Anda di halaman 1dari 7

KONSEP GERAKAN MASYARAKAT

HIDUP SEHAT

Nama Kelompok 6

1. Alisyah Tri Hapsari (P3.73.24.3.22.002)


2. Febrisya Deananda Laura (P3.73.24.3.22.015)
3. Mulki Arthi Putri (P3.73.24.3.22.026)
4. Naila Ulya Wildani (P3.73.24.3.22.030)
5. Nelis Sofiah (P3.73.24.3.22.032)
6. Siska Nurhasanah (P3.73.24.3.22.042)
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) merupakan suatu tindakan

sistematis dan terencana yang dilakukan secara bersama – sama oleh seluruh

komponen bangsa dengan kesadaran, kemauan dan kemampuan berperilaku sehat

untuk meningkatkan kualitas hidup. Pelaksanaan GERMAS harus dimulai dari

keluarga, karena keluarga adalah bagian terkecil dari masyarakat yang membentuk

kepribadian (Kemenkes RI, 2016).

GERMAS dapat dilakukan dengan cara: melakukan aktivitas fisik,

mengonsumsi sayur dan buah, tidak merokok, tidak mengonsumsi alkohol,

memeriksa kesehatan secara rutin, membersihkan lingkungan, dan menggunakan

jamban. Pada tahap awal, GERMAS secara nasional dimulai dengan berfokus pada

tiga kegiatan, yaitu: 1) Melakukan aktivitas fisik 30 menit per hari, 2)

Mengonsumsi buah dan sayur; dan 3) Memeriksakan kesehatan secara rutin. Untuk

menyukseskan GERMAS, tidak bisa hanya mengandalkan peran sektor kesehatan

saja. Peran kementerian dan lembaga di sektor lainnya juga turut menentukan, dan

ditunjang peran serta seluruh lapisan masyarakat. Salah satu dukungan nyata lintas

sektor untuk suksesnya GERMAS, diantaranya program IBM (Infrastruktur

Berbasis Masyarakat) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang

berfokus pada pembangunan akses air minum, sanitasi, dan pemukiman layak huni,

yang merupakan infrastruktur dasar yang mendukung PHBS (Perilaku Hidup

Bersih dan Sehat) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan dalam hal keamanan
pangan (Kemenkes RI, 2016).

B. Pengertian

GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) merupakan suatu tindakan

yang sistematis dan terencana yang dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh

komponen bangsa dengan kesadaran, kemauan dan kemampuan berperilaku sehat

untuk meningkatkan kualitas hidup. GERMAS adalah sebuah gerakan yang

bertujuan untuk memasyarakatkan budaya hidup sehat serta meninggalkan

kebiasaan dan perilaku masyarakat yang kurang sehat. Aksi GERMAS ini juga

diikuti dengan memasyarakatkan perilaku hidup bersih sehat dan dukungan untuk

program infrastruktur dengan basis masyarakat.

C. Sejarah Gerakan Masyarakat Hidup Sehat

Pada era 1990-an, penyebab kematian dan kesakitan terbesar adalah


penyakit menular seperti infeksi saluran pernapasan atas, TBC, diare, dan lain lain.
Namun sejak tahun 2010, penyebab kesakitan dan kematian terbesar adalah
Penyakit Tidak Menular (PTM) seperti stroke, jantung, dan kencing manis.
Penderitanya pun mengalami pergeseran. Kini PTM tak hanya menyerang usia tua,
tetapi usia muda juga, dari semua kalangan baik kaya maupun miskin, tinggal di
kota maupun desa. Angka kesakitan dan kematian serta permintaan pelayanan
kesehatan (pengobatan) diperkirakan akan terus meningkat. Hal ini didorong oleh
perubahan pola hidup masyarakat yang cenderung tidak aktif secara fisik
(contohnya banyak menghabiskan waktu dengan menonton TV), konsumsi buah
dan sayur yang rendah (banyak makan makanan olahan, siap saji, tinggi gula,
garam, dan lain lain), serta konsumsi rokok dan alkohol.

Risiko PTM menjadi semakin tinggi karena transisi demografi, yaitu semakin
meningkatnya proprosi dan jumlah penduduk dewasa dan lanjut usia yang rentan
terhadap PTM dan penyakit degeneratif. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya
bersama untuk mencegah faktor-faktor risiko PTM ini. Upaya tersebut berupa
kegiatan pencegahan yang melibatkan seluruh masyarakat Indonesia, tanpa
membedakan usia, jenis pekerjaan, status sosial, status ekonomi, dan lokasi tinggal.
Pemerintah menyusun kerangka kerja dalam melaksanakan pesan penguatan
paradigma pembangunan kesehatan dari kuratif rehabilitatif menjadi promotif
preventif yang dilakukan melalui pendekatan multi sektor, serta menyusun rencana
aksi terkait penguatan upaya promotif preventif kesehatan. Arahan tersebut
selanjutnya disusun dalam Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) yang akan
menjadi panduan bagi lintas sektor terkait, dalam berpartisipasi aktif mendorong
masyarakat untuk berperilaku hidup sehat. Agar gerakan ini bisa membudaya pada
seluruh masyarakat Indonesia, maka kita harus bersama-sama bergerak melakukan
suatu gerakan untuk hidup sehat.

