Etty Riani
Muhammad Reza Cordova
C.01/11.2021
Judul Buku:
Peran Masyarakat dalam Mencegah Korupsi Sumber Daya Alam:
Sektor Kelautan dan Pertambangan
Penulis:
Etty Riani
Muhammad Reza Cordova
Supervisi:
Kumbul Kusdwidjanto Sudjadi
Ariz Dedy Arham
Rommy Iman Sulaiman
Herlina Jeane Aldian
Editor:
Nopionna Dwi Andari & Bayu Nugraha
Ilustrasi:
Army Trihadi Putra
Jumlah Halaman:
111 + 9 hal romawi
Edisi/Cetakan:
Cetakan 1, November 2021
eISBN: 978-602-9488-23-4
Kata Pengantar........................ v
Daftar isi.................................. vi
03
01
POTENSI KELAUTAN
DAN PERTAMBANGAN
INDONESIA.............................. 19
REALITA DAN PENGELOLAAN
Potensi Sektor Kelautan............20
SUMBER DAYA ALAM
INDONESIA................................ 1 Potensi
Sektor Pertambangan...............25
Pendahuluan................................ 2
Tujuan Buku................................. 8
04
02
POTRET REALITA
KERUSAKAN LINGKUNGAN... 29
PEMBANGUNAN Kondisi Aktual Lingkungan
BERKELANJUTAN...................... 9 Kelautan......................................31
Kondisi Aktual Sektor
Pertambangan............................38
Daftra Isi
vii
05 07
06
PERAN MASYARAKAT
DALAM PEMBERANTASAN
TINDAK PIDANA KORUPSI..... 95
Dari Manakah
Kita Memulainya?.......................99
KORUPSI DI SEKTOR
PERTAMBANGAN.................... 65 Bangun Gerakan Antikorupsi
sebagai Budaya Masyarakat...103
Bentuk Korupsi ..........................66
Peran Masyarakat Cegah
Keterlibatan Oknum..................71
Korupsi di Sektor Kelautan
Ruang Tindak Korupsi ..............73 dan Pertambangan .................105
Tipologi Korupsi.........................74
Dampak dan Penyebab
Terjadinya Korupsi ....................76
Peran Masyarakat dalam Mencegah Korupsi Sumber Daya Alam
viii Sektor Kelautan dan Pertambangan
• Pencemaran lingkungan
• Degradasi sumber daya alam dan
lingkungan
• Kesenjangan ekonomi, sosial dan nilai
budaya di masyarakat
Pengambilan kebijakan yang tidak tepat
sasaran timbul karena adanya kepentingan
untuk mendapat keuntungan pihak tertentu
saja, tanpa mempedulikan pihak lainnya.
Sejalan dengan penelitian Landau dan
Glandorf (2020) bahwa “ada kaitan antara
korupsi dengan perusakan lingkungan”1.
brookings.edu/blog/up-front/2020/06/05/corruption-is-a-threat-to-planet-earth/.
BAB 1. Realita dan Pengelolaan Sumber Daya Alam Indonesia
4
PEMBANGUNAN
BERKELANJUTAN
BAB 2. Pembangunan Berkelanjutan
10
4
Eksploitasi sumber daya alam harus ditujukan
untuk kemakmuran rakyat dengan selalu menjaga
kelestarian dan keseimbangan lingkungan.
2
Konservasi dan pengelolaan sumber daya alam,
seperti perlindungan atmosfer; pengelolaan tanah,
hutan, air tawar, pesisir, laut; perdesaan dan pertanian;
bioteknologi; pengendalian bahan serta limbah yang
mengandung bahan berbahaya dan beracun (B3).
