jumlah Lempeng Teoritis
Hasil optimasinya sebagai berikut:
e. Resolusi
Parameter Piridoksin Isoniazid Pirozinamid Rifampisin
Waktu 3,657 3,751 4,019 12,853
Retensi
Tailing 2,53 2,45 1,07 4,48
factor
Faktor 1,18 1,86 2,83 4,05
kapasitas
Jumlah 5.302 7.851 8.203 10.158
lempeng
teoritis
Resolusi 1,54 2,11 3,83 5,95
Parameter apa yang harus diperbaiki?
689 Bagian riset dan pengembangan di suatu industri farmasi a. 60
sedang melakukan pengembangan sediaan emulsi minyak b. 62
ikan. Salah satu evalauasi sediaan adalah mengukur tegangan c. 68
permukaan. Alat yg digunakan adalah tensiometer du nouy d. 82
dengan keliling cincin 13 cm dengan faktor koreksi 0.92. alat e. 138
menunjukkan nilai dial reading 1950 dyne. Berapakah nilai
(dyne/cm) tegangan permukaan sediaan tersebut?
690 Sebuah industri farmasi mengembangkan formulasi tablet a. 1,007
Olanzapine 10 mg dengan bobot tablet 100 mg. Hasil uji b. 0,739
kerapuhan dan diperoleh data berat 20 tablet sebelum c. 99,261
dilakukan uji kerapuhan 2030 mg dan berat setelah uji d. 0,744
2015mg. berapakah presentase hasil uji kerapuhan tablet e. 0,993
tersebut?
691 Bagian kontrol kualitas melakukan kontrol kualitas pada a. 0,0125
sediaan tablet metformin 500 mg. Untuk penetapan kadar b. 0,125
tablet metformin dilakukan menggunakan 500 ppm c. 1,25
menggunakan labu ukur 25 ml. Untuk itu diperlukan larutan d. 12,5
standar. Berapakah jumlah standar (mg) yang diperlukan? e. 125
692 Suatu industri farmasi yang sedang berkembang. Ingin a. Zat tambahan tidak
menggantikan produk zidovudine dengan generiknya. Untuk berpengaruh terhadap
menghemat pengeluaran perpanjang registrasi, industri kelarutan
tersebut mengajukan untuk tidak melakukan uji bioekivalen b. Zat tambahan
produk tersebut, dikarenakan kelarutan dan permeabilitasnya berpengaruh terhadap
bagus dan tidak memiliki masalah. BPOM mengetahui kelarutan
keadaan tersebut dan menolaknya. Apakah alasan BPOM c. BPOM menyetujui
menolak pengajuan suatu industri farmasi tersebut? dengan bersyarat
d. Indeks terapi sempit
e. Zat aktif yang terkandung
untuk kondisi khusus
693 Bagian R & D industri farmasi melakukan penggembangan a. Newtonian
sediaan suspensi antasida. Hasil evaluasi sifat alir b. Plastis
dihubungkan pada gambar antara laju geser dengan gaya c. Tiksotropik
d. Pseudoplastis
geser pada kurva berikut:
e. Dilatan