Komunikasi Gender

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 10

REPRESENTASI GENDER

DALAM MEDIA (JURNALIS)

KELOMPOK 4
ANGGOTA :
DAYUNITA MARIPATULOH (20820014)
EKY RESTU MUHARIS (20820017)
INDRIANI HARIANI (20820025)
KARTIKA RAHAYU (20820027)
NOVIA MARISMADANA (20820044)
REZKIANA SWARTINI (20820051)
SELVI NURUL SABILA (20820057)
SELVIA MEILANI ROSA (20820058)
SITI SYEILANI HIDAYATULOH (20820064)
Defin isi
gen de r
Gender adalah konsep hubungan sosial yang membedakan
kedudukan, fungsi, dan peran laki laki dan perempuan dalam
masyarakat.
Contohnya dalam peran seorang ibu dan ayah, misalnya ibu
melekatkan hak dan kewajiban untuk mengasuh anak-anak dan ayah
mencarikan nafkah bagi keluarga.
STEREOTIPE TENTANG
PEREMPUAN
Dari pengertian ahli Samovar & E. Porter (dalam Mulyana, 2000:218)
mengenai streotip, mengatakan bahwa streotip perempuan yaitu
suatu keyakinan mengenai pandangan atau pemikiran masyarakat
yang sudah sejak dahulu terbentuk tentang asumsi-asumsi kepada
perempuan yang mengharuskan perempuan melakukan hal tersebut.
Contohnya adalah Perempuan harus bisa masak, perempuan harus memiliki
anak, perempuan tidak bisa menjadi pemimpin dan masih banyak lagi streotip
perempuan yang ada di lingkungan masyarakat.
APA ITU
REPRESENTASI?
Menurut Stuart Hall (1997:15) representasi adalah
sebuah produksi konsep makna dalam pikiran melalui
bahasa. Ini adalah hubungan antara konsep dan
bahasa yang menggambarkan objek, orang, atau
bahkan peristiwa yang nyata ke dalam objek, orang,
maupun peristiwa fiksi. Jadi dapat disimpulkan bahwa
representasi merupakan suatu tindakan atau
gambaran mengenai suatu hal baik berupa orang
maupun benda.
REPRESENTASI GENDER DALAM
DUNIA JURNALIS
Persoalan representasi perempuan di media
pemberitaan yang memiliki sensitivitas gender,
dan jurnalisme yang memiliki keberpihakan
seperti yang pada dasarnya bermuara pada
sejauh mana akses perempuan pada media
massa.
Ada dua sasaran strategis me-nyangkut
perempuan dan media massa, yaitu :

1 2
meningkatkan partisipasi media massa memang memiliki
dan kesempatan perempuan peranan yang besar dalam
untuk berekspresi dan mengkonstruksi masyarakat
mengambil keputusan di sehingga gambaran tentang
dalam dan melalui media perempuan yang muncul di media
massa serta teknologi- jika tidak dikritisi akan dianggap
teknologi komunikasi yang natural, wajar, dan bahkan begitulah
baru memajukan adanya. Padahal, jika saja akses
gambaran-gambaran yang perempuan terhadap media tidak
seim-bang dan tidak klise terbatas, banyak yang bisa dilakukan
tentang perempuan dalam oleh mereka yang kritis terhadap
media. identitas dan representasi
perempuan dalam media.
PENTINGNYA JURNALIS
DALAM PERSEPTIF GENDER
Menurutnya, kurangnya kemampuan jurnalis dalam mengungkap isu-isu
gender ini menyebabkan pemberitaan tentang perempuan menjadi semakin
terbelakang yang tertutup oleh isu-isu besar yang sesungguhnya berkaitan
dengan perempuan.
Pemberitaan media seharusnya netral terhadap gender, namun realitanya berita yang
tentang kasus pemerkosaan seringkali dibuat seolah-olah perempuanlah yang
menyebabkan dirinya terjebak dan mengalami peristiwa kriminal berupa pemerkosaan
atau pelecehan seksual.
Namun, tingkat keberadaan jurnalisme berperspektif gender masih minim di Indonesia,
sehingga berbagai pihak sedang mencoba untuk membangun adanya perspektif atau
sensitif gender dalam diri para jurnalis.
Contoh bahasa yang memarjinalkan perempuan di
suatu artikel/berita

contoh 1
Pertanyaan 2

Tapi kami ubah menjadi "Pendaki Rinjani Jatuh Mengaku di Dorong


Seorang Perempuan , Pemandu Imbau 3 Hal Ini"
contoh 2

Kami ubah menjadi "Hal Tak


Terduga Terjadi Pada Seorang
Kakek yang Menikahi Janda Muda
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai