Suatu gedung bertingkat akan dibangun pada lokasi yang ditentukan dengan data pengujian
tanah berupa data hasil pengujian laboratorium dari uji bor yang ditunjukkan pada tabel berikut
dengan muka air tanah sangat dalam,
Lapisan H Lapisan
C (kN/m2) (o) (kN/m3)
ke-1 (meter)
1 10 17 27 16
2 16 22 29 17
hasil perhitungan statika bangunan atas terhadap beban yang bekerja (DL, LL, QL)
menunjukkan beban pada pondasi sebesar 300 ton dengan Mx 55 t.m dan My 95 t.m.
Rencanakan pondasi tiang pancang yang mampu mendukung beban yang bekerja tersebut jika
SF = 2,5.
Penyelesaian :
Direncanakan akan digunakan tiang pancang beton diameter (d) 40 cm dengan kedalaman (z)
pancang 22 meter. Persamaan untuk menghitung kapasitas 1 (satu) tiang tungga adalah sbb :
200 cm
200 cm
DESAIN PONDASI TIANG PANCANG DENGAN DATA SONDIR
Suatu gedung bertingkat akan dibangun pada lokasi yang ditentukan dengan data pengujian
tanah berupa data Sondir, hasil perhitungan statika bangunan atas terhadap beban yang bekerja
(DL, LL, QL) menunjukkan beban pada pondasi sebesar 250 ton dengan Mx 55 t.m dan My
95 t.m. Rencanakan pondasi tiang pancang yang mampu mendukung beban yang bekerja
tersebut
Penyelesaian :
Dari data sondir yng ada (dibawah ini) akan direncanakan pondasi taang pancang beton
diameter (d) 40 cm dengan kedaaman pancang (z) = 15 meter. Hasil olah data sondir untuk
kekuatan konus tiang (qc) pada 8d dibawah dan 4d di atas tiang pancang adalah 35,1 kg/cm2
dengan nilai jumlah hambatan pelekat (JHP) = 1462,8 kg/cm. berdasarkan persamaan berikut
(dr Bina Marga) akan dihitung nilai daya dukung ijin 1 (satu) tiang tunggal (Qall) :
(𝑞𝑐∗𝐴𝑏) (𝐽𝐻𝑃∗𝐾𝑒𝑙.𝑡𝑖𝑎𝑛𝑔)
Q1 = +
3 5
(35,1∗1256) (1462,8∗125,6)
= +
3 5
300 cm