POTENSI KELAUTAN
DAN PERTAMBANGAN
INDONESIA
BAB 3. Potensi Kelautan dan Pertambangan Indonesia
20
sumber: https://www.nature.org/en-us/
Seluruh sumber daya hayati laut diwadahi atau terdapat dalam suatu
ekosistem yang saling berinteraksi dan saling memengaruhi
satu dengan lainnya sehingga merupakan satu kesatuan yang tidak
dapat dipisahkan. Beberapa ekosistem di wilayah laut yang berperan
penting dalam kehidupan manusia, yakni:
Conservation.org
BAB 3. Potensi Kelautan dan Pertambangan Indonesia
22
Mongabay
Peran Masyarakat dalam Mencegah Korupsi Sumber Daya Alam
23 Sektor Kelautan dan Pertambangan
Sumber: https://mediaindonesia.com/humaniora/349784/padang-lamun-indonesia-mampu-
serap-74-mega-ton-karbon-per-tahun
BAB 3. Potensi Kelautan dan Pertambangan Indonesia
24
Sumber: https://www.tambang.co.id/laba-bersih-indo-tambangraya-megah-naik-23-8632/
4
POTRET REALITA
KERUSAKAN LINGKUNGAN
BAB 4. Potret Realita Kerusakan Lingkungan
30
68 dari 1.064 249 dari 1.064 373 dari 1.064 374 dari 1.064
Jumlah stasiun lokasi Jumlah stasiun lokasi Jumlah stasiun lokasi Jumlah stasiun lokasi
Belitung Kendari
2016 2017 2016 2017
Lampung 35,75% 25,02% 33,36% 37,97%
2016 2017 Makasar
2016 2017
32,13% 21,84%
40,44% 31,01% Selayar
2016 2017
Wakatobi
2016 2017
50,57% 50,95% 53,28% 55,28%
Sikka
2016 2017
64,80%
BAB 4. Potret Realita Kerusakan Lingkungan
32
Ekosistem
terumbu karang
berpotensi
mengalami
kerusakan
akibat terinjak
oleh wisatawan
yang melakukan
kegiatan wisata
bawah laut.
(Akhmad et al. 2018)
Potensi kerusakan
akibat kegiatan
pariwisata
di lokasi terumbu
karang oleh
wisatawan yang
mengikatkan tali
pada karang3.
(Akhmad et al. 2018)
3
Akhmad DS, Supriharyono, Purnomo, PW. 2018. Potensi kerusakan terumbu karang
pada kegiatan wisata snorkeling di destinasi wisata Taman Nasional Karimunjawa.
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis, 10(2): 419–429
Peran Masyarakat dalam Mencegah Korupsi Sumber Daya Alam
33 Sektor Kelautan dan Pertambangan
Sumber: earthjustice.org
BAB 4. Potret Realita Kerusakan Lingkungan
34
46–51%
Hasil tangkapan yang bernilai
ekonomi layak konsumsi
49–54%
Merupakan tangkapan sampingan
(baycatch) yang didominasi oleh
ikan petek dan hanya digunakan
sebagai bahan tepung ikan untuk
pakan ternak
BAB 4. Potret Realita Kerusakan Lingkungan
36
Sumber: https://suryakepri.
com/2020/06/06/hampir-
sebulan-kandas-di-terumbu-
karang-perairan-pulau-sambu-
batam-kapal-kargo-berbendera-
iran-hampir-patah/
Peran Masyarakat dalam Mencegah Korupsi Sumber Daya Alam
39 Sektor Kelautan dan Pertambangan
Sumber: https://www.portalhijau.com/2019/02/nilai-kerusakan-lingkungan-akibat.html
Kegiatan pertambangan,
terutama pertambangan
ilegal juga berpotensi untuk
mencemari lingkungan dari
limbah yang dihasilkannya,
bahkan membahayakan
kesehatan manusia. Salah
satunya, akibat dari mineral-
mineral yang berasosiasi tidak
termanfaatkan oleh industri
tersebut sehingga sedikit
demi sedikit terakumulasi,
menyebabkan beban
pencemarnya semakin tinggi.
Sumber: https://www.mongabay.
