Segala Puji dan Syukur saya Ucapkan Kepada Tuhan Yang Maha Esa. Bahwa saya telah dapat
membuat Makalah Tentang Olahraga Permainan Sofball, walaupun banyak sekali hambatan dan
kesulitan yang saya hadapi dalam menyusun makalah ini, dan mungkin makalah ini masih terdapat
kekurangan dan belum bisa dikatakan sempurna dikarenakan keterbatasan kemampuan saya.
Oleh karena itu saya sangat mengharapkan ktitik dan saran yang bersifat membangun dari
semua pihak terutama dari Bapak/Ibu Guru supaya saya dapat lebih baik lagi dalam menyusun sebuah
makalah di kemudian hari, dan semoga makalah ini berguna bagi siapa saja terutama bagi teman-teman
yang hobi atau ingin lebih tahu lebih banyak tentang olahraga Softball.
Penulis
DAFTAR ISI
Sampul.................................................................................................... 1
Kata Pengantar........................................................................................ 2
Daftar Isi................................................................................................. 3
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.................................................................................. 4
1.2 Tujuan Penulisan............................................................................... 5
1.3 Rumusan Masalah............................................................................. 5
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Softball............................................................................ 6
2.2 Mengenal Olahraga Softball.............................................................. 7
2.3 Peralatan Permainan Softball............................................................ 8
2.4 Lapangan Permainan Softball........................................................... 8
2.5 Tata Cara Permainan Softbal............................................................ 9
a. Permainan....................................................................................... 9
b. Pelempar Bola.............................................................................. 10
c. Penangkap Bola............................................................................ 10
d. Penjaga......................................................................................... 11
e. Pemukul bola................................................................................ 11
2.6 Teknik Dasar Permainan Softball.................................................... 12
1. Formasi Pemain Softball.................................................................. 12
2. Taktik dan Strategi Permainan Softball............................................ 13
3. Perwasitan dan Peraturan Permainan Softball................................. 14
Adapun permasalahan yang diangkat dalam karya tulis ini adalah seberapa besar minat masyarakat
Indonesia terhadap olahraga softball ?
BAB II
PEMBAHASAN
Ada beberapa faktor penunjang mengapa olahraga Softball sebetulnya bisa berkembang pesat di
Indonesia. Suasana sebuah pertandingan softball terdapat tiga tipe permainan softball, antara lain :
1. Fast pitch softball
Merupakan permainan ditentukan oleh pitcher. Pitcher melempar bola dengan kecepatan maksimum,
serupa dengan bisbol. Perbedaan terdapat pada gaya lempar pitcher dan cara pelepasan bola. Pelepasan
bola terletak di bawah atau sama dari posisi glove.
2.4 Lapangan permainan softball
Lapangan sofbol berbentuk bujur sangkar. Dibagi menjadi daerah fair (fair territory) dan daerah
foul (foul territory). Lebih jauh dalam daerah fair terbagi menjadi dua bagian, Infield, dan outfield.
Di dalam daerah infield terdapat 4 marka yang disebut base. Base diberi nomor berlawanan dengan
arah jarum jam, dimulai dari base awal yang disebut home plate, diteruskan dengan base pertama, base
kedua dan base ketiga. Base berbentuk bujur sangkar dengan sisi 38 cm (15 inci) yang dibuat sedikit
lebih tinggi dari permukaan tanah. Sudut dari keempat base membentuk bujur sangkar yang disebut
diamond.
2. Pelempar bola
Permainan dimulai pada saat wasit memulai pertandingan dan meneriakkan kata“Play Ball”.
