Anda di halaman 1dari 14

PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN KESEHATAN

Dosen: Ns.Sasmiyanto,S.Kep.,M.Kes

Disusun oleh:
Kelompok 1
Anggit Luh Kusuma 1901021001
Sigit Indra Pangestu 1901021003
Asrul Muslimin 1901021004
Linda Maulina 1901021006
Siti Komatus Sholleha 1901021008
Makkiyah TriYunita 1901021011
ST. Maria Mahmuda 1901021013
Rohmat Ali Firmansyah 1801021047

PRODI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER

2022
BAB I
PROFIL PERUSAHAAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan penyakit diabetes di dunia, khusunya di Indonesia dari

hari kehari semakin menghawatirkan. Berdasarkan data World Diabetes

Foundation, Indonesia menduduki peringkat ketujuh dunia sebagai negara

dengan penderita diabetes melitus tertinggi pada tahun 2014. Hal ini terus

mengalami kenaikan setiap tahunnya. Tidak hanya kalangan orang tua saja,

tetapi sudah semakin banyak anak muda yang terserang diabetes melitus. Hal

ini tidak hanya disebabkan karena faktor keturunan atau bawaan dari orang

tua, tetapi juga gaya hidup yang salah. Seringkali orang mengabaikan pola

makan sehat dan olahraga cukup. Bayam merupakan salah satu sayuran yang

berkhasiat sebagai anti diabetes. Selain itu, bayam memiliki kandungan

mineral besi yang sangat tinggi, vitamin C, serat tinggi, kalium, dan juga

karoten yang sangat bermanfaat bagi kesehatan. Bayam juga memiliki kalori

yang sedikit dibandingkan dengan buah seperti alpukat yang juga mampu

mencegah terjadinya penyakit diabetes. Harga alpukat pun juga lebih mahal

jika dibandingkan dengan harga bayam yang lebih ekonomis. Akan tetapi,

kebanyakan masyarakat khususnya anak-anak tidak menyukai sayuran karena

rasanya yang tak seenak buah-buahan. Selain itu, penyebab lainnya adalah

ketidakmampuan dalam mengunyah dan menelan dengan baik atau sering

disebut sebagai Picky Eaters. Maka dari itu, dalam program ini penulis akan

membuat minuman olahan yang memiliki manfaat tinggi dan disukai banyak
masyarakat dengan cara membuat jus bayam yang dicampur dengan tape dan

creamer yang dapat menghasilkan jus dengan rasa seperti jus alpukat. Selain

manfaatnya yang tinggi dan rasanya yang enak, harga jus ini lebih terjangkau

di masyarakat. Dengan adanya program ini, penulis berharap bahwa olahan

minuman ini nantinya akan dikonsumsi oleh masyarakat luas dalam

kehidupan sehari-hari mengingat manfaatnya yang tinggi dan juga harganya

yang lebih ekonomis.

1.2 Deskripsi Umum Perusahaan

“Jus BAKAT” adalah kata yang terinspirasi dari kata “Jus Bayam

Alpukat”. Kata tersebut dipilih karena selain unik, kata tersebut sudah

familiar sehingga diharapkan mudah diingat. Selain itu dalam kata tersebut

berisi harapan agar konsumen dapat menikmati produk (minuman) yang

dijual.

1.3 Visi dan Misi Perusahaan

Visi :

Menghasilkan suatu produk terdepan dalam industri minuman segar dengan

keunggulan produk dan pelayanan yang berorientasi yang dapat diperoleh

manfaatnya bagi khalayak masyarakat

Misi :

1. Membangun totalitas terhadap kualitas produk dan pelayanan

2. Untuk meningkatkan solidaritas antar mahasiswa


3. Memberikan nilai tambah terhadap proses dan produk minuman segar.

1.4 Jenis Usaha yang Dikelola

- Penjualan Jus Bayam Alpukat dengan sistem penjualan langsung.

- Penjualan squash dengan dengan sistem penjualan langsung.