co.id/2017/10/28/tambang-emas-ilegal-
bertebaran-di-aceh-bagaimana-dampaknya-
terhadap-lingkungan/
BAB 4. Potret Realita Kerusakan Lingkungan
42
43
Batu Bara
Nama Media Tanggal Judul Keterangan
REPUBLIKA.co.id 30/6/2021 Gubernur Prihatin Kerusakan Terjadi kerusakan lingkungan akibat adanya kegiatan
Lingkungan Akibat pertambangan di Kalimantan Timur
Pertambangan
MONGABAY 5/3/2021 Menyoal Kasus Pencemaran Terjadi pencemaran air pada ekosistem Sungai
Sungai Malinau dan Sanksi bagi Malinau, akibat dari kegiatan pertambangan batu
(Situs berita
Perusahaan Batu Bara bara sehingga perusahaan yang mencemari tersebut
lingkungan)
Sektor Kelautan dan Pertambangan
Ilegal di Jambi Belum Juga Padam musibah kebakaran, dan mengingat minyak mudah
terbakar sehingga untuk memadamkannya menjadi
sulit, yang ujung-ujungnya juga mengakibatkan
terjadinya degradasi lahan yang lebih hebat
dan terjadinya pencemaran lingkungan oleh
bahan berbahaya dan beracun yang juga dapat
membahayakan kesehatan manusia
MONGABAY 30/7/2021 Tragedi Tumpahan Minyak Terjadi lagi tragedi tumpahan minyak bumi milik
Pertamina di Karawang, Horor PT Pertamina di Karawang, Jawa Barat sehingga
(Situs berita
Bagi Manusia dan Lingkungan mengakibatkan terjadinya degradasi lingkungan yang
lingkungan)
Peran Masyarakat dalam Mencegah Korupsi Sumber Daya Alam
KORUPSI DI SEKTOR
KELAUTAN
BAB 5. Korupsi di Sektor Kelautan
48
2. Suap-menyuap
Kegiatan ini melibatkan dua pihak, yaitu pemberi suap dan
penerima suap, praktik ini lekat kaitannya dengan aktivitas
birokrasi. Contoh kasus:
Contoh kasus 1:
Contoh kasus 2:
4. Pemerasan
Kegiatan skala kecil ini dalam kesehariannya terjadi dalam
bentuk pungutan liar (pungli). Praktik pungli di sektor kelautan
ini banyak terjadi di pelabuhan, di mana aktivitas bongkar muat
truk kontainer dilakukan di sana. Petugas yang berkewajiban
untuk melayani aktivitas tersebut malah meminta sejumlah
uang, sebagai syarat bila pengguna jasa mau dilayani. Praktik
premanisme ini hampir terjadi di semua pelabuhan besar dengan
aktivitas yang tinggi.
5. Perbuatan curang
Perbuatan curang adalah jenis korupsi yang biasanya dilakukan
oleh pemborong, pengawas proyek, rekanan TNI/Polri, pengawas
rekanan TNI/Polri yang melakukan kecurangan, baik dalam
pengadaan ataupun pemberian barang yang mengakibatkan
kerugian bagi orang lain, atau keuangan negara, atau dapat
membahayakan keselamatan negara pada saat perang. Selain
itu, pegawai negeri yang menyerobot tanah negara yang dapat
mendatangkan kerugian bagi orang lain juga termasuk dalam
jenis korupsi ini. Sifat perbuatan curang meliputi:
• tidak jujur
• tidak adil
• melanggar peraturan dan norma
• sehingga mengakibatkan kerugian untuk orang lain
Perbuatan curang mungkin terdengar sepele dan menganggap
apa yang dinamakan curang bukanlah hal yang besar untuk
diributkan.
Contoh kasus:
Contoh kasus:
7. Gratifikasi
Dimaknai sebagai pemberian dalam arti luas. Bentuk pemberian
ini dapat berupa uang, diskon, komisi, pinjaman, perjalanan,
dan fasilitas-fasilitas. Hal yang membedakan antara suap/pungli
dengan gratifikasi adalah adanya “transaksi” atau “kesepakatan”
sebelumnya oleh kedua belah pihak.
DI KALI SURABAYA
DAPAT PEMBINAAN
Dari hasil evaluasi Tim Patrol Air Jawa Timur, selama kegiatan
patrol berlangsung setahun di 2013 ini terdapat sekitar 30
industri nakal yang diduga dan terbukti membuang limbah
cair ke Kali Surabaya. Guna memberikan pemahaman kinerja
lingkungan yang baik, 30 industri tersebuit mendapatkan
pembinaan dari BLH Jatim, Konsorsium Lingkungan Hidup, dan
Perum Jasa Tirta (PJT) I.
Melalui paparannya, Ainul menyampaikan satu persatu hasil sidak tim mulai
Januari hingga Desember 2013. “Dari tiap sidak terdapat beberapa industri
yang membuang limbah cair dan sampel limbahnya melebihi baku mutu.
Dengan penjelasan secara terbuka itu, perwakilan industri yang hadir kami
harapkan bisa mengerti kekurangannya dan bisa segera memperbaiki kinerja
lingkungannya mulai tahun depan,” katanya.
