Anda di halaman 1dari 1

MENTERI NEGARA

8ADAN USAHA MILIK NEGARA

Jakarta, 25 i 2009
Yth. Direksi Badan Usaha Milik Negara
di
Tempat
SURAT EDARAN
Nornor : SE- 09 /MBU/2009

Berkenaan dengan hasil temuan Komisi Pemberantasan Korupsi sebagaimana


dimaksud dalam suratnya nomor : R-1027.H/01-12/03/2009 tanggal 17 Maret 2009 dimana
banyak terdapat aset milik BUMN balk yang berupa tanah maupun rumah dinas yang
dikuasai oleh orang yang tidak berhak dan banyak pula yang belum bersertifikat atau
penerbitan sertifikat berlarut-larut karena alas hak yang tidak jelas, maka sebagai kelanjutan
Surat Edaran Nomor SE-09/MBU/2008 tanggal 23 Mei 2008, dengan ini kami minta agar
Saudara melaksanakan hal-hal sebagai berikut :
1. Menyusun dan melaksanakan program secara sistematis untuk menata penguasaan
rumah jabatan/dinas, penarikan semua aset yang dikuasai oleh orang yang tidak berhak,
termasuk dengan melakukan upaya hukum yang optimal, baik secara pidana maupun
perdata.
2. Menyusun dan melakukan program sertifikasi atas tanah dan bangunan yang belum
bersertifikat untuk memberikan kepastian dan kejelasan alas hak.
3. Apabila Direksi mengalami kendala dalam melaksanakan penertiban aset tanah dan
bangunan maupun rumah dinas, agar memberikan laporan secara tertulis kepada
Kementerian Negara BUMN untuk kami teruskan kepada Komisi Pemberantasan
Korupsi.

Demikian kami sampaikan untuk dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.

MENTERI NEGARA
BADAN USAHA MILIK NEGARA

FYAN A. MAUL
Tembusan Yth.
1. Presiden RI;
2. Wakil Presiden RI;
3. Komisi Pemberantasan Korupsi;
4. Jaksa Agung RI;
5. Kepala Kepolisian

Aden:Medan deka Selatan No 13 Jakarta Pusat 10110.

Anda mungkin juga menyukai