1.5 Tujuan

- Menyediakan minuman yang sehat tanpa pengawet dan pemanis buatan

serta aman dikonsumsi untuk semua kalangan. Menyediakan produk

(minuman) untuk memenuhi kebutuhan konsumen akan air mineral

(squash) dan juga es lilin yang sehat karena keduanya mengandung

vitamin, mineral dan serat dengan harga terjangkau


BAB II
KEGIATAN DAN PEMASARAN

2.1 Lingkungan Usaha

Lingkungan di masyarakat kami merintis usaha, dengan tempat pemasaran

di setiap lingkungan atau rumah-rumah masyarakat. Jenis usaha yang kami

jalani yaitu penjualan Jus BAKAT. Oleh karena itu kami bertekad

mengembangkan usaha penjualan Jus BAKAT tersebut berdasarkan sasaran

konsumen dan ditunjang dari banyaknya peluang dalam mengembangkan

jenis usaha ini.

2.2 Kondisi Pasar

Masih sangat jarang rumah makan atau penjual makanan di kota Jember

yang menyediakan minuman dengan khasiat tertentu. Hal ini dikarenakan

kurangnya minat beli masyarakat pada minuman berkhasiat tersebut. Masyarakat

mempunyai mindset bahwa minuman berkhasiat ini mempunyai rasa yang

kurang enak. Penjual yang pada awalnya menyediakan minuman berkhasiat ini,

lambat laun mengubah menunya karena dianggap kurang diminati masyarakat.

Dengan adanya program pengolahan jus BAKAT ini, diharapkan dapat

mengubah mindset atau cara pikir masyarakat mengenai pengonsumsian

minuman berkhasiat yang dianggap kurang enak menjadi suatu minuman dengan

harga terjangkau dan rasa yang nikmat serta dapat disantap sehari-hari. Untuk

pemasarannya akan dimulai dari pengenalan dan promosi ke lingkungan terdekat

hingga nanti akhirnya akan merambah pasar kuliner yang lebih luas di Solo dan

sekitarnya.
2.3 Rencana Pemasaran

Dalam menjalankan bisnis minuman, bukan hanya modal dan produk

berkualitas saja yang dibutuhkan, tetapi aspek pemasaran juga sangat

dibutuhkan agar bisnis yang dijalankan dapat menghasilkan omset sesuai

target. Bisnis minuman merupakan salah satu bisnis yang memiliki potensi

cukup besar, tidak sedikit dari pelaku bisnis yang meraup untung dari usaha

ini. Awal mula, kami mulai membuat sesuatu yang unik, berkualitas tinggi,

serta menyehatkan. Untuk menjalankan usaha minuman ini, kami menyusun

beberapa strategi untuk pemasaran produk. Strategi pemasaran yang akan

kami gunakan, yaitu :

1. Dari mulut ke mulut

Teman, keluarga, rekan kerja dan tetanggapun menjadi target pasar

paling dekat dengan usaha bisnis kami. Karena dari orang dekat tersebut,

kami bisa langsung mendapatkan kritik atau masukan tentang produk

tersebut. Hal ini sangat bermanfaat

untuk kami dalam mengembangkan kualitas produk kami. Selain itu,

melalui orang-orang terdekat, nantinya mereka juga akan mengajak orang-

orang melalui mulut ke mulut untuk menggunakan jasa dan produk yang

kami jual.

2. Manfaatkan sosial media

Sosial media yang kami manfaatkan adalah IG, WA dan Tiktok

3. Menciptakan inovasi pada menu – menu yang ditawarkan


Untuk menghindari kejenuhan konsumen, seiring berjalannya waktu kami

akan menciptakan inovasi pada menu – menu minuman yang kami tawarkan.

4. Meningkatkan kualitas pelayanan

Dalam memberikan pelayanan bagi para konsumen, kami akan

memperhatikan penyajian, kualitas cita rasa produk serta kebersihan.

5. Sasaran

Sasaran dalam usaha kami yaitu masyarakat daerah kota Jember.

6. Waktu

Kami memulai usaha pada tanggal 17 Agustus 2022 dan kami akan menjual

selesai upacara pengibaran bendera di alun-alun jember

7. Analisis SWOT Strenght (kekuatan)

1) Memiliki SDM dengan etos kerja yang baik.

