Anda di halaman 1dari 3

STANDAR

PROSEDUR
OPERASIONAL
PENGERTIAN Suatu rangkayan keguatan penanganan pasien dengan
HIV-AIDS/AIDS/HEPATITIS B yang akan menjalani operasi

TUJUAN Sebagai acun dalam menangani pasien dengan HIV-AIDS/AIDS/HEPATITIS


B untuk mencegah infeksi nosokomial bagi tim operasi dan pasien lainnya

KEBIJAKAN
1. PERSIAPAN PRA BEDAH
a. Team operasi diberitahu mengenai status pasien :
Dokter bedah / operator
Dokter anaesthesi
Perawat / instumentator
Perawat sirkuler
Perawat anaesthesi
Petugas kebersihan
Tenaga lainnya
b. Team Operasi harus menjaga kerahasiaan status pasien
2. PERSIAPAN ALAT
PROSEDUR Alat pelindung diri untuk tim operasi:
a. Sarung tangan (panjang – pendek)
b. Masker
c. Kacamata
d. Barakshort plastic
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
e. Sepatu boot
f. Sarung tangan tebal
g. Ember sedang untuk merendam instrument
h. Ember besar untuk merendam alat anaesthesi
i. Ember besar untuk merendam botol suction dan selang
j. Kantong plastic untuk sampah 8 x 120 cm
k. Kantor plastic besar limbah cair
l. Kanot plastic besar untuk alat tenun dan baju
m. Ciaran Chlorin 0,5 % untuk alat-alat kedokteran
n. Cairan Chlorine 4-5 % untuk lantai
o. Filter mesin anaesthesi
p. Plastic transparent untuk melapisi : meja operasi , meja anaesthesi,
lampu operasi, meja mayo, meja instrument, tiang infuse, lantai
q. Alat-alat kedokteran /alat tenun disposable
PROSEDUR r. Mesin anesthesia dan ventilator dipasang filter bila mungkin
gunakan karigator disposable untuk anaestahesi umum

3. KEGIATAN SELAMA OPERASI


a. Hati – hati dan selalu hindari luka tusuk oleh benda tajam
b. Cairan tubuh pasien yang melekat harus segera dibersihkan
c. Menggunakan pincet atau klem untuk memegang alat-alat tajam
d. Tim operasi memakai alat pelindung tubuh dan sarung tangan
rangkap
e. Tim operasi dilarang keluar dari kamar operasi sebelum melepas
alat pelindung tubuh
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
a. Sampah lain seperti tissue, masker, sarung tangan, kertas, plastic, dan
lain – lain dimasukan ke dalam kantong plastic warna kuning diikat
dan dberi laberl “B-20”, selanjutnya dikirim ke bagian incinerator dan
dibakar
PROSEDUR b. Kamar operasi dibersihkan dengan natrium hipoklorid 0,5%

c. Lantai kamar operasi dibersihkan dengan larutan natrium hipoklorid4%


dan dicuci halam/lampu UV sesuai prosedur.

Anestesi, Bedah, Kebidanan , THT, Mata, Bedah Mulut, Perawat


UNIT TERKAIT

Anda mungkin juga menyukai