Setelah pemain bertahan memasuki daerah jaganya masing-masing, pertarungan antara pelempar bola
di tim bertahan dan pemukul bola di tim yang mendapat giliran memukul dapat dimulai. Seorang
pelempar bola berdiri diatas plate dan menghadap ke arah penangkap bola. Pelempar bola akan
berusaha melempar bola sekuat tenaga ke mitt penangkap bola. Posisi bola lempar mempunyai wilayah
khusus yang disebut zona strike(strike zone), dimana hasil akhir lemparan terdapat diatas home
platedan tingginya tidak lebih dari dadadan tidak kurang dari lututpemukul bola. Jika bola
dalam zonastrike tidak terpukul oleh pemukul bola, maka wasit akan berteriak “strike”. Dan apabila
bola keluar dari zonastrike, namun pemukul bola tidak mencoba memukul bola maka wasit akan
berteriak “ball”. Zonastrike adalahzonadimana bola dalam wilayah pukul pemukul bola. Pada saat
melempar, pelempar bola akan berusaha membuat bola strike dengan sekuat tenaga agar pemukul bola
kesusahan memukul bola walaupun bola berada di zona pukulnya. Sehingga tantangan seorang
pelempar bola adalah melempar dengan kecepatan tinggi dan dengan sasaran yang tepat.
3. Penangkap bola
Dalam satu regu setidaknya memiliki satu orang penangkap bola. Penangkap bola dilengkapi
dengan perlengkapan pengaman dan bertugas menangkap lemparan pelempar bola. Catcher
menggunakan helm(topeng penangkap bola) untuk melindungi kepala danmuka, pelindung tubuh untuk
melindungi daerah badandan pelindung kaki untuk melindungi daerah lutut ke bawah. Posisi
penangkap bola adalah jongkok di belakang pemukul bola. Seorang pelempar bola dan penangkap bola
diharuskan memiliki komunikasi yang baik dengan isyarat-isyarat untuk bekerjasama mematikan
seorang pemukul bola. Seorang penangkap bola kadang adalah pengatur strategi yang baik, karena
dalam pertandingan penangkap bola dapat melihat seluruh situasiyang terjadi di depannya.
4. Penjaga
Selain pelempar bola dan penangkap bola , tim bertahan memiliki 7 orang penjaga (fielder)
yang terbagi dalam 4 penjaga daerah dalam (infielder) dan 3 orang penjaga daerah luar (outfielder).
Bagian dalam yaitu penjaga marka satu (pertama), penjaga marka dua (kedua), Penjaga antara marka
dua dan tiga (shortstop), dan penjaga marka tiga (ketiga). Sedangkan penjaga luar terdapat di
sebelah kiri(penjaga kiri), tengah(penjaga tengah), dankanan(penajga kanan). Semua penjaga (termasuk
pelempar bola dan penangkap bola) berusaha mematikan 3 orang tim lawan agar mendapat giliran
memukul. Karena runhanya bisa didapatkan dalam posisi menyerang.
5. Pemukul bola
Tiap pemukul bola mempunyai kesempatan 3 kali strike dan 4 kali ball. 3 kali strikeakan
membuat pemukul bola mati “Strike Out”. Dan apabila 4 kali ball maka pemukul bola
diperbolehkan jalan bebas ke arah marka satu (free walk). Apabila pemukul berhasil memukul bola,
pemukul bola akan berlari sekuat tenaga mencapai marka satu sebelum bola pukulannya dikembalikan
atau di tangkap oleh penjaga marka satu. Jika pemukul bola berhasil sampai di marka satu sebelum
penjaga marka satu menangkap bola maka pemukul bola “safe”'. Namun bila penjaga marka satu lebih
cepat menangkap bola, maka pemukul bola“out”.Terdapat berbagai macam jenis
memukul. Hit, Bunt, hit and run, Steal dan lain-lain. Tergantung situasiyang terjadi saat itu. Berbagai
macam jenis hit digunakan sesuai strategiyang akan ditempuh tim penyerang.
