Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
EKONOMI MIKRO
DOSEN PEMBIMBING:
DISUSUN OLEH:
Ajeng Nur Aulya 41152020160170
Acep Sutandi 41152020160123
Dewi A Santika 41152020160111
Elvira Kepa 41152020160044
Neri Lestari 41152020160179
Novita Sari 41152020160120
Sumari
2016/2017
MAKALAH PASAR PERSAINGAN SEMPURNA – KELOMPOK 4
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang
telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga
kami dapat menyelesaikan makalah Ekonomi Mikro tentang Pasar
Persaingan Sempurna.
Adapun makalah Ekonomi Mikro tentang Pasar Persaingan Sempurna ini
telah kami usahakan semaksimal mungkin dan tentunya dengan bantuan
berbagai pihak, sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk
itu kami tidak lupa menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak
yang telah membantu kami dalam pembuatan makalah ini.
Namun tidak lepas kami menyadari sepenuhnya bahwa ada kekurangan baik
dari segi penyusunan bahasanya maupun segi lainnya. Oleh karena itu
dengan lapang dada dan tangan terbuka kami membuka selebar-lebarnya
bagi pembaca yang ingin member saran a kritik kepada kami sehingga kami
dapat memperbaiki makalah Ekonomi Mikro ini.
Kami mengharapkan semoga dari makalah Ekonomi Mikro tentang Pasar
Persaingan Sempurna ini dapat diambil hikmah dan manfaatnya sehingga
dapat memberikan inspirasi terhadap pembaca.
Penyusun
i
MAKALAH PASAR PERSAINGAN SEMPURNA – KELOMPOK 4
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang..................................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah............................................................... 1
1.3. Tujuan.................................................................................. 2
ii
MAKALAH PASAR PERSAINGAN SEMPURNA – KELOMPOK 4
BAB I
PENDAHULUAN
1
MAKALAH PASAR PERSAINGAN SEMPURNA – KELOMPOK 4
2
MAKALAH PASAR PERSAINGAN SEMPURNA – KELOMPOK 4
BAB II
LANDASAN TEORI
5
MAKALAH PASAR PERSAINGAN SEMPURNA – KELOMPOK 4
Gambar 11.1. (i) ditunjukkan permintaan yang dihadapi oleh suatu industry
tersebut. Kurva permintaan dd adalah berbentuk satu garis yang sejajar
dengan sumbu datar, dan tingkat harga yang dicapai adalah Rp. 3.000. kurva
dd adalah bersifat elastic sempurna karena dua alasan. Yang pertama, hasil
produksi perusahaan terseut adalah serupa (idential)dengan produksi
perusahaan-perusahaan lain dalam industri itu, dengan demikian perusahaan
tersebut menaikkan harga hasil produksinya, tidak satupun dari hasil
produksinya akan terjual. Para konsumen akan membeli dari perusahaan lain.
Alasan kedua, oleh karena produksi perusahaan tersebut adalah sebagian
kecil saja dari yang diperjualbelikan dipasar, perusahaan tersebut dapat
menjual seluruh produksinya pada harga Rp. 3.000. sumbu datar dari
Gambar 11.1. (i) menunjukkan bahwa produksi perusahaan itu adalah jauh
lebih kecil dari jumlah barang yang diperjualbelikan di pasar. Karena
perusahaan itu dapat menjual semua hasil produksinya, tidak ada alasan
kepada perusahaan untuk menurunkan harga penjualan barangnya.
6
MAKALAH PASAR PERSAINGAN SEMPURNA – KELOMPOK 4
Satu konsep (istilah) mengenai hasil penjualan yang sangat penting untuk
diketahui dalam analisis penentuan harga dan produksi oleh suatu
perusahaan adalah pengertian hasil penjualan marjinal (MR yang merupakan
singkatan dari perkataan Marjinal Revenue), yaitu tambahan hasil penjualan
yang diperoleh perusahaan dari menjual satu unit lagi barang yang
diproduksikannya. Kalau harga barang tetap Rp. 3.000, setiap unit tambahan
barang yang dijual akan menambah hasil penjualan sebanyak Rp. 3.000 juga.
Begitu juga, sekiranya harga tetap Rp. 6.000, setiap unit tambahan barang
7
MAKALAH PASAR PERSAINGAN SEMPURNA – KELOMPOK 4
yang dijual akan menambahkan hasil penjualan sebanyak Rp. 6.000. dengan
demikian, dalam persaingan sempurna berlaku keadaan berikut harga = hasil
penjualan rata-rata = hasil penjualan marjinal. Dalam Gambar II.2 (i) kurva d 0
= AR0 = MR0 menggambarkan kesamaan tersebut pada harga Rp. 3.000, dan
kurva d1 = AR1 = MR1 menggambarkan kesamaan tersebut pada harga Rp.
6.000.
