PENDAHULUAN
1.1 KAJIAN
1
Taruna melakukan praktek Overhaul engine Turboprop PT6A-27 yang
terdapat diEngine Workshop hangar Politeknik Penerbangan Surabaya . Pada
praktek ini taruna diharuskan dapat menerapkan dan mengaplikasikan materi
mengenai Overhaul engine dan berpanduan dengan Maintenance Manual
Turboprop gas turbine moduls PT6A-27, october 1998, dan dapat melakukan
maintenance atau perbaikan jika didapati ada komponen yang troubleshoot
pada saat melakukan praktek.
2
BAB II
ENGINE PT6A-27
2.1 DEFINISI
3
Gearbox dan dikirim ke suhu minyak dan tekanan pada panel instrumen di
kokpit.
4
A. Lubrication System
5
Sistem pelumasan dirancang untuk memberikan pasokan minyak
pelumas konstan ke bantalan mesin, reduction gearbox, torquemeter,
compressor blade bearing dan accesories gearbox. Minyak melumasi dan
mendinginkan bantalan, dan mengirim benda asing ke saringan minyak utama
untuk dipisahkan dari aliran minyak.
C. Ignition Sytem
6
Sistem pengapian Spark Igniter adalah tipe yang telah dikembangkan
dan disesuaikan untuk memberikan mesin agar sistem pengapian menyala
dengan cepat dengan rentang suhu yang lebar. Bertempat di posisi 4 dan 8
arah jam dicombustion chamber. Terdiri dari exciter pengapian yang dipasang
di engine, dua unit kabel tegangan tinggi individual dan dua spark igniters.
Sistem akan menghasilkan tenaga dari baterai pesawat terbang pada 28 volt
DC dan akan bekerja pada tegangan yang sangat tinggi 20 A dan 2000 A
dengan voltase antara 22-26 kV pada transformator tegangan tinggi untuk
menyalakan igniter percikan.
7
Mesin Turbine memiliki tiga sistem terpisah, yaitu kompresor kontrol
udara berdarah, segel kompartemen bantalan dan sistem air berdarah dan
sistem pendingin disk turbin. Pada sistem keempat tersedia sebagai sumber
opsional untuk air bertekanan tinggi yang digunakan untuk mengoperasikan
badan pesawat dengan komponen tambahan.
Pada pesawat DHC-6 Twin Otter Series 300 udara masuk melalui inlet
duct di bagian bawah mesin melewati ruang pleno annular terus ke lubang
inlet kompresor dimana udara dihisap langsung ke kompresor. Kompresor
axial terdiri dari tiga tahap kompresor sentrifugal tipe dengam gabungan.
Perputaran blade dan impeller untuk meningkatkan pressure udara yang
melewatinya, maka terjadi peningkatan kecepatan.
8
berikutnya. Dari impeler sentrifugal, udara yang mengalir melalui baling-
baling diffuser kemudian mengarahkan kecepatan aliran udara 90º lalu diubah
menjadi tekanan.
9
N1 dan N2 adalah kecepatan mesin turbofan, masing-masing
kompresor dan turbin LP, dan kompresor HP dan turbin. Kebanyakan
turbofan dan turbojet memiliki kumparan (sepasang kompresor dan turbin
yang cocok), tetapi bagi mereka dengan 3 kumparan, seperti yang biasa
digunakan oleh Rolls Royce, juga akan ada N3. Kompresor dan turbin yang
sesuai harus memiliki kecepatan rotasi yang sama karena secara fisik
terhubung ke poros drive umum, mis. Kompresor LP dan turbin LP pada
poros LP, kompresor HP dan turbin pada poros HP.
BAB III
10
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Yang harus dipertimbangkan selama kegiatan praktek overhaul PT6A adalah:
a) Dimensi dari mesin yang berubah karena aus dan tegangan yang bisa men
yebabkan :
Mengurangi engine performance.
Menambah konsumsi dari fuel dan oil.
Menambah vibration di engine.
b) Berbagai benda asing di dalam mesin terdiri dari:
Deposisi karet (sludge gum).
Zat korosi.
3.2 REFERENSI
11
1. Pratt & Whitney JT8D maintenance manual (PN 481671)
2. Aircraft gas turbine engine technology by Irwin E. Traeger
3. Maintenance manual turboprop gas turbine engine models PT6A-27, October
1998
4. Gas turbine engine workshop report Poltekbang Surabya 2016/2017
5. http://theparoenhouse.blogspot.co.id/2015/05/engine-pt6a-27.html
6. http://www.aerotraincorp.com/id/ae-32-250.php
7. https://en.wikipedia.org/wiki/Turboshaft
12