Anda di halaman 1dari 1

Abstract

A FLOPPY EYELID SYNDROME IN PACHYDERMOPERIOSTOSIS CASE


REPORT: SURGERY, CLINICAL AND
HISTOPATHOLOGIC FEATURES

Karina Adistiarini, Irene Titin Darajati, Banu Ajii Dibyasakti, Purjanto Tepo Utomo, Agus Supartoto

Reconstructive, Oncology, and Oculoplastic Subdivision, Departement of Opthalmology, Faculty of


Medicine, Public Health and Nursing, Gadjah Mada University

Background

Sindrom kelopak mata floppy (FES) didefinisikan sebagai hiperlaxitas kelopak mata dengan
konjungtivitis palpebra reaktif. Ini adalah kondisi umum yang dapat dikaitkan dengan iritasi mata
yang signifikan. Sindrom ini sering kurang terdiagnosis karena keluhan yang tidak spesifik , seperti
iritasi mata, kemerahan, debris mucoid, dan sensitivitas cahaya.

FES muncul dengan gambaran klinis kelopak mata yang mudah terbalik dan konjungtivitis papiler
kronis di kelopak mata atas. Hal ini sering dikaitkan dengan penyakit mata dan sistemik salah
satunya dibahs dalam case report ini adalah kelainan jaringan ikat seperti Pachydermoperiostosis.
Tinjauan komprehensif ini menjelaskan epidemiologi, perubahan patologis, manifestasi klinis, dan
berbagai pilihan pengobatan untuk kondisi ini. Perawatan konservatif FES dan dalam kasus refrakter,
operasi korektif yang mengatasi kelemahan kelopak mata sehingga dapat menghasilkan hasil yang
optimal.

CASE REPORT

seorang pria 27 tahun dating dengan keluhan kelopak mata sulit untuk terbuka, kelopak terkesan
lebih longgar, dengan pembengkakan sendi tangan dan kaki, tampak kulit wajah dan tubuh pasien
bertumpuk dan bulking disertai dengan hipereksresi dari kelenjar minyak, pasien merupakan pasien
control rutin rawat jalan dari divisi dermato-venereology dan bedah plastic terkait dengan
keluhannya, dari divisi kulit pasien di diagnosis dengan syndrome pachydermoperiostosis. Untuk
status optalmologis didapatkan visus OD 6/6 OS 6/6, kelopak mata ptosis disertai dengan floppy eye
lid

Anda mungkin juga menyukai