8
MAKALAH PASAR PERSAINGAN SEMPURNA – KELOMPOK 4
9
MAKALAH PASAR PERSAINGAN SEMPURNA – KELOMPOK 4
10
MAKALAH PASAR PERSAINGAN SEMPURNA – KELOMPOK 4
11
MAKALAH PASAR PERSAINGAN SEMPURNA – KELOMPOK 4
Seperti telah diterangkan dalam bab sepuluh, ciri-ciri dari data dan kurva
berbagai jenis biaya adalah :
12
MAKALAH PASAR PERSAINGAN SEMPURNA – KELOMPOK 4
Data dalam kolom (1) seperti juga dalam tabel 11.1 menggambarkan
jumlah produksi yang dapat dicapai
Kolom (2) menunjukan tingkat harga barang yang diproduksi. Harga
seuni tetap Rp 150 ribu oleh karena produsen tsb berada di pasar
persaingan sempurna
Kolom (3) menunjukan hasil penjulan total yang akan diterima
produsen pada berbagai tingkat produksi , data hasil pnjualan total
dalam kolom tsb dihitung dengan menggunakan rumus berikut :
TR = P x Q
13
MAKALAH PASAR PERSAINGAN SEMPURNA – KELOMPOK 4
14
MAKALAH PASAR PERSAINGAN SEMPURNA – KELOMPOK 4
Berdasarkankepada data kolom (4), dan kolom (5) ditunjukkan jumlah untung
yang diperoleh pada berbagai tingkat produksi.
15
MAKALAH PASAR PERSAINGAN SEMPURNA – KELOMPOK 4
16
MAKALAH PASAR PERSAINGAN SEMPURNA – KELOMPOK 4
17
MAKALAH PASAR PERSAINGAN SEMPURNA – KELOMPOK 4
dan kurva TR dinamakan titik impas (break even point) yang menggambarkan
biaya total yang dikeluarkan perusahaan adalah sama dengan hasil penjualan
total yang diterimanya. Perpotongan tersebut berlaku di dua titik, yaitu titik A
dan titik B.
18
MAKALAH PASAR PERSAINGAN SEMPURNA – KELOMPOK 4
Dalam biaya total termasuk biaya eksplisit dan biaya tersembunyi. Dalam
Gambar 11.6 (i) perusahaan dikatakan memperoleh untung normal apabila
harga adalah P1 . pada harga ini MC dipotong oleh MR 1 pada titik E1, dan titik
E1 tersebut adalah titik singgung garis d 1 = AR1 = MR1 dengan kurva AC.
Karena AC = AR1, (biaya total rata-rat = hasil penjualan rata-rat) maka biaya
total adalah sama dengan hasil penjualan total.
19
MAKALAH PASAR PERSAINGAN SEMPURNA – KELOMPOK 4
20
MAKALAH PASAR PERSAINGAN SEMPURNA – KELOMPOK 4
21
MAKALAH PASAR PERSAINGAN SEMPURNA – KELOMPOK 4
22
MAKALAH PASAR PERSAINGAN SEMPURNA – KELOMPOK 4
23
MAKALAH PASAR PERSAINGAN SEMPURNA – KELOMPOK 4
24
MAKALAH PASAR PERSAINGAN SEMPURNA – KELOMPOK 4
25
MAKALAH PASAR PERSAINGAN SEMPURNA – KELOMPOK 4
Dapat dilihat dalam Gambar 11.9 (i) bahwa kenaikan harga dari P 0 menjadi
P1 menyebabkan setiap perusahaan menjadpat keuntungan melebihi normal.
Ini merupakan daya penarik kepala perusahaan-perusahaan baru untuk
masuk ke dalam industri. Kemasukan itu akan terus berlangsung sehingga
keuntungan melebihi normal ini tidak wujud. Ini berarti kemasukan
perusahaan baru akan terus berlansung sehingga penawaran telah menjadi
S1 dan harga menjadi P0 kembali. Sekarang jumlah barang yang
diperjualelikan telah menjadi 60000 unit sedangkan setiap perusahaan
memproduksi sebanyak seperti pada keadaan permulaan, yaitu 40 unit.
Berarti jumlah perusahaan yang ada dalam industri telah menjadi 1500.
26
MAKALAH PASAR PERSAINGAN SEMPURNA – KELOMPOK 4
27
MAKALAH PASAR PERSAINGAN SEMPURNA – KELOMPOK 4
28
MAKALAH PASAR PERSAINGAN SEMPURNA – KELOMPOK 4
29
MAKALAH PASAR PERSAINGAN SEMPURNA – KELOMPOK 4
30
MAKALAH PASAR PERSAINGAN SEMPURNA – KELOMPOK 4
31
MAKALAH PASAR PERSAINGAN SEMPURNA – KELOMPOK 4
Dengan menarik garis yang melalui E0, E1, dan E2 akan di peroleh
kurva penawaran jangka panjang dalam industri, yaitu kurva SS. Kurpa
itu naik dari kiri bawah ke kanan atas, dan ini menggambarkan bahwa
dalm jangka panjag semakin banyak jumlah barang yang dihaslkan,
semakin tinggi biaya produksi per unit.
32
MAKALAH PASAR PERSAINGAN SEMPURNA – KELOMPOK 4
33
MAKALAH PASAR PERSAINGAN SEMPURNA – KELOMPOK 4
34
MAKALAH PASAR PERSAINGAN SEMPURNA – KELOMPOK 4
35
MAKALAH PASAR PERSAINGAN SEMPURNA – KELOMPOK 4
36
MAKALAH PASAR PERSAINGAN SEMPURNA – KELOMPOK 4
37
MAKALAH PASAR PERSAINGAN SEMPURNA – KELOMPOK 4
38
MAKALAH PASAR PERSAINGAN SEMPURNA – KELOMPOK 4
40
MAKALAH PASAR PERSAINGAN SEMPURNA – KELOMPOK 4
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
41
MAKALAH PASAR PERSAINGAN SEMPURNA – KELOMPOK 4
DAFTAR PUSTAKA
Sadono Sukirno. 2013. Mikro Ekonomi Teori Pengantar. Depok: PT. Raja
Grafindo Persada
42