D. Program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat

Program CERDIK adalah langkah preventif yang dibuat agar masyarakat

yang masih sehat dan bugar dapat terhindar dari berbagai penyakit tidak menular

(PTM). Program ini terdiri atas:

1. C = Cek kesehatan secara berkala


2. E = Enyahkan asap rokok
3. R = Rajin Olahraga
4. D = Diet sehat dengan kalori seimbang
5. I = Istirahat yang cukup
6. K = Kelola stress

Cek Kesehatan Secara Rutin :

1. Cek Tinggi Badan dan Berat Badan


2. Cek Lingkar Perut
3. Cek Tekanan Darah
4. Cek Kadar Gula Darah
5. Cek Fungsi Mata dan Telinga
6. Cek Kolesterol Tetap

E. Kegiatan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat


Gerakan Masyarakat Hidup Sehat meliputi beberapa kegiatan seperti:
1. Melakukan Aktivitas Fisik
Perilaku kehidupan modern seringkali membuat banyak orang minim
melakukan aktivitas fisik; baik itu aktivitas fisik karena bekerja maupun
berolahraga. Kemudahan – kemudahan dalam kehidupan sehari – hari karena
bantuan teknologi dan minimnya waktu karena banyaknya kesibukan telah
menjadikan banyak orang menjalani gaya hidup yang kurang sehat. Bagian
germas aktivitas fisik merupakan salah satu gerakan yang diutamakan untuk
meningkatkan kualitas kesehatan seseorang.

2. Budaya Konsumsi Buah dan Sayur


Keinginan untuk makan makanan praktis dan enak seringkali menjadikan
berkurangnya konsumsi sayur dan buah yang sebenarnya jauh lebih sehat dan
bermanfaat bagi kesehatan. Beberapa jenis makanan dan minuman seperti junk
food dan minuman bersoda sebaiknya dikurangi atau dihentikan konsumsinya.
Menambah jumlah konsumsi buah dan sayur merupakan contoh GERMAS yang
dapat dilakukan oleh siapapun.

3. Tidak Merokok
Merokok merupakan kebiasaan yang banyak memberi dampak buruk bagi
kesehatan. Berhenti merokok menjadi bagian penting dari gerakan hidup sehat dan
akan berdampak tidak pada diri perokok; tetapi juga bagi orang – orang di
sekitarnya. Meminta bantuan ahli melalui hipnosis atau metode bantuan berhenti
merokok yang lain dapat menjadi alternatif untuk menghentikan kebiasaan buruk
tersebut.

4. Tidak Mengkonsumsi Minuman Beralkohol


Minuman beralkohol memiliki efek buruk yang serupa dengan merokok; baik
itu efek buruk bagi kesehatan hingga efek sosial pada orang-orang di sekitarnya.

5. Melakukan Pemeriksaan Kesehatan Secara Berkala


Salah satu bagian dari arti germas sebagai gerakan masyarakat hidup sehat
adalah dengan lebih baik dalam mengelola kesehatan. Salah satunya adalah
dengan melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin dan tidak hanya datang ke
rumah sakit atau puskesmas ketika sakit saja. Langkah ini dapat memudahkan
mendeteksi penyakit atau masalah kesehatan lebih dini.

6. Menjaga Kebersihan Lingkungan


Bagian penting dari germas hidup sehat juga berkaitan dengan meningkatkan
kualitas lingkungan; salah satunya dengan lebih serius menjaga kebersihan
lingkungan. Menjaga kebersihan lingkungan dalam skala kecil seperti tingkat
rumah tangga dapat dilakukan dengan pengelolaan sampah. Langkah lain yang
dapat dilakukan adalah menjaga kebersihan guna mengurangi resiko kesehatan
seperti mencegah perkembangan vektor penyakit yang ada di lingkungan sekitar.

7. Menggunakan Jamban
Aspek sanitasi menjadi bagian penting dari gerakan masyarakat hidup sehat;
salah satunya dengan menggunakan jamban sebagai sarana pembuangan kotoran.
Aktivitas buang kotoran di luar jamban dapat meningkatkan resiko penularan
berbagai jenis penyakit sekaligus menurunkan kualitas lingkungan.

Anda mungkin juga menyukai