Namun, lanjut dia, itu sebagai bentuk edukasi bagi pihak industri agar sadar
dan bisa lebih peduli. Selain memaparkan hasil uji lab yang rata-rata melebihi
baku mutu, Imam pun tak segan menampilkan banyak foto industri saat
disidak. “Dari hasil lab dan foto ini menjadi bukti jika kini masih banyak industri
yang belum mengoptimalkan pengolahan limbahnya,” ujarnya.
Imam menegaskan, jika proses sidak dilakukan tim ia berharap pihak industri
lebih kooperatif dan tak menghalang-halangi tugas tim untuk melakukan
pengawasan. “Kami sidak ada surat tugasnya dan itu resmi. Jangan dihalang-
halangi karena kami dilindungi UU 32/2009 tentang Lingkungan Hidup dan jika
dihalangi maka bisa dipidanakan dan dendanya Rp500 juta,” ungkapnya.
Ia juga mengimbau bagi pihak industri agar tak memberikan hadiah atau
imbalan berupa uang pada tim patroli. “Pernah ada salah satu industri yang
memberi uang pada tim. Kami pun saat itu menolak dengan tegas dan jangan
sampai terjadi hal serupa. Kami semua anggota tim patrol sudah memiliki
pekerjaan dan penghasilan, jadi tak perlu industri sampai menyogok anggota
tim,” tegasnya. (afr)
Peran Masyarakat dalam Mencegah Korupsi Sumber Daya Alam
57 Sektor Kelautan dan Pertambangan
4
Aditjondro GJ. 2006. Korupsi Kepresidenan: Reproduksi Oligarki Berkaki Tiga: Istana, Tangsi
dan Partai Penguasa. Yogyakarta: LKiS, pp. 492
BAB 5. Korupsi di Sektor Kelautan
60
Lapis Pertama
Lapis Kedua
Lapis Ketiga
Kerugian Ekonomi
Dalam aspek
kenegaraan, Sebagai negara berkembang, pertumbuhan
perbuatan korupsi ekonomi Indonesia masih sangat bergantung
menimbulkan pada sumber daya alam. Kelautan adalah
kerugian bagi lumbung perekonomian karena luasnya
banyak pihak serta 3x daratan dan laut sangat dalam sekalipun
menimbulkan merupakan habitat tempat hidup,
dampak dalam sehingga produksi yang dihasilkan begitu
segala bidang besar. Karenanya, potensi ekonomi dan
seperti lingkungan, pertumbuhan ekonomi yang disokong dari
ekonomi, sosial, hasil kelautan sangat (apalagi jika ditambah
politik, penegakan hasil tambang dari laut) berkontribusi
hukum serta dengan persentase yang tinggi bagi negara.
pertahanan dan Secara ekonomi, sumber daya dan kekayaan
keamanan. alam dikonversi menjadi suatu nilai yang
dialokasikan untuk keperluan pembangunan
nasional.
Kerugian Sosial
REALITA KASUS
• 5 tahun Penjara
• Membayar uang pengganti Rp9,69 miliar dan 77 ribu USD
• Denda Rp400 juta atau subsider 6 bulan kurungan
• Pencabutan hak untuk dipilih dalam jabatan publik selama
3 tahun setelah menjalani pidana pokok
6
KORUPSI DI SEKTOR
PERTAMBANGAN
BAB 6. Korupsi di Sektor Pertambangan
66
Contoh kasus:
Contoh kasus:
KORUPSI
SEKTOR PERTAMBANGAN
Tentu saja nilai sebesar itu tidak berasal dari satu proyek, melainkan akumulasi
penyalahgunaan wewenang pemberian izin pertambangan yang dilakukan Nur
Alam pada banyak proyek selama beberapa tahun.
Dari kasus Nur Alam, kita menyadari sektor pertambangan layak untuk
dicermati. Apalagi, seiring dengan otonomi daerah, wewenang izin
pertambangan ada di tangan kepala daerah. Ibarat raja kecil, kepala daerah
dengan mudah mengobral izin pertambangan, tentu karena dia menerima
suap atau dijanjikan gratifikasi. Hal ini semakin membuat celah korupsi
semakin mengaga.
