2.
3.
4.
5.
6. :
KEPUTUSAN BERSAMA
DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT, KEPALA KORPS LALU LINTAS
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA, DAN DIREKTUR JENDERAL BINA MARGA
NOMOR: HK.201/4/15/DRJD/2022
NOMOR: Kep/33/IV/2022
NOMOR: 28/KPTS/Db/2022
TENTANG
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : KEPUTUSAN BERSAMA DIREKTUR JENDERAL
PERHUBUNGAN DARAT, KEPALA KORPS LALU LINTAS
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA, DAN DIREKTUR
JENDERAL BINA MARGA TENTANG PENGATURAN LALU
LINTAS JALAN SELAMA ANGKUTAN LEBARAN TAHUN 2022
(1443 HIJRIAH).
PERTAMA : Menetapkan penerapan Manajemen Rekayasa Lalu Lintas dan
Manajemen Kebutuhan Lalu Lintas berupa penerapan Ganjil
Genap dan Sistem Satu Arah (One Way).
KEDUA : Penerapan Ganjil Genap sebagaimana dimaksud dalam Diktum
PERTAMA dengan ketentuan:
a. setiap pengendara Mobil Penumpang, Mobil Bus, dan
Angkutan Barang dengan tanda nomor kendaraan bermotor
bernomor ganjil dilarang untuk melintasi pada tanggal genap;
dan
b. setiap pengendara Mobil Penumpang, Mobil Bus, dan
Angkutan Barang dengan tanda nomor kendaraan bermotor
bernomor genap dilarang untuk melintasi pada tanggal ganjil.
KETIGA : Penerapan Ganjil Genap dan Sistem Satu Arah (One Way)
sebagaimana dimaksud dalam Diktum PERTAMA dengan
ketentuan:
a. masa arus mudik:
1) pada hari Kamis, 28 April mulai pukul 17.00 WIB sampai
dengan 24.00 WIB mulai dari KM 47 (Tol Jakarta-
Cikampek) sampai dengan KM 414 (Gerbang Tol
Kalikangkung);
2) pada hari Jumat, 29 April mulai pukul 07.00 WIB sampai
dengan 24.00 WIB mulai dari KM 47 (Tol Jakarta-
Cikampek) sampai dengan KM 414 (Gerbang Tol
Kalikangkung);
3) pada hari Sabtu, 30 April 2022 mulai pukul 07.00 WIB
sampai dengan 24.00 WIB mulai dari KM 47 (Tol Jakarta-
Cikampek) sampai dengan KM 414 (Gerbang Tol
Kalikangkung); dan
4) pada hari Minggu, 1 Mei 2022 mulai pukul 07.00 WIB
sampai dengan 12.00 WIB mulai dari KM 47 (Tol Jakarta-
Cikampek) sampai dengan KM 414 (Gerbang Tol
Kalikangkung).
b. masa arus balik:
1) pada hari Jumat, 6 Mei 2022 mulai pukul 14.00 WIB
sampai dengan 24.00 WIB mulai dari KM 414 (Gerbang Tol
Kalikangkung) sampai dengan KM 47 (Tol Jakarta-
Cikampek);
2) pada hari Sabtu, 7 Mei 2022 mulai pukul 07.00 WIB sampai
dengan 24.00 WIB mulai dari KM 414 (Gerbang Tol
Kalikangkung) sampai dengan KM 3 + 500 (Gerbang Tol
Halim);
3) pada hari Minggu 8 Mei 2022 mulai pukul 07.00 WIB
sampai dengan hari Senin, 9 Mei 2022 pukul 03.00 WIB
mulai dari KM 414 (Gerbang Tol Kalikangkung) sampai
dengan KM 3 + 500 (Gerbang Tol Halim); dan
4) Kepolisian Negara Republik Indonesia dapat
memberlakukan sistem satu arah (One Way) mulai KM 442
(Gerbang Tol Bawen) dengan mempertimbangan kondisi
volume lalu lintas yang terjadi di lapangan.
