Anda di halaman 1dari 3

Air meru akan st kehidupan bagi makhluk hidup.

Akan tetapi, tidak semua ir layak dan aman untuk


digunakan maupun dikonsumsi. Untuk lebih memahami entang air yang aman dan tidak aman
digunakan, bacalah teks berikut.

Air yang Layak untuk kebutuhan Sehari-hari

Pernahkah kamu mencicipi air laut? Bagaimana rasa air laut? Ya benar, air laut memiliki rasa yang asin.
Jika kamu bermain di pantai dan terpercik air laut, kamu akan mengetahui bahwa air laut terasa asin.
Sebagian besar air yang menutupi planet bumi adalah air laut. Air laut tidak bagus jika digunakan untuk
konsumsi dan beberapa kegiatan manusia, seperti kegiatan industri dan kegiatan rumah tangga. Namun,
masih terdapat sebagian kecil (3%) air segar dan bersih yang layak dikonsumsi dan digunakan untuk
kegiatan manusia.

Air yang bersih dan tidak tercemar adalah air yang layak digunakan oleh manusia. Terdapat tiga
komponen persyaratan air bersih, yaitu persyaratan secara fisik, kimia, dan mikrobiologi atau kandungan
mikroba dalam air.

1. Persyaratan Fisik

Persyaratan fisik merupakan syarat yang berkaitan dengan kondisi fisik dari air. Kualitas fisik yang
dicapai bukan hanya dipertimbangkan dari segi kesehatan tetapi juga menyangkut keamanan dan dapat
diterima oleh masyarakat. Secara fisik, ciri ciri air bersih dan sehat meliputi.

a. Tidak berwarna

b. Tidak keruh

c. Tidak memiliki rasa

d. Tidak berbau
e. Tidak meninggalkan endapan

f. Memiliki suhu berkisar 10-25 derajat Celcius.

Tema 8 Lingkungan Sahabat Kita

103

2. Persyaratan Kimia

Syarat kimia berkaitan dengan kandungan unsur kimia dalam air. Kandungan unsur kimia di dalam air
harus memiliki kadar dan tingkat konsentrasi tertentu yang tidak membahayakan kesehatan makhluk
hidup. Persyaratan kimiawi air yang bersih antara lain.

a. Tidak mengandung bahan kimia yang mengandung racun b. Tidak mengandung zat-zat kimia yang
berlebihan

c. Kandungan yodium cukup d. Memiliki pH (derajat keasaman) berkisar 6,5-9,2

3. Persyaratan Mikrobiologi

Dalam persyaratan mikrobiologi ditentukan tentang batasan jumlah bakteri penyebab penyakit
(patogen). Bakteri penyebab penyakit antara lain bakteri Escherichia coli (penyakit diare) dan Salmonella
typhosa (penyakit tifus).

Manusia membutuhkan air bersih dalam jumlah yang sangat banyak. Air tersebut digunakan untuk
memenuhi kebutuhan dan melakukan aktivitas sehari-hari. Air yang akan digunakan dapat diambil dari
sungai-sungai terdekat atau dari sumber air tanah seperti sumur. Air tersebut kemudian dialirkan dan
disimpan dalam tangki penampungan air. Kemudian, dalam tangki air tersebut kemudian ditambahkan
sedikit gas klorin untuk membunuh kuman kuman yang berbahaya. Setelah itu air akan dipompa melalui
pipa bawah tanah dan disalurkan ke rumah-rumah penduduk.

Sumber air lainnya adalah air tanah yang diperoleh dengan menggali tanah membentuk sumur.
Masyarakat membuat sumur sebagai sumber air untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Untuk
mengambil air dari sumur dapat digunakan timba. Namun saat ini sudah banyak yang menggunakan
pompa air listrik untuk mengambil air dari dalam tanah. Dengan pompa air listrik, air dapat dialirkan ke
atas melalui pipa menuju bak penampungan, dapur, dan kamar mandi. Pompa air listrik lebih
memudahkan masyarakat untuk mengalirkan air dari dalam tanah.

Anda mungkin juga menyukai