Anda di halaman 1dari 2

Studi kasus:

Seorang Pasien lelaki berusia 47 tahun masuk ke Rumah Sakit melalui Instalasi Gawat Darurat (IGD).
Pasien datang dengan keluhan terdapat bisul diketiak kanan sudah lebih kurang seminggu, terdapat nanah
dan terasa nyeri. Riwayat penyakit pasien terdahulu adalah hipertensi. Pasien melakukan pemeriksaan
fisik awal dengan hasil sebagai berikut: -Sensorium : Compos Mentis (CM), -Tekanan darah : 215/115
mmHg, -Heart Rate (HR) : 82x/menit , -Respiratory Rate (RR) : 24x/menit, -Suhu : 37oC, -Skala nyeri :
6, Berat Badan 80 kg.

Pasien menerima penanganan awal dari tenaga medis dan mendapat terapi obat saat di Instalasi Gawat
Darurat (IGD) berupa: - IVFD RL 20 tetes per menit, - Furosemide iv 40 mg/24 jam, - Ketorolac iv 30
mg/8 jam, - Amlodipin 5 mg/24 jam Selanjutnya pasien dipindahkan ke dalam ruang rawat inap.

Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukan:


Berdasarkan diagnose dokter pasien mengalami : Hipertensi Stage II+ Diabetes Melitus tp II + Abses
Axilla

Terapi obat yang diberikan : - IVFD RL % 20 gtt/menit - Ceftriaxone 1 gr /12 jam - Metronidazole drips
500 mg / 8jam - Ranitidin 150 mg/ 12 Jam - Ketorolac 30 mg/ 8 Jam - Paracetamol 500 mg/8 Jam -
Metformin 500 mg/12 Jam - Amlodipin 10 mg/24 Jam - Candesartan 16 mg/24 Jam.

Pertanyaannya:

1. Bagaimana pendapat saudara tentang pengobatan yang diberikan? Apakah sudah sesuai? Jelaskan
2. Apa Terdapat Drug related Problem yang terjadi? Jika iya, Sebutkan drug related problem apa
yang terjadi?

Anda mungkin juga menyukai