Anda di halaman 1dari 3

Nama : Muthohara Zhariya

NIM : 45216015

Kelas : 2A D4 Administrasi Bisnis

Ringkasan Materi

BAB I

SKALA PENGUKURAN DAN METODE ANALISIS DATA

1. Skala Pengukuran

Pengukuran merupakan suatu proses hal mana suatu angka atau symbol diletakkan pada
karakteristik sesuai dengan aturan atau prosedur yang telah ditetapkan.

Terdapat empat jenis skala yang dapat digunakan untuk mengukur atribut, yaitu: skala
nominal, skala ordinal, skala interval, dan skala rasio.

Ø Skala Nominal

Skala nominal merupakan skala pengukuran yang menyatakan kategori atau kelompok dari
suatu subjek. Data yang diukur menggunakan skala nominal menghasilkan data yang sifatnya
hanya penamaan atau membedakan saja dan pengidentifikasian hal-hal di atas digunakan angka-
angka sebagai simbol. Kita tidak dapat melakukan operasi aritmatika dengan angka-angka
tersebut, karena angka-angka tersebut hanya menunjukkan keberadaan atau ketidakadanya
karakteristik tertentu.

Ø Skala Ordinal

Skala ordinal adalah skala yang didasarkan pada ranking, diurutkan dari jenjang yang
lebih rendah sampai ke jenjang tertinggi atau sebaliknya. Skala ordinal banyak digunakan pada
penelitian sosial.

Dalam skala ordinal angka atau bilangan memiliki dua makna, yakni:

1) Sebagai lambing untuk membedakan suatu objek dengan objek lain,


2) Mengisyaratkan peringkat atau kedudukan individu di dalam kelompoknya.

Ø Skala Intereval

Skala interval adalah skala di mana interval-interval yang sama besarnya di antara objek-
objek, menunjukkan perbedaan yang sama pula, sehingga perbedaan mempunyai arti. Skala
interval menunujukkan antara satu data dengan data yang lain dan mempunyai bobot yang sama.
Skala interval mempunyai karakteristik yaitu berupa adanya interval yang tetap.

Dalam skala pengukuran interval ini bilangan atau angka memiliki empat sifat, yaitu:

1) Sebagai lambang untuk membedakan individu,


2) Sebagai peringkat atau urutan individu didalam kelompoknya,
3) Menunjukkan interval kedudukan individu dimana setiap interval memiliki jarak yang
sama atau tetap (constant interval size) dan
4) Titik nol bukan dianggap sebagai nilai mutlak (stadar atau acuan titik awal pengukuran)

Ø Skala Rasio

Skala rasio adalah skala pengukuran yang mempunyai nilai nol mutlak dan mempunyai jarak
yang sama. Skala ini menggunakan suatu interval yang jaraknya tidak dinyatakan sebagai
perbedaan nilai antar responden, tetapi jarak antara responden diukur dengan titik nol mutlak,
sehingga perbedaan rasio dapat dilakukan.

Data yang diukur menggunakan skala rasio data yang tingkatannya paling tinggi dan skala
rasion adalah skala yang memiliki titik 0 yang sebenarnya dan kata ratio benar-benar memiliki
arti.

2. Metode Analisa Data

Tujuan dari analisis data adalah untuk mendapatkan informasi yang relevan yang terkandung di
dalam data tersebut, dan menggunakan hasil analisis tersebut untuk memecahkan suatu masalah.

Ø Metode Dependen

Metode dependen (dependence methods) menguji ada tidaknya hubungan dua set variabel.
Tujuan datri metode dependen untuk menetukan apakah variabel bebas mempengaruhi variabel
terikat secara indvidu atau secara bersamaan.

Metode ini diklarifikasikan berdasarkan pada jumlah variabel terikatnya. Model dependen
dapat dibedakan dengan jelas mana variabel dependennya dan mana variabel independennya.

a. Satu variabel terikat (metrik) dan satu variabel bebas (non-metrik)

Metode statistic untuk satu variabel terikat dan satu variabel bebas sering disebut
dengan metode univariate (univariate methods).

b. Dua atau lebih variabel terikat (metrik) dan dua atau lebih variabel bebas (non-metrik)

Metode statistic untuk menguji lebih dari satu variabel terikat (metrik) dan lebih dari
satu variabel bebas (non-metrik) sering disebut dengan metode Multivariate Analysis of
Variance (MENOVA).

c. Satu variabel terikat (metrik) dan satu atau leboh variabel bebas (metrik)

Metode statistic untuk menguji hubungan antara satu variabel terikat (metrik) dan satu
atau lebih variabel bebas (metrik) yaitu analisis regresi sederhana (simple regression)
untuk menguji pengaruh variabel bebas (metrik) terhadap satu variabel terikat (metrik),
sedangkan untuk lebih dari satu variabel bebas (metrik) disebut regresi berganda
(multiple regression).

d. Satu variabel terikat (non-metrik) dan lebih dari satu variabel bebas (metrik)
Metode yang digunakan untuk menganalisis data dengan variabel terikat (non-metrik)
dan variabel bebas (metrik) ialah analisis diskriminan (discriminant analysis). Variabel
dependen pada analisis ini dinyatakan dengan skir diskriminan (D).

Ø Metode Interpenden

Uji statistic untuk mengidentifikasi bagaimana dan mengapa variabel tersebut saling
berkaitan satu sama lain disebut metode independed (interpendence methods).

Analisis interpendensi berfungsi untuk memberikan makna terhadap seperangkat variabel


atau membuat kelompok-kelompok secara bersamaan.

3. Variabel Metrik
Variabel metrik merupakan variable yang tersiri atas skala interval dan rasio. Analisis yang
digunakan untuk variabel metrik terdiri atas:
a. Analisis Komponen Utama (Principle Component Analysis)
Analisis Komponen Utama ini merupakan taknik untuk mereduksi variabel.
b. Analisis Faktor (Factor Analysis)
Analisis Faktor merupakan teknik untuk mereduksi variabel menjadi factor yang merupakan
kumpulan variabel.
c. “Penskalaan Multidimensi Metrik” (Metric Multidimensional Scaling)
Analisis Penskalaan Multidimensi Metrik ini merupakan teknik matematik yang
memungkinkan seseorang untuk menyajikan kedekatan atau kemiripan (proximity or
similarity) antara objek secara meruang (spatial) sebagaimana dalam suatu peta.
d. Analisis Rumpun (Cluster Analysis)
Analisis rumpun merupakan teknik untuk mereduksi data sehingga menjadi kelompok yang
lebih kecil sedemikian rupa.

4. Variabel non-metrik

Variable non-metrik merupakan variabel yang terdiri atas skala nominal dan ordinal. Analisis
yang digunakan untuk variabel non-metrik terdiri atas:

a. Log Linear Models


Log Linear dapat digunakan untuk menguji hubungan asosiasi diantara lebih dari dua
variabel kategori.
b. Analisis Korespondensi
Analisis korespondensi sama atu identic dengan component analysis untuk data non-metrik.
Data ini digunakan untuk menguji hubungan antara variabel non-metrik dengan variabel
non-metrik, yaitu analisis tabulasi silang.

Anda mungkin juga menyukai