1.

1 Latar Belakang
Banyak yang harus diperhatikan saat memulai proses pembelajaran salah satunya dengan
menata suasana yang nyaman didalam kelas supaya siswa senang dalam belajar sehingga rasa
senang ini bisa membuat siswa berkonsentrasi dalam belajar. Konsentrasi adalah kondisi dan
kemampuan siswa yang dengan kesadarannya dapat memusatkan perhatian pada situasi yang
sedang dihadapinya, pemusatan perhatian yang dimaksudkan disini tentu dalam hal
mengikuti proses pembelajaran agar kompetensi yang diharapkan dapat dikuasai
Gagne (1977:3) menyatakan bahwa belajar merupakan perubahan disposisi atau kecakapan
manusia yang berlangsung selama periode waktu tertentu, dan perubahan perilaku itu berasal
dari proses pertumbuhan. Sedangkan dalam belajar konsentrasi berarti pemusatan pikiran
terhadap suatu mata pelajaran dengan menyampingkan semua hal lainnya yang tidak
berhubungan dengan pelajaran
Sulit untuk mengetahui keadaan seorang siswa sedang berkonsentrasi dalam belajar atau
tidak, hanya dirinya sendiri yang tahu keadaannya saat itu. Jika seseorang siswa tidak dapat
berkonsentrasi dalam belajar, bisa jadi ia tidak menikmati proses pembelajaran yang
dilakukannya, atau mata pelajaran yang dianggap sulit dan guru tidak bisa menciptakan
suasana kelas nyaman
Kemampuan siswa dalam berkonsentrasi pada saat belajar ataupun saat mengerjakan tugas
sangat penting. Menurut Muhibbin Syah (2005:136) seseorang menuaruh minat belajar
terhadap matematika akan memusatkan perhatiannya lebih banyak daripada siswa lainnya.
Banyak siswa yang mengalami gangguan konsentrasi belajar terutama dalam mempelajari
mata pelajaran yang memiliki tingkat kesulitannya tinggi misalnya pelajaran yang berkaitan
dengan ilmu pasti seperti matematika.
Metode pembelajaran yang monoton pada era ini diyakini kurang dapat memberikan siswa
untuk mengembangkan diri dalam hal belajar mengajar. Sebagian siswa lebih suka
menunggu dan menyalin materi. Konsentrasi sangat penting dan dibutuhkan bagi siswa
dalam mengikuti proses pembelajaran agar kompetensi yang diharapkan dapat tercapai.
Maka dari itu rendahnya hasil belajar siswa tidak selalu disebabkan oleh rendahnya
kemampuan seorang siswa melainkan oelh kurangnya konsentrasi belajar siswa tersebut
Beberapa hal yang bisa mempengaruhi siswa untuk berkonsentrasi dalam belajar yaitu
mengatur lingkungan belajar, keadaan fisik psikis dan emosional siswa tersebut, dan motivasi
yang diperolehnya. Maka peneliti ingin memberikan metode belajar nyaman dengan
menggunakan music klasik dalam Quantum Learning untuk meningkatkan konsentrasi
belajar siswa terutama matematika siswa.