ICW juga mendalami sejumlah calon kepala daerah memiliki rekam jejak
yang buruk terkait proyek pertambangan. Ada calon kepala daerah petahana
yang mengobral izin pertambangan dengan menerbitkan 63 izin selama
dia menjabat. Artinya, selama lima tahun menjabat, rata-rata ada 12 izin
dikeluarkan per tahun, atau satu izin setiap bulan. Kita menyangsikan apakah
izin-izin yang dikeluarkan itu benar-benar sesuai prosedur dan telah mengkaji
dampaknya terhadap lingkungan dan masyarakat, serta apakah mencakup
juga kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhi pengusaha.
5
Alatas SH. 1990. Corruption: Its Nature, Causes, and Functions. Avebury, pp. 221
Peran Masyarakat dalam Mencegah Korupsi Sumber Daya Alam
75 Sektor Kelautan dan Pertambangan
Kerugian ekonomi
Kerugian sosial
Tidak bisa dipungkiri bahwa daerah yang kaya akan sumber daya
tambang sangatlah rentan untuk terjadinya konflik. Daerah tambang
yang notabene seharusnya maju dalam segi infrastrukturnya tak
jarang malah terbelakang. Hal ini juga yang memicu kecemburuan
masyarakat kawasan tambang, bagaimana bisa, pajak yang
seharusnya dapat membangun daerahnya malah kenyataannya tidak
dapat dirasakan oleh mereka.
REALITA KASUS
Eni Maulani Saragih (mantan Wakil Ketua Komisi VII DPR RI) menerima
suap dari Samin Tan untuk membantu permasalahan pemutusan
Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batu Bara (PKP2B)
antara perusahaan miliknya dengan Kementerian ESDM. Eni meminta
sejumlah uang suap Rp5 miliar yang juga diduga untuk keperluan
pilkada suaminya di Kabupaten Temanggung.
Putusan pengadilan bagi Eni pada Maret 2019:
• 6 tahun penjara
• Uang pengganti Rp5,87 miliar dan 40 ribu dolar Singapura
• Rp200 juta subsider 2 bulan kurungan
UPAYA CEGAH
KERUGIAN NEGARA
BAB 7. Upaya Cegah Kerugian Negara
84
UU Pemberantasan Tipikor
BREAKING NEWS:
“Penangkapan Benih Lobster Ilegal”
Benih lobster termasuk dalam kategori dilindungi, terlebih cara penangkapan yang tidak
ramah lingkungan akan menyebabkan kerusakan ekosistem peraiaran
Isinya benih
lobster ya
Sanksi
• Secara umum, terhadap semua pelanggaran yang terjadi ini
terdapat unsur hukuman atau sanksi dalam upaya-upaya
preventif. Hal ini sangatlah relevan karena hukum seharusnya
memang menjadi kendali dan sesuatu yang ditakuti sebagai
konsekuensi bagi setiap orang yang melakukan pelanggaran tanpa
pandang bulu.
Pengawasan
• Hal penting lainnya terkait upaya pencegahan adalah yang
berhubungan dengan pengawasan. Dalam aktivitas pemanfaatan
sumber daya alam, pengawasan sendiri diperlukan untuk
memastikan bahwa semua unsur terkait dengan pelaksanaan
sudah sesuai dengan perencanaan sebelumnya. Karena
banyaknya kesempatan pada titik-titik rawan korupsi di sektor ini
maka pengawasan adalah langkah strategis dalam mengendalikan
perilaku seseorang untuk menghindari perbuatan-perbuatan
menyimpang terhadap peraturan. Pengawasan yang lemah hanya
akan membuka celah-celah korupsi baru yang berakibat pada
kerusakan lingkungan.
Keterbukaan informasi
• Kesenjangan sosial juga sering terjadi pada urusan penunjukan
pelaksanaan proyek yang dilakukan dengan cara tertutup
tanpa membuka kesempatan bagi masyarakat luas untuk ikut
berpartisipasi. Seperti yang kita tahu bahwa proyek terkait
lingkungan ini tentu sangat banyak dan beragam. Namun
akibat praktik nepotisme, keterbukaan informasi tidak dapat
terlaksana dengan maksimal. Hal ini nantinya berpotensi
mengakibatkan kecemburuan sosial. Oleh karenanya, perlu
dilaksanakan penunjukan pelaksanaan suatu pekerjaan dengan
adil dan benar sehingga dapat tercipta iklim kompetisi berusaha
yang sehat. Dengan cara lelang tender pekerjaan, pihak
pemenang akan terdorong untuk melaksanakan proyek dengan
sebaik-baiknya berdasarkan kompetensi diri. Perbaikan-perbaikan
yang berkaitan dengan keterbukaan informasi publik dalam
pengadaan/pelaksanaan proyek juga harus terus ditingkatkan
lagi. Fasilitas-fasilitas bagi masyarakat untuk dapat mengakses
informasi tersebut juga perlu ditingkatkan secara merata. Dengan
begitu, masyarakat dapat menikmati implementasi keadilan
sosial, mereka akan merasa telah diberikan kesempatan untuk
menunjukkan kompetensinya sehingga kualitas keluaran atau
pekerjaan yang dihasilkan nantinya juga akan maksimal.
