UJIAN AKHIR SEMESTER 1. Resistensi individual pada transformasi organisasi merupakan penolakan yang muncul pada individu terhadap adanya perubahan dalam suatu organisasi. Adanya resistensi atau penolakan tersebut dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu: kebiasaan, rasa aman, faktor ekonomi, rasa takut, dan persepsi selektif. Beberapa Alasan Menolak Perubahan : 1. Terhadap segala sesuatu yang baru atau berbeda dengan keadaan saat ini. Orang seperti ini biasanya adalah orang yang sudah berada terlalu dalam di comfort zone nya dan enggan untuk mengubahnya menjadi sesuatu yang lebih baru atau berbeda. 2. Karena memang ide perubahan tersebut tidak membuatnya tertarik. Orang seperti ini biasanya memiliki tujuan lain yang ingin dicapainya. 3. karena orang tersebut tidak mengerti maksud dan dampak dari perubahan tersebut terhadap kondisinya, sehingga dia menganggap perubahan yang akan dilakukan tidak ada gunanya dan hanya sia-sia saja. 4. yang cukup sering terjadi adalah adanya ketidakpercayaan terhadap orang yang mencetuskan ide perubahan atau orang yang mengkomunikasikan inisiatif perubahan tersebut. Dari awal sudah terdapat sentimen pribadi terhadap para inisiator perubahan sehingga kesulitan dalam menerapkan ide perubahan tersebut. 5. Karena ada ketakutan apabila perubahan itu diterapkan. Ketakutan ini bisa dalam berbagai bentuk, contohnya takut akan kehilangan uang seperti gaji, tunjangan atau anggaran. Bisa juga ketakutan akan kehilangan jaringan atau tradisi sosial, takut kehilangan kekuasaan, kontrol, atau status, dan lain sebagainya. 2. Tiga variabel yang merangsang inovasi menurut Robbin dan coulter.
1. Pengetahuan teknis adalah pekerjaan dan teknik yang diperlukan untuk
melaksanakan tugas pekerjaan dengan cakap. Keterampilan ini cenderung lebih penting bagi manajer lini pertama. Karena mereka biasanya mengelola karyawan yang menggunakan alat dan teknik untuk menghasilkan produk organisasi atau melayani pelanggan organisasi. Seringkali, karyawan dengan keterampilan teknis yang baik dipromosikan menjadi manajer lini pertama. 2. Kemampuan interpersonal yang melibatkan kemampuan untuk bekerja dengan baik dengan orang lain baik secara individu maupun dalam kelompok. Karena Semua manajer berurusan dengan orang, keterampilan ini sama pentingnya untuk Semua tingkatan manajemen. Manajer dengan keterampilan manusia yang baik Mendapatkan yang terbaik dari karyawan mereka. Mereka tahu bagaimana Berkomunikasi, memotivasi, memimpin, dan menginspirasi antusiasme dan Kepercayaan. 3. Keterampilan konseptual adalah keterampilan yang digunakan manajer untuk berpikir dan untuk membuat konsep tentang situasi yang abstrak dan kompleks. Dengan menggunakan keterampilan ini, manajer melihat organisasi secara keseluruhan, memahami hubungan di antara berbagai subunit, dan memvisualisasikan bagaimana organisasi cocok dengan lingkungan yang lebih luas. Keterampilan ini paling penting bagi manajer puncak. 3. Keuntungan dari perencanaan strategis:
1. Memberikan Kerangka Kerja Untuk Pengembangan Anggaran Tahunan.
Suatu anggaran operasi memerlukan komitmen sumber daya untuk masa depan. Oleh karena itu, penting bahwa manajemen membuat komitmen sumber daya semacam itu dengan ide yang jelas mengenai kemana arah organisasi untuk beberapa tahun kedepan. Suatu rencana strategis menyediakan kerangka kerja yang lebih luas. Dengan demikian manfaat penting dari pembuatan suatu rencana strategis adalah bahwa rencana tersebut memfasilitasi formulasi dari anggaran operasi yang efektif. Selain itumempunyai manfaat memfasilitasi keputusan alokasi sumber daya yangoptimal yang mendukung opsi-opsi strategis kunci. 2. Alat Pengembangan Manajemen Perencanaan Strategi formal adalah alat pendidikan dan pelatihan manajemen yang unggul dalam melengkapi para manajer dengan suatu pemikiran mengenai strategi dan mengimplementasikannya. Tidak berlebihan jika dikatakan bahwa perencanaa strategis formal, proses itu sendiri adalah jauh lebih penting dibandingkan dengan output dari proses tersebut, yang merupakan dokumen rencana. 3. Mekanisme Untuk Memaksa Manejemen Agar Memikirkan Jangka Panjang Proses perencanaan strategis formal memaksa manajer untuk meyediakan waktu guna memikirkan masalah-masalah jangka panjang yang penting. 4. Alat Untuk Menyejajarkan Manajer Dengan Strategi Jangka Panjang. Perusahaan debat, diskusi dan negoisasi yang terjadi selama proses perencanaan mengklarifikasi strategi korporat, menyatukan dan meyejajarkan manajer dengan strategi semacam itu, dan mengungkapkan implikasi dari strategi korporat bagi manajer individual. 4. Komunikasi internal dan eksternal
Komunikasi internal organisasi adalah proses penyampaian pesan antara anggota-
anggota organisasi yang terjadi untuk kepentingan organisasi, Contohnya komunikasi antara pimpinan dengan bawahan, antara sesama bawahan Komunikasi eksternal organisasi adalah komunikasi antara pimpinan organisasi dengan khalayak di luar organisasi, contohnya kegiatan periklanan dan publisitas, siaran pers, publikasi, buletin, kampanye digital, situs web, dan banyak lagi. 5.a).Prinsip kontak/langsung: kontak soasial yang di lakukan secara langsung tatap muka tanpa perantara sama sekali. Contohnya,bertatap muka, bersalaman, bertukar senyum. b).prinsip koordinasi: penyatuan, integrasi, sinkronisasi upaya anggota kelompok sehingga memberikan kesatuan tindakan dalam mengejar tujuan bersama. Contohnya,Koordinasi di Lingkungan Sekolah. Misalnya koordinasi yang dilakukan oleh wali kelas dengan berbagai pihak, baik secara horizontal maupun vertikal. c).Hubungan timbal balik : hubungan antara individu dengan individu atau kelompok dengan kelompok yang melibatkan saling tukar hadiah barang, jasa, atau bantuan. Contohnya, membalas apa yang telah diberikan oleh pihak yang melakukan kerjasama. 6.a).Kharisma adalah sifat seseorang yang seakan mempunyai kemampuan dan kekuasaan yang luar biasa. Contohnya Soekarno adalah contoh seorang pemimpin karismatik. Dia menggunakan kemampuan orasi dan pidato yang kuat, kepribadian yang menarik, dan komitmen yang tak tergoyahkan. Dia menggerakkan masyarakat untuk perubahan positif, yakni kemerdekaan Indonesia. b).Intelegensi menurut pemikiran saya yaitu kemampuan seseorang dalam berfikir dan belajar, memecahkan masalah, memproses sesuatu, dan kemampuan untuk menyesuaikan diri pada lingkungan. Contohnya yaitu apabila seorang anak mengamati suatu lingkungan misalnya sebuah kebun binatang, maka itu hanyalah sebuah persepsi. c).Kebijakan adalah rangkaian konsep dan asas yang menjadi pedoman dan dasar rencana dalam pelaksanaan suatu pekerjaan, kepemimpinan, dan cara bertindak . Istilah ini dapat diterapkan pada pemerintahan, organisasi dan kelompok sektor swasta, serta individu. Kebijakan berbeda dengan peraturan dan hukum. Contohnya Berkat kebijaksanaan pemimpin di desa Mekarsari, maka desa tersebut berhasil menjadi desa yang maju. d).kekuasaan adalah hak yg dimiliki seseorang untuk melakukan sesuatu. Contoh: ketua kelas berkuasa dalam mengatur kelasnya. 7.a).Evaluasi kinerja perorangan/individu: evaluasi yang di lakukan sendiri tanpa bantuan dari siapapun. Contohnya evaluasi antara manajer dengan asisten manajer. b). Evaluasi kinerja tim/kelompok: evaluasi yang di lakukan secara bersama sama. c). Evaluasi kinerja unit/bagian organisasi : suatau kegiatan yang dilakukan untuk mengetahui efektifitas dan efisiensi kegiatan organisasi. d). Evaluasi kinerja perusahaan/organisasi: sebuah proses penilaian kinerja atau evaluasi yang diberikan oleh perusahaan untuk mengukur kualitas kinerja karyawan.