ABSTRAK
Pada pondasi tiang pancang, salah satu tipe tiang pancang yang sering
digunakan adalah spun pile. Sambungan tiang pancang spun pile dan pile cap
didesain dengan memasang tulangan tusuk konde (auxiliary steel bars) yang
dimasukkan ke dalam lubang spun pile dengan kedalaman tertentu. Tulangan
tersebut akan dicor secara monolit dengan pile cap. Kekuatan sambungan ini
dipengaruhi oleh lekatan antara beton cor tusuk konde dengan permukaan
dalam tiang pancang spun pile.
Dalam makalah ini dijelaskan tentang perilaku geser friksi antara beton
tusuk konde dengan permukaan dalam tiang pancang spun pile. Pengujian
push off dilakukan pada benda uji. Mekanisme keruntuhan geser friksi
digambarkan melalu kurva hubungan beban dan displacemen (P-∆).
Kata kunci: geser friksi, lekatan, eksperimental, spun pile, pile cap, tusuk
konde.
permukaan dalam tiang pancang spun A_cv = luas permukaan beton yang
pile. Dengan studi ini diharapkan akan menahan gaya geser (mm2)
didapatkan sebuah optimasi kedalaman A_vy = luas tulangan yang memotong
cor dari beton tusuk konde, sesuai bidang geser (mm2)
dengan mutu beton yang digunakan. f_y = tegangan leleh tulangan
(MPa)
c = faktor kohesi
P_c = gaya normal tekan terhadap
bidang geser (N)
Tabel 1. Faktor kohesi (c) dan friksi (µ) Kemudian ke dalam potongan spun pile
Faktor Faktor tersebut di cor beton dengan mutu K250
Tipe permukaan kohesi friksi setinggI 12.5 cm.
beton ( ) ( )
MPa
For concrete placed
1 1.4
monolithically
For concrete placed
against clean,
hardened concrete
with surface 0.7 1
intentinally
roughened to an
amplitude of 6 mm. Gambar 2. Benda uji potongan spun pile
For concrete placed
against hardened 3.2.Pengujian Benda Uji
concrete clean and Benda uji dites dengan cara dibebani
0.52 0.6 dorong (push off) pada bagian tusuk
free of laitance, but
not intentionally konde (beton K250 pada Gambar 2). Set
roughened up pengujian seperti yang ditunjukkan
For concrete pada Gambar 3.
anchored to as-
rolled structural
steel by reinforcing
0.17 0.7
bars where all steel
in contact with
concrete is clean and
free of paint
Dimana nilai λ untuk beton normal
adalah 1.
Gambar 3. Set up uji push-off benda uji
3. Metodologi
Eksperimen dilakukan dengan 3.3.Peralatan pengujian
Adapun peralatan yang digunakan
membuat benda uji potongan spun pile
dalam pengujian ini adalah:
yang di dalamnya dicor beton tusuk
1. UTM (Universal Testing Machine)
konde.
Pada pengujian push-off ini, beban
dorong diberikan menggunakan alat
3.1. Benda Uji
Universal Testing Machine (UTM).
Pada penelitian ini benda uji dibuat
2. Data logger (TDS-630 Tokyo
dari potongan spun pile diameter 60 cm.
Sokki)
Tinggi spun pile yang dipakai adalah 25
cm dengan mutu beton K600.
= 0.7 x 157000
= 109900 N
= 10.99 ton
= 157000 x 2.8
= 439600 N
= 43.96 ton
Gambar 7. Benda Uji sebelum Dibebani
5. Kesimpulan
Dari hasil pembahasan, maka dapat
diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Mekanisme keruntuhan geser friksi
permukaan beton tusuk konde
dimulai dengan peningkatan gaya
Gambar 11. Grafik P-∆ denda uji 1 geser friksi hingga kondisi slip.
Daftar Pustaka
Costa, D. Dias-da-, J. Alfaiate, E.N.B.S.
Júlio. (2012), “FE modeling of the
interfacial behaviour of composite
concrete members”. Construction
and Building Materials, 26 : 233-
234.
American Association of State Highway
and Transportation Officials
(ASSHTO). Bridge Design
Specification (SI). 2005.
ACI Committee 318M, (2011), Building
Code Requirements for Structural
Concrete and Commentary,
American Concrete Institute,
2011. ACI.