- Shortstop
berikut merupakan tugas dari posisi antara base II dan base III :
- memotong maupun meneruskan bola dari outfield
- menjaga bola hasil pukulan yang berada di daerahnya
- membantu menjaga belakang base II jika second base menjaga base II
- melempar bola ke arah base I dan base II
- Third basemen
berikut merupakan tugas dari penjaga base III :
- meneruskan atau memotong lemparan bola dari outfield
- melempar bola ke base I untuk membuat mati terpaksa
- menguasai pukulan bunt ke arah base III
- menjaga base III
- Pitcher
pitcher atau pelambung memiliki tugas sebagai berikut :
- membantu base
- membantu pemain di belakang home plate
- Catcher
Catcher adalah penjaga di belakang regu pemukul hasil lemparan dari Pitcher. tugas dari catcherdalah
sebagai berikut :
- menjaga pukulan bunt
- menjaga home plate
- melempar bola ke base I, base II, base III, serta menjaga belakang base I
a. Taktik Penyerangan
Taktik ini biasa digunakan pada saat regu menjadi regu pemukul. Taktik ini disusun sedemikian
rupa sehingga tim pemukul dapat melakukan pukulan dengan baik dan kembali ke home basedengan
sempurna. berikut merupakan taktik menyerang yang digunakan dalam permainan softball.
- Pukulan tanpa ayun (sacrifice bunt).
- Pukul dan lari ( hit and run)
- Mencuri base
- Pukulan melayang (sacrifice fly)
- Jumah pemain
setiap regu dalam permainan softball berjumlah 9 orang dengan pemain cadangan 5-7 orang
- Pertukaran tempat
terjadi perubahan tempat apabila regu penjaga dapat mematikan regu pemukul sebanyak 3 kali
- Nilai
Nilai yang diperoleh apabila pemukul berhasil kembali ke ruang bebas, atas pukulan sendiri atau
pukulan teman.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan:
Faktor lapangan, lapangan permainan Softball tidak terlalu luas, berupa lapangan 4 x 20 meter lebar
sisinya (60 feet). Walaupun sudah ada ukuran lapangan tersendiri, tetapi ukuran tersebut dapat
diperkecil untuk berlatih dalam permainan ini. Faktor orang, Softball dapat dimainkan oleh setiap
orang, tidak memandang usia, baik pria maupuan wanita.
Setiap regu terdiri dari 9 orang yaitu: pitcher posisi 1, catcher posisi 2, tim bertahan memiliki 7
orang fielder yang terbagi dalam 4 penjaga daerahd alam (infielder) dan 3 orang penjaga daerah luar
(outfielder). Bagian dalam yaitu: penjaga base satu (1st base) posisi 3, penjaga base dua (2nd
base)posis 4, Penjaga antara base dua dan tiga (shortstop)posisi 6 , dan penjaga base tiga (3rd base)
posisi 5. Sedangkan penjaga luar terdapat di sebalah kiri (left fielder) posisi 7, tengah (center) posisi 8,
dan kanan (right fielder) posisi9., dalam permainan ada 2 regu yang berlawanan.
Dasar-dasar, dasar untuk permainan Softball, sebetulnya sudah dikenal di Indonesia. Sebagai contoh,
adanya permainan kasti dan rounders. Sifat-sifat, olahraga Softball merupakan kombinasi dari olahraga
ketangkasan dan otak (pikiran), sehingga mempunyai pengaruh yang baik bagi si pemain. Peralatan,
karena Softball adalah olahraga beregu, maka peralatan dapat disediakan bersama. Sehingga harga
peralatan yang termasuk mahal dapat dimiliki, secara gotong-royong. Kelanjutan, oleh karena tiap-tiap
tahun sudah disusun acara-acara pertandingan,maka kontinuitas permainan dapat terjamin. Seperti
kompetisi setempat, kompetisi nasional, kompetisi internasional, Pekan Olahraga Nasional dan
sebagainya.
DAFTAR PUSTAKA
http://jefrihutagalung.wordpress.com/2009/05/05/softball-perkembangannya/
http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/131655987/mengenal%20olahraga%20softball.pdf
http://www.squidoo.com/sport-softball
http://softball-ina.blogspot.com/2003_12_01_softball-ina_archive.html
http://ws-or.blogspot.com/2011/04/tata-cara-permainan-softball.html