Anda di halaman 1dari 3

Nama : Rativah

Nim : 2021120149
Prodi : Manajemen

Mata Kuliah : Dasar Manajemen


UJIAN AKHIR SEMESTER
1. Resistensi individual pada transformasi organisasi merupakan penolakan yang muncul
pada individu terhadap adanya perubahan dalam suatu organisasi. Adanya resistensi atau
penolakan tersebut dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu: kebiasaan, rasa aman,
faktor ekonomi, rasa takut, dan persepsi selektif.
Beberapa Alasan Menolak Perubahan :
1. Terhadap segala sesuatu yang baru atau berbeda dengan keadaan saat ini. Orang
seperti ini biasanya adalah orang yang sudah berada terlalu dalam di comfort zone
nya dan enggan untuk mengubahnya menjadi sesuatu yang lebih baru atau
berbeda.
2. Karena memang ide perubahan tersebut tidak membuatnya tertarik. Orang seperti
ini biasanya memiliki tujuan lain yang ingin dicapainya.
3. karena orang tersebut tidak mengerti maksud dan dampak dari perubahan tersebut
terhadap kondisinya, sehingga dia menganggap perubahan yang akan dilakukan
tidak ada gunanya dan hanya sia-sia saja.
4. yang cukup sering terjadi adalah adanya ketidakpercayaan terhadap orang yang
mencetuskan ide perubahan atau orang yang mengkomunikasikan inisiatif
perubahan tersebut. Dari awal sudah terdapat sentimen pribadi terhadap para
inisiator perubahan sehingga kesulitan dalam menerapkan ide perubahan
tersebut.
5. Karena ada ketakutan apabila perubahan itu diterapkan. Ketakutan ini bisa dalam
berbagai bentuk, contohnya takut akan kehilangan uang seperti gaji, tunjangan atau
anggaran. Bisa juga ketakutan akan kehilangan jaringan atau tradisi sosial, takut
kehilangan kekuasaan, kontrol, atau status, dan lain sebagainya.
2. Tiga variabel yang merangsang inovasi menurut Robbin dan coulter.

1. Pengetahuan teknis adalah pekerjaan dan teknik yang diperlukan untuk


melaksanakan tugas pekerjaan dengan cakap. Keterampilan ini cenderung lebih
penting bagi manajer lini pertama. Karena mereka biasanya mengelola karyawan
yang menggunakan alat dan teknik untuk menghasilkan produk organisasi atau
melayani pelanggan organisasi. Seringkali, karyawan dengan keterampilan teknis
yang baik dipromosikan menjadi manajer lini pertama.
2. Kemampuan interpersonal yang melibatkan kemampuan untuk bekerja dengan baik
dengan orang lain baik secara individu maupun dalam kelompok. Karena Semua
manajer berurusan dengan orang, keterampilan ini sama pentingnya untuk Semua
tingkatan manajemen. Manajer dengan keterampilan manusia yang baik
Mendapatkan yang terbaik dari karyawan mereka. Mereka tahu bagaimana
Berkomunikasi, memotivasi, memimpin, dan menginspirasi antusiasme dan
Kepercayaan.
3. Keterampilan konseptual adalah keterampilan yang digunakan manajer untuk
berpikir dan untuk membuat konsep tentang situasi yang abstrak dan kompleks.
Dengan menggunakan keterampilan ini, manajer melihat organisasi secara
keseluruhan, memahami hubungan di antara berbagai subunit, dan
memvisualisasikan bagaimana organisasi cocok dengan lingkungan yang lebih luas.
Keterampilan ini paling penting bagi manajer puncak.
3. Keuntungan dari perencanaan strategis:

1. Memberikan Kerangka Kerja Untuk Pengembangan Anggaran Tahunan.


Suatu anggaran operasi memerlukan komitmen sumber daya untuk masa depan.
Oleh karena itu, penting bahwa manajemen membuat komitmen sumber daya
semacam itu dengan ide yang jelas mengenai kemana arah organisasi untuk
beberapa tahun kedepan. Suatu rencana strategis menyediakan kerangka kerja yang
lebih luas. Dengan demikian manfaat penting dari pembuatan suatu rencana
strategis adalah bahwa rencana tersebut memfasilitasi formulasi dari anggaran
operasi yang efektif. Selain itumempunyai manfaat memfasilitasi keputusan alokasi
sumber daya yangoptimal yang mendukung opsi-opsi strategis kunci.
2. Alat Pengembangan Manajemen Perencanaan
Strategi formal adalah alat pendidikan dan pelatihan manajemen yang unggul dalam
melengkapi para manajer dengan suatu pemikiran mengenai strategi dan
mengimplementasikannya. Tidak berlebihan jika dikatakan bahwa perencanaa
strategis formal, proses itu sendiri adalah jauh lebih penting dibandingkan dengan
output dari proses tersebut, yang merupakan dokumen rencana.
3. Mekanisme Untuk Memaksa Manejemen Agar Memikirkan Jangka Panjang
Proses perencanaan strategis formal memaksa manajer untuk meyediakan waktu
guna memikirkan masalah-masalah jangka panjang yang penting.
4. Alat Untuk Menyejajarkan Manajer Dengan Strategi Jangka Panjang.
Perusahaan debat, diskusi dan negoisasi yang terjadi selama proses perencanaan
mengklarifikasi strategi korporat, menyatukan dan meyejajarkan manajer dengan
strategi semacam itu, dan mengungkapkan implikasi dari strategi korporat bagi
manajer individual.
4. Komunikasi internal dan eksternal

 Komunikasi internal organisasi adalah proses penyampaian pesan antara anggota-


anggota organisasi yang terjadi untuk kepentingan organisasi, Contohnya komunikasi
antara pimpinan dengan bawahan, antara sesama bawahan
 Komunikasi eksternal organisasi adalah komunikasi antara pimpinan organisasi
dengan khalayak di luar organisasi, contohnya kegiatan periklanan dan
publisitas, siaran pers, publikasi, buletin, kampanye digital, situs web, dan
banyak lagi.
5.a).Prinsip kontak/langsung: kontak soasial yang di lakukan secara langsung tatap muka
tanpa perantara sama sekali. Contohnya,bertatap muka, bersalaman, bertukar senyum.
b).prinsip koordinasi: penyatuan, integrasi, sinkronisasi upaya anggota kelompok sehingga
memberikan kesatuan tindakan dalam mengejar tujuan bersama. Contohnya,Koordinasi di
Lingkungan Sekolah. Misalnya koordinasi yang dilakukan oleh wali kelas dengan berbagai
pihak, baik secara horizontal maupun vertikal.
c).Hubungan timbal balik : hubungan antara individu dengan individu atau kelompok
dengan kelompok yang melibatkan saling tukar hadiah barang, jasa, atau bantuan.
Contohnya, membalas apa yang telah diberikan oleh pihak yang melakukan kerjasama.
6.a).Kharisma adalah sifat seseorang yang seakan mempunyai kemampuan dan kekuasaan
yang luar biasa. Contohnya Soekarno adalah contoh seorang pemimpin karismatik. Dia
menggunakan kemampuan orasi dan pidato yang kuat, kepribadian yang menarik, dan
komitmen yang tak tergoyahkan. Dia menggerakkan masyarakat untuk perubahan positif,
yakni kemerdekaan Indonesia.
b).Intelegensi menurut pemikiran saya yaitu kemampuan seseorang dalam berfikir dan
belajar, memecahkan masalah, memproses sesuatu, dan kemampuan untuk menyesuaikan
diri pada lingkungan. Contohnya yaitu apabila seorang anak mengamati suatu lingkungan
misalnya sebuah kebun binatang, maka itu hanyalah sebuah persepsi.
c).Kebijakan adalah rangkaian konsep dan asas yang menjadi pedoman dan dasar rencana
dalam pelaksanaan suatu pekerjaan, kepemimpinan, dan cara bertindak . Istilah ini dapat
diterapkan pada pemerintahan, organisasi dan kelompok sektor swasta, serta individu.
Kebijakan berbeda dengan peraturan dan hukum. Contohnya Berkat kebijaksanaan
pemimpin di desa Mekarsari, maka desa tersebut berhasil menjadi desa yang maju.
d).kekuasaan adalah hak yg dimiliki seseorang untuk melakukan sesuatu. Contoh: ketua
kelas berkuasa dalam mengatur kelasnya.
7.a).Evaluasi kinerja perorangan/individu: evaluasi yang di lakukan sendiri tanpa bantuan
dari siapapun. Contohnya evaluasi antara manajer dengan asisten manajer.
b). Evaluasi kinerja tim/kelompok: evaluasi yang di lakukan secara bersama sama.
c). Evaluasi kinerja unit/bagian organisasi : suatau kegiatan yang dilakukan untuk
mengetahui efektifitas dan efisiensi kegiatan organisasi.
d). Evaluasi kinerja perusahaan/organisasi: sebuah proses penilaian kinerja atau evaluasi
yang diberikan oleh perusahaan untuk mengukur kualitas kinerja karyawan.

Anda mungkin juga menyukai