Tata Tertib Siswa
Tata Tertib Siswa
a. Berakhlakul karimah dalam kehidupan sehari-hari (di sekolah, rumah dan di mana saja)
b. Wajib mengikuti pelajaran sesuai dengan jadwal pelajaran yang ada.
c. Berpakaian sesuai dengan seragam yang ditentukan.
d. Berpenampilan sopan dan sesuai ajaran Islam (potongan rambut rapi untuk laki-laki dan
berjilbab untuk perempuan; tidak berkuku panjang; tidak memakai perhiasan/barang berharga).
e. Tidak diperkenankan membawa barang-barang yang tidak terkait dengan proses
pembelajaran.
f. Siswa tidak diperkenankan membawa kendaraan pribadi ke sekolah (sepeda motor/mobil).
g. Wali siswa wajib meminta ijin kepada pihak sekolah apabila terjadi sesuatu hal yang
menyebabkan siswa tidak dapat mengikuti pembelajaran di kelas.
h. Wajib mengikuti upacara tiap hari Senin pekan I dan III pukul 07.05 – 07.30 WIB
i. Wajib mengerjakan tugas terkait pembelajaran yang diberikan oleh guru.
j. Setiap pelanggaran yang dilakukan akan dikenakan konsekuensi sesuai dengan
tingkat pelanggaran yang dilakukan. Pemberian konsekuensi dilakukan dalam tiga tahap yaitu:
o Teguran secara lisan
o Teguran tertulis beserta panggilan kepada orangtua
o Siswa dikembalikan kepada orang tua masing-masing (dikeluarkan).
Adapun jenis pelanggaran dan konsekuensi yang diberikan secara rinci sebagaimana terdapat
pada tabel berikut:
konsekuensi
No Poin Bentuk Pelanggaran
I. Kerajinan
A. Keterlambatan
Rok (akhwat)
A. Kepribadian
B. Ketertiban
Membuat kegaduhan di dalam kelas saat
50 2 PBM berlangsung Diperingatkan
Makan/minum di dalam kelas saat
51 2 pembelajaran Diperingatkan
52 2 Memakai kopiah saat sholat di masjid (putra) Diperingatkan
C. Merokok
Membawa rokok di lingkungan
56 25 Sekolah baik tembakau maupun rokok Diskorsing
elektrik
Merokok, (Vape)
memberi rokok, tembakau di
57 25 dalam atau luar sekolah rokok biasa atau Diskorsing
vape
Menjual dan mengedarkan rokok disekolah Diskorsing sampai
58 50 atau di luar rumahrokok tembakau atau vape dikeluarkan
D. Pornografi, Narkoba dan Miras
1. Setiap siswa akan dibekali 100 point pada setiap tahun pelajaran.
2. Setiap pelanggaran yang dilakukan berdampak pada pengurangan poin yang dimiliki.
3. Setiap pelanggaran yang telah mencapai 25 poin atau tersisa 75 poin, maka akan mendapat
Surat Peringatan (SP) 1 dengan memanggil orang tua.
4. Setiap siswa yang poinnya tersisa 50 poin, maka akan mendapatkan Surat Peringatan (SP)
II dengan memanggil orang tua.
5. Setiap siswa yang poinnya tersisa 25 poin, maka akan mendapat Surat Peringatan (SP) III
diskorsing selama satu pekan efektif.
6. Apabila bekal poin telah habis atau mencapai 100 point pelanggaran, maka siswa akan
dikembalikan kepada orang tua masing-masing (dikeluarkan).
7. Hal-hal lain yang belum tertulis akan disampaikan pengumuman melalui wali kelas.