Anda di halaman 1dari 2

 Ny.

E/ 41 th, 153 cm, 50 kg mg


(tanggal 1 Desember 2021) - Injeksi levofloxacin 1 x 750 mg
• S: Pasien datang ke IGD RSUD - PO Candesartan 1x8mg
Asembagus pada tanggal 30 - PO NAC 200 mg
Desember 2021 dengan keluhan - PO codein 10 mg
sesak disertai batuk berdahak - PO methylprednisolon 4 mg
sejak 2 bulan SMRS. Pasien - PO cetirizine 5 mg
mengatakan sebelumnya pernah *NAC, codein,
ranap di RSAR karena pneumonia. methylprednisolon, dan
Riwayat pengobatan TB disangkal. cetirizine disatukan dalam
Sejak di IGD hingga di ruang rawat capsul, 3x1*
inap, tensi pasien cenderung
tinggi. Hari ini (1 Desember 2021)
di ruangan rawat inap, pasien
masih mengeluhkan batuk dan
lemas, namun sesaknya sudah
mulai berkurang.

• O:
• KU: cukup
• Kes: CM

• T: 100/70 mmHg N: 75x/mnt R:


23x/mnt S: 36°C SpO2: 99% on
nasal canule 3 lpm

• Kepala: CA -/- SI -/-

• Leher: KGB tidak teraba, JVP tidak


meningkat

• Thorax: pulmo, ves +/+ rh -/-,


wh -/-
+/+
-/-
-/-
-/-
Cor, s1s2 regular, murmur
(-)

• Abd: soefl, BU (+) normal


• Ekstremitas : akral hangat, CRT
<2”, oedem (-)
Hasil swab antigen SARS-COV-2 (-)

 A: pneumonia bilateral
Anemia gravis
 P:
- IVFD Asering 14 tpm
- Injeksi pantoparazole 1x40

Anda mungkin juga menyukai