2.

Bahwa Pelaksanaan Pemberkasan dalam rangka Pelayanan Proses Penetapan Nomor Induk
Calon Aparatur Sipil Negara Pemerintah Kabupaten Konawe Utara Tahun 2021 Tidak dipungut
Biaya Seperser pun, seluruh Pelayanan Proses Penetapan Nomor Induk CASN tersebut
sepenuhnya merupakan tanggung Pemerintah Kabupaten Konawe Utara;
3. Bahwa dalam Pelayanan Proses Penetapan Nomor Induk Calon Aparatur Sipil Negara
Pemerintah Kabupaten Konawe Utara Tahun 2021 dilakukan sesuai dengan Standar
Operasional Prosedur (SOP) Unit Kerja yang telah ditetapkan;
4. Bahwa Pemerintah Kabupaten Konawe Utara Khususnya Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Tidak Pernah Menginisiasi dan Tidak Pernah
Mengimingi untuk melakukan perbuatan memintai sejumlah uang, benda atau apapun dalam
bentuk lain dari Calon Aparatur Sipil Negara yang berkaitan dengan Pelayanan Proses
Penetapan Nomor Induk Calon Aparatur Sipil Negara;
5. Kepada seluruh Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Badan Kepegawaian dan Pengembangan
Sumber Daya Manusia Kabupaten Konawe Utara untuk Tidak Melakukan Praktik Pungutan
liar, Menerima suap dan Gratifikasi yang berkaitan dengan Proses Penetapan Nomor Induk
Calon Aparatur Sipil Negara;
6. Kepada seluruh Calon Aparatur Sipil Negara Pemerintah Kabupaten Konawe Utara Tahun 2021
atau Pihak siapapun, jangan pernah memberi uang, benda atau apapun dalam bentuk lain baik
karena terpaksa ataupun sukarela kepada Pihak siapapun dan Institusi atau lembaga manapun
yang berkaitan dengan Pelayanan Proses Penetapan Nomor Induk Calon Aparatur Sipil Negara;
7. Menindak tegas Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Badan Kepegawaian dan Pengembangan
Sumber Daya Manusia yang terbukti melakukan praktik Pungutan Liar, Penyuapan serta
Gratifikasi dalam Pelaksanaan Pelayanan Publik khususnya yang terkait dengan Pelayanan
Proses Penetapan Nomor Induk Calon Aparatur Sipil Negara. ASN yang terlibat dalam Praktik
Pungutan Liar, Penyuapan serta Gratifikasi akan dikenakan sanksi hukuman disiplin berat mulai
dari penurunan jabatan setingkat lebih rendah, pembebasan dari jabatannnya hingga
pemberhentian sebagai ASN untuk selanjutnya dapat diproses ke ranah hukum sesuai dengan
Ketentuan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku;
8. Para Pelaku Pungutan Liar, Pemberi dan Penerima Suap maupun Pelaku Gratifikasi dalam
Penyelenggaraan Pelayanan Publik khusunnya Pelayanan Proses Penetapan Nomor Induk
Aparatur Sipil Negara dapat dikenakan Pasal Hukum mulai dari Pidana Penjara ringan hingga
Pidana Penjara lama serta dikenakan Pidana denda sesuai dengan Peraturan Perundangan-
Undangan yang berlaku;
9. Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Konawe Utara akan
terus melakukan pengawasan dan berkoordinasi dengan institusi terkait dalam rangka
pencegahan dan pemberantasan Praktik Pungutan Liar, Suap serta Gratifikasi dalam
Pelaksanaan Pelayanan Publik khususnya Pelayanan Proses Penetapan Nomor Induk Calon
Aparatur Sipil Negara.

VI. Penutup
1. Kepada seluruh Aparatur Sipil Negara Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya
Manusia agar mensosialisasikan dan mengawasi pelaksanaan Surat Edaran Kepala BKPSDM
tersebut;