2) Harga produk ekonomis

3) Inovasi rasa yang berbeda dengan produk lainya

4) Penampilan yang unik dan menarik

5) Banyak diminati kalangan masyarakat umum

6) Bebas dari bahan pengawet

7) Baik dikonsusmsi untuk menjaga kesehatan tubuh

8.
9. Weakness (kelemahan)

1) Kurangnya modal untuk menjalankan bisnis ini

2) Harga bahan baku yang tidak stabil

3) Kepercayaan masyarakat terhadap produk yang kami jual kurang

4) Permintaan pasar yang tidak menentu

5) Produk tidak tahan lama


6) Faktor tempat usaha sangat mempengaruhi kelancaran

10. pemasaran/bisnis Opportunity (peluang/ kesempatan)

1) Menjaga kualitas produk

2) Tempat yang strategis dalam penjualan

3) Budaya masyarakat yang konsumtif

4) Keinginan masyarakat untuk mencoba sesuatu

11. yang baru dan unik Threat (hambatan)

1) Waktu untuk menghasilkan dan memasarkan produk.

2) Tempat untuk memasarkan produk.

3) Banyak pesaing yang menjual produk dengan harga yang lebih murah

4) Tidak fokus pada satu jenis produk


BAB III ASPEK KEUANGAN

3.1 Rencana Usaha

Rencana Usaha

Jenis usaha Jumlah produk Harga beli (Rp)


Squash:
1. Tape 20 keranjang Rp. 300.000,00
2. Bayam hijau organik 100 ikat Rp. 500.000,00
3. Alpukat 20kg Rp. 500.000,00
4. Kremer 1 pack Rp. 90.0000,00
5. Air mineral 3 galon Rp. 51.000,00
6. Gula non kalori 1 pack Rp. 150.000,00

Produk Insquash

1. Biaya Tetap (Fixed Cost)

- Listrik = 10.000/minggu

- Blender = 300.000 1 blender

- Pisau = 40.000 (4 pisau)

- Baskom = 15.000 (3 baskom)

- Label di cup = 2.000 (1 label)

- Sendok teh = 6.000 (3 sendok teh)

- Talenan = 8.000 (1 talenan)

- Serutan buah = 6.000 (2 seerutan)

- Gelas ukur = 5.000 (1 gelas ukur)

- Tempat sampah = 7.000 (1 tempat sampah)

- Lap = 10.000 ( 3 lap)

- Bensin = 12.000

Total = Rp. 418.000


2. Biaya Variabel (Variable Cost)

- Cup+sedotan+sticker = 3.500

- Bayam = 5.000

- Alpukat = 24.000

- Tape singkomg = 15.000

- Kremer = 90.000

- Air minum = 17.000

- Gula nom kalori= 150.000

- Tissue = 10.000

- Total = 314.500

3. Harga jual per unit = 5000

total coast=732.500

harga jual per unit−total variable cost

418.000+5000-314.500=109.500

Produk Es Lilin Sirsak

1. Biaya Tetap (Fixed Cost)

- Listrik = 10.000/minggu

- Sterofoam = 15.000 (1 sterofoam)

- Pisau = 20.000 (2 pisau)

- Baskom = 5000 (1 baskom)

- Label di sterofoam = 2000 (1 label)

- Blender = 300.000
- bensin =12.000

Total = 358.000

4. Rencana pemasaran bulan pertama

Jenis Usaha Jumlah Produk Harga jual/buah Harga Jual Total


Jus bakat
Jus bakat 20 gelas/hari Rp.5000 Rp.10.000
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Menurut kami kegiatan Praktik Kewirausahaan ini dapat dikembangkan

dan ditingkatkan untuk membentuk mental dan jiwa berwirausaha kepada

mahasiswa khususnya seluruh mahasiswa Jurusan ilmu keperawatan

universitas muhammadiyah Jember .Kami sangat yakin bahwa kegiatan ini

dapat membantu para mahasiswa untuk lebih berinovasi, aktif, dan kreatif

dalam global seperti sekarang dimana menuntut persaingan yang sangat ketat.

4.2 Saran

Diharapkan usaha ini dapat dijalankan secara berkelanjutan dan menggunakan

strategi pemasaran yang lebih baik yaitu dengan memperluas jaringan penjualan.

Anda mungkin juga menyukai