BAB 7. Upaya Cegah Kerugian Negara
92
PERAN MASYARAKAT
DALAM PEMBERANTASAN
TINDAK PIDANA KORUPSI
BAB 8. Peran Masyarakat dalam Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
96
2 a. Apakah pemberi hadiah memiliki hubungan Jika jawabannya adalah ya (memiliki posisi setara), bisa jadi kemungkinan
kekuasaan/posisi setara dengan saya? Misalnya pemberian tersebut diberikan atas dasar pertemanan atau kekerabatan
pemberian tersebut diberikan oleh bawahan, (sosial), meski demikian untuk berjaga-jaga ada baiknya Anda mencoba
atasan atau pihak lain yang tidak setara secara menjawab pertanyaan 2b.
kedudukan/posisi baik dalam lingkup hubungan Jika jawabannya tidak (memiliki posisi tidak setara), Anda perlu mulai
kerja atau konteks sosial yang terkait kerja. meningkatkan kewaspadaan Anda mengenai motif pemberian dan
menanyakan pertanyaan 2b untuk mendapatkan pemahaman lebih lanjut.
Jika jawabannya ya, pemberian tersebut patut Anda duga dan waspadai
b. Apakah terdapat hubungan relasi kuasa yang
sebagai pemberian yang cenderung ke arah gratifikasi dianggap suap.
bersifat strategis?
Artinya terdapat kaitan berkenaan dengan/
menyangkut akses ke aset-aset dan kontrol atas
aset-aset sumber daya strategis ekonomi, politik,
sosial, dan budaya yang Anda miliki akibat posisi
Anda saat ini seperti misalnya sebagai panitia
pengadaaan barang dan jasa atau lainnya.
BAB 8. Peran Masyarakat dalam Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
100
101
4 Bagaimana metode pemberian dilakukan? Anda patut mewaspadai gratifikasi yang diberikan secara tidak langsung,
apalagi dengan cara yang bersifat sembunyi-sembunyi (rahasia). Adanya
Terbuka atau rahasia?
metode pemberian ini mengindikasikan bahwa pemberian tersebut
cenderung ke arah gratifikasi suap.
5 Bagaimana kepantasan/kewajaran nilai dan frekuensi Jika pemberian tersebut, di atas nilai kewajaran yang berlaku di masyarakat
pemberian yang diterima (secara sosial)? ataupun frekuensi pemberian yang terlalu sering sehingga membuat orang
yang berakal sehat menduga, ada sesuatu dibalik pemberian tersebut,
pemberian tersebut sebaiknya Anda laporkan ke KPK atau sedapat mungkin
Anda tolak.
Peran Masyarakat dalam Mencegah Korupsi Sumber Daya Alam
* Pertanyaan reflektif ini dapat digunakan untuk gratifikasi/pemberian hadiah yang diberikan dalam semua situasi, tidak terkecuali pemberian
pada situasi yang secara sosial wajar dilakukan, seperti pemberian hadiah/gratifikasi pada acara pernikahan, pertunangan, ulang tahun,
perpisahan, syukuran, khitanan atau acara lainnya.
BAB 8. Peran Masyarakat dalam Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
102
Keluarga adalah satuan unit terkecil dari suatu sistem sosial yang
memiliki interaksi intens, artinya dari internalisasi yang ada ini akan
menciptakan serta mempertahankan suatu budaya. Orang tua
menjadi motor utama penanaman nilai pada anak-anaknya. Nilai-
nilai inilah yang akan membangun dan membentuk kepribadian dan
moral seorang anak nantinya.
Pendidikan
eISBN : 978-602-9488-23-4