KEEMPAT : Ketentuan penerapan Ganjil Genap sebagaimana dimaksud
dalam Diktum PERTAMA dikecualikan terhadap:
a. kendaraan pimpinan lembaga Negara Republik Indonesia,
meliputi:
1) Presiden dan Wakil Presiden;
2) Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat, Ketua Dewan
Perwakilan Rakyat, dan Ketua Dewan Perwakilan Daerah;
3) Ketua Mahkamah Agung, Ketua Mahkamah Konstitusi,
Ketua Komisi Yudisial; dan
4) Menteri dan pimpinan lembaga pemerintah
nonkementerian;
b. kendaraan pimpinan dan pejabat negara asing serta lembaga
internasional yang menjadi tamu negara;
c. kendaraan dinas dengan tanda nomor kendaraan bermotor
dinas berwarna dasar merah dan/atau nomor dinas Tentara
Nasional Indonesia/Kepolisian Negara Republik Indonesia;
d. kendaraan pemadam kebakaran;
e. kendaraan ambulans;
f. kendaraan angkutan umum dengan tanda nomor kendaraan
bermotor berwarna dasar kuning;
g. kendaraan yang digerakkan dengan motor listrik;
h. kendaraan bertanda khusus yang membawa penyandang
disabilitas;
i. kendaraan untuk kepentingan tertentu, meliputi:
1) kendaraan Bank Indonesia;
2) kendaraan bank lainnya; dan
3) kendaraan untuk pengisian anjungan tunai mandiri.
dengan pengawalan dari Kepolisian Negara Republik
Indonesia; dan
j. kendaraan warga yang berdomisili di sekitar ruas Jalan yang
diberlakukan penerapan Ganjil Genap.
KELIMA : Penerapan sistem satu arah (One Way) sebagaimana dimaksud
dalam Diktum PERTAMA, Kepolisian Negara Republik Indonesia
melakukan pembersihan jalur dan rest area untuk menjamin
keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas
sebelum penerapan dan melakukan normalisasi kondisi lalu
lintas setelah penerapan dalam jangka waktu masing-masing
paling lama 2 (dua) jam.
KEENAM : Penerapan Ganjil Genap dan Sistem Satu Arah (One Way)
sebagaimana dimaksud dalam DIKTUM PERTAMA dilaksanakan
oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia.
KETUJUH : Penerapan Ganjil Genap pada angkutan barang sebagaimana
dimaksud dalam Diktum KEDUA tidak berlaku bagi mobil
barang pengangkut:
a. bahan bakar minyak atau bahan bakar gas;
b. barang ekspor dan impor menuju/dari dan ke pelabuhan laut
yang menangani ekspor dan impor;
c. air minum dalam kemasan;
d. ternak;
e. pupuk;
f. hantaran pos dan uang;
g. barang pokok, terdiri atas:
1) beras;
2) tepung terigu/tepung gandum/tepung tapioka;
3) jagung;
4) gula;
5) sayur dan buah–buahan;
6) daging;
7) ikan;
8) daging unggas;
9) minyak goreng dan mentega;
10) susu;
11) telur;
12) garam;
13) kedelai;
14) bawang; dan
15) cabe.
h. Sepeda motor mudik/balik gratis.
KEDELAPAN : Dalam hal terjadi perkembangan situasi kepadatan arus lalu
lintas yang melampaui batas maksimal, maka untuk
kemanusiaan, keamanan, keselamatan, ketertiban dan
kelancaran lalu lintas, serta pelayanan prima kepada
masyarakat, Kepolisian Negara Republik Indonesia mengambil
tindakan diskresi kepolisian.
KESEMBILAN : Informasi dan layanan pengaduan terkait pengaturan lalu lintas
dapat diperoleh melalui Call Center NTMC KORLANTAS POLRI:
1500669 dan layanan pengaduan terkait jalan tol melalui Call
Center JASA MARGA: 14080.
KESEPULUH : Direktur Lalu Lintas Jalan – Direktorat Jenderal Perhubungan
Darat, Direktur Penegakan Hukum – Korps Lalu Lintas Polri,
serta Direktur Preservasi Jalan dan Jembatan Wilayah I –
Direktorat Jenderal Bina Marga melakukan pengawasan dan
evaluasi terhadap pelaksanaan Keputusan Bersama ini.
KESEBELAS : Keputusan Bersama ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 13 April 2022
Drs. BUDI SETIYADI, S.H., M.Si. IRJEN POL Drs. FIRMAN Dr. Ir. HEDY RAHADIAN, M.Sc.
SHANTYABUDI, M.Si.